Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
NIM : J1C107057
Kelompok: I ( Satu )
PENDAHULUAN
Proses pertumbuhan itu meliputui pembelahan sel somatik (mitosis) dan sl fase
serta jenis sel yang berbeda dalam perkembangannya. Mitosis merupakan bagian
dari siklus sel dan hanya mencakup 5-10% dari siklus sel (Crowder, 1986)
Bagian terkecil dari makhluk hidup dinamakan sel, pada suatu jenis
makhluk sel-sel itu tidak selalu sama bentuknya, misalnya pada sel otot berbeda
dengan sel saraf maupun sel darah. Didalam inti sel dari kebanyakan makhluk
(jamak=kromonemata), benang ini halus dan tunggal. Salah satu bagian dari
tergantung dari kerja sel-sel yang menyusunnyadimana didalam inti sel tersebut
1.2 Tujuan
bahan dan alat untuk teknik pembuatan sediaan dengan metode squash.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang akan digunakan sampai terbentuk lapisan yang sangat tipis sehingga bagian
sel yang ingin diamati terlihat dengan jelas. Bahan yang sering digunakan dalam
teknik squash adalan anther bunga kembang sepatu ataupun akar dari bawang
merah maupun bawang bombai. Metode squas lebih mengarah pada pembelahan
yang terjadi pada anther dan ujung akar. Untuk ujung akar yang sering digunakan
adalah bagian akar yang baru tumbuh atau bagian apeksnya yaitu bagian yang
multiselular sampai dalam wujud sekarang ini menurut teoti evolusi adalah
tidak lain adalah hasil pertumbuhan sel-sel tubuh, membesar dan membelah
(Prawoto, 1996). Pada dasarnya reproduksi atau pembelahan sel tidak sesederhana
pembelahan sel menjadi 2 sel yang mempunyai ukuran sama, karena pada proses
yang harus diwariskan pada sel-sel anaknya (sister cells). Pembelahan sel diawali
dengan pembelahan inti dan diikuti dengan pembelahan sitoplasma. Tetapi tidak
menutup kemungkinan akan terjadi pembelahan inti yang tidak diikuti oleh
pembelahan sitoplasma sehingga terbentuk sel-sel yang berinti banyak (Yatim,
1972).
yaitu :
pembelahan dan peleburan inti. Amitosis merupakan salah astu cara reproduksi
Pembelahan inti terjadi pada sel-sel tubuh yang berfungsi menjaga agar faktor
genetik tetap, mengganti sel yang rusak atau mati dan pertumbuhan atau
perbanyakan sel.
c. Pembelahan Meiosis
sel ini akan meliputi fase-fase yang disebutkan di atas yaitu sebagai beriktut :
memisahkan diri dan bergerak menuju kekutub yang berlawanan. Dan sekat
d. Telofase, di tandai dengan serabut gelendong inti lenyap dan dinding inti
2 tingkat yaitu :
dinamakan bivalen, dan proses ini disebut sinapsis. Kemudian setiap bivalen
d. Telofase I, dyad sampai pada kutub yang berlawanan, dapat terjadi membran
Jadi pada meiosis sebuah sel induk diploid akhirnya menghasilkan empat
sel anakan masing-masing haploid. Meiosis terjadi pada sel kelamin yaitu terjadi
hewan selain dengan cara generatif tetapi juga vegetatif dengan menggunakan
tergantung pada jenis organisme. Pada bunga terdapat bagian bunga diantaranya
adalah alat kelamin jantan yang menghasilkan serbuk sari, pembelahan meiosis
akan sangat berperan dalm pembelahan sel kelamin tersebut (Crowder, 1986).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah gelas objek, gelas penutup,
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah anther bunga sepatu,
akar bawang dayak, akar bawang merah, asam asetat glacial, akuades, HCl pekat,
acetocarmin, gliserin atau hoyer’s medium yang terdiri atas campuran air yang
1. Difiksasi selama 15 menit bahan yang hendak digunakan dengan larutan yang
itu lalu dihancurkan dengan menggunakan ujung jarum preparat yang gepeng.
diatas gelas benda kemudian ditetesi dengan gliserin lalu ditutup dengan gelas
benda. Ditekan gelas penutup (tepat dibawah ujung akar) dengan jarum
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Adapun hasil yang diperoleh pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
4.2 Pembahasan
yang akan digunakan sampai terbentuk lapisan yang sangat tipis sehingga bagian
sel yang ingin diamati terlihat dengan jelas. Praktikum ini bertujuan untuk
squash. Bahan yang sering digunakan dalam teknik squash adalah anther bunga
kembang sepatu ataupun akar dari bawang merah maupun bawang bombai.
Metode squash lebih mengarah pada pembelahan yang terjadi pada anther dan
ujung akar.
b. Pembelahan Pada Sel Somatis (Mitosis). Pembelahan inti terjadi pada sel-sel
tubuh yang berfungsi menjaga agar faktor genetik tetap, mengganti sel yang
Proses pembelahan sel baik secara mitosis maupun meiosis akan meliputi
memisahkan diri dan bergerak menuju kekutub yang berlawanan. Dan sekat
d. Telofase, di tandai dengan serabut gelendong inti lenyap dan dinding inti
sinensis) menunjukkan bahwa terjadi proses pembelahan secara meiosis. Hal ini
terlihat Yang terlihat adalah fase anafase. Ditandai dengan sentromer membelah
dan kedua buah kromatid memisahkan diri dan bergerak menuju ke kutub yang
berlawanan dan sekat sel sudah mulai terbentuk, warnanya jingga sesuai dengan
warna mahkotanya. Sedangkan pada preparat akar bawang merah (Allium cepa)
kelompok 2 hasil sel-selnya ada yang berwarna merah muda dan ada juga yang
berwarna putih, perbesaran 400x, selnya berbentuk segi enam dengan satu inti, di
pada tahap interfase. Pada kelompok 3 hasil sel-selnya ada yang berwarna merah
muda dan ada juga yang berwarna putih, perbesaran 400x. Pada kelompok 4 hasil
perbesaran 400x. Yang terlihat adalah fase anafase. Ditandai dengan sentromer
membelah dan kedua buah kromatid memisahkan diri dan bergerak menuju ke
kutub yang berlawanan dan sekat sel sudah mulai terbentuk. Pada preparat akar
perbesaran 400x.
diamati. Jika sampel diambil beberapa menit atau detik sebelum melakukan
sudah terhenti sehingga sel tersebut mati. Jika demikian pada saat praktikum fase
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
bahan yang akan digunakan sampai terbentuk lapisan yang sangat tipis
Hal ini terlihat Yang terlihat adalah fase anafase. Ditandai dengan
bergerak menuju ke kutub yang berlawanan dan sekat sel sudah mulai
3. Pada preparat akar bawang merah (Allium cepa) sel-selnya ada yang
berwarna merah muda dan ada juga yang berwarna putih, perbesaran 400x,
selnya berbentuk segi enam dengan satu inti, di dalam inti tersebut
interfase.
5.2 Saran
Para asisten diharapkan dapat memberikan penjelasan yang lebih lanjut
lagi.
DAFTAR PUSTAKA