You are on page 1of 1

CARA MEMBUAT PANTUN

pada 2:28 pm oleh yudios


Mengenal pantun:
Pantun merupakan salah satu sastra lisan yang banyak dikenal di Nusantara. Misalnya, di
Sumatra di kenal pantun, di Jawa terkenal sebagai Parikan, di Sunda dikenal sebagai
Paparikan.
Pantun biasa digunakan untuk saling menghibur, sindir menyindir, mengungkapkan perasaan
hati, menasehati, dan lain sebagainya.
Komponen pantun:
Pantun terdiri dari 4 baris kalimat. dua baris pertama di sebut sampiran, dua baris selanjutnya
adalah isi (pesan yang akan disampaikan).
Sampiran berfungsi untuk membuat irama pantun. Kalimat pertama memberi irama untuk
irama kalimat ke-3, kalimat ke 2 memberi irama ke kalimat ke-4.
Aturan membuat pantun:
Di akhir kata setiap kalimat pantun harus memiliki pola ABAB, tetapi ada kala orang
membuatnya dengan pola AAAA. pola resminya adalah ABAB. contoh:
berakit rakit ke hulu –> u=(A)
berenang renang ke tepian –> n=(B)
bersakit sakit dahulu –> u=(A)
bersenang senang kemudian –> n=(B)
Membuat pantun:
Kamu buat dulu dua baris isi pantunnya, seperti:
nenek uring uring siang dan malam
mendengar kakek ingin poligami
Sekarang kamu tinggal menambahkan sampirannya. biasanya sampiran itu berupa peristiwa
sehari-hari. contoh:
dagang berisi buah mempelam
tolonglah beli barang segoni
pantun jadinya seperti ini:
dagang berisi buah mempelam
tolonglah beli barang segoni
nenek uring uring siang dan malam
mendengar kakek ingin poligami
Nah, sekarang kamu sudah bisa membuat pantun. Kamu bisa mengekspresikan pantunmu
untuk orang lain, sms, kartu ulang tahun, atau ucapan selamat lainnya.
Senang juga rasanya jika kamu memberikan pantunmu ke sini. Jangan berkecil hati jika kamu
belum bisa membuat pantun, memberi tanggapan juga boleh kok. ok

You might also like