Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.
Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung
kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal kata
pepatah “dunia tak selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu selayaknya berganti;
dunia saat ini selebar daun kelor, karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan
dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa
yang terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada
kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini
juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada
di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti
Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan
teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat
perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi,
telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat
kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa.
Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan
mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai
mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat
pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sosiologi
dan untuk meningkatkatkan pengetahuan penulis dalam memahami pengaruh
teknologi informasi terhadap perilaku remaja.
C. Metode Penulisan
D. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, metode
penulisan, dan sistematika penulisan.
Daftar Pustaka
BAB II
TINJAUN TEORI
A. Pengertian Teknologi
Beberapa pengertian teknologi telah diberikan atara lain oleh David L. GOETCH :
people tools, resources ,to solve problems or to extend their capabilities. Sehingga
teknologi dapat dipahami sebagai "upaya" untuk mendapatkan suatu "produk" yang
dilakukan oleh manusta dengan memanfaatkart peralatan (tools), proses dan
sumberdaya (resources).
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan
tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan
lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun
istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau
cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan
pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan
alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Pengertian yang lain, telah diberikan oleh Arnold Pacey "The application os scientific
and other knowledge to practical task by ordered systems. that involve people and
organizations, living things and machines". Dari definisi ini nampak, bahwa teknologi
tetap terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalain perencanaannya, karena itulah
teknologi tidak bebas organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan politik.
Definisi teknologi yang lain diberikan oleh Rias Van Wyk "Technology is a "set of
means" created by people to facilitate human endeavor". Dari definisi tersebut, ada
beberapa esiensi yang terkandung yaitu :
1. Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah
berakhir, keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umat
manusia.
2. Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan
bersifat artificial
3. Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga
teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudtit pandang
analisis
4. Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar
manusia). Sehingga tekno logi harus mampu merungkatkan performansi
(kinreja) kemampuan manusia.
Dari definisi di atas, ada 3 (tiga) entitas Yang terkandung dalam teknologi yaitu, Skill
(Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras).Dalam
pandangan Management of Technology, Teknologi dapat digambarkan dalam
beragam cara
Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang
dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian
untuk mendapatkan pengetahuan baru.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan
untuk hal negatif.
B. Pengertian Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi
dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup
kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja sebenarnya
tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak
juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks,
dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan
karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status
anakMenurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari
masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi
untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun
sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah:
Masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak
mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun
perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun
cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.
Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene)
diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa
yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional.
Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21
tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15
tahun = masa remaja awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 – 21
tahun = masa remaja akhir. Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa
remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal
12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 –
21 tahun (Deswita, 2006: 192)
Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan
Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari
masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana
pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun
psikologis.
Dampaknya yang dapat kita lihat pada aspek budaya antara lain adalah
2. Bidang pendidikan
3. Terhadap manusia
Era informasi yang telah hadir dihadapan kita, mau tidak mau akan membawa
dampak positif maupun negatif. Tanpa inisiatif yang tinggi menyambut datangnya era
informasi ini, kita hanya akan menjadi penonton, atau bahkan jadi korban (sitting
duck). Namun jika kita mampu berada dan ikut menjadi pelaku di dalamnya, kita akan
dapat menikmati dan merasakan sisi positif dari era informasi ini. Tentu saja hal ini
tidak mudah, walaupun bukannya tidak mungkin.
Dampak kemajuan teknologi informasi yang tidak sehat akan berdampak jauh lebih
berbahaya dibanding keunggulannya dan kemanfaatannya terutama dikalangan remaja
seperti di negara barat. Kita sangat mudah melihat dan menerima informasi dari
berbagai belahan dunia tanpa harus memerlukan biaya yang mahal. Untuk
menghindari hal itu masyarakat harus dapat melihat dan membedakan isu-isu mana
yang bermanfaat dan tidak bermanfaat untuk diadopsi demi untuk kemajuan dan
kemaslahatan umat manusia secara keseluruhan
Tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya meningkatkan sikap dan
perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan
berperilaku secara dewasa. Adapun tugas-tugas perkembangan remaja menurut
Hurlock (dalam Muhammad Ali, 2008 : 10) adalah :
Hal senada diungkapkan oleh Zulkifli (2005: 76) tentang tugas perkembangan masa
remaja adalah :
1. Bergaul dengan teman sebaya dari kedua jenis kelamin
2. Mencapai peranan social sebagai pria atau wanita
3. Menerima keadaan fisik sendiri
4. Memilih dan mempersiapkan lapangan pekerjaan
5. Memilih pasangan dan mempersiapkan diri untuk berkeluarga
E. C
F. C
G. C
H. c