You are on page 1of 7

PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

DI SDN PENGAMBANGAN 5 BANJARMASIN

Oleh
KURNIA
NIM. A1E308439

Dosen Pembina
Drs. H. RIDWAN SABERAN, M.Pd.

PROGRAM STUDI S1 PGSD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2010
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak berubah


dalam kondisi apapun. Pemerintah tetap konsisten untuk meningkatkan kualitas maupun
kuantitas pendidikan. Beberapa program telah dilaksanakan, tetapi karena
pengelolaannya yang terlalu kaku dan sentralistik, program-program tersebut tidak
banyak memberikan dampak positif dan kualitas pendidikan tetap menurun, diduga
berkaitan dengan masalah menejemen. Dalam kaitan ini munculah suatu pemikiran ke
arah pengelolaan pendidikan yang memberi keleluasaan kepada sekolah untuk mengatur
dan melaksanakan berbagai kebijakan secara luas. Pemikiran ini kemudian disebut
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
MBS merupakan bentuk alternatif sekolah dalam program desentralisasi di bidang
pendidikan, yang ditandai oleh otonomi luas di tingkat sekolah, partisipasi masyarakat
dan dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional. Otonomi diberikan agar sekolah
dapat leluasa mengelola sumber daya dengan mengalokasikannya sesuai prioritas
kebutuhan serta tanggap terhadap kebutuhan masyarakat setempat. Partisipasi masyarakat
dituntut agar lebih memahami pendidikan, membanntu, serta mengontrol pengelolaan
pendidikan. Dalam konsep ini sekolah dituntut memiliki tanggung jawab yang tinggi,
baik kepada orang tua, masyarakat, maupun pemerintah (Mulyasa, 2002).
SDN Pengambangan 5 Banjarmasin termasuk salah satu Sekolah Dasar favorit di
lingkungan kecamatan Banjarmasin Timur, mempunyai banyak prestasi baik akademik
maupun ektra kurikuler dalam bidang olah raga dan seni. Oleh sebab itu, perlu diketahui
bagaimanakah pelaksanaan MBS di sekolah tersebut.

1.2 Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SDN


Pengambangan 5 Banjarmasin.

2
BAB II
ISI

2.1 Tugas dan Wewenang Kepala Sekolah

Tugas dan wewenang Kepala Sekolah di SDN Pengambangan 3 dalam program


Manajemen Berbasis Sekolah ini adalah sebagai koordinator dan penanggung jawab
penuh terhadap sekolah mulai dan pengelolaan sekolah, manajemen keuangan, hingga
penataan segala administrasi dalam pelaksanaan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah di SDN Pengambangan 5 Banjarmasin. Tugas dan tanggung jawab kepala
sekolah salah satunya kepemimpinan, yang artinya proses mempengaruhi aktivitas
individu atau kelompok dalam usaha menuju pencapaian tujuan. Kepala sekolah sebagai
pemimpin pendidikan pada setiap harinya memiliki tugas pokok mempengaruhi,
mendorong, mengajak guru-guru dan staf lainnya agar mereka bersedia berbuat sesuatu
yang dapat menyokong pencapaian tujuan sekolah sebagai suatu institusi. Tugas dan
tanggung jawab Kepala Sekolah selaku pemimpin pendidikan ada yang berkenaan
dengan tujuan sekolah yang hendak dicapai. Misalnya mendeskripsikan tujuan
institusional sekolah sehingga mudah dipaharni oleh guru-guru maupun staf lainnya,
bersama-sarna dengan guru-guru maupun staf lainnya memikirkan dan merencanakan
kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan.

2.2 Tugas dan Wewenang Guru

Guru tidak terlepas dari tugas dan tanggung jawab sebagai pengajar. Maka sudah
dipastikan bahwa tugas seorang guru tidak lah ringan. Dalam tugasnya sehari-hari baik
sebagai pengajar ia akan selalu menghadapi masalah-masalah. Baik sebelum dimulainya
pelajaran, pada saat pelajaran atau setelah selesainya pelajaran. Selain mengajar, guru
kelas juga mendapatkan tugas tambahan yaitu mengenai kegiatan ekstra kurikuler, yaitu
dengan membina seni musik, pramuka kemudian ketrampilan. Ketrampilan-ketrampilan
yang diberikan kepada murid ini nantinya dapat digunakan sebagai bekal dalam
menyongsong hari depan. Setiap guru mengajar, yang harus dipersiapkan pada program
harian yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.

3
2.3 Tugas dan Wewenang Komite Sekolah

Peranan komite sekolah dalam pelaksanaannya ikut menyusun program, ikut


mendorong, ikut memberi masukan mengenai pelaksanaan pendidikan dan menampung
aspirasi masyarakat sehingga tujuan pendidikan nasional itu bisa tercapai. Jadi komite
sekolah tidak hanya mengurusi masalah dana tetapi juga mengurusi kepedulian
pendidikan pada umumnya.

2.4 Sosialisasi Manajemen Berbasis Sekolah

Cara mensosialisasikan program Manajemen Berbasis Sekolah di SDN


Pengambangan 5 yaitu melalui pertemuan kegiatan atau rapat dengan masyarakat,
khususnya orang tua murid, yang sebelumnya telah disepakati oleh pihak sekolah dan
komite. Dengan mensosialisasikan program Manajemen Berbasis Sekolah tersebut
diharapkan Manajemen Berbasis Sekolah cepat atau lambat dapat sampai pada
Masyarakat luas yang akhirnya nanti dapat terwujudnya Masyarakat yang peduli
pendidikan.

2.5 Penerapan MBS

Cara penerapan pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) tidak secepat


membalik tangan atau langsung jadi, sesuai dengan kondisi Masyarakat. Sekolah harus
mampu membangun satu kepercayaan kepada Masyarakat, dengan melalui 3 jalur yaitu
jalur manajemen, jalur PAKEM, dan peran serta Masyarakat. Ketiganya ini tidak bisa
dipisahkan. Dalam rangka membangun kepercayaan dan menciptakan kepercayaan untuk
Masyarakat kepada sekolah, maka dari sisi manajemen sekolah itu harus transparan.
Transparan dalam menerapkan kebijakan, transparan dalam mengelola keuangan, serta
transparan melaksanakan dalam kewajiban dan pertanggung jawaban sepenuhnya pada
Masyarakat atau unsur-unsur yang terkait.
Dalam pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah selalu melibatkan semua
komponen yang ada. Maka yang berpartisipasi dalam pelakanasaan Manajemen Berbasis
Sekolah di SDN Pengambangan 5 yang pertama adalah perangkat sekolah, kedua adalah
Masyarakat orang tua murid, dan yang ketiga adalah Masyarakat luas termasuk tokoh

4
Masyarakat. Pelaksanaan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah sudah
dilaksanakan sesuai dengan program pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas
pendidikan dan sudah bisa dibilang baik, terbukti dengan nilai akreditasi A.

2.6 Administrasi

Administrasi atau keuangan di SDN Pengambangan 5 dikelola dengan secara


transparan dan dilaksanakan oleh petugas yang dinilai mampu. Pengelolaan keuangan
merupakan kegiatan sekolah untuk merencanakan, memperoleh, menggunakan dan
mempertanggung jawabkan keuangan seko biasanya terbatas, oleh karena itu sekolah
harus mampu menyakinkan pihak terkait terhadap pentingnya program yang memerlukan
tambahan biaya. Maka untuk itu diperlukan adanya pengelolaan keuangan yang baik.
Setiap bulan dibuatkan laporan keuangan secara rinci yaitu ada keuangan SPP dan uang
pengembang komputer, juga biaya-biaya lain. Setiap bulan dilakukan laporan tentang
penerimaan dan penggunaan uang yang ada. Sehingga bila terjadi penyimpangan
penggunaan dapat diketahui secara tepat.

2.7 Kendala dan Hambatan Manajemen Berbasis Sekolah di sekolah

Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksaan Manajemen Berbasis Sekolah di


SDN Pengambangan 5 antara lain pelaksanaan yang masih belum optimal, kedisiplinan
belum sepenuhnya dilaksanakan, serta masih ada sarana/prasarana yang belum tersedia.
Sedangkan hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanan Manajemen Berbasis
Sekolah selalu dapat diatasi bersama-sama. Komite sekolah ikut membantu dalam
mengatasi masalah keuangan.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di SDN Pengambangan 5 Banjarmasin


dalam kategori baik, meskipun masih ada kekurangan-kekurangan seperti pada
manajemen sarana dan prasarana pendidikan.

3.2 Saran

Seluruh pengurus sekolah disarankan untuk lebih meningkatkan kinerja dalam


melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah tersebut.

Banjarmasin, Mei 2010

Mengetahui

Kepala Sekolah
SDN Pengambangan 5

Syamiah, S.Pd
NIP. 1953 1124197702 2 002

6
DAFTAR PUSTAKA

Bafadal, I. 2003. Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. PT. Bumi Aksara.
Jakarta.

Depdiknas, 2001. Konsep dan Pelaksanaan dalam Manajemen Peningkatan Mutu


Berbasis Sekolah. Dikmenum. Jakarta.

Mulyasa, E. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

You might also like