You are on page 1of 10

 





„ 

Pasangan usia subur (PUS) berkisar antara usia


20-
20 - 45 tahun dimana pasangan ( laki
laki-- laki dan
perempuan)) sudah cukup matang dalam segala
perempuan
hal terlebih organ reproduksinya sudah berfungsi
dengan baik.
baik .
„alam kesepakatan ICP„ Cairo 4 adalah ICP„
memberikan defenisi tentang kesehatan reproduksi
sebagai berikut ´ Kesehatan Reproduksi adalah kesehatan
secara fisik
fisik,, mental dan kesejahteraan sosial secara
utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem
dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya
kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatanµ.
kecacatan µ.
=idak semua pasangan usia subur (PUS), memiliki
reproduksi yang sehat dalam pengertian memiliki
kesuburan yang siap dibuahi atau membuahi.
membuahi.
Pengertian / Konsep Fertil,
Pengertian/ Fertil , Infertil
Infertil,, Sub Fertil
Fertil,, ligospermia
dan konsepsi buatan.
buatan .
¢ Secara harafiah fertil dapat diartikan sebagai subur
yang sanggup dibuahi atau membuahi
¢ Infertil dapat diartikan sebagai tidak subur yang tidak
sanggup dibuahi atau membuahi.
membuahi .
¢ Sub Fertil adalah keadaan dimana masih terdapat
sebagian sperma yang masih baik kualitasnya
kualitasnya..
¢ ligospermia adalah jumlah sel mani yang kurang dalam
air mani
mani..
¢ Konsepsi buatan adalah peristiwa bertemunya sel
sperma dan sel telur atau ovum yang bukan melalui
hubungan intim suami isteri
isteri..
Pada masa ini pasangan usia subur harus dapat menjaga dan
memanfaatkan kesehatan reproduksinya yaitu menekan angka
kelahiran dengan metode keluarga berencana
berencana,, sehingga
jumlah dan interval kehamilan dapat diperhitungkan untuk
meningkatkan kualitas reproduksi dan kualitas generasi yang
akan datang.
datang .
ð         
  
 
    

PUS sangat mudah dalam memperoleh keturunan


dikarenakan keadan kedua pasangan tersebut
normal, hal inilah yang menjadi masalah bagi PUS
yaitu perlunya pengaturan fertilitas ( kesuburan
kesuburan),),
perawatan kehamilan dan persalinan aman
aman..
„alam penyelesaian maslah tersebut diperlukan
tindakan dari tenaga kesehatan dalam
penyampaian penggunaan alat kontrasepsi
rasional untuk menekan angka kelahiran dan
mengatur kesuburan dari pasangan tersebut.
tersebut .
      
  
  
Pemerintah melakukan suatu program dalam
penekanan angka kelahiran karena kebanyakan
penduduk Indonesia melakukan pernikahan
dalam usia dini dimana masih banyak
kesempatan// masa dimana keduanya memiliki
kesempatan
keturunan yang banyak
banyak.. Untuk itu,
itu , perlunya
penyuluhan dalam mengatasi masalah tersebut
dengan memperkenalkan alat kontrasepsi pada
tersebut . Para petugas kesehatan
pasangan tersebut.
harus memberi penyuluhan KB dan alat
kontrasepsi,, dan harus menyerahkan pilihan
kontrasepsi
pada kedua pasangan tersebut untuk memilih
apa yang sesuai dengan keinginannya.
keinginannya .
= 

You might also like