You are on page 1of 14

LAPORAN KUNJUNGAN

PT ASTRA HONDA MOTOR


Cikarang Barat
Nama Kelompok :
NIM Nama

1309012 Riyana Nanda Farhani


1309028 Oldwin Sijabat
1309022 Chintya Ratri
1309011 Janah Rukmanah
1309030 Christine Wahyuni
1309015 Janu Alief Restu
1309020 Ian Gumilang
1309026 Vickih Triyana
1309001 Lies Damayanti
1309025 Mutiara Hikmah
1309009 Andi Azharry Fattahillah
1309008 Bimo Liz Hendryanto
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi semakin hari
semakin canggih dan berkembang pesat. Hal ini
dipengaruhi kebutuhan manusia yang terus meningkat,
terutama dalam bidang otomotif. Oleh karena itu, setiap
individu dituntut untuk menguasai atau memahami secara
penuh hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Dalam hal ini, kunjungan atau observasi secara
langsung ke lapangan sangat berperan penting untuk
memahami bidang otomotif secara mendalam. Hal ini
juga tidak luput dari para ahli otomotif yang memberikan
pengarahan serta penjelasan secara rinci tentang peralatan
dan kegunannya.
B. Nama Kegiatan
Observasi di PT ASTRA HONDA
MOTOR Cikarang Barat
 
C. Pelaksanaan
hari / tanggal : Kamis, 20 Mei 2010
jam : 10:30 WIB
tempat : PT ASTRA HONDA MOTOR
Cikarang Barat
D. Tujuan
1. Mengetahui manfaat dalam bidang otomotif
2. Memahami sistem produksi yang digunakan
oleh PT ASTRA HONDA MOTOR
3. Memahami cara memproduksi kendaraan
bermotor
4. Memahami visi dan misi PT ASTRA HONDA
MOTOR
5. Memahami struktur organisasi di PT ASTRA
HONDA MOTOR
6. Memotivasi mahasiswa untuk berjiwa
produktif
E. Lampiran

1. Struktur organisasi di PT ASTREA


HONDA MOTOR
2. Visi dan misi
3. Production flow process
4. Actual production honda motorcycle
5. Motorcycle distribution
PERTANYAAN YANG DIAJUKAN
1. Sesuai jurusan SII mengenai sistem informasi yang
dipergunakan oleh PT AHM mengenai ERP dan SAP ?
2. Adakah perbedaan antara para pekerja wanita dengan
laki – laki pada bagian produksi ?
3. Bagaimana mengatasi polusi yang dibuat dari proses
pembuatan produk motor?
4. Perbedaan antara Motor Honda dengan produk rival
yang sejenis?
5. Bagaimana PT AHM mengatasi produk yang telah lewat
dari batas pemakaian seperti pada negara Jepang?
Adakah semacam recycle produk?
JAWABAN
1. Secara aplikasi yang digunakan menggunakan Oracle,
ERP (Enterprise Resource Planning) dengan AHMPS
(Astra Honda Motor Production System) merupakan
penjabaran pengembangan supply chance
management dengan bagan;
Diagram no. 1
Marketing Production Order Purchase
Customer planning & Planning Process Order
forecast

MRP

Vendor
Surat Jalan, Transport Print Barcode
(subcontract/
BCT, part-part Tag (BCT)
supplier)

Laporan LC

Production
Laporan CKD Finance payment Production
Scan
2. Sebenarnya perbedaan seperti itu tidak ada
hanya saja yang kalian lihat pada bagian
produksi kali ini kebanyakan karyawannya
laki – laki, ada karyawan wanita namun di
bagian staff.

3. PT AHM telah memiliki “Standard


Certification ISO 14001:2004 sehingga
limbah sesuai ambang batas yang ada
(pengolahan limbah yang memenuhi
syarat).
4. Astra Honda Motor memiliki banyak HONDA
Motorcycle Sales, ASTRA HONDA AUTHORIZED
SERVICE STATION dan HONDA GENUINE
PARTS yang tersebar luas sedangkan produk rival
yang lain sedikit memilki bagian-bagian atau
tempat itu.

5. Di Indonesia belum ada deregulasi tentang


peraturan itu sehingga belum diterapkan seperti
Jepang. Jika diterapkan maka akan
menguntungkan Honda sendiri. Untuk saat ini
AHM belum ada melakukan Recycle produk
tersebut.
Ini adalah salah satu produk terbaru yang dihasilkan PT
Astra Honda Motor :
KESIMPULAN
Seiring perkembangan zaman, tekhnologi
mengalami perubahan yang sangat pesat, sebagai
contoh adalah produksi motor yang telah kami
bicarakan sebelumnya, mungkin produksi motor
sebelum abad 21 hanya dapat menghasilkan beberapa
motor perhari, tetapi sekarang produksi motor bias
mencapai 12.500 motor per hari untuk satu merek
dagang. Ini disebabkan karena perkembangan
tekhnologi yang semakin pesat dan mengalami
perubahan setiap harinya.
SARAN
Untuk para pengunjung bisa disediakan masker
mengingat sirkulasi udara pada pabrik yang kurang baik
karena banyaknya proses produksi dengan
menggunakan bahan-bahan kimia.
Seharusnya guide untuk tamu kunjungan lebih interaktif
dikarenakan pada batas ketinggian kita dapat melihat
proses produksi dan memahami lebih jelas.
Unsur edukasi pada sesi tanya jawab dirasakan kurang.
Seperti cara pengolahan limbah, system informasi yang
digunakan, serta perekrutan karyawan seolah tertutup.

You might also like