You are on page 1of 9

MAKALAH

FUNGSI BAHASA BAGI UMAT MANUSIA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen pengampu : Ika Arifianti M.Pd

Disusun oleh :
NPM :
Kelas :

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN

1
2010
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengapa manusia berbahasa dan mengapa terdapat banyak bahasa di


dunia? kemampuan berbahasa munusia, yang membedakannya dari hewan lain
yang lebih rendah, merupakan akibat dari pembesaran dan perkembangan otak
manusia. Salah satu pandangan mengatakan bahwa orang – orang yang hidup
di berbagai bagian dunia merasa perlu merncang solusi untuk memecahkan
berbagai cara hidup, dan bersama hal itu, bahasa – bahasa berlainan untuk
memenuhi kebutuhan merekan. Misalnya, cara hidup orang Eskimo yang unik
harus menawrkan cara – cara bagi orang – orang ini untuk mengatasi
lingkungan mereka.
Kita sering tidak menyadari pentingnya bahasa, karena kita sepanjang
hidup menggunakannya. Kita baru sadar bahasa itu penting kerika kita
menemui jalan buntu dalam menggunakan bahasa, misalnya : ketika kita
berupaya bserkomunikasi dengan orang yang sama sekali tidak memehami
bahasa kita yang membuat kita frustasi; ketika kita sulit menerjemahkan suatu
kata, frase, atau kalaimat dari surat bahasa ke bahasa lain; ketika kita harus
menulis lamaran pekerjaan atau diwawancarai dalam bahasa inggris untuk
memperoleh suatu pkerjaan yang bagus.

2
B. Rumusan Masalah

1. Apakah fungsi bahasa bagi umat manusia secara mendasar


?
2. Bagaimanakah pendapat para pakar tentang fungsi
bahasa ?
3. Bagaimanakah penjabaran dari fungsi bahasa itu sendiri ?

C. Batasan Permasalahan

1. Fungsi bahasa secara mendasar


2. Pendapat para pakar tentang fungsi bahasa
3. Penjabaran dari fungsi bahasa itu sendiri

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Fungsi Bahasa Bagi Umat Manusia

Fungsi bahasa yang mendasar adalah untuk menamai atau menjuluki


orang, objek, dan peristiwa. Setiap orang punya nama untuk identifikasi
social. Orang juga dapat menamai apa saja, objek-objek yang berlainanm
termasuk perasaan tertentu yang mereka alami. Penamaan adalah dimensi
pertama bahasa dan basis bahasa, dan pada awalnya itu dilakukan manusia
sesuka mereka, yang lalu menjadi konvensi. Mengapa matahari disebut
matahari? karena ia disebut matahari! Adalah keliru menganggap sesuatu itu
mempunyai hanya satu nama yang benar. Benda yang kita terima dari tukang
pos kita sebut surat. Kestika isinya kita ketahui menawarkan barang atau jasa,
kita sebut iklan. Karena tidak tertarik pada penawaran itu, benda itu dibuang
ke keranjang sampah, dan benda itu disebut sampah. Bagaimana kita
menjuluki Emha Ainun Najib? budayawan, cendikiawan, seniman, penulis,
kolumnis, kiai, penyanyi atau pelawak? Salah satu cara menjawabnya:
bergantung pada apa yang sedang ia lakukan saat itu. Bila ita sedang
berceramah agama, ia kiai. Bila ia sedang menulis buku, artikel atau kolom, ia
penulis, dan bila ia senang menyanyi dengan iringan kelompol musiknya ia
adalah penyanyi. Suatu objek mempunyai bebeapa tingkat abstraksi. Ibu
adalah wanita, wanita adalah manusia, manusia adalah makhluk hidup, dan
makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan. Semakin luas kelasnya, semakin abstrak
konsep tersebut. Sepanjang hidup manusia sebenarnya belajar
mengabstraksikan segala sesuatu.

4
B. Pendapat Para Pakar Tentang Fungsi Bahasa

Menurut Larry L. Barker, bahasa memiliki tiga fungsi: penamaan


(naming atau labeling), interaksi, dan transmisi informasi. Penamaan atau
penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasi objek, tindakan, atau orang
dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi. Fungsi
interaksi menekankan berbagi gagasan dan emosi, yang dpat mengundang
simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan. Melalui bahasa,
informasi dapat disampaikan kepada orang lain. Anda juga menerima
informasi setiap hari, sejak bangun tidur hingga anda tidur kembali, dari orang
lain, baik secara langsung atau tidak (melalui media massa misalnya). Fungsi
bahasa inilah yang disebut fungsi tranmisi. Keistimewaan bahasa sebagi
sarana tranmisi informasi yang lintas waktu, dengan menghubungkan masa
lalu, masa kini, dan masa depan, memungkinkan kesinambungan budaya dan
tradisi manusia. Tanpa bahasa manusia tidak mungkin bertukar informasi: kita
tidak mungkin menghadirkan semua objek dan dapat tempat untuk kita rujuk
dalam komunikasi kita.
Book mengemukakan, agar komunikasi; kita berhasil, setidaknya
bahasa harus memenuhi tiga fungsi, yaitu: untuk mengenal dunia di sekitar ;
berhubungan dengan orang lain; dan untuk menciptakan kohetensi dalam
kehidupan.

C. Fungsi – Fungsi Bahasa

Fungsi pertama bahasa ini jelas tidak terlakkan. Melalui bahasa anda
mempelajari apa saja yang menarik minat anda, mulai dari sejarah suatu
bangsa yang hidup pada masa lalu yang tidak pernah anda temui, seperti
bangsa Mesir Kuno atau bangsa Yunani. Dapat berbagi pengalaman, bukan

5
hanya peristiwa masa lalu yang dialami sendiri, tetapi juga pengetahuan
tentang masa lalu yang diperoleh melaui sumber kedua, seperti media cetak
atau media elektronik. Kita juga menggunakan bahasa untuk memperoleh
dukungan atau persetujuan dari orang lain atas pengalaman atau pendapat.
Melalui bahasa pula anda memperkirakan apa yang akan dikatakan atau
dilakukan seorang kawan anda, seperti dalam kalimat “kemarin kawan saya
begitu marah kepada saya. Jangan-jangan ia tidak mau lagi berhubungan
dengan saya“. Meskipun gambaran kita mengenai masa depan tidak selalu
akutat, setidaknya bahasa memungkinkan kita memikirkan, membicarakan,
dan mengantisipasi masa depan, misalnya apa yang akan terjadi terhadap
manusia dan alam semesta berdasarkan dugaan yang dikemukakan para ahli
ilmu pengetahuan dan orang bijak lainnya, juga berdasarkan wahyu Tuhan
atau sabda nabi.
Fungsi kedua bahasa, yakni sebagai sarana untuk berhubungan dengan
orang lain, sebenarnya banyak berkaitan dengan fungsi-fungsi komunikasi,
khususnya fungsi social dan fungsi instrumental. Ringkasnya bahasa
memungkinkan bergaul dengan orang lain dan mempengaruhi seseorang untuk
mencapai tujuan. Melalui bahasa dapat mengendalikan lingkungan, termasuk
orang-orang sekitar. Seorang nyonya rumah dapat memerintahkan, “tolong
bawakan minuman buat saya“, kepada pelayannya. Seorang kandidat dari
sebuah partai politik dapat menyampaikan gagasannya, namun selaigus juga
membujuk rakyat untuk memilih partainya dan mempertimbangkan dirinya
sebagai calon presiden yang potensial. Kemampuan berkomunikasi dengan
orang lain bergantung tidak hanya pada bahasa yang sama, namun juga
pengalaman yang sama dan makna yang sama yang diberikan kepada kata-
kata. Semakin jauh perbedaan antara bahasa yang digunakan dengan bahasa
mitra komunikasi, semakin sulit untuk mencapai salaing pengertian. Meskipun
orang Indonesia dan orang Malaysia berbicara bahasa melayu, atau orang
Amerika dan orang Inggris berbicara bahasa inggris, mereka belum tentu
mencapai kesepahaman, karena bebeapa perbedaan yang ada dalam kedua
bahasa tersebut.

6
Sedangkan fungsi ketiga memungkinkan manusia untuk hidup lebih
teratur , saling memehami, kepercayaan-kepercayaan, dan tujuan-tujuan
manusia. Penyusun tidak mungkin menjelaskan semua itu dengan menyusun
kata – kata secara acak, melainkan berdasarkan aturan-aturan tertentu yang
telah disepakati bersama. Akan tetapi, sebenarnya tidak selamanya dapat
memenuhi ketiga fungsi bahasa tersebut, karena, meskipun bahasa merupakan
sarana komunikasi dengan manusia lain, sarana ini secara inheren
mengandung kendala, karena sifatnya yang cair dan keterbatasannya. Seperti
dikatakan S.I. Hayakawa, “ kata itu bukan objek “. Bila orang-orang
memaknai suatu kata secara berbeda, maka akan timbul kesalahpahaman di
antara mereka.

7
BAB III
SIMPULAN

Manusia hanya akan berbahasa jika diasuh dalam komunitas manusia. Dan
oleh karena itu, perlu diketahui secara pasti apa sebenarnya fungsi dari bahasa
yang sangat fundamental bagi umat manusia. Namun lewat makalah ini penyusun
dapat mengambil kesimpulan bahwa bahasa harus memenuhi tiga fungsi, yaitu:
untuk mengenal dunia di sekitar; berhubungan dengan orang lain; dan untuk
menciptakan kohetensi dalam kehidupan kita.
Selain itu bahasa juga memiliki fungsi – fungsi lain berupa mempelajari
apa saja yang menarik minat, berbagi pengalaman, sebagai sarana untuk
berhubungan dengan orang lain, memungkinkan bergaul dengan orang lain,
memungkinkan manusia untuk hidup lebih teratur , saling memehami,
kepercayaan-kepercayaan.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://ms.wikipedia.org/wiki/Sejarah_huruf.html
http://www.ppsatop.com/Lain2/HurufTionghoa.html
http://oktaendy.iwuvya.com/blog/2007/04/20/hanacaraka/
http://www.geocities.com/beezona/aksara1.html
http://idrusali85.wordpress.com/2007/02/04/tulisan-ejaan-bahasa-arab-dalam-al-
quran/
http://idrusali85.wordpress.com/sejarah-ilmu -tulisan-arab-kuno/
http://id.wikipedia.org/wiki/Angka_Romawi
http://id.images.search.yahoo.com/search/images?
p=mesin+cetak&sm=Gambar+Searc h&fr=yfp-t-img&toggle=1&cop=&ei=UTF-
8
http://www.ruangbaca.com/edisi cetak tempo/Incunabulum.htm
http://e-course.usu.ac.id/content/studi/pengantar/Textbook_files/image166.jpg
<http://ms.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu_berasal_dari_Asia_Tengah>
http://www.google.com/gambar_mesin_cetak
Harian Analisa
Aplaus

You might also like