Professional Documents
Culture Documents
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME. Atas berkat-Nya lah makalah
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Topik tentang olahraga ini dipilih agar
masyarakat sadar akan besarnya pengaruh dan pentingnya olahraga dalam
kehidupan. Makalah ini berisi berbagai penelitian tentang olahraga dan manfaat-
manfaatnya.
Data-data yang dimuat dalam makalah ini berasal dari berbagai situs internet.
Kelompok kami berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin data-data terbaik
untuk diberikan kepada Anda semuanya. Dan jika ada kekurangan atau kesalahan
di dalam isi makalah ini, kami mohon maaf.
Kami juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada mantan Guru Olahraga
kami, yaitu Bapak Waluyo. Melalui makalah ini, diharapkan masyarakat sadar akan
pentingnya berolahraga dan dapat meningkatkan aktifitas olahraga mereka.
Olahraga
Gerak adalah ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa gerak. Apa guna hidup bila
tak mampu bergerak. Memelihara gerak adalah mempertahankan hidup,
meningkatkan kemampuan gerak adalah meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena
itu : Bergeraklah untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup.
Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk
memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak
(meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya makan, Olahraga merupakan
kebutuhan hidup yang sifatnya periodik; artinya Olahraga sebagai alat untuk
memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan. Olahraga
merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani
dan sosial. Struktur anatomis-anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas
emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi
dengan lingkungannya nyata lebih unggul pada siswa-siswa yang aktif mengikuti
kegiatan Penjas-Or dari pada siswa-siswa yang tidak aktif mengikuti Penjas-Or
(Renstrom & Roux 1988, dalam A.S.Watson : Children in Sport dalam
Bloomfield,J, Fricker P.A. and Fitch,K.D., 1992).
Sehat Dinamis hanya dapat diperoleh bila ada kemauan mendinamiskan diri
sendiri khususnya melalui kegiatan Olahraga (Kesehatan). Hukumnya adalah :
Siapa yang makan, dialah yang kenyang ! Siapa yang mengolah-raganya, dialah
yang sehat ! Tidak diolah berarti siap dibungkus ! Klub Olahraga Kesehatan adalah
Lembaga Pelayanan Kesehatan (Dinamis) di lapangan. Dalam kaitan dengan ini
maka setiap lembaga Pendidikan Umum maupun Pondok-pondok Pesantren harus
juga berfungsi sebagai Lembaga Pelayanan Kesehatan lapangan, dalam rangka
program pokok yaitu
Perlu pula dikemukakan bahwa sampai usia sekitar 14 tahun (usia pubertas) tidak
perlu ada pemisahan siswa atas dasar jenis kelamin (Watson,1992), karena baru
akan berdampak nyata di atas usia tersebut.
Perlu ditekankan sekali lagi bahwa Olahraga Kesehatan adalah gerak olahraga
dengan takaran sedang, bukan olahraga berat ! Jadi takarannya ibarat makan :
berhentilah makan menjelang kenyang; jangan tidak makan oleh karena bila tidak
makan dapat menjadi sakit, sebaliknya jangan pula kelebihan makan, karena
kelebihan makan akan mengundang penyakit. Artinya berolahragalah secukupnya
(adekuat), jangan tidak berolahraga karena kalau tidak berolahraga mudah menjadi
sakit, sebaliknya kalau melakukan olahraga secara berlebihan dapat menyebabkan
sakit !
Keterkaitan Kesehatan, Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Untuk lebih memudahkan bahasannya perlu lebih dahulu dikutip kembali hal-hal
yang tersebut di bawah ini :
* Olahraga – Gerak :
- Gerak adalah ciri kehidupan.
- Memelihara gerak adalah mempertahankan hidup.
- Meningkatkan kemampuan gerak adalah meningkatkan kualitas hidup.
- Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk
meningkatkan kemampuan gerak yang berarti meningkatkan kualitas hidup.
- Olahraga merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial
menuju sejahtera paripurna.
- Hanya orang yang mau bergerak-berolahraga yang akan mendapatkan manfaat
dari Olahraga.
* Olahraga Kesehatan :
- Intensitasnya sedang, setingkat di atas intensitas aktivitas fisik dalam menjalani
kehidupan sehari-hari
- Meningkatkan derajat kesehatan dinamis – sehat dengan kemampuan gerak yang
dapat memenuhi kebutuhan gerak kehidupan sehari-hari.
- Bersifat padat gerak, bebas stress, singkat (cukup 30 menit tanpa henti), mudah,
murah, meriah massaal, fisiologis (manfaat & aman).
- Massaal : - Ajang silaturahim Sejahtera Rohani dan Sosial
Sejahtera Rohani- Ajang pencerahan stress
Sejahtera Sosial- Ajang komunikasi sosial
Kesehatan
Sehat adalah nikmat karunia Allah yang menjadi dasar bagi segala nikmat
dan kemampuan. Nikmatnya makan, minum, tidur serta kemampuan bergerak,
bekerja dan berfikir akan berkurang atau bahkan hilang dengan terganggunya
kesehatan kita. Oleh karena itu kita harus selalu mensyukuri nikmat sehat karunia
Allah ini dengan memelihara dan bahkan meningkatkannya, khususnya melalui
Olahraga Kesehatan.
Pembinaan . .?pemeliharaan kesehatan, selalu harus mengacu pada konsep
Sehat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyatakan bahwa SEHAT
adalah : Sejahtera Jasmani, Rohani dan Sosial, bukan hanya bebas dari Penyakit,
Cacat ataupun Kelemahan. Pembinaan kesehatan mempunyai 4 (empat) facet yaitu
pembinaan kesehatan yang bersifat: (1) Promotif, (2) Preventif, (3) Rehabilitatif
dan (4)mKuratif. Dalam hubungan dengan Olahraga Kesehatan, maka pembicaraan
dalam makalah ini dibatasi hanya pada facet Promotif dan Preventif saja.