Professional Documents
Culture Documents
Makalah telah disampaikan pada Konvensi Nasional III APTEKINDO & Temu Karya XIV
FT/FPTK/JPTK Universitas se-Indonesia 1 Gorontalo 15 -17 Pebruari 2006. Pembahasannya
menyangkut tentang kompetensi tenaga kependidikan kejuruan, sertifikasi di LPTK, dan peningkatan
mutu LPTK pada Era Otonomi Daerah.
Pendahuluan
Adanya kebijakan peningkatan jaminan
kualitas membawa konsekuensi di kreativitas, dan kemandirian sesuai
bidang pendidikan, antara lain dengan bakat, minat, dan perkembangan
perubahan dari pendekatan fisik serta psikologis peserta didik.
pembelajaran berbasis isi (content- Dengan demikian guru diharapkan
based instruction) ke pendekatan mampu memberikan dorongan dan
pembelajaran berbasis kompetensi mengembangkan sikap positif siswa
(competency-based instruction). untuk mengembangkan diri sesuai
Pembelajaran berbasis kompetensi dengan potensi yang dimilikinya. Guru
menuntut perubahan desain kurikulum, diharapkan mampu mengajarkan
dari model lama yang berisi uraian mata bagaimana siswa bisa memecahkan
pelajaran ke dalam desain kurikulum masalah yang dihadapi. Melalui
yang berisi pernyataan seperangkat kegiatan belajar interaktif memperoleh
kompetensi. Hal ini membawa pengetahuan, memperluas dan meng-
konsekuensi bahwa proses pembelajaran haluskan pengetahuan, dan
harus berorientasi pada pencapaian menggunakan pengetahuan secara ber-
kompetensi. Dengan demikian, guru makna diharapkan siswa dapat
dituntut memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi yang
memilih model-model pembelajaran dan dimilikinya, sehingga dapat menjadikan
mampu merancang pembelajaran yang siswa mampu berpikir kreatif, inovatif
sesuai dengan kompetensi dan dan produktif.
karakteristik siswa. Dengan adanya UU Guru dan Dosen,
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun kedudukan guru dan dosen sebagai
2005 tentang Standar Nasional tenaga profesional akan berfungsi untuk
Pendidikan, Pasal 19 Ayat (1) meningkatkan martabat dan peran guru
menyebutkan bahwa proses sebagai agen pembelajaran sehingga
pembelajaran pada satuan pendidikan pada gilirannya nanti akan berfungsi
diselenggarakan secara interaktif, meningkatkan mutu pendidikan
inspiratif, menyenangkan, menantang, nasional. Diantara butir dalam UU
memotivasi peserta didik untuk Guru dan Dosen ini adalah
berpartisipasi aktif, serta memberikan pemberdayaan profesi guru dan dosen
yang diselenggarakan melalui