You are on page 1of 12

KEWIRAUSAHAAN dAN

KEPEMIMPINAN

NAMA : NURUL CHAIRUNNISA UTAMI PUTRI


NIM : 1620070008
FAK / JUR : SAINS & TEKNOLOGI / MATEMATIKA
http://roelcup.wordpress.com

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH


JAKARTA TIMUR
2010
KEWIRAUSAHAAN dan KEPEMIMPINAN

I. Pendahuluan
1. Perwatakan pribadi parawirausaha
a. Berjiwa wirausaha
b. Kepemimpinan
c. Mengambil resiko
d. Mengambil keputusan
e. Perencanaan bisnis
f. Menggunakan waktu secara efektif
2. Perancangan dan pengendalian
a. Rencana tindakan keuangan
b. Mengembangkan sikap perhitungan kerugian terhadap sumber daya
c. Mengukur dan mengendalikan strategi serta hasil kuangan
d. Sukses dibidang keuangan melalui orang
e. Perangkat untuk pengendalian sistem informasi
3. Penggunaan sumber daya
a. Memperoleh sumber daya yang langka
b. Menilai peluang pasar
c. Memasarkan barang atau jasa
d. Menggunakan sumber daya luar
e. Berhubungan dengan badan-badan pemerintah
II. Pengertian
a. Saudagar : Sau artinya Seribu
Dagar artinya Akal
Jadi, Saudagar adalah orang yang memiliki seribu akal.
b. Wiraswasta : Wira artinya Gagah, Berani,Perkasa
Swas artinya sendiri, Swasta
Jadi, Wiraswasta adalah orang yang perkasa dan mandiri
c. Wirausaha
Wirausaha adalah orang yang gagah berani atau perkasa dalm usaha seendiri
d. Entrepreneur
Entrepreneur berasal dari bahasa Prancis (Holt, 1992) yaitu entrepreneur
sebagai to under take (Menjalankan, Melakukan, Berusaha), to set about
(Memulai), to begin (memulai), to attempt (Berusaha, Mencoba).

Yang mempoulerkan di Indonesia adalah Sukardi (1991). Menurut A Liang


(1996) : Entrepreneur, E.Ship and Entreprising Culture adalah:
1. Seorang innovator
2. Seorang pengambil resiko atau risk taker
3. Orang yang mempunyai misi atau visi
4. Orang yang memiliki kebutuhan berprestasi tinggi
5. Orang yang memiliki locus of conteck internal
6. Hasil pengalaman masa anak-anak

Entrepreneur atau Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai


kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis,
menyimpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil
keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat, guna
memastikan sukses.
Para wirausaha adalah individu-individu yang berorientasi kepada
tindakan dan bermtivasi tinggi yang mengambil resiko dalam mengejar
tujuan.
 Ciri-ciri dan sifat-sifat profil wirausaha

No Ciri-ciri Watak
1 Percaya diri Keyakinan,
ketidak tergantungan,
individualisme,
optimis.
2 Berorientasi tugas dan hasil Kebutuhan akan prestasi,
Berorientasi laba,
Ketekunan dan ketabahan,
Mempunyai dorongan kuat,
Energitisitas dan inisiatif.
3 Pengambil resiko Kemampuan mengambil resiko,
Suka pada tantangan.
4 Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin,
Dapat bergaul dengan orang lain.
5 Ke-orisinilan Inovatif dan kreatif,
Fleksibel,
Punya banyak sumber,
Serba bisa dan mengetahui banyak hal.
6 Berorientasi ke masa Pandangannya ke depan,
Perspektif.

 Menjadi Wirausaha di tempat kerja


Berwirausaha adalah suatu gaya hidup dan prinsip-prinsip tertentu akan
mempengaruhi strategi karier anda
Bersifat fleksibel dan imaginatif, Mampu merencanakan, mengambil keputusan-
keputusan dan tindakan untuk mencapai suau tujuan.
Dalam ilmu ekonomi, faktor-faktor produksi : tanah (land), tenaga kerja (labour),
modal (capital), dan Entrepreneur ship (kewirausahaan).
 Ciri-ciri Manusia Indonesia
Masih tidak achievement oriented tetapi status oriented berorientasi pada masa lalu.
 Menggantungkan diri pada nasib, berorentasi pada atasan.
 Meremehkan mutu, tidak teliti dan sistematik, tidak percaya diri, tidak
disiplin, suka mengabaikan tenggung jawab, munafik, feudal, percaya pada
khayal, berwatak lemah (terutama terhadap uang), tedak hema (boros),
kurang ulet, terlalu fleksibel, hidup manja, kurang innovatif, kurang waspada
(gampang merasa aman)
 Suka sok kuasa (haus kekuasaan), mencampur-adukan kepentingan pribadi
dengan kepentingan umum, mengemban sikap hidup miskin, berlagak ramah
(friendly), berlagak wajar diri (low profil) yang sebenarnya adalah lemah
(soft).
(koentjoroningrat, dkk)
1. Falsafah Wirausaha
Keberhasilan sebagai seorang wirausaha tergantung kepada kesediaan anda untuk
bertanggung jawab atau pekerjaan anda sendiri.
Adalah belajar tentang diri sendiri, dan kekuatan anda datang dari tindakan-
tindakan anda sendiri dan bukan dari tindakan orang lain.
Resiko kegagalan selalu ada, para wirausaha mengambil resiko dangan jalan
menerima tanggunga jawab atas tindakan mereka sendiri
Belajar dari pengalaman lampau (masa lalu) akan membantu anda menyalurkan
kegiatan-kegiatan and untuk mencapai hasil-hasil yang lebih positif, dan
keberhasilanmerupakan buah dari usaha-usaha yang tidak mengenal lelah.
Kejarlah tujuan-tujuan yang berhubungan dengan kemampuan-kemampuan dan
keterampilan-keterampilan anda.

 Wirausaha sebagai pribadi


Setiap orang adalah individu yang unik, tidak ada duanya. Semua orang
mempunyai pengalaman masa lalu yang berbeda, hidup dalam situasi kehidupan
yang berlainan, mempunyai ikaan dan tanggung jawab yang berlainan dan
mempunyai tujuan-tujuan hidup yang berlainan.
Anda harus bersedia belajar dari pengalaman dan berubah dari waktu ke waktu.
Anda haruslah selalu sadar akan cara-cara baru untukmeningkatkan produktivitas
anda sendiri. Salah satu kunci utama bagi keberhasilan anda adalah keterlibatan
anda dalam pertumbuhan pribadi secara terus menerus.

 Menjadi wirausaha di tempat kerja anda.


Menjadi seorang wirausaha lebih daripada pekerjan ataau karier. Berwirausaha
adalah suatu gaya hidup dan prinsip-prinsip tertentu akan mempengaruhi strategi
karier anda. Bersifatlah fleksibel dan imaginatif, mampu merencanakan, mengambil
resiko, mengambil keputusan-keputusan dan mengambil tindakan untuk mencapai
tujuan.
Anda harus menyusun prioritas dalam sasaran-sasaran karier, dan hasil-hasil
yang diinginkan harus berkaitan dengan tujuan-tujuan yang dapat diukur dan
berarti. Sasaan-sasaran ini haruslah bersifat menantang, dan memberi motivasi
kepada anda untuk belajar dan berkembang dalm karier.
Sebuah ciri wirausaha yang penting adalah bahwa anda menawarkan sesuatu
yang berguna bagi orang lain. Semakin besar kebutuhan akan produk atau jasa anda
maka semakin besar imbalan anda. Jika anda bekerja untuk meningkatkan tingkat
hidup orang lain dan emperbaiki kehidupan mereka,anda akanmelayani kebutuhan-
kebutuhan masyarakat. Inilah makna menjadi seorang wirausahaan.

2. Sikap Terhadap Karier


Wirausaha yang berhasil adalah sikap positif, tekad, pengalaman, ketekunan
dan bekerja keras.
a. Pilihlah karier, untuk mewujudkan diri anda secara kreatif. Jangan menganggap
remeh kemampuan dan bakat anda.
b. Jika anda memulai karier, tindakan-tindakan anda hendaknya mencontoh orang-
orang yang berhasil dalam bidang pekerjaan yang sama. Kembangkan sifat-sifat
positif melalui protek sehari-hari.
c. Selalu berusaha meningkatkan diri
d. Terimalah perubahan dan gunakanlah perubahan untuk memotivasi anda guna
mencapai tujuan / sasaran yang lebih tinggi.
e. Anda harus berorientasikan tindakan, melalui tindakan anda akan mampu
mengambil keuntungan dari peluang karier baru yang akan mengantarkan kepada
sukses di masa depan.
f. Anda harus memiliki pengertian yang baik tentang kekuatan-kekuatan dan
kelemahan diri pribadi anda.
g. Dalam kegiatan sehari-hari, buatlah beberapa hal menjadi rutin agar anda
mempunyai lebih banyak waktu untuk berwirausaha.
h. Jika anda terlibat langsung secara pribadi, terimalah tangung jawab untuk
mensukseskan sesuatu kegiatan.
i. Anda harus mampu menggabungkan sifat-sifat pribadi dari para individu yang
bekerja untuk anda dalam upaya mencapai hasil-hasil maksimal
j. Tunjukkan keyakinan anda pada diri sendiri maupun pada karyawan anda.
k. Penampilan diri anda akan mempengaruhi citra diri anda.
l. Mengambil keputusanmerupakan suatu ciri utama dari wirausaha yang berhasil.
m. Hiduplah pada masa sekarang dan janganlah memboroskan waktu dengan
menyesali kegagalan-kegagalan dimasa lalu.

3. Sikap Mental
Sikap mental yang tepat terhadap pekerjaan sangatlah penting. Para
wirausaha yang berhasil menikmati pekerjaan mereka dan berdedikasi total
terhadap apa yang mereka lakukan. Sikap mental positif mereka mengubah
pekerjaan mereka menjadi pekerjaan yang menggairahkan, menarik dan memberi
kepuasan.

4. Sikap positif
Sikap mental positif, memudahkan anda memfoskukan pada kegiatan-
kegiatan dan kejadian-kejadian atas hasil-hasil yang ingin anda capai.
Sikap mental positif memberikan sumbangan yang besar dalam mencapai
prestasi- prestasi yang berhasil. Cara bertindak wirausaha mncerminkan bagaimana
pendapat mereka tentang dirinya dari lingkungan.

5. Kebiasaan dan sikap


Banyak orang yang menjalani hidup sambil berharap akan trjadi perubahan
hidup baru atau dapat mengerjakan pekerjaan jenis lain. Kebanyakan orang lain
mengubah situasi hidupnya, namun hanya sediki yang mengambil tindakan kearah
itu.
Hanya sedikit orang yang bersedia mengambil resiko untuk mengubah
hidup mereka menjadi lebih baik. Orang-orang ini bersifat wirausaha, karena
mareka memakai kesempatan orang yang selalu berubah dan berkembang.
Mempunyai sikap-sikap positif dan citra diri yang sehat, penting bagi semua
wirausaha.
KEPEMIMPINAN
Prestasi total sesuai bisnis, terutama ditentukan oleh sikapdan tindakan dari
sang wirausaha. Efektivitas anda sebagai pemimpin ditentukan oleh hasil-hasil yang
anda capai

1. Perilaku pemimpin
Menyangkut 2 bidang, yaitu :
a. Berorientasi pada tugas, yang menetapkan sasaran, merencanakan dan
mencapai sasaran.
b. Berorientasi pada orang, yang memotivasi dan membina hubungan
manusiawi .

 Orientasi Tugas
Menunjukkan pola-pola perilaku sebagai berikut :
 Merumuskan secara jelas, pranan sendiri-sendiri maupun stafnya.
 Menentukan tujuan-tujuan yang sukar tetapi dapat dicapai
 Menentukan prosedur-prosedur untuk mengukur kemajuan menuju
tujuan secara jelas dan khas.
 Melaksanakan peranan kepemimpinan secara aktif dalam merencanakan,
mengarahkan, membimbing dan mengendalikan kegiatan-kegiatan yang
berorientasi pada tujuan.
 Berminat mencapai peningkatan produktivitas.

 Orientasi Orang
 Menunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan dalam
organisasi.
 Menunjukkan perhatian pada orang sebagai manusia dan bukan sebagai
alat produksi saja.
 Menunjukkan pengertian dan rasa hormat pada kebutuhan-kebutuhan,
tujuan, keinginan-keinginan, perasaan dan id-id karyawan.
 Mendirikan komunikasi timbal balik yang baik denagn para staff.
Nurul Chairunnisa Utami Putri :

http://roelcup.wordpress.com

roelcup@gmail.com

cup_13@yahoo.co.id

You might also like