Professional Documents
Culture Documents
MUHAMAD SAHLI
AKBID AL-HIKMAH MAYONG
http.www.doktersahli.wordpress.com
GENETIKA
HUKUM MENDEL
A.Prinsip hukum mendel
1.Pemisahan gen sel alel
waktu pembentukan gamet2 maka gen2 yg
menentukan suatu sifat mengadakan segregasi
(memisah),shg setiap gamet hanya menerima
sebuah gen saja.
2.Berpasang pasang secara bebas
anggota dari sepasang gen memisah secara
bebas(tidak saling mempengaruhi) ketika
berlangsung meiosis secara pembentukan gamet-
gamet.
B.HUKUM MENDEL I DAN II
1.hukum mendel I (hukum segregasi bebas atau
pemisahan gen sel alel)
“pada pembentukan sel gamet,2 gen yg
berpasangan akan dipisahkan kedalam dua sel
anak secara bebas.”
Contoh:
T: gen untuk tinggi,dominan terhadap t
t: gen untuk sifat rendah
P : TT x tt
(tinggi) (rendah)
G : T x t
F1 : Tt (tinggi)
F2 : F1 x F1
Tt x Tt
Gamet yg dibentuk
T t
T TT(tinggi) Tt(tinggi)
t Tt(tinggi) tt(rendah)
>>Rasio fenotipe:
Perbandingan yg ditinjau dari sifat yg nampak/sifat
lahir
>>Rasio genotipe:
Perbandingan yg ditinjau dari komposisi gen2nya.
Rasio Fenotipe : Tinggi : rendah = 3 : 1
Rasio Genotipe : TT : Tt : tt = 1 : 2 : 1
Hukum mendel I berlaku untuk penyilangan
dengan 1 sifat beda (monohibrid)
2.Hukum mendel II (hukum pengelompokan gen secara bebas)
“bila dua individu berbeda satu dengan yg lain dalam dua macam sifat
atau lebih maka penurunan sifat yg satu tidak bergantung pada sifat
yg lain”
Contoh:
A : hitam B : keriting
a : putih b : lurus
P: AABB X aabb
(hitam,keriting) (putih,lurus)
G: AB X ab
F1: AaBb
(hitam,keriting)
F2: F1 x F1
AaBb x AaBb
G: AB,Ab,aB,ab
Kemungkinan kombinasi f2(tabel)
Rasio fenotif =hitam keriting:hitam lurus:putih keriting:putih lurus
= 9 : 3 : 3 : 1
Hukum mendel II untuk penyilangan dengan 2 sifat beda atau lebih
II.Hereditas
Hereditas atau sifat turun menurun merupakan akibat dari
kesinambungan genetik sel melalui pembelahan.
A.Dasar-dasar genetika
1.DNA(deoksiribo nucleic acid)
DNA merupakn persenyawaan kimia yg membawa informasi
genetik dari suatu generasi ke generasi berikutnya.
DNA merupakan penyusun gen,sehingga scr kimia dpt
dikatakan bahwa gen adalah DNA.
a.Struktur kimia DNA,terdiri 3 komponen dasar:
1.gugusan gula
2.asam folat
3.Basa nitrogen,ada 2 macam:
purin:guanin(G) dan adenin(A)
pirimidin:cytosinel(C) dan timin (T)
Fungsi DNA
1.Membawa informasi genetik dari suatu
generasi kepada generasi berikutnya.
2.Mengontrol aktifitas hidup secara langsung
dan tidak langsung
3.Mensintesis RNA.
4.Berperan dalam proses sintesis protein
2.RNA(ribonucleic acid)
RNA adalah suatu polimer asam nukleotida yg terdiri 4
ribonukleotide.
a.Struktur RNA
1.molekul D-Ribosa
2.molekul gugus fosfat
3.sebuah basa nitrogen.
Beda dgn DNA,RNA tidak punya basa Timin(T) tapi punya
basa urasil(U)
b.Macam-macam RNA,berdasar tempat dan fungsinya:
1.mRNA
+berbentuk pita tunggal,yang terbesar dan terpanjang.
+terdapat didlm nukleus dibuat(dicetak DNA)
+sebagai cetakan untuk membentuk protein.
+berfungsi sebagai pembawa kode2 informasi genetik yg
berasal dari DNAkodon.
2.tRNA
+RNA terpendek bertugas menerjemahkan kodon
dari m RNA.
+mengikat asam2 amino yg akan disusun menjadi
protein di ribosom.
3.rRNA
+RNA yg terdapat didlm ribosom
+berperan dalam sintesis protein.
3.SINTESIS PROTEIN
Langkah pencetakan melalui 2 tahap
-Transkripsi : pencetakan m RNA oleh DNA
-Translasi : penerjemahan kode-kode oleh tRNA,berupa urutan
asam amino yg dikehendaki.
Tahap-tahap sintesis protein
-DNA melakukan transkripsi utk membawa kode-
kode pembentuk protein
-m RNA melepaskan diri dari DNA dan membawa kode-kode
genetik (kodon) keluar dari nukleus menuju ke ribosom didlm
sitoplasma
-t RNA yg ada didlm sitoplasma datang dgn membawa asam
amino yg sesuai dgn kode-kode yg dibawa oleh m RNA
-Asam-asam amino yg dibawa oleh t RNA akan saling
bergandengan dan membentuk rangkaian rantai polipeptida
sampai terbentuk protein yg diharapkan didlm ribosom.
Protein yg terbentuk ini merupakan suatu enzim yg mengatur
metabolisme sel.
PENENTUAN JENIS KELAMIN
Kromosom Kelamin
Makhluk hidup mempunyai 2 macam kromosom yaitu
-K.tubuh (autosom) = 22 pasang(44 autosom)
-K.kelamin (seks ) = 1 pasang (2 gonosom)
Kromosom seks dibedakan atas kromosom x dan y.
Karotipe dari tiap setiap sel manusia normal :
Wanita : 44 A + XX + atau + 22 AA + XX
Pria : 44A + XY + atau + 22AA + XY
Spermatozoa pria normal terdiri 2 macam :
-spermatozoa : 22 autosom + 1 X ginospermium
-spermatozoa : 22 autosom + 1Yandrospermium
Sel telur(ovum) pada wanita normal hanya terdiri 1 macam :
-22 autosom + X
Fertilisasi (pembuahan )
1) 22 autosom + X(ginospermium) + X (ovum)
44 autosom + XX (wanita)
2) 22 autosom + Y(androspermium) + 22 autosom +X (ovum)
44 autosom +XY (pria)
Pria normal punya susunan kromosom seks XY.
Seks Kromatin
-Penyelidikan itu dilanjutkan pada manusia dgn memeriksa
sel-sel epitel tunika mukosa mulut (selaput lendir mulut)
dibagian dalam dari pipi dan juga sel-sel darah putih
(lekosit).Laki-laki tidak memilikinya.
-Badan kromatin itu disebut kromatin kelamin atau seks
kromatin atau juga “Badan Bar”
-Perempuan dikatakan bersifat seks kromatin positif.
Orang laki-laki dikatakan bersifat seks kromatin negatif.
RANGKA JENIS KELAMIN
Hereditas pada manusia dilakukan dgn cara:
1.Peta silsilah (pedigre) yaitu catatan asal usul suatu sifat dari nenek
moyang hingga beberapa generasi berikutnya.
2.Penelitian genetika pada hewan percobaan yg mgkn mempunyai
sifat2 yg dapat diterapkan pada manusia atau dibandingkan dgn
genetika manusia.
Penyakit/cacat menurun pada manusia dpt diwariskan melalui
kromosom autosom dan kromosom seks.
Dpt dihindari dgn menghindari perkawinan antar keluarga dekat
Xcb X
X Xcb X XX
Y Xcb Y XY
b.Perkawinan wanita carrier dgn pria buta warna
Xcb X
Xcb Xcb Xcb Xcb X
Y Xcb Y XY