Professional Documents
Culture Documents
TUGAS PAPER
BAHAN LISTRIK
OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadapan IDA SANG HYANG WIDHI WASA,
karena berkat rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan laporan tugas paper bahan
listrik saya dengan judul : APLIKASI SEMIKONDUKTOR PADA
TRANSISTOR DAN DIODA tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan
ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahan Listrik pada Program Studi
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana.
Paper ini merupakan salah satu sarana mengembangkan ilmu pengetahuan di
bidang elektronika, tepatnya dalam industri elektronika,. Sehingga pembaca dapat
mengetahui, mengerti, memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang
didapatkan dari paper ini dalam kehidupannya sehari-hari
Penyajian materi dalam ringkasan ini saya sesuaikan dan usahakan tidak jauh
menyimpang, sebagaimana yang tertulis dalam buku Bahan-Bahan Listrik Untuk
Politeknik karya Drs. Muhaimin serta beberapa sumber online (internet) yang kami
gunakan sebagai referensi, sehingga nantinya melalui paper ini para membaca dapat
lebih mudah memahami isi buku ini dalam pembelajaran Bahan Listrik.
Kami menyadari makalah kami ini masih banyak kekurangan untuk itulah
kritik dan saran dari pembaca yang baik dan budiman sangat kami harapkan., tidak
ada manusia yang sempurna. Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan semoga paper
ini bermanfaat bagi kita semua
Penyusun
Pembuatan tugas ini dilakukan di tempat tinggal saya yaitu di R.T Gotong
Royong Wantilan II blok 8 no 1, Kuta Denpasar Bali.
Hambatan P n+
Isolator n
n
Substrat p Substrat p
Hambatan monolitik dibentuk oleh bahan jenis (n) dengan sentuhan logam yang
berfungsi sebagai terminal Resistor untuk geometri sederhana yang diperlihatkan,
maka resistansi R diberikan oleh :
L
R
A
Dimana A= t x W maka persamaan tersebut menjadi
L
R
t W
Sebuah metoda yang lazim untuk menunjukkan nilai resistansi dan luas pada
keping yang ditutupi resistansi tersebut adalah menyatakan R dalam Ohm per kuadrat,
karena t adalah uniform melalui luas hambatan maka kontruksi sebuah hambatan yang
panjangnya dan lebarnya sama akan menghasilkan sebuah nilai R yang sama dengan
Ohm per kuadrat.
Kapasitor pada gambar tersebut adalah kapasitor plat sejajar dimana sentuhan
logam dan lapisan jenis n membentuk plat-plat tersebut SiO2 adalah isolator diantara
plat-plat dan digunakan untuk memperbesar nilai kapasitans yang dapat diperoleh.
Dalam kedua alat tersebut substrat jenis p digunakan sebagai pondasi pada
4.3.2.2 Tahanan
Tahanan tembaga (Cu) adalah 1,7
Tahanan Germanium (Ge) adalah 6,5
4.4.1 Transistor
Transistor merupakan pengkombinasian dari bahan semikondoktor. Ada
beberapa jenis transistor, antara lain :
1. Junction Transistor
Junction transistor merupakan kombinasi tiga lapis semikonduktor tidak
murni dari tipe P dan tipe N. Ada dua jenis junction transistor yaitu:
a. Transistor P-N-P
b. transistor N-P-N.
Ada tiga tipe pengkombinasian kedua tipe semikondutor yaitu:
Alloy Junction Ground Junction
P N P
N P N
B C
E
C
E
B Mesa dan Planner Transistor
N P N
E B C
-----+ - + + - +-----
-----+ -+ +- + - - - -
-----+ - + + - +-----
-----+ -+ +- +-----
(b)
Gambar 4.2 Lapisan Penggosongan
B +
-
VEB VCB
+ Sedikit e -
Pada saat awal bias forward diberikan pada diode emitter, elektron-elektron
dalam emitter belum memasuki basis. Jik kemudian VEB naik lebih besar daripada
potensial barrier (> 0.7 Volt), maka banyak elektron-elektron emitter memasuki
daerah basis.
Elektron-elektron ini dalam basis dapat mengalir dalam dua arah, yang pertama
kearah bawah basis yang tipis menuju basis dan kedua kearah junction kolektor
menuju ke dalam daerah kolektor.
Elektron yang mengalir ke bawah melalui daerah basis, mereka akan jatuh ke
dalam hole-hole dan mengalami proses rekombinasi dengan hole basis, selanjutnya
mengalir ke dalam kawat basis luar. Arus ini desebut arus rekombinasi dan arus ini
kecil sekali. Hmpir kurang dari 5% arus yang diinjeksikan emitter akan mengalir ke
bawah basis.
Sedangkan arus emitter yang menuju ke arah kolektor, bias forward akan
memaksa elektron emitter masuk ke daerah basis yang tipis terus menuju ke daerah
penggosongan kolektor. Selanjutnya medan lapisan penggosongan kolektor akan
mendorong arus elektron ke dalam daerah kolektor. Elektron ini akan melewati daerah
kolektor terus menuju ke kawat kolektor. Hampir lebih dari 95% arus diinjeksikan
emitter akan mengalir ke kolektor.
B B
E E
Jenis PNP Jenis NPN
RL RS
RS RL
VCB VBE VEB VCE
IE
Vs Vs -
- + VBB
- + VCC
VCC + VBB +
-
IB
IC
RS
RL VEB
VCB Vs
VCC + +
-
- VBB
A K
Simbol Dioda
P N
+ + + + - - - -
- - - - - + + + + +
+ + + + - - - -
- - - - - + + + + +
+ + + + - - - -
- - - - - + + + + +
- VT +
+ -
Gambar 4.6 Type Dioda P-N dengan Forward bias (pra-tegangan maju)
Prinsip kerjanya yakni diode P-N disambungkan dengan baterai yang bersifat
variable, dimana potensial positif dihubungkan ke tipe P dan potensial negatif
- VT +
- +
Gambar 4.7 Type Dioda P-N dengan Reserved bias (pra-tegangan balik)
Selain tipe diode diatas, ada juga beberapa macam diode lainnya :
a. Zener Diode
A K
Simbol :
Karakeristik : Mulai dari arus > I3 zener diode akan memberikan tegangan yang
konstan yaitu sebesar VZ.
Gambar:
Karakeristik : Diode dibuat dari bahan Gallium Arsenit. Bila diode tersebut dialiri
arus, maka LED akan menyala. Makin besar yang dialirkan, maka cahaya yang
dipancarkan oleh LED makin terang.
Gambar :
Fungsi : 1. Display (perangkat/permainan)
2. Switching Circuit
c. Thermionic Diode
A K
Simbol :
Karakeristik : Diode ini mempunyai slave yang lebih linier dan mempunyai swing
yang lebih besar.
Gambar
Fungsi : 1. Pulse Circuit
2. Switching Circuit
Adapun karakteristik dari diode itu sendiri yakni mudah mengalirkan arus
apabila tipe P-nya diberi potensial positif dan boleh dikatakan hampir tidak dapat
mengalirkan arus apabila tipe P-nya diberi potensial negatif. Dan disamping
digambarkan simbol dari diode tersebut dengan arah panah adalah sebagai arah
pengaliran arus yang mudah. Jadi apabila diode diletakkan pada tegangan bolak-balik
arus hanya dapat mengalir selama setengah periode saja.
5.1 Kesimpulan
1. Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di
antara isolator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator
pada suhu yang sangat rendah, pada suhu ruangan besifat sebagai konduktor.
2. Bahan baku dari semikonduktor pada umumnya adalah :
3. Tellurides / Susunan Tellurium, Alloys (MgSb2, ZnSb, Mg2Sn, CaSb,AlSb,
GlSb), Aluminium arsenide, Aluminium gallium arsenide, Boron nitrida,
Cadmium sulfida, Cadmium selenide, Berlian , Gallium arsenide, Gallium nitrida,
Germanium, Indium phosphide, Silicon, Silicon carbide, Silicon germanium,
Zinc sulfida, Zinc selenide.
4. Proses pembuatannya dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu : Teknologi
komponen diskrit , Teknologi Hibrida, dan Teknologi monolitik.
5. Semikonduktor merupakan bahan bukan konduktor murni bahan-bahan logam
seperti tembaga, besi, timah disebut semikonduktor yang lebih baik sebab logam
memliki susunan atom yang sedemikian rupa, sehinga elektronnya dapat bergerak
bebas.
6. Aplikasi bahan semikonduktor pada umumnya digunakan sebagai dioda dan
transistor.
Agama : Hindu
Email : turusdi.info@gmail.com
www.facebook.com/turusdi