Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
Abstrak
Gardu distribusi merupakan sarana penyaluran tenaga listrik dari PLN ke Pelanggan. Dengan
tegangan primer 20 KV lalu diubah oleh trafo menjadi tegangan sekunder 400 V (antar fasa) atau 220
V (fasa netral). Pelanggan yang menggunakan ini adalah pelanggan TR, baik industri maupun
rumah tangga. Permasalahan yang ditimbulkan adalah letaknya yang tidak sesuai dan juga mengenai
radiasi elektromagnet yang ditimbulkan dari gardu listrik tegangan rendah ini karena menggunakan
transformator yang mengeluarkan medan magnet. Oleh sebab itu Standar ini dimaksudkan untuk
menetapkan spesifikasi Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah Gardu Distribusi. Semua peralatan
dan komponen yang digunakan dalam perangkat hubung bagi ini harus memenuhi SPLN ; SNI ; IEC
yang sesuai. Pada setiap unit PHB-TR harus mempunyai peralatan minimal : Satu sakelar masuk sirkit
masuk dan Satu proteksi arus pada sirkit keluar atau kombinasi proteksi dan sakelar (MCB atau
MCCB). Spesifikasi ini berlaku untuk Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah pasangan luar dan
pasangan dalam. Tujuan standar ini ialah untuk membatasi dan menyeragamkan bentuk dan ukuran
serta memberikan pegangan yang terarah baik untuk pemesanan dan pengujian oleh PT
PLN(PERSERO) maupun dalam pembuatan oleh pabrikan.
setuju, benar atau salah, sah atau tidak oleh masingmasing kabel perfasa, Cu 2 x 3 x 1 x 240
peneliti terhadap suatu pandangan, proporsi, mm2 + 1 x 240 mm2. (Suhadi, 2008)
pernyataan rumusan, norma, keputusan baik yang
tertera dalam bahan hukum primer maupun
bahan hukum sekunder.
Sedangkan analisis yang bersifat
argumentatif tidak bisa dilepaskan dari teknik
evaluasi karena penilaian harus didasarkan pada
alasan-alasan yang bersifat penalaran hukum.
Dalam pembahasan permasalahan hukum makin
banyak argumen makin menunjukkan kedalam
penalaran hukum. Sistematis, adalah berupa
upaya mencari kaitan rumusan suatu konsep
hukum atau proposisi hukum antara peraturan Gambar 1. Penampang Fisik Gardu Distribusi
perundang-undangan yang sederajat maupun Sumber : Suhadi, 2008
antara yang tidak sederajat.
Gardu Beton Yaitu gardu distribusi yang
HASIL DAN PEMBAHASAN bangunan pelindungnya terbuat dari beton
(campuran pasir, batu dan semen). Gardu
Definisi beton termasuk gardu jenis pasangan dalam,
Gardu listrik pada dasarnya adalah karena pada umumnya semua peralatan
rangkaian dari suatu perlengkapan hubung bagi ; penghubung/ pemutus, pemisah dan trafo
a) PHB tegangan menengah; b) PHB tegangan distribusi terletak di dalam bangunan beton.
rendah. Masing-masing dilengkapi gawai-gawai Yaitu gardu distribusi yang bangunan
kendali dengan komponen proteksinya. Jenis- pelindungnya terbuat dari besi. Gardu besi
jenis gardu listrik atau gardu distribusi didesain termasuk gardu jenis pasangan dalam, karena
berdasarkan maksud dan tujuan penggunaannya pada umumnya semua peralatan
sesuai dengan peraturan Pemda setempat, yaitu: penghubung/pemutus, pemisah dan trafo
1) Gardu Distribusi konstruksi beton (Gardu distribusi terletak di dalam bangunan besi.
Beton); 2) Gardu Distribusi konstruksi metal clad Gardu Tiang, yaitu gardu distribusi yang
(Gardu besi); 3a) Gardu Distribusi tipe tiang bangunan pelindungnya/ penyangganya
portal, 3b) Distribusi tipe tiang cantol (Gardu terbuat dari tiang. Dalam hal ini trafo
Tiang); dan 4a) Gardu Distribusi mobil tipe kios, distribusi terletak di bagian atas tiang, Gardu
4b) Gardu Distribusi mobil tipe trailer (Gardu portal adalah gardu listrik tipe terbuka
Mobil). Komponen-komponen gardu: a) PHB (outdoor) yang memakai konstruksi
sisi tegangan rendah; b) PHB pemisah saklar tiang/menara kedudukan transformator
daya); c) PHB pengaman transformator); d) PHB minimal 3 meter diatas platform. Umumnya
sisi tegangan rendah; e) Pengaman tegangan memakai tiang beton ukuran 2x500 daN.
rendah; f) Sistem pembumian; g) alat-alat Lemari PHB TR dipasang minimal 1,2 meter
indikator. (Suhadi, 2008) diatas permukaan tanah atau 1,5 meter pada
Instalasi perlengkapan hubung bagi daerah yang sering terkena banjir.
tegangan rendah berupa PHB TR atau rak TR
terdiri atas 3 bagian, yaitu : 1) Sirkit masuk + Perlengkapan Hubung Bagi jaringan
sakelar; 2) Rel pembagi; 3) Sirkit keluar + distribusi tegangan rendah, PUIL mensyratkan
pengaman lebur maksimum 8 sirkit Spesifikasi sebagai berikut: (Zaiki, 2009)
mengikuti kapasitas transformator distribusi yang
dipakai. Instalasi kabel daya dan kabel kontrol, o Pada jaringan distribusi tegangan rendah,
yaitu KHA kabel daya antara kubikel ke PHB-TR berfungsi sebagai titik pencabangan
transformator minimal 125 % arus beban jaringan dan sambungan pelayanan.
nominal transformator. Pada beban konstruksi o Instalasi PHB-TR pasangan luar dan pasangan
memakai kubikel TM single core Cu : 3 x 1 x 25 dalam harus memenuhi persyaratan keamanan
mm2 atau 3x1x35mm2. Antara transformator dan keselamatan lingkungan, persyaratan
dengan Rak TR memakai kabel daya dengan teknis elektris dan mekanis, serta harus
KHA 125 % arus nominal. Pada beberapa dilindungi dari kemungkinan kerusakan
instalasi memakai kabel inti tunggal mekanis.
o Pada setiap unit PHB-TR harus mempunyai diijinkan pada suhu yang lebih rendah
peralatan minimal; misalnya 90% pada +20oC. Harus
Satu sakelar masuk sirkit masuk diperhatikan bahwa pengembunan sewaktu-
Satu proteksi arus pada sirkit keluar atau waktu dapat terjadi karena perubahan suhu.
kombinasi proteksi dan sakelar (MCB atau Kondisi udara untuk pasangan luar,
MCCB). (Zaiki, 2009) kelembaban nisbinya boleh mencapai 100%
o Arus minimal sakelar masuk minimal sama pada suhu maksrmum + 25oC.
besar dengan arus nominal penghantar masuk Ketinggian tempat pemasangan tidak
atau arus maksimal beban penuh. melebihi 1000 m di atas permukaan laut.
o Besar arus yang mengalir pada rel harus (SPLN 118-3-1:1996)
diperhitungkan sesuai kemampuan rel,
temperature ruang dan kerja tidak boleh Desain PHB
melebihi 65 oC. 1. Kontruksi
o Pemasangan rel telanjang harus sedemikian Kerangka PFIB terbuat dan besi siku, kanal
rupa sehingga memenuhi persyaratan jarak 5 U atau pelat baja cetakan. Ukuran minimum
cm + 2/3 kV dari system tegangan nominal. komponen yang digunakan untuk kerangka
PHB adalah sebagai berikut :
PHB-TR adalah suatu perlengkapan listrik Pelatbaja :3 mm
yang berfungsi sebagai pengendali, penghubung Besisiku :50 x 50 x 5 mm (untuk
dan melindungi, serta membagi tenaga dari indoor) dan 40 x 40 x 4mm (untuk
sumber tenaga listrik ke suatu beban atau outdoor)
pemakai. Besi kanal U:50 x 38 x5 mm
Untuk instrument ukur indicator dan Unit kerangka harus cukup kuat menahan
terminasi, PHB-TR diisyaratkan sebagai berikut: peralatan normal operasi dan gerakan-
(Zaiki, 2009) gerakan lainnya tanpa menunjukkan adanya
kelemahan/kerusakan
Harus dipasang paling sedikit instrument Susunan kerangka harus sedemikian
indikator dengan warna yang sesuai. sehingga tidak ada arus bocor mengalir pada
Panel PHB-TR utama pada gardu distribusi penyangga vertikal atau horizontal akibat
(GTT) harus dipasang instrument ukur induksi dari arus pelayanan dan juga tidak
minimal Volt meter dan Ampere meter. terjadi pemanasan yang tidak semestinya
Instrument indicator harus disambung pada pada kerangka.
sirkit masuk sebelum saklar masuk. Untuk mencegah terjadinya loop magnet
Sambungan sirikit pada PHB harus memakai pada kerangka, dapat dipilih sistem
sepatu kabel yang sesuai dengan jenis pencegahan seperti pemakaian bahan anti
metalnya dan ukuran penghantar serta harus rnagnea atau menyisipkan isolator di antara
dijepit/dipress pada penghantar, KHA komponen baja. (SPLN 118-3-1:1996)
terminal sepatu kanel harus minimum sama
dengan kemampuan sakelar dari sirikit yang 2. Proteksi terhadap korosi
bersangkutan rangkaian. Semua bagian kerangka harus dilindungi
Pemegang kabel harus dapat memikul gaya dengan cat anti karat (Zinc Chromate atau
berat, gaya tekan dan gaya tarik, sehingga Red Lead) dua lapis atau dengan galvanis
gaya tersebut tidak akan langsung dipikul celup panas (hot dip galvanizing). Tebal
oleh gawai listrik lain. lapisan minimum 500 grm per m2, atau
dengan ketebalan 70 mikron.
Persyaratan khusus Perlengkapan listrik
Suhu udara sekitar tidak melebihi + 40oC dan Semua tembaga untuk hubungan listrik harus
rata-ratanya dalam 24 jam tidak melebihi dilapisi tirnah atau perak dengan ketebalan
35oC. Batas suhu udara sekitar terendah minimum 8 mikron. Semua mur dan baut
adalah -5oC. termasuk bagian lainnya untuk perlengkapan
Kondisi udara untuk pasangan dalam, kondisi hubungan listrik harus dilapis Cadmium
udara haru bersih dan kelembaban nisbinya dengan ketebalan minimum 8 mikron. (SPLN
tidak melebihi 50% pada suhu maksimum 118-3-1:1996)
+40oC. Kelembaban nisbi yang lebih tinggi
radiasi tegangan tinggi masih menggunakan Medan listrik yang diukur oleh Scheneider
satuan Weber/meter2, yaitu satuan flux dalam (1988) dibawa jaringan transmisi tegangan
sistem mks. Mengingat bahwa l Weber/m2 sama 380 kV sebesar 2,5 kV/m dan 20 m ke lateral
dengan 104 gauss, sedangkan satuan untuk terjadi penurunan medan listrik menjadi 2
induksi magnetik telah ditentukan dengan satuan kV/m.
Tesla yang besarnya sama dengan 104 gauss, Departemen Kesehatan (1993) menunjukkan
maka satuan radiasi tegangan tinggi dapat juga hasil pengukuran dibawah jaringan tegangan
menggunakan satuan Tesla yang identik dengan ekstra tinggi diluar rumah sebesar 0,2 -1,44
Weber/m2. (Kris, 2009) kV/m dan 0,2 kV/m didalam rumah.
Walaupun belum ada kata sepakat untuk Medan magnet yang dihasilkan oleh
menentukan batas aman bagi radiasi tegangan pembangkit listrik, gardu induk dan jaringan
tinggi, namun Amerika Serikat sebagai negara transmisi sebesar 0,05 mT (hasil survey
industri yang banyak menggunakan jaringan Krause 1986).
tegangan tinggi, telah menetapkan batas aman Departemen Kesehatan (1993) menunjukkan
sebesar 0,2 mikro Weber/m2. Sedangkan Rusia hasil pengukuran dibawah jaringan tegangan
(bekas Uni Sovyet) menetapkan batas aman ekstra tinggi diluar rumah sebesar 0,3 -1,66
radiasi tegangan tinggi dengan faktor 1000 lebih T dan 0,4 -1,99 T didalam rumah.
rendah dari yang telah ditetapkan Amerika
Serikat. Adanya perbedaan penetapan batas aman Batas Pemaparan Medan Listrik dan
ini disebabkan karena penelitian mengenai Medan Magnet. Negara kita menggunakan
dampak radiasi tegangan tinggi terhadap manusia Standar medan listrik yaitu 50/60 Hz. Standar
masih belum selesai dan masih terus dilakukan. medan listrik untuk 50/60 Hz di beberapa negara
Hal menarik dari penentuan harga batas aman maju untuk tingkat pemaparan terus menerus
tersebut adalah bahwa Amerika Serikat yang pada kelompok masyarakat umum dan kelompok
menetapkan harga batas aman tersebut adalah pekerja adalah sebagai berikut dapat dilihat pada
Radiation Protection Board, sedangkan di Rusia tabel berikut : (Usman, 2004)
oleh Ministry Of Health (Departemen
Kesehatan), sedangkan di Australia oleh
Australian Radiation Protection Society (ARPS),
suatu lembaga non pemerintah. (Kris, 2009)
Adanya induksi medan magnetik yang
dihasilkan oleh distribusi tenaga listrik terhadap
manusia sedikit banyak akan, mempengaruhi WHO 1984 memberikan nilai ambang
tingkat kesehatan secara tidak langsung, induksi batas untuk medan elektromagnetik yang
tersebut akan menyebabkan tersimpannya digolongkan sebagai No Ionizing Radiation
sejumlah elektron dalam tubuh mausia dan seperti terlihat pada tabel berikut.
merupakan sesuatu yang tidak normal. Kelebihan
elektron tersebut akan mempengaruhi kerja
susunan syaraf yang membuat komunikasi antar
set terganggu, dimana elektron tersebut
tersimpan dalam tubuh karena tubuh tesebut
tidak dapat mengalirkan kelebihan elektron ke
bumi disebabkan terisolasi terhadap bumi. Petunjuk lain yang diberikan ICNIRP
Secara alamiah medan listrik dan medan (1998) untuk batas pemaparan medan listrik dan
magnet terdapat pada permukaan bumi yang
medan magnet:
besarnya menurut data yang dikeluarkan oleh
WHO (1984) :
Pada cuaca normal didapat medan listrik
sebesar 0,1 kV/ m - 1,5 kV/m ( sesuai dengan
perubahan pada atmosfer).
Besar medan magnet pada kutub bumi 67 T
dan pada bidang equator sebesar 3,3 T.
Gejala-gejala yang menunjukkan adanya sesuai yang diatur pada peraturan perundang-
radiasi elektromagnetik ini sebenarnya banyak undangan yang berlaku di Indonesia seperti
sekali, tetapi yang khas antara lain berupa sakit Keputusan Menteri Pertambangan Dan
kepala, pening , keletihan . Tanda dan gejala lain Energi Nomor : 2500.K/40/M.PE/. 1997.
yang dapat dijumpai, misalnya, jantung berdebar- Tentang Usaha Penunjang Tenaga Listrik
debar, gangguan tidur, gangguan konsentrasi, Bidang Konsultasi, Bidang Pembangunan
rasa mual dan gangguan pencernaan lain yang Dan Pemasangan, Dan Bidang Pemeliharaan
tidak jelas penyebabnya, telinga berdenging, Peralatan Ketenagalistrikan.
muka terbakar , dan kulit meruam, kejang otot, 2. Pada setiap unit PHB-TR harus mempunyai
kebingungan, gangguan kejiwaan berupa depresi, peralatan minimal :
serta penyakit kanker. Satu sakelar masuk sirkit masuk
Listrik yang mengalir serta dari trafo akan Satu proteksi arus pada sirkit keluar atau
menimbulkan induksi magnet serta kombinasi proteksi dan sakelar (MCB
memancarkan radiasi elektromagnet. Dengan atau MCCB).
hasil penelusuran tentang radiasi elektromagnetik 3. Suhu udara sekitar tidak melebihi + 40oC dan
tersebut maka gardu distribusi atau Perangkat rata-ratanya dalam 24 jam tidak melebihi
Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) yang 35oC. Batas suhu udara sekitar terendah
menggunakan Trafo daya step down yang adalah -5oC.
berfungsi untuk menurunkan dari tegangan 4. Untuk proteksi terhadap korosi semua bagian
menengah 20kV ke tegangan rendah 380/200 V. kerangka harus dilindungi dengan cat anti
(referensi tegangan trafo 400/231 V) maka karat (Zinc Chromate atau Red Lead) dua
didapat nilai ambang batas medan listrik untuk lapis atau dengan galvanis celup panas (hot
gardu tersebut adalah sebesar 0,2 -1,44 kV/m da dip galvanizing). Tebal lapisan minimum
medan magnet sebesar 0,3 -1,66 T. 500 grm per m2, atau dengan ketebalan 70
Maka dari itu PHB-TR terebut tidak baik mikron.
ditempakkan dekat perumahan penduduk selain 5. Hubungan pembumian
radiasi yg tinggi (ini sering disangkal sama PLN) Instalasi pembumian menggunakan kabel 1 x
bahaya juga buat penduduk sekitar dari 50 mm2 Cu digelar dibawah fondasi
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka melingkar tertutup. Pada beberapa titik tiap-
dari itu disyaratkan agar gardu distribusi itu : tiap 1 meter dikeluarkan sebagai terminal
Ditempatkan minimal 10 meter dari rumah pembumian. Penggunaan elektroda batang
warga. pada gardu distribusi:
Kedudukan transformator minimal 3 meter - Memakai elektroda dengan kedalaman 3-6
diatas platform meter.
Lemari PHB TR dipasang minimal 1,2 meter - Jarak tanam minimal 2 meter atau sejarak
diatas permukaan tanah atau 1,5 meter pada 1 x panjang elektroda.
daerah yang sering terkena banjir. - Pada terminal keluar harus diberi bak
Terminal pembumian harus terpasang pada kontrol untuk melakukan pengukuran
kerangka menggunakan mur baut Ml4 yang tahanan tanah
terbuat dari Tembaga atau Kuningan dan 6. Hasi pengukuran medan listrik pada PHB-
dilengkapi dengan dua buah mur dan tiga TR dibawah jaringan tegangan ekstra tinggi
buah ring, sesuai untuk hubungan konduktor diluar rumah sebesar 0,2 -1,44 kV/m dan 0,2
pembumian Tembaga 50 mm2. Terminal kV/m didalam rumah.
pembumian tersebut ditempatkan 7. Medan magnet yang diukur dibawah jaringan
dipermukaan bagian depan salah satu dari tegangan ekstra tinggi diluar rumah sebesar
kerangka penopang pada ketinggian 30 cm 0,3 -1,66 T dan 0,4 -1,99T didalam rumah
dari dasar PHB. (Suhadi, 2008) 8. Hubungan PHB-TR dengan manusia,
gangguan-gangguan tersebut dapat dicegah
SIMPULAN DAN SARAN antara lain:
a. PHB-TR ditempatkan minimal 10 meter
Simpulan dari rumah warga.
b. Kedudukan transformator minimal 3
1. Semua peralatan dan komponen yang meter diatas platform
digunakan dalam perangkat hubung bagi ini c. Lemari PHB TR dipasang minimal 1,2
harus memenuhi SPLN ; SNI ; IEC yang meter diatas permukaan tanah atau 1,5
meter pada daerah yang sering terkena [8] -----. 2009. Masalah Radiasi Tegangan
banjir. Tinggi. http://ionozer.blogspot.com/2009/1
d. Terminal pembumian ditempatkan 2/masalah-radiasi-tegangan-tinggi.html.
dipermukaan bagian depan salah satu diakses Kamis, 10, Juni, 2010.
dari kerangka penopang pada ketinggian
maksimal 30 cm dari dasar PHB.
Saran
Untuk lebih meningkatkan kualitas lingkungan
sehingga menjadi lebih baik perlu diadakan
pengawasan yang lebih teratur lagi, sehingga
dapat tercipta lingkungan tempat tinggal yang
aman, nyaman dan bersih serta terlindung dari
bahaya kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
Agama : Hindu
Email : turusdi.info@gmail.com
www.facebook.com/turusdi