Professional Documents
Culture Documents
Menurut saya bahan bakar terbaik manusia adalah pujian dan motivasi. Bahan bakar inilah yang
akan membuat mereka terus maju dan berkembang ke arah yang positif. Tentu saja
perkembangan tersebut sebenarnya sangat dibutuhkan khususnya oleh remaja untuk membentuk
kepribadian mereka dan menumbuhkan mental juara. Tapi seberapa besar pengaruh pujian dan
Pujian merupakan ungkapan kekaguman atau penilaian positif terhadap orang lain karena
kelebihan yang dimilikinya, baik itu karena fisik, perbuatan, dan sebagainya. Kemudian pujian
akan diikuti dengan motivasi. Motivasi adalah dorongan agar orang tersebut terus bersemangat
untuk melakukan hal-hal positif. Menurut saya dua hal tersebut sangatlah jarang dilakukan tetapi
justru sangat penting bagi remaja. Mungkin banyak dari kita yang masih segan ataupun enggan
untuk memuji dan memotivasi, mungkin dikarenakan keegoan dan ketidaktahuan kita akan
Tanpa pujian yang membangun dan positif mereka seperti bergerak tanpa bimbingan.
Mereka bisa saja melakukan hal-hal baru yang bersifat ekstrem. Mereka bisa menjadi lebih
”liar”, pendiam bahkan menutup diri jika respon yang diberikan oleh masyarakat terhadap sikap
remaja tersebut negatif atau bahkan tidak ada respon sama sekali. Tetapi, jika respon yang
diberikan baik dan positif maka remaja secara tidak langsung akan memegang pujian tersebut
untuk segera dibuktikan dengan tindakan yang positif dan berprestasi pula. Mereka juga
menunggu suatu pujian dan motivasi untuk mengetahui pembenaran sikap mereka, karena
dengan begitulah mereka akan merasa diterima dan dihargai oleh masyarakat. Keberadaan
dirinya yang bisa diterima oleh teman sebaya dan masyarakat akan membuat mereka nyaman
Pujian dan motovasi juga dapat meningkatkan konsep diri akan seberapa berharganya
diri mereka. Dengan demikian, remaja tersebut akan memiliki gambaran yang baik mengenai diri
mereka sendiri dan akan mencoba untuk melakukan hal yang lebih baik dan lebih berprestasi
lagi.
Cara penyampaian pujian dan motivasi juga berpengaruh bagi remaja. Pujian dan
motivasi harus diberikan secara tulus tanpa embel-embel materi dan ingin dianggap baik. Dalam
memberikan pujian dan motivasi sebaiknya hindari penggunaan suara yang datar dan
mengancam, karena mengingat mereka sangat sensitif dan masih labil. Mereka akan mengira
pujian dan motivasi tersebut tidak diberikan dengan sepenuh hati dan menginterpretasikannya
dengan terbalik. Jika pujian dan motivasi tersebut diberi dengan cara yang benar, maka remaja
akan dengan senang hati untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Hindari juga sikap
“menyanjung” dengan embel-embel kata “tapi”, tentunya ini akan membuat remaja sulit untuk
berpikir dan bertindak secara bebas karena akan ada kesalahan lain ditindakan berikutnya yang
Biarkan sejenak pujian membangun semangat mereka dan biarkan mereka sendiri yang
berpikir dewasa dengan melihat pembenaran-pembenaran yang harus mereka perbaiki. Dengan
catatan harus ada pembimbing yang menemani mereka ketika mereka refleksi.
Jadi penting sekali bagi kita untuk mengetahui dan memahami pentingnya budaya
memuji dan memotivasi masyarakat khususnya remaja. Karena tidaklah mungkin untuk
membangun negara maju tanpa adanya remaja sebagai penerus bangsa yang penuh semangat,
berprestasi dan percaya diri. (Satria Dijaya, Mahasiswa Sampoerna School of Education)