You are on page 1of 15

I.

PENDAHULUAN

Penertian Ayurveda

Ayurveda atau dalam bahasa india juga dikenal dengan Devangar yang berarti

ilmu pengetahuan tentang kehidupan 'the science of life. Adalah suatu sistem

pengobatan tradisional yang berasal india dan juga dipraktekkan di bagian lain dunia

sebagai pengobatan alternatif.

Dalam bahasa Sangsekerta kata Ayurveda terdiri dari kata yus, yang berarti

hidup atau kehidupan, dan veda, yang berarti berhubungan dengan pengetahuan atau

sains. Seluruhnya sejarah pengembangannya, Ayurveda tetap menjadi sebuah sistem

obat berpengaruh di Asia Selatan.

Tulisan yang paling awal Ayurveda muncul pada masa Vedic di India. Sushruta

Samhita dan Charaka Samhita adalah tokoh-tokoh yang berpengaruh pada obat

tradisional waktu ini. Praktisi-praktisi Ayurvedic juga mengetahui beberapa pengolahan

obat dan cara-cara pembedahan untuk mengobati bermacam penyakit-penyakit.

Sebagai warisan orang India dan sains, "Ayurveda" adalah satu Upaveda atau

annexure untuk empat utama vedas (sistem-sistem pengetahuan). Tulisan termasyhur

Ayurveda ialah Charaka Samhita karangan Sage Charaka, yang memerinci

pencegahan dan perlakuan penyakit, dan Sushruta Samhita karangan Sage Sushruta,

yang berkaitan dengan cara-cara operasi Ayurvedic. Dalam sistem Ayurvedic,

pencegahan semua tipe penyakit memiliki suatu cara khusus dalam suatu pengobatan,

1
termasuk pengaturan gaya hidup pasien untuk menyelaraskan dengan alam untuk

menjamin kesembuhan.

Ayurveda adalah dianggap sebagai bentuk pengobatan alternatif dan pelengkap

(complementary and alternative medicine, CAM) di dunia barat, di mana beberapa

cara-caranya, seperti kegunaan tanaman-tanaman obat, pemijatan, dan latihan Yoga

atau obat alternatif, diterapkan sebagai bentuk dari perlakuan penobatan alternative.

2
II. DEFINISI

A. Dasar Ayurveda

Ayurveda didasari dari pandangan metafisik dari 'lima Elements besar'

(Devangar:; bumi, air, api, udara dan eter) semua ini membentuk dunia, termasuk

badan manusia. Chyle (disebut juga Rasa dhatu), darah (disebut juga Rakta dhatu),

daging (disebut juga Mamsa dhatu), lemak (disebut juga Medha dhatu), tulang (disebut

juga Asthi dhatu), sumsum (disebut juga Majja dhatu), dan air mani atau tisu reproduktif

wanita (disebut juga Shukra dhatu) adalah dianggap menjadi tujuh unsur-unsur dasar

pembentuk badan.

Ayurveda menekankan sisa tiga mesin (komponen utama) : vata (angin / udara),

pitta (empedu) dan kapha (lendir). Menurut Ayurveda, ini tiga yang berkaitan dengan

pusat pengaturan. Doshas (Devangar:)adalah penting untuk kesehatan, karena

saat mereka berada dalam keadaan seimbang, badan adalah sehat, dan ketika tidak

seimbang, badan itu mempunyai penyakit. Ayurveda menganggap manusia itu

memiliki sebuah kombinasi khas Doshas.

Di Ayurveda, pengalaman dan rasa yang dialami oleh tubuh manusia itu sebagai

20 Guna (Devangar:, berarti kualitas-kualitas). Alat-alat pembedahan dan operasi

digunakan. Diyakini untuk membangun satu sistem metabolis yang sehat, dengan

mencapai pencernaan yang bagus, dan pengeluaran sesuai untuk menghasilkan

3
vitalitas. Ayurveda juga fokus-fokus pada melakukan, yoga, meditasi, dan pemijatan.

Demikian, badan, pikiran, dan roh / kebutuhan kesadaran untuk ditujukan keduanya

masing-masing dan dalam kesatuan untuk mencapai kesehatan.

Latihan dari Panchakarma (Devangar:) diyakini dapat bermanfaat untuk

menghilangkan elemen-elemen beracun dari badan. Delapan pengendalian dari

perlakuan Ayurveda, disebutjuga Ashtangas (Devangar:), seperti yang disebutkan di

bawah:

Obat dalam (Kaaya-chikitsa)

Yang berkaitan dengan anak-anak (Kaumarabhrtyam)

Pembedahan (Shalya-chikitsa)

Perlakuan penyakit-penyakit yang terletak diatas tulang selangka (Salakyam)

Milik jahat (Bhuta vidya): Bhuta vidya telah dipanggil ilmu penyakit jiwa.

Ilmu Tentang Racun (Agadatantram)

Penyakit-penyakit pencegahan dan meningkatkan kekebalan dan peremajaan

(rasayana)

Obat perangsang sexual dan meningkatkan kesehatan keturunan (Vajikaranam)

4
B. Dhanvantari

Dhanvantari sendiri adalah satu pemggambaran dewa Wishnu dari tradisi Hindu

dan merupan Dewa dari obat Ayurvedic. Dhanvantari adalah praktek pengobatan India

yang paling awal melakukan pengobatan dan pembedahan di dunia. Didasari tradisi-

tradisi Vedic, ia adalah dianggap sebagai sumber dari Ayurveda. Dia menyempurnakan

banyak herbal didasarkan cara perawatan dan penyembuhan-penyembuhan alami dan

telah dipercaya dengan penemuan sifat anti infeksi dari kunyit dan sifat-sifat pengawet

garam yang mana dia gabungkan dalam cara perawatan.

C. Praktik-praktik Ayurveda

Agama Budda memberikan pengaruh pada pengembangan banyak ide utama

Ayurveda khususnya pesonanya dengan keseimbangan, dikenal dalam agama Budda

sebagai Madhyamika (Devangar) titikberatkan dalam keseimbangan; menekan

desakan-desakan alami yang dilihat tidak sehat, dan melakukan itu bisa hampir bisa

dipastikan mendorong kearah penyakit. Untuk menjaga dalam batas keseimbangan

yang masuk akal dan pengukuran diatas. Ayurveda meletakkan titik berat pada sedang-

sedang saja pada asupan makanan, tidur, hubungan seksual, dan meminum obat.

Ayurveda menggunakan sistem keseluruhan yang berhubungan dengan

rekomendasi makanan. Chopra (2003)dengan judul Ayurveda dietetics-diet

Ayurvedamenulis:

5
Diet Ayurveda menitik beratkan menjadi sumber dari rekomendasi, berkisar

antara persiapan dan konsumsi makanan, sampai kegiatan yang sehat untuk siang

malam, kehidupan seksual, dan peraturan-peraturan untuk perbuatan yang sopan.

Sebagai pembanding praktisi-praktisi kontemporer New Age Ayurveda, Penulis

Ayurvedic lebih tua yang bersifat lebih netral dalam pengarahan terhadap agama

tertentu. Bahkan penganut agama pengarang-pengarang Budha telah menahan diri dari

mencoba untuk mengubah pasien untuk mengikuti agama yang dianut.

Untuk mengdiaknosis pasien dengan cara Tanya jawab dan pemeriksaan semua

lima elemen dasar digunakan. Charaka Samhita menyarankan pemeriksaan lebih teliti

10 kali lipat pada pasien. Yang harus dilakukan untuk menilai adalah: konstitusi,

kelainan, pokok, stabilitas, pemerikasaan badan, berdiet kecocokan, kekuatan batiniah,

daya tampung pencernaan, kebugaran fisik dan umur. Pendengaran adalah

menggunakan untuk mengamati kondisi pernapasan dan suara. Memepelajari titik-titik

tekanan atau marma sangat penting dalam kepentingan khusus.

Ini adalah ilmu tentang luka yang digambarkan pada ayurveda. Ada 107 titik

yang berbeda digambarkan dan terlokasi pada permukaan tubuh yang memproduksi

tanda dan gejalayang berbeda. Dengan memperhatikan dari stuktur anatomi yang

terletak dibawah gejala tergantung dengan luka dalam atau luka yang tembus.

Keparahan dari gejala dan tanda juga tergantung dari cuaca tepat pada marma (titik

tekan) atau sedikit diantaranya. Tanda dan gejala ini dilukiskan secara indah dan puitis

oleh Sushruta dan Wagbhatta

6
Chopa (2003) mengidetifikasikan lima kriteria yang memepenaruhi untuk

diagnosis : asal dari penyakit, prodrominal (precursor) gejala, gejala biasa dari penyakit

yang telah berkembang secara penuh, mengamati efek dari prosedur pengobatan, dan

proses patologi

Hygiene juga merupakan sebuah komponenjuga amal kebaikan religius untuk

banyak orang Indiaitu sebuah kepercayaan kuat. Hidup bersih juga melingkupi mandi

secara teratur, membersihan gigi-gigi, merawatan kulit, dan mencuci mata. Dalam

beberapa kesempatan mengurapi badan dengan minyak juga menentukan.

Ayurveda menekankan kegunaan obat yang berasal dari tanaman. lemak

digunakan keduanya untuk dimakan dan atau digunaan untuk keperluan eksternal.

Ratusan obat herbal digunakan, termasuk kepulaga dan kayu manis. Ratusan produk-

produk hewani boleh juga digunakan, misalnya susu, tulang-tulang, dan gallstones dan

sebagainya. Mineralstermasuk belerang, warangan, petunjuk, sulfat tembaga, emas

are juga mengonsumsi sebagai menentukan. Praktek penambah mineral-mineral

untuk jamu adalah mengetahui sebagai Rasa Shastra.

Dalam beberapa kasus alkohol digunakan sebagai narkotik untuk pasien

menjalani operasi. Kedatangan Islam memperkenalkan opium sebagai satu obat bius.

Minyak dan aspal juga digunakan, kedua perhentian yang biasa perdarahan.

Perdarahan Traumatis dilukiskan dapat dihentikan menjadi empat buah cara lain

1. Pengikatan pembuluh darah

2. Cauterissasi dengan pemanaskan

7
3. Penolahan bahan-bahan herbal atau hewani untuk merangsang terjadinya

pembekuan

4. Ramuan obat lain yang digunakan untuk mengurangi perdarahan atau

mengecilkan pembuluh darah.

Minyak lain dapat digunakan dengan beberapa cara termasuk mengkonsumsi

sebagai sebuah bagian makanan, mengurapi, melapisi, pengurutan kepala, dan juga

diresepkan untuk diaplikasi pada terinfeksi

Fungsi yang baik dari saluran,- tabung yang terdapat di dalam tubuh dan

mentransport cairan dari satu titik ke yang lain- dilihat sebagai bagian yang sangat

penting, dan kekurangan dari saluran yang sehat bisa mendorong kearah penyakit

tubuh dan jiwa. Sushruta mengidentifikasi hambatan-hambatan terhadap saluran-

saluran ini bisa mendorong kearah rematik, epilepsi, kelumpuhan, dan kejang-kejang

sebagai cairan-cairan dan saluran-saluran dialihkan dari lokasi-lokasi ideal mereka.

Berkeringat dianggap penting sebagai satu cara di mana untuk membuka saluran-

saluran itu dan mengencerkan Doshas menyebabkan rintangan-rintangan itu dan

merugikan satu patiensejumlah cara dilakukan seperti melakukan mandi uap dan

yang pengobatan yang berhubungan dengan uap lain perawatan direkomendasikan

agar toksin-toksin ini dapat dilepaskan

III. SEJARAH
8
Ayurveda tercatat berasal dari VedasAtharvaveda khususnyadan

dihubungkan untuk agama Hindu. The Sushruta Samhita of Sushruta muncul pada

saat milenium yang pertama sebelum masehi . (Dwivedi&Dwivedi 2007)

Sarana yang utama untuk menyebarkan pengetahuan masa waktu itu adalah

dengan cara lisan. Bahasa itu menggunakan adalah Sansekerta bahasa vedic waktu

itu (2000-500 SM). Kompilasi paling asli ajaran-ajaran dan bagaimana melakukan

tersedia di dalam kitab yang benama Sushruta Samhita. Berisi 184 bab dan deskripsi

1120 macam-macam penyakit, 700 tanaman obat, 64 pengolahan dari bahan-bahan

mineral dan 57 penolahan terhadap didasari sumber-sumber hewan.

Underwood & Rhodes (2008) menyatakan bahwa fase dini ini pengobat

tradisional India dapat mengenali 'demam (takman), batuk, konsumsi, diare, sakit

gembur-gembur, abses, ayan, tumor, dan penyakit-penyakit kulit (termasuk penyakit

kusta).

Pengobatan Penyakit komplekstermasuk angina pectoris, diabetes, hipertensi,

dan membatu juga terjadi selama periode ini. Bedah plastik, pembedahan katarak,

menusuk untuk meneluarkan cairan dalam perut, pengambilan partikel-partikel asing,

pengobatan terhdap anal fistulas, mengobati patah tulang, amputasi, oprasi caesar, dan

menjahit luka telah diketahui. Kegunaan tanaman-tanaman dan alat-alat bedah tersebar

luas. Teks Charaka Samhita dapat membantah reprensi prinsip klasik. Ia memberi

9
penekanan terhadap hal-hal alami masing-masing orang : perawat tubuh , peraturan

mental, dan perbaikan spirtual / kesadaran

Hasil karya awal yang lain termasuk Charaka Samhita, yang dikaitkan Charaka.

Bahan tulisan yang berisi hasil karya Sashurata yang paling awal dan dapat bertahan

adalah Bower Manuscripdipertkirakan berasal dari abad 4 masehi.

Bower manuscript menyebutkan langsung dari Sushruta, dan, yang menjadi

perhatian para sejarawan karena ada penaruh pengobatan trasdisional India dan

konsepnya di Asia TengahVagbrataputra dari dokter senior bernama Simhapgupta

juga mengumpulkan hasil karyanya pada pengobatan tradisional Ayurvedan awal

memiliki sekolah kedokterah dan bedah. Tradisi mempertahankan text Agnivesh tantra.

yang ditulis dalam cerita Agnivesh, murid dari cerita mitologi Baradwajatulisan yang

berpengaruh pada Ayurveda.

Seorang jamaah Haji Cina Fa Hsien (337 - 422 Masehi) menulis tentang sistem

perawatan kesehatan kerajaan Gupta (320 - 550 Masehi) danpada prosesnya

mengambarkan pendekatan secar lembagaan terhadap pengobat India yang juga

adalah jelas dalam pengaruh dari Charaka, yang menyebutkan bagaiman klinik itu dan

bagaimana nya seharusnya diperlengkapi. Madhava (700 Masehi), Sarngadhara (1300

M), dan Bhavamisra (1500 M) menyusun hasil-hasil pengobat India. Hasil-hasil medis

keduanya Sushruta dan Charaka telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab selama

masa khalifah Abbasiah (750 M). Hasil terjemahan ini tersebar ke Eropa lewat

perantara-perantara. Di Italia keluarga Branca dari Sisilia dan Gaspaare Tagliacozzi

(Bologna) menjadi terbiasa dengan cara Sushruta.

10
Dokter-dokter Inggris bepergian ke India untuk melihat Rhinoplasty yang digunakan

oleh penduduk logal. Laporan pada Rhinoplasty India diterbitkan dalam Gentleman

Magazine tahun 1794. Joseph Constantine Carpue menghabiskan 20 tahun di India

belajar cara-cara lokal bedah plastik . Carpue adalah mampu melakukan pembedahan

pertama dalam dunia barat pada tahun 1815. Alat-alat yang dideskripsikan dalam

Sushruta Samhita telah dimodifikasi lebih lanjut di Dunia Barat.

PERKEMBANGAN AYURVEDA

11
Di India

Pada 1970, Tuntutan Council Pusat Medis India disetujui oleh Dewan

Perwakilan Rakyat India, yang berisi membakukan kualifikasi-kualifikasi untuk Ayurveda

dan menyediakan lembaga-lembaga yang terakteditasi untuk pendidikan dan riset nya.

Di India, lebih dari 100 akademi-akademi menawarkan pendidikan Sarjana dalam

pengobatan Ayurvedic tradisional. Dukungan-dukungan pemerintah India penelitian

dan ajaran di Ayurveda melalui banyak carakeduanya secara lingkup nasional dan

negara bagiandan menolong pelembagaan pengobatan tradisional agar itu dapat

dipelajari kota-kota dan kota-kota besar. Negara bagian membiayai Consil pusat untuk

penelitian tentang Ayurveda dan Siddha, sebagai ujung tombak untuk promosi obat

tradisional di India. Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh institusi ini diarahkan pada

penelitian klinis, obat, literature, dan kesejahteraan keluarga. Lulusan dari institusi ini

mendapat gelar BAMS [Bachelor of Ayurved, Medicine & Surgery], lama pendidikan

dasar selama lima setengah tahun pendidikan. Termasuk didalamnya lebih dari 18

mata kuliah yang harus dikuasai. Termasuk yang juga diwajibkan secara konstitusi

pada pelajaran kedokteran modern seperti anatomi dengan cadever, physiology,

pharmacology, Patology, Pengobatan Klinis Modern dan Pembedahan Klinik, juga

dengan pelajaran pada Ayurveda seperti Charak samhita, sejarah dan evolusi

Ayurveda. Mengidentifikasi dan penggunaan tanamaman (Dravyaguna), philosopy

Ayurveda digunakan pada diagnose dan pengobatan. Para lulusannya dapat

mempraktekan dengan dilindungi oleh undang-undang.

12
Banyak klinik yang dijalankan secara professional oleh orang yang menjadi

lulusan dari institusi inibaik didaerah perkotaan dan pedesaan. Mukherjee & Wahile

dari WHO melalukan survey statistic menggambarkan populasi pengobatan tradisional ,

dari signifikansi populasi dunia terhadap pelayanan kesehatan primer. Di Srilangka

jumlah praktisi pengobatan tradisional aryuveda lebih banyak dibandingkan dengan

professional pengobatan modern terlatih. Sebuah situh yang dikhususkan untuk

Ayurveda tersedia untuk diakses secara gratis bernama Ayushlife

Diluar India

Institusi-institusi akademis yang berhubungan dengan pengobatan tradisional

India menyumbang perhatian . internasional pada Ayurveda. Kurup (2003)

berkomentar pada pembukaan Gujarat Ayurved University

Ayurveda mendapat pengakuan di dunia Barat sebagai sarjana-sarjana medis,

khususnya, Frank John Ninivaggi MD dari Yale University School Medicine, yang telah

meneliti dan menguraikan dalam garis besarnya bermacam dalil-dalil yang utama dalam

bentuk buku pelajaran sesuai untuk akademis sains Barat. Di Amerika Serikat,

Lembaga penelitian Aryuveda menghabiskan $123 juta anggaran pada penelitan obat-

obat Ayurvedic. Sebagai tambahan, Lembaga National Ayurvedic Medicine, didirikan

oleh Dr Scott Gerson, adalah sebuah contoh satu institut penelitian itu perlu membawa

riset ke dalam perbuatan Ayurvedic. Gerson telah menerbitkan sebagian hasil karyanya

dari aktivitas-aktivitas antijamur pada tanaman Ayurveda dalam jurnal-jurnal akademis.

Dalil-dalil itu dan sejarah Ayurveda mempunyai juga ada diuraikan oleh sarjana asing

seperti Dominik Wujastyk dari Inggris.

13
Paten dari produk-produk ayurveda

Dalam 1993 Desember, University of Mississippi Medical Center mempunyai

sebuah hak paten mengeluarkan bagi mereka dengan lembaga paten Amerika Serikat

untuk penggunaan kunyit untuk penyembuhan. Paten itu adalah mendapat sanggahan

dari lembaga riset India, Council for Scientific and Industrial Research (CSIR),

mempertahankan praktek pengobatan tradisional Ayurvedic telah dilakukan selama

berabad-abad. Hal ini membuat paten tersebut menjadi sebuah perompakan biolgis.

Pemerintah India telah melibatkan dalam mempromosikan obat tradisional dari tahun

1997. Sharma & Bodeker melaporkan beragam aktifitifitas dalam hubungannya dengan

Aryuveda.

Bukti Ilmiah

Sebagai satu obat tradisional, banyak produk-produk Ayurveda belum telah diuji

dalam studi-studi ilmiah dan masa uji klinik. Di India, riset di Ayurveda sebagian besar

dilakukan menurut undang-undang oleh badan Pemerintah Pusat,melalui Konsil Pusat

untuk riset terhadap Aryuveda dan Sidda beserta jaringan yang nasional lembaga-

lembaga penelitian. Sebuah ulasan sistematis dari perawatan-perawatan Ayurveda

untuk radang sendi rheumatoid menyimpulkan bahwasanya adalah bukti tidak cukup,

seperti sebagian besar percobaan tidak dilakukan dengan baik, dan satu-satunya

percobaan lebih lanjut menunjukkan tidak ada keuntunguan. Sebuah ulasan Ayurveda

14
dan penyakit kardiovaskular menyimpulkan sementara itu bukti herbal itu adalah belum

yang meyakinkan, penentuan spesies yang tepat, sebagian tumbuhan menjanjikan,

dan yoga juga merupakan menjanjikan sebagai terapi pelengkap.

Beberapa produk ayurvedic, sebagian besar berupa tanaman-tanaman

digunakan untuk phytotherapy, telah diuji dengan mendapatkan hasil-hasil yang

menjanjikan. Kunyit dan turunannya kurkumin kelihatan mempunyai guna yang

bermanfaat. Tinspora cordifolia telah telah diuji. Diantara medhya rasayanas

(pemulihan daya ingat), dua jenis Salvia telah diuji dalam percobaan-percobaan kecil;

percobaan orang memberikan bukti bahwa Salvia lavandulifolia (Spanish sace) bisa

meningkatkan ingatan kata-kata pada orang-orang dewasa muda, dan lain

memberikan bukti bahwa Salvia officinalis (Common Sage) bisa memperbaiki gejala-

gejala dari pasien-pasien Alzheimer. Dalam bebera kasus pengobatan Ayurvedic telah

memberikan petunjuk tentang adanya bagian yang dapat dipergunakan sebagai

pengobatan. Misalnya, turunan-turunan bisa ular mempunyai bermacam sifat-sifat

terapeutik. Banyak tanaman digunakan sebagai obat-obatan rasayana (peremajaan)

ialah antioksidan-antioksidan keras

IV. DAFTAR PUSTAKA

Diterjemahkan dari situ www. Wikipedia . org, diakses pada tanggal 26

desember 2009 pukul 14 00

15

You might also like