Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh
kita, khususnya para orang tua. Perlunya perhatian lebih dalam tumbuh
kembang di usia balita didasarkan fakta bahwa kurang gizi yang terjadi pada
pendek (SKRT 2004). Ukuran tubuh yang pendek ini merupakan tanda
masa balita. Fase cepat tumbuh otak berlangsung mulai dari janin usia 30
Menurut ahli gizi dari IPB, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, (Prof. Ali
1
IPB sejak tahun 1984 sampai sekarang) standar acuan status gizi balita
adalah Berat Badan menurut Umur (BB/U), Berat Badan menurut Tinggi
umur anak (dalam bulan) dengan berat badan standar tabel WHO-NCHS, bila
Sehat (KMS) yang juga bisa digunakan untuk memprediksi status gizi anak
berdasarkan kurva KMS. Perhatikan dulu umur anak, kemudian plot berat
badannya dalam kurva KMS. Bila masih dalam batas garis hijau maka status
gizi baik, bila di bawah garis merah, maka status gizi buruk.
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau disebut juga Body Mass Index (BMI). Nilai
IMT diperoleh dengan menghitung berat badan (dalam kg) dibagi tinggi
badan kuadrat (dalam meter persegi). IMT normal bila angkanya antara 18,5
dan 25; kurus bila kurang dari 18,5; dan gemuk bila lebih dari 25. Sebagai
contoh orang bertinggi 1,6 meter, maka berat badan ideal adalah 48-64 kg2.
balita adalah berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Lingkar kepala
BAB II
PEMBAHASAN
2010.
3
pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Pada usia ini, anak masih rawan
psikologis, rentang usia ini sangat menentukan karakter anak. Jika anak
sering diejek atau dicemooh, kemungkinan besar akan tumbuh menjadi anak
yang tidak mempunyai kepercayaan diri. Anak yang selalu dimanja akan
Demikian juga anak yang selalu ditekan dengan ancaman, anak akan
dididik dengan pujian dan arahan yang benar, akan tumbuh menjadi anak
yang percaya diri karena sejak kecil dia merasa dihargai oleh lingkungan
Demikian pula dengan cara orang tua memberi makan kepada anak.
Jika dengan paksaan, anak semakin tidak menyukai makanan tersebut dan
yang tidak baik seperti permen tetapi tidak diikuti dengan memberi
Salah satu faktor yang menentukan daya tahan tubuh seorang anak
adalah keadaan gizinya. Pertumbuhan anak pasca masa balita sangat pesat,
sehingga membutuhkan zat gizi yang relatif lebih tinggi daripada orang
sempurna. Selain itu, anak balita sangat rentan terhadap penyakit gigi
sehingga menyulitkan makannya. Gigi susu telah lengkap pada umur 2-2,5
Makanan yang tidak disukai anak juga tidak perlu dipaksakan. Namun,
sayuran tetap dianjurkan untuk selalu diberikan meskipun si anak sering tidak
menyukainya. Pemberian sayuran juga disiasati dengan cara dibuat jus yang
Misalnya, sawi hijau bisa dikombinasikan dengan nanas yang sudah direbus.
Anak usia balita belum dianjurkan diberi sayuran mentah karena enzim
anak untuk makan. Jika rasa jus tidak enak dan anak menolak, kita bisa
membuat variasi jus lain yang lebih disukai anak. Namun, ada beberapa jenis
5
A. Pengertian Gizi Buruk
adalah salah satu masalah gizi utama yang banyak dijumpai pada balita.
Untuk KEP ringan dan sedang, gejala klinis yang bisa dijumpai pada
anak adalah berupa kondisi badan yang tampak kurus. Sedangkan gejala
klinis KEP berat/gizi buruk secara garis besar bisa dibedakan menjadi tiga
• otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri
atau duduk
• terdapat kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan
pavement dermatosis)
7
7) sering disertai penyakit infeksi (umumnya kronis berulang)
gejala klinis kwashiorkor dan marasmus disertai edema yang tidak mencolok.
masalah gizi buruk kurang diperhatikan. Kondisi balita yang kekurangan gizi
kecerdasannya dipengaruhi oleh gizi. Kondisi gizi buruk tidak mesti berkaitan
diasuh oleh ibunya sendiri dengan penuh kasih sayang, kesadaran yang
tinggi akan pentingnya nutrisi dan ASI, dan selalu memperhatikan kesehatan
apalagi berpendidikan; maka anaknya tidak akan mengalami gizi yang buruk.
Sedangkan fenomena yang ada saat ini, kebanyakan anak dipisahkan jauh
3 www.balitaanda.com
menyerahkan kepengasuhan anak kepada orang yang kurang
Oleh karena itu, para orang tua, khususnya para ibu, hendaknya tetap
dari orang dewasa. Mereka butuh lebih banyak lemak dan lebih sedikit serat.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengukur status gizi pada
anak. Berikut adalah salah satu contoh pengukuran status gizi bayi dan balita
Tabel Berat dan Tinggi Badan Menurut Umur (usia 0-5 tahun, jenis
9
Tabel Standar Baku Lingkar Lengan Atas (LLA) Menurut Umur
Sumber: Pedoman Ringkas Pengukuran Antropometri, hlm. 18
D. Pencegahan
pada anak. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah terjadinya gizi
pendamping ASI yang sesuai dengan tingkatan umur, lalu disapih setelah
berumur 2 tahun.
lemak minimal 10% dari total kalori yang dibutuhkan, sementara protein 12%
11
3) Rajin menimbang dan mengukur tinggi anak dengan mengikuti program
4) Jika anak dirawat di rumah sakit karena gizinya buruk, bisa ditanyakan
kepada petugas pola dan jenis makanan yang harus diberikan setelah pulang
5) Jika anak telah menderita karena kekurangan gizi, maka segera berikan
kalori yang tinggi dalam bentuk karbohidrat, lemak, dan gula. Sedangkan
dan vitamin penting lainnya. Penanganan dini sering kali membuahkan hasil
yang baik. Pada kondisi yang sudah berat, terapi bisa dilakukan dengan
meninggalkan sisa gejala kelainan fisik yang permanen dan akan muncul
dibutuhkan usaha keras dari orang tua dengan memberikan makanan yang
terbaik kepada mereka. Berikut perencanaan menu makan balita yang dapat
diikuti :
Gula & Garam
Lupakan penggunaan gula dan garam pada menu bayi. Kalau pun ia
untuk balita tidak lebih dari 1/6 jumlah maksimum orang dewasa sehari atau
kurang dari 1 gram. Cermati makanan balita Ibu karena makanan orang
dewasa belum tentu cocok untuknya. Kadang makanan Ibu terlalu banyak
garam atau gula, atau bahkan mengandung bahan pengawet atau pewarna
buatan.
Porsi Makan
membutuhkan makanan sumber energi yang lengkap gizi dalam jumlah lebih
serta vitamin, mineral dan serat wajib dikonsumsi anak setiap hari. Atur agar
Susu Pertumbuhan
13
Susu sebagai salah satu sumber kalsium, juga penting dikonsumsi
balita. Sedikitnya balita butuh 350 ml/12 oz per hari. Susu Pertumbuhan dari
nutrisi anak usia 12 bulan ke atas dan menjadi pelengkap menu buah hati
ibu.
> Makanan yang terlalu berminyak , junk food, dan makanan berpengawet
jumlah sedikit. Dan pilih garam beryodium yang baik untuk kesehatan. Bila
> Aneka jajanan di pinggir jalan yang tidak terjamin kebersihan dan
kandungan gizinya. Ibu bisa membuat sendiri ‘jajanan’ untuk balita Ibu hingga
> Telur dan kerang. Karena seringkali menimbulkan alergi bahkan keracunan
bila Ibu tidak jeli memilih yang segar dan salah mengolahnya. Biasakan
> Kacang-kacangan. Karena bisa jadi juga bisa jadi pencetus alergi. Jangan
tersedak4.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
temannya sebaya yang lebih sehat. Untuk mengatasi kasus kurang gizi
15
memerlukan peranan dari keluarga, praktisi kesehatan, maupun
B. Saran
juga asupan empat sehat lima sempurna dengan kuantitas yang cukup.
Daftar Pustaka
Anonim. 2007. Ciri-ciri Kurang Gizi. Diakses 17 Mei 2010 : Portal Kesehatan
Online.
Sutomo Budi, Dwi Yanti Anggraini. Makanan Praktis, Sehat & Lezat. PT.
Primamedia Pustaka
www.balitaanda.com
www.gizi.net
www.medicastore.com
www.republika online.com
17