Professional Documents
Culture Documents
Sejarah
Pada tahun 1951, keluarga Ny. Rahkmat Sulistioningsih pindah ke Semarang, dan
di sana mereka mendirikan pabrik jamu secara sederhana namun produknya diterima
masyarakat secara luas. Karena semakin bersarnya usaha keluarga ini, maka modernisasi
pabrik juga merupakan suatu hal yang mendesak.
Pada 1984, PT. Sido Muncul memulai modernisasi pabriknya, dengan merelokasi
pabrik sederhananya ke pabrik yang representatrif dengan mesin-mesin modern.
" Best Encouragement Product 2003" , tingkat ASEAN, untuk produk minuman
Turmeric Natural Drinks/ Kunyit Asam.
Penghargaan " Best Product Encouragement Prize ", diperoleh pada event
International The 8th ASEAN FOOD CONFERENCE, di Vietnam pada 6 - 7 dan 8 - 11
Oktober 2003 lalu. Pada acara tersebut, produk Kunyit Asam bersaing dengan ratusan
produk pangan dari berbagai industri pangan, dari 10 negara ASEAN, dengan komposisi
dewan juri yang terdiri dari para pakar ilmu pangan se-ASEAN serta dari Australia,
Korea, USA dan China. Kriteria pemilihan yang ditetapkan antara lain: kreatifitas,
kontribusi, pengembangan dari hasil riset, kontribusi terhadap peningkatan derajat
kesehatan manusia, kandungan lokal, penilaian dan penerimaan konsumen serta dampak
ekonomi secara luas. AFC sendiri merupakan event yang diadakan 3 tahun sekali,dengan
partisipan 22 negara, termasuk 10 anggota ASEAN, Jepang, Korea, Australia, USA dan
Congo.
Anugerah " Solo Customer Satisfaction Index ( SCSI ) 2003 " , sebagai merek Jamu
terpopuler.
Penghargaan " Best Brand " dari Frontier dan majalah SWA, untuk produk
KukuBima.
Tradisi Mudik Lebaran Gratis diawali pada tahun 1991, dan diperuntukkan bagi para
penjual jamu di Jabotabek. Bila di-total, jumlah keseluruhan para pemudik yang
mengikuti program Mudik Lebaran SidoMuncul adalah 140.000 orang. Di tahun 2002,
setelah 13 kali mengadakan program Mudik ini, pemerintah memberikan penghargaan
karena dinilai telah memberikan sumbangsih dan membantu dalam mengatasi
permasalahan mudik lebaran pada setiap tahunnya. Penghargaan berupa piagam diberikan
langsung oleh Menteri Perhubungan, Agum Gumelar dan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Jacob Nuwa Wea.
Peraih " Cakram Award 2002 " , untuk kategori Pengiklan terbaik 2002
Setiap tahunnya, majalah khusus Kehumasan dan periklanan Indonesia ini mengadakan
pemilihan tentang perusahaan atau institusi ataupun insan-insan yang memiliki prestasi
atau potensial yang terkait dengan kegiatan periklanan dan Humas. Di tahun 2002,
SidoMuncul berkesempatan untuk memperoleh Anugerah Cakram Award, khususnya
untuk produk Tolak Angin karena iklannya dinilai inovatif, mampu mempengaruhi dan
merubah persepsi masyarakat, bahwa jamu itu tradisonal menjadi jamu yang modern,
disamping juga mampu mendongkrak nilai penjualan produk.
Penghargaan " ICSA 2002 ", untuk produk KukuBima / Kategori Jamu dan Obat
Kuat Pria
Perusahaan Teladan " Cara baik Bung Hatta " , tahun 2002.
Penghargaan pertama yang diberikan kepada pelaku bisnis karena telah membuktikan
kepeduliannya terhadap lingkungan, upaya meletarikan keanekaragaman hayati
Indonesia, pengolahan limbah hingga menghasilkan manfaat baru dan membuat pabrik
yang ramah lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Penerima Sertifikat CPOTB dan CPOB 2000, sebagai perusahaan Jamu pertama di
Indonesia yang melakukan standarisasi Farmasi.
Yoserizal 3197009