You are on page 1of 17

Universitas Bina

Nusantara
Yoserizal
Binus
 Universitas Bina Nusantara adalah salah satu universitas swasta
di Jakarta, Indonesia. Universitas ini bernaung di bawah lembaga
pendidikan Bina Nusantara.
Sejarah
 Universitas Bina Nusantara pada awalnya berasal dari sebuah
institusi pelatihan komputer Modern Computer Course yang
didirikan pada 21 Oktober 1974. Seiring dengan perkembangan,
Modern Computer Course kemudian berkembang menjadi Akademi
Teknik Komputer (ATK) pada 1 Juli 1981. Akademi ini menawarkan
pendidikan manajemen informatika dan teknik informatika. Tiga
tahun kemudian pada 13 Juli 1984 ATK mendapatkan status
terdaftar dan berubah menjadi AMIK Jakarta. Pada 1 Juli 1985,
AMIK membuka kursus di bidang komputerisasi akuntansi. AMIK
mulai menggunakan nama Bina Nusantara pada 21 September
1985.
 AMIK mendapatkan penghargaan akademi komputer terbaik dari
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 17 Maret 1986. AMIK
Bina Nusantara kemudian membentuk STMIK (Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer) Bina Nusantara pada 1 Juli
1986. Institusi ini kemudian menawarkan program studi sarjana (S1)
di bidang manajemen informatika dan teknik informatika.
 Pada 9 November 1987 AMIK Bina Nusantara bergabung dengan
STMIK Bina Nusantara membentuk satu institusi pendidikan yang
menawarkan program studi diploma (D3) dan strata 1 (S1).
STMIK Bina Nusantara memperoleh status disamakan untuk
semua program studi pada 18 Maret 1992. STMIK Bina Nusantara
kemudian membuka program studi pascasarjana manajemen
sistem informasi, pertama di Indonesia pada 10 Mei 1993.
 Universitas Bina Nusantara kemudian didirikan pada 8 Agustus
1996. STMIK Bina Nusantara kemudian bergabung dengan
Universitas Bina Nusantara pada 20 Desember 1998.
ISO-9001 Certification

 Sebuah organisasi, yang memiliki kualitas tinggi, selalu


berusaha untuk mencoba memuaskan para pelanggan
mereka. Komitmen manajemen puncak tidaklah cukup
untuk menghadirkan layanan/produk yang berkualitas.
Masing-masing organisasi harus menerapkan
manajemen kualitas yang terintegrasi dan melibatkan
setiap personil dalam organisasi tersebut. Pada awalnya,
standar ISO 9001 dibentuk sebagai parameter bagi
pabrik industri. Kemudian,  kebutuhan akan penerapan
manajemen kualitas dalam pelayanan industri, yang
mengacu pada standar ISO 9001, menjadi berkembang,
termasuk dalam institusi pendidikan.
 BINUS berasumsi bahwa penerapan manajemen kualitas pada
perguruan tinggi amatlah mendesak. Proses penerapannya lebih
sulit dibandingkan pada pabrik-pabrik karena ditangani secara
virtual. Proses pembentukan kualitas bahkan jauh lebih sulit
apabila organisasi tersebut ternyata belum memiliki sistem
manajemen kualitas.
 Sistem manajemen kualitas pada universitas, dimulai oleh BINUS
UNIVERSITY sejak tahun 1996, telah diakui secara internasional
pada tahun 1997. BINUS meraih Sertifikat ISO 9001 pada tanggal
17 November 1997 karena kontribusi dan penerapan sistem
manajemen kualitas pada lingkup perancangan kurikulum dan
materi perkuliahan, proses pelaksanaan perkuliahan, pengajaran
dan penelitian.
 BINUS UNIVERSITY menjalani 6 tahap proses:
persiapan, kumpulan dokumen, implementasi dan
audit, peningkatan dan pencegahan, dan terakhir
adalah sertifikasi. Proses tersebut dimulai dengan
pembentukan Info Plan, yang berisi mengenai
informasi berupa strategi yang digunakan dalam
institusi manajemen.
 Sertifikasi tersebut diperbaharui pada tanggal 10
Februari 2005. Lebih jauh lagi, BINUS UNIVERSITY
sukses meningkatkan Sistem Manajemen Kualitas
menjadi ISO 9001:2000 pada tanggal 13 November
2001.
INTERELASI 8 PRINSIP MANAJEMEN
MUTU

 Mengutamakan Pelanggan
 Kepemimpinan
 Keterlibatan Personel
 Pendekatan Proses
 Pendekatan Sistem Untuk pengelolaan
 Peningkatan berkesinambungan
 Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta
 Hubungan Saling Menguntungkan Dengan
Pemasok
Mengutamakan Pelanggan

 Dalam hal mengutamakan pelanggan, dalam perkembangannya


Binus selalu mengembangkan bentuk dan pola pendidikannya
dari tahun ke tahun yang selalu melihat kebutuhan dari para calon
pelanggannya,salah satu hal dalam usahanya berusaha lebih
dekat kepada para calon mahasiswanya adalah dengan
mempermudah akses informasi melalui website
Kepemimpinan
 Visi dan misi
 Visi :
 Melestarikan budaya seni dan teater dalam lingkungan kampus
Binus University yang membangun mahasiswanya agar peduli
akan kebudayaan nasional.

 Misi :
 Membagun mahasiswa yang memiliki kreatifitas dan inovasi
dalam berkarya khususnya pada bidang seni and teater.
Keterlibatan Personel
 Dalam peningkatan kualitasnya, Binus
didukung oleh para staf dan dosen yang
sangat kompeten, dengan misi membagun
mahasiswa yang memiliki kreatifitas dan
inovasi dalam berkarya khususnya pada
bidang seni and teater. Binus dan para
personelnya berusaha sekuat tenaga untuk
mewujudkantercapainya misi universitas, dan
tak lupa juga peran para mahasiswa dan para
alumnus Binus yang mempunyai hubungan
yang kuat dalam memajukan kampus mereka
Pendekatan Proses
 Kita ambil contoh Fakultas Ilmu Komputer yang memiliki beberapa
jurusan diantaranya :
 Teknik Informatika
 Sistem Informasi
 Sistem Komputer
 Komputerisasi Akuntansi
Pada semester 4, mahasiswa dan mahasiswi IT BiNus diharuskan
untuk memilih peminatan pada semester 5. Peminatan ini
berfungsi untuk membuat mahasiswa IT lulusan BiNus akan
mempunyai skill yang lebih mendalam di satu bidang. Tidak ada
syarat nilai untuk masuk dalam peminatan ini, kecuali jika peminat
melebihi kapasitas, nilai akhir matakuliah Rekayasa Piranti Lunak
akan dirangking.
Pendekatan Sistem Untuk
pengelolaan
 Hubungan antar karyawan dan dosen
serta petinggi kampus di Binus
Peningkatan
berkesinambungan
 pelatihan komputer Modern Computer Course yang didirikan pada
21 Oktober 1974.
 Akademi Teknik Komputer (ATK) pada 1 Juli 1981.
 13 Juli 1984 ATK mendapatkan status terdaftar dan berubah
menjadi AMIK Jakarta.
 Pada 1 Juli 1985, AMIK membuka kursus di bidang komputerisasi
akuntansi
 AMIK mulai menggunakan nama Bina Nusantara pada 21
September 1985.
 AMIK mendapatkan penghargaan akademi komputer terbaik dari
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 17 Maret 1986.
 membentuk STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer) Bina Nusantara pada 1 Juli 1986
 kemudian menawarkan program studi sarjana (S1) di bidang manajemen
informatika dan teknik informatika.
 Pada 9 November 1987 AMIK Bina Nusantara bergabung dengan STMIK
Bina Nusantara membentuk satu institusi pendidikan yang menawarkan
program studi diploma (D3) dan strata 1 (S1).
 STMIK Bina Nusantara memperoleh status disamakan untuk semua
program studi pada 18 Maret 1992
 STMIK Bina Nusantara kemudian membuka program studi pascasarjana
manajemen sistem informasi, pertama di Indonesia pada 10 Mei 1993.
 Universitas Bina Nusantara kemudian didirikan pada 8 Agustus 1996
 STMIK Bina Nusantara kemudian bergabung dengan Universitas Bina
Nusantara pada 20 Desember 1998.
Pengambilan Keputusan
Berdasarkan Fakta
 Dalam memperolah ISO 9001 universitas Bina Nusantara
menjalani 6 tahap proses: persiapan, kumpulan dokumen,
implementasi dan audit, peningkatan dan pencegahan, dan
terakhir adalah sertifikasi. Proses tersebut dimulai dengan
pembentukan Info Plan, yang berisi mengenai informasi berupa
strategi yang digunakan dalam institusi manajemen.
Hubungan Saling Menguntungkan
Dengan Pemasok
 Dengan adanya fasilitas lengkap yang memadai dan sudah
mempunyai standar internasional, sepertinya Binus berusaha
memberikan dan mengusahakan fasilitas terbaik bagi
mahasiswanya, karna dari awal pun Binus selalu mencoba untuk
memperbaiki dan meningkatkan kinerja dan pola pendidikannya,
terbukti pada peningkatan yang sangat pesat dari awal berdirinya,
dan juga dengan didapatkannya sertifikat ISO 9001 yang tentu
saja bukanlah hal yang mudah.
 Dan sertifikasi tersebut diperbaharui pada tanggal 10 Februari
2005. Lebih jauh lagi, BINUS UNIVERSITY sukses meningkatkan
Sistem Manajemen Kualitas menjadi ISO 9001:2000 pada tanggal
13 November 2001.

You might also like