Professional Documents
Culture Documents
DESKRIPSI PEMELAJARAN
MATA DIKLAT : BAHASA INDONESIA
TUJUAN : 1. meningkatkan kompetensi peserta dalam berbahasa Indonesia sampai ke tingkat kualifikasi unggul;
2. mengembangkan mata diklat Bahasa Indonesia yang terpadu dengan mata diklat yang lain;
3. menghasilkan lulusan yang terampil berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulis;
4. menghasilkan lulusan yang mampu memanfaatkan Bahasa Indonesia untuk berkarya dan berprestasi di tengah
masyarakat.
KOMPETENSI : Berkomunikasi dalam bahasa Indonesia setara dengan kualifikasi Semenjana (Skor UKBI 346 - 465)
KODE : A
DURASI PEMELAJARAN : 81 Jam @ 45 menit
Pertanyaan yang
berhubung-an dengan
pemahaman dan intonasi
yang di-peroleh dari
bacaan, berdasarkan
catatan yang dibuat
(termasuk infor-masi
mengenai berbagai jenis
sarana komunikasi,
kesadaran berbahasa, dan
sikap ber-bahasa)
diceritakan kembali atau
dijawab oleh peserta
diklat
Gambar, bagan, grafik,
diagram, matriks yang di-
baca diungkapkan secara
verbal dengan
menggunakan teknik
penyampaian informasi
Informasi tulis dialihkan
ke dalam bentuk
nonverbal (bagan, tabel,
diagram, dll) dengan
menggunakan teknik
3. Berbicara
3.1. Melafalkan kata Kata diucapkan dengan Sumber informasi Sadar akan penting- Artikulasi bunyi Mengucapkan kata
dengan artikulasi suara yang jelas dan berupa: nya artikulasi yang Perbedaan makna dengan artikulasi
yang tepat dengan tekan-an pada tepat dalam sebagai akibat yang tepat
- siaran atau rekaman,
suku kata, serta artikulasi siaran dari radio/tv, pelafalan bahasa kesalahan artikulasi Menggunakan lafal
yang tepat/lazim ceramah, pidato, Indonesia Konsep lafal baku baku bahasa
khotbah, dan lain-lain; bahasa Indonesia Indonesia dengan
Penggunaan lafal bahasa Peka dan cermat ter-
- teks bahan ajar, artikel tepat
Indonesia baku, termasuk hadap lafal bahasa
lafal daerah dibedakan dari surat Indonesia baku dan
ber-dasarkan konsep lafal kabar/majalah, dan nonbaku
baku bahasa Indonesia lain-lain.
3.3. Memilih kata, Kata dan ungkapan yang Kata umum dan khusus Gemar dan tekun Cara memanfaatkan Menggunakan pilihan
bentuk kata, dan sesuai dengan tuntutan yang diperoleh dari dalam mencari serta sinonim dalam kata dengan tepat
ungkapan yang situasi komunikasi, secara berbagai sumber cermat dalam kaitannya dengan dengan bantuan
tepat tepat, menarik, dan kreatif informasi (bahan ajar, memilih padanan konteks catatan
diguna-kan dalam rekaman atau teks lirik kata atau ungkapan Makna leksikal, makna kamus/ensiklopedia
bercara: lagu, iklan, ceramah, lain yang maknanya kontekstual/situasional sesuai dengan
- Tanpa bantuan catatan puisi dan kamus, serta lebih kurang sama makna struktural, konteks
- Dengan bantuan catat- artikel lain), yang Sadar dan peka ter- metaforis Menggunakan kata
an (yang dibuat pada memberikan wawasan hadap perbedaan Pengulangan mubazir yang bersinonim
waktu membaca, me- terhadap makna kata nuansa makna kata menyebabkan ketidak- secara tepat dalam
nyimak, atau pada saat Peka dan waspada efektifan berbicara
memanfaatkan kamus/ ter-hadap berkomunikasi Memanfaatan sinonim
ensiklopedia) pengulangan yang kata dan parafrasa
Sinonim atau parafrasa di- mubazir dalam berbicara guna
manfaatkan untuk meng- menghindari
hindari pengulangan pengulang-an mubazir
mubazir kata yang sama
dalam satu kalimat/
paragraf
4.4. Membuat Berdasarkan teks yang Judul berita, iklan, tajuk Cermat dalam mem- Teknik atau cara Menuliskan kembali
parafrasa telah dibaca dan uraian rencana, berita majalah/ baca dan menyimak mene-mukan ide-ide inti pikiran orang lain,
lisan yang didengarkan koran, sambutan, pidato, serta kreatif dan pokok yang terdapat dengan kalimat
diungkapkan kembali khotbah, dan tulisan efektif dalam dalam wacana tulis pilihan sendiri
dengan kalimat sendiri yang bersifat naratif, menulis dan lisan, menemu-
secara tertulis deskriptif, dan kan alur pikiran yang
ekspositoris tersurat
KOMPETENSI : Berkomunikasi dalam bahasa Indonesia setara dengan kualifikasi Madya (Skor UKBI 466 - 592)
KODE : B
DURASI PEMELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
2. Membaca
2.1. Memahami Tindak lanjut Perintah kerja tertulis, Teliti, sungguh- Informasi mengenai Membuat catatan
perintah kerja direncanakan, baik berupa surat, surat sungguh, dan kritis ke-biasaan peraturan, yang diperlukan
tertulis berdasarkan catatan yang edaran, pengumuman, dalam membaca atau budaya kerja untuk kelan-caran
di-buat pada waktu memo, disposisi maupun perintah kerja yang ber-laku di kerja, termasuk
membaca perintah kerja buku manual kerja tempat bekerja dan perintah kerja yang
tertulis kiat untuk menyikapi kurang jelas
Bagan/prosedur kerja perintah kerja yang Membuat rencana
dibuat berdasarkan maksudnya sama, tindak lanjut
perintah kerja tertulis tetapi dirumuskan berdasarkan catat-an
Kebenaran rencana dalam bentuk dan
redaksi yang berbeda Merancang bagan/
kegiatan yang akan
prosedur kerja yang
dilakukan (secara lisan
di-perintahkan
atau tulis) ditanyakan
kepada pemberi perintah Meminta konfirmasi
kepada pemberi
perintah akan
ketepatan rencana
kegiatan yang telah
Pertanyaan yang Contoh kalimat tanya ter- Sadar dan peka akan Konsep dan ciri Menggunakan kalimat
memerlukan jawaban ya samar dalam kehidupan kemungkinan kalimat retorik tanya rorik secara
atau tidak misal-nya untuk sehari-hari dampak yang timbul Dampak pengunakan tepat
memantapkan sebagai akibat kalimat retorik kepada Menggunakan kalimat
pemahaman (klarifikasi), pemakaian tanya mitra kerja tanya dengan tujuan
me-minta kepastian retorik Konsep dan model pertanyaan
(konfirmasi), diajukan Sadar akan kalimat tersamar memohon, meminta,
dengan mengguna-kan keampuan kalimat Kalimat tanya menyuruh, mengajak,
teknik atau cara menggali tanya tersamar tersamar dalam menyindir, merayu,
informasi kehidupan sehari-hari meyakinkan,
menyetujui, atau
Pertanyaan retorik (tidak
menyanggah
me-merlukan jawaban)
digunakan dengan Menggunakan kalimat
menerapkan konsep dan pertanyaan dengan
ciri kalimat retorik tujuan yang tersirat
Pertanyaan secara
tersamar dengan kalimat
tanya untuk tujuan selain
bertanya, seperti
memohon, meminta,
menyuruh, mengajak,
merayu, menyindir,
meyakin-kan, menyetujui,
atau me-nyanggah
diajukan dengan
3.2. Membuat para- Uraian tertulis yang telah Rekaman berita, artikel Cermat dalam meng- Teknik kalimat para- Menyampaikan infor-
frasa lisan dibaca atau yang telah pendek, berita yang di- olah informasi, frasa, kata, atau masi yang sama
didengar, diungkapkan bacakan dengan gaya santun dalam me- ungkapan yang ber- dengan kata atau
kembali secara lisan penyajian yang nyajikannya sinonim kalimat sendiri
dengan kalimat sendiri bervariasi (urutan/pola
dengan menerapkan kronologis, sebab akibat,
teknik membuat dll.)
parafrasa, kata, atau
ungkapan yang
bersinonim
3.7. Menyampaikan Fakta (dalam tuturan Sumber informasi Kritis terhadap ke- Hal-hal yang perlu di- Menyajikan laporan
laporan deskriptif, ratatif, eksposi- berupa: benaran fakta/data/ perhatikan dalam lisan secara santun
toris) yang berkenan - Siaran atau rekaman informasi yang di- laporan lisan dan jelas dalam
dengan keadaan atau siaran dari radio/tv, laporkan Penanda urutan waktu bentuk tuturan
peristiwa dilaporkan ceramah, pidato, kejadian deskriptif, naratif, dan
Sadar akan penting-
ekspositoris
dalam bentuk tuturan khotbah, dll.
nya faktor waktu Teknik membuat rang-
deskriptif, naratif, dan - Teks bahan ajar, Menyajikan laporan
dalam pelaporan kuman dan simpulan
ekspositoris artikel dari surat lisan secara
peristiwa/keadaan
Keadaan atau peristiwa kabar/majalah, dll., kronologis
secara kronologis (dalam yang memuat laporan Cermat dalam mem-
Menyampaikan rang-
tetntang sesuatu buat rangkuman dan
tuturan deskriptif, naratif, kuman atau simpulan
peristiwa atau simpulan
ekspositoris) sesuai yang akurat berdasar-
dengan tuntutan keadaan keadaan kan analisis/ sistesis
atau peristiwa dilaporkan atau kategorisasi
secara lisan
Rangkuman (kategorisasi)
atau simpulan (analisis/
sintesis) disampaikan
dengan menerapkan
teknik membuat rangkum-
an dan simpulan
4. Menulis
4.2. Membuat deskripsi Gambar, bagan, label, Karikatur Imajinatif, cermat, Ciri-ciri wacana Menulis bermacam
grafik, diagram, matriks, (misal:sepakbola ria), dan sistematis deskripsi dan cara- teks, gambar atau
suatu peristiwa yang diagram, matriks, dan cara membahasakan peristiwa dengan
dilihat atau informasi yang grafik, dengan teks yang data yang berupa wacana deskripsi
didengar (150-200 kata tidak lengkap/salah gambar secara benar
dalam 30 menit), ditulis- (misal: grafik pengunjung
kan secara deskriptif perpustakaan)
4.3. Membuat Sejumlah peristiwa secara Peristiwa lokal, regional, Penuh perhatian, Rambu-rambu pe- Menuliskan peristiwa
eksposisi kronologis (150-200 kata nasional dan tertarik, dan senang nulisan wacana dengan
dalam 30 menit), internasional yang terhadap setiap eksposisi menggunakan bentuk
termasuk gambar, bagan, terdapat dalam buku pengalaman, baik ekspositoris urutan
grafik, diagram, dan ajar, koran, dan majalah pribadi maupun waktu, ter-masuk
matriks di-tuliskan secara pengalaman yang pemaparan tabel,
eksposi-toris lain grafik, dan se-
bagainya
KOMPETENSI : Berkomunikasi dalam bahasa Indonesia setara dengan kualifikasi Unggul (Skor UKBI 593 - 716)
KODE : C
DURASI PEMELAJARAN : 56 Jam @ 45 menit
3. Berbicara
3.1. Mengapresiasi Teks sastra (prosa, puisi) Lirik lagu, teks iklan, Senang, tertarik dan Hakikat apresiasi Membaca nyaring
seni berbahasa dengan menggunakan prosa, puisi gemar membaca Langkah-langkah teks yang mempunyai
tekan-an, irama dan Teks sastra lirik lagu dan nyaring teks yang mening-katkan nilai keindahan
intonasi yang tepat dibaca teks iklan yang mempunyai nilai ke- apresiasi seni dengan mem-
nyaring oleh peserta diklat mengandung ungkapan indahan berbahasa mulai dari perhatikan tekanan,
Makna atau pesan yang idiomatik yang dapat Tertarik pada teks yang akrab dengan irama, dan intonasi
ter-kandung di dalam dikaitkan dengan ke- yang mempunyai lingkungan siswa yang tepat
ungkapan idiomatik hidupan keseharian nilai ke-indahan dan sampai dengan Menjelaskan makna
(seperti pepatah, peri- tergugah untuk apresiasi karya sastra atau pesan yang
bahasa, bidal), cerpen, menekuninya lebih Contoh ungkapan idio- terdapat dalam
novel, dan puisi dijelaskan lanjut matik yang terdapat ungkapan idio-matik
oleh peserta diklat secara Tertarik pada karya dalam seni berbahasa berdasarkan pe-
lisan dengan sastra dan sungguh- Teknik memahami dan mahaman yang
mengkaitkannya pada sungguh berusaha mengungkapkan mantap
kehidupan ke-seharian memahaminya kembali isi teks sastra Mengungkapkan
Isi sebuah teks sastra Sadar, peka dan kembali isi teks sastra
diung-kapkan dan cermat terhadap dengan runtut
diceritakan kembali pengulangan
dengan runtut oleh mubazir dalam
peserta diklat kalimat/ paragraf
4. Menulis
4.1. Menulis surat Surat pemberitahuan/ Contoh dari berbagai Sadar atas Informasi tentang Cermat dan teliti
edaran, ditulis oleh surat yang lazim perbedaan atas jenis bahasa dan format dalam menulis
peserta diklat sesuai digunakan dalam surat surat pada umumnya berbagai jenis surat
dengan aturan dan tujuan masyarakat Taat terhadap (singkat, padat, lugas) sesuai dengan tujuan
komunikasi (pemberitahu-an/edaran, konvensi format dan ciri-ciri setiap jenis komunikasi
Surat undangan, ditulis undangan, pena-waran, yang berlaku surat pada khusus-nya
oleh peserta diklat sesuai pesanan, perjanjian, Cermat dalam me-
dengan aturan dan tujuan lamaran milih ragam bahasa,
komunikasi Struktur format, dan sesuai dengan jenis
bahasa surat surat
PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN – BAHASA INDONESIA
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 24 dari 25
KURIKULUM SMK EDISI 2004