Professional Documents
Culture Documents
6. Judul tulisan:
a. memuat kata-kata kunci penting yang mewakili isi tulisan (contoh: “Tuberkulosis pada
masyarakat
Indian kuno: Analisi DNA”. Tapi judul juga jangan terlalu panjang; misalnya “Seks bebas di
kalangan
anak-anak remaja di Jakarta dan pengaruhnya terhadap konsentrasi siswa, mata pelajaran,
kenaikan
kelas, dan kehidupan bergama” Walah, itu mah bisa semeter lebih atuh. He..he..he. itu judul itu
kamu
bisa diperpendek menjadi “Seks bebas di kalangan remaja Jakarta dan pengaruhnya terhadap
prestasi akademik dan kehidupan beragama”
b. lepas dari kata-kata berulang yang tidak menyumbangkan makna isi penelitian
c. mengandung sebanyak-banyaknya 12-15 kata kunci yang merupakan rangkuman ide utama
10. Untuk daftar pustaka bisa dituliskan (catatan: penulisan ditulis berurutan):
a. Sistem Harvard: nama pengarang, tahun di dalam tanda kurung, judul karangan, nama jurnal
dan
volume/nomor, sertakan nomor halaman, (plus, nama penerbit dan kota di mana diterbitkan bila
sumbernya buku).
b. Sistem Vancouver: nama pengarang, judul karangan, nam jurnal, tahun tanpa tanda kurung,
volume/nomor, dan nomor halaman jurnal, (plus, nama penerbit dan kota di mana diterbitkan
bila
sumbernya buku).
c. Sistem alfabetik: nama pengarang, judul karangan, nama jurnal, volume/nomor, dan nomor
halaman jurnal, tahun tanpa tanda kurung, (juga penerbit dan kota di mana diterbitkan jika
sumbernya
buku).
Akhir-akhir ini banyak kita temui banyak teman-teman guru yang belum mengetahui sistematika
penulisan karya tulis ilmiah.Oleh karena itu dalam kesempatan ini, izinkan saya menuliskan
sistematika penulisan karya tulis ilmiah.
Semoga bermanfaat untuk teman-teman guru di seluruh Indonesia yang saat ini hendak
mengusulkan dirinya untuk naik pangkat ke jenjang yang lebih tinggi.
A. Bagian Pembuka :
Halaman judul.
Lembar pengesahan.
Kata pengantar.
Daftar isi.
Daftar Lampiran.
B. Bagian Isi :
C. Bagian penunjang
A. Bagian Pembuka :
B. Bagian Isi :
Bab I Pendahuluan
- Kesimpulan.
- Saran untuk tindakan lebih lanjut.
C. Bagian penunjang/penutup
A. Bagian Pendahuluan :
- Abstrak.
B. Bagian Isi :
Bab II: Kajian teori dan fakta mengenai hal yang dipermasalahkan.
BabIII: Tinjauan/ulasan.
C. Bagian penunjang :
1. 4. BUKU
1. A. Bagian Pendahuluan
1. B. Bagian isi
1. C. Bagian penunjang
- Lampiran-lampiran
5. MODUL :
1. Judul
2. Pengantar
3. Petunjuk penggunaan modul
4. Yujuan umum pembelajaran
5. Kemampuan prasyarat
6. Pretest
7. Tujuan khusus pembelajaran
8. Isi bahasan
9. Kegiatan belajar
10. Rangkuman
11. Tes
12. Sumber media yang digunakan
13. Tes akhir dan umpan balik
14. Rancangan pengajaran
15. Daftar pustaka
6. DIKTAT PELAJARAN:
A. Bagian Pendahuluan :
B. Bagian Isi :
C. Bagian penunjang :
7. ALAT PERAGA
A.Bagian Pembuka
– Halaman judul
– Lembar pengesahan
– Kata pengantar
– Daftar isi
B. Bagian isi
Kategori: Blogroll
Ditandai: KARYA TULIS ILMIAH, sistematika penulisan, sistematikan kti
untuk menganilisis buku teks pelajaran selain dari penyusunan materi dan pemilihan
materi kira-kira apalagi ya Pak?trimakasih mohon batuannya
Labschool KEREN!
saya ucapkan terima kasih berkat situs ini saya jadi tau kti
salam
omjay
fitria sari // Oktober 18, 2009 pada 2:35 am
sukses selalu
Omjay
lumayan
salam
omjay
salam
omjay
salam
omjay
tank’s artikelnya dengan ini kami bisa bimbing anak kami yang sedang menyusun
laporan study tournya
kami ucapkan banyak terima kasih denngan perantara ietrnet ini kami bia melihat situs
bapak dan bisa mengerti tentang pembuatan karya ilmiyah tapi kalau bisa tolong krim ke
alamat email kami ini dan contoh dasar-dasar pembuatannya…moga amal baik kita
diterima disisi Allah SWT…
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Permasalahan
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Hipotesis Penelitian
CATATAN: BANYAK SUMBER MEMBERIKAN MODEL SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH YANG
BERBEDA ATAU BERAGAM, SEHINGGA SAMPAI SAAT INI SAYA BELUM BISA MENEMULAN “FORMAT BAKU:
PENULISAN KARYA ILMIAH