You are on page 1of 7

TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN BAITUSSILATURRAHIM

Jl. P. Antasari Gg. Sadar No.38 Kedamaian Tanjungkarang Timur


Bandar Lampung, email : silahturrahim@gmail.com

1. Wujud
Wujud artinya “ada” , maka mustahil Allah bersifat “tiada”. Dalilnya firman Allah swt
surat As-Sajadah ayat 4.
          
             
 
Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy[1188]. tidak ada bagi kamu selain dari padanya seorang
penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at[1189]. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?

[1188] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran
Allah dsan kesucian-Nya.
[1189] Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan
sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at bagi orang-orang
kafir.

 2. Qidam
Qidam berarti “ Dahulu “ yakni ada tanpa awal dan akhir, maka mustahil Allah didahului
oleh makhluk lain. Dalilnya firman Allah swt surat Al-Hadid ayat 3.
          
Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452]; dan Dia Maha mengetahui segala
sesuatu.

[1452] Yang dimaksud dengan: yang Awal ialah, yang telah ada sebelum segala sesuatu ada, yang akhir
ialah yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah, yang Zhahir ialah, yang nyata adanya karena banyak
bukti- buktinya dan yang Bathin ialah yang tak dapat digambarkan hikmat zat-Nya oleh akal.

3. Baqo’
Baqo’ berarti “kekal” maka mustahil Allah bersifat “fana” atau binasa. Dalilnya firman
Allah swt surat Ar-Rahman ayat 27.
      
Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

4. Mukhoolafatul lil hawaadist


Artinya bahwa Allah tidak sama dengan yang baru ( alam/makhluk). Jadi mustahil Allah
bersifat sama dengan yang baru itu. Dalilnya firman Allah swt surat Asy-Syuuro ayat 11.
.
9. dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
23. Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?"

Membentuk generasi qur’ani yang berakhlaq mulia dan unggul ilmiah


TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN BAITUSSILATURRAHIM
Jl. P. Antasari Gg. Sadar No.38 Kedamaian Tanjungkarang Timur
Bandar Lampung, email : silahturrahim@gmail.com

24. Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah
Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya".
25. berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"
26. Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".
27. Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila".
28. Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah
Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal".
75. Ibrahim berkata: "Maka Apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,
76. kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
77. karena Sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam,
78. (Yaitu Tuhan) yang telah menciptakan Aku, Maka Dialah yang menunjuki Aku,
79. dan Tuhanku, yang Dia memberi Makan dan minum kepadaKu,
80. dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan Aku,
81. dan yang akan mematikan Aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),
82. dan yang Amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat".
83. (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku Hikmah dan masukkanlah aku ke dalam
golongan orang-orang yang saleh,

102. Maka Sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya Kami menjadi orang-orang yang
beriman".
104. dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
105. kaum Nuh telah mendustakan Para rasul.
106. ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
107. Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
108. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
109. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; Upahku tidak lain hanyalah dari
Tuhan semesta alam.
110. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku".
111. mereka berkata: "Apakah Kami akan beriman kepadamu, Padahal yang mengikuti kamu ialah orang-
orang yang hina?".
112. Nuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?
113. perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari.
114. dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
115. aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan".
116. mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti Hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan
Termasuk orang-orang yang dirajam".
117. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;
118. Maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-
orang yang mukmin besertaku".
119. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.
120. kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
121. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi
kebanyakan mereka tidak beriman.
122. dan Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
123. kaum 'Aad telah mendustakan Para rasul.
124. ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
125. Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
126. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
127. dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan
semesta alam.
.
140. dan Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
141. kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul.
142. ketika saudara mereka, shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

Membentuk generasi qur’ani yang berakhlaq mulia dan unggul ilmiah


TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN BAITUSSILATURRAHIM
Jl. P. Antasari Gg. Sadar No.38 Kedamaian Tanjungkarang Timur
Bandar Lampung, email : silahturrahim@gmail.com

143. Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
144. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

145. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan
semesta alam.
146. Adakah kamu akan dibiarkan tinggal disini (di negeri kamu ini) dengan aman,
147. di dalam kebun-kebun serta mata air,
148. dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.
149. dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;
150. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
151. dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas,
152. yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak Mengadakan perbaikan".

153. mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
154. kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; Maka datangkanlah sesuatu mukjizat, jika
kamu memang Termasuk orang-orang yang benar".
155. Shaleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu
mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu.
156. dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan
ditimpa oleh azab hari yang besar".
157. kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal,
158. Maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang
nyata. dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
159. dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
160. kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul,
161. ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?"
162. Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
163. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
164. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; Upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan
semeta alam.
165. mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,
166. dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-
orang yang melampaui batas".
167. mereka menjawab: "Hai Luth, Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu Termasuk
orang-orang yang diusir"
168. Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu".
169. (Luth berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang
mereka kerjakan".
175. dan Sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
191. dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
bagi mereka, bahwa Para ulama Bani Israil mengetahuinya?
198. dan kalau Al Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,
199. lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman
kepadanya.
200. Demikianlah Kami masukkan Al Quran ke dalam hati orang- orang yang durhaka.
201. mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat 'azab yang pedih,
202. Maka datanglah 'azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,

Membentuk generasi qur’ani yang berakhlaq mulia dan unggul ilmiah


TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN BAITUSSILATURRAHIM
Jl. P. Antasari Gg. Sadar No.38 Kedamaian Tanjungkarang Timur
Bandar Lampung, email : silahturrahim@gmail.com

220. Sesungguhnya Dia adalah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
.

[1073] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti:
Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang
menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada
pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat,
dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para
Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan
dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al
Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu.
[1074] Maksudnya: penduduk Mekah
[1075] Maksudnya: ayat-ayat Al Quran yang baru diturunkan.
[1076] Maksudnya: agar Harun itu diangkat menjadi Rasul untuk membantunya.
[1077] Musa mengatakan Dia berdosa terhadap orang-orang Mesir adalah menurut anggapan orang-orang
Mesir itu, karena sebenarnya Musa tidak berdosa sebab Dia membunuh orang Mesir itu tidak dengan
sengaja. selanjutnya Lihat surat Al Qashash ayat 15.
[1078] Nabi Musa a.s. tinggal bersama Fir'aun kurang lebih 18 tahun, sejak kecil.
[1079] Maksudnya: ialah perbuatan Nabi Musa a.s. membunuh orang Qibti. selanjutnya Lihat surat Al
Qashash ayat 15.
[1080] Yaitu di waktu pagi di hari yang dirayakan.
[1081] Maksudnya: ialah bahwa mereka mengharapkan benar- benar ahli sihir Itulah yang akan menang.
[1082] Maksudnya: tali temali dan tongkat-tongkat yang dilemparkan ahli sihir itu yang terbayang seolah-
olah menjadi ular, semuanya ditelan oleh tongkat Musa yang benar-benar menjadi ular.
[1083] Maksudnya: memotong tangan kanan dan kaki kiri atau sebaliknya.
[1084] Dengan pengejaran Fir'aun dan kaumnya untuk menyusul Musa dan Bani Israil, Maka mereka telah
ke luar dari negeri mereka dengan meninggalkan kerajaan, kebesaran, kemewahan dan sebagainya.
[1085] Maksudnya Allah akan memberikan kepada Bani Israil kerajaan yang kuat, kerasulan dan
sebagainya di negeri yang telah dijanjikan (Palestina).
[1086] Yang dimaksud: golongan yang lain ialah Fir'aun dan kaumnya. maksud ayat ialah di bagian yang
terbelah itu Allah memperdekatkan antara Fir'aun dan kaumnya dengan Musa dan Bani Israil.
[1087] Maksudnya: untuk bermewah-mewah dan memperlihatkan kekayaan.
[1088] Yang dimaksud dengan penduduk Aikah ialah penduduk Mad-yan Yaitu kaum Nabi Syu'aib a.s.
[1089] Yang dimaksud dengan ayat ini ialah bahwa sebagian penyair-penyair itu suka mempermainkan
kata-kata dan tidak mempunyai tujuan yang baik yang tertentu dan tidak punya pendirian.

(dia) Pencipta langit dan bumi. dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri
pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-
Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan
Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan Melihat.

5. Qiyamuhu Binafsih
Artinya Allah berdiri sendiri, tidak membutuhkan pertolongan dari makhluk Nya. Jadi
mustahil bahwa Allah tidak berdiri sendiri atau membutuhkan pertolongan makhluk lain.
Dalilnya Firman Allah swt surat Al-Ankabuut : 6.

Membentuk generasi qur’ani yang berakhlaq mulia dan unggul ilmiah


TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN BAITUSSILATURRAHIM
Jl. P. Antasari Gg. Sadar No.38 Kedamaian Tanjungkarang Timur
Bandar Lampung, email : silahturrahim@gmail.com

          

Dan Barangsiapa yang berjihad, Maka Sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri.
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

6. Wahdaniyah
Wahdaniyah berarti bahwa Allah bersifat “esa” dan tidak berbilang. Jadi mustahil Allah
berbilang atau mempunyai jumlah tertentu. Dalilnya firman Allah swt surat Al –ikhlas
    
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.

7. Qudrat
Qudrat berarti bahwa Allah Maha Kuasa, jadi mustahil Allah bersifat lemah atau tidak
kuasa. Dalilnya firman Allah swt surat Al-Baqarah : 20.
         
         
        
Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka
berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki,
niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala
sesuatu.

8. Irodat
Irodat berarti bahwa Allah berkehendak segala sesuatu atau bahwa Allah maha
berkeinginan atas segala sesuatu. Jadi mustahil Allah terpaksa. Dalilnya firman Allah swt
surat Al-Buruuj : 16.
   
Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

9. Ilmu
Ilmu berarti bahwa Allah Maha mengetahui atas segala sesuatu. Jadi mustahil Allah
bersifat bodoh atau tidak tahu. Dalalnya firman Allah swt ( Qs. An-Nisa : 176 ). Mereka
meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah)[387]. Katakanlah: "Allah memberi fatwa
kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai
anak dan mempunyai saudara perempuan, Maka bagi saudaranya yang perempuan itu
seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai
(seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara
perempuan itu dua orang, Maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan
oleh yang meninggal. dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) Saudara-saudara laki
dan perempuan, Maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang
saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat.
dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu. [387] kalalah ialah: seseorang mati yang
tidak meninggalkan ayah dan anak.

Membentuk generasi qur’ani yang berakhlaq mulia dan unggul ilmiah


TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN BAITUSSILATURRAHIM
Jl. P. Antasari Gg. Sadar No.38 Kedamaian Tanjungkarang Timur
Bandar Lampung, email : silahturrahim@gmail.com

10. Hayat
Hayat artinya Hidup, yakni bahwa Allah Maha Hidup dan mustahil mati. Dalilnya firman
Allah st surat Al-Furqoon 58 :

          


   
58. dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-
Nya. dan cukuplah Dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.

11. Sama’
Sama’ artinya Maha Mendengar, maka mustahil Tuli. Dalilnya firman Allah swt An-
Nuur : 60.
        
         
      
Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin
(lagi), Tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian[1050] mereka dengan tidak (bermaksud)
Menampakkan perhiasan, dan Berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. dan Allah Maha mendengar
lagi Maha Bijaksana.

[1050] Maksudnya: pakaian luar yang kalau dibuka tidak Menampakkan aurat.

12. Bashar
Bashar artinya Maha Melihat, maka mustahil Buta. Dalilnya firman Allah swt surat Al-
Hujuroot : 18
          

Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. dan Allah Maha melihat apa yang
kamu kerjakan.

13. Kalam
Kalam artinya berkata-kata atau bercakap-cakap, maka mustahil bisu atau tidak berbicara.
Firman Allah swt surat An-Nisa 164 :
          
    
Dan (kami telah mengutus) Rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu
dahulu, dan Rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. dan Allah telah berbicara
kepada Musa dengan langsung [381].

[381] Allah berbicara langsung dengan Nabi Musa a.s. merupakan keistimewaan Nabi Musa a.s., dan
karena Nabi Musa a.s. disebut: Kalimullah sedang Rasul-rasul yang lain mendapat wahyu dari Allah

Membentuk generasi qur’ani yang berakhlaq mulia dan unggul ilmiah


TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN BAITUSSILATURRAHIM
Jl. P. Antasari Gg. Sadar No.38 Kedamaian Tanjungkarang Timur
Bandar Lampung, email : silahturrahim@gmail.com

dengan perantaraan Jibril. dalam pada itu Nabi Muhammad s.a.w. pernah berbicara secara langsung dengan
Allah pada malam hari di waktu mi'raj.

14. Qoodirun
Artinya Maha kuasa, maka mustahil Allah lemah atau tidak kuasa. Dalilnya dama dengan
sifat Qudrat.

15. Muriidun
\Artinya yang maha Menentukan, maka mustahil Allah terpaksa. Dalilnya sama dengan
dalil sifat Irodat.

16. Aalimun
Artinya Maha mengetahui, maka mustahil tidak mengetahui. Dalilnya sama dengan dalil
sifat Ilmu.

17. Hayyun
Artinya Maha Hidup, maka mustahil Allah mati. Dalalnya sama dengan dalil sifat
”Hayat”

18. Samii’un
Samii’un berarti bahwa Allah Maha Mendengar, maka mustahil Allah tuli tidak
mendengar. Dalilnya sama dengan sifat “sama”. Allah melihat semu aperbuatan hamba.
Oleh karena itu orang yang beriman harus menjaga tingkah laku dan perbuatannya dari
perbuatan buruk atau maksiat.

19. Bashiirun
Bashiirun berarti bahwa Allah Maha Melihat, maka mustahil Allah bersifat Buta .
dalilnya sama dengan dalil sifat “Bashor”

20. Mutakallimun
Mutakallimun berarti bahwa Allah maha berbicara, maka mustahil Allah bisu. Dalilnya
sama dengan sifat ”kalam”.

Membentuk generasi qur’ani yang berakhlaq mulia dan unggul ilmiah

You might also like