You are on page 1of 33

Tugas Ekonomi

Merangkum Bab 6
KEL0MP0K 1
Nama Kelompok :
1.Achmad Agus Salim
2.Agung Bekti Setiawan
3.Ahnaf Shafrawi
4.Aldi Payung Tasik
5.Alfiyatus Sholikhah
6.Basir Annas Siddiq
7.Budi Armawan
8.Diah Hapsari Widyarini
PASAR FAKTOR PRODUKSI
Berbeda Dilihat Dari Permintaan
Pasar dengan Pasar segi
Faktor Barang Penawaran
Produksi Konsumsi Teori
Barang yg ditawarkan Terdiri Perbedaan
Terdiri dari menimbulkan
yaitu Teori dari
Alam Tanah Sewa Kesuburan
Dibahas Sewa
Tanah dalam Tanah
Teori sewa
Sesuai Hukum
Syarat-syarat Permintaan &
Pengupahan yg baik Penawaran
memiliki
Tenaga Mempelajari Pasar persaingan sempurna
Kerja Balas jasa/Upah
Dibentuk Pasar monopoli
pada
Teori Upah ALam
Teori Upah Bersih
Teori Pemberian Upah
Terdiri Teori upah menurut kesusilaan
dari
Teori Diskriminasi Upah
Permintaan & Penawaran Modal
Dipengaruhi
Oleh
Keadaan Perokonomian
Menghasilkan
Modal Bunga Risiko

Kemakmuran
Kewirausahaan Peran Pemerintah
A.KONSEP PASAR FAKTOR
PRODUKSI
1.Perbedaan Pasar Faktor Produksi dan Pasar Barang
Konsumsi
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh produsen
sebagai input untuk memproduksi barang siap pakai.Komponen
perokonomian terbagi menjadi dua ,yaitu rumah tangga produksi dan rumah
tangga produksi.
PERBEDAAN PASAR FAKTOR PRODUKSI DAN PASAR BARANG KONSUMSI

Pasar Faktor Produksi Pasar Barang Konsumsi

1.Permintaan datang dari rumah Tangga 1.Permintaan datang dari rumah tangga
produksi Konsumsi
2.Penawaran datang dari rumah tangga 2.Penawaran datang dari rumah tangga
konsumsi ke rumah tangga produksi produksi ke rumah tangga konsumsi
3.Yang ditawarkan adalah faktor-faktor 3.Yang ditawarkan adalah barang-barang
produksi Konsumsi
2.Penawaran faktor produksi
Penawaran faktor produksi adalah jumlah faktor produksi yang
tersedia dipasar pada waktu tertentu.Contoh,tanah diperkotaan saat ini
sangat mahal dan dipedesaan masih relatif murah.Faktor produksi yang
paling dekat dengan kehidupan kita adalah tenaga kerja,Penawaran tenaga
kerja dipasar persaingan sempurna berhubungan positif dengan tingkat
upah.Jika upah meningkat,maka penawaran tenaga kerja bertambah.
Contoh kurva penawaran tenaga kerja
Upah

U2

U1

0 Q1 Q2
Jumlah Tenaga Kerja
3.Permintaan terhadap faktor Produksi
Sebelum perusahaanmemproduksibarang,perusahaanterlebihdahulumengamati
Keadaan dipasar.Tujuannya adalah sebagi berikut.
a.menentukan pilihan barang apa yang akan diproduksi yang sesuai
dengan keinginan konsumen.
B.Menentukan berapa jumlah barang yang akan diproduksi agar dapat
menghasilkan keuntungan yang maksimum .
Selanjutnya perusahaan menentukan kombinasi faktor produksi yang
akan digunakan untuk memproduksi barang tersebut dengan sebaik
baiknya agar menghasilkan biaya yang minimum.Penetuan kombinasi faktor
produksi tersebut berarti menentukan berapa jumlah modal ,tenaga kerja , dan
faktor produksi lainnya dengan pertimbangan sebagai berikut.
A.Berapa Harga Faktor produksi ditentukan
B.Kondisi yang harus dipenuhi agar faktor produksi yang digunakan dapat
menghasilkan keuntungan maksimum dalam kegiatan produksi yaitu
harga satu unit tambahan faktor produksi sama dengan tambahan
penerimaan yang diciptakan oleh penggunaan faktor produksi
tersebut
• 4.Peranan Analisis Permintaan terhadap
Faktor Produksi
Ada dua alasan bagi perusahaan untuk
menganalisis permintaan terhadap faktor produksi
.Pertama , hasil analisis dapat digunakan sebagai dasar
untuk mengalokasikan penggunaan faktor produksi
secara efesien.Kedua,hasil analisis akan menjelaskan
bagaimana pendapatan berbagai faktor produksi
ditentukan.
B.FAKTOR PRODUKSI ALAM
Faktor produksi alam atau sumber daya alam merupakan
semua kekayaan yang terdapat dialam ,yang dapat
dimanfaatkan dalam proses produksi.Contohnya adalah
air,tumbuh-tumbuhn,barang tambang tanah dan lain-lain.Tanah
merupakan faktor sumber daya alam yang utama. Karna segala
macam kegiatan produksi tidak dapat dilak0ukan tanpa tanah.
Ada 3 karakteristik tanah yang tidak dimiliki oleh faktor
produksi atau sumber daya lain :
– Jumlah Tanah yang tersedia tetap
– Tidak ada biaya untuk memproduksi tanah
– Secara geografis,tanah tidak bisa berpindah dari satu lokasi
ke lokasi lain
1.Sewa Tanah dan pembentukan harga
Dalam melaksanakan kegiatan produksinya ,setiap orang
(produsen) membutuhkan sebidang tanah.Yand bisa saja didapatkan
dari membeli ,meminjam , atau menyewa tanah dengan membayar
sejumlah uang sebagai ganti rugi atas tanah tersebut.Biaya ganti rugi
ini biasa disebut harga sewa tanah.
Tingginya permintaan atas tanah tidak berpengaruh terhadap
penawaran tanah yang bersifat tetap.Karena jumlah tanah tak akan
berkurang atau bertambah meskipun permintaan meningkat.Oleh
karena itu ,kurva permintaan dan penawaran tanah dapat
digambarkan sebagai berikut

Harga S KURVA PENAWARAN


P3 DAN PERMINTAAN
Meningkatnya permintaanTerhadap tanah, yang di

P2 D 3 Tunjukkan oleh pergeseranKurva permintaan dari D1


Ke D2 dan D3,menyebabkanPeningkatan harga.

P1 D2 Namun Hal itu tidak mempengaruhi jumlah


Penawaran tanah ,ditunjukkan oleh kurva
D1 Penawaran S yang tegak lurus.
2.TEORI SEWA TANAH
Ada beberapa teori yang membahas mengapa sewa tanah perlu dibayar
a.Teori perbedaan kesuburan
Dikemukakan oleh David Ricardo.Bunyinya “Pengguna tanah yang
subur dengan hasi yang melimpah sewajarnya membayar sewa.Sedangkan
pengelola tanah yang tidak subur tidak perlu membayar sewa karena hanya
mendapatkan hasil yang sedikit.”Ahli ekonom lain,Von Thunen
menambahkan bahwa sewa tanah juga dibayar karena adanya perbedaan
lokasi dan letak
B.Teori sewa sesuai hukum permintaan dan penawaran
Tanah merupakan faktor produksi yang sangat penting.Permintaan
tanah yang terus meningkat sementara penawaran tidak mengalami
peningkatan mengakibatkan naiknya harga sewa tanah.Akibatnya , sewa
tanah dibayar bukan lagi karena kesuburannya,tetapi lebih ditekankan
kepada keperluan akan tanah tersebut.Jadi,sewa tanah tergantung dari
peruntuan,hasil yang didapat ,serta interaksi permintaan dan penawaran
C.FAKTOR PRODUKSI TENAGA
KERJA
• Kegiatan perokonomian apapun tidak
terlaksana tanpa adanya tenaga kerja
.Tenaga kerja didefinisikan sebagai
sekumpulan orang yang mempunyai
keinginan dan kemampuan untuk
mengerjakan suatu pekerjaan ,pada
tingkat gaji atau upah tertentu dalam
rentang waktu tertentu.
PEMBENTUKAN HARGA PADA
FAKTOR PRODUKSI
1.Pembentukan upah pada Pasar Persaingan
Sempurna dan Pasar Monopoli
Penentuan tingkat upah pada pasar tenaga kerja
dipasar persaingan sempurna ditentukan oleh
kekuatan tarik menarik antara permintan dan
penawaran akan tenaga kerja.Jika permintaan tenaga
kerja meningkat ,sementara penawaran tetap,maka
tingkat upah akan cenderung meningkat.Hal ini
disebabkan oleh banyaknya kesempatan bagi pencari
kerja untuk memilih lapangan pekerjaan yang cocok
dan sesuai keinginan . Sebaliknya , jika penawaran
tenaga kerja meningkat dan permintaan menurun atau
tetap maka tingkat upah cenderung menurun karena
pengusaha akan didatangi oleh pelamar yang melebihi
kebutuhan.
Untuk Melihat permasalahan ini lebih jelas ,perhatikan kurva dibawah ini

Upah
S

Penentuan Tingkat Upah


P E Tenaga Kerja Pada Pasar
Persaingan Sempurna , Dimana
Tingkat Permintaan dan
Penawaran Tetap
D
O Q

– D adalah kurva permintaan terhadap tenaga kerja dan S adah


kurva penawaran tenga kerja .Kondisi keseimbangan (ekuilibrium)
ditunjukkan oleh titik E dimana tingkat tenaga kerja yang terpakai
adalah OQ , dengan tingkat upah OP.Anggap sekarang
permintaan tenaga kerja meningkat , tetapi penawaran tetap.
• Bagaimana pengaruh pernyataan terhadap tingkat upah ? .Perhatikan
gambar dibawah ini
Upah S
Penentuan Tingkat Upah
Pada Pasar Persaingan P1
Sempurna , Dimana Tingkat
E1
Permintaan Menguat , P
Sementara Penawaran Tetap E D1

D
O Q Q1 Jumlah Tenaga Kerja

• Peningkatan Permintaan ditunjukkan oleh pergeseran kurva


permintaan dari D ke D1 yang berpotongan dengan kurva penawaran
dari S pada titik E1 .Keseimbangan setelah terjadinya peningkatan
permintaan tenaga kerja ada pada titik E1, dimana jumlah tenagan
kerja terpakai adalah OQ1 , dengan tingkat upah yang sebesar OP1.
• Kurva yang permintaan tenaga kerjanya tetap tetapi penawaran
bertambah .Perhatikan kurva dibawah ini ! Mula-mula , kurva
permintaan digambarkan oleh D dan kurva penawaran oleh
S.Keseimbangan pada titik E dengan tingkat upah dan jumlah tenaga
kerja terpakai OQ.Peningkatan penawaran digambarkan oleh
pergeseran kurva penawaran dari S ke S1, Akibatnya titik
keseimbangan baru berada pada E1.Tingkat upah turun dari OP
menjadi OP1 , dan tingkat tenaga kerja terpakai menigkat menjadi
OQ1
S1
Upah
S
E Penentuan Tingkat Upah
Pada Dasar Persaingan
P E1 Sempurna Dengan Permintaan
P1 Tetap , Namun Penawaran
Tenaga Kerja
Meningkat
D

O Q Q1
Jumlah tenaga Kerja
Pada pasar monopoli, interaksi antara kurva permintaan dan
penawaran tidak ada karena tingkat upah sudah ditentukan.Jadi,
sebesar apapun peningkatan permintaan tenaga kerja , tidak akan
menaikkan tingkat upah.Untuk lebih jelasnya , perhatikan gambar
dibawah ini

D2 D D1
Upah
Penentuan Tingkat Upah
Tenaga Kerja Pada E2 E E3
Pasar Monopoli P

O Q2 Q Q1
Jumlah tenaga Kerja
Tingkat upah yang telah ditetapkan ditunjukkan oleh
garis PP.peningkatan permintaan terhadap tenaga kerja
yang ditunjukkan oleh Q,Q1, dan Q2 tidak memberi
pengaruh apa-apa terhadap tingkat upah OP.
2.Teori Pembentukan Upah
Upah merupakan pembayaran sejumlah uang kepada tenaga kerja
sebagai balas jasa atas penggunaan kerja , keahlian , dan keterampilan
mereka dalam proses produksi.Ada beberapa teori yang membahas dasar-
dasar pemberian upah.
A.Teori Upah Alam
Teori dikemukakan oleh seorang ahli ekonomi klasik , David Ricardo ,
yangberpendapat bahwa upah dimasyarakat terbagi menjadi dua, yaitu
upah alami dan upah pasar.
Upah Alami adalah upah yang hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja dan keluarganya sehari-hari.Sedangkan Upah
Pasar adalah upah yang terjadi karena kekuatan tarik-menarik antara
permintaan dan penawaran tenaga kerja dipasar.
B.Teori upah besi
Teori ini dikemukakan oleh Ferdinand Laselle.Ia mengasumsikan
bahwa pengusaha berada pasa posisi yang kuat , dan ingin
memaksimalkan keuntungannya,sementara buruh berada posisi yang
lemah, atau tidak mempunyai kekuatan tawar-menawarsama sekali.Posisi
yang seperti ini membuat buruh harus pasrah dan meneria upah pada
tingkat serendah papapun.Itulah sebabnya mengapa teori ini dinamakan
upah besi ,karena upah yang diterima buruh benar-benar hanya untuk
memenuhi kebutuhan minimal hidupnya.
C.Teori upah menurut kesusilaan
Teori ini berpendapat bhawa pembayaran upah
harus didasarkan atas pertimbangan
kemanusiaan.Setiap orang mempunyai hak untuk dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak dan
wajar,sehingga tidaklah pantas pabila upah yang
dibayarkan kepada mereka hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan minimal.
D.Teori Diskriminasi Upah
Pada teori diskriminasi upah ,terjadi perbedaan
tingkat upah yang dibayarkan pada setiap tenaga kerja ,
meskipun mereka melakukan satu jenis pekerjaan yang
sama .Teori ini membedakan tingkat upah tersebut
dengan alasan adanya perbedaan pada sifat
pekerjaan,kualitas tenaga kerjanya , jenis kelamin, dan
perbedaan suku , ras, dan agama.
3.Sistem Penghitungan Upah
Setiap tingkatan pekerkjaan membutuhkan cara yang berbeda
dalam penghitungan upah sebagai balas jasa kepada tenaga
kerja.Berikut ini akan dijabarkan beberapa sistem penghitungan
upah dengan segala kebaika dan keburukannya.
A.Upah Menurut Waktu
Dengan sistem penghitungan seperti ini ,setiap tenaga kerja
dibayar dalam satuan waktu.Misalnya sekian rupiah perbulan
,perhari, atau perjam.
1.Kebaikan penghitungan upah menurut waktu
a. Bagi buruh , mereka akan menerima pendapata secara regular
atau teratur sehingga mereka tau persis kapan dan berapa
upah yang akan diterima
b. Bagi perusahaan atau pengusaha,penghitungan seperti ini
akan menghemat biaya administrasi .
2.Keburukan penghitungan upah menurut waktu
Penghitungan upah menurut waktu , dan tidak berdasarkan
kuantitas serta kualitas produksi akan membuat tenaga kerja
cenderung lengah dan santai dalam bekerja.
B.Upah Satuan
Upah satuan adalah upah yang didasarkan pada jumlah
satuan unit produksi yang dapat diselesaikan.
1.Kebaikan penghitungan upah satuan
a. Pekerja kan memiliki motivasi kerja yang tinggi , sehingga
perusahaan bias mengurangi biaya pengawasan.
b. Upah satuan merupakan sistem penghitungan yang adil ,dimana
pekerja yang rajin akan menerima upah yang lebih besar.
2.Keburukan penghitungan Upah Satuan
a. Pekerja akan cenderung terfokus pada upaya untuk
mengerjakan sebanyak-banyaknya ,tanpa meperhatikan
kualitas hasil produksi .Akibatnya perusahaan mengeluarkan
biaya untuk mengontrol kegiatan produksi,
b. Pendapatan Tenaga kerja cenderung menjadi tidak teratur
C.Upah Borongan
Upah Borongan ialah upah yang dibayarkan berdasarkan satu
unit pekerjaan secara keseluruhan .Pekerjaan yang menggunakan
upah borongan biasanya pekerjaan yang berkaitan dengan
proyek-proyek pembangunan.
1.Kebaikan penghitungan upah borongan
a. Majikan mengetahui dengan pasti jumlah pekerjaan dan jumlah uang upah
keseluruhan untuk pekerjaan tersebut
b. Memberikan dorongan kepada pekerja untuk segera menyelesaikan
pekerjaannya
2.Keburukan penghitungan upah borongan
Mengetahui jumlah upah yang akan diterima dikemudian hari
cenderung membuat pekerja tidak teliti dan bekerja secara “asal-
asalan”.
Tenaga kerja akan dirugikan apabila terjadi kesalahan dalam
menaksir pekerjaan dan biaya yang harus dikeluarkan,
d.Upah Indeks
Upah indeks adalah upah yang dibayar berdasarkan indeks biaya
hidup.Jika harga kebutuhan pokok naik maka upah akan
naik.Sebaliknya,jika harga kebutuhan pokok turun maka upah akan turun
e.Upah skala
Upah skala adalah upah yang dibayar berdasarkan skala
penjualan.Jika jumlah penjualan meningkat , maka upah yang dibayar akan
meningkat , dan jika penjualan turun maka upah yang dibayarkan pun akan
turun.
f.upah dengan premi
Upah dengan premi adalah upah yag terdiri dari upah pokok ditambah
premi ( upah ekstra ).
1.Kebaikan dari sistem upah dengan premi
a) Pekerja terpacu untuk memberikan standar kerja yang tinggi
b) Perusahaan bisa menghemat biaya pengawasan terhadap standar kerja
karyawannya.
2.Keburukan dari sistem upah dengan premi
a) Perusahaan membutuhkan biaya tambahan untuk mempehitungkan volume
produksi berdasarkan kinerja tiap pekerja
b) Pendapatan pekerja cenderung menjadi tidak stabil
g.Upah Partisipasi
Upah Partsipasi adalah upah regular (pokok) ditambah
hasil dari keuntungan perusahaan yang dibagikan .Hal ini
berdampak positif pada kinerja karyawan , sebab karyawan
akan menyumbangkan segala kemampuannya secara
maksimal untuk memajukan perusahaan,Namun disamping
itu ,tetap ada kekhawatiran pada diri mereka bahwa mereka
tidak akan mendapat bagian karena perusahaan tak
mendapat laba
h.Upah co-partnership
Sistem ini memberikan kesempatan kesempatan para
pekerja untuk membeli saham perusahaan , sehingga
disamping itu mereka mendapat upah , mereka juga
mendapat dividen.Sistem seperti ini banyak diterapkan di
Eropa Barat.
4.Syarat-Syarat pengupahan yang
Baik
Banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh
perusahaan sebelum menetapkan tingkat upah
untuk pekerja tertentu.Adapun hal-hal yang
perlu diperhatikan tersebut adalah sebagai
berikut.
a. Pekerja harus mengetahui dengan baik bagaimana
proses penentuan upahnya .
b. Sistem upah harus wajar dan adil
c. Upah harus dibayar tepat waktunya
d. Jumlah upah harus mencukupi kebutuhan minimum
buruh beserta keluarganya
D.FAKTOR PRODUKSI
MODAL
• Untuk memproduksi segala macam barang dan jasa ,
kita memerlukan barang-barang modal.MOdal adalah
segala sumber daya hasil produksi yang tahan lama ,
yang dapat digunakan sebagai input produktif dalam
proses produksi berikutnya,
• Barang modal dipergunakan secara luas dalam proses
produksi modern , karena dapat meningkatkan
produktivitas faktor produksi lain.Dan untuk
mendapatkan semua barang modal tersebut ,
pengusaha membutuhkan dana,Pemikiran matang dan
ketelitian tinggi sangat dibutuhkan dalam pen
1.Tinggi Rendahnya Bunga Modal
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunga
modal yang diterima oleh pemilik kodal ,yaitu sebagai berikut.
A.Faktor permintaan dan Penawaran Modal
Jika permintaan terhadap modal naik sedang penwaran modal tetap ,
maka bunga modal akan naik.Tetapi jika penwaran modal meningkat
sedang permintaan tetap , maka bunga modal akan turun.
B.Faktor risiko hilangnya modal
Jika modal yg ditanamkan tersebut dipergunkan dalam pekerjaan
yang mengandung risiko tinggi,ak bunga modal yang disediakan kuga
tinggi.Sebaliknya ,Jika modal yang ditanamkan pada kegiatan produksi
dengan risiko kecil , maka bunga modal pun ikut rendah.
C.Faktor Keadaan perokonomian
Jika prospek usaha berada pada kondisi baik dan perokonomian
negara sedang berkembang , maka tingkat bunga modal
meningkat.Sebaliknya jika perokonomian berada pada posisi
mengkhawatirkan ,maka bunga modal pun akat ikut turun.
d.Faktor kemakmuran
Jika kondisi masyarakat suatu negara sudah
makmur , maka bunga modal biasanya
rendah.Sedangkan pada saat kondisi masyarakat yang
belum mapan dan masih dalam proses pembangunan
seperti yang terdapat pada negara-negara berkembang ,
tingkat modal biasanya tinggi.
e.faktor peranan pemerintah
Tingkat bunga yang tinggi dapat menghambat
kegiatan perokonomian masyarakat karena usaha untuk
mendapatkan modal akan menjadi semakin sulit.Oleh
sebab itu , pemerintah dapat mempengaruhi bunga
dengan jalan menyalurkan kredit murah melalui lembaga
kredit yang ada.Misalnya melalui bank-bank pemerintah.
2.Teori Mengapa Bunga Modal
Perlu Dibayar
Ada beberapa teori yang mengemukakan alasan-alasan mengapa
bunga modal harus dibayar
a.Teori agio dari Von Bohm Bawerk
Von Bohm Bawerk mengatakan bahwa kebutuhan sekarang lebih
mendesak daripada kebutuhan yang akan datang.Artinya nilai dari
modal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekarang lebih
besar daripada nilai modal yang sama,yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan diwaktu yang akan datang.Selisih dari nilai modal ini disebut
agio.Alasan terhadap perbedaan ini dikemukakan sebagai berikut .
1) Alasan psikologis.
2) Alasan ekonomis
3) Alasan teknis
b.Teori abstinence dari Nassau William Senior
Menurut Nassau William Senior , orang yang memiliki modal berarti
memiliki kesempatan atau kenikmatan .Kesempatan atau kenikmatan itu
harus dikorbankan pemilik modal karena meminjamkan atau
menanamkan modalnya dalam satu proses produksi tertent.Sebagai
balas jasanya,perlu diberikan bunga.Teori ini sering disebut sebagai
Teori Pengorbanan
c.Teori produktivitas dari Jean Baptiste Say
Menurut Jean Baptiste Say, modal yang digunakan untuk
tujuan produksi dapat meningkatakan produktivitas.Peningkatan ini
akan menguntungkan bagi peminjam,sehingga sudah sewajarnya
jika sebagian dari keuntungan tersebut dikembalikan kepada
pemilik modal/
d.Teori liquidity preference dari J.M. Keynes
Menurut J.M.Keyne, uamg yang kita miliki saat ini merupakan
uang tunai atau liquid.Memiliki Uang akan memberikan kesenangan
tersendiri bagi kita.Oleh sebab itu,pemilik modal yang telah
mengorbakan kesenangannya berupa likuiditas dan kebebasan
untuk bertransaksi,sudah sewajarnya nebdapatkan ganti rugi atau
balas jasa berupa bunga modal.
Alasan-alasan yang mendasari seseotrang untu memiliki uang
tunai atau likuid menurut J.M.Keynes adalah sebagai berikut
1) Motif Transaksi (transaction motive)
2) Motif berjaga-jaga (precautionary motive)
3) Motif Spekulatif ( speculative motive )
E.FAKTOR PRODUKSI
KEWIRAUSAHAAN
Sumber daya tanah ,tenaga kerja ,dan modal adalah
komponen-komponen yang harus ada kalau kita ingin
mengembangkan sebuah usaha.Dan yang mengelola
usaha tersebut adalah pengusaha atau wirausahawan.
Pengusaha atau wirausahawan adalah seseorang
yang memiliki jiwa kewirausahawan (entrepreneurship )
yang mampu mengelola dan mengambil keputusan atas
berbagai faktor produksi,agar usaha tersebut bisa
berjalan secara efisiendan efektif , guna mencapai tujuan
perusahaan/badan usaha yang telah dtetapkan.
Pengambilan keputusan terhadap faktor-faktor produksi
ini akan sangat berpengaruh terhadap jalannya
perusaahaan.Oleh,sebab itu seorang wirausahawan
haruslah seorang yang berpendidikan,berwawasan
luas,jeli melihat peluang,profesional dan mandiri.
1.Kemampuan dan sifat dasar
Seorang Wirausahawan
Ada beberapa kemampuan dan sifat dasar yang
harus dimiliki oleh seseorang agar bisa menjadi
wirausahawan yang berhasil adalah sebagai berikut .
a. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang dunia bisnis .
b. Mempunyai pengalaman dan kemampuan praktis dalam
memimpin organisasi
c. Inovator dalam hal melihat perkembangan sehingga mampu
menghasilkan ide-ide baru guna membuat terobosan didalam
perokonomian yang bagaimanapun juga.
d. Berpikir Rasional
e. Mampu bekerja keras , mempunyai inisatif ,terbuka , dan
menghargai orang lain
2.Teori Laba Pengusaha
Balas jasa yang diterima wirausahawan beda dari apa yang
diterima pekerja .Untuk seorang wirausahawan , balas jasa mereka
terima disebut laba.Berikut ini beberapa teori yang mengemukakan
alasan mengapa seorang wirausahawan mendapat laba
a.Teori Jean Baptiste Say
Menurut J.B.Say , seorang wirausahawan adalah orang harus
mampu memimpin dan mengawasi jalannya perusahaan , agar
perusahaan , agar perusahaan tersebut mampu meraih keuntungan
yang sebesar-besarnya.Oleh sebab itu , sebagai balas jasa maka
wirausahawan layak mendapatkan bagian yang disebut laba
perusahaan.
b.Teori schumpeter
Joseph Schumpeter adalah seorang ahli ekonomi Austria yang
mengemukakan sebuah teori yang terkenal sebagaii innovative
theory.Menurut Schumpeter ,seorang wirausahawan adalah orang
yang kreatif dan inovatif,sehingga menghasilkan banyak kombinasi-
kombinasi baru dalam berproduksi,Dengan adanya temuan-temuan,
perusahaan lebih diuntungkan dan biaya produksi akan jauh lebih
murah
c.Teori Karl Marx
Teori Karl Marx terkenal dengan teori nilai lebih
( surplus value theory) mengatakan bahwa laba
pengusaha muncul karena adanya perbedaan antara
upah yang seharusnya dan upah yang dibayarkan
kepada buruh,dimana upah yang dibayarkan lebih
rendah dari upah seharsnya,
d.Teori Hawley
Hawley berpendapat bahwa salah satu fungsi dari
pengusaha adalah menanggung segala risiko yang
berkaitan dengan perusahaan ,termasuk pada saat
perusahaan gagal.Karena itu,wirausahawan berhak
mendapatkan bagian dari laba perusahaan.Teori ini
disebut juga dengan risk bearing theory.

You might also like