You are on page 1of 102

DORONGAN AL QURAN DALAM MENJAGA LINGKUNGAN.

Apakah yang kamu rasakan bila lingkungan menjadi rusak? Ya, kita pasti akan mengalami
bermacam-macam kesulitan dan bencana alam. Allah telah menciptakan alam agar dikelola oelh
manusia untuk kesejahteraan umat manusia itu sendiri. Oleh karena itu, kita harus
menjadikannya sebagai sahabat dan mengolahnya demi kepentingan bersama. Alam akan
menjadi sahabat dan memberikan yang terbaik apabila kita pun memperlakukannya edngan baik.
Setujukah kamu ?

A. Surat Ar Rum ayat 41-42 tentang Larangan Membuat Kerusakan di Muka Bumi

1. Bacaan dan terjemahan ( QS Ar Rum : 41 - 42

Artinya :

“Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan perbuatan manusia, supaya
Allahmerasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah : Adakanlah perjalanandimuka bumi dan
perlihatkanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dulu. Kebanyakan dari mereka itu
adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS Ar Rum : 41-42)

2. Isi kandungan

Selain untuk beribadah kepada Allah, manusia juga diciptakanlah sebagai khalifah dimuka
bumi. Sebagai khalifah, manusia memiliki tugas untuk memanfaatkan, mengelola dan
memelihara alam semesta. Allah telah menciptakan alam semesta untuk kepentingan dan
kesejahteraan semua makhluk Nya, khususnya manusia.

Keserakahan dan perlakuan buruk sebagian mannusia terhadap alam dapat


menyengsarakan manusia itu sendiri. Tanah longsor, banjir, kekeringan, tata ruang daerah yang
tidak karuan dan udara serta air yang tercemar adalah buah kelakuan manusia yang justru
merugikan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Islam mengajarkan agar umat manusia senantiasa menjaga lingkungan. Hal ini seringkali
tercermin dalam beberpa pelaksanaan ibadah, seperti ketika menunaikan ibadah haji. Dalam haji,
umat Islam dilarang menebang pohon-pohon dan membunuh binatang. Apabila larangan itu
dilanggar maka ia berdosa dan diharuskan membayar denda (dam). Lebih dari itu Allah SWT
melarang manusia berbuat kerusakan di muka bumi

Tentang memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, banyak upaya yang bisa
dilakukan, seperti yang terdapat pada amanat GBHN, rehabilitasi SDA berupa hutan, tanah dan
air yang rusak perlu ditingkatkan lagi. Dalam lingkungan ini program penyelamatan hutan, tanah
dan air perlu dilanjutkan dan disempurnakan. Pendayagunaan daerah pantai, wilayah laut dan
kawasan udara perlu dilanjutkan dan makin ditingkatkan tanpa merusak mutu dan kelestarian
lingkungan hidup.

B. Surah Al A’raf Ayat 56-58 tentang Peduli Lingkungan

1. Bacaan dan terjemahannya. ( QS Al A”raf : 56 – 58 )

Artinya : “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepadanya dengan rasa takut (tidak akan diterima)
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik. Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa
berita gembira sebelum kedatangan rahma Nya (hujan) hingga apabila angin itu telah
membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami
turunkan hujan di daerah itu. Maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai
macam buah-buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang yang telah
mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanam-
tanamannya tumbuh dengan seizin Allah, dan tanah yang tidak subur, tanaman-
tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda
kebesaran (Kami)bagi orang-orang yang bersyukur.” (QS Al A’raf : 56-58)
2. Isi Kandungan

Bumi sebagai tempat tinggal dan tempat hidup manusia dan makhluk Allah lainnya sudah
dijadikan Allah dengan penuh rahmat Nya. Gunung-gunung, lembah-lembah, sungai-sungai,
lautan, daratan dan lain-lain semua itu diciptakan Allah untuk diolah dan dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya oleh manusia, bukan sebaliknya dirusak dan dibinasakan

Hanya saja ada sebagian kaum yang berbuat kerusakan di muka bumi. Mereka tidak
hanya merusak sesuatu yang berupa materi atau benda saja, melainkan juga berupa sikap,
perbuatan tercela atau maksiat serta perbuatan jahiliyah lainnya. Akan tetapi, untuk menutupi
keburukan tersebut sering kali merka menganggap diri mereka sebagai kaum yang melakukan
perbaikan di muka bumi, padahal justru merekalah yang berbuat kerusakan di muka bumi

Allah SWT melarang umat manusia berbuat kerusakan dimuka bumi karena Dia telah
menjadikan manusia sebagai khalifahnya. Larangan berbuat kerusakan ini mencakup semua
bidang, termasuk dalam hal muamalah, seperti mengganggu penghidupan dan sumber-sumber
penghidupan orang lain (lihat QS Al Qasas : 4).

Allah menegasakan bahwa salah satu karunia besar yang dilimpahkan kepada hambanya
ialah Dia menggerakkan angin sebagai tanda kedatangan rahmat Nya. Angin yang membawa
awan tebal, di halau ke negeri yang kering dan telah rusak tanamannya karena tidak ada air,
sumur yang menjadi kering karena tidak ada hujan, dan kepada penduduk yang menderita lapar
dan haus. Lalu dia menurunkan hujan yang lebat di negeri itu sehingga negeri yang hampir mati
tersebut menajdi subur kembali dan penuh berisi air. Dengan demikian, dia telah menghidupkan
penduduk tersebut dengan penuh kecukupan dan hasil tanaman-tanaman yang berlimpah ruah.

C. Surat Sad Ayat 27-28 tentang Perbedaan Amalan Orang Beriman dengan Orang Kafir

1. Bacaan dan terjemahannya ( QS Sad : 27 )

Artinya : “Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya
tanpa hikmah. Yang demikian adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah
orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.” (QS Sad : 27 )

2 Isi kandungan

Allah SWT menjelaskan bahwa dia menjadilakn langit, bumi dan makhluk apa saja yang berada
diantaranya tidak sia-sia. Langit dengan segala bintang yang menghiasi, matahari yang
memancarkan sinarnya di waktu siang, dan bulan yang menampakkan bentuknya yang berubah-
ubah dari malam kemalam serta bumi temapt tinggal manusia, baik yang tampak
dipermukaannya maupun yang tersimpan didalamnya, sangat besar artinya bgi kehidupan
manusia. Kesemuanya itu diciptakan Allah atas kekuasaan dan kehendaknya sebagai rahmat
yang tak ternilai harganya.

Allah memberikan pertanyaan pada manusia. Apakha sama orang yang beriman dan beramal
saleh dengan orang yang berbuat kerusakan di muka bumi dan juga apakah sama antara orang
yang bertakwa dengan orang yang berbuat maksiat? Allah SWT menjelaskan bahwa diantara
kebijakan Allah ialah tidak akan menganggap sama para hambanya yang melakukan kebaikan
dengan orang-orang yang terjerumus di lembah kenistaan. Allah SWT menjelaskan bahwa tidak
patutlah bagi zat Nya dengan segala keagungan Nya, menganggap sama antara hamba-hambanya
yang beriman dan melakukan kebaikan dengan orang-orang yang mengingkari keesaannya lagi
memperturutkan hawa nafsu.

Mereka ini tidak mau mengikuti keesaan Allah, kebenaran wahyu, terjadinya hari kebangkitan
dan hari pembalasan. Oleh karena itu, mereka jauh dari rahmat Allah sebagai akibat dari
melanggar larangan-larangannya. Mereka tidak meyakini bahwa mereka akan dibangkitkan
kembali dari dalam kuburnya dan akan dihimpun dipadang mahsyar untuk mempertanggung
jawabkan perbuatannya sehingga mereka berani zalim terhadap lingkungannya.

Allah menciptakan langit dan bumi dengan sebenar-benarnya hanya untuk kepentingan manusia.
Manusia diciptakan Nya untuk menjadi khalifah di muka bumi ini sehingga wajibuntuk menjaga
apa yang telah dikaruniakan Allah SWT.
D. Surat Yunus Ayat 101 tentang Perlunya Memperhatikan Kejadian Alam

1. Bacaan Surah Yunus ayat 101

Artinya : “Katakanlah : Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-
orang yang tidak beriman.” (QS Yunus :101)

2. Isi Kandungan

Dalam ayat ini Allah menjelaskan perintah Nya kepada rasul Nya agar dia menyuruh kaumnya
untuk memperhatikan dengan mata kepala mereka dan edngan akal budi mereka segala yang ada
di langit dan di bumi. Mereka diperintahkan agar merenungkan keajaiban langit yang penuh
dengan bintang-bintang, matahari dan bulan, keindahan pergantian malam dan siang, air hujan
yang turun ke bumi, menghidupkan bumi yang mati, menumbuhkan tanam-tanaman, dan pohon-
pohonan dengan buah-buahan yang beraneka warna dan rasa. Hewan-hewan dengan bentuk dan
warna yang bermacam-macam hidup diatas bumi, memberi manfaat yang tidak sedikit kepada
manusia. Demikian pula keadaan bumi itu sendiri yang terdiri dari gurun pasir, lembah yang
terjal, dataran yang luas, samudera yang penuh dengan berbagai ikan yang semuanya itu terdapat
tanda-tanda keesaan dan kekuasaan Allah SWT bagi orang-orang yang berfikir dan yakin kepada
penciptanya.

Akan tetapi mereka yang tidak percaya adanya pencipta alam ini, membuat semua tanda-tanda
keesaan dan kekuasaan Allah di alam ini tidak akan bermanfaat baginya.

E. Surah Al Baqarah Ayat 164 tentang renungan terhadap Penciptaan Langit dan Bumi

1. Bacaan Surah Al Baqarah ayat 164

Artinya : “ Sesungguhya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya siang dan
malam, bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa
yang Allah turunkan dari berupa air , lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati
(kering)nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan
yang dikendalikan antara langit dan bumi sungguh (terdapat) tana-tanad (keesaan dan
kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS Al Baqarah : 164)

2. Isi Kandungan

Dialah yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya untuk keperluan manusia. Sudah
seharusnyalah manusia memperhatikan dan merenungkan rahmat Allah yang maha suci itu.
Karena dengan begitu, akan bertambah yakinlah ia pada kekuasaan dan keesaan Nya, akan
bertmabha luas pulalah ilmu pengetahuannya mengenai alam ciptaan Nya dan dapat pula
dimanfaatkannya ilmu pengetahuan itu sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah yang maha
mengetahui. Hendaklah selalu diperhatikan dan diselidiki apa yang tersebut dalam ayat ini,
yaitu :

1. Bumi yang dihuni manusia dan apa yang tersimpan didalamnya tidak akan pernah habis
baik didarat maupun dilaut
2. Langit dengan planet dan bintang-bintangnya semua berjalan dan bergerak menurut tata
tertib dan aturan Ilahi. Tidak ada yang menyimpang dari aturan-aturan itu
3. Pertukaran malam dan siang dan perbedaan panjanng dan pendeknya pada beberapa
negeri karena perbedaan letaknya, kesemuanya itu membawa faedah dan manfaat yang
amat besar bagi manusia
4. Bahtera berlayar dilautan untuk membawa manusia dari satu negeri ke negeri yang lain
dan untuk membawa barang-barang perniagaan untuk memajukan perekonomian
5. Allah SWT menurunkan hujan dari langit sehingga dengan air hujan itu bumi yang telah
mati atau lekang dapat menjadi hidup dan subur, dan segala macam hewan dapat pula
melangsungkan hidupnya
6. Pengendalian dan pengisaran angindari suatu tempat ke tempat yang lainadalah tanda dan
bukti bagi kekuasaan Allah dan kebesaran rahmatnya bagi manusia
7. Demikian pula, harus dipikirkan dan diperhatikan kebesaran nikmat Allah kepada
manusia dengan bertumpuk-tumpuknya awan antara langit dan bumi. Ringkasnya, semua
rahmat yang diciptakan Allah termasuk apa yang tersebut dalam ayat 164 ini patut
dipikirkan dan direnungkan bahkan dibahas dan diteliti untuk meresapkan keimanan yang
mendalam dalam kalbu, dan untuk memajukan ilmu pengetahuanyang juga membawa
kepada pengakuan akan keesaan dan kebesaran Allah.

LATIHAN

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e sesuai jawaban yang paling tepat

1. Kerusakan di bumi adalah karena manusia….

1. sombong
2. tidak sabar
3. rakus
4. diperbudak hawa nafsu
5. ditugaskan mengurus bumi

2. Qur’an surah Ar Rum ayat 41 menyatakan bahwa …

1. Allah SWT menciptakan alam semesta


2. Kerusakan alam semesta disebabkan ulah manusia
3. Adanya semesta merupakanbukti akan adanya Allah SWT
4. Manusai adalah khalifah di bumi
5. Orang yang bertakwa akan masuk surga

3. ‫ﻠﻚ‬ ‫ ﻨﻜﺩﺍ ﻜﻨﺍ‬Pada kata bergaris bawah terdapat hukum bacaan…


1. izhar
2. ikhfa
3. iqlab
4. idgam bigunnah
5. idgam bilagunnah

4. penyebab manusia mendapat azab dari Allah berdasarkan surah Ar Rum : 41 adalah karena
sikap…

1. murtad
2. musyrik
3. munafik
4. kafir terhadap ayat Allah
5. kafir terhadap ayat Allah dan mendustakan rasul-rasul Nya

5. Allah menciptakan bumi dengan hikmah dan penuh…

1. manusia
2. hewan
3. tumbuhan
4. keanekaragaman
5. air

6. .. ‫ ﻠﻌﻠﻫﻢ‬Lanjutan potongan ayat tersebut adalah…


a. ‫ﺘﻓﻟﺣﻮﻦ‬

b. ‫ﺘﺮﻜﺑﻮﻦ‬

c. ‫ﺘﻌﻠﻣﻮﻦ‬
d. ‫ﺘﻜﻓﺮﻮﻦ‬

e. ‫ﻳﺮﺠﻌﻮﻦ‬
7. ‫ﺍﻠﻓﺳﺎﺩ‬ ‫ ﻇﻫﺮ‬Artinya adalah …
a. kerusakan alam
b. telah nampak kerusakan
c. tanaman rusak
d. di darat dan laut
e. disebabkan perbuatan manusia

8. ‫ﺍﻠﻓﺳﺎﺩ‬ ‫ ﻇﻫﺮ‬Hukum bacaan tajwid pada kata tersebut adalah …


a. idgam
b. izhar
c. ikhfa
d. mad tabi’i
e. iqlab

9. Sebutkan bagi manusia yang dapat mengelola bumi berdasarkan Al Qur’an adalah …

a. petani
b. muslim
c. khalifah
d. amir
e. imam

10. Kita diperintahkan untuk mengadakan perjalanan dimuka bumi untuk …

a. berdarma wisata
b. mencari pengalaman
c. berdakwah
d. memperhatikan alam
e. peninggalan sejarah oleh orang-orang terdahulu

11. ‫ﺒﻪ‬ ‫ ﻓﺎ ﺤﻴﺎ‬Hukum bacaan kata tersebut adalah …


a. ikhfa
b. idgam
c. izhar
d. iqlab
e. mad tabi’i

12. Surah Ar Rum : 42 mempunyai kesimpulan…

a. perintah merusak alam


b. perintah memelihara alam
c. perintah berjihad
d. perintah bertakwa
e. perintah mengadakan perjalanan

13. Sikap gembira melaksanakan tugas yang diberikan dan siap menerima resiko yang akan
menimpa dirinya disebut …

a. jujur
b. sederhana
c. pemurah
d. tanggung jawab
e. lapang dada
14. Tugas seorang muslim dalam lingkungan masyarakatnya agar tercipta kehidupan yang aman,
damai, tenteram dan selaras dengan kehendak Allah SWT adalah …

a. amar ma’ruf nahi munkar


b. mencela yang berbuat keji
c. suka mengadu domba orang lain
d. bersikap bodoh
e. menutupi orang yang salah

15. Berikut ini sikap hidup yang harus di tumbuh kembangkan dalam kehidupan bermasyarakat
menurut ajaran Islam, kecuali …

a. hidup tolong menolong


b. memaafkan kesalahan orang lain
c. menciptakan rasa aman dan tenteram
d. mempererat tali silaturahmi
e. turut campur urusan orang

16. artinya …

a. telah tampak kerusakan di darat.


b. Telah tampak kerusakan di laut
c. Telah tampak kerusakan di udara
d. Telah tampat pencemaran sungai
e. Telah tampak kerusakan hutan
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODEREN

Pembaruan dalam Islam yang timbul pada periode sejarah Islam mempunyai tujuan, yakni
membawa umat Islam pada kemajuan, baik dalam ilmu pengetahuan maupun kebudayaan.
Perkembangan Islam dalam sejarahnya mengalami kemajuan dan juga kemunduran. Bab ini akan
menguraikan perkembangan Islam pada masa pembaruan. Pada masa itu, Islam mampu menjadi
pemimpin peradaban. Mungkinkah Islam mampu kembali menjadi pemimpin peradaban?

Dalam bahasa Indonesia, untuk merujuk suatu kemajuan selalu dipakai kata modern,
modernisasi, atau modernisme. Masyarakat barat menggunakan istilah modernisme tersebut
untuk sesuatu yang mengandung arti pikiran, aliran atau paradigma baru. Istilah ini disesuaikan
untuk suasana baru yang ditimbulkan oleh kemajuan, baik oleh ilmu pengetahuan maupun
tekhnologi.

A. Perkembangan Ajaran Islam, Ilmu Pengetahuan, dan kebudayaan

1. Pada bidang Akidah

Salah satu pelopor pembaruan dalam dunia Islam Arab adalah suatu aliran yang bernama
Wahabiyah yang sangat berpengaruh di abad ke-19. Pelopornya adalah Muhammad Abdul
Wahab (1703-1787 M) yang berasal dari nejed, Saudi Arabia. Pemikiran yang dikemukakan oelh
Muhammada Abdul Wahab adalah upaya memperbaiki kedudukan umat Islam dan merupakan
reaksi terhadap paham tauhid yang terdapat di kalangan umat Islam saat itu. Paham tauhid
mereka telah bercampur aduk oleh ajaran-ajaran tarikat yang sejak abad ke-13 tersebar luas di
dunia Islam

Disetiap negara Islam yang dikunjunginya, Muhammad Abdul Wahab melihat makam-
makam syekh tarikat yang bertebaran. Setiap kota bahkan desa-desa mempunyai makam sekh
atau walinya masing-masing. Ke makam-makam itulah uamt Islam pergi dan meminta
pertolongan dari syekh atau wali yang dimakamkan disana untuk menyelesaikan masalah
kehidupan mereka sehari-hari. Ada yang meminta diberi anak, jodoh disembuhkan dari penyakit,
dan ada pula yang minta diberi kekayaan. Syekh atau wali yang telah meninggal. Syekh atau
wali yang telah meninggal dunia itu dipandang sebagai orang yang berkuasa untuk meyelesaikan
segala macam persoalan yang dihadapi manusia di dunia ini. Perbuatan ini menurut pajam
Wahabiah termasuk syirik karena permohonan dan doa tidak lagi dipanjatkan kepada Allah SWT

Masalah tauhid memang merupakan ajaran yang paling dasar dalam Islam . oleh karena
itu, tidak mengherankan apabila Muhammad Abdul Wahab memusatkan perhatiannya pada
persoalan ini. Ia memiliki pokok-pokok pemikiran sebagai berikut.

a. Yang harus disembah hanyalah Allah SWT dan orang yang menyembah selain dari Nya
telah dinyatakan sebagai musyrik
b. Kebanyakan orang Islam bukan lagi penganut paham tauhid yang sebenarnya karena
mereka meminta pertolongan bukan kepada Allah, melainkan kepada syekh, wali atau
kekuatan gaib. Orang Islam yang berperilaku demikian juga dinyatakan sebagai musyrik
c. Menyebut nama nabi, syekh atau malaikat sebagai pengantar dalam doa juga dikatakan
sebagai syirik
d. Meminta syafaat selain kepada Allah juga perbuatan syrik
e. Bernazar kepada selain Allah juga merupakan sirik
f. Memperoleh pengetahuan selain dari Al Qur’an, hadis, dan qiyas merupakan kekufuran
g. Tidak percaya kepada Qada dan Qadar Allah merupakan kekufuran.
h. Menafsirkan Al Qur’an dengan takwil atau interpretasi bebas juga termasuk kekufuran.
Untuk mengembalikan kemurnian tauhid tersebut, makam-makam yang banyak
dikunjungi denngan tujuan mencari syafaat, keberuntungan dan lain-lain sehingga membawa
kepada paham syirik, mereka usahakan untuk dihapuskan. Pemikiran-pemikiran Muhammad
Abdul Wahab yang mempunyai pengaruh pada perkembangan pemikiran pembaruan di abad ke-
19 adalah sebagai berikut.

a. Hanya alquran dan hadis yang merupakan sumber asli ajaran-ajaran Islam. Pendapat
ulama bukanlah sumber
b. Taklid kepada ulama tidak dibenarkan
c. Pintu ijtihad senantiasa terbuka dan tidak tertutup

Muhammad Abdul Wahab merupakan pemimpin yang aktif berusaha mewujudkan


pemikirannya. Ia mendapat dukungan dari Muhammad Ibn Su’ud dan putranya Abdul Aziz di
Nejed. Paham-paham Muhammad Abdul Wahab tersebar luas dan pengikutnya bertambah
banyak sehingga di tahun 1773 M mereka dapat menjadi mayoritas di Ryadh. Di tahun 1787,
beliau meninggal dunia tetapi ajaran-ajarannya tetap hidup dan mengambil bentuk aliran yang
dikenal dengan nama Wahabiyah.

2. Pada bidang Ilmu Pengetahuan

Islam merupakan agama yang sangat mendukung kemajuan ilmu pengetahuan. Oleh
karena itu, Islam menghendaki manusia menjalankan kehidupan yang didasarkanpada
rasioanlitas atau akal dan iman. Ayat-ayat Al Qur’an banyak memberi tempat yang lebih tinggi
kepada orang yang memiliki ilmu pengetahuan, Islam pun menganjurkan agar manusia jangan
pernah merasa puas dengan ilmu yang telah dimilikinya karena berapapun ilmu dan pengetahuan
yang dimiliki itu, masih belum cukup untuk dapat menjawab pertanyaan atau masalah yang ada
di dunia ini. Firman Allah SWT( lihat Al_qur’an onlines di google)

Artinya : “Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta),
ditambahkan kepada tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya
(dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha bijaksana.” (QS
luqman : 27)

Ajaran Islam tersebut mendapat respon yang positif dari para pemikir Islam sejak zaman
klasik (650-1250 M), zaman pertengahan (1250-1800 M) hingga periode modern (1800 m dan
seterusnya). Masa pembaruan merupakan zaman kebangkitan umat Islam. Jatuhnya mesir ke
tangan barat menynadarkan umat Islam bahwa di barat telah timbul peradaban baru yang lebih
tinggi dan merupakan ancaman bagi Islam. Raja-raja dan pemuka-pemuka Islam mulai
memikirkan cara untul meningkatkan mutu dan kekuatan umat Islam. Pemikiran dan usaha
pembaruan antara lain sebagai berikut.

a. Praperiode modern (1250-1800 M)

Sebenarnya pembaruan dan perkembangan ilmu pengetahuan telah dimulai sjak periode
pertengahan, terutama pada masa kerajaan usmani. Pada abad ke-17, mulai terjadi kemunduran
khusunya ditandai oleh kekalahan-kekalahan yang dialami melalui peperangan melawan negara-
negara Eropa. Peristiwa tersebut diawali dengan terpukul mundurnya tentara usmani ketika
dikirm untuk menguasai wina pada tahun 1683. kerajaan usmani menyerahkan Hungaria kepada
Austria, daerah Podolia kepada Polandia, dan Azov kepada Rusia dengan perjanjian Carlowiz
yang ditandatangani tahun 1699

Kekalahan yang menyakitkan ini mendorong raja-raja dan pemuka-pemuka kerajaan


usmani mengadakan berbagai penelitian untuk menyelidiki sebab-sebab kekalahan mereka dan
rahasia keunggulan lawan. Mereka mulai memperhatikan kemajuan Eropa, terutama Prancis
sebagai negara yang terkemuka pada waktu itu. Negara Eropa mulai mempunyai arti yang
penting bagi cendikiawan atau pemuka-pemuka usmani. Orang-orang Eropa yang selama ini
dipandang sebagai kafir dan rendah mulai dihargai. Bahkan, duta-dutapun dikirim ke Eropa
untuk mempelajari kemajuan berbagai disiplin ilmu serta suasana dari dekat

Pada tahun 1720, Celebi Mehmed diangkat subagai duta di Paris dengan tugas khusu
mengunjungi pabrik-pabrik, benteng-benteng pertahanan, dan institusi-institusi lainnya serta
memberi laporan tentang kemajuan tekhnik, organisasi angkatan perang modern, rumah sakit,
observatorium, peraturan, karantina, kebun binatang, adat istiadat dan lain sebagainya seperti ia
lihat di Perancis. Di tahun 1741 M anaknya, Said Mehmed dikirim pula ke paris

Laporan-laporan kedua duta ini menarik perhatian Sultan Ahmad III (1703-1730 M)
untuk memulai pembaruan di kerajaan Usmani. Pada tahun 1717 M, seorang perwira Perancis
bernama De Rochefart datang ke Istanbul dengan usul membentuk suatu korps artileri tentara
Usmani berdasarkan ilmu-ilmu kemiliteran modern. Di tahun 1729, datang lagi seorang Perancis
yakni Comte De Bonneval yang kemudia masuk Islam dengan nama baru Humbaraci Pasya. Ia
bertugas melatih tentara usmani untuk memakai alat-alat (meriam) modern. Untuk menjalankan
tugas ini, ia dibantu oleh Macarthy dari Irlandia, Ramsay dari Skotlandia dan Mornai dari
Perancis. Atas usaha ahli-ahli Eropa inilah, taktik dan teknik militer ,odern pun dimasukkan ke
dalam angkatan perang usmani. Maka pada tahun 1734 M, dibuka sekolah teknik militer untuk
pertama kalinya.

Dalam bidang non militer, pemikiran dan usaha pembaruan dicetuskan oleh Ibrahim
Mutafarrika (1670-1754 M). Ia memperkenalkan ilmu-ilmu pengetahuan modern dan kemajuan
barat kepada masyarakat turki yang disertai pula oleh usha penerjemahan buku-buku barat ke
dalam bahasa turki. Suatu badan penerjemah yang terdiri atas 25 orang anggota dibentuk pada
tahun 1717 M

Sarjana atau filsuf Islam yang termasyur, baik didunia Islam atau barat ialah Ibnu Sina
(1031 M) dan Ibnu Rusyd (1198 M). Dalam bidang seni atau syair, penyair persia Umar Khayam
(1031 M) dan penyair lirik Hafiz (1389 M) yang dijuluki Lisan Al Gaib atau suara dari dunia
gaib, sangat dikenal luas saat itu

b. Pembaruan pada periode modern (1800 M – dan seterusnya)

Kaum muslim memiliki banyak sekali tokoh – tokoh pembaruan yang pokok – pokok
pemikirannya maupun jasa-jasanya di berbagai bidang telah memberikan sumbangsih bagi uamt
Islam di dunia. Beberapa tokoh yang terkenal dalam dunia ilmu pengetahuan atau pemikiran
Islam tersebut antara lain sebagai berikut.

1) Jamaludin Al Afgani (Iran 1838 – Turki 1897)

Salah satu sumbangan terpenting di dunia Islam diberikan oleh sayid Jamaludin Al
Afgani. Gagasannya mengilhami kaum muslim di Turki, Iran, mesir dan India. Meskipun
sangant anti imperialisme Eropa, ia mengagungkan pencapaian ilmu pengetahuan barat. Ia tidak
melihat adanya kontradiksi antara Islam dan ilmu pengetahuan. Namun, gagasannya untuk
mendirikan sebuah universitas yang khusus mengajarkan ilmu pengetahuan modern di Turki
menghadapi tantangan kuat dari para ulama. Pada akhirnya ia diusir dari negara tersebut.

2) Muhammad Abduh (mesir 1849-1905) dan Muhammad Rasyd Rida (Suriah 1865-1935)

Guru dan murid tersebut sempat mengunjungi beberapa negara Eropa dan amat terkesan
dengan pengalaman mereka disana. Rasyd Rida mendapat pendidikan Islam tradisional dan
menguasai bahasa asing (Perancis dan Turki) yang menjadi jalan masuknya untuk mempelajari
ilmu pengetahuan secara umum. Oelh karena itu, tidak sulit bagi Rida untuk bergabung dengan
gerakan pembaruan Al Afgani dan Muhammad Abduh di antaranya melalui penerbitan jurnal Al
Urwah Al Wustha yang diterbitkan di paris dan disebarkan di Mesir. Muhammad Abduh
sebagaimana Muhammad Abdul Wahab dan Jamaludin Al Afgani, berpendapat bahwa masuknya
bermacam bid’ah ke dalam ajaran Islam membuat umat Islam lupa akan ajaran-ajaran Islam yang
sebenarnya. Bid’ah itulah yang menjauhkan masyarakat Islam dari jalan yang sebenarnya.

3) Toha Husein (Mesir Selatan 1889-1973)

Toha husein adalah seorang sejarawan dan filsuf yang amat mendukung gagasan
Muhammad Ali Pasya. Ia merupakan pendukung modernisme yang gigih. Pengadopsian
terhadap ilmu pengetahuan modern tidak hanya penting dari sudut nilai praktis (kegunan)nya
saja, tetapi juga sebagai perwujudan suatu kebudayaan yang amat tinggi. Pandangannya
dianggap sekularis karena mengunggulkan ilmu pengetahuan.

4) Sayid Qutub (Mesir 1906-1966) dan Yusuf Al Qardawi.


Al qardawi menekankan perbedaan modernisasi dan pembaratan. Jika modernisasi yang
dimaksud bukan berarti upaya pembaratan dan memiliki batasan pada pemanfaatan ilmu
pengetahuan modern serta penerapan tekhnologinya, Islam tidak menolaknya bahkan
mendukungnya. Pandangan al qardawi ini cukup mewakili pandangan mayoritas kaum muslimin.
Secara umum, dunia Islam relatif terbuka untuk menerima ilmu pengetahuan dan tekhnologi
sejauh memperhitungkan manfaat praktisnya. Pandangan ini kelak terbukti dan tetap bertahan
hingga kini di kalangan muslim. Akan tetapi, dikalangan pemikir yang mempelajari sejarah dan
filsafat ilmu pengetahuan, gagasan seperti ini tidak cukup memuaskan mereka.

5) Sir Sayid Ahmad Khan (india 1817-1898)

Sir Sayid Ahmad Khan adalah pemikir yang menyerukan saintifikasi masyarakat muslim.
Seperti halnya Al Afgani, ia menyerukan kaum muslim untuk meraih ilmu pengetahuan modern.
Akan tetapi, berbeda dengan Al Afgani ia melihat adanya kekuatan yang membebaskan dalam
ilmu pengetahuan dan tekhnologi modern. Kekuatan pembebas itu antara lain meliputi
penjelasan mengenai suatu peristiwa dengan sebab-sebabnya yang bersifat fisik materiil. Di
barat, nilai-nilai ini telah membebaskan orang dari tahayuldan cengkeraman kekuasaan gereja.
Kini, dengan semangat yang sama, Ahmad Khan merasa wajib membebaskan kaum muslim
dengan melenyapkan unsur yang tidak ilmiah dari pemahaman terhadap Al Qur’an. Ia amat
serius dengan upayanya ini antara lain dengan menciptakan sendiri metode baru penafsiran Al
Qur’an. Hasilnya adalah teologi yang memiliki karakter atau sifat ilmiah dalam tafsir Al Qur’an

6) Sir Muhammad Iqbal (Punjab 1873-1938)

Generasi awal abad ke-20 adalah Sir Muhammad Iqbal yang merupakan salah seorang
muslim pertama di anak benua India yang sempat mendalami pemikiran barat modern dan
mempunyai latar belakang pendidikan yang bercorak tradisional Islam. Kedua hal ini muncul
dari karya utamanya di tahun 1930 yang berjudul The Reconstruction of Religious Thought in
Islam (Pembangunan Kembali Pemikiran Keagamaan dalam Islam). Melalui penggunaan istilah
recontruction, ia mengungkapkan kembali pemikiran keagamaan Islam dalam bahasa modern
untuk dikonsumsi generasi baru muslim yang telah berkenalan dengan perkembangan mutakhir
ilmu pengetahuan dan filsafat barat abad ke-20

B. Perkembangan Kebudayaan pada masa Pemabaharuan

Bangsa Turki tercatat dalam sejarah Islam dengan keberhasilannya mendirikan dua
dinasti yaitu Dinasti Turki Saljuk dan Dinasti Turki Usmani. Di dunia Islam, ilmu pengetahuan
modern mulai menjadi tantangan nyata sejak akhir abad ke-18, terutama sejak Napoleon
Bonaparte menduduki Mesir pada tahun 1798 dan semakin meningkat setelah sebagian besar
dunia Islam menjadi wilayah jajahan atau dibawah pengaruh Eropa.akhirnya serangkaian
kekalahan berjalan hingga memuncak dengan jatuhnya dinasti Usmani di Turki. Proses ini
terutama disebabkan oleh kemjuan tekhnologi barat. Setelah pendudukan Napoleon, Muhammad
Ali memainkan peranan penting dalam kampanye militer melawan Perancis. Ia diangkat oleh
pengusaha Usmani menjadi Pasya pada tahun 1805 dan memerintah Mesir hingga tahun 1894

Buku-buku ilmu pengetahuan dalam bahasa Arab diterbitkan. Akan tetapi, saat itu
terdapat kontroversial percetakan pertama yang didirikan di Mesir ditentang oleh para ulama
karena salah satu alatnya menggunakan kulit babi. Muhammad Ali Pasya mendirikan beberapa
sekolah tekhnik dengan guru-gurunya dari luar negaranya. Ia mengirim lebih dari 4000 pelajar ke
Eropa untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

Kebudayaan turki merupakan perpaduan antara kebudayaan Persia, Bizantium dan Arab.
Dari kebudayaan Persia, mereka banyak menerima ajaran-ajaran tentang etika dan tatakrama
kehidupan kerajaan atau organisasi pemerintahan. Prinsip kemiliteran mereka dapatkan dari
Bizantium, sedangkan dari Arab, mereka mendapat ajaran tentang prinsip ekonomi,
kemasyarakatan, dan ilmu pengetahuan.

Orang-orang Turki Usmani dikenal sebagai bangsa yang senang dan mudah berasimilasi
dengan bangsa lain dan bersikap terbuka terhadap kebudayaaan luar. Para ilmuwan ketika itu
tidak menonjol. Namun demikian, mereka banyak berkiprah dalam pengembangan seni arsitektur
Islam berupa bangunan-bangunan masjid yang indah seperti masjid Sultan Muhammad Al Fatih,
masjid Sulaiman, dan masjid Abu Ayub Al Ansari. Masjid-masjid tersebut dihiasi pula dengan
kaligrafi yang indah. Salah satu masjid yang terkenal dengan keindahan kaligrafinya adalah
masjid yang awalnya berasalh dari gereja Aya Sophia.

Islam dan kebudayaannya tidak hanya merupakan warisan dari masa silam yang
gemilang, namun juga salah satu kekuatan penting yang cukup diperhitungkan dunia dewasa ini.
Al Qur’an terus menerus dibaca dan dikaji oleh kaum muslim. Budaya Islam pun tetap
merupakan faktor pendorong dalam membentuk kehidupan manusia di permukaan bumi.

Toleransi beragama merupakan salah satu kebudayaan Islam dan tidak ada satupun ajaran
Islam yang bersifat rasialisme. Dalam hal ini, agama yang ditegakkan oleh Nabi Muhammad
mengandung amanat yang mendorong kemajuan bagi seluruh umat manusia, khusunya umat
Islam di dunia.

C. Manfaat Sejarah Islam pada Masa Pembaruan

1. Sejarah dikemukakan dalam Al Qur’an sebagai kisah atau peristiwa yang dialami umat
manusia di masa lalu. Orang yang tidak mau mengambil hikmah dari sejarah mendapat
kecaman karena mereka tidak mendapat pelajaran apapun dari kisah dalam Al Qur’an.
Melalui sejarah, kita dapat mencari upaya antisipasi agar kekeliruan yang mengakibatkan
kegagalan di masa lalu tidak terulang di masa yang akan datang.

2. Pelajaran yang dapat diambil dari sejarah dapat menjadi pilihan ketika mengambil sikap. Bagi
orang yang mengambil jalan sesuai dengan ajaran dan petunjuk Nya, orang tersebut akan
mendapat keselamatan

3. pembaruan akan memberi manfaat berupa inspirasi unutk mengadakan perubahan-perubahan


sehingga suatu pekerjaan akan menajdi lebih efektif dan efisien

4. dalam sejarah, dikemukakan pula masalah sosial dan politik yang terdapat di kalangan bangsa-
bangsa terdahulu. Semua itu agar menjadi perhatian dan menjadi pelajaran ketika
menghadapi permasalahan yang mungkin akan terjadi

5. pembaruan mempunyai pengaruh besar pada setiap pemerintahan. Sebagai contoh, pada
zaman Sultan Mahmud II sadar bahwa pendidikan madrasah tradisional tidak sesuai lagi
dengan tuntutan zaman abad ke-19. oleh karena itu, dibuatlah pembaruan-pembaruan di
bidang pendidikan yang memasukkan unsur ilmu pengetahuan umum ke dalam sistem
pendidikan negara tersebut.

6. corak atau bentuk negara dianggap kalangan tertentu bukan persoalan agama, tetapi persoalan
duniawi sehingga hal tersebut diserhakan kepada manusia untuk menentukannya. Hal seperti
ini dilakukan oleh Mustafa Kemal Pasya dalam menghapus sistem kekhilafan dari kerajaan
Usmani.

D. Perilaku Cerminan Penghayatan terhadap Sejarah Islam pada Masa Pembaruan

Ada beberapa perlaku yang dapat dijadikan cerminan terhadap penghayatan akan sejarah
perkembangan Islam pada masa pembaruan ini. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut.

1. Menyikapi kejadian masa lalu dengan sikap sabar dan menanamkan jihad yang sesuai
dengan ajaran Al Qur’an dan hadis
2. Sejarah dapat dijadikan sumber inspirasi untuk membuat langkah-langakah inovatif agar
kehidupan menusia dapat damai dan sejahtera baik di dunia maupun di akhirat.
3. Memotivasi diri terhadap masa depan agar memperoleh kemajuan serta mengupayakan
agar sejarah yang mengandung nilai negatif atau kurang baik tidak akan terualng
kembali.
4. Membangun masa depan berdasarkan pijakan-pijakan yang telah ada di masa lalu
sehingga dapat membangun negara senantiasa menjadi baldatun tayyibatun wa rabbun
gafur atau negara yang baik dan mendapat ampunan dari Allah SWT
5. Ilmu pengetahuan dan tekhnologi di masa pembaruan cukup canggih dan menakjubkan
sehingga melalui proses belajar akan dapat diperoleh kemajuan yang lebih baik bagi
gemerasi-generasi muslim di masa depan.
E. Pengaruh Perkembangan Dunia Islam terhadap Umat Islam di Indonesia

Pembaruan di negara-negara timur tengah tidak hanya tersebar di lingkungan mereka


sendiri, namun juga meluas hingga ke Indonesia. Pengaruh-pengaruh dari pembaruan tersebut
antara lain sebagai berikut.

1. Gema pembaruan yang dilakukan oleh Jamaludin Al Afgani an syekh Muhammadn


Abdul Wahhab sampai juga ke Indonesia, terutama terhadap tokoh-tokoh seperti Haji
Muhammad Miskin (Kabupaten Agam, Sumatera Barat), Haji Abdur Rahman
(Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat), dan Haji Salman Faris (Kabupaten Tanah
Datar, Sumatera Barat). Mereka dikenal dengan nama Haji Miskin, Haji Pioabang dan
Haji sumaniik. Sepulang dari tanah suci, mereka terilhami oleh paham syekh Muhammad
Abdul Wahhab. Mereka pulang dari tanah suci pada tahun 1803 M dan sebagai pengaruh
pemikiran para pembaru timur tengah tersebut adalah timbulnya gerakan paderi. Gerakan
tersebut ingin membersihkan ajaran Islam yang telah bercampur-baur dengan perbuatan-
perbuatan yang bukan Islam. Hal ini menimbulkan pertentangan antara golongan adat dan
golongan Paderi.
2. Pada tahun 1903 M murid-murid dari Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawy, seorang
ulama besar bangsa Indonesia di makkah yang mendapat kedudukan mulia di kalangan
masyarakat dan pemerintahan Arab, kembali dari tanah suci. Murid-murid dari syekh
ahmad inilah yang menjadi pelopor gerakan pembaruan di minangkabau dan akhirnya
berkembang ke seluruh Indonesia. Mereka antara lain sebagai berikut : Syekh Haji Abdul
Malik Karim Amrullah (Buya Hamka), Syekh Daud Rasyidi, Syekh Jamil Jambik dan
Kyai Haji Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah)
3. Munculnya berbagai organisasi dan kelembagaan Islam modern di Indonesia pada awal
abad ke-20, baik yang bersifat keagamaan, politik maupun ekonomi. Organisasi tersebut
ialah sebagai berikut.

a. Jamiatul Khair (1905 M) yang merupakan wadah lembaga pendidikan dan


pengkaderan generasi muda penerus perjuangan Islam dan berlokasi di Jakarta

b. Muhammadiyah (18 November 1912) yang didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan. Ia
memiliki pemikiran yang tidak menghendaki berkembangnya bid’ah, tahayul kurafat
dan mengembalikan ajaran Islam yang sesuai dengan Al Qur’an dan hadis di
Yogyakarta

c. Al Irsyad (1914 M) dibawah pimpinan Ahmad Sukarti dan bertempat di Jakarta.

d. Persatuan Islam (persis) dibawah pimpinan Ahmad Hasan yang didirikan tahun 1923
di Bandung. Al Irsyad dan Persis memiliki bentuk gerakan yang hampir sama dengan
Muhammadiyah.

e. Seriakt Dagang Islam (1911) di bawah pimpinan Haji Samanhudi di Solo. Pada
awalnya gerakan tersebut bersifat ekonomi dan keagamaan. Akan tetapi kemudian
berubah menjadi kegiatan yang bersifat politik. Terjadi perubahan kembali menjadi
Partai Serikat Islam dan pada tahun 1929 kembali berubah menjadi PSII (partai
Serikat Islam Indonesia).

f. Jamiyatul Nahdatul Ulama (NU) yang lahir 13 Januari 1926 di surabaya di bawah
pimpinan KH Hasym Asyari. Nahdatul Ulama merupakan wadah para ulama di dalam
tugas memimpin masyarakat muslim menuju cita-cita kejayaan Islam. Gerkannya
kemudian juga berubah ke arah politik

g. Matla’ul Anwar (1905) di Menes, Banten yang didirikan oleh KH M. Yasin.


Organisasi ini bersifat sosial keagamaan dan pendidikan.

h. Pergerakan Tarbiyah (Perti) di Sumatera Barat yang didirikan oleh Syekh Sulaiman Ar
Rasuli pada tahun 1928. organisasi ini bergerak di bidang pendidikan, membasmi
bid’ah, khurafat dan tahayul serta taklid di kalangan umat Islam

i. Persatuan Muslim Indonesia (Permi) yang didirikan pada tanggal 22 mei 1930 di bukit
tinggi. Organisasi ini pada mulanya bersifat keagamaan, tetapi kemudian menjadi
partai politik yang menuntut kemerdekaan Indonesia. Pemimpinnya adalah Muchtar
Lutfi

j. Majlis Islam ‘Ala Indonesia yang didirikan atas prakarsa KH Ahmad Dahlan dan KH
Mas Mansur pada tahun 1937. pada mulanya organisasi ini tidak terlibat pada
kegiatan politik, tapi pada akhirnya terlibat pula dalam politik praktis yaitu dengan
melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gerakan pembaruan yang menyebabkan


lahirnya organisasi keagamaan pada mulanya bersifat keagamaan, tetapi seiring dengan kondisi
masyarakat pada saat itu kemudian menjelma menjadi kegiatan politik yang menuntut
kemerdekaan Indonesia dan hal tersebut dirasakan mendapat pengaruh yang signifikan dari
pemikir-pemikir para pembaru Islam, baik di tingkat nasional maupun internasional.

LATIHAN

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e sesuai jawaban yang paling tepat!

1. Sejarah dapat dijadikan pelajaran untuk …

a. tidak mengulangi lagi kesalahan yang telah lalu

b. pelajaran bagi kehidupan di masa depan

c. landasan membuat program

d. mengingat pelaku sejarah

e. membuktikan kebenaran Al Qur’an yang telah dikisahkan

1. Pada tahun 1720, Celebi Mehmed diangkat menjadi duta di negara ..

a. Irak

b. Spanyol

c. Perancis

d. Kordoba

e. Yunani

1. Napoleon Bonaparte menduduki mesir pada tahun …

a. 1789 M

b. 1790 M

c. 1794 M

d. 1798 M

e. 1799 M

1. Tokoh pembaruan awal abad ke-20 setelah Sayid Ahmad Khan adalah …

a. Muhammad Abduh

b. Muhammad iqbal

c. Muhammad Pasya
d. Sultan Ali

e. Rasyd Rida

1. Masjid yang terkenal dengan keindahan kaligrafinya dan berasal dari bangunan gereja
adalah …

a. Betlehem

b. Al Ahmar

c. Aya Sofia

d. Dome of The Rock

e. Istiqlal

1. Kerajaan yang berhasil menaklukan Konstantinopel dan Semenanjung Balkan ialah…

a. bani Umayah di Damaskus

b. bani Abbasyah

c. bani Turki Usmani

d. bani Umayyah II di Andalusia

e. bani Fatimiyah

1. Negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam di wilayah Balkan saat ini ialah…

a. Bosnia

b. Austria

c. Yunani

d. Ceko

e. Bulgaria

1. Salah satu tokoh pembaruan Islam di Mesir ialah …

a. Kemal At tatruk

b. Muhammad Abduh

c. Umar bin Abdul Aziz

d. Jamaludin Al Afgani

e. Umar Kayam

1. Tiga ulama yang baru pulang dari Mekkah dan mengadakan pembaruan di Minang kabau
dikenal dengan sebutan …

a. Gerakan Paderi

b. Gerkana wahabi

c. Gerakan pembaruan
d. Gerakan kemerdekaan

e. Gerakan diponegoro

1. Di bawah ini yang bukan pendiri organisasi Islam ialah ..

a. KH Ahmad Dahlan

b. KH Hasym Asy’ari

c. Syekh Sulaiman Ar Rasuli

d. Haji Samanhudi

e. Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawy

1. Organisasi Islam yang didirikan oleh sekelompok ulama-ulama yang kemudian menjelma
menjadi partai politik ialah …

a. Muhammadiyah

b. Nahdatul Ulama

c. Serikat Dagang Islam

d. Al Irsyad

e. Matla’ul Anwar

1. Pelopor pembaruan dalam ajaran Islam di Arab dan berpengaruh luas adalah …

a. Muktazilah

b. Qadariyah

c. Jabariyah

d. Wahhabiyah

e. Islam Jamaah

1. Yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah dan orang yang menyembah selain Allah
telah menjadi..

a. musyrik

b. kafir

c. murtad

d. ingkar

e. rahmat

1. Nama lain dari qiyas adalah …

a. penafsiran

b. hadis

c. fatwa
d. analogi

e. logika

1. Tajdid memiliki pengertian …

a. pembaruan

b. tambahan ilmu

c. ilmu berguna

d. ilmu pengetahuan

e. kecerdasan

1. Muhammad Abduh adalah tokoh pembaharu dari …..

a. Mesir

b. Punyab

c. Afganistan

d. Pakistan

e. India

1. Jamaludin Al Afgani adalah tokoh pembaharu dari Negara….

a. Mesir

b. Punyab

c. Afganistan

d. Pakistan

e. India

1. Muhammad Rasyid Ridha adalah pembaharu dari….

a. Mesir

b. Punyab

c. Afganistan

d. Pakistan

e. India

1. Muhammad Iqbal tokoh pembaharu dari…..

a. Mesir

b. Punyab

c. Afganistan

d. Pakistan
e. India

1. Sedangkan tokoh Ulama Besar Sumatera Barat yang bermukim di Saudi yang meniupkan
pembaharuan kepada bangsa Indonesia ialah….

a. Muhammad Abduh

b. Syeh Ahmad Khatib

c. Syeh Jamaludin Jambek

d. Syeh Jamaludin Al Afgani

e. Syeh Muhammad Rasyid Ridha.

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan manfaat yang dapat diambil dari sejarah perkembangan Islam pada masa pembaruan!

2. Apakah peran atau wewenang akal bagi gerakan pembaruan?

3. Jelaskan pengaruh perkembangan dunia Islam terhadap umat Islam di Indonesia!

4. Jelaskan ajaran Islam menurut pandangan aliran Wahabiyah!

5. Jelaskan bahwa Islam adalah agama yang sangat mendorong kemajuan ilmu pengetahuan!

6. Jelaskan yang dimaksud dengan pembaruan pemikiran Islam!

7. Kemukakan pemikiran dan usaha pembaruan sebelum periode modern!

8. Jelaskan gagasan Jamaludin Alafgani!

9. Sebutkan sikap-sikap yang mencerminkan penghayatan terhadap manfaat yang diambil dari
sejarah perkembangan Islam pada masa pembaruan!

10. Sebutkan enam tokoh pembaruan di Indonesia yang kamu ketahui!


KHOTBAH DAN DAKWAH

Sebagai umat Islam, kita berkewajiban untuk menyiarkan dan berdakwah atau mengajak
seluruh umat manusia agar beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta gemar beramar
ma’rufnahimunkar.
A.Dakwah
Secara bahasa (etimologi) dakwah berarti mengajak, menyeru atau memanggil. Adapun secara
istilah (terminologi), dakwah bermakna menyeru seseorang atau masyarakat untuk mengikuti
jalan yang sudah ditentukan oleh Islam berdasarkan Al Qur’an dan hadis untuk mencapai
kebahagiaan dunia dan akhirat.

Firman Allah SWT.. Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS An Nahl : 125) lihat
al-Qur’an online di Goole,

Rasulullah SAW merupakan contoh sosok yang telah melaksanakan segenap tugas
dakwah secara maksimal sehingga mencapai hasil yang maksimal. Melalui dakwah rasulullah
itulah ajaran-ajaran Allah yang keseluruhannya adalah untuk kebahagian umat manusia di dunia
dan akhirat dapat tersiar dan diterima serta diamalkan oleh umat manusia di seluruh dunia.

Rasulullah suka berbincang-bincang atau berdialog dengan para sahabat dalam situasi
dan kondisi apapun. Kesempatan-kesempatan semacam itu selalu dimanfaatkan untuk
menyampaikan ajaran-ajaran yang diterimanya dari Allah. Cara berdakawah rasulullah melalui
dialog ini terbukti tidak saja mampu memberi pemahaman yang baik kepada sahabat tentang
Islam, bahkan juga mengubah perilaku mereka ke arah yang lebih baik. Lebih dari itu, melalui
cara dialog rasulullah juga telah berhasil membina sejumlah sahabat menjadi ulama dan pemuka
Islam berkualitas tinggi.

Pada awalnya rasulullah berdakwah kepada masyarakat disekeliling beliau yang dikenal
dengan sebutan generasi sahabat. Selanjutnya generasi meneruskan dakwah rasulullah tersebut
kepada generasi berikutnya yang disebut generasi tabi’in. Generasi tabi’in juga meneruskan
kepada generasi berikutnya yaitu tabiit tabiin. Demikianlah seterusnya sehingga dakwah
rasulullah SAW sampai kepada generasi umat Islam seluruh dunia yang hidup sekarang ini.
Generasi modern ini pun tentu saja akan meneruskan dakwah rasulullah kepada generasi yang
akan hidup di zaman mendatang. Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan
ayat-ayat atau ajaran Islam kepada saudaranya yang lain sebagaimana hadis nabi Muhammad
SAW yang menyatakan sebagai berikut.

)‫(ﺮ ﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎ ﺭﻯ ﻭ ﻤﺳﻟﻢ‬ ‫ﺒﻠﻐﻮﺍ ﻋﻨﻲ ﻭﻟﻮ ﺃﻴﺔ‬


Artinya : “Sampaikanlah dari ku walaupun satu ayat.” (HR Bukhari)

Ada hal-hal yang harus disiapkan dan diperhatikan sebelum seseorang menjalankan
tanggung jawab untuk menyampaikan ajaran Islam, yaitu sebagai berikut.

1. Bersikap lemah lembut, tidak berhati kasar dan tidak merusak.

2. Menggunakan akal dan selalu dalam koridor mengingat Allah SWT

3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

4. Mengutamakan musyawarah dan berdiskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama

5. Materi dakwah yang disampaikan harus mempunyai dasar hukum yang kuat dan jelas
sumbernya (Al Qur’an dan hadis) dan disertai dengan hikmahnya

6. Tidak meminta upah atas dakwah yang dilakukannya

7. Menyampaikan dengan ikhlas dan sabar, harus sesuai waktu, pada orang dan tempat yang
tepat
8. Tidak menghasut orang lain untuk bermusuhan, merusak, berselisih dan mencari-cari
kesalahan umat atau agama lain

9. Melakukan dakwah dan beramal shaleh

10. Tidak menjelek-jelekan atau membeda-bedakan orang lain karena inti yang harus
disampaikan dalam berdakwah adalah tentang tauhid dan ajaran Islam yang sesuai
dengan tuntunan rasulullah

B. Khotbah

Khotbah merupakan kegiatan berdakwah atau mengajak orang lain untuk meningkatkan
kualitas takwa dan memberi nasihat yang isinya merupakan ajaran agama. Khotbah yang sering
dilakukan dan dikenal luas dikalangan umat Islam adalah khotbah Jumat dan khotbah dua hari
raya yakni Idul Fitri dan Idul Adha. Orang yang memberikan materi khotbah disebut khatib.

1. Syarat-syarat untuk menjadi khatib diantaranya sebagai berikut.

1. Khatib harus laki-laki dewasa


2. Khatib harus mengetahui tentang ajaran Islam agar khotbah yang disampaikan tidak
membingungkan atau menyesatkan jemaahnya
3. Khatib harus mengetahui tentang syarat, rukun dan sunah khotbah Jumat
4. Khatib harus mampu dan fasih berbicara di depan umum
5. Khatib harus bisa membaca ayat-ayat Al Qur’an dengan baik dan benar

2. Syarat khotbah Jumat

Setiap mengerjakan salat Jumat pasti disertai dengan khotbah yang dilaksanakan sebelum
salat dan setelah masuk waktu zuhur. Tidak sah salat jumat apabila tidak didahului oleh khotbah.
Dalam khotbah salat jumat ini khotib mengingatkan jemaah agar lebih meningkatakan iman dan
takwa kepada Allah SWT serta menganjurkan atau mendorong jemaah agar beribadah dan
beramal shaleh

Khotbah jumat memiliki syarat-syarat antara lain sebagai berikut.

a. Khotbah harus dilaksanakan dalam bangunan yang dipakai untuk salat jumat

b. Khotbah disampaikan khotib dengan berdiri (jika mampu) dan terlebih dahulu memberi
salam

c. Khotbah dibawakan agak cepat namun teratur dan tertib. Salah satu bentuk pelaksanaan
khotbah yang tertib adalah mengikuti sabagai contoh hadis berikut ini yang artinya:
“Rasulullah SAW berkhotbah dengan berdiri dan beliau duduk diantara dua khotbah.”
(HR Jamaah kecuali Bukhari dan Turmuzi)

d. Setelah khotbah selesai segera dilaksanakan salat jumat

e. Rukun khotbah dibaca dengan bahasa Arab, sedangkan materi khotbahnya dapat
menggunakan bahasa setempat.

f. Khotbah dilaksanakan setelah tergelincir matahari (masuk waktu zuhur) dan dilaksanakan
sebelum salat jumat.

g. Khotbah disampaikan dengan suara yang lantang dan tegas, namun tanpa suara yang kasar.
Hadis menyebutkan sebagai berikut. Yang artinya : “Bila rasulullah SAW berkhotbah
kedua matanya memerah, suaranya tegas dan semangatnya tinggi bagai seorang
panglima yang memperingatkan kedatangan musuh yang menyergap di kala pagi atau
sore.” (HR Muslim dan Ibnu Majjah)

3. Rukun Khotbah jumat


Rukun khotbah harus dilakukan dengan tertib. Apabila rukun khotbah tidak dilaksanakan
dengan tertib, salat jumat tersebut akan menjadi tidak sah. Adapun rukun khotbah tersebut adalah
sebagai berikut.

1. Membaca hamdalah
2. Membaca shalawat atas nabi
3. Membaca syahadatain yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul
4. Berwasiat atau memberikan nasehat tentang ketakwaan dan menyampaikan ajaran Islam
tentang aqidah, Syariah atau muamalah
5. Membaca ayat Al Qur’an dalam salah satu khotbah dan lebih baik pada khotbah yang
pertama
6. Mendoakan kaum muslim dan muslimat.

4. Sunah khotbah jumat

Ketika menyampaikan khotbah jumat, ada hal-hal yang termasuk ke dalam sunah-sunah
khotbah jumat. Sunah salat jumat adalah sebagai berikut.

1. Khotbah disampaikan diatas mimbar atau di tempat yang sedikit lebih tinggi dari jamaah
salat jumat
2. Khotib menyampaikan khotbah dengan suara yang jelas, terang, fasih, berurutan,
sistematis, mudah dipahami dan tidak terlalu panjang atau terlalu pendek
3. Khotib harus menghadap arah jemaah
4. Khotib memberi salam pada awal khotbah
5. Khotib hendaklah duduk sebentar di kursi mimbar setelah mengucapkan salam pada
waktu azan disuarakan
6. Khatib membaca surat Al Ikhlas ketika duduk diantara dua khotbah
7. Khotib menertibkan rukun khotbah, terutama salawat nabi Muhammad SAW dan wasiat
takwa terhadap jamaah

Adapun mengenai panjang pendeknya khotbah, hadits menyatakan sebagai berikut. yang
artinya : “Rasulullah SAW memanjangkan salat dan memendekkan khotbahnya.” (HR Nasai)

5. Fungsi khotbah jumat

Khotbah sebenarnya memilki banyak sekali fungsi, baik bagi muslim secara individu
maupun secara sosial kemasyarakatan yakni antara lain sebagai berikut.

1. Memberi pengajaran kepada jamaah mengenai bacaan dalam rukun khotbah, terutama
bagi jamaah yang kurang memahami bahasa Arab
2. Mendorong jamaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah
3. Mengajak jamaah untuk selalu berjuang menggiatkan dan membudayakan syariat Islam
dalam masyarakat.
4. Mengajak jamaah untuk selalu berusaha meningkatkan amar ma’ruf dan nahi munkar
5. Menyampaikan informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan hal-hal yang
bersifat aktual kepada jamaah
6. Merupakan kesempurnaan salat jumat karena salat jumat hanya dua rakaat
7. Mengingatkan kaum muslim agar lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada
Allah
8. Mengingatkan kaum muslim agar lebih meningkatkan amal shaleh dan lebih
memperhatikan yang kurang mampu untuk menegakkan keadilan dan kesejahteraan
dalam masyarakat
9. Mengingatkan kaum muslim agar lebih meningkatkan akhlakul karimah dalam kehidupan
pribadi, masyarakat, berbangsa dan bernegara
10. Mengingatkan kaum muslim agar lebih meningkatkan kemauan untuk menuntut ilmu
pengetahuan dan wawasan keagamaan
11. Mengingatkan kaum muslim agar meningkatklan ukhuwah islamiyah dan membantu
sesama muslim
12. Mengingatkan kaum muslim agar rajin dan giat bekerja untuk mengejar kemajuan dalam
mencapai kehidupan dunia dan akhirat yang sempurna
13. Mengingatkan kaum muslim mengenai ajaran Islam, baik perintah maupun larangan yang
terdapat didalamnya.
C. Perbedaan Berkhotbah dan Berdakwah

Dari hal-hal yang telah dijabarkan pada penjelasan teerdahulu, dapat kita analisa bahwa
antara berdakwah dan berkhotbah terlihat memiliki persamaan. Akan tetapi, tentu saja antara
keduanya dapat dibedakan karena memiliki tata cara yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat kita
ihtisarkan sebagai berikut.

Dakwah Khotbah
1. Dapat dilaksanakan kapan saja 1. Dilaksanakan secara rutin sebagaimana
2. Tidak ada rukun dan syaratnya hari jumat atau hari raya Idul Fitri dan
3. Tidak ada mimbar tempat khusus Idul Adha
pada pelaksanaannya
4. Waktu tidak dibatasi dan siapapun 2. Ada rukun dan syaratnya
boleh berdakwah
5. Dapat dilakukan dengan cara kreatif 3. Ada mimbar khusu untuk menyampaikan
dan inovatif seperti seminar, khotbah
lokakarya, pelatihan atau sarasehan
4. Waktunya terbatas dan membutuhkan
pengetahuan luas.

5. Dilakukan secara khusus dan ada tata


tertibnya

Adapun perbedaan antara pelaksanaan khotbah idul fitri dan idul adha dengan khotbah
jumat adalah bahwa khotbah pada Idain dilaksanakan pada hari raya idul fitri dan idul adha,
umumnya dilaksankan dilapangan luas dan diawali dengan salat dua rakaat yaitu salat sunah idul
fitri dan idul adha, sedangkan khotbah jumat dilakukan sebelum pelaksanaan salat dimulai.

D. Cara Berlatih Menyusun Teks Khotbah atau Dakwah

Menyusun teks untuk berdakwah atau khotbah jumat memerlukan pembiasaan atau
latihan agar dapat berkembang menjadi semakin baik. Bahkan, latihan-latihan semacam ini
semakin diminati banyak orang dan telah banyak diberikan dalam suatu oelajaran yang kini
disebutt public-speaking. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan ketika akan menyusun suatu teks
atau naskah dakwah adalah sebagai berikut.

1. Membuat teks atau naskah setidaknya memiliki unsur-unsur sebagai berikut

a. Memberikan salam bagi para jamaah

b. Mengucapkan hamdalah atau puji-pujian kepada Allah

c. Awali dengan menyampaikan ayat-ayat Al Qur’an serta membaca ta’awuz dan


basmalah

d. Teks atau naskah materi khotbah setidaknya memenuhi beberapa unsur yaitu: kalimat
pembuka, materi inti, kesimpulan dan penutup

1. Mengucapkan dua kalimat sahadat


2. Berwasiat (meningkatkan takwa)

LATIHAN

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang paling
tepat!

1. Melaksanakan salat jumat bagi laki-laki hukumnya adalah ….

1. wajib
2. sunah
3. mubah
4. makruh
5. jaiz

2. Dalam surah jumuah ayat : 9 dijelaskan bahwa apabila diseru untuk salat jumat agar segera
meninggalkan …

1. makan
2. jual beli
3. bercakap-cakap
4. diskusi atau pengajian
5. seluruh aktivitas

3. Dakwah dalam Islam adalah wajib. Apabila kita melihat kemungkaran, hendaknya kita cegah.
Mencegah yang paling rendah tingkat imannya adalah mencegah …

1. dengan tangan
2. dengan lidah
3. dengan hati
4. dengan menjauhi teman yang jahat
5. dengan mengutuk perbuatan itu

4. Membaca alhamdulillah termasuk …. khotbah

1. syarat
2. ketentuan
3. sunah
4. rukun
5. keharusan

5. Yang tidak termasuk rukun khotbah adalah membaca …

1. alhamdulillah
2. kalimat sahadat
3. salawat atas nabi Muhammad
4. ayat-ayat Al Qur’an
5. ayat kursi

6. Khotbah diawal, kemudian baru salat dua rakaat adalah salat …

1. Jumat
2. Idul adha
3. Kusuf dan khusuf
4. Istisqa
5. Idul fitri

7. Seorang khatib hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ini kecuali…

1. orang Islam
2. membaca hamdalah
3. fasih dalam membaca Al Qur’an
4. suci dari hadas dan najis
5. menutup aurat

8. Khatib adalah orang yang …

1. membuat teks khotbah


2. mengumandangkan azan
3. menyampaikan khotbah
4. mengimami salat jumat
5. menyampaikan ceramah

9. Yang termasuk ketentuan khatib jumat ialah …


1. mengetahui syarat, rukun dan sunah khotbah jumah jumat
2. fasih dalam membaca ayat Al Qur’an
3. berpakaian rapi dan sopan
4. duduk diantara dua khotbah
5. bersuara jelas dan dapat dimengerti oleh jemaah

10. Ketika khotib berkhotbah, jemaah salat jumat hendaknya …

1. berzikir dengan khusyuk


2. mendengar dan memperhatikannya
3. membaca ayat-ayat Al Qur’an
4. membaca buletin jumat
5. membaca doa dengan tawaduk

11. Salat terlebih dahulu, kemudian baru khotbah terdapat dalam salat …

1. Jumat
2. Duha
3. Tahajud
4. Istikharah
5. Idul fitri

12. Secara etimologi dakwah berarti …

1. mengajak, menyeru atau memanggil


2. memaksa seseorang
3. membicarakan sesuatu
4. menyuruh atau memerintah
5. berwasiat dengan takwa

13. yang tidak termasuk syarat seorang juru dakwah ialah…

1. mempunyai ilmu dan pengetahuan


2. hidupnya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang disampaikan
3. mengamalkan ilmu pengetahuan sesuai dengan kapasitasnya
4. mengembangkan wawasan keislaman yang dimilikinya
5. memberikan contoh-contoh dari dirinya sendir dan keluarganya

14. Ketika masuk masuk masjid, setiap muslim sebelum duduk sebaiknya melakukan ..

1. membaca salawat nabi


2. iktikaf
3. salat tahiyatul masjid
4. membaca zikir
5. membaca Al Qur’an

15. Berikut ini yang tidak termasuk sunah khotbah jumat adalah …

1. khotbah di atas mimbar


2. khatib mengucapkan salam
3. khotbah dimulai setelah masuk waktu zuhur
4. khotbah diucapkan dengan fasih
5. khatib menghadap kearah jemaah

16. Para berpendapat rukun khutbah itu dalam bahasa….

1. bahasa Arab
2. bahasa Inggeris
3. bahasa Indonesia
4. bahasa daerah
5. bahasa yang dipahami
17. Membaca salah satu ayat Al-qur’an adalah merupakan…

1. rukun
2. syarat
3. sunat
4. hikmah
5. pelengkap

18. Membaca dua syahadat merupakan ….

a. rukun

b. syarat

c. sunat

d. hikmah

e. pelengkap

19. Duduk antara dua khutbah merupakan…

a. rukun

b. syarat

c. sunat

d. hikmah

e. pelengkap

20. Doa untuk kaum muslimin dan muslimat merupakan….

a. rukun

b. syarat

c. sunat

d. hikmah

e. pelengkap

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan maksud dakwah secara terminologi!

2. Tulislah surah jumuah ayat 9 dan jelaskan maksudnya

3. Tulislah perbedaan khotbah dengan ceramah!

4. Sebutkan rukun khotbah jumat!

5. Sebutkanlah syarat-syarat yang harus dimiliki seorang khotib!

6. Mengapa khatib harus fasih dalam membaca Al Qur’an? Jelaskan!

7. Mengapa khotbah harus pendek? Jelaskan alasanmu!

8. Wasiat apa yang harus disampaikan khatib? Sebutkanlah


9. Mengapa jamaah tidak boleh bicara ketika khotbah sedang berlangsung? Jelaskanlah!

10. Tulislah sunah khotbah jumat!


PENYELENGGARAAN JENAZAH

Setiap orang pasti akan mengalami kematian. Mengingat mati harus sering dilakukan
agar setiap diri manusia menyadari bahwa dirinya tidaklah hidup kekal selamanya didunia
sehingga senantiasa mempersiapkan diri dengan beramal shaleh dan segera bertaubat dari
kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Kita harus mempersiapkan diri dengan bekal yang baik
dan diridhai Allah agar dapat menuju akhirat dengan khusnul khatimah atau akhir hayat yang
sebaik-baiknya. Allah berfirman.

Artinya : Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat
sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan
ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS Ali Imran : 185). lihat al-Qur’an
online di Goole,

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepadanya dan janganlah sekali-kali kamu mati, melainkan kamu dalam keadaan
muslim.” (QS Ali Imran : 102). lihat al-Qur’an online di Goole,

A. Tata Cara Memandikan Jenazah

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum memandikan jenazah, yaitu sebagai
berikut.

1. Siapkan tempat yang layak. Ruang tempat memandikan hendaknya terjaga dari
penglihatan orang yang lalu lalang dan merupakan tempat yang memberikan kehormatan
bagi jenazah.
2. Siapkan peralatan atau perlengkapannya antara tempat atau alas memandikan jenazah,
wadah dan air secukupnya, sabun atau pembersih, kapur barus, air mawar atau daun
bidara agar wangi dan tidak bau.
3. Orang yang berhak memandikan adalah muhrim dari si mayit seperti orang tua, suami
atau isteri, anak, kerabat dekat, atau orang lain yang sejenis.
4. Dalam memandikan jenazah hendaknya mendahulukan anggota-anggota wudhu dan
anggota badan yang sebelah kanan pada waktu mulai menyiramkan air. Memandikan
jenazah disunahkan tiga kali atau lebih. Ketentuan aurat tetap berlaku pada pemandian
jenazah.
5. Syarat-syarat jenazah yang harus dimandikan yaitu sebagai berikut.

a. Jenazah itu orang muslim atau muslimat

b. Jenazah itu bukan karena mati syahid (mati dalam peperangan membela agama). Hadis
rasulullah SAW menyatakan artinya sebagai berikut: “Dari Jabir, sesungguhnya nabi
Muhammad SAW telah memerintahkan terhadap orang-orang yang gugur dalam
perang uhud supaya dikuburkan dengan darah mereka, tidak dimandikan dan tidak
dishalatkan.” (HR Bukhari)

c. Badan atau anggota badannya masih ada walaupun hanya sebagian yang
tinggal(apabila karena kecelakaan atau hilang)

1. Cara memandikan jenazah tersebut adalah sebagai berikut.

a. Jenazah ditempatkan di tempat yang terlindung dari panas matahari, hujan atau
pandangan orang banyak. Jenazah ditempatkan pada tempat yang lebih tinggi seperti
dipan atau balai-balai

b. Memulainya dengan membaca basmalah

c. Jenazah diberi pakaian mandi (pakaian basahan) agar auratnyatetap tertutup seperti
sarung atau kain dan supaya mudah memandikannya

d. Membersihkan kotoran dan najis yang melekat pada anggota badan jenazah dengan
sopan dan lemah lembut
e. Jenazah diangkat (agak didudukkan), kemudian perutnya diurut supaya kotoran yang
mungkin masih ada di perutnya dapat keluar serta bersihkan mulut, hidung, dan
telinganya

f. Kotoran yang ada pada kuku-kuku jari tangan dan kaki dibersihkan, termasuk kotoran
yang ada di mulut atau gigi

g. Menyiramkan air ke seluruh badan sampai merata dari atas kepala hingga sampai ke
kaki. Setelah seluruh badan disiram air, kemudian dibersihkan dengan sabun dan
disiram kembali sampai bersih

Hadis nabi Muhammad SAW yang artinya : “Dari Ummu Atiyah r.a. nabi SAW
datang kepada kami sewaktu kami memandikan putri beliau, kemudian beliau
bersabda, mandikanlah ia tiga kali atau lima kali atau lebih, kalau kamu pandang
lebih baik dari itu, dengan air serta daun bidara dan basuhlah yang terakhir dengan
dicampur kapur barus.” (HR Bukhari dan Muslim). Pada riwayat lain, mulailah
dengan bagian badannya yang kanan dan anggota wudhu dari jenazah tersebut).

h. Setelah diwudukan dan terakhir disiram dengan air yang dicampur kapur barus, daun
bidara, wewangian yang lainnya agar berbau harum. Air untuk memandikan jenazah
hendaknya air biasa yang suci dan menyucikan kecuali dalam keadaan darurat.

i. Dikeringkan dengan kain atau handuk

B. Tata Cara mengafani Jenazah

1. Siapkan perlengkapan untuk mengafani yaitu sebagai berikut

1. Kain kafan 3 helai untuk laki-laki dan sesuai dengan ukuran panjang badannya. Kain
kafan 5 helai untuk perempuan dan sesuai ukuran panjang badannya
2. Kapas secukupnya
3. Bubuk cendana
4. Minyak wangi

2. Cara mengafani

1. Kain kafan untuk mengafani jenazah paling sedikit satu lembar yang dapat dipergunakan
untuk menutupi seluruh tubuh jenazah, baik laki-laki ataupun wanita. Akan tetapi, jika
mampu disunahkan bagi jenazah laki-laki dikafani dengan tiga lapis atau helai kain tanpa
baju dan sorban. Masing-masing lapis menutupi seluruh tubh jenazah laki-laki. Sebagian
ulama berpendapat bahwa tiga lapis itu terdiri dari izar (kain untuk alas mandi) dan dua
lapis yang menutupi seluruh tubuhnya
2. Cara memakaikan kain kafan untuk jenazah tersebut ialah kain kafan itu dihamparkan
sehelai-sehelai dan ditaburkan harum-haruman seperti kapur barus dan sebagainya diatas
tiap-tiap lapis itu. Jenazah kemudian diletakkan diatas hamparan kain tersebut. Kedua
tangannya diletakkan diatas dadanya dan tangan kanan berada diatas tangan kiri. Hadis
nabi Muhammad SAW yang artinya : “Dari Aisyah r.a bahwa rasulullah SAW dikafani
dengan tiga kain putih bersih yang terbuat dari kapas dan tidak ada didalamnya baju
maupun sorban.” (HR Bukhari dan Muslim)
3. Adapun untuk jenazah wanita disunahkan untuk dikafani dengan lima lembar kain kafan,
yakni kain basahan (kain alas), baju, tutup kepala, cadar dan kain yang menutupi seluruh
tubuhnya. Di antara beberapa helai atau lapisan kain diberi harum-haruman. Cara
memakaikannya yaitu mula-mula dihamparkan kain untuk membungkus jenazah. Setelah
itu, jenazah diletakkan diatasnya setelah kain tersebut diberi harum-haruman. Kemudian,
jenazah dipakaikan kain basahan (kain alas), baju, tutup kepala, dan cadar yang masing-
masing diberi harum-haruman. Selanjutnya jenazah dibungkus seluruh tubuhnya dengan
kain pembungkus. Hadis nabi Muhammad SAW yang artinya : “Dari Laila binti Qanif ia
berkata saya adalah salah seorang yang ikut memandikan ummu kulsum binti rasulullah
SAW ketika meninggalnya. Yang mula-mula diberikan oleh rasulullah kepada kami ialah
kain basahan (alas), baju, tutup kepala, cadar dan sesudah itu dimasukkan kedalam kain
yang lain (yang menutupi seluruh tubuhnya). Selanjutnya Laila berkata, sedang waktu
itu rasulullah SAW ditengah pintu membawa kafannya, dan memberikan kepada kami
sehelai-sehelai.”(HR Ahmad dan Abu Daud).

Catatan :

Jika seorang meninggal dunia dalam keadaan sedang ihram, baik ihram haji atau ihram
umrah tidak boleh ditaburi atau diberi wangi-wangian dan tutup kepala

1. Lubang-lubang seperti lubang hidung dan lubang telinga disumpal dengan kapas
2. Lapisi bagian-bagian tertentu dengan kapas

C. Menyalatkan Jenazah

Salat jenazah ialah salat yang dikerjakan sebanyak empat kali takbir dalam rangka
mendoakan orang muslim yang sudah meninggal. Jenazah yang disalatkan ini ialah yang telah
dimandikan dan dikafani. Hadis nabi Muhammad SAW

‫ﻗﺎﻞ ﺮﺳﻮﻞ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﻋﻠﻳﻪ ﻮﺳﻠﻢ ﺻﻠﻮﺍ ﻋﻠﻰ ﻣﻮﺗﺎ ﻜﻢ‬


Artinya : “Rasulullah SAW bersabda salatkanlah olehmu orang-orang yang meninggal!.” (HR
Ibnu Majjah)

Adapun mengenai tatacara menyalatkan jenazah adalah sebagai berikut.

1. Posisi kepala jenazah berada di sebelah kanan, imam menghadap ke arah kepala jenazah
bila jenazah tersebut laki-laki dan menghadap ke arah perut bagi jenazah perempuan.
Makmum akan lebih baik bila dapat diusahakan lebih dari satu saf. Saf bagi makmum
perempuan berada di belakang saf laki-laki.
2. Syarat orang yang dapat melaksanakan salat jenazah adalah menutup aurat, suci dari
hadas besar dan hadas kecil, bersih badan pakaian dan tempat dari najis, serta mneghadap
kiblat
3. Jenazah telah dimandikan dan dikafani
4. Letak jenazah berada di depan orang yang menyalatkan, kecuali pada salat gaib
5. Rukun salat jenazah adalah sebagai berikut

a. Niat

b. Berdiri bagi yang mampu

c. Takbir empat kali

d. Membaca surah Al Fatihah

e. Membaca salawat nabi

f. Mendoakan jenazah

g. Memberi salam

Tata cara pelaksanaan salat jenazah adalah sebagai berikut

1. Mula-mula seluruh jamaah berdiri dengan berniat melakukan salat jenazah dengan empat
takbir.

Niat tersebut sebagai berikut:

‫ﺍﺻﻠﻰﻋﻠﻰﻫﺫﺍ ﺍﻠﻣﻳﺖ﴿ﻫﺫﻩﺍﻠﻣﻳﺘﺔ﴾ﺍﺮﺑﻊ ﺘﻜﺑﻳﺮﺖ ﻔﺮﺾ ﻛﻓﺎﻳﺔ ﻤﺄﻤﻮﻤﺎ ﷲ ﺘﻌﺎﻟﻰ‬


Artinya : Aku berniat salat atas jenazah ini empat takbir fardu kifayah sebagai
imam/makmum karena Allah SWT
1. Kemudian tahbiratul ihram yang pertama dan setelah takbir pertama itu selanjutnya
membaca surat Al Fatihah
2. Takbir yang kedua dan setelah takbir yang kedua membaca salawat atas nabi Muhammad
SAW
3. Takbir yang ketiga dan setelah takbir yang ketiga membaca doa jenazah. Bacaan doa bagi
jenazah adalah sebagai berikut

‫ﺍﻟ ﻟﻫﻡ ﺍﻏﻓﺮﻟﻪ ﻮ ﺍﺮﺤﻣﻪ ﻮ ﻋﺎﻓﻪ ﻮﺍﻋﻒ ﻋﻧﻪ ﻮﺍﻜﺮﻡ ﻨﺰﻮﻟﻪ ﻭ ﻭﺴﻊ ﻤﺪﺨﻠﻪ ﻮﺍﻏﺴﻠﻪ ﺒﺎﻟﻤﺂﺀ ﻮ ﺍﻠﺜﻠﺞ ﻮ‬
‫ﺍﻠﺑﺮﺍﺩ ﻮ ﻨﻘﻪ ﻤﻥ ﺍﻠﺠﻄﺎﻴﺎ ﻜﻤﺎ ﻴﻧﻘﻰ ﺍﻠﺛﻮﺏ ﺍﻻﺒﻴﺽ ﻤﻥ ﺍﻠﺪﻨﺱ ﻮ ﺍﺒﺩﻠﻪ ﺩﺍﺮﺍ ﺨﻴﺮﺍ ﻤﻥ ﺩﺍﺮﻩ ﻮ ﺍﻫﻼ‬
‫ﺨﻴﺮﺍ ﻤﻥ ﺍﻫﻠﻪ ﻮﺍﻗﻪ ﻓﺘﻨﺔ ﺍﻠﻗﺒﺭ ﻮ ﻋﺫﺍﺐ ﺍﻠﻨﺎﺮ‬
Artinya : “YA Allah, ampunilah ia, kasihanilah ia, sejahterakanlah ia, maafkanlah
kesalahannya, hormatilah kedalam tangannya, luaskan lah tempat tinggalnya,
bersihkanlah ia dengan air es dan embum, bersihkanlah ia dari dosasebagai mana kain
putih yang dibersihkan dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumahnya yang dulu,
dan gantilah keluarganya dengan yang lebih baik daripada keluarganya yang dahulu,
dan perihalalah dia dari huru-hara kubur dan siksa api neraka.”

Catatan :

Do’a yang dibaca setelah takbir ketiga dan keempat disesuaikna dengan jenis jenazahnya
yaitu :

1.
1. apabila jenazahnya wanita, maka damir (‫ )ﻩ‬hu diganti dengan kata ha(‫)ﻫﺎ‬
2. apabila jenazahnya dua orang, maka setiap damir kata hu(‫ )ﻩ‬diganti dengan huma
(‫) ﻫﻣﺎ‬
3. apabilla jenazahnya banyak, maka setiap damir kata hu diganti dengan(‫)ﻫﻢ‬

atau (‫)ﻫﻦ‬

1. Takbir yang keempat, setelah takbir keempat membaca doa sebagai berikut

‫ﺍﻟﻟﻫﻡ ﻻ ﺘﺤﺮﻣﻨﺎ ﺃﺟﺮﻩ ﻮ ﻻ ﺘﻔﺘﻨﺎ ﺒﻌﺪﻩ ﻮ ﺍﻏﻔ ﺮﻠﻨﺎ ﻮ ﻟﻪ‬


Artinya : Ya Allah, janganlah engkau rugikan kami dari mendapatkan pahalanya dan janganlah
engkau beri kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia (HR Hakim)

Membaca salam kekanan dan kekiri

Artinya : Dari Malik bin Hurairah ia berkata,rasulullah SAW bersabda, Tidak seorang
mukmin pun yang meninggal kemudian disalatkan oleh umat Islam yang mencapai
jumlah tiga saf, kecuali akan diampuni dosanya.” (HR Lima ahli hadis kecuali Nasai)

1. Memperbanyak saf, jika jumnlah jemaah yang menyalatkan jenazah itu sedikit, lebih baik
mereka dibagi tiga saf. Apabila jemaah salat jenazah itu terdiri dari empat orang, lebih
baik dijadikan dua saf, masing-masing saf dua orang dan makruh juika dijadikan tiga saf
karena ada saf yang hanya terdiri dari satu orang

D. Menguburkan Jenazah

Setelah selesai menyalatkan, hal terakhir yang harus dilakukan adalah menguburkan atau
memakamkan jenazah. Tata cara pemakaman atau penguburan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Tanah yang telah ditentukan sebagai kuburan digali dan dibuatkan liang lahat sepanjang
badan jenazah. Dalamnya tanah dibuat kira-kira setinggi orang ditambah setengah lengan
dan lebarnya kira kira satu meter, didasar lubangya dibuat miring lebih dalam kearah
kiblat. Maksudnya adalah agar jasad tersebut tidak mudah dibongkar binatang
2. Setelah sampai di tempat pemakaman, jenazah dimasukkan kedalam liang lahat dengan
posisi miring dan menghadap kiblat. Pada saat meletakkan jenazah, hendaknya dibacakan
lafaz-lafaz sebagai berikut

‫ﺒﺳﻢﺍﷲﻮﻋﻠﻰﻤﻠﺔﺮﺳﻮﻞﺍﷲﺮﻮﺍﻩﺘﺮﻤﺫﻮﺍﺒﻮﺪﺍﻮﺪ‬
Artinya : “Dengan nama Allah dan atas agama rasulullah.” (HR Turmuzi dan abu daud

1. Tali-tali pengikat kain kafan dilepas, pipi kanan dan ujung kakiditempelkan pada tanah.
Setelah itu jenazah ditutup dengan papan kayu atau bambu. Diatasnya ditimbun dengan
tanah sampai galian liang kubur itu rata. Tinggikan kubur itu dari tanah biasa sekitar satu
jengkal dan diatas kepala diberi tanda batu nisan
2. Setelah selesai menguburkan, dianjurkan berdoa, mendoakan dan memohonkan ampunan
untuk jenazah. Hadis nabi Muhammad SAW berbunyi yang artinya : “Dari Usman
menceritakan bahwa nabi Muhammad SAW apabila telah selesai menguburkan jenazah,
beliau berdiri diatasnya dan bersabda mohonkanlah ampun untuk saudaramu dan
mintakanlah untuknya supaya diberi ketabahan karena sesungguhnya sekarang ia
sedang ditanya.” (HR Abu Daud dan Hakim)

Tata krama yang sebaiknya dilakukan ketika akan menguburkan jenazah antara lain
mengiringi jenazah dengan diam sambil berdoa, tidak turut mengiringi, kecuali juka
memungkinkan bagi perempuan, membaca salam ketika masuk pemakaman. Tidak duduk hingga
jenazah diletakkan, membuat lubang kubur yang baik dan dalam, orang yang turun ke dalam
kubur bukan orang yang berhadas besar, tidak mengubur pada waktu yang terlarang, tidak
meninggikan tanah kuburan terlalu tinggi, tidak duduk diatas kuburan, dan tidak berjalan jalan
diantara kuburan

E. Turut Bela Sungkawa (Takziah)

Sebagai kerabat, teman dekat, keluarga, apalagi sebagai sesama muslim, hendaknya kita
membiasakan bertakziah kepada keluarga yang sedang berduka cita. Takziah menurut bahasa
artinya menghibur. Takziah menurut istilah ialah mengunjungi keluarga yang meninggal dunia
dengan maksud agar keluarga yang mendapat musibah dapat terhibur, diberi keteguhan iman,
Islam, dan sabar menghadapi musibah serta berdoa untuk orang yang meninggal dunia supaya
diampuni segala dosa-dosa semasa hidupnya. Bertakziah hukumnya hukumnya sunah dan
merupakan salahsatu hak muslim satu dengan yang lain.

Hal-hal yang perlu dilakukan ketika seseorang bertakziah antara lain

1. Memberi bantuan kepada keluarga yang terkena musibah, baik bantuan moral maupun
materiil untuk mengurangi beban kesulitan dan kesedihannya.
2. Jika orang yang mendapat musibah termasuk orang yang dekat dengan kita, hendaknya
kita menghibur mereka agar tidak berlarut-larut dalam duka dan menganjurka kesabaran
karena semua manusia pasti akan mengalaminya.
3. Mengikuti salat jenazah dan mendoakannya agar mendapat ampunan dari Allah SWT
dari segala dosanya
4. Ikut mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman untuk menyaksikan penguburannya
5. Tidak bicara keras, bercanda, tertawa terbahak-bahak, atau sikap-sikap lain yang tidak
terpuji.

Bersabda Rasulullah SAW yang artinya : “Dari Abdullah bin Ja’far r.a ia berkata,
ketika datang berita atau kabar meninggalnya ja’far karena terbunuh nabi SAW telah
bersabda, buatkanlah makam untuk keluarga ja’far karena sesungguhnya mereka sedang
mengalami kesusahan (kekalutan).” (HR Lima ahli hadis kecuali Nasai)

F. Ziarah Kubur

Ziarah ku bur bertujuan mengingat kematian serta hari akhirat tempat menusia akan
mendapat balasan yang sesuai amal perbuatannya di dunia. Ziarah kubur sangat dianjurkan.
Akan tetapi, apabila ziarah kubur ditujukan untuk mendapat berkah, minta doa restu, atau
wangsit maka hal tersebut tidak dibolehkan (diharamkan)
Ziarah kubur juga memiliki tata krama sebagaimana petunjuk yang diajarkan rasulullah
yakni sebagai berikut.

1. Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucapkan salam karena
kuburan sebagai tempat pemakaman jenazah manusia harus tetap dihormati dan
dimuliakan secara wajar. Hal tersebut memiliki arti bahwa kuburan merupakan tempat
kita mengingat akhirat dan tidak boleh disia-siakan, tetapi juga tidak boleh dipuja-puja.
Bacaan salam tersebut adalah sebagai berikut

Rasul Bersabda,yang artinya : “Selamat sejahtera pada mukminin dan muslimin yang
ada disini. Kami insya Allah akan menyusul kamu. Kami mohon kepada Allah semoga
kami dan kamu mendapat keselamatan.” (HR Muslim dan Ahmad)

2. Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah karena nazar
hanya ditujukan kepada Allah

3. Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk minta berkah karena hal itu
menjurus ke arah kemusyrikan

4. Membangun taman-taman atau bangunan di sekitar kuburan hukumnya makruh, baik


didalam maupun diluar kuburan

5. Hendaknya menyampaikan doa-doa kepada Allah yang berisi mohonkan ampunan, rahmat
dan keselamatannya

6. Tidak boleh menduduki kuburan

LATIHAN

A. Berilah tanda silang ( x) pada huruf a, b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang paling tepat

1. Hukum bagi kaum muslimin untuk mengurus jenazah muslim adalah…

a. sunah muakaad

b. fardu a’in

c. fardu kifayah

d. mubah

e. haram

2. Selain mengurus jenazah, kewajiban kaum muslim adalah segera mengurusi …

a. suami, istri dan anaknyna

b. rumahnya

c. jabatannya

d. harta warisan

e. statusnya

1. Pembiayaan pengurusan jenazah hendaknya diambil dari …

a. harta kas masjid

b. bantuan pemerintah

c. harta peninggalan jenazah


d. saudara dekatnya

e. tetangga-tetangganya

1. Apabila orang yang beragama Islam meninggal dunia, maka sebaiknya yang segera
dilakukan orang Islam yang masih hidup adalah …

a. mendoakan keluarganya agar tetap sabar

b. membantu meringankan bebannya

c. membantu urusannya agar cepat selesai

d. memejamkan matanyna dan menutupkan mulutnya

e. membuatkan lubang kubur yang dalam

1. Bagi jenazah perempuan, disunahkan kain kafannya sebanyak…

a. 2 lapis

b. 3 lapis

c. 4 lapis

d. 5 lapis

e. 6 lapis

1. Bagi jenazah laki-laki, disunahkan kain kafannya sebanyak…

a. 3 lapis

b. 4 lapis

c. 5 lapis

d. 6 lapis

e. 7 lapis

1. Jika ada seorang lelaki menginggal dunia dan beragama Islam, maka orang yang
menyalatkan …

a. berdiri searah punggung

b. berdiri searah atas pinggul

c. berdiri searah betis

d. berdiri ditengah-tengah

e. berdiri searah kepala

1. Jika ada seorang perempuan menginggal dunia dan beragama Islam, maka orang yang
menyalatkan …

a. berdiri searah punggung

b. berdiri searah pinggul

c. berdiri searah betis


d. beridir ditengah-tengah

e. berdiri searah kepala

1. Mengunjungi makam kaum muslim untuk mendoakan keselamatannya dan ampunan


disebut …

a. ziarah

b. takziah

c. tarbiyah

d. nardiyah

e. tarikhah

1. Bagi orang yang meninggal dunia karena membela agama Islam atau mati syahid, maka
jenazahnya …

a. tidak dimandikan

b. tidak perlu bermalam

c. tidak perlu didoakan

d. tidak perlu disyiarkan kepada umat Islam atau mati syahid, maka jenazahnya …

e. tidak perlu dikafani

1. Di bawah ini termasuk yang harus segera dilakukan terhadap jenazah yaitu …

a. menghadap kiblat

b. membuka pakaiannya lalu menutupi seluruh badannya

c. mendoakan semoga diterima amalnya

d. membacakan riwayat hidupnya

e. meringankan beban keluarganya

1. Ziarah kubur bagi wanita hukumnya …

a. sunah

b. fardu a’in

c. makhruh

d. sunah muakad

e. haram

1. cara mengubur jenazah yang mati di tengah laut adalah …

a. disimpan setelah sampai daratan

b. dibungkus dengan plastik dan diawetkan

c. ditenggelamkan di lautan tersebut


d. dibakar dan abunya dibuang

e. menunggu samapi diawetkan

1. Hadis itu memiliki pengertian …

a. memberi salam ketika ziarah kubur

b. supaya lepas sepatu ketika masuk kuburan

c. membaca basmalah ketika akan masuk kuburan

d. membaca shalawat ketika akan masuk kuburan

e. membaca tahlil ketika ziarah kubur

1. Pada waktu memasukkan jenazah ke dalam kubur, di sunahkan membaca …

a. Allahummaghfirlahu warhamhu

b. Bismillahi wa ‘ala millati rasulillahi

c. Basmalah

d. Salawat

e. Hamdalah

1. Berikut ini yang paling berhak memandikan jenazah ialah…

a. orang Islam

b. saudara

c. siapa saja boleh

d. keluarga

e. teman dekat

1. Didalam sholat Jenazah setelah takbir pertama maka harus membaca…


1. basmalah
2. doa iftitah
3. al-Fatihah
4. ta’auz
5. hamdalah
2. Berikut ini syarat sholat Janazah Kecuali….
1. takbiratul ihram dan membaca do’a
2. menghadap kiblat
3. sesudah mayat dimandikan
4. sesudah mayat dikafani
5. letak mayat di sebelah kiblat orang yang menyalatkan
3. Jenazah wanita sebaiknya dibungkus dengan…. lapis kain kafan
1. tiga
2. empat
3. lima
4. enam
5. tujuh
4. Jika menyolatkan jenazah, sedangkan jenazahnya dua orang maka dhamirnya
berbunyi….
1. hu
2. ha
3. huma
4. hum
5. hunna

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Apakah yang dimaksud dengan fardu kifayah?

2. Sebutkanlah kewajiban seorang muslim terhadap muslim yang meniggal!

3. Sebutkanlah tiga syarat jenazah yang harus dimandikan!

4. Sebutkanlah orang-orang yang berhak memandikan jenazah!

5. Jelaskan kain kafan sebaiknya berwarna putih!

6. Sebutkanlah tiga syarat salat janazah!

7. Tulislah bacaan salat jenazah sesudah takbir ke-2!

8. Tulislah bacaan salat jenazah sesudah takbir ke-3!

9. Mengapa sebaiknya yang menyalatkan jenazah adalah anak yang meninggal tersebut?
Jelaskan!

10. Apakah yang akan kamu lakukan ketika ada orang yang meninggal dunia?
SIFAT SIFAT TERCELA

Islam sangat menutamakan dan menghargai eksistensi manusia. Oleh karena itu, Allah
sangat murka apabila manusia bersikap menghancurkan manusia lain tanpa dasar aturan Nya.
Perilaku tercela seperti merampok, membunuh, asusila, dan pelanggaran hak asasi manusia
merupakan tindakan yang melecehkan eksistensi manusia yang sesungguhnya telah dimuliakan
oleh Allah. Nah, untuk mengenali hal tersebut sehingga kita mampu membentengi diri, marilah
kita bersama-sama menganalisisnya dalam pembahasan kali ini.

A. Merampok

Merampas atau merampok harta orang lain yang kadang disertai dengan kekerasan,
ancaman dan bahkan pembunuhan emrupakan perilaku yang sangat menggelisahkan dan
mengerikan. Itu termasuk perbuatan haram dam merupakan dosa besar yang wajib dijauhi oleh
setiap individu. Apabila dalam suatu masyarakat banyak terjadi perampasan dan perampokan,
warga masyarakat yang ada di lingkungan tersebut akan mengalami keresahan. Oleh karena itu,
tetap sekali penegasan Allah SWT dan rasulnya. Mereka dianggap perang terhadap Allah dan
rasulnya karena yang mereka lakukan merupakan perbuatan melawan hukum Allah SWT dan
mengganggu masyarakat yang dilindungi oleh hukum. Orang-orang yang memerangi Allah dan
rasul Nya disebutkan dalam firman Allah SWT sebagai berikut.

Artinya : “sesungguhyna pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan


rasulnya dan membuat kerusakan di bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib atau
dipotong tangan dan mereka dengan bertimbal balik atau dibuang dari negeri (tempat
kediamannya) dengan demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia
dan diakhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33) lihat al-Qur’an
online di Goole,

Firman Allah yang lain perihal pencurian yang dapat dihukum dengan potong tangan adalah
sebagai berikut.

Artinya : “Laki-laki dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya, (sebagai)
pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah dan Allah
maha perkasa dan maha bijaksana.” (QS Al Maidah : 38) lihat al-Qur’an online di
Goole,

Pengertian hukum potong tangan dapat beraneka macam pendapat. Selain pengertian
tangannya yang dipotong, dipenjarakan kemudian dibimbing sehingga sifat tercela tersebut dapat
hilang. Perbuatan mencuri, merampok dan merampas jelas sangat berbahaya, baik terhadap diri
sendiri maupun terhadapa orang lain atau masyarakat. Terhadap dirinya sendiri dapat berakibat
antara lain kehidupan si pelaku pasti tidak akan merasa tenang. Jiwanya akan merasa dikejar-
kejar oleh bayangan dosa, bahkan sedikit demi sedikit keimanan dan keislamannya akan terlepas
dari dirinya. Rasulullah SAW pernah bersabda.yamg artinya : “Tidaklah seorang pencuri ketika
mencuri itu ia beriman.” (HR Bukhari)

B. Membunuh

Hak-hak yang paling utama bagi setiap manusia yang dijamin pula oleh Islam adalah hak
hidup, hak pemilikan, hak pemeliharaan kehormatan, hak kemerdekaan, hak persamaan, dan hak
menuntut ilmu pengetahuan.

Diantara hak-hak tersebut, hak yang paling penting dan mendapat perhatian adalah hak
hidup. Firman Allah SWT.

Artinya : “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya),
melainkan dengan suatu alasan yang benar.” (QS Al Isra : 33) lihat al-Qur’an online di
Goole,

Islam memberikan perhatian terhadap perlindungan jiwa dan Allah mengancam orang
yang merampas hal tersebut dengan hukuman berat. Allah SWT berfirman.
Artinya :“Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka
balasannya adalah jahanam. Ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya dan
mengutuknyaserta menyediakan azab yang pedih baginya.” (QS An Nisa : 93) lihat al-
Qur’an online di Goole,

Hadis nabi Muhammad SAW.artinya :“Barang siapa membunuh dirinya dengan sesuatu maka
kelak ia akan disiksa di hari kiamat nanti dengan barang tersebut.” (HR Muslim)

Pembunuhan dapat terjadi akibat berselisih pendapat, dengki, dendam, iri hati atau
cemburu. Hal ini merupakan akibat tipu daya setan agar manusia senantiasa bertikai dan saling
membunuh.

Jenis-jenis pembunuhan dan hukumannya berdasarkan Al Qur’an dan hadis dijelaskan


sebagai berikut.

1. pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja yaitu merencanakan pembunuhan dalam keadaan
jiwa sehat dan penuh kesadaran. Pembunuhan semacam ini dapat dihukum qisas artinya
dihukum mati, kecuali dimaafkan oleh pihak keluarga korban dan kepadanya dituntut denda.

2. Pembunuhan yang terjadi tanpa disengaja dengan alat yang tidak mematikan. Hukumannya
adalah penjara atau denda yang cukup berat

3. pembunuhan karena kesalahan atau kekhilafan semata-mata tanpa direncanakan dan tidak ada
maksud sama sekali, misalnya kecelakaan. Hukuman tersangka penjara atau denda ringan

Untuk memperkecil peluang terjadinya ha-hal buruk tersebut, kita selalu memupuk
perilaku terpuji, baik terhadap diri pribadi maupun terhadap lingkuang atau masyarakat. Hal-hal
di bawah ini dapat melatih diri kita untuk membentengi diri dari perilaku tercela, khusunya
perbuatan membunuh.

1. Membiasakan bersilaturahmi
2. Mampu menahan amarah
3. Mampu memaafkan kesalahan
4. Berbuat adil
5. Memperbanyak berbuat kebajikan
6. Suka menolong
7. Bersikap lemah lembut
8. Meninggalkan hal-hal yang menyangkut riba
9. Meneguhkan hati untuk mengikuti jalan yang lurus
10. Memakan makanan yang halal dan thayyib
11. Senantiasa berdoa kepada Allah SWT
12. Berlaku lurus terhadap manusia
13. Tidak pelit atau kikir

C. Asusila

Asusila adalah perbuatan atau tingkah laku yang menyimpang dari norma-norma atau
kaidah kesopanan yangsaat ini cenderung banyak terjadi di kalangan masyarakat, terutama
remaja. Islam dengan Al Qur’an dan sunah telah memasang bingkai bagi kehidupan manusia
agar menjadi kehidupan yang indah an bersih dari kerusakan moral. Menurut pandangan Islam,
tinggi dan rendahnya spiritualitas (rohani) pada sebuah masyarakat berkaitan erat dengan segala
perilakunya, bukan saja tata perilaku yang bersifat ibadah mahdah (khusus) seperti salat dan
puasa, namun juga yang bersifat perilaku ibadah ghairu mahadah (umum) seperti hal-hal yang
berkaitan dengan sosial kemasyarakatan.

Didalam Al Qur’an terdapat bebeapa ayat yang memuat informasi dan pengetahuan
tentang hubungan antara laki-laki dan perempuan. Firman Allah SWT

Artinya : “katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan
pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi
mereka. Sesungguhyna Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS An Nur :
30) lihat al-Qur’an online di Goole,
Hadis Nabi Muhammad SAW menyatakan sebagai berikut.yang artinya : “Maka bertakwalah
kepada Allah dalam hal wanita. Sebab kalian telah mengambil mereka dengan dasar amanah
Allah dan telah kalian halalkan kemaluan mereka dengan kalimah Allah.” (HR Muslim)

Ada beberapa hal yang menjadi faktor pemicu munculnya perilaku asusila di dalam suatu
masyarakat tersebut.

1. Faktor lingkungan atau masyarakat yang cukup besar memberikan pengaruh terhadap tingkah
laku sesorang, khususnya remaja yang kondisinya berada pada masa puberitas dan pencarian
jati diri sehingga mereka rentan terhadap pengaruh tersebut.

2. Kurangnya keteladanan yang diberikan oleh pihak yang seharusnya memberi atau menjadi
teladan. Keteladanan ini mutlak diperlukan, khusunya oleh remaja karena contoh atau teladan
memberikan kemudahan untuk proses pembiasaan perilaku pada kehidupan sehari-hari
mereka.

3. Kurangnya sikap konsisten dari pihak yang seharusnya memiliki tugas tersebut. Sikap tidak
konsisten terkadang membuat seseorang tidak memiliki patokan yang jelas mengenai hal-hal
mana yang boleh dan mana yang tidak.

D. Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)

Masalah hak asasi manusia menjadi salah satu pusat perhatian manusia sedunia sejak
pertengahan abad lalu. Kaum muslim di seluruh dunia juga mempunyai perhatian yang sungguh-
sungguh terhadap isu global ini. Islam selalu mendorong umatnya untuk mendorong umatnya
untuk menemukan hal-hal yang baru dan mencari pemecahan-pemecahan baru demi kemajuan
umat Islam, bahkan umat manusia di seluruh di dunia.

Ada beberapa pengertian dari hak asasi manusia antara lain :

1. hak-hak dasar atau pokok bagi manusia sejak dilahirkan yang merupakan anugerah dari
Allah yang Mahakuasa
2. hak yang melekat pada martabat manusia sebagai insan ciptaan Allah yang tidak bisa
dilanggar oleh siapapun juga, atau
3. hak dan kewajiban dasar manusia.

Darah manusia tidak boleh ditumpahkan tanpa alasan yang benar. Hukum Islam pun telah
memberikan penjelasan mengenai hal tersebut, diantaranya larangan menindas wanita, anak-
anak, orang tua, orang-orang sakit atau orang cidera, kehormatan dan kesucian, baik laki-laki
maupun perempuan harus dihormati dalam segala keadaan, orang lapar harus diberi makan,
orang telanjang diberi pakaian dan orang-orang sakit atau terluka di tolong tanpa memperdulikan
apakah ia seorang muslim atau bukan, bahkan musuh sekalipun (lihat QS Al Maidah)

Islam pada dasarnya adalah ajaran yang komprehensif karena Al Qur’an adalah kitab yang
berfungsi memberi petunjuk, penjelasanatas petunjuk, serta pembeda antara kebenaran dan
kesalahan (lihat QS Al Baqarah : 185)

Berikut ini adalah isi yang terkandung dalam hak asasi manusia yang disepakati hampir di
seluruh dunia

a. Kebebasan berpendapat, beragama, dan bergerak (Personal Right)

b. Hak memiliki, memberi, menjual dan memanfaatkan sesuatu (Properti Right)

c. Perlakuan sama dalam hukum dan pemerintahan (Right of legal Equality)

d. Ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih dan dipilih (Political Right)

e. Hak untuk memilih pendidikan dan pengembangan kebudayaan (Social Culture Right)

f. Perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan (Prosedur Right)


Bangsa Indonesia, khususnya kaum muslimmempunyai tugas dan kewajiban untuk
membuktikan bahwa Islam cinta damai dan menghormati hak asasi manusia. Ajaran Islam
membimbing pemeluknya menjadi umat yang mampu meberikan kedamaian dan kesejahteraan
bagi seluruh umat manusia di dunia

Ada beberapa contoh perilaku yang merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia.
Perilaku yang harus di jauhi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Membunuh manusia
2. Membunuh anak-anak meskipun karena takut miskin
3. Mencuri
4. Berzina
5. Menipu atau berlaku curang
6. Melakukan riba
7. Melakukan judi atau maasyir.
8. mengambil sesuatu yang bukan hak milik tidak halal
9. Memakan harta anak yatim yang bukan hak
10. menyuruh atau mendukung kemungkaran dan melarang atau mencegah kebaikan.
11. Menganiaya
12. Mengkhianati amanah dan menipu
13. Menipu dan merusak hakim
14. Membela pengkhianat
15. Berkata-kata palsu dan memberi kesaksian palsu.
16. Menyembunyikan kebenaran
17. Berkata buruk
18. Mengumpat
19. Mengejek atau mengolok-olok
20. Mematai-matai orang atau mencari kesalahan orang lain.
21. Memperlakukan anak yatim dan orang miskin dengan buruk
22. Menganggap rendah orang lain atau sombong
23. Bermaksud jahat atau menuduh wanita yang baik berzina.
24. Kikir atau bakhil
25. Merugikan atau mengambil hak orang lain
26. Membenci
27. Merusak
28. Menghina
29. Memaksakan kehendak.

Iblis atau setan senantiasa berusaha menggoda manusia untuk melakukan perbuatan
tercela. Mereka telah bersumpah untuk menyesatkan manusia sepanjang masa. Oleh karena itu,
kita harus berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjebak atau tergoda rayuan iblis atau setan.
Beberapa sikap yang menjadi perwujudan kita membenci sifat-sifat tercela tersebut antara lain
sebagai berikut.

1. Kita meyakini bahwa Allah SWT adalah tuhan semesta alam yang Mahakuasa serta maha
berkehendak, sedangkan semua makhluk Nya derada didalm kekuasaan Nya. Oleh karena
itu, kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara memohon perlindungan
hanya kepada Allah SWT dari segala godaan setan yang terkutuk, mengingat Allah dan
sifat-sifatnya setiap saat, selalu mengembalikan sesuatu baik ide atau niat apapun juga
didalam hati kepada Allah sebelum berbuat atau melakukan niat tersebut, melaksanakan
segala perintah Allah, terutama yang berkaitan dengan ibadah rukun Islam secara
konsisten, dan gemar melakukan amal saleh seperti aksi bakti sosial.
2. Menyisihkan harta atau rezeki yang digunakan untuk membantu orang-orang yang
memerlukan bantuan atau terkena musibah
3. Selalu mendukung, turut serta membantu, atau aktif mengikuti kegiatan yanng bersifat
syiar atau dakwah
4. Menggembirakan kaum dhuafa seperti anak yatim piatu, orang yang sedang sakit, fakir
miskin dan lain sebagainya agar mereka turut merasakan kegembiraan dan perhatian dari
saudaranya sesama muslim.

IMTIHAN
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e sesuai jawaban yang paling tepat!

1. Perilaku yang sangat menggelisahkan dan mengerikan bagi masyarakat adalah …

a. merampok

b. judi

c. pekerjaan liar

d. minum khamar

e. mencuri

1. Dalil Al Qur’an yang menetapkan hukum bunuh atau salib terhadap orang yang
memerangi Allah dan rasul Nya serta orang yang membuat kerusakan di bumi di
sebutkan dalam surah ….

a. Al maidah ayat 33

b. Al maidah ayat 5

c. Al maidah ayat 38

d. Al baqarah ayat 219

e. Al maidah ayat 90

1. Hukum bagi orang yang merampok dan membunuh menurut Islam adalah …

a. dipenjara

b. diasingkan

c. didenda

d. dihukum mati dan disalib

e. dicambuk seratus kali

1. Mengambil harta orang lain dengan paksa dan disertai ancaman pembunuhan terhadap
pemiliknya disebut …

a. pencurian

b. perampasan dan perampokan

c. penganiayan

d. pembunuh

e. penculik

1. Meminjam barang milik orang lain tanpa izin disebut…

a. gasab

b. mencuri

c. merampok

d. merampas
e. menculik

1. KUHP adalah buku pedoman mengenai …

a. warisan

b. hukum

c. agama

d. fisika

e. biologi

7. Segala minuman yang memabukkan di dalam Al Qur’an disebut …

a. maisir

b. barkotika

c. khamar

d. azlamu

e. tabarru’

8. Yang bukan termasuk bahaya akibat perbuatan penyelewengan seksual (zina) ialah …

a. penularan penyakit kelamin dan terjangkitnya AIDS

b. kehancuran moral dan kerusakan akhlak

c. menumbuhkan sifat permusuhan dan kebencian

d. pencemaran kelamin dan pencampuradukan keturunan

e. melahirkan anak yang tidak jelas orang tuanya

1. Seorang perempuan atau laki-laki tidak berpergian atau mendatangi lawan jenis, kecuali
didampingi muhrimnya adalah untuk menghindari terjadinya ..

a. pencurian

b. perampokan

c. pembunuhan

d. perzinahan

e. penganiayaan

1. Sanksi hukuman bagi pembunuhan yang dilakukan dengan tidak sengaja adalah …

a. dipancung

b. dipenjara 10 tahun

c. dipotong kedua kakinya

d. dirajam 100 kali

e. diat 100 ekor unta


1. Pelaku pencurian yang memenuhi persyaratan hukum dikenakan sanksi atau hukuman
menurut surah Al Maidah : 38 adalah …

a. dipotong tangannya

b. dipotong kedua kakinya

c. dipotong kedua tangan dan kakinya

d. dipotong tangan dan kakinya dengan cara silang

e. dihukum penjara atau denda

1. Berikut ini adalah ayat-ayat Al Qur’an tentang perselisihan, permusuhan, perusakan atau
perbuatan-perbuatan tercela kecuali…

a. QS Al Isra : 53

b. QS Al Maidah : 91

c. QS Al Baqarah : 3

d. QS An Nahl : 90

e. QS Al A’raf : 56, 85

1. Seorang yang melakukan pencurian atau korupsi atau korupsi di dalam hukum Islam
diancam hukuman …

a. diusir dari negeri tersebut

b. dihukum gantung

c. dihukum mati

d. dihukum salib

e. potong tangan dan kaki

1. Perbuatan yang termasuk tindak pidana khusus adalah…

a. minuman keras

b. narkotika

c. pembunuhan

d. perjudian

e. pelacuran

1. Perzinahan yang dapat dituntut berdasarkan KUHP adalah apabila dilakukan oleh …

a. orang yang pernah menikah

b. pelajar

c. mahasiwa

d. karyawan

e. duda dan janda


1. Seseorang melakukan pencurian atau korupsi dalam hukum Islam sanksinya….
1. di usir dari negeri tersebut
2. dihukum gantung
3. dihukum mati
4. dihukum salib
5. potong tangan
2. Perbuatan yang termasuk tindak pidana khusus adalah….
1. minuman keras
2. penyalahgunaan narkotika
3. pembunuhan
4. perjudian
5. pelacuran
3. Perbuatan yang termasuk liwath adalah….
1. Perzinahan
2. bermesra-mesraan
3. lesbian
4. onani
5. maturbasi
4. Perzinahan yang dapat dituntut berdasarkan KUHP adalah apabila dilakukan oleh….
1. orang yang pernah menikah
2. karyawan
3. pelajar/mahasiswa
4. janda dan duda
5. jawaban semuanya benar
5. “kullu musykirin haramun” artinya adalah…

a. zina itu haram

b. tiap sesuatu yang memabukkan haram

c. setiap bentuk perjudian itu haram

d. liwath itu haran

e. lokalisasi prostitusi

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Jelaskanlah yang dimaksud dengan merampok, membunuh dan asusila!

2. Apakah yang dimaksud dengan pelanggaran hak asasi manusia?

3. Tuliskanlah Al Qur’an surah Al Isra ayat 53 berikut terjemahannya !

4. Sebutkanlah 5 (lima) penyebab orang bertikai karena berselisih pendapat!

5. Apakah yang dimaksud fanatik yang berlebihan?

6. Sebutkanlah jenis-jenis pembuinuhan berikut penjelasannya!

7. Jelaskanlah pandangan Al Qur’an tentang pembunuhan!

8. Sebutkanlah tiga penyebab yang mendorong timbulnya penyimpangan perilaku seperti


seks di luar nikah!

9. Tulislah hadis tentang hukum haramnya khamar!

10. Apa yang dimaksud dengan hal-hal berikut ini?

a. Berwawasan sempit

b. Menutup diri atau sulit menerima pendapat orang lain


TATA KERAMA MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN

Sebagai muslim yang baik, kita tidka boleh melakukan perbuatan apapun yang sifatnya
merendahkan, mengejek dan menghina orang lain baik dari segi kepribadiannya, karyanya,
postur tubuhnya maupun keadaan sosialnya. Karena penghinaan, celaan, apalai merendahkan
akan memunculkan perasaan sakit hati dan dendam. Oleh karena itu, setiap individu muslim
hendaknya berusah sekuat kemampuan unnutk menahan dari dari sikap yang membuat orang lain
merasa direndahkan. Manusia yang baik adalah mereka yang selalu memperhatikan dan
memberikan pertolongan kepada orang-orang yang tidak mampu atau lemah disekitarnya. Inilah
ajaran yang telah dijelaskan oelh rasulullah SAW

)‫ﺱ (ﺮﻮﺍﻩ ﻤﺗﻔﻕ ﻋﻠﻴﻪ‬ ‫ﺧﻴﺭﺍﻟﻨﺎﺲ ﻤﻦ ﻳﻨﻔﻊ ﻠﻠﻨﺎ‬


Artinya : “Sebaik-baik manusia adalah orang yang selalu memberi manfaat kepaa manusia
lain.” (HR Muttafaqun Alaih)

A. Perduli Terhadap Orang Lain.

Dalam Al Qur’an surat Al Fath ayat 29, Allah menerangkan kepada kita bahwa
Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersamanya dan dia adalah keras
terhadap orang kafir, tetapi berkasih sayang bersama mereka. Ayat ini menjelaskan bahwa nabi
diutus kepada semua umat manusia dalam rangka memberi peringatan dan kabar gembira,
menerangi kehidupan manusia yang dulunya berada dalam kebodohan agar mereka tidak lagi
berbuat sewenang-wenang terhadap orang lain. Sebagai contoh, pada zaman jahiliyah, khusunya
pada kaum quraisy yang dianggap penguasa, sedangkan orang miskin dan lemah dianggap
sebagai budak. Hukum ketika itu bersifat ekslusif dan melindungi orang-orang tertentu saja
sehingga orang-orang kuat menindas orang-orang lemah.

Allah mengutus rasulullah SAW untuk mengembalikan hak-hak dan martabat m,anusia
yang rusak. Rasulullah memulai kembali dengan menata perilaku seluruh umatnya yang selama
ini terjebak dalam kejahiliyahan dan mengangkat derajat mereka sebagai manusia yang mulia.
Orang-orang yang kuat selalu diarahkan untuk berlemah lembut dan mengasihi orang yang
lemah, membantu dan melindungi mereka. Manusia dianggap sama keberadaanya di hadapan
Allah yang membedakannya hanyalah ketakwaanya. Dengan demikian, kita sebagai generasi
penerus muslim hendaknya turut mengasah kepekaan terhadap orang yang lemah atau duafa
dengan mengikuti sifat kasih sayang dan lemah lembut yang telah diteladankan oleh rasulullah
SAW

)‫(ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻠﺷﻴﺧﺎﻦ‬ ‫ﻮﺍﷲ ﻔﻲ ﻋﻮﻥ ﺍﻟﻌﺒﺩ ﻤﺎ ﻜﺎﻥ ﺍﻠﻌﺒﺩ ﻔﻲ ﻋﻮﻥ ﺃﺧﻳﻪ‬


Artinya :“Allah itu senantiasa menolong hambanya, selagi hambanya itu menolong
saudaranya.” (HR Asy Syaikhan).

)‫(ﺮﻮﺍﻩ ﺍﻠﺒﺨﺎﺭﻯ‬ ‫ﻤﺛﻞ ﺍﻟﺨﺴﺪ ﺍﺬ ﺍﺷﺘﻜﻰ ﻤﻨﻪ ﻋﻀﻭ ﺘﺪﺍﻋﻰ ﻟﻪ ﺴﺎﺋﺮﺍﻠﺨﺴﺪ ﺒﺎ ﻠﺴﻬﺮ ﻮ ﺍﻠﺤﻤﻰ‬
Artinya : “Perumpamaan seorang mukmin itu (dalam kasih sayang mereka, lemah lembutnya,
dan rasa cinta mereka) bagaikan satu jasad atau badan yang apabila sakit salah satu
anggota tubuhnya maka seluruh tubuhnya merasakan sakitnya.” (HR Bukhari)

B. Menghargai Karya Orang Lain

Menghargai hasil karya orang lain merupakan salah satu upaya membina keserasian dan
kerukunan hidup antar manusia agar terwujud kehidupan masyarakat yang saling menghormati
dan menghargai sesuai dengan harkat dan derajat sesuai dengan harkat dan derajat seseorang
sebagai manusia. Menumbuhkan sikap menghargai hasil karya orang lain merupakan sikap yang
terpuji karena hasil karya tersebut merupakan pencerminan pribadi penciptanya sebagai manusia
yang ingin diharagai.
Hadits yang nabi Muhammad yang artinya :“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bekerjan dan menekuni kerjanya.” (HR Baihaqi)

Menghormati dan menghargai karya orang lain harus dilakukan tanpa memandang
derajat, status, warna kulit, atau pekerjaan orang tersebut karena hasil karya merupakan
pencerminan pribadi seseorang. Berkarya artinya melakukan atau mengerjakan sesuatau sampai
menghasilkan sesuatu yang menimbulkan kegunaan atau manfaat dan berarti bagi semua orang.
Karya tersebut dapat berupa benda, jasa atau hal yang lainnya

Islam sangat menganjurkan umatnya agar saling menghargai satu sama lain. Sikap
menghargai terhadap orang lain tentu didasari oleh jiwa yang santun atau al hilmu yang dapat
menumbuhkan sikap menghargai orang di luar dirinya. Kemampuan tersebut harus dilatih
terlebih dahulu untuk mendidik jiwa manusia sehingga mampu bersikap penyantun. Seperti
contoh, ketika bersama-sama menghadapi persoalan tertentu, seseorang harus berusaha saling
memberi dan menerima saran, pendapat atau nasehat dari orang lain yang pada awalnya pasti
akan terasa sulit. Sikap dan perilaku ini akan terwujud bila pribadi seseorang telah mapu
menekan ego pribadinya melalui pembiasaan dan pengasahan rasa empati melaui pendidikan
akhlak.

‫﴿ﺮﻮﺍﻩﺍﻠﺷﻳﺧﺎﻦ‬ ‫﴾ﺘﺑﺴﻤﻚ ﻔﻲ ﻮﺠﻪ ﺍﺨﻳﻚ ﻠﻙ ﺻﺪﻗﺔ‬


Artinya : “Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah” (HR Asy Syaikhan)

Kita tidak dapat mengingkari bahwa keberhasilan seseorang tidak dicapai dengan mudah
dan santai tapi dengan perjuangan yang gigih, ulet, rajin dan tekun serta dengan resiko yang
menyertainya. Oleh karena itu, kita patut memberikan penghargaan atas jerih payah tersebut.
Isyarat mengenai keharusan seseorang bersungguh-sungguh dalam berkarya dijelaskan dalam Al
Qur’an sebagai berikut.

Artinya : “…Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya sesudah


kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh kerjaan yang lain.” (QS Al Insyirah : 5-7) lihat
al-Qur’an online di Goole,

Cara yang bisa diwujudkan untuk menghargai hasil karya orang lain adalah dengan tiak
mencela hasil karya orang tersebut meskipun hasil karya itu menurut kita jelek. Memberikan
penghargaan terhadap hasil karya orang lain sama dengan menghargai penciptanya sebagai
manusia yang ingin dan harus dihargai. Bisa menghargai hasil karya orang lain merupakan sikap
yang luhur dan mulia yang menggambarkan keadilan seseorang karena mampu menghargai hasil
karya yang merupakan saksi hidup dan bagian dari diri orang lain tanpa melihat, kedudukan ,
derajat, martabat, status, warna kulit dan pekerjaan orang tersebut.

LATIHAN

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e sesuai dengan jawaban paling tepat

1. Kepedulian terhadap kaum duafa dapat membentuk sifat sebagai berikut, kecuali

a. persatuan

b. persaudaraan

c. kasih sayang

d. perdamaian

e. permasalahan
2. Sebagai muslim, kita wajib menjalankan agama secara kaffah atau
menyeluruh karena kelak akan diminta pertanggung jawaban atas segala
perbuatan kita. Oleh karena itu, tugas utama seorang muslim…

a. menjalankan ajaran agamanya

b. bertakwa

c. mempelajari Al Qur’an dan hadis secara istiqomah

d. berbuat kebaikan terhadap sesama manusia

e. ramah tamah kepada siapapun

2. Arti kata ta’awun adalah …

a. tolong menolong

b. antara sesama manusia

c. kebajikan

d. sesama makhluk

e. sifat manusia

3. “ Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa dan janganlah tolong
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran” adalah arti surah al Maidah ayat 2 yang
merupakan konsep dasar dari …

a. gerakan reformasi total

b. politik Islam

c. negara Islam

d. ekonomi Islam

e. hubungan antara sesama manusia

4. Kata al birr mengandung arti ….

a. tolong menolonglah

b. berbuatlah sesukamu

c. beruntung

d. barang siapa berbuat kebajikan

e. rajin

5. “Bersiap baiklah kepada tetanggamu walaupun tetangga itu orang …” (HR Bukhari dan
Muslim)

a. munafik

b. kafir

c. takwa
d. egois

e. set

6. Manusia mendapatkan predikat makhluk paling mulia di sisi Allah karena ..

a. rupanya

b. pangkatnya

c. hartanya

d. takwanya

e. ilmunya

7. Meskipun kaya raya, sangat pandai dan memiliki kedudukan yang sangat tinggi, namun
manusia tidak dapat merasa bahagia bila hidup sendiri. Hal tersebut karena manusia
ditakdirkan oleh Allah sebagai …

a. makhluk individu

b. makhluk sosial

c. makhluk mati

d. makhluk hidup

e. makhluk Allah\

8. Cara menghargai hasil karya orang lain antara lain dengan …

a. memberi tanggapan dan koreksi

b. tidak mencela

c. membiarkan saja

d. kesabaran

e. sifat pemaaf

9. Selalu berfikir positif dan menghargai karya orang lain merupakan manifestasi dari
seseorang yang memiliki …

a. kerendahan hati

b. akhlakul karimah

c. kekayaan harta

d. kesabaran

e. sifat pemaaf

10. Setelah kesulitan itu ada kemudahan. Pernyataan berikut terdapat dalam Al Qur’an surat

a. Al Insyirah : 7

b. Al Baqarah : 10

c. At Takasur : 3
d. Al Fath : 11

e. Al Fatir : 14

11. Tawakal adalah bekerja dan ….

a. mencapai hasil sesuai dengan pekerjaan itu

b. tanpa memikirkan hasil yang akan diperoleh

c. berdoa terus siang dan malam

d. tidak mengenal lelah sampai berhasil

e. menyerahkan hasilnya kepada Allah

12. Intisari dari surat Al Maidah : 2 bahwa kesetiakawanan sosial dapat diwuudkan dengan
cara …

a. saling tolong menolong

b. saling mengasihi

c. saling memberi

d. saling melindungi

e. saling menasehati

13. Ukhuwah islamiyah terbentuk berdasarkan unsur di bawah ini, kecuali …

a. takwa kepada Allah

b. tolong menolong

c. saling menghormati

d. persamaan hak

e. saling membenci

14. Sikap mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan sendiri telah


dicontohkan rasulullah pada saat …

a. Perjanjian Hudaibiyah

b. Fathul Makkah

c. Piagam Medinah

d. Haji Wada

e. Hijrah

15. Pekerjaan yang baik akan dinilai oleh Allah berdasarkan ….. yang baik.

a. niat

b. usaha

c. kegiatan
d. rencana

e. penilaian

16. Dalam Al Qur’an adalah kata berjihad artinya….

a. bersungguh-sungguh

b. bersusah payah

c. membanting tulang

d. berperang

e. berani bunuh diri

17. Seseorang yang berniat haruslah dengan ikhlas, pengertian ikhlas ialah….

a. mengerjakan sesuatu berdasarkan ilmu

b. mengerjakan sesuatu berdasarkan keyakinan

c. mengerjakan sesuatu berdasarkan kepatuhan

d. mengerjakan sesuatu hanya karena Allah

e. mengerjakan sesuatu karena terpaksa

18. Mengerjakan sesuatu karena Allah swt semata disebut….

a. ikhlas b. taat c. tawakkal d. qonaah e. patuh

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan kaum lemah!

2. Apakah bantuan yang dapat diberikan kepada kaum lemah?

3. Tuliskan hadis yang bermakna Allah itu senantiasa menolong hambanya selagi
hambanya menolong saudaranya!

4. Jelaskan maksud hadis yang berbunyi, sebaik-baik manusia adalah orang yang selalu
memberi manfaat kepada orang lain!

5. Apakah maksud dari menghargai karya orang lain?

6. Apakah yang dimaksud dengan berkarya?

7. Sebutkanlah perilaku yang mencerminkan sikap menghargai hasil karya orang lain!

8. Bagaimana perangai Ali bin Abi Thalib berkaitan dengan kaum lemah?

9. Sebutkanlah kandungan surah An Nisa ayat 36!

10. sebutkanlah jenis nafkah yang diberikan kepada kaum lemah!


IMAN KEPADA KITAB

Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa
Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu
Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa ada
4 kitab Allah. Taurat diturunkan kepada nabi Musa a.s, Zabur kepada nabi Daud a.s, Injil kepada
nabi Isa a.s, dan Al Qur’an kepada nabi Muhammad SAW. Al Qur’an sebagai kitab suci terakhir
memiliki keistimewaan yakni senantiasa terjaga keasliannya dari perubahan atau pemalsuan
sebagaimana firman Allah berikut. Artinya : “ Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Qur’an
dan Sesungguhnya Kami yang memeliharanya.” (Al Hijr : 9) lihat al-Qur’an online di Goole,

A. Pengertian Kitab dan Suhuf

Kitab yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan
kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Suhuf yaitu wahyu Allah yang
disampaikan kepada rasul, tetapi masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah.

Ada persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf

Persamaan

Kitab dan suhuf sama-sama wahyu dari Allah.

Perbedaan

1. Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf


2. Kitab dibukukan sedangkan suhuf tidak dibukukan.

Allah menyatakan bahwa orang mukmin harus meyakini adanya kitab-kitab suci yang
turun sebelum Al Qur’an seperti disebutkan dalam firman Allah berikut ini.

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan
kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan
sebelumnya”. (QS An Nisa : 136) lihat al-Qur’an online di Goole,

Selain menurunkan kitab suci, Allah juga menurunkan suhuf yang berupa lembaran-
lembaran yang telah diturunkan kepada para nabi seperti Nabi Ibrahim a.s dan nabi Musa a.s.
Firman Allah SWT .

Artinya : “ (yaitu) suhuf-suhuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa” (Al
A’la : 19) lihat al-Qur’an online di Goole,

Kitab-kitab Allah berfungsi untuk menuntun manusia dalam meyakini Allah SWT dan
apa yang telah diturunkan kepada rasul-rasul-Nya sebagaimana digambarkan dalam firman Allah
SWT berikut.

Artinya : “Katakanlah (hai orang-orang mukmin), kami beriman kepada Allah dan apa yang
diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak,
Yakub, dan anak cucunya dan apa yang kami berikan kepada Musa dan Isa seperti apa
yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan
seorang pun diantara mereka dan kami hanya patuh kepada-Nya.” (QS Al Baqarah :
136) lihat al-Qur’an online di Goole

B. Prilaku yang mencerminkan Keimanan Kepada Kitab Allah

1. Meyakini bahwa Kitab Allah itu benar datang dari Allah.

2. Menjadikan kitab Allah sebagai Pedoman (hudan) khusus kitab yang diturunkan

kepada kita
3. Memahami isi kandungannya.

4. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari

Umat manusia, khususnya umat muslim harus meyakini bahwa Allah SWT telah
menurunkan kitab-kitab Nya kepada para nabi atau Rasul sebagai pedoman hidup bagi umatnya
masing-masing. Al Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna sebelumnya telah
diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.

Upaya memahami isi kandungan Al Qur’an, ada beberapa tahapan yang perlu kita jalani
antara lain sebagai berikut.

1. Tahap pertama, kita harus mengetahui dan memahami filosofi Islam sebagai agama yang
mendapat ridha Allah SWT.
2. Tahap kedua, kita harus mengetahui tata krama membaca Al Qur’an.
3. Tahap ketiga, kita harus mengetahui bahwa di dalam Al Qur’an itu banyak sekali surah
atau ayat yang mengandung perumpamaan atau berupa perumpamaan.
4. Tahap keempat, kita harus mempergunakan akal ketika mempelajari dan memahami Al
Qur’an.
5. Tahap kelima, kita harus mengetahui bahwa didalam Al Qur’an banyak sekali surah atau
ayat yang mengandung hikmah atau tidak bisa langsung diartikan, akan tetapi memiliki
arti tersirat.
6. Tahap keenam, kita harus mengetahui bahwa Al Qur’an tidak diturunkan untuk
menyusahkan manusia dan harus mendahulukan surah atau ayat yang lebih mudah dan
tegas maksudnya untuk segera dilaksanakan.
7. Tahap ketujuh, kita harus mengetahui bahwa ayat-ayat didalam Al Qur’an terbagi dua
macam (QS Ali Imran : 7) yaitu pertama, ayat-ayat muhkamat yakni ayat-ayat yang
tegas, jelas maksudnya dan mudah dimengerti. Ayat-ayat muhkamat adalah pokok-pokok
isi Al Qur’an yang harus dilaksanakan oleh manusia dan dijadikan sebagai pedoman
dalam kehidupannya. Kedua, ayat-ayat yang mutasyabihat adalah ayat-ayat yang sulit
dimengerti dan hanya Allah yang mengetahui makna dan maksudnya.
8. Tahap kedelapan, kita harus menjalankan isi kandungan Al Qur’an sesuai dengan
keadaan dan kesanggupannya masing-masing (QS 12 : 22, 4 : 36, 65 : 7, 2 : 215, 3 : 92,
2 : 269).

B. Hikmah Iman Kepada Kita Allah

Ada hikmah yang bisa direnungi mengapa Allah menurunkan Al Qur’an kepada umat
manusia yang diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Menjadikan manusia tidak kesulitan, atau agar kehidupan manusia menjadi aman,
tenteram, damai, sejahtera, selamat dunia dan akhirat serta mendapat ridha Allah dalam
menjalani kehidupan. (keterangan selanjutnya lihat QS Thaha :

Artinya: Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;

1. Untuk mencegah dan mengatasi perselisihan diantara sesama manusia yang disebabkan
perselisihan pendapat dan merasa bangga terhadap apa yang dimilkinya masing-masing,
meskipun berbeda pendapat tetap diperbolehkan (keterangan selanjutnya lihat QS
Yunus : 19.

Artinya: Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau
tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah
telah diberi keputusan di antara mereka], tentang apa yang mereka perselisihkan
itu. lihat al-Qur’an online di Goole,

1. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa (keterangan
selanjutnya lihat QS Ali Imran : 138,

Artinya: (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. lihat al-Qur’an online di Goole,
1. Untuk membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya (keterangan selanjutnya lihat QS Al
Maidah : 48,

Artinya: Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan
yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu
umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya
kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah
kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu
perselisihkan itu, lihat al-Qur’an online di Goole,

1. Untuk menginformasikan kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai
syariat (aturan) dan jalannya masing-masing dalam menyembah Allah (keterangan
selanjutnya lihat Al Hajj : 67

Artinya: Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang mereka lakukan,
maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari’at)
ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar
berada pada jalan yang lurus. lihat al-Qur’an online di Goole,

6 Untuk menginformasikan bahwa Allah tidak menyukai agama tauhid Nya (islam) dipecah
belah (keterangan selanjutnya lihat QS Al Hijr : 90-91, Al Anbiya : 92-93, Al
Mukminun : 52-54, Ar Rum : 30-32, Al Maidah : 54, an An Nisa : 150-152

7. Untuk menginformasikan bahwa Al Qur’an berisi perintah-perintah Allah, larangan-


larangan Allah, hukum-hukum Allah, kisah-kisah teladan dan juga kumpulan informasi
tentang takdir serta sunatullah untuk seluruh manusia dan pelajaran bagi orang yang
bertakwa.

8. Al Qur’an adalah kumpulan dari petunjuk-petunjuk Allah bagi seluruh umat manusia sejak
nabi Adam a.s sampai nabi Muhammad SAW yang dijadikan pedoman hidup bagi
manusia yang takwa kepada Allah untuk mencapai islam selama ada langit dan bumi
(keterangan selanjutnya lihat QS Maryam : 58, Ali Imran : 33 & 88-85, Shad : 87, dan At
Takwir : 27)

Manusia ingin mencapai kehidupan yang selamat sejahtera, baik didunia maupun di akhirat harus
menggunakan pedoman hidup yang lurus dan benar yaitu Al Qur’an (keterangan selanjutnya
lihat QS Maryam : 58, Ali Imran : 33 & 84-85, dan At Takwir : 27).

IMTIHAN

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e sesuai dengan jawaban yang paling tepat

1. Iman kepada kitab Allah termasuk rukun iman ke …

a. satu

b. dua

c. tiga

d. empat

e. lima

1. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah menurunkan kitab-Nya sebagai pedoman
hidup disebut …
a. iman kepada Kitab Allah

b. iman kepada Allah

c. iman kepada malaikat

d. iman kepada rasul

e. iman kepada hari akhir

1. Kitab Zabur diturunkan kepada nabi …

a. Musa a.s

b. Daud a.s

c. Ibrahim a.s

d. Isa a.s

e. Muhammad SAW

1. Hukumnya seorang muslim yang yakin bahwa Allah SWT menurunkan kitab-Nya kepada
para nabi dan rasul adalah …

a. haram

b. makruh

c. mubah

d. sunah

e. wajib

1. Agar dalam hidup manusia tidak diliputi kehinaan dimana saja mereka berada, maka ia
harus …

a. berpegang teguh kepada tali Allah dan tali sesama manusia

b. memiliki martabat dan kedudukan di lingkungannya

c. memiliki harta yang cukup sebagai bekal hidupnya

d. berbuat baik terhadap sesama manusia

e. menjaga alam dan lingkungan dengan baik

1. Aturan –aturan Allah yang berupa hukum alam disebut …

a. ayat qauliyah

b. sunah rasulullah

c. Al Qur’an

d. Sunatullah

e. Ayat kauniyah

1. Al Qur’an merupakan kitab yang terakhir diturunkan kepada rasul dan berkedudukan
sebagai …
a. ayat qauliyah

b. hukum Allah

c. ayat kauniyah

d. petunjuk dan pedoman hidup

e. dasar kehidupan

1. “Demikian kitab (Al Qur’an) tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi orang-orang
yang bertakwa”. Ayat ini dapat kita temukan dalam surah…

a. Al Baqarah : 2

b. Al An’am : 2

c. An Nisa : 2

d. Al Maidah : 2

e. Al Isra : 2

1. ‫ ﺇﻥ ﺍﷲ ﻵ ﻴﺤﺏ ﺍﻠﻤﻔﺴﺪ ﻳﻥ‬Menurut ayat tersebut, Allah tidak menyukai orang-orang yang

a. kufur kepada Alla

b. berbuat kerusakan

c. fasik

d. zalim

e. murtad

1. ‫ ﻮﺗﻌﺎﻮﻧﻮ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺑﺮ ﻮ ﺍﻠﺘﻘﻮﻯ‬Ayat tersebut memerintahkan orang-orang yang beriman


untuk …

a. menjaga diri dan keluarganya dari siksaan neraka

b. menjaga hubungan dengan sesama manusia

c. menjaga dan memanfaatkan alam sekitarnya

d. tolong menolong dalam kebaikan dan takwa

e. mengasihi anak yatim dan memberi makan orang miskin

1. Arti ayat diatas adalah “tolong menolonglah kamu dalam …”

a. dalam kemaksiatan

b. selama hidup didunia

c. untuk kehidupan akhirat

d. dalam berbuat kebaikan dan takwa

e. dalam tolong-menolong
1. Orang yang ingkar terhadap kitab-kitab Allah sesungguhnya telah sesat sejauh-jauhnya.
Hal itu disebutkan dalam surah ….

a. Al Baqarah : 136

b. An Nisa : 136

c. Ali Imran : 136

d. Al Maidah : 136

e. At Taubah : 136

1. Allah SWT tidak menciptakan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Nya, hal tersebut
terdapat dalam surah …

a. Az Zariat : 56

b. Az Zalzalah : 3

c. Al Hujurat : 11

d. Al Isra : 6

e. Al Maidah : 31

1. Allah SWT menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para rasul untuk…

a. melengkapi peraturan-peraturan yang ada dibumi

b. mengatur hidup manusia agar tercapai cita-citanya

c. mengatur hidup manusia agar senantiasa dalam kebenaran

d. membimbing manusia agar menguasai alam semesta

e. membimbing manusia agar dapat menggali potensi alam

1. Al Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir berkedudukan sebagai …

a. pedoman dalil dalam diskusi ilmiah

b. ukuran keilmuan seseorang

c. prinsip dan perisai hidup

d. petunjuk dan pedoman hidup

e. ideologi negara

1. Secara harfiah Al Qur’an berarti ….


1. pegangan
2. rahmat
3. bacaan
4. jalan
5. nikmat
2. Sahabat nabi yang mengusulkan agar lembaran-lembaran wahyu Allah swt dikumpulkan
menjadi himpunan lembaran-lembaran….
1. Abu Bakar Ash Shiddiq
2. Ali Bin Abi Thalib
3. Umar bin Khattab
4. Zaid bin Tsabit
5. Usman bin Affan
3. Di bawah ini adalah ke istimewaan Al-Qur’an, kecuali…
1. keindahan susunan
2. keindahan gaya bahasa
3. isi dan kandungannya dan universal
4. Al Qur’an berlaku hingga akhir zaman
5. Al Qur’an merupakan hukum penghabisan yang tidak kekal
4. Panitia pembukuan naskah Al Qur’an dipimpin oleh …
1. Zaid bin tsabit
2. Sa’id bin Ash
3. Umar bin Khattab
4. Abdur Rahman bin Harits
5. Abdullah bin Zubair

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Sebutkanlah empat wujud penghayatan terhadap fungsi iman kepada kitab-kitab Allah!
2. Sebutkanlah latar belakang Allah menurunkan Al Qur’an!
3. Sebutkan latar belakang penulisan Al Qur’an
4. Jika kamu menemukan Al Qur’an dalam keadaan berantakan, apakah sikap yang akan
kamu tunjukan!
5. Siapakah Zaid bin Tsabit? Jelaskan!
6. Apakah yang kamu ketahui tentang umar bin khattab? Jelaskan!
7. Sebutkan perbedaan kitab dan suhuf!
8. Apa kah yang dimaksud Surah Al Hijr : 9?
9. Apakah yang dimaksud iman kepada kitab-kitab Allah !
10. Bagaimana sikap yang ditunjukkan oleh orang yang berpedoman kepada Allah ketika ia
tertimpa musibah?
PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN

Pada tahun132 H/750 M, keturunan bani Umayyah ditumpas habis dan menandai
berkahirnya dinasti tersebut. Hanya Abdurrahman, satu-satunya keturunan bani Umayah yang
berhasil melarikan diri ke Andalusia dan mendirikan dinasti Umayyah II di daratan Eropa
tersebut. Sejalan dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga menyebar
ke Eropa. Yaitu melalui tiga jalan sebagai berikut.

1. Jalan barat, yakni dilakukan dari Afrika Utara melalui Semenanjung Iberia di bawah pimpinan
thariq bin ziyad (711 M). Bahkan, tentara Islam dapat melewati Pegunungan Pirenia yang
akhirnya ditahan oleh tentara perancis di bawah pimpinan karel martel di kota poitiers (732
M). Akhirnya, pemerintahan Khilafah Umayyah memipmpin di semenanjung Iberia yang
dikenal dengan bani Umayah II (711 M-1492 M) dengan ibukotanya Cordoba.

2. Jalan tengah, yakni dilakukan dari Tunisia melalui Sisilia menuju sepenanjung Apenina. Islam
dapat menduduki Sisilia dan Italia selatan, tetapi dapat direbut kembali oelh bangsa Nordia
pada abad ke-11

3. Jalan timur, dimana pada tahun 1453, turki dibawah pimpinan Sultan Muhammad II berhasil
menaklukkan Byzantium dengan terlebih dahulu menyerang Konstantinopel dari arah
belakang yakni laut hitam sehingga mengejutkan tentara byzantium timur. Dari Byzantium,
tentara turki usmani terus melakukan perlawanan sampai ke kota Wina di Austria. Setelah
itu, tentara Turki Usmani mundur kembali ke Semenanjung Balkan dan menguasai daerah ini
selama kurang lebih empat abad. Baru pada abad ke-19, daerah ini berhasil melepaskan diri
dari kekuasaan Islam. Akan tetapi, kota konstantinopel masih tetap dikuasai dinasty
Umayyah dan berubah menjadi Istanbul

A. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan

Sesungguhnya Eropa banyak berhutang budi pada Islam karena banyak sekali peradaban
Islam yang mempengaruhi Eropa, seperti dari spanyol, perang salib dan sisilia. Spanyol sendiri
merupakan tempat yang paling utam bagi Eropa dalam menyerap ilmu pengetahuan dan
kebudayaan Islam, baik dalam bentuk politik, sosial, ekonomi, kebudayaan dan pendidikan.
Beberpa perkembangan Islam antara lain sebagai berikut.

1. Bidang politik

Terjadi balance of power karena di bagian barat terjadi permusuhan antara bani Umayyah
II di Andalusia dengan kekaisaran karoling di Perancis, sedangkan di bagian timur terjadi
perseteruan antara bani Abbasyah dengan kekaisaran Byzantium timur di semenanjung
Balkan. Bani Abbasyah juga bermusuhan dengan Bani Umayyah II dalam perebutan
kekuasaan pada tahun 750 M. Kekaisaran Karoling bermusuhan dengan kekaisaran
Byzanium timur dalam memperebutkan Italia. Oleh karena itu terjadilah persekutuan
antara Bani Abbasyah dengan kekaisaran Karoling, sddangkan bani Umayyah II
bersekutu dengan Byzantium Timur. Persekutuan baru berakhir setelah terjadi perang
salib (1096-1291)

1. Bidang Sosial Ekonomi

Islam telah menguasai Andalusia pada tahun 711 M dan Konstantinopel pada tahun 1453
M. Keadaan ini mempunyai pengaruh besar terhadap pertumbuhan Eropa. Islam berarti
telah menguasai daerah timur tengah yang ketika itu menjadi jalur dagan dari Asia ke
Eropa. Saat itu perdagangan ditentukan oleh negara-negara Islam. Hal ini menyebabkan
mereka menemukan Asia dan Amerika

1. Bidang Kebudayaan

Melalui bangsa Arab (Islam), Eropa dapat memahami ilmu pengetahuan kuno seperti dari
Yunani dan Babilonia. Tokoh tokoh yang mempengaruhi ilmu pengetahuan dan
kebudayaan saat itu antara lain sebagai berikut.

a. Al Farabi (780-863M)
Al Farabi mendapat gelar guru kedua (Aristoteles digelari guru pertama). Al
Farabi mengarang buku, mengumpulkan dan menerjemahkan buku-buku karya
aristoteles

b. Ibnu Rusyd (1120-1198)

Ibnu Rusyd memiliki peran yang sangat besar sekali pengaruhnya di Eropa
sehingga menimbulkan gerakan Averoisme (di Eropa Ibnu Rusyd dipanggil
Averoes) yang menuntut kebebasan berfikir. Berawal dari Averoisme inilah lahir
roformasi pada abad ke-16 M dan rasionalisme pada abad ke-17 M di Eropa.
Buku-buku karangan Ibnu Rusyd kini hanya ada salinannya dalam bahasa latin
dan banyak dijumpai di perpustakaan-perpustakaan Eropa dan Amerika. Karya
beliau dikenal dengan Bidayatul Mujtahid dan Tahafutut Tahaful.

c. Ibnu Sina (980-1060 M)

Di Eropa, Ibnu Sina dikenal dengan nama Avicena. Beliau adalah seorang dokter
di kota Hamazan Persia, penulis buku-buku kedokteran dan peneliti berbagai
penyakit. Beliau juga seorang filsuf yang terkenal dengan idenya mengenai
paham serba wujud atau wahdatul wujud. Ibnu Sina juga merupakan ahli fisika
dan ilmu jiwa. Karyanya yang terkenal dan penting dalam dunia kedokteran yaitu
Al Qanun fi At Tibb yang menjadi suatu rujukan ilmu kedokteran

4. Bidang Pendidikan

Banyak pemuda Eropa yang belajar di universitas-unniversitas Islam di Spanyol


seprti Cordoba, Sevilla, Malaca, Granada dan Salamanca. Selama belajar di universitas-
universitas tersebut, mereka aktif menterjemahkan buku-buku karya ilmuwan muslim.
Pusat penerjemahan itu adalah Toledo. Setelah mereka pulang ke negerinya, mereka
mendirikan seklah dan universitas yang sama. Universitas yang pertama kali berada di
Eropa ialah Universitas Paris yang didirikan pada tahun 1213 M dan pada akhir zaman
pertengahan di Eropa baru berdiri 18 universitas. Pada universitas tersebut diajarkan
ilmu-ilmu yang mereka peroleh dari universitas Islam seperti ilmu kedokteran, ilmu pasti
dan ilmu filsafat

Banyak gambaran berkembangnya Eropa pada saat berada dalam kekuasaan


Islam, baik dalm bidang ilmu pengetahuan, tekhnologi, kebudayaan, ekonomi maupun
politik. Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut.

1.
1. Seorang sarjana Eropa, petrus Alfonsi (1062 M) belajar ilmu kedokteran pada
salah satu fakultas kedokteran di Spanyol dan ketika kembali ke negerinya Inggris
ia diangkat menjadi dokter pribadi oleh Raja Henry I (1120 M). Selain menjadi
dokter, ia bekerja sama dengan Walcher menyusun mata pelajaran ilmu falak
berdasarkan pengetahuan sarjan dan ilmuwan muslim yang didapatnya dari
spanyol. Demikin juga dengan Adelard of Bath (1079-1192 M) yang pernah
belajar pula di Toledo dan setelah ia kembali ke Inggris, ia pun menjadi seorang
sarjan yang termasyhur di negaranya
2. Cordoba mempunyai perpustakaan yang berisi 400.000 buku dalam berbagai
cabang ilmu pengetahuan
3. Seorang pendeta kristen Roma dari Inggris bernama Roger Bacon (1214-1292 M)
mempelajari bahasa Arab di Paris (1240-1268 M). Melalui kemampuan bahasa
Arab dan bahasa latin yang dimilikinya, ia dapat membaca nasakah asli dan
menterjemahkannya ke dalam berbagai ilmu pengetahuan, terutama ilmu pasti.
Buku-buku asli dan terjemahan tersebut dibawanya ke Universitas Oxford Inggris.
Sayangnya, penerjemahan tersebut di akui sebagai karyanya tanpa menyebut
pengarang aslinya. Diantara bukuyang diterjemahkan antara lain adalah Al
Manzir karya Ali Al Hasan Ibnu Haitam (965-1038 M). Dalam buku itu terdapat
teori tentang mikroskop dan mesiu yang banyak dikatakan sebagai hasil karya
Roger Bacon.
4. Seorang sarjana berkebangsaan Perancis bernama Gerbert d’Aurignac (940-1003
M) dan pengikutnya, Gerard de Cremona (1114-1187 M) yang lahir di Cremona,
Lombardea, Italia Utara, pernah tinggal di Toledo, Spanyol. Dengan bantuan
sarjana muslim disana , ia berhasil menerjemahkan lebih kurang 92 buah buku
ilmiah Islam ke dalam bahasa latin. Di antara karya tersebut adalah Al Amar
karya Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria Ar Razi (866-926 M) dan sebuah buku
kedokteran karangan Qodim Az Zahrawi serta buku Abu Muhammad Al baitar
berisi tentang tumbuhan. Sarjana-sarjana muslim tersebut mengajarkan penduduk
non muslim tanpa membeda-bedakan agama yang mereka anut
5. Apabila kerajaan-kerajaan non muslim mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam,
maka yang terjadi adalah pembumihangusan kebudayaan Islam dan pembantaian
kaum muslim. Akan tetapi, apabila kerajaan-kerajaan Islam yang menguasai
kerajaan non muslim, maka penduduk negeri tersebut diperlakukan dengan baik.
Agama dan kebudayaan merekapun tidak terganggu
6. Banyak sarjana-sarjana muslim yang berjasa karena telah meneliti dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, bahkan karya mereka diterjemahkan ke
dalam bahasa Eropa meskipun ironisnya diakui sebagai karya mereka sendiri.

Akibat atau pengaruh dari perkembangan ilmu pengetahuan Islam ini menimbulkan
kajian filsafat Yunani di Eropa secara besar-besaran dan akhirnya menimbulkan gerakan
kebangkitan atau renaissans pada abad ke-14. berkembangnya pemikiran yunani ini melalui
karya-karya terjemahan berbahasa arab yang kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bahasa
latin. Disamping itu, Islam juga membidani gerakan reformasi pada abad ke-16 M, rasionalisme
pada abad ke-17 M, dan aufklarung atau pencerahan pada abad ke-18 M.

Nasib kaum muslim di Spanyol sepeninggal Abu Abdullah Muhammad dihadapakan


pada beberapa pilihan antara lain masuk ke dalam kristen atau meninggalkan spanyol.
Bangunan-bangunan bersejarah yang dibangun oleh Islam diruntuhkan dan ribuan muslim mati
terbunuh secara tragis. Pada tahun 1609 M, Philip III mengeluarkan undang-undang yang berisi
pengusiran muslim secara pakasa dari spanyol. Dengan demikian, lenyaplah Islam dari bumi
Andalusia, khusunya Cordoba yang menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan di barat
sehingga hanya menjadi kenangan.

B. Hikmah Sejarah Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

Ada beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari sejarah perkembangan Islam pada abad
pertengahan, diantaranya sebagai berikut.

1. Meskipun Bani Umayyah telah dihancurkan oleh Bani Abbasyah, perluasan wilayah
Islam masih terus dilanjutkan sehingga dengan demikian kebudayaan Islam tetap
berkembang di Eropa. Hal tersebut menandakan bahwa semangat kaum muslim dalam
meraih cita-cita sangat tinggi sehingga melahirkan persatuan dan kesatuan yang sangat
dibutuhkan dalam mewujudkan hal tersebut. Hal ini terbukti dalam setiap perluasan
wilayah, kaum muslim mampu menguasai Spanyol dalam waktu sekitar delapan abad
(711-1492 M) dan menguasai Semenanjung Balkan sekitar 4 abad (1453-1918 M)
2. Niat yang tulus ketika melakukan sesuatu karena Allah sangat dibutuhkan, ketika niat
telah berubah menjadi orientasi terhadap kekuasaan atau harta, maka dengan cepat
kehancuran akan menimpa. Hal tersebut telah banyak dibuktikan pada peristiwa-peristiwa
runtuhnya daulah bani Umayyah, bani Abbasyah, dan bani Umayyah II di Andalusia serta
kerajaan atau pemerintahan lain dimanapun berada
3. Penaklukan wilayah yang demikian luas dilakukan oleh kaum muslim saat itu
berdasarkan pada permintaan penduduk suatu negara yang ditindas oleh pemimpin
mereka sendiri. Hal tersebut dikarenakan penduduknya berada dibawah pemerintahan
yang zalim atau karena kerajaan tersebut telah mengganggu wilayah-wilayah Islam. Oleh
karena itu, kaum muslim telah bertindak sebagai pembebas masyarakat suatu negara dari
tindakan pemerintah mereka yang sewenag-wenang dan bukan bertindak sebagai
penjajah atas suatu negara. Penduduk yang dibebaskan tetap diberikan keleluasan untuk
menjalankan agama atau kepercayaan mereka masing-masing meskipun upaya
penyebaran agama Islam senantiasa dilakukan.
4. Islam memiliki kontribusi yang sangat besar dalam upaya menyebarkan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi. Eropa memiliki kemajuan saat ini salah satunya disebabkan
jasa sarjana-sarjana muslim yang telah menjadi mata rantai perkembangan ilmu
pengetahuan kepada masyarakat Eropa saat itu.
C. Penghayatan terhadap Sejarah Kebudayaan Islam pada Abad Pertengahan

Ada banyak perilaku yang pat diterapkan sebagai cerminan penghayatan terhadap sejarah
perkembangan Islam di abad pertengahan yakni antara lain sebagai berikut.

1. Sejarah merupakan pelajaran bagi manusia agar di kemudian hari perilaku atau perbuatan
kaum muslim yang membuat kaum muslim dan umat manusia lainnya menderita tidqak
terulang lagi. Lemahnya persatuan umat Islam dapat dijadikan celah pihak lain untuk
memundurkan peran kaum muslim, baik dari kancah perekonomian maupun politik. Oleh
karena itu, umat Islam hendaknya mampu mengubah tata kehidupannya yang seimbang
antara kepentingan duniawi dan ukhrawinya serta senantiasa meningkatkan wawasan
keislamannya melalui rujukan Al Qur’an dan Hadis.
2. Umat Islam harus mengambil pelajaran dari negara barat. Mereka semula jauh tertinggal
dibandingkan dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan umat Islam, tetapi
kemudian mereka dapat mengejar kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan umat
Islam. Invasi Islam terhadap Eropa seperti andalusia dan Semenanjung Balkan selama
berabad-abad telah memotifasi barat untuk mempelajari ilmu pengetahuan, tekhnologi
dan kebudayaannya
3. Keberadaan cendekiawan pada masa perkembangan Islam abad pertengahan seperti Ibnu
Sina, Al Farabi, dan Ibnu Rusyd haurs menjadi inspirasi dan inovasi bagi uamt Islam
untuk terus mempelajari berbagai disiplin ilmu demi melanjutkan cita-cita perjuangan
tokoh-tokoh muslim pada abad pertengahan tersebut sehingga Islam mampu membawa
rahmat bagi seluruh dunia.

D. Pengaruh Sejarah Islam Abad Pertengahan terhadap Umat Islam Indonesia

Jauh sebelum Islam masuk ke Indonesia, bangsa Indonesia telah memeluk agama hindu
dan budha disamping kepercayaan nenek moyang mereka yang menganut animisme dan
dinamisme. Setelah Islam masuk ke Indonesia, Islam berpengaruh besar baik dalam bidang
politik, sosial, ekonomi,maupun di bidang kebudayaan yang antara lain seperti di bawah ini.

1. Pengaruh Bahasa dan Nama

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sangat banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab.
Bahasa Arab sudah banayk menyatu dalam kosa kata bahasa Indonesia, contohnya kata
wajib, fardu, lahir, bathin, musyawarah, surat, kabar, koran, jual, kursi dan masker.
Dalam hal nama juga banyak dipakai nama-nama yang berciri Islam (Arab) seperti
Muhammad, Abdullah, Anwar, Ahmad, Abdul, Muthalib, Muhaimin, Junaidi, Aminah,
Khadijah, Maimunah, Rahmillah, Rohani dan Rahma.

1. Pengaruh Budaya, Adat Istiadat dan Seni

Kebiasaan yang banyak berkembang dari budaya Islam dapat berupa ucapan salam, acara
tahlilan, syukuran, yasinan dan lain-lain. Dalam hal kesenian, banyak dijumpai seni
musik seperti kasidah, rebana, marawis, barzanji dan shalawat. Kita juga melihat
pengaruh di bidang seni arsitektur rumah peribadatan atau masjid di Indonesia yang
banayak dipengaruhi oleh arsitektur masjid yang ada di wilayah Timur Tengah.

1. Pengaruh dalam Bidang Politik

Pengaruh inin dapat dilihat dalam sistem pemerintahan kerajaan-kerajaan Islam di


Indonesia seperti konsep khilafah atau kesultanan yang sering kita jumpai pada kerajaan-
kerajaan seperti Aceh, Mataram. Demak, Banten dan Tidore

1. Pengaruh di bidang ekonomi

Daerah-daerah pesisir sering dikunjungi para pedagang Islam dari Arab, Parsi,dan
Gujarat yang menerapkan konsep jual beli secara Islam. Juga adanya kewajiban
membayar zakat atau amal jariyah yang lainnya, seperti sedekah, infak, waqaf,
menyantuni yatim, piatu, fakir dan miskin. Hal itu membuat perekonomian umat Islam
semakin berkembang
LATIHAN

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e sesuai jawaban yang paling tepat!

1. Islam masuk ke India dibawa oleh dinasty …

a. Tuglug

b. Khilji

c. Lodhi

d. Mingg

e. Abbasyah

2. Tariq bin Ziyad pada tahun 711 M berhasil menaklukkan …

a. Austria

b. Belgia

c. Perancis

d. Spanyol

e. Belanda

3. Spanyol dikuasai Eropa secara penuh setelah …

a. Cordoba dikalahkan pada tahun 1238 M

b. Toledo dikalahkan pada tahun 1228 M

c. Sevilla dikalahkan pada tahun 1419 M

d. Al hambra dikalahkanpada tahun 1248 M

e. Granada dikalahkan pada tahun 1491 M

4. Yang tidak termasuk warisan peradaban Islam di spanyol adalah…

a. Istana Al Hamra

b. Masjid Cordoba

c. Tembok Granada

d. Istana Al Makmun

e. Masjid Sevilla

5. Islam Masuk ke Benua Afrika secara resmi pada masa khalifah …

a. Abu Bakar

b. Umar bin Khattab

c. Usman bin Affan

d. Ali bin Abi thalib


e. Bani Umayah

6. Di bawah ini adalah negara-negara dibenua Afrika yang mayoritas penduduknya muslim,
kecuali …

a. Mesir

b. Libya

c. Republik Chad

d. Tunisia

e. Giblaltar

7. Di antara negara-negara bagian bennua afrika yang pertama kali memeluk agama Islam
adalah…

a. Maroko

b. Aljazair

c. Mesir

d. Libya

e. Sudan

8. Peradaban dan ilmu pengetahuan Islam mencapai puncaknya pada masa pemerintahan

a. Umayyah

b. Abbasyah

c. Ali bin Abi Thalib

d. Tariq bin Ziyad

e. Usman bin Affan

9. Salah satu filsuf muslim yang terkenal adalah …

a. Harun Ar Rasyd

b. Imam Syafi’i

c. Imam Hanafi

d. Imam Maliki

e. Ibnnu Sina

10. Salah satu tokoh fikih Islam berikut ini adalah…

a. Ibnu Rusyd

b. Al Ghazali

c. Al Kindi

d. Al Farabi
e. Imam Hambali

11. Buku mengenai dasar-dasar ilmu kedokteran disusun oleh …

a. Ar Razi

b. Ibnu Sina

c. Ibnu Rusyd

d. Ibnu Jabar

e. Ibnu Maskawaih

12. Seorang pakar muslim dalam ilmu sejarah adalah…

a. Al khawarizmi

b. Al Battani

c. Ibnu Khaldun

d. Ibnu nawar abdul malik

e. Ibnu Sina

13. Buku Al Muqaddimah ditulis oleh…

a. Abu Ismail Al Ajali

b. Al Waqiqi

c. Ibnu Hayyan

d. Ibnu khuzaimah

e. Ibnu khaldun

14. Kesenian Islam harus bersumber pada …

a. Al Qur’an

b. Kebudayaan kuno

c. Kebudayaan Arab

d. Kebudayaan jahiliyah

e. Ijma dan qiyas

15. Hasil karya seni Abu Nawas adalah …

a. seni musik

b. cerita seribu satu malam

c. kecapi kelasik

d. seni suara

e. alat-alat musik
1. Istilah zaman pertengahan Islam sebenarnya bukan asli tradisi Islam, melainkan sebuah
istilah yang diambil dari ilmuwan…
1. Cina
2. Eropah
3. Mesir
4. Asia
5. Afrika
2. Khalifah Harun Al Rasyid berkuasa pada tahun ….
1. 756-785 M
2. 757- 786M
3. 786-809 M
4. 787-810 M
5. 786-806 M
3. Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu…
1. photo-shopo
2. filo-shepi
3. Philo-shopia
4. Fil-safatia
5. Foli-sofia
4. Tokoh yang bernama Ya’kub bin Ishak Al Kindi, merupakan tokoh ….
1. insiklopedia
2. tashauf
3. sastra
4. filsafat
5. fiqih
5. Karya ilmiah yang berjudul Al Qanun Fi Thib berisi….
1. Imam Maliki
2. Al Farabi
3. Al Ghazali
4. Ar Razi
5. Ibnu Sina

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Bagaimana Islam dapat tersebar ke Eropa? Jelaskan!


2. Mengapa Spanyol menjadi tempat yang paling utama bagi Eropa untuk menuntut ilmu
pengetahuan dan kebudayaan Islam? Jelaskan!

3. Siapakah Al Farabi dan Ibnu Rusyd?

1. Apakah manfaat yang dapat diambil dari sejarah perkembangan Islam pada abad
peertengahan?

5. Bagaimanakah nasib orang Islam di spanyol sepeninggal Abu Abdullah Muhammad?

6. Apakah yang kamu ketahui tetang Ibnu Sina?

1. Sebutkan perilaku yang mencerminkan pengahayatan terhadap perkembangan Islam di


abad pertengahan!

8. Apakah pengaruh bahasa dan nama dalam kebudayaan Islam pada abad pertengahan?

9. Apakah pengaruh Islam terhadapa kebudayaan, adat istiadat dan seni?

10. Apakah pengaruh Islam terhadap bidang


HUKUM ISALAM TENTANG MUAMALAH

Manusia dijadikan Allah SWT sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan antara
satu dengan yang lain. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus berusaha mencari
karunia Allah yang ada dimuka bumi ini sebagai sumber ekonomi. Allah SWT berfirman lihat
Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “Dan Carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu(kebahagiaan)
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi
dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagai mana Allah telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”(QS Az Zumar : 39)

Jual beli dalam bahasa Arab terdiri dari dua kata yang mengandung makna berlawanan
yaitu Al Bai’ yang artinya jual dan Asy Syira’a yang artinya Beli. Menurut istilah hukum Syara,
jual beli adalah penukaran harta (dalam pengertian luas) atas dasar saling rela atau tukar menukar
suatu benda (barang) yang dilakukan antara dua pihak dengan kesepakatan (akad) tertentu atas
dasar suka sama suka (lihat QS Az Zumar : 39, At Taubah : 103, hud : 93)

1. Hukum Jual Beli

Orang yang terjun dalam bidang usaha jual beli harus mengetahui hukum jual beli agar
dalam jual beli tersebut tidak ada yang dirugikan, baik dari pihak penjual maupun pihak pembeli.
Jual beli hukumnya mubah. Artinya, hal tersebut diperbolehkan sepanjang suka sama suka. Allah
berfirman. lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama suka diantara kamu.”(QS An Nisa : 29

Hadis nabi Muhammad SAW menyatakan sebagai berikut.

)‫( ﺮﻮﺍﻩ ﺍﻠﺒﺨﺎﺮﻯ‬ ‫ﺇﻨﻤﺎ ﺍﻟﺒﻴﻊ ﺗﺮﺍﺩ‬


Artinya : “Sesungguhnya jual beli itu hanya sah jika suka suka sama suka.” (HR Bukhari)

)‫( ﺮﻮﺍﻩ ﺍﻠﺒﺨﺎﺮﻯ ﻭ ﻤﺴﻠﻢ‬ ‫ﺃﻠﺒﻴﻌﺎﻥ ﺑﺎ ﻟﺨﻴﺎﺭ ﻣﺎ ﻟﻢ ﻴﺘﻔﺮﻗﺎ‬


Artinya : “ Dua orang jual beli boleh memilih akan meneruskan jual beli mereka atau tidak,
selama keduanya belum berpisah dari tempat akad.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang melakukan jual beli dan
tawar menawar dan tidak ada kesesuaian harga antara penjual dan pembeli, si pembeli boleh
memilih akan meneruskan jual beli tersebut atau tidak. Apabila akad (kesepakatan) jual beli telah
dilaksanakan dan terjadi pembayaran, kemudian salah satu dari mereka atau keduanya telah
meninggalkan tempat akad, keduanya tidak boleh membatalkan jual beli yang telah
disepakatinya.

2. Rukun dan syarat Jual Beli

Dalam pelaksanaan jual beli, minimal ada tiga rukun yang perlu dipenuhi.

a. Penjual atau pembeli harus dalam keadaan sehat akalnya

Orang gila tidak sah jual belinya. Penjual atau pembeli melakukan jual beli dengan kehendak
sendiri, tidak ada paksaan kepada keduanya, atau salah satu diantara keduanya. Apabila ada
paksaan, jual beli tersebut tidak sah.

b. Syarat Ijab dan Kabul


Ijab adalah perkataan untuk menjual atau transaksi menyerahkan, misalnya saya menjual
mobil ini dengan harga 25 juta rupiah. Kabul adalah ucapan si pembeli sebagai jawaban dari
perkataan si penjual, misalnya saya membeli mobil ini dengan harga 25 juta rupiah. Sebelum
akad terjadi, biasanya telah terjadi proses tawar menawar terlebih dulu.

Pernyataan ijab kabul tidak harus menggunakan kata-kata khusus. Yang diperlukan ijab
kabul adalah saling rela (ridha) yang direalisasikan dalam bentuk kata-kata. Contohnya, aku jual,
aku berikan, aku beli, aku ambil, dan aku terima. Ijab kabul jual beli juga sah dilakukan dalam
bentuk tulisan dengan sarat bahwa kedua belah pihak berjauhan tempat, atau orang yang
melakukan transaksi itu diwakilkan. Di zaman modern saat ini, jual beli dilakukan dengan cara
memesan lewat telepon. Jula beli seperti itu sah saja, apabila si pemesan sudah tahu pasti kualitas
barang pesanannya dan mempunyai keyakinan tidak ada unsur penipuan.

c. Benda yang diperjualbelikan

1) Barang yang diperjualbelikan harus memenuhi sarat sebagai berikut.

2) Suci atau bersih dan halal barangnya

3) Barang yang diperjualbelikan harus diteliti lebih dulu

4) Barang yang diperjualbelikan tidak berada dalam proses penawaran dengan orang lain

5) Barang yang diperjualbelikan bukan hasil monopoli yang merugikan

6) Barang yang diperjualbelikan tidak boleh ditaksir (spekulasi)

7) Barang yang dijual adalah milik sendiri atau yang diberi kuasa

Barang itu dapat diserahterimakan

3. Perilaku atau sikap yang harus dimiliki oleh penjual

a. Berlaku Benar (Lurus)

Berperilaku benar merupakan ruh keimanan dan ciri utama orang yang beriman.
Sebaliknya, dusta merupakan perilaku orang munafik. Seorang muslim dituntut untuk berlaku
benar, seperti dalam jual beli, baik dari segi promosi barang atau penetapan harganya. Oleh
karena itu, salah satu karakter pedagang yang terpenting dan diridhai Allah adalah berlaku benar.

Dusta dalam berdagang sangat dicela terlebih jika diiringi sumpah atas nama Allah.
“Empat macam manusia yang dimurkai Allah, yaitu penjual yang suka bersumpah, orang miskin
yang congkak, orang tua renta yang berzina, dan pemimpin yang zalim.”(HR Nasai dan Ibnu
Hibban)

b. Menepati Amanat

Menepati amanat merupakan sifat yang sangat terpuji. Yang dimaksud amanat adalah
mengembalikan hak apa saja kepada pemiliknya. Orang yang tidak melaksanakan amanat dalam
islam sangat dicela.

Hal-hal yang harus disampaikan ketika berdagang adalah penjual atau pedagang
menjelaskan ciri-ciri, kualitas, dan harga barang dagangannya kepada pembeli tanpa melebih-
lebihkannya. Hal itu dimaksudkan agar pembeli tidak merasa tertipu dan dirugikan.

c. Jujur

Selain benar dan memegang amanat, seorang pedagang harus berlaku jujur. Kejujuran
merupakan salah satu modal yang sangat penting dalam jual beli karena kejujuran akan
menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat merugikan salah satu pihak. Sikap jujur dalam hal
timbangan, ukuran kualitas, dan kuantitas barang yang diperjual belikan adalah perintah Allah
SWT. Firman Allah lihat Al-qur,an on line di gogle
Artinya : Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan saudara mereka, Syu’aib. Ia
berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-
Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka
sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia
barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di
muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika
betul-betul kamu orang-orang yang beriman.” (QS Al A’raf : 85)

Sikap jujur pedagang dapat dicontohkan seperti dengan menjelaskan cacat barang dagangan, baik
yang diketahui maupun yang tidak diketahui. Sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya

“Muslim itu adalah saudara muslim, tidak boleh seorang muslim apabila ia

berdagang dengan saudaranya dan menemukan cacat, kecuali diterangkannya.”

Lawan sifat jujur adalah menipu atau curang, seperti mengurangi takaran, timbangan,
kualitas, kuantitas, atau menonjolkan keunggulan barang tetapi menyembunyikan cacatnya.
Hadis lain meriwayatkan dari umar bin khattab r.a berkata seorang lelaki mengadu kepada
rasulullah SAW sebagai berikut “ katakanlah kepada si penjual, jangan menipu! Maka sejak itu
apabila dia melakukan jual beli, selalu diingatkannya jangan menipu.”(HR Muslim)

d. Khiar

Khiar artunya boleh memilih satu diantara dua yaitu meneruskan kesepakatan (akad) jual
beli atau mengurungkannya (menarik kembali atau tidak jadi melakukan transaksi jual beli). Ada
tiga macam khiar yaitu sebagai berikut.

1) Khiar Majelis

Khiar majelis adalah si pembeli an penjual boleh memilih antara meneruskan akad jual
beli atau mengurungkannya selama keduanya masih tetap ditempat jual beli. Khiar
majelis ini berlaku pada semua macam jual beli.

2) Khiar Syarat

Khiar syarat adalah suatu pilihan antara meneruskan atau mengurungkan jual beli setelah
mempertimbangkan satu atau dua hari. Setelah hari yang ditentukan tiba, maka jual beli
harus ditegaskan untuk dilanjutkan atau diurungkan. Masa khiar syarat selambat-
lambatnya tiga hari

3) Khiar Aib (cacat)

Khiar aib (cacat) adalah si pembeli boleh mengembalikan barang yang dibelinya, apabila
barang tersebut diketahui ada cacatnya. Kecacatan itu sudah ada sebelumnya, namun
tidak diketahui oleh si penjual maupun si pembeli. Hadis nabi Muhammad SAW. Yang
artinya : “Jika dua orang laki-laki mengadakan jual beli, maka masing-masing boleh
melakukan khiar selama mereka belum berpisah dan mereka masih berkumpul, atau
salah satu melakukan khiar, kemudian mereka sepakat dengan khiar tersebut, maka jual
beli yang demikian itu sah.” (HR Mutafaqun alaih)

B. Riba

Bagi manusia yang tidak memiliki iman, segala sesuatunya selalu dinilai dengan harta
(materialisme). Manusia berlomba-lomba untuk memperoleh harta kekayaan sebanyak mungkin.
Mereka tidak memperdulikan dari mana datangnya harta yang didapat, apakah dari sumber yang
halal atau haram. Salah satu contoh perolehan harta yang haram adalah sesuatu yang berasal dari
pekerjaan memungut riba. Hadis nabi Muhammad SAW menyatakan sebagai berikut. Yang
artinya : “Dari Abu Hurairah r.a ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Akan tiba suatu
zaman, tidak ada seorang pun, kecuali ia memakan harta riba. Kalau ia memakannya secara
langsung ia akan terkena debunya.” (HR Ibnu Majah)
Kata riba (ar riba) menurut bahasa yaitu tambahan (az ziyadah) atau kelebihan. Riba
menurut istilah syarak ialah suatu akad perjanjian yang terjadi dalam tukar menukar suatu barang
yang tidak diketahui syaraknya. Atau dalam tukar menukar itu disyaratkan menerima salah satu
dari dua barang apabila terlambat. Riba dapat terjadi pada hutang piutang, pinjaman, gadai, atau
sewa menyewa. Contohnya, Fauzi meminjam uang sebesar Rp 10.000 pada hari senin.
Disepakati dalam setiap satu hari keterlambatan, Fauzi harus mengembalikan uang tersebut
dengan tambahan 2 %. Jadi hari berikutnya Fauzi harus mengembalikan hutangnya menjadi Rp
10.200. Kelebihan atau tambahan ini disebut dengan riba.

Allah SWT berfirman. lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan
mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual
beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan
dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.
Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS Al Baqarah : 275)

Allah telah melarang hamba-Nya untuk memakan riba, Allah juga menjanjikan untuk
melipatgandakan pahala bagi orang yang ikhlas mengeluarkan zakat, infak dan sedekah. Allah
SWT berfirman. lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah Dan Allah tidak menyukai setiap
orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.” (QS Al Baqarah : 276)

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat
ganda dan bertakwalah kepada Allah Supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS Ali
Imran : 130)

Hadis nabi Muhammad SAW yang artinya : “Dari Jabir r.a ia berkata : Rasulullah SAW telah
melaknati orang-orang yang memakan riba, orang yang menjadi wakilnya (orang yang memberi
makan hasil riba), orang yang menuliskan, orang yang menyaksikannya, dan (selanjutnya) nabi
bersabda, mereka itu semua sama saja.” (HR Muslim)

Beberapa ayat dan hadis yang telah disebutkan menunjukan bahwa Islam sangat
membenci perbuatan riba dan menganjurkan kepada umatnya agar didalam mencari rezeki
hendaknya menempuh cara yang halal.

Ulama fikih membagi riba menjadi empat bagian, yaitu sebagai berikut.

1. Riba fadal

Riba fadal yaitu tukar menukar dua buah barang yang sama jenisnya, namun tidak sama
ukurannya yang disyaratkan oleh orang yang menukarnya. Contohnya tukar menukar emas
dengan emas atau beras dengan beras, dan ada kelebihan yang disyaratkan oleh yang
menukarkan. Supaya tukar menukar seperti ini tidak termasuk riba harus memenuhi tiga syarat
sebagai berikut.

1. Barang yang ditukarkan harus sama


2. Timbangan atau takarannya harus sama
3. Serah terima harus pada saat itu juga.

2. Riba nasiah

Riba nasiah yaitu tukar menukar barang yang sejenis maupun yang tidak sejenis atau jual
beli yang pembayarannya disyaratkan lebih oleh penjual dengan waktu yang dilambatkan.
Contohnya, salim membeli arloji seharga Rp 500.000. Oleh penjualnya disyaratkan
membayarnya tahun depan dengan harga Rp 525.000
3. Riba yad

Riba yad yaitu berpisah dari tempat akad jual beli sebelum serah terima. Misalnya, orang
yang membeli suatu barang sebelum ia menerima barang tersebut dari penjual, penjual dan
pembeli tersebut telah berpisah sebelum serah terima barang itu. Jual beli ini dinamakan riba yad

Berikut syarat-syarat jual beli agar tidak menjadi riba.

a. Menjual sesuatu yang sejenis ada tiga syarat, yaitu:

1) serupa timbangan dan banyaknya

2) tunai, dan

3) timbang terima dalam akad (ijab kabul) sebelum meninggalkan majelis akad.

b. Menjual sesuatu yang berlainan jenis ada dua syarat, yaitu:

1) tunai dan

2) timbang terima dalam akad (ijab kabul) sebelum meninggalkan majelis akad.

Riba diharamkan oleh semua agama samawi. Adapun sebab diharamkannya karena
memiliki bahaya yang sangat besar antara lain sebagai berikut.

1. Riba dapat menimbulkan permusuhan antar pribadi dan mengikis habis semangat kerja
sama atau saling menolong sesama manusia. Padahal, semua agama, terutama Islam
menyeru kepada manusia untuk saling tolong menolong, membenci orang yang
mengutamakan kepentingan diri sendiri atau egois, serta orang yang mengeksploitasi
orang lain.
2. Riba dapat menimbulkan tumbuh suburnya mental pemboros yang tidak mau bekerja
keras dan penimbun harta di tangan satu pihak. Islam menghargai kerja keras dan
menghormati orang yang suka bekerja keras sebagai saran pencarian nafkah.
3. Riba merupakan salah satu bentuk penjajahan atau perbudakan dimana satu pihak
mengeksploitasi pihak yang lain.
4. Sifat riba sangat buruk sehingga Islam menyerukan agar manusia suka mendermakan
harta kepada saudaranya dengan baik jika saudaranya membutuhkan harta.

C. Hukum Islam tentang Kerja sama Ekonomi (Syirkah)

Saat ini umat Islam Indonesia, demikian juga belahan dunia Islam (muslim world) lainnya
telah menerapkan sistem perekonomian yang berbasis nilai-nilai dan prinsip syariah (Islamic
economic system) untuk dapat diterapkan dalam segenap aspek kehidupan bisnis dan transaksi
ekonomi umat. Keinginan ini didasari oleh kesadaran untuk menerapkan Islam secara utuh dan
total.

1. Pengertian Musyarakah

Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu
dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau amal (expertise) dengan
kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.

a. Dasar Hukum

Landasan hukum dari musyarakah ini antara lain :

‫ﻔﻫﻢ ﺸﺮﻛﺎﺀ ﻓﻲ ﺛﻠﺙ‬


Artinya : “… maka mereka berserikat pada sepertiga …” (QS An Nisa : 12)
Bersabda Rasulullah yang artinya : “Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda :
sesungguhnya Allah azza wajalla berfirman : Aku pihak ketiga dari dua orang yang berserikat
selama salah satunya tidak menghianati lainnya.” (HR Abu Daud)

Hadis tersebut menunjukkan kecintaan Allah kepada hamba-hambanya yang melakukan


perkongsian atau kerja sama selama pihak-pihak yang bekerja sama tersebut saling menjunjung
tinggi amanat kebersamaan dan menjauhi pengkhianatan.

Berdasarkan dalil-dalil diatas, musyarakah (syirkah) dapat diartikan dua orang atau lebih yang
bersekutu (berserikat) dimana uang yang mereka dapatkan dari harta warisan, atau mereka
kumpulkan diantara mereka, kemudian diinvestasikan dalam perdagangan, industri, atau
pertanian dan lain-lain sepanjang sesuai dengan kesepakatan bersama dan hal tersebut hukumnya
boleh.

b. Syarat-syarat musyarakah

Dalam bersyarikah ada 5 syarat ayng harus dipenuhi yaitu sebagai berikut.

1) Benda (harta dinilai dengan uang)

2) Harta-harta itu sesuai dalam jenis dan macamnya

3) Harta-harta dicampur

4) Satu sama lain membolehkan untuk membelanjakan harta itu

5) Untung rugi diterima dengan ukuran harta masing-masing.

c. Jenis-jenis musyarakah

Ada dua jenis musyarakah yakni musyarakah pemilikan dan musyarakah akad (kontrak)

1) Musyarakah pemilikan tercipta karena warisan, wasiat, atau kondisi lainnya yang
mengakibatkan pemilikan satu aset oleh dua orang atau lebih. Dalam musyarakah ini,
kepemilikan dua orang atau lebih, berbagi dalam sebuah aset nyata dan berbagi pula
keuntungan yang dihasilkan oleh aset tersebut.

2) Musyarakah akad tercipta dengan cara kesepakatan dimana dua orang atau lebih setuju
bahwa tiap orang dari mereka memberikan modal musyarakah. Mereka pun sepakat
berbagi keuntungan dan kerugian. Musyarakah akad terbagi menjadi ‘inan, mufawadah,
a’mal, wujuh, dan mudarabah

a) Syirkah ‘inan adalah kontrak antara dua orang atau lebih. Setiap pihak memberikan
suatu porsi dari keseluruhan dana dan berpartisipasi dalam kerja, keuntungan dan
kerugian yang dibagi sesuai dengan kesepakatan diantara mereka

b) Syirkah mufawadah adalah kontrak kerja sama antara dua orang atau lebih. Setiap
pihak memberikan dana yang jumlahnya sama dan berpartisipasi dalam kerja,
keuntungan dan kerugian dibagi secara sama besar

c) Syirkah a’mal adalah kontrak kerjasama dua orang seprofesi untuk menerima
pekerjaan secara bersama dan berbagi keuntungan dari pekerjaan itu. Misal dua orang
arsitek menggarap sebuah proyek

d) Syirkah wujuh adalah kontrak antara dua orang atau lebih yang memiliki reputasi dan
prestise baik dalam bisnis. Mereka membeli barang secara kredit dari suatu
perusahaan dan menjual barang tersebut secara tunai. Keuntungan dan kerugian
dibagi berdasarkan jaminan yang disediakan masing-masing.

Pada bidang perbankan misalnya, penerapan musyarakah dapat berwujud hal-hal berikut ini.
1. Pembiayaan proyek. Musyarakah biasanya diaplikasikan untuk pembiayaan dimana nasabah
dan bank sama-sama menyediakan dana untuk membiayai proyek tersebut. Setelah proyek
itu selesai, nasabah mengembalikan dana tersebut bersama bagi hasil yang telah disepakati

2. Modal ventura. Pada lembaga keuangan khusus yang dibolehkan melakukan investasi dalam
kepemilikan perusahaan, musyarakah diterapkan dalam skema modal ventura. Penanaman
modal dilakukan untuk jangka waktu tertentu dan setelah itu bank melakukan divestasi
atau menjual bagian sahamnya, baik secara singkat maupun bertahap.

D. Mudarabah (bagi hasil)

Mudarabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (sahibul
mal) menyediakan seluruh (100 %) modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola.
Keuntungan usaha secara mudarabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam
kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan
akibat kelalaian si pengelola. Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau
kelalaian si pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut.

1.Dasar Hukum

Secara umum landasan dasar syariah mudarabah lebih mencerminkan anjuran untuk
melakukan usaha. Hal ini tampak dalam ayat dan hadis berikut ini. Allah berfirman dalam surat
al-Muzammil yang artinya : “… dan dari orang-orang yang berjalan dimuka bumi mencari
sebagian karunia Allah SWT…” (Al Muzammil : 20)

Adanya kata yadribun pada ayat diatas dianggap sama dengan akar kata mudarabah yang
berarti melakukan suatu perjalanan usaha. Surah tersebut mendorong kaum muslim untuk
melakukan upaya atau usaha yang telah diperintahkan Allah SWT.

Hadis nabi Muhammad yang artinya : “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Abbas bin
Abdul Muthalib jika memberikan dana ke mitra usahanya secara mudarabah mensyaratkan
agar dananya tidak dibawa mengarungi lautan, menuruni lembah yang berbahaya, atau
membeli ternak. Jika menyalahi peraturan tersebut, maka yang bersangkutan bertanggung
jawab atas dana tersebut. Disampaikan syarat syarat tersebut kepada rasulullah SAW. Dan
rasulullah pun membolehkannya.”(HR Tabrani).

1. Jenis-jenis mudarabah

Secara umum, mudarabah terbagi menjadi dua jenis yakni mudarabah mutlaqah dan
mudarabah muqayyadah.

a. Mudarabah mutlaqah

Mudarabah mutlaqah adalah bentuk kerjasama antara pemilik modal (sahibul mal) dan
pengelola (mudarib) yang cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis
usaha, waktu, dan daerah bisnis. Dalam pembahasan fikih ulama salafus saleh seringkali
dicontohkan dengan ungkapan if’al ma syi’ta (lakukan sesukamu) dari sahibul mal ke
mudarib yang memberi kekuasaan sangat besar.

b. Mudarabah Muqayyadah

Mudarabah muqayyadah adalah kebalikan dari mudarabah mutlaqah. Si Mudarib dibatasi


dengan batasan jenis usaha, waktu, atau tempat usaha. Adanya pembatasan ini seringkali
mencerminkan kecenderungan umum si Sahibul Mal dalam memasuki jenis dunia usaha.

Adapun dari sisi pembiayaan, mudarabah biasanya diterapkan untuk bidang-bidang


berikut.

a. Pembiayaan modal kerja, seperti modal kerja perdagangan dan jasa


b. Investasi khusus disebut juga mudarabah muqayyadah, yaitu sumbe investasi yang khusus
dengan penyaluran yang khusus pula dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh
sahibul mal.

Mudarabah dan kaitannya dengan dunia perbankan biasanya diterapkan pada produk-
produk pembiayaan dan pendanaan. Sisa penghimpunan dana mudarabah biasanya diterapkan
pada bidang-bidang berikut ini.

1. Tabungan berjangka, yaitu dengan tabungan yang dimaksudkan untuk tujuan khusus,
seperti tabungan haji, tabungan kurban, dan deposito berjangka.
2. Deposito spesial (special investment), yaitu dana dititipkan kepada nasabah untuk bisnis
tertentu, misalnya murabahah atau ijarah saja.

Mudaroban yang berkaitan dengan dunia Pertanian ialah :

Musaqah, Muzaraah, dan Mukhabarah

a. Musaqah (paroan kebun)

Yang dimaksud musaqah adalah bentuk kerja sama dimana orang yang mempunyai
kebun memberikan kebunnya kepada orang lain (petani) agar dipelihara dan penghasilan yang
didapat dari kebun itu dibagi berdua menurut perjanjian sewaktu akad

Musaqah dibolehkan oleh agama karena banyak orang yang membutuhkannya. Ada
orang yang mempunyai kebun, tapi dia tidak dapat memeliharanya. Sebaliknya, ada orang yang
tidak mempunyai kebun, tapi terampil bekerja. Musaqah memberikan keuntungan bagi kedua
belah pihak yakni pemilik kebun dan pengelola sehingga sama-sama memperoleh hasil dari kerja
sama tersebut. Hadis menjelaskan sebagai berikut yang artinya : “Dari Ibnu Umar:
Sesungguhnya nabi Muhammad SAW telah memberikan kebun beliau kepada penduduk khaibar
agar dipelihara oleh mereka dengan perjanjian, mereka akan diberi sebagian dari
penghasilannya, baik dari buah-buahan atau hasil petani (palawija).” (HR Muslim)

b. Muzaraah

Muzaraah adalah kerjasama dalam pertanian berupa paroan sawah atau ladang seperdua
atau sepertiga atau lebih atau kurang, sedangkan benih(bibit tanaman)nya dari pekerja (petani).
Zakat hasil paroan ini diwajibkan atas orang yang punya benih. Oleh karena itu, pada muzaraah
zakat wajib atas petani yang bekerja karena pada hakekatnya dialah (si petani) yang bertanam,
yang mempunyai tanah seolah-olah mengambil sewa tanahnya, sedangkan pengantar dari sewaan
tidak wajib mengeluarkan zakatnya.

c. Mukhabarah

Mukhabarah kerjasama dalam pertanian berupa paroan sawah atau ladang seperdua atau
sepertiga atau lebih atau kurang, sedangkan benihnya dari pemilik sawah/ladang. Adapun pada
mukhabarah, zakat diwajibkan atas yang punya tanah karena pada hakekatnya dialah yang
bertanam, sedangkan petani hanya mengambil upah bekerja. Penghasilan yang didapat dari upah
tidak wajib dibayar zakatnya. Kalau benih dari keduanya, zakat wajib atas keduanya yang
diambil dari jumlah pendapatan sebelum dibagi. Hukum kerja sama tersebut diatas
diperbolehkan sebagian besar para sahabat, tabi’in dan para imam

E. Perbankan yang Sesuai dengan Prinsip Hukum Islam

Lahirnya ekonomi Islam di zaman modern ini cukup unik dalam sejarah perkembangan
ekonomi. Ekonomi Islam berbeda dengan ekonomi-ekonomi yang lain karena lahir atau berasal
dari ajaran Islam yang mengharamkan riba dan menganjurkan sedekah. Kesadaran tentang
larangan riba telah menimbulkan gagasan pembentukan suatu bank Islam pada dasawarsa kedua
abad ke-20 diantaranya melalui pendirian institusi sebagai berikut.
1. Bank Pedesaan (Rural Bank) dan Bank Mir-Ghammar di Mesir tahun 1963 atas
prakarsa seorang cendikiawan Mesir DR. Ahmad An Najjar

2. Dubai Islamic Bank (1973) di kawasan negara-negara Emirat Arab

3. Islamic Development Bank (1975) di Saudi Arabia

4. Faisal Islamic Bank (1977) di Mesir

5. Kuwait House of Finance di Kuwait (1977)

6. Jordan Islamic Bank di Yordania (1978)

Bank non Islam yang disebut juga bank konvensional adalah sebuah lembaga keuangan
yang fungsi utamanya menghimpun dana untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana, baik
perorangan atau badan usaha guna investasi dalam usaha-usaha yang produktif dan lain-lain
dengan sistem bunga.

Sedangkan Bank Islam yang dikenal dengan Bank Syariah adalah sebuah lembaga
keuangan yang menjalankan operasinya menurut hukum (syariat) Islam dan tidak memakai
sistem bunga karena bunga dianggap riba yang diharamkan oleh Islam. (QS Al Baqarah : 275-
279)

Sebagai pengganti sistem bunga, Bank Islam menggunakan berbagai cara yang bersih
dari unsur riba, antara lain sebagai berikut.

1. Wadiah atau titipan uang, barang, dan surat berharga atau deposito. Wadiah ini bisa diterapkan
oleh Bank Islam dalam operasinya untuk menghimpun dana dari masyarakat, dengan cara
menerima deposito berupa uang, barang, dan surat-surat berharga sebagai amanat yang
wajib dijaga keselamatannya oleh Bank Islam. Bank berhak menggunakan dana yang
didepositokan itu tanpa harus membayar imbalannya, tetapi Bank harus menjamin dapat
mengembalikan dana itupada waktu pemiliknya (depositor) memerlukannya.

2. Mudarabah adalah kerjasama antara pemilik modal dengan pelaksana atas dasar perjanjian
profit and loss sharing. Dengan mudarabah ini, Bank Islam dapat memberikan tambahan
modal kepada pengusaha untuk perusahaannya dengan perjanjian bagi hasil dan rugi yang
perbandingannya sesuai dengan perjanjian misalnya, fifty-fifty. Dalam mudarabah ini, Bank
tidak mencampuri manajemen perusahaan.

3. Syirkah (perseroan). Dibawah kerjasama syirkah ini, pihak Bank dan pihak pengusaha sama-
sama mempunyai andil (saham) pada usaha patungan (joint ventura). Oleh karena itu, kedua
belah pihak berpartisipasi mengelola usaha patungan ini dengan menanggung untung rugi
bersama atas dasar perjanjian profit and loss sharing (PLS Agreement).

4. Murabahah adalah jual beli barang dengan tambahan harga atau cost plus atas dasar harga
pembelian yang pertama secara jujur. Dengan murabahah ini, pada hakikatnya suatu pihak
ingin mengubah bentuk bisnisnya dari kegiatan pinjam meminjam menjadi transaksi jual
beli. Dengan sistem murabahah ini, Bank bisa membelikan atau menyediakan barang
barang yang diperlukan oleh pengusaha untuk dijual lagi, dan Bank minta tambahan harga
atas harga pembeliannya. Syarat bisnis dengan murabahah ini, ialah si pemilik barang
(dalam hal ini Bank) harus memberi informasi yang sebenarnya kepada pembeli tentang
harga pembeliannya dan keuntungan bersih (profit margin) dari pada cost plus nya itu.

5. Qard hasan (pinjaman yang baik atau benevolent loan). Bank Islam dapat memberikan
pinjaman tanpa bunga (benevolent loan) kepada para nasabah yang baik, terutama nasabah
yang mempunyai deposito di Bank Islam itu sebagai slah satu pelayanan dan penghargaan
Bank kepada para deposan karena mereka tidak menerima bunga atas depositonya dari
Bank Islam.

Perkembangan pesat Bank-Bank Islam yang lazim disebut Bank syariah terjadi pada
dasawarsa 70-an setelah terjadinya krisis minyak yang menimbulkan oil boom pada tahun 1971.
perkembangan pesat Bank syariah tersebut membuktikan bahwa: (1) ajaran Islam menggerakkan
ide sosial ekonomi. Ide spirit yang bersumber pada ajaran Islam disebut juga modal masyarakat
(Social Capital). (2) Peranan cendikiawan yang memiliki suatu konsep yang
mengoperasionalkan ajaran agama yaitu zakat, infak, sedekah (ZIS), dan larangan riba. ZIS dapat
dijadikan modal Bank, hal ini juga pernah dipelopori oleh pemikiran dari KH. Ahmad Dahlan.
Beliau memiliki gagasan membentuk lembaga amil (penghimpun dan pengelola zakat).

Bank syariah pertama yang beroperasi di Indonesia adalah PT. Bank Muamalat Indonesia
(BMI) berdiri pada tanggal 1 mei 1992. Perkembangan perbankan syariah pada awalnya berjalan
lebih lambat dibanding dengan Bank konvensional. Sampai dengan tahun 1998 hanya terdapat 1
Bank Umum Syariah dan 78 BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah). Berdasarkan statistik
perbankan syariah mei 2003 dari Bank Indonesia tercatat, Bank Umum Syariah 2 yaitu BMI dan
Bank Syariah Mandiri, 8 Bank umum yang membuka unit atau kantor cabang syariah yaitu
Danamon Syariah, Jabar Syariah, Bukopin Syariah, BII Syariah dll, serta 89 Bank Perkreditan
Rakyat Syariah (BPRS). Beberapa bank konvensional dalam negeri, maupun asing yang
beroperasi di Indonesia juga telah mengajukan izin dan menyiapkan diri untuk segera beroperasi
menjadi Bank Syariah.

Kehadiran Bank Syariah memiliki hikmah yang cukup besar, diantaranya sebagai berikut.

1. Umat Islam yang berpendirian bahwa bunga Bank konvensional adalah riba, maka
Bank Syariah menjadi alternatif untuk menyimpan uangnya, baik dengan cara
deposito, bagi hasil maupun yang lainnya

2. Untuk menyelamatkan umat Islam dari praktik bunga yang mengandung unsur
pemerasan (eksploitasi) dari si kaya terhadap si miskin atau orang yang kuat
ekonominya terhadap yang lemah ekonominya.

3. Untuk menyelamatkan ketergantungan umat Islam terhadap Bank non Islam yang
menyebabkan umat Islam berada dibawah kekuasaan Bank sehingga umat Islam
belum bisa menerapkan ajaran agamanya dalam kehidupan pribadi dan masyarakat,
terutama dalam kegiatan bsinis dan perekonomiannya

4. Bank Islam dapat mengelola zakat di negara yang pemerintahannya belum mengelola
zakat secara langsung. Bank juga dapat menggunakan sebagian zakat yang
terkumpul untuk proyek-proyek yang produktif dan hasilnya untuk kepentingan
agama dan umum.

5. Bank Islam juga boleh memungut dan menerima pembayaran untuk hal-hal berikut.

a. Mengganti biaya-biaya yang langsung dikeluarkan oleh Bank dalam


melaksanakan pekerjaan untuk kepentingan nasabah, misalnya biaya telegram,
telepon, atau telex dalam memindahkan atau memberitahukan rekening nasabah,
dan sebagainya

b. Membayar gaji para karyawan Bank yang melakukan pekerjaan untuk


kepentingan nasabah dan sebagai sarana dan prasarana yang disediakan oleh
Bank dan biaya administrasi pada umumnya.

F. Sistem Asuransi yang Sesuai dengan Prinsip Hukum Islam

Mengikuti sukses perbankan Syariah, asuransi Syariah juga mengalami pertumbuhan


yang cukup pesat. Sampai dengan tahun 2002, tercatat sejumlah asransi konvensional yang
membuka divisi Syariah yang terbukti mampu bersaing dengan asuransi lainnya.

Asuransi pada umumnya, termasuk asuransi jiwa, menurut pandangan Islam adalah
termasuk masalah ijtihadiyah. Artinya, masalah tersebut perlu dikaji hukumnya karena tidak ada
penjelasan yang mendalam didalam Al Qur’an atau hadis secara tersurat. Para imam mazhab
seperti Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad dan ulama mujtahidin lainnya
yang semasa dengan mereka (abad II dan III H atau VIII dan IX M) tidak memberi fatwa hukum
terhadap masalah asuransi karena hal tersebut belum dikenal pada waktu itu. Sistem asuransi di
dunia Islam baru dikenal pada abad XIX M, sedangkan di dunia barat sudah dikenal sejak sekitar
abad XIV M,.
Kini umat Islam di Indonesia dihadapkan kepada masalah asuransi dalam berbagai
bentuknya (asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, dan asuransi kesehatan) dan dalam berbagai
aspek kehidupannya, baik dalam kehidupan bisnis maupun kehidupan keagamaannya.

Dikalangan ulama dan cendikiawan muslim ada empat pendapat tentang hukum asuransi,
yakni sebagai berikut.

1. Mengharamkan asuransi dalam segala macam dan bentuknya sekarang ini, termasuk
asuransi jiwa
2. membolehkan semua asuransi dalam praktiknya sekarang ini.
3. Membolehkan aasuransi yang bersifat sosial dan mengharamkan asuransi yang semata-
mata bersifat komersial
4. menganggap syubhat

Ketika mengkaji hukum Islam tentang asuransi, sudah tentu harus dilakukan dengan
menggunakan metode ijtihad yang lazim digunakan oleh mejtahidin dahulu. Diantara metode
ijtihad yang mempunyai banyak peranan di dalam mengistinbatkan (mencari dan menetapkan
hukum) terhadap masalah-masalah baru yang tidak ada nasnya dalam Al Qur’an dan hadis
adalah maslahah mursalah atau istislah (public good) dan qyas (analogical reasoning).

Dalam buku Hukum Asuransi di Indonesia ditulis oleh Vide Wirjono Prodjodikoro,
menjelaskan, menurut pasal 246 Wet Boek Van Koophandel (Kitab Undang-undang perniagaan),
bahwa asuransi pada umunya adalah suatu bentuk persetujuan dimana pihak yang menjamin
berjanji kepada pihak yang dijamin untuk menerima sejumlah uang premi sebagai pengganti
kerugian yang mungkin akan diderita oleh yang dijamin karena akibat dari suatu peristiwa yang
belum jelas akan terjadi.

Adapun asuransi Syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara
sejumlah orang atau pihak melaui investasi dalam bentuk aset atau tabarru’ yang memberikan
pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalu akad (perikatan) yang sesuai
Syariah

Ada beberapa sumber yang dijadikan rujukan bagi berlangsungnya sistem asuransi
tersebut, diantaranya adalah hadis Nabi Muhammad SAW “Seorang mukmin dengan mukmin
lainnya dalam suatu masyarakat ibarat satu bangunan, dimana tiap bangunan saling
mengokohkan satu sama lain.” (HR Bukhari danMmuslim)

Secara operasional, asuransi yang sesuai dengan Syariah memiliki sistem yang
mengandung hal-hal sebagai berikut.

1. Mempunyai akad takafuli (tolong menolong) untuk memberikan santunan atau


perlindungan atas musibah yang akan datang

2. Dana yang terkumpul menjadi amanah pengelola dana. Dana tersebut diinvestasikan sesuai
dengan instrumen Syariah seperti mudarabah, wakalah, wadi’ah dan murabahah.

3. Premi memiliki unsur tabaru’ atau mortalita (harapan hidup)

4. Pembebanan biaya operasional ditanggung pemegang polis, terbatas pada kisaran 30 %


dari premi sehingga pembentukan pada nilai tunai cepat terbentuk pada tahun pertama
yang memiliki nilai 70 % dari premi.

5. dari rekening tabaru’ (dana kebajikan seluruh peserta) sejak awal sudah dikhlaskan oleh
peserta untuk keperluan tolong menolong bila terjadi musibah.

6. Mekanisme pertanggungan pada asuransi Syariah adalah sharing of risk. Apabila terjadi
musibah semua peserta ikut (saling) menanggung dan membantu

7. Keuntungan (profit) dibagi antara perusahaan dengan peserta sesuai prinsip bagi hasil
(mudarabah),atau dalam akad tabarru’ dapat berbentuk hadiah kepada peserta dan ujrah
(fee) kepada pengelola.
8. Mempunyai misi akidah, sosial serta mengangkat perekonomian umat Islam atau misi
iqtisadi

G. Sistem Lembaga Keuangan non Bank yang sesuai dengan Prinsip Hukum Islam

Sistem lembaga keuangan non Bank yang sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam
antara lain adalah sebagai berikut.

1. Koperasi

Pengertian koperasi dari segi etimologi berasal dari bahasa inggris coorporation, yang
artinya bekerja sama. Pengertian koperasi dari segi etimologi ialah suatu perkumpulan atau
organisasi yang beranggotakn orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama denagn penuh
kesadaran untuk meningkatkan kesejahteraan anggota atas dasar suka rela secara kekeluargaan.

Koperasi mempunyai dua fungsi, yakni :

1. fungsi ekonomi dalam bentuk kegiatan-kegiatan usaha ekonomi yang dilakukan koperasi
untuk meringankan beban hidup sehari-hari para anggotanya dan
2. fungsi soisal dalam bentuk kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan secara gotong royong
atau dalam bentuk sumbangan berupa uang yang berasal dari bagian laba koperasi
disishkan untuk tujuan-tujuan sosial, misalnya untuk mendirikan sekolah atau tempat
ibadah

Koperasi dari segi bidang usahanya ada yang hanya menjalankan satu bidang usaha saja,
misalnya bidang konsumsi, bidang kredit atau bidang produksi. Ini disebut koperasi berusaha
tunggal (single purpose). Dan ada pula koperasi yang meluaskan usahanya dalam berbagai
bidang yang disebut koperasi serba usaha (multi purpose) seperti bidang pembelian dan
penjualan

Modal usaha koperasi diperoleh dari uang simpanan pokok, uang simpanan wajid, uang
simpanan sukarela yang merupakan deposito, uang pinjaman, penyisihan-penyisihan hasil usaha
termasuk cadangan dan sumber lain yang sah.

Menurut mahmud syaltut, koperasi sebagaimana diuarikan diatas adalah bentuk syirkah
baru yang diciptakan oleh para ahli ekonomi dan banyak sekali memilki manfaat, anatara lain
memberi keuntungan kepada para anggota pemilik saham, memberi lapangan kerja kepada para
karyawannya, memberi bantuan keuangan dari sebagian hasil usaha koperasi untuk mendirikan
tempat ibadah, sekolah dan sebagainya. Koperasi tidak mempunyai unsur kezaliman dan
pemerasan oleh manusia yang kuat atau kaya atas manusia yang lemah atau miskin,
pengelolaannya demokratis dan terbuka (open management) serta membagi keuntungan dan
kerugian kepada para anggota menurut ketentuan yang berlaku yang telah diketahui oleh seluruh
anggota pemegang saham. Oelh karena itu, koperasi dapat diterima oleh kalangan Islam.

2. BMT (Baitul Mal wat Tamwil)

Merupakan lembaga keuangan mikro yang sanagt sukses. BMT di Indonesia tumbuh dari
bawah (masyarakat berekonomi lemah) yang didukung oleh deposan-deposan kecil. BMT telah
menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi yang mengelola dana dari, untuk dan oleh
masyarakat yang merupakan perwujudan demokrasi ekonomi. BMT-BMT sebagian besar
berbadan hukum koperasi yang merupakan badan usaha berdasarkan azas kekeluargaan yang
sesuai dengan Islam. Sampai tahun 2003, jumlah BMT sudah mendekati angka 4000 unit dimana
proses operasionalnya tidak jauh beda dengan operasional BPRS atau Bank Syariah

H. Perilaku yang Mencerminkan Kepatuhan Terhadap Hukum Islam tetang Kerjasama

Ekonomi

Ekonomi Islam di Indonesia hingga saat ini mengalami perkembangan yang signifikan.
Hal ini ditandai dengan maraknya kajian-kajian ekonomi Syariah, banyaknya lembaga keuangan
yang berorientasi Syariah serta semakin tingginya kesadaran masyarakat Indonesia dalam
menerapkan kerjasama ekonomi berdasarkan Syariah. Ada beberapa aspek perilaku yang harus
mencerminkan kepatuhan terhadap hukum Islam di segala aspek kehidupan, khusunya tentang
kerja sama ekonomi Islam yaitu sebagai berikut.

1. Tanggung Jawab

Dalam melaksanakan akad tanggung jawab yang berkaitan dengan kepercayaan yang
diberikan kepada pihak yang dianggap memenuhi syarat untung memegang kepercayaan
secara penuh dengan pihak yang masih perlu memenuhi kewajiban sebagai penjamin
(damin) harus dipertimbangkan

1. Tolong Menolong

Saling menolong sesama peserta (nasabah) dengan hanya berhadapan keridaan Allah.
Dan tolong menolong untuk memberikan santunan perlindungan atas musibah yang akan
datang

1. Saling melindungi

Perekonomian Islam yang berdasarkan Syariah merupakan usaha saling melindungi dan
tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui investasi.

1. Adil

Dalam melakukan transaksi/ perniagaan, Islam mengharuskan untuk berbuat adil tanpa
memandang bulu, termasuk kepada pihak yang tidak disukai.

1. Amanah/jujur

Dalam menjalankan kerja sama ekonomi Syariah mengharuskan dipenuhinya semua


ikatan yang telah disepakati. Perubahan ikatan akibat perubahan kondisi harus
dilaksanakan secara rida sama rida dan disepakati oleh semua pihak yang terkait

Perilaku lain adalah mempunyai manajemen islami, menghormati hak azazi manusia,
menjaga lingkungan hidup, melaksanakan good corporate governance, tidak spekulatif dan
memegang teguh prinsip kehati-hatian.

LATIHAN

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang paling
tepat!

1. Pengertian riba menurut bahasa adalah …

a. menahan

b. menyucikan

c. bertambah

d. berdoa

e. menyebut

2. Menukar suatu barang dengan barang lain yang sejenis dan sama mutunya, tetapi tidak sama
dalam beratnya disebut riba …

a. qardi

b. nas’i

c. yadi
d. renten

e. fadli

3. Pinjam meminjam barang dengan syarat harus memberi kelebihan pada saat mengembalikan
disebut riba…

a. nas’i

b. qardi

c. yadi

d. fadli

e. renten

4. Allah SWT menghalalkan jual beli dan … riba

a. Membolehkan

b. Menganjurkan

c. Memakruhkan

d. Mengharamkan

e. menghapuskan

5. Allah SWT memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Hal ini dijelaskan dalam Al
Qur’an surat …

a. Al baqarah : 276

b. Al baqarah : 277

c. An nahl : 1

d. Al maidah : 3

e. Ali imran : 5

6. Orang yang telah terbiasa memakan harta riba beranggapan bahwa riba ..

a. membantu orang yang sangat membutuhkan

b. mendatangkan untung yang berlipat ganda

c. termasuk sistem perekonomian modern

d. dapat meringankan beban orang lain pada saat itu

e. sama dengan jual beli

1. Andi meminjam uang sebesar Rp 100.000 pada hari senin. Disepakati dalam satu hari,
Andi harus mengembalikan dengan tambahan 2 %. Tambahan ini disebut riba …

a. nas’i

b. qardi

c. renten
d. yadi

e. fadli

8. Kandungan surat Ali Imran : 130 adalah …

a. menghalalkan jual beli

b. haram memakan harta anak yatim

c. larangan mencuri

d. larangan memakan riba yang berlipat ganda

e. perintah menyantuni fakir miskin

9. Rasulullah melaknat orang-orang yang tersebut dibawah ini, kecuali …

a. memakan riba

b. yang mewakilinya

c. yang menolak riba

d. yang menjadi penulisnya

e. kedua saksinya

10. Riba merupakan harta yang tidak berkah. Hal itu dijelaskan Al Qur’an surat …

a. Ali imran : 110

b. Al Baqarah : 183

c. Al Baqarah : 255

d. Ar Rum : 39

e. Al Isra : 26

11. Akibat dari praktek riba akan menimbulkan …

a. semangat gotong royong

b. gairah beramal saleh

c. kesejahteraan masyarakat

d. kerja sama yang baik antara yang berhutang dan yang bernodal

e. kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin

12. Riba diharamkan karena mendatangkan ….

a. kemashlahatan

b. bencana

c. ukhuwah

d. qanaah
e. silaturahmi

13. Undang-undang no. 7 tahun 1992 berisi tentang …

a. riba

b. musyawarah

c. perbankan

d. perkawinan

e. hukum

14. Bank Muamalat Indonesia (BMI) didirikan pada …

a. 1 November 1991

b. 10 November 1991

c. 28 Oktober 1990

d. 2 Desember 1990

e. 2 Mei 1989

15. Fungsi Bank adalah sebagai berikut, kecuali …

a. pusat penyediaan dan peredaran uang

b. pusat pengawasan peredaran uang dan pengendalian inflasi

c. tempat menyimpan, menabung dan mengirim uang

d. tempat peminjaman uang untuk kebutuhan sehari-hari

e. lembaga yang memberikan kredit kepada kreditur

1. Syirkah adalah kerjasama antara dua orang atau lebih dibidang…


1. keamanan lingkungan
2. kebudayaan
3. pelayanan pendidikan
4. politik praktis
5. usaha produktif
2. Tuntutan syirkah dalam Islam menunjukkan satu bukti bahwa manusia adalah makhluk…
1. sosial
2. lemah
3. Tuhan
4. Religius
5. Individu
3. Musaqqah adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan dua orang atau lebih dalam
urusan…
1. perdagangan barang-barang konsumtif
2. penggarapan lahan tidur
3. pengerjaan bangunan
4. perawatan kebun
5. pelayanan jasa angkutan
4. Mukhbarah adalah pelayanan ekonomi di bidang…
1. perindustrian
2. pelayanan jasa
3. perbengkelan
4. pertanian
5. pertukangan
5. Berikut ini pernyataan benar berkaitan dengan muzara’ah adalah…
1. zakat ditanggung pemilik dan penggarap
2. zakat ditanggung pemilik tanah
3. bibit ditanggung penggarap dan pemilik
4. bibit dari pemilik tanah
5. bibit dari penggarap

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!

1. Jelaskanlah jenis praktik riba yang biasa terjadi pada zaman jahiliyah!

2. Sebutkanlah dalil ayat Al Qur’an yang mengharamkan riba!

3. Siapakah orang yang dilaknat rasulullah yang berkaitan dengan riba?

4. Sebutkanlah macam-macam riba dan jelaskan!

5. Mengapa Allah mengharamkan riba?

6. Jelaskanlah sanksi bagi orang-orang yang memakan harta riba!

7. Jelaskanlah akibat dari riba!

8. Sebutkanlah lima macam fungsi Bank!

9. siapakah tokoh yang berpendapat bahwa hukum Bank konvensional adalah haram ? sebutkan
tiga orang saja!

10. Apakah alasan para ulama yang membolehkan Bank konvensional? Jelaskan!

Possibly related posts: (automatically generated)

 Menelaah Surat Rasulullah kepada raja-raja


 Prinsip Keimanan Dalam Islam 2
 PRINSIP IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
 Ibadurrohman

This entry was posted on November 23, 2007 at 1:18 am and is filed under Madul Agama Islam
Kelas kls XI, Pendidikan. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.
You can leave a response, or trackback from your own site.

34 Responses to “HUKUM ISLAM TENTANG MUAMALAH”


TOBAT DAN ROJA

Tahukah kamu bahwa manusia menjalani beberapa proses perjalanan kehidupan.


Perjalanan pertamanya adalah kelahiran, kedua adalah kematian, berikutnya dibangkitkan untuk
hidup kembali, dan kemudian sesudahnya adalah perhitungan amal (hisab). Kelak ada manusia
yang beruntung dan tempat kembalinya adalah syurga, tetapi ada pula manusai yang merugi
sehingga tempatnya adalah neraka. Mereka yang beriman dan beramal shalehlah yang
mendapatkan jaminan kebahagiaan kehidupan diakhirat kelak.

Dalam menjalani kehidupan, seseorang tentu harus mempersiapkanbekal untuk hari


kemudian. Bekalnya adalah iman, ilmu dan amal shaleh. Keimanan yang disertai amal shaleh
akan membawa keselamatan dan kesejahteraan, baik di dunia maupun diakhirat. Apalagi jika
ditambah dengan perilaku terpuji seperti berotbat, raja’ (menunjukkan sikap menghara keridhaan
Allah), optimis, dinamis, mampu berfikir kritis, dan mampu mengendalikan diri. Bab ini secara
khusus akan membahas sifat-sifat terpuji tersebut.

A. Bertobat lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “Sesungguhnya Allah itu menyukai orang-orang yang tobat kepada-Nya dan dia
menyukai orang-orang yang membersihkan diri.” (QS Al Baqarah : 222)

Tobat adalah proses menyadari kesalahan yang telah diperbuat dan berupaya sekuat hati
untuk tidak melakukannya kembali atau permohonan ampun kepada Allah SWT atas kesalahan
(kekhilafan) dan atas perbuatan dosa yang telah dilakukannya (keterangan selanjutnya lihat QS
An Nur ; 31, Ali Imran : 90, An Nisa : 110, Al Maidah : 34 dan At Tahrim :

Hadis nabi Muhammad SAW yang artinya : “Sesungguhnya Allah menerimatobat hambanya
selagi ia belum tercungak-cungak hendak mati (nyawanya berbalik-balik dikerongkongan).”
(HR Ahmad)

1. Kesalahan atau kekhilafan yang dilakukan terhadap orang lain, diantaranya seperti hal-hal
berikut.

1. Tidak memuliakan anak yatim piatu, tidak menganjurkan dan memberi makan orang
miskin, memakan harta dengan mencampuradukkan yang hak dengan yang bathil dan
mencintai harta yang berlebihan (lihat QS Al Fajr: 15-20)
2. Bakhil, merasa tidak cukup dan mendustakan pahala yang baik (lihat QS Al Lail : 1-13)
3. Mengumpat, mencela, prasangka dan olok-olok (lihat QS Al humazah : 1, dan Al Hujurat
: 11-13)
4. Tidak melaksanakan rukun Islam, terutama mendirikan salat

2. Ada beberapa kriteria orang yang bertaubat.

1. Orang yang bertaubat sesudah melakukan kesalahan. Orang ini diampuni dosanya. lihat
Al-qur,an on line di gogle

Artinya :“Selain orang-orang yang tobat sesudah berbuat kesalahan dan mengadakan
perbaikan, sesungguhnya Allah maha pengampun dan maha penyayang.” (QS Ali
Imran : 89)

1. Tobat seseorang ketika hampir mati atau sekarat. Tobat semacam ini sudah tidak dapat
diterima lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan
kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal dan setelah kepada seorang diantara
mereka, (barulah) ia mengatakan : Sesungguhnya saya bertobat sekarang. Dan tidak
pula (diterima tobat) orang-orang yang mati sedang mereka dalam kekafiran. Bagi
orang-orang itu telah kami sediakan siksaan yang pedih.” (QS An Nisa : 18

1. Tobat nasuha atau tobat yang sebenar-benarnya. Tobat nasuha adalah tobat yang
dilakukan dengan sungguh-sungguh atau semurni-murninya. Tobat semacam inilah yang
dinilai paling tinggi (lihat Al Qur’an aurah At Tahrim :
Tobat nasuha dapat dilakukan degan prose sebagai berikut.

1) Segera mohon ampun dan meminta tolong hanya kepada Allah (QS An Nahl : 53)

2) Meminta perlindungan dari perbuatan setan atau iblisdan ari kejahatan makhluk lainnya.
(QS An Nas : 1-6, Al Falaq : 1-5, dan An Nahl : 98)

3) Bersegera berbuat baik atau mengadakan perbaikan, dengan sungguh-sungguh, sesuai


keadaan, tidak melampaui batas, dan hasilnya tidak boleh diminta segera (QS Al A’raf :
35, Hud : 112, Al Isra’ : 17-19, Al Anbiya : 90&37, Az Zumar : 39) serta sadar karena
tidak semua keinginan dapat dicapai. (QS An Najm : 24-25)

4) Menggunakan akal dengan sebaik-baiknya agar tak dimurkai Allah (QS Yunus : 100) dan
menggunakan pengetahuan tanpa mengikuti nafsu yang buruk (QS Hud : 46 dan Ar
Rum : 29) serta selalu membaca ayat-ayat alam semesta Al Qur’an (QS Ali Imran : 190-
191), mendengarkan perkataan lalu memilih yang terbaik (QS Az Zumar : 18), dan
bertanya kepada yang berpengetahuan jika tidak tahu (QS An Nahl : 43)

5) Bersabar (QS Al Baqarah : 155-157) karena kalau tidak sabar orang beriman dan bertakwa
tidak akan mendapat pahala (QS Al Qasas : 30)

6) Melakukan salat untuk mencegah perbuatan keji dan munkar (QS Al Ankabut : 45) dan
bertebaran di muka bumi setelah selesai salat untuk mencari karunia Allah dengan selalu
mengingatnya agar beruntung (QS Al Jumuah : 9-10)

7) Terus menerus berbuat baik agar terus menerus diberi hikmah (QS Yusuf : 22, Al Qasas :
4, Al Furqan : 69-71, At Taubah : 11 dan Al mukmin : 7)

Untuk bisa dinyatakan sebagai tobat nasuha, seseorang harus memenuhi tiga syarat sebagai
berikut.

1) Harus menghentikan perbuatan dosanya

2) Harus menyesalai perbuatannya

3) Niat bersungguh-sungguh tidak akan mengulangi perbuatan dosa itu lagi. Dan mengganti
dengan perbuatan yang baik, dan apabila ada hubungan dengan hak-hak orang lain, maka
ia harus meminta maaf dan mengembalikan hak pada orang tersebut

B. Mengharap Keridhaan Allah

Jalan yang hak dalam menggapai ridha Allah melalui orang tua adalah birul walidain.
Birul walidain atau berbakti kepada kedua orang tuamerupakan salah satu masalah yang penting
dalam Islam. Di dalam Al Qur’an, setelah memerintahklan manusia untuk bertauhid kepadanya
Allah SWT memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua. Dalam surah Al Isra : 23-24
Allah berfirman lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : (23) Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu dan bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika
salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
peliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan
“ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka ucapan yang
mulia. (24) Dan hendaklah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah : Wahai tuhanku, kasihilah mereka berdua sebagai mana mereka berdua telah
mendidik aku sewaktu kecil.” (QS Al Isra : 23-24)

Keutamaan berbakti kepada orang tua dan pahalanya apabila kita melaksanakannya.

1. Berbakti kepada kedua orang tua adalah amal yang paling utama. Hadis nabi Muhammad
SAW dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud, “Aku bertanya kepada Nabi SAW
tenatang amal yang paling utama dan dicintai Allah. Nabi SAW menjawab, pertama
salat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan salat diawal waktunya), kedua
berbakti kepada orang tua, dan ketiga jihad di jalan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian jika ingin berbuat kebajikan harus didahulukan amal-amal yang paling
utama diantaranya adalah birrul walidain (berbakti kepada orang tua)

2. Rida Allah tergantung keridhaan orang tua. Ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan
oleh bukhari dari Abadul Mufrad, Ibnu hibban, Ahkim dan At Tarmidzi

3. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami yaitu
melalui cara beramal saleh. Ini menunjukkan bahwa melalui berbakti kepada orang tua
yang pernah kita lakukan, dapat menghilangkan kesulitan. Banyak sekali kesulitan yang
dialami seseorang karena berbuat durhakakepada kedua orang tua. Bagaimana beratnya
orang tua kita yang telah bersusah payah megurus anak-anaknya. Walaupun si anak
sudah bekerja sehari semalam atau hendak membalas dengan perbuatan apapun tidak
akan pernah terbayar dengan jasa orang tua kita mengurs kita sewaktu kecil.

4. Dengan bersilaturahmi kepada orang tua, seseorang akan diluaskan rezeki dan
dipanjangkan umur sebagaimana dalam hadis dinyatakan.

Artinya : “Barang siapa yang suka diluaskan rezeki dan dipanjangkan umurnya, maka
hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR Bukhari)

Ketika bersilaturahmi, kita harus mendahulukan silaturahmi kepada orang tua sebelum
kepada yang lain. Banyak diantara kita yang sering bersilaturahmi kepada teman-
temannya, tapi jarang atau bahkan tidak pernah bersilaturahmi kepada orang tuanya
sendiri. Sesulit apapun keadaannya, kita harus tetap berusaha untuk bersilaturahmi
kepada orang tua

5. Balasan berbakti kepada orang tua yaitu akan dimasukkan ke surga oleh Allah SWT.
Selain itu, jika seorang anak berbuat baik kepada orang tuanya, Allah akan
menghindarkannya dari berbagai malapetaka. Sebaliknya, dosa-dosa yang Allah
segerakan azabnya didunia diantaranya adalah akibat berbuat zalim dan durhaka kepada
orang tua. (lihat QS Al Ankabut : 8, Maryam :12-15&30-34, Ibrahim : 40-41, Asy Syuara
; 87-88, dan An Nahl : 19)

Bentuk bentuk berbakti kepada orang tua, antara lain dapat dilakukan melalui cara berikut ini

1. Berakhlak baik kepada keduanya. Di dalam hadis nabi SAW disebutkan bahwa memberi
kebahagiaan kepada seorang mukmintermasuk sedekah, lebih utama lagi jka kegembiraan
tersebut diberikan kepada kedua orang tua kita
2. Berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut atau berbicara dengan
perkataan yang mulia kepada orang tua
3. Tawaduk (rendah hati) atau tidak boleh bersikap sombong karena sewaktu lahir kita
berada dalam keadaan hina dan membutuhkan pertolongan orang tua kita
4. Memberi infak atau sedekah kepada kedua orang tua
5. mendoakan kedua orang tua sebagaimana ayat “rabbirhamhuma kama rabbayani
shagira.” (Wahai Rabb-ku, kasihilah kedua orang tuaku, sebagaimana mereka berdua
telah mendidik aku di waktu kecil). Seandainya orang tua belum mengikuti ajaran Islam
dengan benar atau berbuat syirik atau bid’ah, kita tetap harus berlaku lemah lembut
kepada mereka, meskipun dengan tidak mengikuti jalan mereka.

Apabila kedua orang tua telah meninggal, yang harus kita lakukan adalah memohon
ampun untuk mereka kepada Allah SWT dan minta ampun dengan taubat nasuha bila kita pernah
berbuat durhaka kepada keduanya diwaktu mereka masih hidup, kemudian membayar hutang-
hutangnya, selanjutnya melaksanakan wasiat yang sesuai dengan syariat dan menyambung
silaturahmi kepada teman atau kerabat mereka.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa berbakti kepada kedua orang tua yang berusia lanjut
adlah kesempatan yang paling baik untuk mendapatkan pahala dari Allah, mempermudah rezeki
dan menjadi jembatan menuju surga. Oleh karena itu, sungguh rugi jika seorang anak menyia-
nyiakan kesempatan yang paling berharga ini dengan mengabaikan orang tuanya sehingga
menyebabkan dia tidak masuk surga.

C. Perilaku Optimis

Setiap manusai akan selalu diuji keimana dan kepribadiannya. Dengan segal keurangan
dan kelebihan dirinya, manusia senantias menghadapi peluang dan tantangan. Tidak jarang
kegagalan dijumpai dalam usaha keras yang telah dilakukan sepanjang hidupnya. Bila peluang
dan kesempatan telah tersedia, kemudian ditambah dengan modal, potensi, kekuatan atau
kelebihan dirinya, seringkali menimbulkan rasa optimis. Sebaliknya, apabila kemampuan yang
dimiliki kurang memadai, biasanya seorang mudah merasa pesimis.

Optimis merupakan keyakinan diri dan salah satu sifat baik yang dianjurkan dalam Islam.
Dengan sikap optimis, seseorang akan bersemangat dalam menjalani kehidupan, baik demi
kehidupan di duni maupun dalam menghadapi kehidupan akhirat kelak. Allah berfirman dalam
surah Ali Imran ayat: lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “Janganlah kamu bersifat lemah, dan janganlah pula kamu bersedi hati, padahal
kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang
beriman.” (QS Ali Imran : 139)

Sikap optimis merupakan sikap yang harus dimiliki oleh stiap manusia, khusunya seorang
muslim. Karena dengan optimis, seorang muslim akan selalu berusah semaksimal mungkin
mencapai cita-citanya dengan penuh keikhlasan karena Allah tanpa sedikitpun rasa takut dan
khawatir akan mengalami kegagalan.

Hadis nabi Muhammad menyatakan.yang artinya : “Dari abu hurairah ia berkata, telah
bersabda rasulullah SAW, mukmin yang kuat akan lebih baik dan lebih disukai oleh Allah
daripada mukmin yang lemah, tetapi di tiap-tiap (seorang mukmin) itu ada kebaikan,
beringinlah (optimis) kepada apa-apa yang memberi manfaat.” (HR Bukhari)

Dari ayat dan hadis tersebut diatas, kita harus yakin, mantap dan tidak ragu-ragu atau
bimbang jika mempunyai keinginan kuat untuk melaksanakan segala cita-cita yang sesuai
dengan jalan-Nya. Allah tidak menyukaiorang-orang yang berputus asa atau lemah karena sikap
demikian membuka pintu bujuk rayu setan. Akan tetapi, optimis tanpa perhitungan dan
pertimbangan yang tepat juga merupakan sesuatu kekonyolan (tidak dibenarkan) yang dapat
dibenci Allah. Sikap pesimis merupakan halangan utama bagi seseorang untuk menerima
tantangan. Orang yang pesimis pasti akan merasa hidupnya selalu penuh dengan kesulitan. Ia
selalu merasa dalam ketidakberdayaan mengahadapi masa depan. Sikap seperti ini sangat dibenci
oleh Islam. Islam sangat mendorong sikap optimis dan mengcam sikap pesimis.

Ada 6 hal yang dapat membangkitkan sikap optimis dalam kehidupan kita yakni sebagai berikut.

1. Temukan hal-hal positif dari pengalaman masa lalu

2. Tata kembali target yang ingin kita capai

3. Pecah target yang besar menjadi target-target kecil yang dapat segera dilihat
keberhasilannya.

4. Bertawakal kepada Allah SWT setelah melakukan ihtiyar

5. Langkah terakhir, kita perlu mengubah pandangan kita terhadap diri dan kegagalan

6. Yakinkan bahwa Allah SWT akan menolong dan memberi jalan keluar

Optimisme sangat diperlukan dalam kehidupan kita sehari-hari guna mencapai sebuah
kesuksesan dan keberhasilan dalm hidup di dunia dan akhirat. Dengan adanya sikap optimisme
dalam diri setiap muslim, kinerja untuk amal akan meningkat dan persoalan yang dihadapi dapat
diselesaikan dengan baik. Doa, ihtiyar dan tawakal harus senantiasa mengiringi karena hanya
denngan kuasa-Nya apa yang kita inginkan dapat terwujud. Maka, tumbuhkan selalu sikap
optimisme dan harapan sebagai energi hidup agar tetap menyala, bersemangat, tidak kenal
menyerah dan yang terpenting adalah yakinlah dengan pertolongan Allah SWT. (selanjutnya
lihat QS Al Insyirah : 5-6, Al baqarah : 147, Az Zumar : 39 dan At Talaq : 2-3)

D. Perilaku Dinamis

Dinamis dapat diartikan sebagai satu keadaan yang selalu bergerak, tidak pernah diam,
tidak statis. Seseornag yang dinamis adalah seseorang yang tidak kenal putus asa dalam
mencapaui tujuannya. Sikap dinamis ini memacu manusia pada kemajuan dan perkembangan.
Allah SWT berfirman. lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “Dan (Dia telah menetapkan) kuda, bagal dan keledai agar kamu menungganginya
dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak
mengetahuinya.” (QS An Nahl :

Melalui ayat tersebut, Allah telah mengisyaratkan kepada manusai untuk berfikir,
merenung dan menghasilkan inovasi-inovasi seperti menciptakan tekhnologi mutakhir dan
menjadikan tekhnologi itu sebagai perhiaan, kebanggaan dan kemudahan bagi manusia.
Perhatikan firman Allah SWT berikut ini. lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “(1)Demi masa. (2)Sesungguhnya manusia dalam kerugian. (3)Kecuali orang-orang


yang beriman dan beramal shaleh dan saling berwasiat dengan kebenaran, dan
berwasiat dengan kesabaran.” (QS Al Asr : 1-3)

Di dalam ayat tersebut, Allah menyarankan kepada manusia untuk mempergunakan


waktunya dengan sebaik-baiknya. Meskipun waktu itu sangat sempit, apabila dipergunakan
dengan baik niscaya waktu yang sempit itu akan menjadi waktu yang sangat berharga. Salah satu
memanfaatkan waktu adalah dengan terus berusaha atau berkarya untuk mencapai tujuan, tak
pernah putus asa dan selalu yakin dengan kemampuan yang dimiliki. Manusia dinamis selalu
berkarya tanpa mengenal lelah dan tidak berputus asa dan selalu yakin dengan kemampuan yang
dimiliki. Manusia dinamis terus berkarya tanpa mengenal lelah dan tidak berputus asa. Firman
Allah SWT. lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “(Sesungguhya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. )Apabila ia ditimpa
kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. Kecuali
orang-orang yang mengerjakan salat. Yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya. dan
orang-orang yang di dalam hartanya tersedia bagian tertentu. “ (QS Al Maarij :19-24)

Kesulitan yang dihadapi, bukan untuk ditakuti atau dihindari. Akan tetapi, kita harus
berusaha agar kesulitan itu menjadi sebuah tantangan dan peluang. Kita harus terus bergerak dan
berusaha untuk kreatif dan inovatif. Allah SWT menyatakan lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “…Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya sesudah


kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh kerjaan yang lain.” (QS Al Insyirah : 5-7)

Dalam firman Allah SWT yang lain dinyatakan. lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “Kebenaran itu adalah dari tuhanmu. Karena itu jangan sekali-kali engkau tergolong
orang yang ragu-ragu.” (QS Al Baqarah : 147)

Manusia yang baik adalah manusia yang berprestasi lebih baik dari hair kemarin. Dan
manusai yang buruk adalah manusia yang sama, bahkan lebih buruk dari hari kemarin. Maka
berusahalah untuk menjadi manusai yang senantiasa berusaha ke arah kebaikan.

E. Berpikir Kritis

Allah SWT menciptakan manusia berbeda dengan makhluk yang lain. Manusai memiliki
akal (rasio) dan rasa sehingga dengan akal itu manusai mampu berfikir dan membedakan antara
yang baik dan yang buruk. Orang yang tidak mau mempergunakan akalnya adalah orang yang di
murkai oleh Allah. Allah SWT memerintahkan agar setiap muslim senantiasa hati-hati, teliti dan
kritis terlebih dahulu sebelum mengambil suatu tindakan. Allah SWT senantias mengetahui apa
yang tersimpan di dalam pikiran dan perbuatan hambanya, dan dia akan memberi balasan yang
setimpaldengan hal tersebut, baik ataupun buruk

Proses berfikir dan semangat untuk terus mencari solusi atas suatu permasalahan
merupakan sesuatu yang harus selalu dipelihara. Semua masalah yang timbul dari dalam dan dari
luar merupakan pemicu seseorang agar senantiasa berfikir untuk dapat menyelesaikan
masalahnya tersebut. Berpikir kritis merupakan upaya pendalaman kesadaran serta kecerdasan
membandingkan dari beberapa masalah yang sedang atau akan terjadi sehingga menghasilkan
sebuah kesimpulan dan gagasan yang dapoat memecahkan masalah tersebut

Setiap orang mempunyai pola pikir berbeda. Akan tetapi, apabila setiap orang mampu
berpikir secra kritis, masalah yang mereka hadapi tentu akan semakin sederhana dan mudah
dicari solusinya. Oleh karena itu, manusia diberikan akal dan pikiran untuk senantiasa berpikir
bagaimana menjadikan hidupnya lebih baik, tentram dan mampu menjalani semua masalah
sepelik apapunyang diberikan kepadanya.

Banyak orang yang cenderung malas untuk memikirkan penyelesaian masalah yang
sedang mereka hadapi atau menghindar dari persoalan tersebut. Mereka menganggap hal itu
adalah cara yang paling efektif untuk membuat mereka tenang. Akan tetapi, mereka sebenarnya
merasa resah karena solusi dari masalah tersebut belum mereka dapatkan.

Seseorang yang senantiasa menggunakan akal pikirannya sesuai dengan tuntunan Allah
diantaranya menunjukkan sikap sebagai berikut.

1. Mengingat Allah setiap saat.

2. berpikir positif dan menyadari bahwa dibalik semua kejadian pasti memiliki hikmah
sehingga tidak ada yang sia-sia

3. Meyakini bahwa Allah telah mengatur segala ciptaanya demi kesejahteraan manusia

4. Memilih yang terbaik berdasarkan hasil musyawarah

5. Selalu mengambil hikmah dan pelajaran dalam setiap kejadian yang dialami

6. Senang berbuat baik untuk sesama manusia

7. Rajin melaksanakan salat

8. meyakini akan adanya kehidupan akhirat

Beberpa ciri orang yang memiliki perilaku suka berpikir kritis antara lain sebagai berikut.

1. Menanggapi atau memberikan komentar terhadap sesuatu dengan penuh pertimbangan


lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa
suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal
atas perbuatanmu itu.” (QS Al Hujarat : 6)

1. Bersedia memperbaiki kesalahan atau kekeliruan


2. Dapat menelaah atau menganalisa sesuatu yang datang kepadanya secara sistematis
3. Berani menyampaiakn kebenaran meskipun berat dirasakan. Al Qur’an menyatakan lihat
Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang benar.” (QS Al Ahzab : 70) lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “kecuali orang yang beriman dan beramal sholeh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS
Al Asr : 3) lihat Al-qur,an on line di gogle
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang
selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Berlaku
adillah karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Maidah :

1. Bersikap cermat, jujur dan ikhlas karena Allah, baik dalam mengerjakan pekerjaan yang
bertalian dengan agama Allah maupun dengan urusan duniwi
2. kebencian terhadap suatu kaum tidak mendorongnya untuk tidak berbuat jujur atau tidak
berlaku adil
3. Adil dalam memberikan kesaksian tanpa melihat siapa orangnya walaupun akan
merugikan diri sendiri, sahabat dan kerabat.
4. Keadilan ditegakkan dalam segala hal karena keadilan menimbulkan ketentraman,
kemakmuran dan kebahagiaan. Ketidak adilan hanya akan menimbulkan hal sebaliknya

F. Mengendalikan Diri

Manusia diberi akal dan hawa nafsu oleh Allah SWT, dua hal inilah yang membedakan
manusia dengan makhluk lainnya sehingga manusia disebut makhluk paling sempurna.
Seringkali hawa nafsu membawa seseorang cenderung ke arah keburukan sehingga setiap orang
harus mampu mengendalikannya. Hawa nafsu dapat membawa kebaikan selam ia mampu
diarahkan, tetapi akan menjerumuskan kepada kejahatan bila dibiarkan tanpa arah yang jelas.
lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya : “Maka pernahkah engkau meelihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai
tuhannya? Dan Allah membiarkannya sesaat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah
mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya.
Maka siapakah yang akan memberikan petunjuk setelah Allah (membuarkan sesat).
Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.” (QS Al Jasiyah : 23)

Banyak orang yang meninggalkan petunjuk yang baikdan menuruti kemauan hawa
nafsunya dan menjadikannya sabagai tuhan yang ditaati selain Allah. Betapa tidak, karena apa
saja yang diinginkan oleh hawa nafsu tersebut dia akan segera lakukan tanpa malu dan segan
sehingga tidak takut untuk melakukan kejahatan dan kezaliman. Mereka tidak takut kepada
Allah, apalagi kepada sesamanya. Mereka tidak memikirkan akibat dari perbuatan yang telah
dilakukannya

Orang yang menurut hawa nafsunya sangat dimurkai oleh Allah dan disamakan dosa dan
bahayanya orang-orang yang menyembah berhala dan memuja benda-benda yang ada dibumi.

Nafsu mengandung ketertarikan sahwat untuk mencari kelezatan jasamani dan rohani
sehingga mudah menerima godaan dan bujukan setan. Nafsu manusia ada tiga macam yaitu
sebagai berikut.

1. Nafsu amarah yaitu nafsu yang menyuruh kepada keburukan

2. Nafsu lawanah yaitu nafsu yang suka mencela atau mengecam

3. Nafsu mutmainnah ayitu nafsu yang tenang dan tentram

Apabila nafsu manusia mengikuti sahwatnya, inilah yang disebut nafsu amarah. Apabila
nafsu itu telah melakukan hal yang buruk , hadirlah nafsu lawamah yang mencela dan mencaci
perbuatan buruk yang dilakukannya karena mengikuti nafsu sahwatnya. Apabila nafsu itu telah
menyesalatas perbuatan jahat yang dilakukannya, perasaan itu timbul dari nafsu mutmainah .
Didalam surat Al Baqarah : 169 Allah berfirman. lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya :“Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji. Dan
mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.”(QS Al Baqarah : 169

Allah berfirman dalam surat lainnya lihat Al-qur,an on line di gogle


Artinya : “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan) karena sesungguhnya itu
menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh tuhanku.
Sesungguhnya tuhanku maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS Yusuf : 53)

Hadis nabi Muhammad SAW menyatakan yang artinya : “Orang yang kuat bukanlah orang
yang jagoan dalam gulat, namun orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan dirinya
ketika marah.” (HR Muttafqun Alaih)

Berikut ini adalah beberapa perilaku yang dapat melatih diri kita agar mampu bersikap
mengendalikan diri

1. Tidak suka mengolok-olok dan berburuk sangka kepada orang lain

2. Tidak iri dan dengki

3. Tidak sombong

4. Tidak kikir dan pelit

5. Tidak tamak

6. Tidak memfitnah

7. Tidak melakukan kejahatan

8. Ikhlas

9. Sabar

10. Suka berkorban

11. Pandai bersyukur

12. Mau bertobat dan mengadakan perbaikan

13. mampu mengendalikan hawa nafsu

LATIHAN

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e sesuai dengan jawaban paling tepat

1. “Sesungguhya Allah menyukai orang yang tobat kepadanya dan dia menyukai ….”

a. orang-orang yang membersihkan dirinya

b. orang-orang yang bertaubat

c. orang-orang yang selalu ingat kepadanya

d. orang-orang yang beribadah

e. orang-orang yang memanfaatkan saudaranya

1. “Bahwasanya Allah menerima taubat hambanya selagi ia belum tercungap=cungap


hendak mati.” Hadis tersebut diriwayatkan oleh …

a. Bukhari

b. Ahmad

c. Muslim
d. At Turmuzi

e. Ibnu Majjah

1. “Wahai manusia, berotbatlah kepada Allah! Sesungguhnya ku bertaubat kepadanya


sebanyak 100 kali dalam hari.” Kalimat tersebut adalah…

a. firman Allah SWT

b. ucapan para rasul

c. perkataan nabi Muhammad SAW

d. perkataan orang bijak

e. perkataan ulama

1. Yang tiak termasuk contoh sikpa optimis ialah …

a. benar

b. sabar

c. potensi

d. usaha

e. cepat

1. “Dan tidak lah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan
(yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang diantara mereka …” ayat tersebut
kita temui dalam surat …

a. An Nisa : 14

b. An Nisa : 15

c. An Nisa : 16

d. An Nisa : 17

e. An Nisa : 18

1. Tobat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan penyesalan serta
berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosa disebut …

a. tobat biasa

b. tobat orang mukmin

c. tobat nasuha

d. tobat ustadz

e. tobat ulama

1. Yang tidak termasuk syarat tobat nasuha adalah …

a. menghentikan perbuatan dosa

b. menyesali perbuatan dosa


c. berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosa

d. dilakukan kapan saja

e. mohon maaf kepada orang yang dirugikan

1. Kita selalu diperintahkan untuk bersikap optimis dalam segala hala sehingga yang kita
cita-citakan dapat tercapai. “janganlah kamu bersifat lemah dan janganlah pula kamu
bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya)…”

a. jika kamu orang-orang yang beruntung

b. jika kamu orang-orang yang mengetahui

c. jika kamu orang-orang yang berfikir

d. jika kamu orang yang bertakwa

e. jika kamu orang yang bertaubat

1. “Ridha Allah tergantung kepada ridha orang tua.” Hal ini Allah perlihatkan dalam kisah

a. Malin Kundang

b. Alqamah

c. Batu menangis

d. Sangkuriang

e. Hindun

1. “Berbakti kepada kedua orang tua harus didahulukan dari pada kepada orang lain.” Hadis
ini diriwayatkan oleh …

a. Bukhari

b. Muslim

c. Abu Daud

d. Ibnu hibban

e. Hakim

1. Seseorang dilarang untuk mematuhi orang tuanya apabila mereka menyuruh untuk …

a. menuntut ilmu pengetahuan

b. menikahi seseorang yanng tidak dicintai

c. membelanjakan harta di jalan Allah

d. menyekutukan Allah

e. melakukan perbuatan yang tidak disukai

1. Yang tidak termasuk perbuatan memuliakan orang tua adalah …

a. silaturahmi kepada orang tua


b. mengucapkan salam

c. melakukan perbuatan yang menyenangkan

d. melakukan salam

e. melakukan perbuatan yang dinginkan orangtua

1. Perilaku yang tidak termasuk kesalahan atau kekhilafan yang dilakukan terhadap orang
lain, dapat kita temui dalam surah …

a. An Nisa : 38

b. An Nisa : 37

c. An Nisa : 36

d. An Nisa : 35

e. Al Humazah : 1-2

1. Orang-orang yang tidak menggunakanakalnya dimurkai Allah. Pernyataan Allah ini


terdapat dalam surah …

a. Yunus : 100

b. Yunus : 101

c. Yunus : 102

d. Yunus : 103

e. Yunus : 104

1. Kata taubat berasal dari kata “ taba-yatubu” yang berarti…


1. berserah
2. pasrah
3. pulang
4. datang
5. hidayah
2. Menyesal dalam hati memohon ampun dengan lisan dan berjanji untuk tidak menglangi
perbuatan dosa lagi merupakan tahapan yang harus dijalani bila kita menginginkan taubat
kita diterima Allah swt .Taubah semacam ini disebut dengan taubat…
1. Nasiah
2. Hasanah
3. Nasuha
4. Magfirah
5. Wujubi
3. Kalimat tayibah yang khusus memohon ampun kepada Allah swt dari kesalahan dan dosa
disebut dengan …
1. Dzikir
2. Tasbih
3. Takbir
4. Istigfar
5. Ta’audz
4. Rasa pengharapan adalah pengertian dari …
1. khauf
2. raja’
3. saja’ah
4. mahabbah
5. habibah
5. Merasa takut kepada Allah swt disebut…
1. mahabbah
2. raja’
3. taubah
4. khauf
5. amarah

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!

1. Jelaskan pengertian tobat!

2. Sebutkan tiga syarat tobat nasuha!

3. Jelaskan kandungan surat at-tahrim : 8!

4. Tulislah surat almaidah ayat 39 dengan tulisan arab yang benar

5. Mengapa ridha Allah tergantung kepada ridha orang tua? Jelaskan!

6. Sebutkan maksud surat Al Isra : 23-24!

7. Sebutkanlah lima keutamaan berbakti kepad orang tua

8. Apakah yang kamu ketahui mengenai optimis? Jelaskan!

9. Sebutkanlah maksud surat Ali Imran ayat 39!

10. Jelaskan yang dimaksud degan mengenali diri!

Possibly related posts: (automatically generated)

 Humanisme jangan mengambil Posisi Otoritas Allah!!!


 Lagu D’Masiv – Jangan Menyerah
 WAHYU DAN NABI MUHAMMAD SAW
 5 tipikel manusia

This entry was posted on November 23, 2007 at 1:16 am and is filed under Madul Agama Islam
Kelas kls XI, Pendidikan, mutiara akhlak. You can follow any responses to this entry through the
RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

8 Responses to “TOBAT DAN RAJA’”

1.

khairul said
December 12, 2007 at 1:45 am

jadi gak ribet kalau mau belajar…………qita tinggal buka internet bisa lansung belajar
tidak perlu berat-berat bawa modul yang tebel-tebel kesekolah……..kan tas qita jadi
lebih enteng………..!!!!!!!!!!!

Kelas: XI akutansi 2

Reply

2.
Andan said

IMAN KEPADA RASUL ALLAH SWT

Allah adalah zat Maha Pencipta semua makhluk, baik yang tampak maupun yang gaib.
Di antara makhluk yang tampak dan yang paling baik bentuk susunan tubuhnya adalah manusia.
Adapun manusia pertama yang diciptakan Allah adalah Nabi Adam. a.s sebagai manusia nabi
Adam diciptakan Allah tanpa Ayah dan Ibu. Kemudian Allah . Kemudian Allah menciptakan siti
Hawa dari tulang rusuk nabi Adam a.s sebagai isterinya. Dari keduanya Allah menurunkan
manusia, yang lama kelamaan manusia itu menjadi banyak dan bertebaran di muka bumi, hingga
akhirnya terciptalah berbagai macam bangsa. Allah. Allah mengutus nabi dan rasul untuk setiap
bangsa atau umat manusia.

Rasul adalah manusia pilihan Allah yang diberi wahyu oleh Allah dan diwajibkan
menyampaikan wahyu tersebut kepada Umatnya, Sedangkan pengertian Nabi adalah manusia
pilihan Allah diberi wahyu dan tidak diwajibkan menyampaikan kepada umatnya. Setiap Rasul
adalah nabi tetapi tidaklah semua nabi itu rasul. Allah mengutus sepanjang masa mulai nabi
Adam A.s sampai Nabi Muhammad SAW merupakan benang merah risalah yang tidak pernah
terputus.

Adapun pengertian beriman kepada Rasul ialah percaya bahwa Allah telah memilih
diantara anak dan cucu nabi Adam a.s, diutus untuk membimbing umatnya kejalan yang benar
agar mereka hidup bahagia baik didunia maupun di akhirat kelak.

Firman Allah: Surat Mukmin ayat 78: lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya: “ Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara
mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang
tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu
mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah,
diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang
berpegang kepada yang batil. ( Al-Mukmin ayat 78)

Jadi sebelum Nabi Muhammad SAW, Allam telah mengutus beberapa rasul. Sebagian
dari rasul tersebut telah diceritakan kepada Nabi Muhammad SAW, dan sebagian lagi tidak
diceritakankepadanya. Para nabi dan rasul yang tercantum nama atau kisah mereka dalam al-
Qur’an ada 25 orang , yaitu Adam, Idris, Nuh, Hud, Saleh, Ibrahim, luth, Ismail, Ishak, Ya’qub,
Yusuf, Ayyub, Syu’aib, Harun, Musa, Ilyasa’, Zulkifli, Daud, Sulaeman, Ilyas, Yunus, Zakaria,
Yahya, Isa, dan Muhammad SAW.

Adapun lima diantara mereka mendapat gelar “Ulul Azmi” Atinya yang mempunyai
ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan tugas suci mereka, yaitu Nabi Nuh a.s, Ibrahim
a.s, Musa a.s, Isa.a.s, dan Nabi Muhammad SAW.

Kemudian para rasul itu diberi mukjizat oleh Allah. Mukjizat adalah keadaan yang luar
biasa yang terjadi dari seorang rasul untuk memperkuat atas kedatangan dan pengakuan mereka
sebagai rasul , juga untuk melemahkan atau mengalahkan tantangan para musuhnya. Misalnya,
tongkat Nabi Musa dapat jadi ular, Nabi Ibrahim tidak terbakar oleh api, Nabi Isa dapat
menghidupkan orang yang telah meninggal dunia. Adapun Nabi Muhammad SAW, antara lain
Isra’ dan Mi’raj dan yang paling besar adalah kitab suci Al-Qur’an.

B. Tanda Tanda Beriman kepada Rasul Allah.

1. Menjadikan Rasul sebagai suri Teladan.

Setiap Rasul adalah sebagai suri teladan hidup bagi umatnya. Baik itu masalah ibadahnya
maupun dalam masalah muamalah, baik) tingkah laku maupun tutur katanya adalah baik dan
benar sesuai dengan perintah Allah SWT. Semua rasul itu selalu terjaga dari kesalahan dan
kelupaan”( ma’sum). Firman Allah : lihat Al-qur,an on line di gogle
artinya:Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat

bagi semesta alam ( Q.S. Al-Anbiya: 107)

Jadi, Allah mengutus para rasul itu adalah sebagai rahmat bagi semesta alam. Maka rasul
cermin , panutan dan suri teladan bagi manusia sehingga akan mendapatkan kebahagiaan hidup
di dunia dan akhirat nanti. Untuk mencapai yang memuaskan dalam melaksakan tugas sucinya,
para rasul mempunyai akhlak yang mulia dan sifat-sifat yang istimewa. Sifat-sifat tersebut dapat
disimpulkan menjadi empat sifat wajib bagi rasul dan empat sifat mustashil.

1. Mempercayai kebenaran ajaran yang dibawa Para Rasul.

Sebagai orang beragama Islam dan orang yang beriman kepada rasul Allah SWT. Kita
wajib percaya bahwa ajaran yang dibawa para nabi dan rasul itu adalah benar. Ajaran tersebut
benar-benar wahyu dari Allah SWT.

Firman Allah: lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya: Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan
kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah
olehmu sekalian akan Aku.” (Al-Anbiya ayat: 25)

Mulai Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW.Dan diterangkan diatas bahwa semua
rasul itu mengajak umatnya menyembah hanya kepada Allah yang Maha Esa saja. Jadi jelaslah
kita tidak boleh ragu dengan ayat-ayat tersebut diatas. Oleh karena itu, kita wajib percaya akan
kebenaran ajaran yang dibawa para rasul. Berdasarkan keterangan-keterangan diatas maka dapat
disimpulkan bahwa kita harus meyakini kebenaran rasul tersebut.

1. Tidak Membedakan Para Rasul

Para rasul sama dan Islam tidak membedakan antara para rasul tersebut. Mereka juga
membawa pokok ajaran yang sama, yaitu ajaran tauhid. Sedangkan perbedaan syari’at yang
mereka ajarkan disebabkan perbedaan tempat dan wakktu sehingga memerlukan pula perbedaan
peraturan. Orang Islam wajib beriman kepada semua rasul Allah tanpa kecuali. Semua rasul itu
sama, yaitu orang yang diberi wahyu oleh Allah dan wajib menyampaikan kepada umatnya.
Mereka membimbing umatnya untuk mencapai kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat.
Firman Allah: lihat Al-qur,an on line di gogle

Artinya:. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,
demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami
tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-
Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa):
“Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” ( Q.S.Al-
Baqoroh : 285)

Para Rasul itu wajib menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada umatnya, serta
membimbingnya ke jalan yang lurus dan benar sehingga tercapailah hidup bahagia didunia dan
di akhirat. Adapun nabi dan rasul yang tercantum dalam kitab Al-Qur’an ada 25 rasul sudah kita
jelaskan diatas. Islam tidak membedakan rasul-rasul, kita wajib beriman kepada semua rasul,
mulai rasul pertama dari Nabi Adam a.s sampai rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.

C. Prilaku Yang Dituntunkan Para Rasul.

1. Berlaku Jujur dan benar.

Setiap Rasul mempungnyai sifat shiddiq artinya benar dalam perkataan amupun dalam
perbuatan .Dan semua apa disampaikan rasul itu adalah benar-benar dari Allah, mereka
mengajak manusia ke jalan yang benar yang diridhai oleh Allah SWT. Mustahil seorang rasul
kidzib atau pembohong, sebab apa yang disampaikannya selalu benar dan dapat dipercaya karena
sumbernya dari Allah SWT. Maka Beriman kepada Rasul Allah kita harus berlaku jujur dan
benar sesuai dengan tuntunan rasul yang di wariskan kepada kita.

1. Tanggungjawab Mengemban Amanah

Rasul wajib memiliki sipat amanah artinya dapat dipercaya , mereka menjadi
kepercayaan Allah untuk mengajarkan agama Allah kepada umat. Rasul mengemban etanggung
jawab yang diamanahkan Allah kepadanya sampai-sampai menderita yang tiada tara. Nabi Yusuf
pernah dipenjara karena tidak mau berbuat maksiat dengan isteri majikannya siti Julaeha, Nabi
Ayyub menderita penyakit cacar yang berat disebabkan permintaan iblis terkutuk kepada Allah,
dalam imannya Nabi Ayyub, Nabi Ibrahim dibakar oleh Raja Namruz dan lain sebagainya.
Mengikuti rasul Allah harus siap untuk mengemban tanggungjawab yang berarti berani
menanggung resiko.

1. Berlaku cerdas dan Bijaksana (Fathonah)

Sifat Rasul Allah adalah fathonah atau cerdas. Setiap rasul mempunyai kecerdasan yang
tinggi, berbeda dengan manusia biasa. Dalam hal ini, mustahil seorang rasul Allah mempunyai
baladah artinya bodoh.

Sikap dalam mengimani rasul Allah tidak cukup dengan menghafal nama-nama dan sifat-
sifat mereka. Lebih dari itu kita harus mengikuti, patuh dan taat menjalankan apa yang
diperintahkan dan meningglkan apa yang dilarangnya. Dalam Al-Qu’an Allah berfirman: lihat
Al-qur,an on line di gogle

Artinya: Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta
benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul,
kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam
perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara
kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang
dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya (Q.S. Al-Hasyar :7)

D. Evaluasi

Berilah Tanda silang(X) pada salah satu huruf a, b,c,d atau e bagi jawaban tepat!

1. Kesesuaian antara ucapan, perbuatan keadaan jiwa seseorang disebut….

a. shiddiq b. amanah

c. tablig d. fathonah

e. namimah

2. Penuh tanggungjawab dalam pemgemban tugas dan mau menerima resiko disebut….

a. shiddiq b. amanah

c. tablig d. fathonah

e. namimah

3. Cerdas dan Bijaksana arti dari….

a. shiddiq

b. amanah

c. tablig

d. fathonah
e. namimah

4. Sifat rasul yang artinya menyampaikan wahyu kepada umat adalah

a. shiddiq

b. amanah

c. tablig d. fathonah

e. namimah

5. Nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi ialah

a. Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad

b. Nuh, Ibrahim, Musa, Yusuf, Idris

c. .Nuh, Ibrahim, Yusuf, Muhammad. Isa

d. Ibrahim, Nuh, Muhammad, Isa, Adam

e. Muhammad, Isa, Musa, Ibrahim, Idris

6. Nabi yang di berikan kitap Injil oleh Allah adalah ….

a. Musa as b. Isa as

c. Daud as d. Muhammad saw

e. Zakaria as

7. Nabi yang menerima kitab Taurat adalah ….

a. Musa as b. Isa as

c. Daud as d. Muhammad saw

e. Zakaria as

8. Nabi yang meneriman zabur….

a. Musa as b. Isa as

c. Daud as d. Muhammad saw

e. Zakaria

9. Nabi yang masa kecilnya dibuang dalam sumur oleh kakaknya…

a. Musa as b. Isa as

c. Yusuf as d. Muhammad saw

e. Zakaria as

10. Nabi yang pernah dalam perut ikan beberapa hari tidak meninggal dunia….

a. Musa as b. Isa as

c. Yusuf as d. Muhammad saw


e. Zakaria as

11. Rasul itu terpelihara dari perbuatan dosa. Terpelihara itu disebut…

a. maqbul b. masyhud

c. muhsin d. mukhlis

e. maksum

12. Orang yang tidak percaya kepada rukun iman, maka orang tersebut disebut ….

a. mukmin naqis b. mukmin kamil

c. kafir d. muhsin

e. fasiq

13. Arti “rasul” menurut bahasa ialah…

a. surat b. wakil Allah

c. orang suci d. risalah

e. utusan

14. Para rasul ulul azmi sebagai berikut, kecuali…

a. Ibrahim as b. Ismail as

c. Musa as d. Muhamad saw

e. Isa. as

15. Ulul Azmi maksudnya bahwa para rasul memiliki …..

a. segudang ilmu b. kecerdasan

c. kebijaksanaan d. keuletan dan kesabaran

e. diberi mukjizat

16. Para rasul dan nabi diberi mukjizat, mukjizat artinya…

a. kesaktian b. kecerdasan

c. kehebatan d. keluarbisaan

e. kehormatan

17. Salah satu cara beriman kepada rasul yaitu mengikuti jejaknya dimaksud ialah…

a. fikih b. akhlak

c. ibadah d. hadist

e. tauhid

18. Islam memandang nabi Isa itu sebagai….

a. anak Tuhan b. Tuhan Umat Kristen


c. bukan utusan Allah d. Orang yang tidak dikenal

e. hamba Allah dan rasulNya

19. Rasulullah disebut “ummi” artinya ialah…

a. tidak dapat menulis b. tidak dapat membaca

c. suka menyembunyikan d. tidak dapat mendengar

e. suka menghafal

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat!.

1. Terangkan pengertian beriman kepada rasul!


2. Apakah arti ulul azmi? Sebutkanlah nabi yang mendapat gelar ulul azmi!
3. Sebutkanlah mukjizat Nabi Ibrahim!
4. Sebutkanlah mukjizat Nabi Musa tatkala dihadang Raja Fir’aun!
5. Tuliskan ayat 43 surat an-Nahl dan sebutkan maknanya!
6. Apakah tugas utama para rasul itu ?
7. Sebutkanlah empat sifat wajib para rasul!
8. Sebutkanlah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Isa dan
Nabi Muhammad SAW!
9. Jelaskanlah tentang keteladanan Nabi Muhammad saw!
10. Jelaskan pengertian amanah! Dan bagaimana cara penerapan dalam kehidupan!

Possibly related posts: (automatically generated)

 KISAH NABI ADAM A.S.


 PRINSIP IMAN KEPADA PARA RASUL
 Aqidah Tauhid!!!
 Asas Berumahtangga

This entry was posted on November 23, 2007 at 1:13 am and is filed under Madul Agama Islam
Kelas kls XI, Pendidikan. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.
You can leave a response, or trackback from your own site.

Leave a Reply

Name (required)

E-mail (required)
PERINTAH MENYANTUNI KAUM DUAFA

Penomena makhluk Allah yang telah diciptakannya berpasang-pasangan? Salah satunya


adalah bahwa makhluk tidak akan sanggup hidup sendiri. Mereka pasti membutuhkan orang lain
untuk membantu atau melengkapi keberadaan dirinya. Demikian juga dengan adanya orang kaya
dan orang miskin. Kita saling membutuhkan satu sama lain meskipunterkadang kita tidak
menyadarinya. Kaya ataupun miskin adalah sebuah peluang untuk melaksanakan amal saleh
sebanyak-banyaknya menuju ridha Allah SWT

Manusia sebagai makhluk hidup mempunyai kebutuhan yang bersifat fisik dan non fisik.
Kebutuhan itu tidak pernah dapat dihentikan selama hidup manusia. Untuk mencapai kebutuhan
itu, satu sama lain saling bergantung. Manusia sebagai makhluk sosial tidak mungkin dapat
hidup seorang diri. Manusia pasti memerlukan kawan atau orang lain. Oleh karena itu, manusia
perlu saling hormat menghormati, tolong menolong dan saling membantu dan tidak boleh saling
menghina, menzalimi, dan merugikan orang lain

Dalam upaya menanamkan kepekaan untuk saling tolong menolong, kita dapat
mebiasakan diri dengan menginfakkan atau memberikan sebagian rezeki yang kita peroleh
meskipun sedikit, seperti memberikan santunan kepada fakir miskin, orang tua dan jompo,
mengangkat anak asuh, memberi bantuan kepada orang yang sedang menuntut ilmu, membangun
sarana umum (jalan), serta mencari upaya mengentaskan kemiskinan yang ada di masyarakat

A. Al Qur’an surat Al-Isra’ ayat 26-27.

1. Bacaan lihat Al-Qur.an dan terjemahannya

Artinya : “(26) Dan Berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada
orang miskin dan orang yang ada dalam perjalanan; dan janganlah kamu
menghamburkan (hartamu) dengan boros. (27) Sesungguhnya pemboros-pemboros itu
adalah saudara-saudaranya setan dan sesungguhnya setan itu sangat ingkar kepada
tuhannya.” (QS Al Isra : 26-27

2.. Isi Kandungan

Pada ayat 26, dijelaskan bahwa selain berbakti, berkhidmat dan menampakkan kasih
sayang, cinta, dan rahmat kepada kedua orang tua, kita pun hendaknya memberi bantuan kepada
keluarga yang dekat karena mereka yang paling utama dan berhak untuk ditolong. Mereka patut
mendapat bantuan hidup di tengah keluarga terdekat yang mampu karena pertalian darah.
Mereka pasti ada yang hidup lebih berkecukupan dan ada yang kekurangan sehingga kita sebagai
keluarga harus saling membantu.

Allah memerintahkan manusia untuk berbakti dan berbuat baik tidak hanya kepada orang
tua saja, namun masih harus berbakti kepada tiga golongan yang lain, yaitu:

1. kepada kaum kerabat


2. kepada orang miskin
3. kepada orang terlantar dalam perjalanan.

Pada ayat 27, Allah mengingatkan bahwa betapa buruknya sifat orang yang boros.
Mereka dikatakan sebagai saudaranya setan. Orang yang boros bermakna orang yang
membelanjakan hartanya dalam perkara yang tidak mengandung manfaat berarti. Ada sebuah
hadis yang terkait dengan perbuatan mubazir (boros) ini, yakni yang diriwayatkan oleh Abdullah
bin Umar. Dia berkata bahwa rasulullah telah melintas di tempat Saad sedang mengambil wudu,
kemudian rasulullah menegur Saad karena begitu boros. Lalu Saad menanyakan apakah di dlam
wudu juga terdapat boros (mubazir)

B. Al Qur’an Surat Al Baqoroh ayat 177.

1. Bacaan lihat Al-Qur’an dan terjemahannya.


2. Artinya:Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba
sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,
penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orangorang yang benar (imannya);
dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Al-Baqoroh:177)

2. Isi Kandungannya

a. Tentang Kiblat dan Keimanan

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Qatadah menerangkan tentang kaum Yahudi yang
menganggap bahwa yang baik itu shalat menghadap ke barat, sedang kaum Nashara mengarah ke
timur, sehingga turunlah ayat tersebut di atas (S. 2: 177).
(Diriwayatkan oleh Abdur-razzaq dari Ma’mar, yang bersumber dari Qatadah. Diriwayatkan
pula oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Abil ‘Aliyah.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (S. 2: 177) sehubungan dengan
pertanyaan seorang laki-laki yang ditujukan kepada Rasulullah SAW tentang “al-Bir”
(kebaikan). Setelah turun ayat tersebut di atas (S. 2. 177) Rasulullah SAW memanggil kembali
orang itu, dan dibacakannya ayat tersebut kepada orang tadi. Peristiwa itu terjadi sebelum
diwajibkan shalat fardhu. Pada waktu itu apabila seseorang telah mengucapkan “Asyhadu alla
ilaha illalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘Abduhu wa rasuluh”, kemudian meninggal di saat
ia tetap iman, harapan besar ia mendapat kebaikan. Akan tetapi kaum Yahudi menganggap yang
baik itu ialah apabila shalat mengarah ke barat, sedang kaum Nashara mengarah ke timur.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Mundzir yang bersumber dari Qatadah.)

Orang yahudi menganggap bahwa kiblat( tempat menghadap) itu ke barat sedangkan orang
Nashrani menganggap kiblat( tempat menghadap) itu ke Timur. Maka Allah memberikan
bimbingan bahwa menghadap kiblat adalah kepada apa diperintahkan oleh Allah, Maka tatkala
Allah perintah menghadap Baitul maqdis ( Palestina) itulah kebajikan tetapi tatkala Allah
perintahkan kiblat ke Masjidil Haram dan itu pulalah kebajikan karena kesana Allah perintahkan.
Itulah yang dimaksud bahwa kebajikan itu berdasarkan Iman yang kepada Allah, Iman kepada
Hari Akhir, Iman kepada kepada kitab-kitab Allah dan Iman kepada Para Nabi-nabi.

b. Kepedulian social

Kita diperintahkan oleh Allah untuk menyisihkan harta yang kita cintai itu, untuk diberikan
kepada kaum kirabat, dan kepada para yatim piatu, dan orang-orang yang miskin dan orang-
orang yang membutuhkan lainnya.

c. Berbuat yang terpuji.

Ayat itu menjelaskan kepada kita supaya kita sabar, menepati janji, berlaku adil, berbuat
baik dan sebagainya. Kebahagiaan itu adalah bila kita melaksanakan yang diridoi oleh yang
maha pencipta.

This entry was posted on November 22, 2007 at 7:02 am and is filed under Madul Agama Islam
Kelas kls XI, Pendidikan, mutiara akhlak. You can follow any responses to this entry through the
RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

Leave a Reply

Name (required)
E-mail (required)

Website

XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote
cite=""> <cite> <code> <pre> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

You might also like