Professional Documents
Culture Documents
ASINKRON (ASYNCHRONOUS)
DAN
SINKRON (SYNCHRONOUS)
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber data ke penerima data
melalui media pengiriman tertentu. Keberhasilan suatu transmisi data akan sangat dipengaruhi
oleh mutu data yang ditransmisikan dan jenis media transmisi yang digunakan, adapun data yang
ditransmisikan adalah dapat berupa teks, image, video, suara, dll tetapi saat ditransmisikan data
tersebut akan diubah menjadi sinyal sinyal elektromagnetik.
a. Transmisi serial
Data yang dikirimkan satu bit demi satu bit melalui kanal komunikasi data yang telah
terpilih, misalnya data dikirimkan dalam bentuk kode ASCII dengan 8 bit untuk setiap
karakter (1 byte).
Keuntungan Transmisi data serial :
a. Hanya menggunakan satu jalur saja
b. Lebih murah instalansinya
c. Mempunyai jarak komunikasi yang tidak terbatas
Kekurangan Transmisi data serial :
a. Kecepatan pengiriman data yang lambat
a. Agar penerima mengetahui dengan tepat dan benar apakah sinyal yang diterima
merupakan bit dari suatu data (sinkronisasi bit).
b. Agar penerima mengetahui dengan tepat bit data (data bit) yang membentuk sebuah
karakter (sikronisasi karakter).
A. Asinkron (asynchronous)
Asynchronous transmission ini sering juga diisitilahkan dengan Asynchronous
Transfer Mode (ATM). Mode ini paling sering digunakan untuk mengirimkan dan
menerima data antar dua alat. Pada mode ini berarti sinyal denyut (clock) yang digunakan
oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data harus
berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman
data dilakukan. Dengan demikian, proses transfer dapat dilakukan dengan waktu yang
berbeda-beda.
Transmisi asinkron digunakan apabila pengiriman data dilakukan satu karakter setiap
kali pengiriman. Transmisinya dilakukan dengan cara memberikan bit awal (start bit)
pada setiap awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit).
B. Sinkron (synchronous)
Synchronous transmission ini dikenal juga dengan istilah synchronous transfer mode
(STM). Proses pengirim dan penerima diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan
yang sama, sehingga dapat dikirimkan dan diterima dengan baik antar alat tersebut.
Umumnya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal.
Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock.
Pada metode ini, clock antar pengirim dan penerima harus benar-benar sama dan
akurat. Clock yang ada pada penerima akan memberitahu kepada clock yang ada pada
penerima kapan proses serah terima dilakukan. Dengan adanya keakuratan clock ini,
clock yang ada pada pengirim dan clock yang ada pada pada penerima akan melakukan
proses secara bersamaan. Digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan yang tinggi.
Data yang dikirimkan berupa satu blok data. Sinkronasi terjadi dengan cara mengirimkan
pola adat tertentu antara pengirim dan penerima. Pola data ini disebut dengan karakter
sinkronisasi.
C. Isikron (Isochronous)
Merupakan kombinasi dari transmisi asinkron dan sinkron. Setiap karakter diawali
dengan bit awal (start bit) dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit), tetapi antara pengirim
dan penerima akan disinkronisasi.