Professional Documents
Culture Documents
PERTEMUAN KE-13
BAB IX. KOMPENSASI MANAJEMEN (MANAGEMENT COMPENSATION)
Dosen Penyusun: Asral Simatupang, SE, Ak, MAk.
===================================================================
Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mempelajari bab ini, para Mahasiswa diharapkan dapat: menjelaskan
pengertian kompensasi manajemen dan karakteristik, serta bentuk-bentuk rencana
kompensasi manajemen
Materi Pembahasan:
A. Pendahuluan
B. Penemuan Penelitian atas Insentif Organisasional
C. Karakteristik Dari Rencana Kompensasi Insentif
D. Insentif Untuk Pejabat Korporat.
E. Insentif Untuk Manajer Unit Bisnis.
F. Teori Agensi
A. PENDAHULUAN
Kompensasi manajemen adalah berbagai bentuk imbalan yang diberikan organisasi
kepada para karyawanya atas waktu, pikiran dan tenaga yang telah dikontribusikannya
kepada organisasi. Kompensasi manajemen adalah merupakan salah satu unsure
penting dalam sistem pengendalian manajemen karena sistem kompensasi dapat
mempengaruhi anggota organisasi.
Apabila kita lihat dari sisi karyawan, salah satu faktor yang mendorong mereka semakin
produktif adalah imbalan yang diberikan oleh perusahaan.
Total paket kompensasi untuk manajer terdiri dari tiga komponen yaitu:
1. Gaji,
2. Tunjangan (pensiun, kesehatan dan lainnya)
3. Kompensasi insentif.
Tiga komponen itu bersifat independen, tetapi yang ketiga berhubungan secara spesifik
dengan fungsi pengendalian manajemen. Rencana kompensasi insentif dapat dibagi
menjadi rencana insentif jangka pendek dan rencana insentif jangka panjang.
Metode Kantong Total Bonus (The Total Bonus Pool). ”Kantong Bonus” adalah jumlah
bonus yang dapat dibayarkan kepada kelompok karyawan yabg mempunyai kualifikasi
dalam tahun tertentu. Ada beberapa cara untuk membentuk kantong bonus:
1. Bonus sama dengan persentase dari laba (metode yang paling sederhana).
Banyak perusahaan tidak menyukainya, karena berarti perusahaan harus
membayar bonus, meskipun ketika laba rendah.
2. Bonus didasarkan kepada persentase laba per lembar saham.
3. Bonus didasarkan laba dari modal yang diinvestasikan
4. Bonus didasarkan pada pertambahan laba dibandingkan laba tahun lalu.
Carryovers
Pada metode ini, pembayaran bonus ditetapkan pada kebijakan manajemen (komite
dewan direksi) setiap tahun. Metode ini lebih fleksibel, karena pembayaran tidak
ditentukan secara otomatis oleh formula dan dewan direksi dapat melakukan penilaian,
namun kekurangannya adalah bonus kurang berhubungan langsung dengan prestasi
sekarang ini.
Total bonus pool dibagi untuk manajer korporat dan manajer unit bisnis. Setiap manajer
korporat, kecuali CEO, bertanggung jawab atas sebagian kinerja perusahaan secara
keseluruhan, sehingga atas bonus (biasanya bersifat subyektif, karena sulit mengukur).
Kompensasi untuk CEO biasanya didiskusikan oleh dewan direksi berupa komite
kompensasi
E. Insentif Untuk Manajer Unit Bisnis
Jenis-jenis insentif
Basis Bonus
Bonus insentif manajer unit bisnis didasarkan pada total laba perusahaan atau pada
laba unit bisnis atau kombinasi dari keduanya.
Pendekatan Bonus
Imbalan bonus bagi manajer unit usaha ditentukan dengan menggunakan formula
seperti persentase laba operasi unit usaha atau dengan penilaian subjektif oleh atasan,
atau kombinasi dari keduanya.
F. Teori Agensi
Konsep Hubungan agensi terjadi pada saat satu pihak (principal) sepakat memakai
pihak lain (agen) untuk melaksanakan beberapa jasa, dan mendelegasikan keputusan
kepada agen. Dalam perusahaan, pemegang saham adalah principal dan CEO adalah
agen. Satu elemen kunci dari teori keagenan adalah bahwa principal dan agen
mempunyai perbedaan preferensi dan tujuan.
Daftar Pustaka:
Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan. (2007). Management Control Systems.
12nd ed, New York: Published by McGraw-Hill Education (Asia) and Printed in
Singapore.
Garrison, Ray H , Eric W Noreen and Peter C Brewer. 2006. Managerial Accounting.
Supriyono. R.A. 1999. Akuntansi Manajemen: Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan
Gaspersz, Vincent, (2007). Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industry:
Yogyakarta : BPFE.
Hansen, Don R. And Marryane M. Mowen. 2005. Management Accounting. Edition 7th.
STIE YKPN.
Soal Kuis dan Tugas Kelompok Terkait Modul Bab-9: Penyusunan Anggaran
adalah sebagai berikut:
Soal untuk dikerjakan secara kelompok terkait materi Bab-11 – Pengukuran Kinerja
adalah sebagai berikut:
1. Untuk Kelompok I Kasus 11-1 Analog Devices, Inc. (A), Hal.191-208.
2. Untuk Kelompok II Kasus 11-2 Analog Devices, Inc.(B) Hal.209-217
3. Untuk Kelompok III Kasus 11-3 CUP Corporation., Hal.218-227.
4. Kelompok IV Kasus 11-4 Enager Industries, Inc. Hal.228-232