You are on page 1of 10

Makalah Kimia

Reaksi Antara Ion Permanganat dengan Ion Oksalat

tautan :
http://www.gudangmateri.com/2009/12/reaksi-ion-pemanganat.html

Reaksi antara

Ion Permanganat dengan Ion Oksalat

Di susun oleh :

Kelompok 6

Achmad Zulfikar ( 260042/07)

Sabila Nadhirah

Yunita Purnamasari

Harmi Yunesti

Moh. Ali Hasan

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat limpahan
rahmat dan karynia-Nyalah sehingga laporan Kimia ini dapat penulis selesaikan dengan lancar

Laporan ini di susun oleh penulis setelah menghimpun data – data dari buku. Tujuan penulisan
laporan ini adalah sebagai tugas yang diberikan kepada penulis pada mata pelajaran Kimia. Penulis
berharap mudah – mudahan dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Dalam penulisan laporan ini penulis banyak mengalami kesulitan. Namun, berkat peran serta
berbagai pihak dengan memberikan masukan ataupun saran yang sangat membantu guna
penyempurnaan laporan ini. Akhirnya, laporan ini dapat diselesaikan walaupun masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimah kasih kepada pembimbing –
pembimbing serta teman – teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Akhir kata, perkenankanlah penulis mengutip sebuah pepatah yang berbunyi “ Tak ada
gading yang tak retak”. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan kepada pembaca. Khairul kalam,
saran, kritik maupun segala umpan balik dalam bentuk apapun yang bersifat membangun dari
pembaca akan penulis terima dengan tangan terbuka demi penyempurnaan laporan ini di masa yang
akan datang.

Makassar, 11 Februari 2009

Penulis

Kelompok IV
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................. 1

Daftar Isi ........................................................................................ 2

Bab I : Pendahuluan

A. Judul ................................................................................... 3

B. Tujuan ................................................................................. 3

C. Landasan Teori .................................................................... 3

Bab II : Pembahasan

A. Alat dan Bahan .................................................................... 5

B. Langkah Kerja ...................................................................... 5

C. Hasil Pegamatan .................................................................. 6

D. Pertanyaan .......................................................................... 7

Bab III : Penutup

A. Kesimpulan ......................................................................... 8

B. Saran ................................................................................... 8

Daftar Pustaka ............................................................................... 9


BAB I

PENDAHULUAN

A. Judul :
Reaksi antara Ion Permanganat dengan Ion Oksalat

B. Tujuan Percobaan :
Setelah melakukan Percobaan ini siswa diharapkan dapat mengamati sendiri peristiwa
Oksidasi dan Reduksi antara Ion Permanangat dan Ion Oksalat dalam suasana Asam.

C. Landasan Teori
Sebelum kami memaparkan , yang perlu kita ketahui bersama bahwa, Ion Permanganat dan
Ion Oksalat mengalami peristiwa Oksidasi dan Reduksi antara keduanya dalam keadaan asam ,
oleh karena itu cara pengerjaan reaksi untuk suasana asam adalah :

* Menyetarakan atom, selain oksigen dan hidrogen.


* Menyetarakan oksigen dengan menambahkan molekul air.
* Menyetarakan hidrogen dengan menambahkan ion hidrogen.
* Menyetarakan muatan dengan menambahkan elektron.

Lalu, yang perlu kita pahami juga, bahwa reaksi ion berlangsung dalam larutan elektrolit. Satu
hal yang perlu diingat pada penulisan reaksi ion, bahwa hanya elektrolit kuat yang dituliskan
sebagai ion-ion yang terpisah, sedangkan elektrolit lemah, zat padat, zat gas dan zat
nonelektrolit ditulis sebagai molekul tak terionkan.

Untuk mengetahui reaksi hasil dari reaksi ion berikut ini , maka diperlukan metode setengah
reaksi dimana, metode ini didasarkan pada pengertian bahwa jumlah electron yang dilepaskan
pada setengah reaksi oksidasi sama dengan jumlah electron yang diserap pada setengah reaksi
reduksi. Maka , untuk suasana asam seperti yang telah disebutkan diatas. Maka reaksi yang
terjadi antara Ion Permanganat dengan Ion Oksalat adalah :
+
( aq )
MnO4 + H + C2 O → Mn 2 +( aq) H 2 O (l ) + CO 2
( aq) 42 − (g)
( aq )

Reduksi : MnO4 + 5e –> Mn2+

Oksidasi : C2O4 –> 2CO2

Maka,

+ 2+
OH + MnO 4 +5 e → Mn + 4 H 2 O

C2 O 4 →2 CO 2 +2e

Sehingga :

2 MnO 4 +15 H +10 e→2 Mn +8 H 2 O

5 C2 O4 →10 CO 2 +10 e

Hasil Akhir :
BAB II
2 MnO 4 +16 H+5C 2 O→2 Mn+8 H 2 O+10CO 2

PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan

Alat Tabung Reaksi

Pipet Tetes

Silinder Ukur 10ml

Alat pengukur waktu (detik)

Bahan Larutan Kalium Permanganat 0.001 M

Larutan Asam Oksalat 0,05 M

Larutan Asam Sulfat 0,5 M

Larutan Mangan (II) Sulfat 0,2 M

B. Langkah Kerja

1. Masukkan 2 tetes larutan H2C2O4 0,05 M dan 2 tetes H2SO4 0,5 M kedalam suatu
tabung reaksi. Tambahkan larutan KMnO4 0,001 M kemudian diguncangkan dan catat
waktu sejak penambahan itu sampai warna larutan menghilang. Selanjutnya,
tambahkan lagi 1 tetes larutan KMnO4 dan catat waktu seperti tersebut diatas.
Lanjutkan penambahan larutan KMnO4 tetes demi tetes hingga jumlahnya 14 tetes.
2. Dalam tabung reaksi yang lain masukkan 2 tetes larutan H2C2O4 0,05 M, 2 tetes
larutan H2SO4 0,5 M dan 1 tetes MnSO4 0,2 M. Tambahkan, 1 tetes larutan KMnO4
0,001 M dan catat waktu yang diperlukan hingga warna larutan hilang.
C. Pengamatan

1. Reaksi ion

MnO4- dengan C2O42- dalam lingkungan asam

Jumlah Tetes 1 2 3 4 5 6 7
Waktu tetes 42,31 19,07 17.21 14 13.02 12 11
(detik)

Jumlah Tetes 8 9 10 11 12 13 14
Waktu tetes 10,03 7 6 5.27 4.09 3 2
(detik)

2. Reaksi Ion

MnO4- dengan C2O42- dalam lingkungan asam yang ditambah larutan

MnSO4 waktu 2,49 detik


D. Pertanyaan

1. Pada penambahan setiap tetes larutan KMnO4 larutan pereaksi menjadi encer. Apakah
waktu reaksi sesuai dengan harapan kita bahwa konsentrasi semakin kecil maka reaksi
akan berlangsung lambat?
Jawab :

Ya, karena , semakin kecil konsentrasinya maka akan semakin lambat reaksi yang
berlangsung

2. Bandingkan waktu reaksi untuk kedua tetes yang berurutan . Partikel mana yang
menyebabkan perbedaan itu ?
Jawab :

I. 42,31
II. 19,07
Partikel yang menyebabkan pervedaan adalah tingkat konsentrasi KMnO4 pada tiap
reaksi tersebut, sehingga reaksi I lebih lama disbanding reaksi II yang merupakan
lanjutan penambahan KMnO4 dari reaksi I.

3. Bandingkan waktu yang diperlukan untuk tetes pertama cara pertama dan carakedua.
Partikel manakah yang menyebabkan perbedaan itu ?
Jawab:

A.I.. 42,31 detik

B.I. 2,49 detik

Hal yang menyebabkan perbedaan tersebut adalah pada penambahan MnSO4 0,2 M
pada cara B.I sehingga reaksi tersebut lebih cepat bereaksi disbanding reaksi A.I.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hal yang dapat kita simpulkan dari percobaan diatas adalah semakin besar konsentrasi suatu reaksi
makan semakin cepat reaksi berlangsung , begitu pula sebaliknya semakin kecil konsentrasi maka
semakin lambat reaksi berlangsung.

B. Kritik dan Saran

Hal yang dapat saya sampaikan, ucapan Terima Kasih kepada guru pembimbing Praktek Kimia kami,
yang telah mendampingi dalam melakukan percobaan, disamping itu alat yang sudah cukup
memadai , walaupun masih perlu diperbanyak dan dirawat.
DAFTAR PUSTAKA

Purba, Michael.2006.”Kimia untuk SMA Kelas XII Semester 2” Jakarta : Erlangga Pub.

Internet : www.chem-is-try.com . “Reaksi redoks pada campuran reaksi” 08 Februari 2009.

You might also like