Professional Documents
Culture Documents
Kementerian Sosial RI
Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
Direktorat Pelayanan Sosial Anak
Jakarta 2010
MODUL PELATIHAN PEKERJA SOSIAL
A. Deskripsi
Mata diklat ini membahas tentang latar belakang, maksud dan tujuan,
bentuk-bentuk PKSAMPK, kriteria penerima bantuan PKSAMPK, pihak-
pihak yang terkait dalam pelaksanaan PKSAMPK, bantuan tunai bersyarat,
kelembagaan PKSAMPK, proses pendampingan PKSAMPK. Selain itu
juga membahas tentang monitoring dan terminasi kegiatan PKSAMPK
sehingga pelayanan terhadap klien berakhir dengan optimal.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Umum
Peserta pelatihan memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang
PKSAMPK sebagai bekal dalam melaksanakan tugas mereka selaku
Sakti Peksos.
2. Tujuan Khusus
1
d. Peserta mampu memahami dan menjelaskan proses pendampingan
PKSAMPK; yaitu tahapan akses pelayanan, tahapan pelayanan
pemulihan, tahapan pelayanan reunifikasi dan reintegrasi, tahapan
monitoring dan terminasi dari program pelayanan tersebut.
2
D. MATERI DAN DAFTAR KEPUSTAKAAN
MATERI
PANDUAN PENDAMPINGAN PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL
ANAK YANG MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN KHUSUS
I. INFORMASI UMUM
1. LATAR BELAKANG
PKSAMPK dirancang sebagai upaya yang terarah, terpadu dan
berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah dan
masyarakat dalam bentuk pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak yang
membutuhkan perlindungan khusus.
1.1. anak-anak yang hidup dalam situasi darurat akibat bencana alam
maupun bencana sosial;
1.3. anak yang menjadi korban kekerasan dan eksploitasi ekonomi dan
seksual;
1.4. anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lain;
3
PKSAMPK mengupayakan pemenuhan kebutuhan dan hak-hak dasar bagi
anak-anak tersebut sehingga kelangsungan hidup dan proses tumbuh
kembang anak dapat tetap berlangsung secara optimal.
2.2. Tujuan
4
a. layanan kesejahteraan sosial berupa bimbingan psikososial dan
motivasi membangun minat untuk mengikuti sistem pendidikan.
4.4. keluarga atau orang dewasa yang bertanggung jawab atas pengasuhan
anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang mendapatkan
layanan PKSAMPK
5
5. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT DALAM PELAKSANAAN PKSAMPK
6
6. BANTUAN TUNAI BERSYARAT (BTB)
7
II. KELEMBAGAAN DALAM PENYELENGGARAAN PKSAMPK
8
perlindungan khusus sehingga anak dapat tumbuh kembang secara
wajar.
3. PENDAMPING PKSAMPK
Pendamping PKSAMPK adalah:
3.1. seseorang yang direkrut oleh dan bekerja untuk LPKSAMPK yang
fungsinya adalah melaksanakan tugas-tugas pelayanan perlindungan
khusus dan kesejahteraan sosial kepada anak yang membutuhkan
perlindungan khusus.
3.2. ditetapkan karena telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi
tertentu.
9
a. Pedoman Umum Pendamping PKS Anak
b. SOP LPKSAMPK
b. Rumah Singgah
a. Kepolisian
10
g. Madrasah Aliyah (MA).
a. Rumah sakit
b. Puskesmas
c. Posyandu Terpadu
d. Poliklinik
11
III. PROSES PENDAMPINGAN PKSAMPK
1.1. Penjangkauan
12
penyelamatan anak ke tempat aman seperti shelter LPKSAMPK atau
rumah perlindungan lain yang ada.
Sarana transportasi.
Sarana komunikasi.
Formulir penjangkauan.
13
1.2. Menerima Rujukan Lembaga
14
Tujuan Identifikasi adalah untuk mengetahui secara pasti kondisi anak,
situasi masalah, dan melengkapi data awal tentang klien dan keluarga bila
memungkinkan.
15
f. Penandatanganan kontrak pelayanan
Formulir registrasi
Buku induk
16
d. Memantau perkembangan klien atas tindakan yang dilakukan tenaga
profesional
Petugas yang melakukan asesmen adalah pekerja sosial dan tim profesi
lain yang dibutuhkan dibawah koordinasi manajer kasus.
17
d. Perlengkapan yang diperlukan dalam rujukan :
18
f. Membagi tugas/peran dengan profesi/lembaga lainnya
19
e. Pelayanan rekreatif edukatif seperti rekreasi, kegiatan pengisian waktu
luang sesuai dengan minat klien dan rencana penanganan.
20
2.5. Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh Manajer kasus dan tim penanganan kasus untuk
mereview kemajuan/hasil pelayanan dan perubahan anak serta orang-
oprang yang berpengaruh terhadapnya.
3.1. Reunifikasi
21
Proses reunifikasi dilakukan oleh pekerja sosial dengan menyiapkan form
yang tersedia, membawa surat tugas, alat dokumentasi dan akomodasi.
3.2. Reintegrasi
Tujuan reintegrasi adalah agar klien bisa kembali hidup di masyarakat dan
tumbuh kembang secara wajar.
22
4. TAHAP MONITORING & TERMINASI
23
4.2. Terminasi
DAFTAR PUSTAKA
24
E. PROSES PEMBELAJARAN
NO. PROSES PEMBELAJARAN WAKTU
(menit)
1 2 3
1. Fasilitator mengawali pertemuan dengan penjelasan 5
tentang judul materi, sub pokok bahasan dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
25
9. Fasilitator menjelaskan Pelayanan dan Rehabititasi Sosial 10
berbasis Keluarga dan Masyarakat.
26
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah dan Tanya Jawab
2. Curah pendapat (brainstorming)
3. FGD
4. Penugasan/Diskusi Kelompok dan Diskusi Pleno
5. Role Playing
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. OHP / LCD
2. Whiteboard
3. Flipchart
4. Spidol
5. Lembaran Kerja
H. EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Keseriusan peserta dalam mengikuti pembelajaran,
2. Keseriusan peserta dalam menjawab pertanyaan,
3. Keseriusan peserta dalam menyelesaikan tugas dan partisipasinya
dalam diskusi.
27