You are on page 1of 11

Air merupakan komponen utama dari struktur sel.

Air selain dalam bentuk


minuman juga terdapat dalam bahan makanan. Unsur-unsur air yan
terdapat dalam makanan adalah atom Hidrogen (H) dan atom Oksigen (O)
100 gram protein (asam amino) akan menghasilkan 40 cc air
100 gram karbohidrat (glukosa) akan menghasilkan 60 cc air
100 gram lemak (trigliserida) akan menghasilkan 110 cc air
Air merupakan komponen utama dari tubuh kita.  Kadar air tubuh  berbeda-
beda menurut usia, janin dalam rahim ibu terdiri dari 100% air, sedangkan
bayi yang baru lahir terdiri dari 75% air, rata-rata orang dewasa terdiri
dari 60% air, dan kaum lansia terdiri dari 50% air.  Penurunan kadar air ini
disebabkan oleh kenaikan kadar lemak, penurunan massa otot, serta
menurunnya kemampuan tubuh untuk mengatur keseimbangan air.

FUNGSI AIR BAGI TUBUH


1. Mengatur Suhu tubuh
Air berfungsi untuk mengatur suhu tubuh. Bila kekurangan air,
suhu tubuh akan menjadi panas dan naik sehingga dapat
mengganggu kesehatan. Jika berada pada daerah yang suhunya
panas, tubuh kita membutuhkan air yang cukup.

2. Menjaga kelembaban organ di dalam tubuh.


Artinya, bila organ di dalam tubuh kekurangan air, bentuknya
akan semakin mengempis akibat kehilangan kelembaban. Bukan
hanya organ penting dalam tubuh, tetapi juga kulit sebagai
pembungkusnya.

3. Mengatur struktur dan fungsi kulit


Air sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Bila
kekurangan air, kulit akan terlihat lebih kusam, kasar, berkerut,
dan tidak segar. Kecukupan air di dalam tubuh diperlukan untuk
menjaga kelembaban, kelembutan, dan elastilitas kulit akibat
pengaruh udara panas dari luar tubuh.

4. Melancarkan Darah
Air juga berfungsi untuk melancarkan peredaran darah. Bila
tubuh kita kekurangan cairan, maka darah akan menjadi lebih
mengental. Keadaan tersebut disebabkan cairan dalam darah
tersedot untuk kebutuhan tubuh dan akhirnya dapat
mempengaruhi kinerja otak dan jantung.

5. Membuang racun dan sisa makanan


Kecukupan air di dalam tubuh akan membantu mengeluarkan
racun dari dalam tubuh. Air akan membersihkan racun di dalam
tubuh melalui keringat, air seni, dan pernapasan. Selain itu, air
juga akan membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak
diperlukan oleh tubuh melalui ginjal.
6. Pencernaan
Peran air di dalam tubuh sangat vital untuk proses
pencernaan yaitu sebagai pengangkut nutrisi dan oksigen
melalui darah dan segera mengirimkannya ke sel-sel tubuh.
Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem
pencernaan dalam usus besar sehingga mencegah
konstipasi.

7. Pernapasan
Paru-paru juga memerlukan air untuk pernapasan. Paru-
paru kita harus basah dalam bekerja memasukkan oksigen
ke dalam sel tubuh dan memompakan karbondioksida ke
luar tubuh.

8. Sendi dan Otot


Kecukupan air akan melindungi dan melumasi gerakan
sendi dan otot. Oleh sebab itu, konsumsi air selama
beraktivitas cukup penting untuk meminimalkan risiko
kejang otot dan kelelahan.

9. Pemulihan penyakit
Air juga mendukung proses pemulihan. Selain makanan
sehat asupan air yang cukup ketika kita sedang sakit
berguna untuk meredakan demam dan mengganti cairan
tubuh yang terbuang agar kesehatan kita dapat terjaga dan
kita dapat menikmati hidup sehat yang kita dambakan.

10. Air sebagai Pelarut dan Alat angkut


sebagai pelarut zat-zat gizi berupa monosakarida, asam
amino, lemak, vitamin dan mineral serta bahan-bahan lain
yang diperlukan seperti oksigen dan hormon. Zat-zat gizi
dan hormon ini di bawa ke seluruh bagian tubuh yang
membutuhkan. Di samping itu, air juga berperan sebagai
alat angkut berbagai komponen sisa metabolisme termasuk
kabondioksida dan urea untuk dikeluarkan dari tubuh
melalui paru-paru, ginjal, dan kulit.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Air

Banyaknya kebutuhan tubuh akan air tergantung


aktif tidaknya seseorang, cuaca, kesehatan, dan kondisi tertentu seperti
hamil atau menyusui.
Olah raga. Semakin banyak berolahraga, maka akan semakin banyak air
yang dibutuhkan tubuh, sehingga diperlukan tambahan 1-3 gelas air untuk
menggantikan cairan tubuh yang hilang bersama dengan keringat.

Lingkungan. Udara yang panas dan lembab dapat menigkatkan produksi


berkeringat.  Udara dalam ruangan yang panas juga dapat membuat kulit
kehilangan kelembapannya.  Ketinggian lebih dari 2500 meter dapat
menyebabkan peningkatan urinasi dan pernafasan menjadi lebih cepat,
sehingga lebih banyak cairan yang terbuang.

Kondisi kesehatan dan penyakit.  Demam, muntah dan diare, dapat


menyebabkan tubuh kekurangan cairan.  Infeksi kandung kemih serta batu
di saluran kemih juga membutuhkan cairan lebih banyak.  Kelainan jantung
dan beberapa tipe penyakit ginjal, hati atau penyakit adrenal dapat
mengganggu ekskresi air oleh sebab itu asupan air perlu dibatasi.

Hamil dan menyusui.  Wanita yang sedang hamil atau menyusui


membutuhkan air lebih banyak untuk tetap terhidrasi. Sejumlah besar
cairan hilang saat menyusui. Institute of Medicine USA merekomendasikan
pada wanita hamil untuk minum 2,4 liter (10 gelas) air sedangkan bila
menyusui disarankan untuk minum 3,0 liter air (12,5 gelas) setiap harinya.

Mencegah Dehidrasi
Setiap harinya tubuh kehilangan 2,5 liter air akibat proses
metabolisme alami.  Kehilangan cairan terbesar adalah melalui air
seni (1.5 liter/hari), keringat (0.5 liter/hari), pernafasan (0.35
liter/hari) & feses (0.15 liter/hari).  Oleh karena itu, kita harus
menggantikan air yang hilang dengan minum air putih minimal 8
gelas sehari & mengkonsumsi makanan berkadar air tinggi seperti
buah-buahan, agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.

Dehidrasi adalah keadaan yang timbul karena tubuh kekurangan


air sehingga tidak dapat menjalankan fungsi normal.  Dehidrasi
menurunkan energi dan membuat lelah.  Berkurangnya
kandungan air dalam darah juga menjadikan tekanan darah
berkurang, darah menjadi kental dan kurang lancar mengalir
terutama dalam pembuluh-pembuluh kapiler yang sangat kecil. 
Keadaan ini sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan
kerusakan pada saraf-saraf otak dikarenakan kekurangan oksigen.

Tidak baik untuk menjadikan rasa haus sebagai indikator untuk


minum. Saat terasa haus, kemungkinan telah terjadi dehiddrasi.
Lebih jauh lagi, saat usia bertambah, maka tubuh menjadi kurang
sensitif terhadap tanda dehidrasi.  Rasa haus yang berlebihan
serta bertambahnya urinasi dapat menjadi tanda kondisi medis
yang serius oleh sebab itu perlu dikonsultasikan lebih lanjut
dengan dokter keluarga.
Ketika berolahraga, rasa haus sebagai pertanda dehidrasi baru muncul
belakangan. Olahragawan – dalam hal ini adalah sebutan untuk orang yang
berolahraga – yang merasa tidak haus dan hanya minum sedikit, akan membuat
prestasi olahraganya menurun. Saat kita berolahraga, terjadi penyesuaian dalam
tubuh. Aliran darah meningkat seiring gerakan otot-otot, supaya dapat memenuhi
kebutuhan pasokan oksigen, glukosa, dan zat gizi lain ke otot-otot. Di saat yang
sama, tubuh juga membuang kotoran sebagai hasil metabolisme, dan harus
menjamin kecukupan aliran darah ke kulit untuk mengeluarkan keringat.
Perubahan tersebut akan menyebabkan hilangnya air dan mineral tertentu,
terutama sodium dan potasium, dalam tubuh. Volume darah juga menurun setara
air yang hilang. Untuk menyeimbangkan kondisi ini, detak jantung meningkat,
sehingga membatasi gerak tubuh dalam berolahraga.
Volume keringat berkaitan dengan kehilangan air selama berolahraga bervariasi,
tergantung beberapa faktor, antara lain kebugaran fisik, pakaian yang dikenakan,
jenis olahraga dan lamanya berolahraga, suhu, serta kelembaban udara.
Seringkali kita baru spontan minum kalau merasa haus. Padahal, rasa haus tidak
akan muncul sampai kekurangan cairan dirasakan betul oleh tubuh (kira-kira 1%
dari berat tubuh atau sekitar 0,7 liter cairan untuk berat tubuh normal). Jika air dan
mineral yang hilang tidak digantikan, maka kemampuan melakukan kegiatan
olahraga dengan baik akan berkurang.
Secara praktis dapat dikatakan, dehidrasi 1% berarti kehilangan kemampuan 
melakukan kegiatan olahraga dengan baik 10%; dehidrasi 2% berarti kehilangan
kemampuan  melakukan kegiatan olahraga dengan baik 20%. Lebih dari itu,
kemungkinan dapat terjadi shock karena tekanan panas dan gangguan jantung.
Air merupakan elemen terpenting yang dibutuhkan tubuh ketika berolahraga.
Tatkala “mesin” tubuh menjadi panas dan keringat bercucuran akibat gerakan-
gerakan olahraga,
asupan air dapat mendinginkan tubuh dan menggantikan air yang terbuang lewat
keringat.
Dianjurkan minum cukup air sebelum melakukan olahraga untuk menghindari
dehidrasi saat berolahraga. Setelahnya, minum air yang memadai diperlukan untuk
membantu membuang kotoran yang berkaitan dengan produksi energi.
Jumlah air yang diminum tergantung pada intensitas olahraga, suhu udara dan
kelembaban di lingkungan sekitar, serta kecepatan penguapan air. Pada suhu
udara 20°C, dalam kegiatan olahraga yang cukup lama, dianjurkan minum 25 cl air
setiap 15 hingga 20 menit.

Saran Praktis:
Minumlah cukup air sebelum dan setelah berolahraga, jangan menunggu sampai
rasa haus muncul.
Kenakan pakaian yang dapat menyerap keringat.
Pada kegiatan/pertandingan olahraga yang berlangsung lebih dari satu jam, ikuti
petunjuk berikut:

Sebelum berolahraga:
Satu jam sebelumnya minum 3-4 gelas air yang mengandung gula (2-5%)
Buang air kecil sebelum mulai berolahraga, jika perlu

Selama berolahraga:
Minum 1-2 gelas air yang mengandung gula lebih banyak atau lebih sedikit (5-
10%) secara rutin setiap 15-20 menit.
Jika udara panas, atau kegiatan olahraga berlangsung lama, tambahkan juga
sedikit garam (1-5 gram/liter).

Setelah berolahraga:
Segera minum untuk mengganti kehilangan air akibat keluarnya keringat.
Makan makanan berkadar gula rendah.
Air Mineral

Dalam tubuh manusia terdapat 70 persen bagian yang


mengandung air atau cairan. Jumlah ini menandakan
kebutuhan air atau cairan bagi tubuh manusia.
Kekurangan air atau dehidrasi dapat mengakibatkan
gejala buruk pada tubuh manusia. Apabila cairan dalam
tubuh berkurang hanya beberapa persen, hal yang
sangat mudah untuk mendeteksinya ialah berkurangnya
daya konsentrasi pada seseorang.
Makin marak saat ini produk air mineral yang
mengandung ion dan vitamin yang dapat menggantikan
atau melengkapi kekurangan kebutuhan cairan dalam
tubuh.
Banyaknya produk air isotonic ini haruslah mendapat
perhatian khusus. Hal ini ditakutkan apabila air isotonic
yang buruk dapat memberikan efek samping bagi tubuh.
Lalu, adakah air mineral yang baik bagi tubuh?
Air mineral yang baik bagi tubuh ialah air mineral yang
tak hanya menggantikan atau melengkapi kekurangan
kebutuhan asupan mineral dalam tubuh, namun dapat
meningkatkan suplai oksigen dan energi dalam darah
pula. Air yang baik juga dapat menetralkan atau
membersihkan darah dari racun.
Air yang telah di “charge” dengan fusion excel quantum
pendant. Produk yang dijual di situs ini, akan
memberikan kandungan bio energi dalam air mineral.
Bio energi, tidak memberi efek kekuatan bagi tubuh,
selain memberikan efek positif yang baik dalam tubuh
juga meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Bio mineral
fusion excel quantum pendant diakui pula dapat
memperkuat DNA dan memproteksi diri dari kerusakan.
K etika disandingkan dengan kata vitamin, mineral
memegang peranan penting bagi perkembangan dan
kesehatan tubuh. Tubuh yang kekurangan mineral
merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai macam
keluhan penyakit, mulai dari sakit kepala hingga
terganggunnya kesehatan jantung.

Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan mineral?


Mineral merupakan sekelompok senyawa anorganik yang
dibutuhkan tubuh untuk kelancaran proses metabolisme.
Mineral ini pun dibagi menjadi dua, yaitu mineral utama
yang terdiri dari kalsium, fosfor, magnesium, natrium,
kalium, klorida dan sulfur. Sementara jenis kedua biasa
disebut dengan trace mineral, diantaranya adalah zat besi,
seng, mangnesium, kobalt, tembaga, yodium, kromium,
selenium, nikel dan silikon.

Setiap sumber mineral itu pun memliki fungsi masing-


masing yang harus dicukupi, dimana kadar mineral dalam
tubuh dari kedua jenis ini harus tetap seimbang demi
kesehatan tubuh. Caranya tak lain dengan banyak
mengkonsumsi buah-buahan, susu, dan sayuran yang
menjadi sumber mineral alami. Misalnya bila kita
meningkatkan konsumsi pisang, tomat, susu kedelai, dan
bayam, maka hal ini berguna untuk memberi asupan kalium
yang cukup bagi tubuh. Kalium sendiri dibutuhkan untuk
kesehatan otot dan syaraf. Apabila tubuh kekurangan
kalium, risiko timbulnya berbagai keluhan seperti tubuh
terasa lemas, nyeri, dan terjadinya ketegangan syaraf pun
dapat meningkat. Daun selada, ketimun, kentang, dan
kacang merupakan makanan lain yang juga kaya akan
kalium. Demikian pula halnya dengan jenis mineral lainnya
yang akan menimbulkan dampak tersendiri bila asupan pada
tubuh berkurang.

Berbagai aktivitas di dalam sel sel tubuh kita bergantung


dari keberadaan mineral. Bila salah satu aktivitas tersebut
terganggu, maka dapat mengakibatkan gangguan yang
beruntun dalam aktivitas-aktivitas sel yang lain.

Karena itu perlu anda ketahui bahwa anda tidak dapat


bergantung kepada air minum untuk mensupply jumlah dan
jenis mineral yang diperlukan tubuh anda.
Jenis yang baik untuk tubuh anda adalah mineral organik
yang hanya bisa didapatkan langsung dari sayur dan buah-
buahan, atau secara tidak langsung dari daging hewan.
Karena dari antara manusia, hewan, dan tumbuhan, hanya
tumbuhan yang dapat memproses mineral dari tanah
melalui fotosintesa dan merubahnya menjadi organik.
Mineral anorganik yang berasal dari air tanah tidak dapat
dimanfaatkan tubuh kita dengan baik dan bila terus
ditimbun dapat menyebabkan berbagai penyakit. Air yang
murni dapat juga membantu membersihkan timbunan
tersebut dari tubuh kita.

Berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan produk


tersebut, kandungan mineralnya adalah sebagai berikut:
Calcium = 11,5 mg/liter, Magnesium = 8 mg/liter,
Potassium = 6,2 mg/liter.
Kebutuhan mineral tubuh kita setiap harinya, berdasarkan
informasi dari badan U.S. Food & Drug Administration dan
sebuah website kesehatan, adalah sebagai berikut: Calcium
= 1.000 mg, Magnesium = 400 mg, Potassium = 2.000 mg.
Untuk memenuhi kebutuhan mineral tersebut, bila
dibandingkan antara air mineral yang diperlukan dan
alternatifnya dari sayur/buah/susu, hasilnya adalah sebagai
berikut:
Calcium: minum 87 liter air, atau alternatifnya, 3 gelas
susu.
Magnesium: minum 50 liter air, atau alternatifnya, 140
gram kacang mete.
Potassium: minum 323 liter air, atau alternatifnya, 5 buah
pisang.
Mana yang anda pilih?
Kini telah jelas bahwa yang penting dari air minum adalah
kemurniannya, bukan mineralnya. Karena itu, air yang ideal
untuk diminum setiap hari adalah air yang murni dan bebas
mineral anorganik, yaitu air Reverse Osmosis.
Tanah mengandung 44 jenis mineral vital bagi tubuh. Sebagian
dibutuhkan dalam takaran besar (gram), sebagian lagi dalam
dosis sangat kecil (mikrogram atau sepersejuta gram) yang tak
tampak oleh mata, atau bahkan dosis nanogram (seperseribu
mikrogram). Mineral yang cuma dibutuhkan kecil saja tergolong
trace elements.
Kebutuhan trace elements yang lebih 10 jenis sangat kecil, namun
penting bagi tubuh. Kini terungkap sekian banyak keluhan
melatari beragam penyakit orang modern, boleh jadi luput
didiagnosis, sebab kekurangan trace elements acap tak
terpikirkan.
Beragam penyakit jantung, kanker, radang sendi, sebetulnya bisa
dicegah dengan mencukupi kebutuhan semua mineral tubuh.
Hampir semua mineral berperan pada fungsi jantung, peranan
selenium pada kanker dan kekebalan tubuh, peranan manganese
pada gangguan sendi, tulang, dan sakit jiwa, peranan chromium
pada kencing manis, zinc pada impotensia dan prostat, untuk
menyebut beberapa.
Kini 44 jenis mineral masih ditemukan di laut, dan 20 jenis
diantaranya sudah tak ditemukan lagi di tanah. Tanaman sayur
dan buah bisa saja tumbuh di tanah yang kekurangan beberapa
jenis mineral. Namun, sayur dan buah yang dihasilkan dari tanah
kritis tak lengkap kandungan mineralnya.

Peninjauan bagaimana mineral bermanfaat bagi


kesehatan manusia.

Mineral termasuk elemen dasar yang di temukan di alam.Mineral


esensial membantu tubuh manusia berfungsi dengan baik
,misalnya,boron menjaga gigi dan tulang tetap sehat dan juga
membantu metabolisme .
Kalsium di perlukan untuk pengumpulan darah dan juga mengatur
pensinyalan antar-sel ,dan kontraksi otot.
Kromiom membantu dalam mencapai toleransi insulin dan glukosa
(gula).Kobalt di temukan dalam vitamin B12 .
Tembaga berperan dalam pembentukan hemoglobin ,membantu
penyerapan,dan penggunaan zat besi dan bertanggung jawab
atas kulit yang sehat dan warna rambut.
Fluoride membantu mencegah gigi berlubang dan berperan
penting dalam kesehatan tulang dan gigi.
Yodium terdapat dalam hormom teroksin atau T4 dan
Triodotironin atau T3.Zat besi terdapat dalam sitokrom,mioglobin
dan himoglobin.
Magnesium terutama terdapat dalam tulang kita dan peran
utamanya adalah mengatur potensial listrik dalam saraf dan
sel otot.
Fosfor adalah mineral yang terdapat di tulang dan gigi yang
memainkan peran kunci dalam metabolisme energi :
Potasium bertanggung jawab atas aktivitas otot jantung
,metabolisme dan sintesis protein. Ia berperan penting
dalam keseimbangan cairan dan elektrolit.
Selenium di perlukan untuk fungsi jantung yang baik dan
mencegah beberapa penyakit kanker.
Sodium di temukan dalam cairan ekstra sel .Sulfur di
perlukan untuk metabolisme energi dan fungsi enzim dan
juga membantu dalam detokfisikasi fisik.
Seng terdapat dalam enzim dan berperan penting dalam
faktor transkripsi tubuh ,yang mengontrol pemindahan
informasi genetik.
Vitamin adalah sekelompok zat, substansi atau senyawa penting
yang membantu kelancaran jalannya seluruh proses metabolisme
dalam tubuh.

Jawab: Secara umum, vitamin dibagi jadi 2 kelompok, yakni:


• Vitamin yang larut dalam lemak , berupa vitamin A, D, E, dan K.

• Vitamin yang larut dalam air , seperti kompleks vitamin B


(vitamin B1 atau tiamin, vitamin B3 atau niasin, vitamin B12,
asam folat, asam pantotenat, biotin), dan vitamin C.

Tanya: Benarkah sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan


sumber vitamin yang lengkap?

Jawab: Tidak juga. Pada kenyataannya, sayuran dan buah-


buahan hanya mengandung beberapa jenis vitamin, seperti
vitamin C, E, K, dan beberapa macam vitamin B (seperti asam
folat, biotin, dan lain-lain). Juga, sayuran dan buah-buahan
merupakan fitokimia yang bersifat provitamin, seperti karotenoid
(provitamin A). Bagaimana dengan vitamin A, B6, B12, dan D?
Umumnya, vitamin tersebut berasal dari sumber hewani.
Misalnya, hati, susu dan aneka jenis produk olahannya.

Jawab: Mineral adalah sekelompok senyawa anorganik yang juga


dibutuhkan tubuh untuk kelancaran seluruh proses metabolisme,
selain vitamin.

Tanya: Ada berapa macam mineral?

Jawab: Mineral yang diperlukan oleh tubuh dikelompokkan jadi 2,


yaitu:
• Trace elements . Adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam
jumlah kecil (kurang dari 100 mg/hari), yakni zat besi, seng,
tembaga, kobalt , yodium, kromium, mangan, molybdenum,
selenium, vanadium, nikel, serta silikon.

Tanya: Dari mana kebutuhan mineral bisa dipenuhi?

Jawab: Mineral tubuh dapat didapat dari bahan-bahan makanan


yang dikonsumsi sehari-hari. Di antaranya, garam, makanan laut,
serta susu dan produk olahannya.

Tanya: Apa fungsi dari vitamin dan mineral bagi tubuh?

Jawab: Vitamin dan mineral diperlukan oleh tubuh agar seluruh


proses metabolisme, termasuk juga proses tumbuh kembang bayi
dan anak balita, dapat berjalan lancar. ( Lihat boks “Fungsi
Vitamin dan Mineral dalam Tumbuh Kembang Anak”)
Tanya: Adakah fungsi lainnya?

Jawab: Ada juga. Vitamin bersama-sama dengan mineral


berfungsi sebagai zat pengatur jalannya proses metabolisme.
Di samping itu, kedua zat tersebut dapat memperlambat
proses penuaan sel, menghambat tumbuhnya sel-sel kanker,
menghambat munculnya penyakit jantung dan osteoporosis
(pengeroposan tulang), memperbaiki sistem kekebalan tubuh,
serta membantu penyembuhan berbagai gangguan kesehatan.
Yang pasti, tanpa kehadiran vitamin dan mineral, akan banyak
proses penyerapan zat gizi oleh tubuh yang terganggu

Fungsi Vitamin dan Mineral dalam Tumbuh Kembang Anak

Menurut George Robert Kim, M.D., F.A.A.P., Direktur Pelayanan Pasien


di Department of Pediatrics pada The John Hopkins Medical Institutions
, Amerika Serikat, inilah sejumlah vitamin dan mineral plus fungsinya
masing-masing yang dapat membantu proses tumbuh kembang bayi
dan balita:

Vit. A
Membantu perkembangan fungsi sistem penglihatan dan sistem imun
(daya kekebalan tubuh).

Vit. B
Membantu metabolisme karbohidrat dan protein, serta perkembangan
sel-sel darah dan sistem saraf.

Vit. C
Membentuk kolagen dan jaringan pengikat.

Vit. D
Membantu proses pembentukan tulang dan metabolisme kalsium.

Vit. E
Membangun efek antioksidan, serta pembentukan asam folat yang
dibutuhkan dalam perkembangan sel-sel darah dan sistem saraf.

Vit. K
Membantu proses penggumpalan darah.

Kalsium
Membantu pertumbuhan tulang dan gigi, serta fungsi otot.

Zat besi
Membantu proses pembentukan sel-sel darah dan transfer energi.

Magnesium
Membantu fungsi otot dan saraf.

Seng
Membantu pembentukan sistem imun.

You might also like