Professional Documents
Culture Documents
Kami panjatkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas tersusunnya dokumen
“Peraturan Akademik” untuk Tahun pelajaran 2010/2011 di SMP Negeri 1 Baturraden.
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib memenuhi Standar
Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi standar isi, standar kompetensi lulusan, standar
proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Peraturan akademik adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh
semua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang
kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk satu tahun pelajaran. Maka
dalam upaya memenuhi kebutuhan satuan pendidikan guna mempercepat pemenuhan
standar pengelolaan pendidikan, SMP Negeri 1 Baturraden menyusun Peraturan Akademik
Tahun pelajaran 2010/2011.
Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga Peraturan Akademik SMP negeri 1 Baturraden tahun 2010/2011 ini terselesaikan.
Semoga amal baik semuanya dibalas berlipat ganda. Amin.
Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan semi tersusunnya
peraturan akademik yang lebih baik lagi. Semoga dengan adanya dokumen peraturan
akademik ini dapat bermanfaat bagi semuanya khususnya bagi civitas akademika di SMP
negeri 1 Baturraden
.
Baturraden, Juli 2010
Kepala Sekolah
Disahkan di : Baturraden
Pada Tanggal : Juli 2010
B. KEHADIRAN SISWA
1. Peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun
pelajaran untuk setiap tingkat.
2. Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran minimal 90 persen;
kehadiran dalam satu semester.
3. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di
lapangan ( di luar kelas ) sesuai karakteristik Mata pelajaran dan tuntutan Standar
Isi setiap Mata Pelajaran.
4. Setiap peserta didika yang tidak dapat mengikuti proses pembelajaran di kelas
dihitung masuk dalam kegiatan belajar mengajar apabila:
a. Mengikuti lomba mewakili sekolah;
b. Mengikuti rapat OSIS, Pramuka atau organisasi kesiswaan yang ada di lingkungan
sekolah;
c. Menghadiri upacara/kegiatan yang ditugaskan oleh sekolah dan atau
OSIS/Pramuka/organisasi kesiswaan;
d. Mengikuti lomba/pertandingan seni/olahraga dari lembaga resmi dengan
dibuktikan dengan surat klubnya;
e. Mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program sekolah.
D. PROSES PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar peserta didik dilaksanakan secara terencana dan
berkesinambungan melalui berbagai kegiatan ulangan dan Tugas
Mandiri/Kelompok.
2. Tugas yang dibebankan guru kepada peserta didik dapat berupa :
a. Tugas Terstruktur
b. Tugas Mandiri Tidak Tersetruktur
c. Peserta didik wajib menyelesaikan seluruh tugas yang dibebankan oleh guru.
E. KETENTUAN PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan mengacu pada standar kompetensi
lulusan untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran, yang mencakup
sikap, pengetahuan dan keterampilan.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk
memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan
efektivitas kegiatan pembelajaran.
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian
kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran.
4. Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia.
5. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab
sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai
luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari
penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
6. Penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan secara periodik melalui:
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan
ulangan kenaikan kelas.
H. NILAI/LAPORAN PENILAIAN
1. Nilai ahlak mulia dan kepribadian dihimpun oleh guru BP/BK dari guru Agama dan
Kewarganegaraan dengan memperhatikan penilaian dari guru mata pelajaran.
2. Nilai Pengembangan Diri dihimpun oleh guru BP/BK dari
Pelatih/Instruktur/Pembimbing kegiatan pengembangan diri.
3. Nilai harian diperoleh dari gabungan Hasil ulangan harian dengan nilai tugas dengan
perbandingan 60% : 40 %.
4. Skala nilai memakai skala ratusan dan nilai yang pecahan dibulatkan ke atas contoh
; 74,51 dibulatkan 75.
5. Skala nilai kepribadian, Sangat Baik = A, Baik = B, Kurang = C
6. Nilai akhir setiap mata pelajaran diperoleh dari 2 x Nilai Harian, 1 x Nilai Ulangan
Tengah Semester dan 1 x Nilai Ujian Akhir Semester.
7. Nilai pada laporan hasil belajar selalu ada komentar dari pendidik berdasarkan
Kompetensi Dasar yang diselesaaikan dalam satu semester.
8. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan, ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaiakan kelas setelah
diperiksa dan diberi komentar oleh pendidik
I. REMEDIAL
1. Peserta didik yang belum mencapai KKM pada ulangan harian dan Ujian Tengah
Semester harus mengikuti pembelajaran remidi/perbaikan nilai.
2. Pembelajaran remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil ulangan
harian ( untuk beberapa KD ) atau Ujian tengah semester ( untuk beberapa SK ).
3. Pembelajaran remedial dapat diselenggarakan dengan berbagai kegiatan antara
lain:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda melalui
kegiatan tatap muka di luar jam efektif.
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
d. Pemanfaatan tutor sebaya.
e. Tes ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program
pembelajaran remedial.
4. Nilai hasil remedial tidak melebihi nilai KKM.
-
J. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
1. Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap akhir
semester genap.
2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian ketuntasan belajar penilaian seluruh
SK/KD pada semester ganjil dan semester genap,
3. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas, apabila
a. tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran
b. tidak mencapai ketuntasan belajar minimal pada mata pelajaran Agama dan
Kewarganegaraan;
c. tidak memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhlak mulia dan
kepribadian. memiliki satu mata pelajaran dengan nilai kurang dari atau sama
dengan 40.
d. kehadiran dalam mengikuti proses pembelajaran kurang dari 90%.
4. Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh rapat Dewan Pendidik dengan krireria :
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata pelajaran estetika;
dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
c. lulus ujian sekolah (US) untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi;
d. lulus UN.
Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan Ketentuan
mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan
peraturan Menteri dan prosedur operasi standar ( POS ) tentang Ujian Nasional
yang berlaku dalam tahun pelajaran 2010/2011.