Professional Documents
Culture Documents
STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami Pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
KOMPETENSI DASAR :
1.2 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
MATERI AJAR :
BAB I
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
A. Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Berdirinya Negara Kessatuan Republik Indonesia menurut kenyataan sejarah mengalami
pembentukan pasang surut yang panjang. Masa kejayaan Sriwijaya, Majapahit, maupun Mataram
belum cukup mengantarkan tegak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diakui oleh
dunia. Kedatangan bangsa-bangsa penjajah semakin menenggelamkan harapan rakyat Indonesia untuk
memiliki sebuah Negara yang merdeka dan berdaulat.
Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia telah melalui perjalanan yang cukup panjang.
Bangsa Indonesia harus menghadapi colonial Belanda selama kurang lebih 350 tahun dan tentara
pendudukan Jepang selama kurang lebih 3,5 tahun untuk mewujudkan “Proklamasi Kemerdekaan”.
Titik terang menuju terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia tampak setelah Jepang benyak
mengalami kekalahan dari sekutu di sekitar Pasifik, termasuk Indonesia.
Akibat tekanan hebat yang melanda Jepang, pada tanggal 14 Agustus 1945 pemerintah Jepang
secara resmi menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Dengan cepat para pemimpin Indonesia
menanggapi setuasi tersebut. Pada tanggal 17 Agustus 1945 atas inisiatif bangsa Indonesia sendiri
dikumandangkan proklamasi kemerdekaan yang menjadi sumber tertib hukum pertama bagi berdirinya
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan proklamasi, suatu Negara berhak menentukan nasibnya
sendiri dalam mewujudkan aspirasi, cita-cita, dan tujuan yang hendak dicapai.
Negara kesatuan adalah Negara yang merdeka dan berdaulat yang pemerintahannya diatur oleh
pemerintah pusat. Dalam Negara kesatuan, pemerintah pusat mempunyai wewenang untuk mengatur
seluruh wilayahnya melalui pembentukan daerah-daerah, provinsi, kabupaten, dan seterusnya. System
pelaksanaan pemerintah Negara dilaksanakan baik secara desentralisasi maupun sentralisasi. System
pemerintahan yang dilaksanakan di Indonesia yaitu desentralisasi.
Bentuk – benruk Negara kesatuan umunya mempunyai sifat-sifat berikut.
1) Kedaulatan Negara mencakup ke dalam dan ke luar yang ditangani pemerintah pusat.
2) Negara hanya mempunyai satu Undang-undang Dasar, satu Kepala Negara, satu Dewan
Manteri, dan satu Dewan Perwakilan Rakyat.
3) Hanya ada satu kebijakan yang menyangkut persoalan politik, ekonomi, social budaya, serta
pertahanan dan keamanan
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 1 ayat 1 berbunyi “Negara Indonesia ialah Negara
Kesatuan yang berbentuk Republik”. Negara Republik adalah Negara dengan pemerintahan rakyat
yang dikepalai seorang presiden. Presiden sebagai kepala Negara dipilih dari dan oleh rakyat untuk
masa jebatan tertentu.
2. Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu darah atau Negara dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi
Negara itu pada bola bumi.
Berdasarkan letak geografis, kepulauan Indonesia terlatak di antara Samudra Pasifik dan Samudra
Hindia, serta di anatar Benua Asia dan Benua Australia. Kepulauan Indonesia sebagian besar
terletak di belahan bumi selatan. Keuntungan letak geografis Indonesia sebagai berikut.
a. lalu lintas perdagangan lancar
b. Iklim yang baik untuk perkebunan
c. Mempunyai mitra kerja sama yang saling menguntungkan
d. Mempunyai sumber penghasilan yang menguntungkan
3. Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu daerah atau Negara dilihat dari batu-batuan yang ada pada bumi.
Wilayah kepulauan Indonesia secara geologis dapat dibagi menjadi tiga batas relief besar sebgai
berikut.
a. Dangkalan Sunda (dangkalan Indonesia Barat)
b. Dangkalan Sahul (dangkalan Indonesia Timur)
c. Dangkalan Indonesia Tengah (dangkalan antara Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul)
disebut juga daerah Wallace.
4. Letak Maritim
Letak maritim adalah letak suatu tempat terhadap lautan, artinya apakah tempat itu dekat atau jauh
dari laut, serta pakahan sebagian atau seluruhnya dikelilingi oleh lait.
Letak maritime Indonesia cukup baik, karena wilayahnya merupakan kepulauan yang dikelilingi
tiga lautan besar diantaranya :
a. Indonesia bagian timur berhadapan dengan Samudra Pasifik
b. Indonesia bagian selatan berhadapan dengan Samudra Hindia, dan
c. Indonesia bagian utara berhadapan dengan Laut Cina Selatan.
Keuntungan letak maritim Indonesia sebagai berikut :
a. Adanya usaha dan kegiatan pelayaran, perikanan, dan pelabuhan di wilayah Indonesia
b. Ditinjau dari segi ekonomi, Indonesia mempunyai potensi besar dalam mengembangkan usah-
usaha yang ditimbulkan oleh keadaan maritimnya.
c. Indonesia mempunyai arti politik dan keamanan yang penting bagi Negara-negara tetangga.
5. Letak Ekonomis
Letak ekonomis adalah letak suatu Negara dilihat dari jalur dan kehidupan ekoonomi Negara
tersebut terhadap Negara lain. Letak ekonomis Indonesia sangat baik, karena Indonesia terletak
antara Benua Asia dan Benua Australia. Hal ini merupakan pusat lalu lintas perdagangan. Wilayah
Indonesia kaya sumber daya alam yang banyak dibutuhkan Negara-negara lain.
1) Pulau Sumatera
Dahulu, Pulau Sumatera disebut juga Swarnadipa, artinya pulau yang kaya emas. Ada yang
menyebutnya Pulau Perca, artinya pulau yang kaya akan pohon perca, yaitu pohon yang getahnya
seperti karet yang biasanya digunakan sebagai bahan pembuat plastic. Ada juga yang menyebutnya
Pulau Andalas.
Pulau Sumatera dibagi menjadi 10 provinsi, yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Sumatera
Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi
Bengkulu, Provinsi Lampung, Provinsi Belitung, dan Provinsi Kepulauan Riau.
2) Pulau Jawa
Dahulu, Pulau Jawa mendapat sebutan Jawadwipa. Di Jawa dibagi menjadi 6 bagian provinsi, yaitu
Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, PRovinsi Jawa Tengah, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Jawa Timur.
3) Pulau Kalimantan
Dahulu, Pulau Kalimantan dibseut Waranudwipa, artinya Pulau Dewa Laut dan Pulau Borneo.
Pulau Kalimantan merupakan pulau terbesar di wilayah Negara Indonesia. Bagian utara wilayah
Pulau Kalimantan merupakan wilayah Negara lain, yaitu wilayah Negara Malaysia dan Brunei
Darussalam.
Pulau Kalimantan wilayah Indonesia dibagi menjadi 4 wilayah provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan
Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Kalimatan Timur. Pulau
Sipadan dan Ligitan menjadi pulau yang terkenal karena menjadi persengketaan antara Indonesia
dan Malaysia. Sekarang kedua pulau yang terkenal tersebut menjadi milik Malaysia.
4) Pulau Bali
Pulau Bali dan pulau-pulau kecil di sekitarnya merupakan bagian dari kelompok (gugus) Kepulauan
Sunda Kecil paling barat. Pulau Bali juga disebut Pulau Dewata, artinya pulau para dewa. Sebutan
itu diberikan kepada Pulau Bali karena keadaan alamnya yang indah. Pulau Bali terdiri atas satu
wilayah provinsi, yaitu Provinsi Bali.
7) Pulau Sulawesi
Pada zaman dahulu, Pulau Sulawesi disebut Pulau Celebes. Pulau sulawesi mampunyai cirri khas,
yaitu bentuknya seperti huruf K. Pulau Sulawesi dibagi menjadi 5 wilayah provinsi, yaitu Provinsi
Sulawesi Utara, Prvinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Selawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara,
dan Provinsi Gorontalo merupakan provinsi baru yang dibentuk pada tanggal 22 Desember 2000.
8) Kepulauan Maluku
Dahulu, Kepulauan Maluku hanya terdiri atas satu wilayah provinsi, yaitu Provinsi maluku. Pada
tahun 1999 pemerintah mengeluarkan UU No. 46 Tahun 19999 tentang Pembentukan Provinsi
Maluku Utara, kabupaten Buru, dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Berdasarkan undang-
undang tersebut Kepulauan Maluku terdapat dua provinsi, yaitu Provinsi maluku dan Provinsi
Maluku Utara.
9) Papua
Papua terletak di ujung paling timur di wilayah Indonesia, terkenal dengan sebutan Bumi
Cendrawasih. Di wilayah Papua ada 3 provinsi, yaitu Provinsi Papua Barat, Provinsi papua Tengah,
dan Provinsi Papua Timur.
SOAL
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Wilayah Indonesia terdiri atas …………………………..dan……………………………………….
2. Berdasarkan letak geografis, kedaulatan Indonesia terletak di antara dua samudra, yaitu ….. dan….
3. Pulau Kalimantan yang menjadi sengketa antara Indonesia dengan Malaysia yaitu ….….dan…….
4. Batas daratan Negara Indonesia berupa………………………………………………………………
5. Pulau di Indonesia yang penduduknya paling jarang adalah ………………………………………..
6. Batas Timur wilayah Negara Indonesia adalah……………………………………………………..
7. Kepulauan Indonesia membentang dari ………………………..sampai……………………………
8. Garis bujur 0o terdapat di Kota………………………………………………………………………
9. Batas laut territorial ditarik dari sebuah garis dasar dengan jarak…………………………………..
10. Setelah proklamasi kemerdekaan wilayah Indonesia dibagi menjadi ……………………..provinsi
STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami Pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
KOMPETENSI DASAR :
1.2 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
MATERI AJAR :
BAB II
KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
A. Pengertian Bhineka Tunggal Ika
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri atas pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil.
Pulau besar yang ada di Indonesia, yaitu Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan dan Pulau
Sulawesi. Kepulauan Indonesia tersebar di laut yang sangat luas. Pulau-pulau itu tidak berdiri sendiri,
akan tetapi saling berkaitan yang merupakan satu kesatuan di bawah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, baik daratan, lautan, maupun udara. Semua itu merupakan kesatuan wilayah Indonesia yang
tidak dapat dipisah-pisahkan.
Bangsa Indonesia dapat hidup berdampingan, mengesampingkan perbedaan, dan hidup rukun dengan
suku bangsa yang berbeda-beda. Bangsa Indonesia hidup dalam keragaman, namun tetap menjunjung
tinggi persatuan sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap
satu. Persatuan dan kesatuan inilah yang harus dijaga, dibina dan dikembangkan. Itulan Bhineka
Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa.
Indonesia dengan segala kekayaan alamnya menjadi milik kita semua. Wilayah Indonesia dan seluruh
isinya harus kita kelola sebaik-baiknya agar bermanfaat bagi kehidupan bagi kehidupan bersama. Hal
itu karena wilayah Indonesia dengan kekayaannya bukan hanya milik generasi sekarang, tetapi juga
generasi yang akan dating. Sesuai dengan pasal 33 ayat 3 UUD 1945 yang menyebutkan. “Bumi, air,
dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar
– besarnya rakyat”.
Kebudayaan yang ada di Indonesia dilindungi olehpemerintah. Hal ini dicantumkan dalam pasal 32
ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi “Negara memajukan kebudayaan nasional di tengah peradapan dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memlihara dan mengembangkan nilia-nilai
budayanya”. Oleh karena itu, kita berusaha memlihara dan memajukan kebudayaan daerah dan
mendorong untuk mempertahankan dan mengambangkan kebudayaan daerah dalam rangka
peningkatan kebudayaan nasional untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
Kita harus memperlakukan kebudayaan daerah yang satu dengan yang lain sama. Tidak ada
kebudayaan daerah yang diberi kesempatan berkembang lebih daripada kebudayaan daerah lain. Semua
kebudayaan daerah sama-sama dihargai dan sama-sama diberi kesempatan untuk berkembang.
Kebudayaan daerah itulah yang merupakan akar kebudayaan nasional kita. Berbagai kebudayaan
daerah berkembang bersama dan menunjukkan kekayaan kebudayaan nasional, yaitu kebudayaan
bangsa Indonesia.
Keanekaragaman rumah, pakaian, tarian, nyanyi, bahasa, makanan, dan adapt istiadat tersebut
menambah kekayaan budaya bangsa Indonesia yangdapat dijadikan sebagai objek wisata. Budaya kita
adiluhur, maka harus dipertahankan dan dilestarikan. Kita junjung semboyan Negara kita Bhineka
Tunggal Ika, yang artinya meskipun berbeda-beda tetap satu jua.
b. Tujuan Ke Luar
Tujuan Wawasan Nusantara ke luar adalah terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang serba
berubah dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan social, serta mengembangkan suatu kerjasama dan saling menghormati.
Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan Nusantara atau Indonesia, artinya cara pandang yang
selalu utuh menyeluruh dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia demi kepentingan
bangsa dan Negara Indonesia.
SOAL
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan semangat kepahlawanan bersumber pada
………..
2. Dalam memelihara persatuan dan kesatuan, keteguhan hati sangat diperlukan agar tidak mudah……
3. Lagu Indonesia Raya dikumandangkan pertama kali pada tanggal …………………………………..
4. Kebersamaan dalam mengerjakan sesuatu, merupakan ……………………….…..bangsa Indonesia
5. Di masyarakat terdapat pemeluk agama yang berbeda-beda, agar terjalin kerukunan hidup antar
umat beragama kita harus……………………………………………………………………………..
6. Kebudayaan asing yang masuk ke Negara kita perlu…………………………………………………
7. Akar dari kebudayaan nasional adalah………………………………………………………………..
8. upacara pembakaran mayat di bali disebut……………………………………………………………
9. Tujuan diadakannya Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 adalah……………………….
10. Kumpulan surat-surat Kartini kemudian diterbitkan dengan sebuah buku bernama …………………
STANDAR KOMPETENSI :
1. Memahami Pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
KOMPETENSI DASAR :
1.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
MATERI AJAR :
BAB III
UPAYA MENJAGA KEUTUHAN NEGARA
A. Loyalitas Kepada Bangsa dan Negara
Menjaga dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, dapat kita tempuh dengan meningkatkan
loyalitas kita pada Pancasila dan UUD 1945, bahsa Negara, lagu kebangsaan, lambing Negara, dan
bendera kebangsaan.
1. Pancasila
Untuk membangun Negara yang kuat, suatu Negara harus dibangun di atas dasar pandangan hidup
bangsa. Bagi bangsa Indonesia, dasar Negara itu tak lain adalah Pancasila yang rumusannya
terkandung pada Pembukaan UUD 1945 yang mempunyai dua peran atau fungsi pokok sebagai berikut.
a. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
b. Pancasila sebagai dasar Negara
2. Bahasa Indonesia
Perlu kita ketahui bahwa bahasa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara mempunyai
kedudukan ganda, yakni sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa Negara. Sebagai bahasa nasional
berfungsi sebagai :
a) kebangsaan nasional
b) identitas nasional
c) sarana komunikasi yang mempererat persatuan berbagai suku yang memiliki bahasa daerah
masing-msing, dan
d) alat-alat komunikasi antardaerah dan antarbudaya.
3. Lagu Kebangsaan
Lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya, ciptaan dari Wage Rudolf Supratman. Lagu
kebangsaan merupakan salah satu sarana yang dapat menggalang persatuan dan meningkatkan rasa
cinta tanah air dan bangsa. Oleh karena itu, kita wajib menjaga, meresapi, dan mengamalkan nilai-nilai
yang ada didalamnya. Lagu kebangsaan ini juga ditetapkan di dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal
36 B yang berbunyi “ Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya”.
4. Lambang Negara
Salah satu identitas nasional kita ialah Garuda pancasila. Lambang Negara Garuda Pancasila ditetapkan
dengan Peraturan pemerintah No. 66 pada tanggal 1 Oktober 1951 yang menggambarkan kedaulatan,
dan kepribadian Negara kita. Garuda Pancasila yang digunakan sebagai lambang Negara Indonesia
diambil dari khazanah peradapan Indonesia.
5. Bendera Kebangsaan
Bendera kebangsaan Indonesia diatur di dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 35 yang berbunyi
“Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih”.
Terhadap Pancasila, bahasa Indonesia, lagu kebangsaan, lambang Negara, dan bendera kebangsaan
yang relah diuraikan tersebut, kita harus setia dengan tulus dan sepenuh hati. Kesetiaan tersebut akan
menjamin kukuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Selanjutnya, dengan kukuhnya persatuan dan
kesatuan pada gilirannya dapat mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara Inonesia
menjadi utuh sehinggan tidak mudag untuk dipecah-belah.
Perilaku-perilaku yang harus dilakukan untuk meningkatkan penyesuaian diri dalam pengalaman sila
persatuan dan kesatuan dalam berbagai lingkungan kehidupan manusia antara lain :
a. Di Lingkungan Keluarga
Kegiatan-kegiatan yang dapat kita lakukan di dalam lingkungan keluarga yang mencerminkan perilaku
persatuan dan kesatuan antara lain :
1) beribadah bersama
2) menciptakan suasana kehdiupan keluarga yang tertib, dinamis, bahagia, dan saling menghargai.
3) Saling mencintai dan tolong menolong
4) Mengakui keberadaan fungsi dan kedudukan tiap-tiap anggota keluarga, dan
5) Menghargai pendapat anggota keluarga
b. Di Lingkungan Sekolah
Perilaku-perilaku yang mencerminkan pengamalan sila persatuan dan kesatuan yang kita lakukan di
lingkungan sekolah, antara lain :
1) melaksanakan 6 K (Keamanan, Kebersihan, Keindahan, Kekeluargaan, Ketertiban, dan
Kerindangan) dilingkungan sekolahnya masing-masing.
2) Ikut berperan serta secara aktif dalam kegiatan UKS, PMR, Pecinta alam, Pramuka, OSIS, dan
Koperasi Siswa.
3) Aktif belajar, mematuhi peraturan sekolah, dan hormat kepada bapak dan ibu guru atau kepala
sekolah, dan
4) Mempunyai kepedulian social, midalnya memberi sumbangan bila ada bencana alam, musibah,
dan lain-lain.
c. Di Lingkungan Masyarakat
Perilaku-perilaku yang perlu kita kembangkan dalam lingkungan masyarakat untuk mewujudkan
persatuan dan kesatuan dalam Negara Republik Indonesia antara lain :
1) toleransi antarumat beragama dan kepercayaan
2) saling menghormati dan bekerja sama
3) kerja bakti, gotong royong, membersihkan lingkungan hidup dan tempat milik umum
4) membayar pajak tepat pada waktunya
5) berkorban untuk kepentingan bengsa dan Negara
6) melakukan penghijauan dan mencegah pencemaran lingkungan
10. Apa yang harus kita lakukan, apabila kamu sedang mengikuti kegiatan seperti
gambar di samping ?
Jawab : _________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
BAHAN AJAR 4
STANDAR KOMPETENSI :
2. Memahami Peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
KOMPETENSI DASAR :
2.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perudang-undangan tingkat pusat dan daerah
MATERI AJAR :
BAB IV
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
A. Negara Hukum Republik Indonesia
Negara Indonesia adalah Negara hukum. Pernyataan ini ditegaskan dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945.
dengan adanya pernyataan tersebut berarti Negara hukum Republik Indonesia merupakan keharusan
Negara atau pemerintah dalam melaksanakan tindakan apa pun harus dilandasi oleh hukum yang
berlaku, serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Negara hukum Indonesia mempunyai tujuan seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang
Dasar 1945 alinea 4 yaitu :
1. melindungi sergenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. untuk memajukan kesejahteraan umum
3. mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
4. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan social.
Unsur-unsur yang harus dipernuhi sebagai Negara hukum sebagai berikut.
1. Perlindungan terhadap hak-hak azazi manusia
2. Pemisahan kekuasaan
3. Setiap tindakan pemerintah harus didasarkan pada peraturan perundang-undangan
4. Adanya suatu peradilan yang bebas dan tidak memihak.
Adapun tugas dari Negara hukum sebagai berikut.
1. menjamin kepastian hukum bagi setiap orang di dalam masyarakat
2. menjamin ketertiban, ketentraman, kedamaian, keadilan, kemakmuran, kebahagiaan, dan
kebenaran.
3. menjaga jangan sampai terjadi perbuatan main hakim sendiri dalam pergaulan masyarakat.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan ketertiban, ketentraman, dan keteraturan masyarakat di Indonesia
segala sesuatunya berdasarkan dan tunduk pada hukum yang berlaku. Aturan hukum yang merupakan
peraturan perundang-undangan bertujuan menciptakan dan mengatur kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang baik.
Apabila peraturan perundang-undangan ditaati dan dilaksanakan setiap warga dengan baik, maka
semua kehidupan akan berjalan baik, begitu juga sebaliknya apabila peraturan perundang – undangan
tidak dilaksanakan karena kurangnya kesadaran warga pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku, maka ketentraman, ketertiban, dan keamanan Negara menjadi terganggu.
3. Undang-undang
Undang-undang (UU) adalah peraturan perundang-undangan yang diadakan untuk melaksanakan
Undang-undang Dasar serta ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Undang-undang yang
dibentuk berdasarkan UUD 1945 dan untuk melaksanakan ketentuan dalam Udang-undang Dasar
dinamakan Undang-undang Organik.
Menurut pasal 5 ayat 1 UUD 1945 “Presiden Berhak Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada
Dewan Perwakilan Rakyat”, undang-undang merupakan bentuk peraturan perundang-undangan yang
penting, sebab penyelengaraan pemerintah dijalankan dengan undang-undang. Dibandingkan dengan
Undang-Undang Dasar dan ketetapan MPR, undang-undang berisi aturan-aturan yang lebih terperinci.
Undang-undang ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat sebagai perwujudan dari kehendak rakyat
Indonesia.
4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) adalah peraturan yang dikeluarkan presiden
dalam keadaan memaksa atau darurat. Dalam keadaan yang mendesak untuk diadakannya aturan
hukum, maka permeintah yaitu presiden berhak mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP). Peraturan
Pemerintahyang disetujui Dewan Perwakilan rakyat dapat menjadi undang-undang, sedangkan apabila
tidak disetujui, maka dicabut. Pasal 22 UUD 1945, ketentuan menganai peraturan pemerintah adalah
sebagai berikut.
a. Dalam hal Ikwal kegentingan yang memaksa, presiden berhak menetapkan peraturan
pemerintah sebagai perngganti undang-undang.
b. Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat persidangan
yang berikut.
c. Jika tidak mendapat persetujuan, maka peraturan pemerintah itu harus dicabut.
5. Peraturan Pemerintah
Menurut UUD 1945 padal 5 ayat 2 “Presiden menetapkan praturan pemerintah untuk menjalankan
undang-undang sebagaimana mestinya.
Peraturan pemerintah adalah peraturan pemerintah pusat yang dibuat oleh pemerintah untuk
melaksanakan perintah undang-undang. Peraturan pemerintah pusat memuat ketentuan-ketentuan
umum yang untuk melaksanakan undang-undang, sedangkan peraturan pemerintah daerah memuat
aturan-aturan umum untuk melaksanakan peraturan pemerintah pusat.
7. Peraturan Daerah
Peraturan daerah adalah peraturan yang dibuat oleh daerah untuk melaksanakan aturan hukum
diatasnya dan menampung kondisi khusus dari daerah yang bersangkutan. Peraturan daerah berbeda
tidap daerah. Peraturan daerah dapat berupa peraturan daerah provinsi, peraturan daerah kabupaten, dan
peraturan daerah kota.
Berdasarkan uraian diatas, peraturan perundang-undangan di Indonesia dapat dibedakan menjadi 2
yaitu :
a. Peraturan perundang-undangan di tingkat pusat antara lain :
1) undnag-undang
2) peraturan pemerintah pengganti undang-undang
3) keputusan presiden
4) keputusan menteri
5) keputusan kepala lembaga pemerintah nondepartemen
6) keputusan direktur jendral departemen, dan
7) keputusan badan kepala Negara
b. peraturan perundang-undangan di tingkat daerah antara lain :
1) peraturan daerah provinsi
2) keputusan gubernur
3) peraturan daerah kabupaten atau kota, dan
4) keputusan bupati atau walikota
SOAL
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Peraturan pemerintah adalah peraturan yang dibuat oleh pemerintah untuk melaksanakan
…………..
2. Norma yang dapat dipaksakan berlakunya disebut norma…………………………………………….
3. Peraturan daerah dibuat oleh ………………………………bersama…………………………………
4. Perpu merupakan peraturan yang bersifat ……………………….dan……………………………….
5. Pemerintahan daerah diatur dalam…………………………………………………………………….
6. Jabatan yang termasuk kepala daerah adalah………………………………………………………….
7. Negara Indonesia adalah Negara hukum, hal ini tercantum dalam UUD 1945 pasal…………………
8. Amandemen ketiga dilaksanakan pada tanggal ………………………………………………………
9. Pada periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 di Indonesia menggunakan ……………………………
10. Norma agam berisi tentang petunjuk hidup yang bersumber pada …………………………………..
STANDAR KOMPETENSI :
2. Memahami Peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
KOMPETENSI DASAR :
2.2 Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti
korupsi, lalu lintas, larangan merokok
MATERI AJAR :
BAB V
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
A. Peraturan Tentang Pajak
Pajak adalah iuran rakyat ke kas Negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan
tidak mendapat jasa timbale balik yang langusung dapat ditujukkan dan dipergunakan oleh pemerintah
untuk membayar pengeluaran umum.
Apabila pajak tidak dibayar oleh wjib pajak, maka hutang pajak itu dapat ditagih dengan menggunakan
kekerasan, seperti dengan surat paksa, melakukan penyitaan barang kena pajan tersebut, dan juga dapat
dilakukan penyanderaan.
Cirri-ciri bahwa suatu pungutan tersebut dikatakan membayar pajak antara lain :
1. pajak dipungut berdasarkan kekuatan undang-undang serta ada aturan pelaksanaannya,
2. dalam pembayaran pajak tidak mendapat imbalan langsung yang dapat ditunjuk,
3. pajak dipungut oleh Negara, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dan
4. pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah.
Pemungutan pajak di Indonesia dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu pajak Negara dan pajak daerah.
Pajak Negara yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat berdasarkan undang-undang yang
belaku digunakan untuk membiayai pengeluaranpemerintah pusat, sedangkan pajak daerah yaitu pajak
yang dipungut oleh pemerintah daerah, baik pemerintah daerah provinsi maupun pemerintah daerah
kabupaten yang berdasarkan undang-undang yang berlaku untuk membiayai pengeluaran pemerintah
daerah.
Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menganut asa desentralisasi, pemerintah daerah
diberikan kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya sendiri di dalam menyelenggarakan
pemerintahan. Oleh karena itu, diperlukan dana untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Adapun sumber – sumber penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi sebagai berikut.
1. Pendapatan asli daerah yang meliputi
a. hasil pajak daerah
b. hasil retribusi daerah
c. hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan
d. lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
2. Dana perimbangan
3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah
Sumber bagi pemungutan pajak Negara relative tidak terbatas, sedangkan objek-objek yang dikenakan
pajak daerah terbatas jumlahnya. Maksudnya apabila suatu pajak telah dipungut oleh Negara atau
daerah tingkat atasan, maka daerah tingkat bawahan tidak dapat memungutnya lagi.
Sebagai contoh, bahwa suatu sasaran yang telah menjadi objek pemungutan pajak daerah tidak akan
dijadikan objek pemungutan oleh pusat, begitu juga sebaliknya pemerintah daerah tidak boleh
memungut pajak atas laba suatu badan karena laba telah menjadi objek pemungutan pajak pusat.
Pemerintah pusat tidak boleh memungut pajak anjing karena pajak anjing dipungut oleh pemerintah
daerah. Contoh pajak Negara antara lain :
a. Pajak Penghasilan
b. Pajak Pertambahan Nilaidan pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPn BM)
c. Pajak Bumi dan Bangunan
d. Bea Materai, dan
e. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Contoh pajak daerah antara lain :
a. Pajak hotel
b. Pajak restoran
c. Pajak hiburan
d. Pajak reklame
e. Pajak penerangan jalan, dan
f. Pajak parkir.
Oleh karena itu,setiap warga diminta kesadarannya untuk membayar pajak. Pajak yang dikumpulkan
dari rakyat akan digunakan kembali untuk membangun demi kepentingan rakyat. Disamping itu, pajak
juga digunaan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum yang berhubungan dengan tugas
Negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.
2. Salah satu alasan bangsa Indonesia berani mengusir penjajah adalah ………………
a. membela kebenaran dan keadilan
b. mencari kesempatan dalam kesempitan
c. membela kebenaran tanpa perhitungan
d. mencegah terjadinya perselisihan antara-sesama
3. Alasan Kota Jakarta dijadikan ibu kota Negara Republik Indonesia adalah ………….
a. sebagai tempat kelahiran Budi Utomo
b. tempat pertama kali Belanda dating ke Indonesia
c. sebagai pusat kegiatan para pemimpin politik
d. tempat diproklamasikan kemerdekaan Indonesia
9. Wilayah Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau baik pulau besar maupun pulau kecil sehingga
disebut Negara………
a. maritime c. kepulauan
b. lautan d. persatuan
11. Ketahanan seorang siswa dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dapat dilatih dengan cara ……
a. sabar menghadapi cobaan
b. toleransi terhadap kesalahan teman
c. pasrah terhadap keadaan
d. berdisiplin dan tertib melaksanakan tugas
12. Di Indonesia ada bermacam-macam agama, sikap kita terhadap orang yang berbeda agama
adalah…..
a. harus menjaga jarak agar tidak terpengaruh dengan agama mereka
b. tidak membeda-bedakan antara agama yang satu dengan agama yang lain
c. tidak mau tahu dengan orang yang berbeda agama
d. tetap berteman tetapi tidak sebaik terhadap teman seagama.
13. Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional adalah
bunyi amandemen UUD 1945 pasal……
a. 30 c. 32
b. 31 d. 33
14. Salah satu pulau yang terletak di sebelah timur Pulau Sumatera adalah Pulau……
a. We
b. Nias
c. Simeulue
d. Bangka
15. Wilayah yang ditunjukkan
peta diatas adalah …..
a. Selat Sunda
b. Samudra Pasifik
c. Samudra Hindia
d. Laut Jawa
16. Laut atau samudra yang terletak di sebelah utara Pulau bali adalah …..
a. Samudra Indonesia c. Laut Jawa
b. Samudra Pasifik d. Laut Bali
17. Pulau di Kepulauan Kalimantan yang dilalui garis 10o LS yaitu …..
a. Pulau Solor c. Pulau Rote
b. Pulau Alor d. Pulau Flores
18. Pulau di Indonesia yang mempunyai cirri khas yang bentuknya menyerupai huruf K yaitu……
a. Pulau Kalimantan c. Kepulauan Meluku
b. Pulau jawa d. Pulau Sulawesi
20. Selat yang menghubungkan antara Pulau Kalimantan dengan Pulau Sumatera adalah …..
a. Selat Makassar c. Selat Karimata
b. Selat Alor d. Selat Laut
26. Kebebasan yang bertanggung jawab dalam menggunakan telepon umum adalah…..
a. berbicara di telepon umum seperlunya
b. menggunakan telepon umum terus-menerus
c. menunggui di telepon umum
d. mengawasi penggunaan telepon umum
27. Puncak perjuangan bangsa untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yaitu…..
a. sumpah Pemuda c. Kesaktian Pancasila
b. Proklamasi Kemerdekaan d. Kebangkitan Nasional
28. Semangat yang mendorong bangsa Indonesia untuk mempersatukan Indonesia tercermin dalam
peristiwa ……
a. Budi Utomo c. Bandsung lautan Api
b. Sumpah Pemuda d. Kebangkitan Nasional
29. Salah satu cermin setiap suku bangsa dapat dilihat dari…………..
a. wilayah yang dihuni c. budayan daerah
b. kekayaan alam d. penduduk
31. Semua warga Negara Indonesia berkewajiban untuk mempertahankan dan membela tanah air,
merupakan bunyi pasal ………
a. 29 UUD 1945 c. 31 UUD 1945
b. 30 UUD 1945 d. 33 UUD 1945
32. Iman dan takwa merupakan kewajiban dalam meningkatkan …….. bangsa
a. potensi c. kekayaan
b. kekuatan d. kebesaran
34. Pemimpin yang diperlukan dalam masyarakat adalah pemimpin yang berkepribadian……….
a. cerdas, pemalas, dan mulia c. cerdas, takwa, dan mulia
b. takwa, pilih kasih, dan mulia d. cerdas, penghasut, dan mulia
35. Peranan Bhineka Tunggal Ika dalam keragaman budaya bangsa Indonesia adalah……..
a. menjadi semboyan bangsa c. untuk mempersatukan bangsa
b. menjadi dasar Negara d. sebagai pedoman
41. Gerakan yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia disebut
gerakan……
a. pengacau keamanan c. unjuk rasa
b. pembangkangan d. separatis
44. Keragaman yang dimiliki benga sIndonesia dapat menjadi potensi positif apabila dikembangkan
sikap……..
a. chauvinisme c. nasionalisme
b. fanatisme d. patriotisme
47. Di bawah ini merupakan sikap yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa adalah……
a. sukuisme c. berjiwa ksatria
b. nasionalisme d. patriotisme
48. Organisai yang pertama kali berdiri untuk membangkitkan semangat juang bangsa adalah……..
a. PNI c. Budi Utomo
b. Sumpah Pemuda d. Serikat Dagang
49. Di bawah ini yang merupakan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah…….
a. bahasa resmi kenegaraan
b. identitas nasional
c. bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
d. sebagai wahana untuk mengembangkan kebudayaan
50. Unsur perekat yang kuat untuyk menggalang persatuan dan kesatuan adalah………
a. sikap toleransi c. bahasa daerah
b. nasionalisme d. bahasa Indonesia
Latihan Ulangan Akhir Semester I
1. Negara Indonesia adalah Negara hukum, artinya ……
a. semua pejabat Negara bebas dari hukum
b. aturan perundang-undangan dibuat untuk masyarakat
c. setiap orang bebas untuk menentukan hukum yang berlaku
d. setiap perkara yang terjadi diselesaikan menurut hukum
5. Undang-undang yang dibuat oleh presiden bersama dengan DPR, kemudian ditetapkan oleh……..
a. DPR c. Predisen
b. MPR d. MA
7. Pada periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950, Negara Kesatuan Republik Indonesia
menggunakan …..
a. UUD 1945 c. UUD 1950
b. Konstitusi RIS d. Keputusan presiden
8. Peraturan yang memuat aturan-aturan umum yang melaksanakan peraturan pemerintah pusat
disebut….
a. peraturan pemerintah pusat c. peraturan perundang-undangan
b. peraturan pemerintah daerah d. peraturan menteri
15. Dalam menegakkan dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat kepala
daerah membentuk……
a. wakil kepala daerah c. satuan polisi lalu lintas
b. pegawai negeri sipil d. satuan polisi pamong praja
16. Di bawah ini yang merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah adalah…..
a. Pontianak c. Palangkaraya
b. Samarinda d. Banjarmasin
17. Berikut ini provinsi yang ada pada awal kemerdekaan Indonesia, kecuali………
a. Jawa Barat c. Sulawesi
b. Jawa Timur d. Kalimantan Barat
18. Gambar peta diaas, huruf A
menunjukkan letak Provinsi kalimanta bagian ……
a. timur
b. Barat
c. Selatan
d. tengah
19. Pada tahun 1998 indonesia terdiri dari……provinsi.
a. 27 c. 32
b. 29 d. 33
20. Timor Timur lepas dari Negara repuiblik Indonesia pada masa pemerintahan ……
a. Megawati Soekarno Putri c. Soeharto
b. Abdurahman Wahid d. B.J. habibie
21. Letak suatu daerah atau Negara dilihat dari kenyataannya bumi disebut letak…..
a. astronimis c. geologis
b. geografis d. maritime
22. Berikut ini merupakan pulau di Indonesia yang kaya akan emas adalah……
a. Pulau Kalimantan
b. Pulau Sulawesi
c. Pulau Sumatera
d. Pulau Bali
23. Daerah datar yang terbentang luas dan terbentang luas dan terletak pada ketinggian lebih dari 200
meter di atas permukaan laut disebut……
a. dataran tinggi
b. dataran rendah
c. perbukitan
d. danau
25. Di bawah ini yang merupakan batas bagian barat wilayah Indonesia adalah……
a. Papua Nugini
b. Singapura
c. Laut Cina Selatan
d. Samudra Indonesia
31. Upacara pemotongan gigi yang bertujuan untuk menunjukkan tingkat kedewasaan merupakan
tradisi masyarakat………..
a. Jawa c. Badui
b. Dayak d. Bali
34. Pengampunan hukuman kepada seseorang yang diberikan oleh presiden dinamakan…..
a. amnesty c. grasi
b. abolisi d. rehabilitasi
35. Salah satu wujud pengabdian seorang siswa saat di kelas adalah menjaga ketertiban dan ketenangan
kelas. Tindakan yang seharusnya dilakukan adalah…..
a. mendengarkan penjelasan guru dengan tekun
b. menyuruh teman-teman untuk diam
c. duduk berpindah-pindah
d. memarahi teman yang ramai
36. Para pahlawan berjuang menbgusir penjajah demi mencapai kemerdekaan Indonesia. Para
pahlawan berjuang untuk kepentingan………
a. kelompok atau golongan c. nusa dan bangsa
b. orang tua dan keluarga d. diri sendiri dan teman dekat
37. Peraturan yang dibuat oleh kepala daerah dengan persetujuan DPRD disebut…..
a. undang-undang c. Peraturan pemerintah
b. Perpu d. Perda
38. Untuk mewujudkan system keamanan lingkungan, ditunjukkan dengan sifat kepahlawanan
berupa…….
a. membentuk pasukan khusus c. mengadakan rakyat terlatih
b. membentuk pasukan swakarsa d. melaksanakan ronda malam
42. Gangguan atau ancaman dalam masyarakat dapat muncul dari dalam dan dari luar. Berikut
gangguan yang muncul dari dalam adalah……
a. warga ikut membuat kerusuhan
b. para warga bersikap tenggang rasa
c. di antara warga saling bertengkar
d. sesama warga saling menolong
43. Barang-barang di bawah ini yang dikenakan pajak penjualan barang mewah adalah……
a. hp c. rumah mewah
b. tv d. sepeda motor
48. Kekuasaan kehakiman yang berwenang mengadili pada tingkat kasasi adalah……
a. Mahkamah Konstitusi c. Hakim Agung
b. Mahkamah Agung d. Komisi Yudisial