Professional Documents
Culture Documents
B DENGAN HIPERTENSI
DI RT. 2 RW III
KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR
KOTAMADYA SURABAYA
A. Pengkajian
I. Data Umum:
Nama kepala keluarga : Tn. B
Alamat : RT. 2 RW. III Kelurahan Gunung Anyar
Pekerjaan : Buruh Pabrik
Pendidikan : SMP
Genogram :
46
40
Tn. B
Ny. S
15 9 12
An. M
An. F
Keterangan:
Laki-laki. Perempuan.
Penderita TBC
Penderita Hipertensi.
Tinggal serumah.
Keluarga ini tergolong dalam Nuclear family karena dalam satu rumah terdapat Ayah.
Ibu dan anak Keluarga ini berbudaya suku jawa yang mempunyai anggapan makan tidak
makan asal kumpul, sehingga akan dapat mempercepat penularan penyakit jika salah satu
anggota keluarga menderita penyakit yang dapat menular. Keluarga ini menganut agama
Islam. Kepala keluarga bekerja, sebagai Buruh Pabrik.
III. Lingkungan:
Rumah yang dimiliki keluarga ini merupakan rumah permanen, luas rumah
keseluruhan + 75 M2 dengan jumlah kamar yang dimiliki adalah 4 kamar tidur, 2
ruang tamu, 1 kamar mandi, 1 dapur, serta 1 ruang keluarga yang berfungsi untuk
tempat menonton televisi bersama. Pencahayaan didalam rumah ini kurang karena
rumah masih tampak gelap pada kamar-kamarnya dan pada bagian kamar belakang
ventilasi kurang karena tidak memiliki jendela, lantai rumah tampak kotor. Air minum
yang digunakan oleh keluarga ini adalah air PDAM yang sudah dimasak. Keluarga ini
memiliki tempat tinggal yang tetap dan tidak berpindah-pindah.
Denah rumah Ny. S
Keterangan: 5 4 1
1. Kamar tidur.
2. Ruang tamu. 1
1
3. Ruang keluarga. 3
4. Dapur. 1
2
5. Kamar mandi. 2
V. Fungsi keluarga:
a. Fungsi afektif
Menurut Ny. S ia senang memiliki keluarga yang lengkap (anak dan cucu) serta sangat
senang karena dapat berkumpul dengan mereka. Keluarga tampak harmonis, saling
memperhatikan satu dengan yang lain serta saling menghargai satu dengan yang lain,
apabila ada anggota keluarga lain yang membutuhkan maka anggota keluarga akan
membantu sesuai dengan kemampuan.
b. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga baik, didalam keluarga ini tampak kepedulian
anggota keluarga dengan saling tolong menolong dalam melaksanakan tugas didalam
keluarga ini. Keluarga ini juga membina hubungan yang baik dengan tetangga sekitar
rumahnya terbukti dengan seringnya tetangga main ke teras rumahnya untuk
berbincang-bincang dengan anggota keluarga.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Ny. S mengatakan bahwa ia tidak mengetahui bahwa penyakit takanan darah tingginya
berbahaya jika dibiarkan tanpa adanya kontrol, ia juga tidak mengetahui tanda-tanda
terjadinya peningkatan tekanan darah yang diketahuinya hanya kepala pusing. Ny S.
mengatakan ia tidak mengurangi atau pantangan makanan apapun karena ia tidak tahu serta
makanan yang dikonsumsinya sama dengan makanan yang dikonsumsi oleh keluarga
(tidak disendirikan karena kurang garam).
Menurut keluarga sakit yang dialami Ny. S ini tidak terlalu dirasakan karena Ny. S dibawa
ke puskesmas jika ada keluhan saja. Anggota keluarga mengatakan bahwa ia tidak
mengetahui akibat yang bisa timbul akibat dari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
serta cara merawat anggota keluarga yang sakit.
Keluarga mengatakan bahwa yang menjaga kebersihan rumah adalah Ny. SF dibantu oleh
anak-anaknya secara bergantian. Keluarga mengatakan bahwa mereka melakukannya
karena kebiasaan.
Keluarga mengetahui jika sakit ia harus pergi ke puskesmas apalagi puskesmas yang ada
cukup dekat rumah dengan hanya berjalan kaki maka akan sampai.
VIII.Harapan keluarga:
Kelurga mengharapkan agar petugas dapat membantu mengatasi masalah yang
dihadapi oleh keluarganya dan ia mengharapkan dapat membantu mempercepat
kesembuhan bagi penyakit yang sedang dideritanya.
I. KESIMPULAN
Keluarga Ny. S merupakan keluarga besar dengan keadaan ekonomi pas-pasan. Dimana
penghasilan keluarga berasal dai Tn. MS dan Tn. MI. keadaan rumah permanen,
penerangan cukupan, ventilasi cukupan dengan lantai yang agak kotor dan cukup lembab.
Keluarga kurang mengetahui bagaimana perawatan pada anggota keluarga yang menderita
tekanan darah tinggi. Didalam rumah ini terdapat MCK milik sendiri. Keluarag
mempergunakan air PDAM untuk dikonsumsi sebagai air minum dengan dimasak terlebih
dahulu tentunya. Di dalam keluarga ini Ny. S usia 52 tahun menderita hipertensi tekanan
darah pada saat dilakukan pengkajian 160/90 mmHg. Ia juga sedang batuk yang sudah
terjadi + 2 minggu. Keluarga mengatakan sudah membawa Ny. S untuk berobat tetapi
tidak kunjung sembuh juga batuk yang dialaminya.
B. Analisa data
Tgl Data Masalah perawatan
keluarga
10/8/’01Subjektif: 1. Hipertensi
Ny. S mengatakan bahwa ia tidak mengetahui Resiko cidera
tanda-tanda terjadinya peningkatan tekanan (perdarahan pada
darah, ia juga mengatakan bahwa ia tidak tahu pembuluh darah di otak)
harus mengurangi makan apa, karena selama berhubungan dengan
ini ia tidak pantang atau mengurangi makanan. ketidak mampuan
Ia mengatakan sering mengalami pusing keluarga untuk merawat
kepala. Keluarga mengatakan bahwa ia tidak anggota keluarga yang
pernah mengajak kontrol ke puskemas atau sakit tekanan darah
tempat yang lain untuk mrngontrol tekanan tinggi.
darahnya
Objektif:
Tekanan darah Ny. S 160/90 mmHg.
Penderita mengetahuinya + 1 bulan yang lalu.
10/8/’01Subjektif: 2. Kebersihan lingkungan
Ny. S mengatakan bahwa yang membersihkan rumah.
rumah adalah menantunya dibantu oleh Resiko terjadinya
cucunya. penyakit (DHF & ISPA)
Objektif: berhubungan dengan
Ruangan tampak gelap, dan ventilasi/ sirkulasi ketidakmampuan
udara didalam rumah kurang, baju banyak keluarga memelihara
yang digantung. lingkungan rumah
C. Skoring
Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak)
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Adalah kurang/ tidak sehat dan memerlukan
Tidak sehat. penanganan yang secepatnya untuk
mencegah peningkatan tekanan darah atau
terjadinya komplikasi akibat peningkatan
2. Kemungkinan masalah½ x 2 = 1 tekanan darah.
dapat diubah. Masalah dapat diatasi sebagian karena
Sebagian. keluarga kurang memiliki pengetahuan
tentang cara merawat anggota keluarga
3. Potensi masalah untuk2/3 x 1 =yang menderita tekanan darah tinggi.
dicegah. 2/3 Masalah dapat diubah karena penyakit
Cukup hipertensi meruapakan suatu penyakit yang
dapat dipertahanakan dengan menjaga
4. Menonjolnya masalah. keseim bangan tekanan darah.
Ada masalah tetapi tidak½ x 1 = ½ Keluarga tidak menyadari betapa
perlu ditangani
pentingnya menjaga kestabilan tekanan
darah pada penderita hipertensi
Total skor 3¼
D. Diagnosa keperawatan
1. Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak) berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit tekanan darah
tinggi
Tgl Pelaksanaan
- Mengatur makanan/ keseimbangan makanan.
Makanan rendah garam (kurang garam).
- Olahraga secara teratur.
- Mengkonsumsi makanan yang dapat menurunkan tekanan darah antara
lain:
Buah belimbing, buah ketimun, daun alpukat.
5. Menganjurkan keluarga untuk melakukan kontrol secara teratur ke
puskesmas untuk mengetahui tekanan darah.
6. Menganjurkan kepada keluarga untuk menjelaskan kembali kepada petugas
tentang hal-hal yang telah dijelaskan oleh petugas.
Melakukan penyuluhan dengan topik tanda dan gejala terjadinya peningkatan
tekanan darah.
Melakukan penyuluhan dengan topik diet untuk penderita tekanan darah tinggi.
G. Evaluasi
Tgl Evaluasi
S: - Ny. S mengatakan bahwa ia sudah membersihkan kamarnya dan melipat
baju yang bergantungan, serta menyapu lantai.
- Ny. S mengatakan bahwa ia sudah menyuruh anaknya untuk menguras
bak kamar mandi dan sudah di lakukannya.
O: - Rumah tampak bersih dan rapi.
Masalah keperawatan: Resiko cidera: perdarahan otak pada anggota keluarga Tn. M yaitu
Ny. S berhubungan dengan ketidak mampuan keluarag merawat
anggota keluarga yang sakit.
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1= 1 Tekanan darah tinggi merupakan keadaan yang
Tidak sehat tidak sehat dan dapat menyebabkan pecahnya
pembuluh darah di otak sehingga terjadi
perdarahan di otak.
2. Kemungkinan ½x2=1
masalah dapat
di ubah.
sebagian
3. Potensi masalah
untuk di cegah.
cukup
4. Menonjonya
masalah
Segera di
tangani