Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Manusia telah melakukan kegiatan ekonomi sejak zaman prasejarah. Sejak
itu pula manusia mulai mencari suatu strategi dalam bidang ekonomi. Seiring
dengan perkembangan zaman manusia telah menemukan suatu cara untuk
menentukan strategi yang tepat dalam bidang ekonomi, salah satu diantaranya
adalah program linier. Program ini banyak digunakan dalam bidang transportasi,
perdagangan, perkebunan, dan lain-lain. Permasalahan dalam program linier
adalah permasalahan yang berhubungan dengan pencapaian fungsi sasaran atau
masalah optimasi, yaitu yang bertujuan memecahkan masalah dengan cara terbaik,
sesuai dengan prinsip ekonomi yang berorientasikan untuk senantiasa menekan
(meminimalkan) pengeluaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Lindo adalah software yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
program linier dengan n variabel. Dengan Lindo penyelesaian permasalahan
optimasi akan diperoleh secara cepat dan tepat, serta tingkat kesalahannya kecil.
Jika hanya menggunakan program linier secara manual atau dengan menggunakan
metode simpleks akan lebih sulit dan memakan waktu lebih lama karena
membutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi. Untuk itu sangatlah tepat jika
masalah dalam program linier seperti di atas ataupun segala permasalahan
optimasi dalam dunia nyata di cari penyelesaiannya dengan Lindo.
PENDAHULUAN
Manusia telah melakukan kegiatan ekonomi sejak zaman prasejarah. Sejak
itu pula manusia mulai mencari suatu strategi dalam bidang ekonomi. Seiring
dengan perkembangan zaman manusia telah menemukan suatu cara untuk
menentukan strategi yang tepat dalam bidang ekonomi, salah satu diantaranya
adalah program linier. Program linier telah digunakan sejak pertengahan abad XX
untuk menyelesaikan masalah optimasi dari fungsi-fungsi linier yang berupa
persamaan-persamaan linier. Program ini banyak digunakan dalam bidang
transportasi, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain. Permasalahan dalam
program linier adalah permasalahan yang berhubungan dengan pencapaian fungsi
sasaran atau masalah optimasi, yaitu yang bertujuan memecahkan masalah dengan
1
cara terbaik, sesuai dengan prinsip ekonomi yang berorientasikan untuk senantiasa
menekan (meminimalkan) pengeluaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Lindo adalah software yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
program linier dengan n variabel. Dengan Lindo penyelesaian permasalahan
optimasi akan diperoleh secara cepat dan tepat, serta tingkat kesalahannya kecil.
Jika hanya menggunakan program linier secara manual atau dengan menggunakan
metode simpleks akan lebih sulit dan memakan waktu lebih lama karena
membutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi. Untuk itu sangatlah tepat jika
masalah dalam program linier dengan berbagai kejadian masalah optimasi ataupun
segala permasalahan optimasi dalam dunia nyata di cari penyelesaiannya dengan
Lindo, untuk itu untuk lebih jelasnya akan dibahas dalam makalah yang berjudul
“Menyelesaikan Masalah Optimasi dalam Program Linier dengan Lindo” ini.
Dari uraian masalah di atas penulis dapat merumuskan masalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana menentukan model matematika dari suatu masalah optimasi
dalam program linier ?
2. Bagaimana bentuk formula penyelesaian model matematika dari suatu
masalah optimasi dengan Lindo ?
Dari permasalahan - permasalahan di atas penulis dapat menuliskan tujuan
masalahnya yaitu sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan model matematika untuk masalah optimasi.
2. Mendeskripsikan formula model matematika dari suatu masalah
optimasi dengan Lindo.
PEMBAHASAN
A. Soal Mempunyai Penyelesaian Optimum
Sebelum membuat formulasi penyelesaian masalah program linier
dengan Lindo, berikut ini cara memulai menggunakan program Lindo.
1. Klik star pilih program, arahkan pada Winston ;
2. Pilih Lindo, lalu klik ;
2
3. Tunggu sampai muncul dialog lalu klik OK, akan muncul kotak
untitled Lindo siap dioperasikan.
Permasalahan :
Seorang pengusaha mebel memproduksi almari dan meja dengan
bahan – bahan mentah besi, kayu, dan paku. Kebutuhan bahan per unit
produksi dan batas maksimum persediaan bahan untuk satu masa produksi
dan besar laba dari penjualan per unitnya tertera dalam Tabel 4.1 di bawah
ini.
TABEL 4.1
BAHAN SATU UNIT PERSEDIAAN SATUAN
ALMARI MEJA MAKS
BESI 1 2 36 BATANG
KAYU 5 4 90 LEMBAR
PAKU 3 1 45 ONS
LABA 40 50 Rp. 1000
3
Penyelesaian dengan Lindo adalah dengan mengetikan formulasi
permasalahan pada kotak untitled seperti berikut.
MAX 40X+50Y
SUBJECT TO
x+2y<=36
5x+4y<=90
3X+Y<=45
x>=0
y>=0
END
Dari tampilan hasil formulasi permasalahan optimasi di atas didapatkan
hasil seperti berikut.
LP OPTIMUM FOUND AT STEP 2
OBJECTIVE FUNCTION VALUE
1) 990.0000
VARIABLE VALUE REDUCED COST
X 6.000000 0.000000
Y 15.000000 0.000000
ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES
2) 0.000000 15.000000
3) 0.000000 5.000000
4) 12.000000 0.000000
5) 6.000000 0.000000
6) 15.000000 0.000000
NO. ITERATIONS = 2
Dari perincian hasil di atas penafsiran kembali ke dunia nyata dapat
diketahui bahwa laba total maksimum adalah 990 ribu rupiah dengan
jumlah barang yang harus diproduksi 6 unit almari dan 15 unit meja.
4
B. Soal Tidak Mempunyai Penyelesaian Optimum
1. Penyelesaian Tak Terbatas
Permasalahan :
Mencari P.Q. tidak negatif yang memenuhi
3P + 4Q 12 -P + 2Q 8
Dan meminimumkan f = -3P +Q
Penyelesaian dengan Lindo adalah dengan mengetikan formulasi
permasalahan pada kotak untitled seperti berikut.
MIN -3P+Q
SUBJECT TO
3P + 4Q >= 12
-P + 2Q <= 8
END
Setelah formulasi diketikkan dan di cari hasilnya Lindo
menjelaskan melalui tampilan Lindo eror message bahwa
formulasi yang dicari solusi optimasinya mempunyai penyelesaian
yang tak terbatas, dengan status Lindo/solver status seperti yang
menyatakan bahwa penyelesaian unbounded atau tak terbatas.
5
x1- 3x2-2x3>=4
3x3-x2+6x3<=5
END
Setelah formulasi permasalahan diketikan di papan untitled dan
kemudian dicari penyelesaian optimumnya muncul Lindo eror
message yang menjelaskan bahwa tidak mungkin ada solusi, ada
baris/syarat yang dilanggar dikarenakan adanya peubah semu
bukan nol, sementara syarat untuk penyelesaian optimum nilai
peubah semu harus nol, dan Lindo solver status menerangkan tidak
mungkin ada penyelesaian optimum. Selanjutnya jika ditampilkan
report window, maka tampilan kosong atau tidak ada hasil, hal ini
berarti soal tidak layak.
6
Setelah formulasi permasalahan diketikan di papan untitled dan kemudian
dicari penyelesaian optimumnya akan tampak hasil sebagai berikut.
LP OPTIMUM FOUND AT STEP 1
OBJECTIVE FUNCTION VALUE
1) 1500.000
VARIABLE VALUE REDUCED COST
X1 0.000000 0.000000
X2 0.000000 50.000000
X3 15.000000 0.000000
ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES
2) 7.000000 0.000000
3) 0.000000 -50.000000
4) 5.000000 0.000000
5) 0.000000 0.000000
6) 0.000000 0.000000
7) 15.000000 0.000000
NO. ITERATIONS = 1
7
Substitusikan y = y’ – y”, soal menjadi :
Mencari x, y’, y” yang memaksimukan f = x – y’ + y” dan memenuhi
x + y’ – y” 2
3x + 2y’ – 2y” 12
x 0 , y’ 0 , y” 0
Setelah disubstitusikan maka barulah dapat diketikkan formulasinya
seperti berikut.
MAKS X-Y’+Y”
SUBJECT TO
X+Y’-Y”>=2
3X+2Y’-2Y”<=12
X>=0
Y’>=0
Y”>=0
END
Pada report window adalah hasil penyelesaian masalah, secara rinci dapat
ditulis sebagai berikut.
LP OPTIMUM FOUND AT STEP 0
OBJECTIVE FUNCTION VALUE
1) 14.00000
VARIABLE VALUE REDUCED COST
X 8.000000 0.000000
Y' 0.000000 0.000000
Y" 6.000000 0.000000
ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES
2) 0.000000 -5.000000
3) 0.000000 2.000000
4) 8.000000 0.000000
5) 0.000000 0.000000
6) 6.000000 0.000000
NO. ITERATIONS = 0
8
Dari hasil penyelesaian dengan Lindo di atas secara cepat dapat diketahui
bahwa fungsi sasaran adalah 14 dengan nilai penyelesaian optimum (x, y’,
y”) = (8, 0, 6), sehingga soal aslinya adalah :
(x, y) = (8, -6) dengan fmaks = 14.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah :
1. Untuk menentukan bentuk umum model matematika adalah
sebagai berikut.
Fungsi tujuan :
Maksimumkan atau minimumkan z = c1x1 + c2x2 + ... + cnxn
Sumber daya yang membatasi :
a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn = /≤ / ≥ b1
a21x1 + a22x2 + … + a2nxn = /≤ / ≥ b2
……………
am1 x1 + am2x2 + … + amnxn = /≤ / ≥ bm
x1, x2, …, xn ≥ 0
2. Untuk membuat bentuk formulasi permasalahan optimasi dengan
Lindo adalah sebagai berikut.
MIN C1X1 + C2X2 +………. CnXn atau
MAKS C1X1 + C2X2 +………. CnXn
Subject to
a11X1+a12X2+………………+a1nXn <= b1
a11X1+a22X2+………………+a2nXn<= b2
……………..
am1X1+am2X2+………………+amnXn <= bm
X1>=0
X2>=0
Xn>=0
END
9
B. Saran
Agar dapat lebih memahami bagaimana cara mengoperasikan
Lindo untuk menyelesaikan masalah optimasi dalam program linier
sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Dony Ananta Nurwoko Mulyawan. 2007. Aplikasi Metode Trend Musiman untuk
Menyelesaikan Masalah Optimasi pada Pabrik Roti Mabrur Sragen. Skripsi.
Warli. 2010. Profil Kreatifitas Siswa yang Bergaya Kognitif Reflektif dan Siswa
yang Bergaya Kognitif Implisif dalam memecahkan masalah geometri. Desertasi
10