Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
Banyak, banyak sekali kalau kita sebutkan satu per satu. Belum lagi
metode memperlambat ketuaan, darmawisata ke ruang angkasa atau ke
tepi alam semesta ini (?). Begitu juga perkembangan komputer dan
teknologi komunikasi yang kian canggih dan sempurna yang akan dapat
memberi kita solusi di berbagai bidang kehidupan. Robot pun kian banyak
mengambil alih tugas manusia. Teaching machine, yang jauh lebih efisien,
telah menggantikan fungsi guru. Untuk menumbal kekurangan tidur
digunakan pula sleep machine. Pendeknya manusia akan dapat hidup
enak dan sepuas mungkin. Semua berkat sains dan teknologi !
II. PEMBAHASAN
Kekhawatiran ini tercermin dari pendapat banyak ahli pikir Barat sendiri.
Hampir semua filosof besar mengatakan, “Kelam telah menyelimuti dunia
barat dan satelitnya”. Oswald Spengler, Nikolai Danilevski, Arnold J.
Toynbee, P. A. Sorokin, Walter Schubart, N. Berdyev, dan lainnya
melukiskan zaman sekarang ini sebagai suatu masa transisi teramat besar
dari peradaban lama menuju peradaban baru. Sistem peradaban lama,
secara berangsur-angsur tapi pasti mulai melemah dan akhirnya padam
sama sekali, lenyap dari permukaan bumi.
mana lagi kebijaksanaan kita yang telah hilang dalam ilmu pengetahuan
Taqwa pada Allah serta berpegang teguh pada nilai-nilai moral adalah
senjata utama yang sanggup mencegah hancurnya nilai-nilai
kemanusiaan. Dan hanya wahyu Allah yang sanggup jadi kendali utama
nafsu manusia serta dapat menuntun langkah-langkahnya (QS. 45: 23).
Lembaran-lembaran sejarah jadi saksi akan kenyataan ini.
Hal inilah yang mesti disadari oleh segenap generasi muda Islam. Dalam
situasi yang amat khas ini terbuka kesempatan emas yang sangat
menentukan sekali. Generasi muda satu-satunya harapan.
III. KESIMPULAN
Inilah yang jadi sebab utama timbulnya pertentangan antara ilmu dan
agama, padahal keduanya itu satu padu tak teruraikan. Karenanya para
filosof, para ulama dan saintis harus bekerjasama dalam pendidikan
rohani ini. Mereka hendaknya, tanpa prasangka, bertemu dalam satu
kehendak membangun dunia baru yang aman dan damai, dimana seluruh
umat manusia berkoeksistensi dengan penuh toleransi dan pengertian.
1. Prof. Dr. Garnadi Prawirosudirjo, MSc. Integrasi Ilmu dan Iman, Jakarta,
Penerbit Bulan Bintang, 1975
5. http://nilnaiqbal.wordpress.com/2007/07/24/kultus-sains/