You are on page 1of 3

LABORATORIUM FISIKA PENDIDIKAN

Nama Kelompok :
1. MARSUDI (08339302)
2. AHMAD MUTOHAR (08339331)
3. FITRA HANDI KUSUMA (08339342)
4. IKA YULIANA (08339346)
MODUL RANGKAIAN LISTRIK

RANGKAIAN SERI
1. Pasang semua komponen pada rangkaian seri seperti pada gambar, kemudian hidupkan saklar
(kedua lampu menyala)
2. Pengukuran arus listrik
 Untuk mengukur nilai arus total pada rangkaian hambatan seri, hidupkan multimeter dan
arahkan ke skala 20 mA. Lepas jumper pada titik A dan B, dan pasang kutub positif
multimeter pada titik A dan pasang kutub negatif multimeter pada titik B. Baca dan catat
hasil pengukuran
 Untuk mengukur nilai arus pada rangkaian hambatan R 1 (I1), hidupkan multimeter dan
arahkan ke skala 20 mA. Lepas jumper pada titik C dan D, dan pasang kutub positif
multimeter pada titik C dan pasang kutub negatif multimeter pada titik D. Baca dan catat
hasil pengukuran
 Untuk mengukur nilai arus pada rangkaian hambatan R 2 (I2), hidupkan multimeter dan
arahkan ke skala 20 mA. Lepas jumper pada titik E dan F, dan pasang kutub positif
multimeter pada titik E dan pasang kutub negatif multimeter pada titik F. Baca dan catat
hasil pengukuran
3. Pengukuran tegangan listrik
 Pasang semua jumper pada titik A-F (rangkai tertutup)
 Untuk mengukur tegangan total pada rangkaian hambatan seri, hidupkan multimeter dan
arahkan ke skala 20 V DC. Pasang kutub positif multimeter pada titik A dan F. Baca dan
catat hasil pengukuran
 Untuk mengukur tegangan R1 (V1), hidupkan multimeter dan arahkan ke skala 20 V DC.
Pasang kutub positif multimeter pada titik B dan C. Baca dan catat hasil pengukuran
 Untuk mengukur R2 (V2), hidupkan multimeter dan arahkan ke skala 20 V DC. Pasang
kutub positif multimeter pada titik D dan E. Baca dan catat hasil pengukuran

RANGKAIAN PARALEL
1. Pasang semua komponen pada rangkaian pararel seperti pada gambar, kemudian hidupkan
saklar (kedua lampu menyala).
2. Pengukuran arus listrik
 Untuk mengukur nilai arus total pada rangkaian hambatan pararel , hidupkan multimeter
dan arahkan ke skala 200 mA. Lepas jumper pada titik A dan B, dn pasang kutub positif
multimeter pada titik A dan pasang kutub negatif multimeter pada titik B. Baca dan catat
hasil pengukuran
 Untuk mengukur nilai arus pada rangkaian hambatan R 1 (I1), hidupkan multimeter dan
arahkan ke skala 200 mA. Lepas jumper pada titik C dan D, dan pasang kutub positif
multimeter pada titik C dan pasang kutub negatif multimeter pada titik D. Baca dan catat
hasil pengukuran
 Untuk mengukur nilai arus pada rangkaian hambatan R 2 (I2), hidupkan multimeter dan
arahkan ke skala 200 mA. Lepas jumper pada titik E dan F, dan pasang kutub positif
multimeter pada titik E dan pasang kutub negatif multimeter pada titik F. Baca dan catat
hasil pengukuran
3. Pengukuran tegangan listrik
 Pasang semua jumper pada titik A-F (rangkai tertutup)
 Untuk mengukur tegangan total pada rangkaian hambatan pararel, hidupkan multimeter
dan arahkan ke skala 20 V DC. Pasang kutub positif multimeter pada titik A dan H. Baca
dan catat hasil pengukuran
 Untuk mengukur tegangan R1 (V1), hidupkan multimeter dan arahkan ke skala 20 V DC.
Pasang kutub positif multimeter pada titik D dan G. Baca dan catat hasil pengukuran
 Untuk mengukur R2 (V2), hidupkan multimeter dan arahkan ke skala 20 V DC. Pasang
kutub positif multimeter pada titik F dan I. Baca dan catat hasil pengukuran

You might also like