You are on page 1of 14

1

OSIS

OSIS (kepanjangannya adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah suatu organisasi yang berada di
tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah
Pertama((SMP)) dan Sekolah Menengah Atas((SMA)). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang
terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing seorang
guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh
anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.
Latar Belakang berdirinya OSIS
Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945,
adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dan secara
operasional diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya
dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari
Pembangunan Nasional. Di dalam garis-garis besar haluan Negara ditetapkan bahwa pendidikan
nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan
mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia
pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas
pembangunan bangsa.
Garis-garis Besar Haluan Negara juga menegaskan bahwa generasi muda yang di dalamnya termasuk
para siswa adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan
nasional yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 maupun di dalam garis-garis besar Haluan Negara amat luas
lingkupnya, maka diperlukan sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang merupakan jalur
pendidikan formal yang sangat penting dan strategis bagi upaya mewujudkan tujuan tersebut, baik
melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.

Wawasan Wiyatamandala
Dengan memperhatikan kondisi sekolah dan masyarakat dewasa ini yang umumnya masih dalam
taraf perkembangan, maka upaya pembinaan kesiswaan perlu diselenggarakan untuk menunjang
perwujudan sekolah sebagai Wawasan Wiyatamandala.
Berdasarkan surat Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah nomor :13090/CI.84 tanggal 1
Oktober 1984 perihal Wawasan Wiyatamandala sebagai sarana ketahanan sekolah, maka dalam
rangka usaha meningkatkan pembinaan ketahanan sekolah bagi sekolah-sekolah di lingkungan
pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasra dan Menengah, Departemen pendidikan dan
kebudayaan, mengeterapkan Wawasan Wiyatamandala yang merupakan konsepsi yang mengandung
anggapan-anggapan sebagai berikut.
 Sekolah merupakan Wiyatamandala (lingkungan pendidikan) sehingga tidak boleh digunakan
untuk tujuan-tujuan diluar bidang pendidikan.
2

 Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan
seluruh proses pendidikan dalam lingkungan sekolahnya, yang harus berdasarkan Pancasila
dan bertujuan untuk:
1. meningkatkan ketakwaan teradap Tuhan yang maha Esa,
2. meningkatkan kecerdasan dan keterampilan,
3. mempertinggi budi pekerti,
4. memperkuat kepribadian,
5. mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
 Antara guru dengan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama yang baik
untuk mengemban tugas pendidikan.
 Para guru, di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, harus senantiasa menjunjung tinggi
martabat dan citra guru sebagai manusia yang dapat digugu (dipercaya) dan ditiru, betapapun
sulitnya keadaan yang melingkunginya.
 Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya, namun harus mencegah masuknya
sikap dan perbuatan yang sadar atau tidak, dapat menimbulkan pertientangan antara kita
sama kita.

Untuk mengimplementasikan wawasan Wiyatamandala perlu diciptakan suatu situasi di mana siswa
dapat menikmati suasana yang harmonis dan menimbulkan kecintaan terhadap sekolahnya, sehingga
proses belajar mengajar, kegiatan kokurikuler, dan ekstrakurikuler dapat berlangsung dengan
mantap.
Upaya untuk mewujudkan wawasan Wiyatamandala antara lain dengan menciptakan sekolah sebagai
masyarakat belajar, pembinaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), kegiatan kurikuler, ko-
kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta menciptakan suatu kondisi kemampuan dan ketangguhan yakni
memiliki tingkat keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan yang mantap.

1. Secara Organisasi
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di Insan Cendekia, mencakup pola
pembinaan siswa di sekolah dan asrama, yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan
OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian/alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
2. Secara Fungsional
Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan khususnya di bidang pembinaan kesiswaan
di sekolah dan asrama, arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai
salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, di samping ketiga jalur yang lain, yaitu : Latihan
Kepemimpinan, Ekstrakurikuler, Wawasan Wiyatamandala.
3. Secara Sistem
Apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan
berkelompok siswa bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam hal ini OSIS Insan Cendekia dipandang sebagai suatu sistem, dimana sekumpulan para
siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan satu organisasi yang mampu mencapai
tujuan pembinaan kesiswaan di sekolah dan asrama. Oleh karena itu, OSIS sebagai suatu sistem
ditandai beberapa ciri pokok :
1. berorientasi pada tujuan
2. memiliki susunan kehidupan kelompok
3. memiliki sejumlah peranan
4. terkoordinasi
5. berkelanjutan dalam waktu tertentu
Tujuan
1. Menghimpun ide, pemikiran, kreatifitas, bakat dan minat siswa ke dalam salah satu wadah
yang bebas dari pengaruh negatif dari luar sekolah.
3

2. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa,
sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat
terselenggaranya proses belajar mengajar.
3. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan gagasan
dalam usaha untuk lebih mematangkan kemampuan berpikir, wawasan dan pengambilan
keputusan.
Peranan
Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan, peranan OSIS adalah :
1. Sebagai Wadah
Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di Insan
Cendekia bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuan
pembinaan kesiswaan.
Oleh sebab itu OSIS dalam mewujudkan fungsinya sebagai wadah, wahana harus selalu
bersama-sama dengan jalur yang lain, yaitu latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler dan
wawasan wiyatamandala. Tanpa saling bekerjasama dengan berbagai jalur, peranan OSIS
sebagai wadah tidak akan berfungsi dengan optimal.
2. Sebagai penggerak/motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan keinginan. Semangat para siswa untuk
berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan.
OSIS akan tampil sebagai penggerak apabila para pembina, pengurus mampu membawa
OSIS selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang diharapkan, yaitu :
menghadapi perubahan, memiliki daya tangkal terhadap ancaman, memanfaatkan peluang
dan perubahan, dan yang penting memberikan kepuasan kepada anggota.
MPK
Anggota MPK terdiri dari 2 (dua) orang perwakilan tiap kelas. Sebelum menjadi anggota MPK, terlebih
dahulu dilakukan musyawarah di kelas masing-masing. Adapun syarat-syarat anggota MPK adalah
sebagai berikut :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Terdaftar sebagai siswa di sekolah bersangkutan.
3. Mampu menampung dan menyalurkan aspirasi kelas.
4. Dipilih berdasarkan musyawarah dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak lain.
5. Berpartisipasi dan dinamis di kelasnya.
6. Memiliki jiwa pemimpin.
7. Dapat bersikap netral, tidak mementingkan kepentingan kelompoknya.
8. Berkelakuan baik.
Adapun mengenai hak, dan kewajiban MPK adalah sebagai berikut :

1. MPK mempunyai hak :


a. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat di kelasnya.
b. Bersama Pengurus OSIS menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
c. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS
d. Memberi kritik dan saran terhadap kinerja Pengurus OSIS.
e. Meminta Laporan Pertanggungjawaban dari Pengurus OSIS.

2. MPK mempunyai kewajiban :


a. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas.
b. Bersama pengurus OSIS membuat dan menetapkan Garis Besar Program Kerja (GBPK) OSIS
yangdisahkan oleh Pembina OSIS dan Kepala Sekolah.
c. Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa kepada pihak sekolah.
d. Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja Pengurus OSIS selama satu tahun.
4

Perangkat OSIS
Perangkat OSIS Insan Cendekia terdiri dari : Penasehat OSIS, Pembina OSIS, Majelis Permusyawaratan
Siswa (MPS) dan Pengurus OSIS.
1. Penasehat OSIS, terdiri dari :
 Kepala Sekolah
 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
 Wakil Kepala Sekolah Bidang Keasramaan dan Keagamaan

Rincian Tugas :
o Menugaskan Guru sebagai Pembina OSIS dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah.
o Memberikan arahan kepada Pembina dalam pengelolaan, pembinaan dan
pengembangan OSIS.
o Mengesahkan dan melantik keanggotaan Majelis Permusyawaratan Siswa dengan
Surat Keputusan Kepala Sekolah
o Mengesahkan dan melantik Pengurus OSIS dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah
2. Pembina OSIS
Pembina OSIS adalah guru yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah yang disahkan dengan Surat
Keputusan.
Rincian Tugas :
o Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS
o Memberikan arahan kepada Majelis Permusyawaratan Siswa dan Pengurus OSIS
o Memberikan arahan kepada Ketua Umum OSIS dan Tim Formatur dalam penyusunan
Pengurus OSIS
o Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja OSIS
o Menghadiri rapat-rapat
o Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS
3. Majelis Permusyawaratan Siswa (MPS)
Terdiri dari 2 (dua) orang siswa dari setiap kelas
Rincian Tugas :
 Mewakili kelasnya dalam rapat permusyawaratan siswa
 Mengajukan ususl kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS
 Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas
 Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya
 Mempertanggungjawabkaan segala tugas kepada Pembina OSIS
 Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga
4. Pengurus OSIS
Syarat Pengurus OSIS :
1. Takwa kepada Allah s.w.t.
2. Mendapat izin dari orang tua, yang dibuktikan dengan pernyataan tertulis
3. Memiliki nilai prestasi hasil belajar yang baik
4. Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru dan teman
5. Memiliki bakat sebagai pemimpin
6. Memiliki kemauan, kemampuan dan pengetahuan yang memadai
7. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak terganggu
karena menjadi pengurus OSIS
8. Tidak duduk di kelas 3 (tiga)
Kewajiban Pengurus :
1) Menyusun dan melaksanakan Program Kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga OSIS
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat Insan Cendekia
5

3) Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif


4) Menyampaikan laporan pertanggungjawban kepada rapat Majelis Permusyawaratan Kelas
pada akhir masa jabatan
5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina
Struktur dan Rincian Tugas Pengurus
1. bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD ART
2. menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada
akhir masa jabatannya.
3. Bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan pembina OSIS.
4. Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.
Tugas Anggota
1. Anggota OSIS secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada sekolah
yang bersangkutan
2. Anggota OSIS tidak memerlukan kartu anggota
3. Keanggotan berakhir apabila siswa yang bersangklutan tidak menjadi siswa lagi di
sekolah tersebut, ata meninggal dunia
4. Setiap anggota mempunyai hak :
o mendapat perlakuan yang sama sesuai bakat, minat dan kemampuannya
o memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.
o Bicara secara lisa maupun tertulis.
 Ketua Umum
o Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
o Mengkoordinasikan semua anggota kepengurusan
o Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh angota
kepengurusan
o Memimpin rapat
o Menetapkan kebijaksanaandan mengambil keputusan berdasarkan musyawarh dan
mufakat
o Setiap saat mengevaluasi kegiatan anggota kepengurusan
 Ketua I, II dan III
o Bersama-sama Ketua Umum menetapkan kebijaksanaan
o Memberikan saran kepada Ketua Umum dalam rangka mengambil keputusan
o Secara berurutan, menggantikan Ketua Umum jika berhalangan
o Membantu Ketua Umum dalam melaksanakan tugasnya
o Bertanggung jawab kepada Ketua Umum
o Berkoordinasi dengan para anggota Divisi ;
 Sekretaris I dan Sekretaris II
o Memberi saran/masukan kepada Ketua Umum dan Para Ketua dalam mengambil
keputusan
o Mendampingi Ketua Umum dan Para Ketua dalam memimpin setiap rapat
o Menyiapkan, mendistribusikan surat masuk surat keluar, menyimpan dan mencatat
serta mengarsipkan surat yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
o Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
o Bersama Ketua Umum menandatangani setiap surat
o Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
o Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada Wakil Sekretaris
o Membantu Para Ketua mengkoordinir seluruh Divisi
o Mendata Black List siswa dalam susunan kepanitiaan kegiatan
o Membuat surat tugas untuk kepanitian kegiatan
6

 Bendahara I dan Bendahara II


o Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan /pengeluaran uang/biaya yang
diperlukan
o Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/pengeluaran uang untuk
pertanggungjawaban
o Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan
o Menyampaikan laporan keuangan secara berkala
 Ketua Divisi
o Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Divisi yang menjadi tanggung jawabnya
o Melaksanakan kegiatan Divisi yang telah diprogramkan
o Memimpin rapat Divisi
o Menetapkan kebijaksanaan Divisi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
dan mufakat
o Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Divisi kepada
Ketua Umum melalui Para Ketua masing-masing

FORUM ORGANISASI
1. Rapat-Rapat
Rapat-Rapat terdiri dari :
A. Rapat Pleno Majelis Permusyawaratan Siswa (MPS), adalah rapat yang dihadiri seluruh
anggota Majelis Permusyawaratan Siswa
Rapat ini diadakan untuk :
o Pemilihan pimpinan rapat Majelis Permusyawaratan Siswa yang terdiri dari seorang
ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
o Pencalonan Ketua Umum OSIS
o Pemilihan Ketua Umum OSIS
o Penilaian laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatannya
o Acara, waktu dan tempat rapat dikonsultasikan dengan Pembina OSIS
B. Rapat Pengurus OSIS
o Rapat Pleno Pengurus, adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS untuk:
 penyusunan program kerja tahunan OSIS
 penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS tengah tahunan dan akhir
tahun
 membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada akhir masa jabatan
o Rapat Pengurus Harian, adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh para Badan Pengurus
Harian (BPH) OSIS untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan
harian.
Tugas dan Fungsi Jabatan
KETUA UMUM
Ketua Umum OSIS mempunyai tugas yaitu bertanggung jawab atas segala kegiatan yang dilaksanakan
oleh OSIS berdasarkan kepada Program Kerja yang telah disyahkan oleh kelas pada masa Bakti 2002 /
2003. Serta mengkoordinir kegiatan Sekretaris yang ada dalam Struktur OSIS.
a. Memimpin Organisasi dengan baik dan bijak
b. Mengkoordinir semua aparat kepengurusan.
c. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dietetapkan & direncanakan dalam rapat.
d. Memimpin rapat.
e. Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan mufakat.
f. Setiap saat mengevaluasi & mengawasi kegiatan.
g. Menjaga keadaan dalam kepengurusan OSIS agar tetap harmonis & seimbang.
7

WAKIL KETUA I
Dalam melaksanakan tugasnya berusaha membantu Ketua Umum dalam melaksanakan tugasnya dan
berusaha untuk kerjasama dengan para bawahannya dan yang paling penting mempunyai tugas:
 Memimpin dan bertanggung jawab terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan apabila
Ketua Umum berhalangan hadir.
 Berusaha mengkoordinasi dam mengawasi serta ikut terjun langsung dalam segala kegiatan.

a. Bersama ketua menetapkan kebijakan.


b. Memberi saran kepada ketua mengambil keputusan.
c. Menggantikan ketua bila ketua berhalangan hadir.
d. Membantu ketua dalam bertugas.
e. Bertanggung jawab pada ketua.
f. Waka I & Sekretaris I mengkoordinir sekbid 1 s/d 4
g. Waka II & Sekretaris II mengkoordinir sekbid 5 s/d 8

SEKRETARIS UMUM
Sekretaris Umum mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
 Bertanggung jawab terhadap pengeleloaan administrasi Organisasi serta ketertiban
administrasi OSIS
 Mencatat segala hasil kegiatan yang berhubungan dengan program kerja OSIS dan berusaha
mengkoordinir bawahannya.
a. Memberi saran kepada ketua dalam mengambil keputusan
b. Mendampingi ketua dalam rapat
c. Menyiapkan, mendistribusikan & menyimpan surat yang berhubungan dengan kegiatan.
d. Menyiapakan & mengevaluasi surat
e. Menandatangani surat bersama ketua
f. Bertanggung jawab atas Sekbid Organisasi.
g. Bertindak sebagai notulis.

SEKRETARIS I & II
Tugasnya membantu Sekretaris Umum.
a. Aktif membantu sekum
b. Menggantikan sekum bila berhalangan hadir
c. Masing – masing sekretaris mengkoordinir sekbid 1 s/d 8

BENDAHARA UMUM
Bendahara Umum mempunyai tugas pokok,yaitu bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan
Organisasi. Berusaha untuk mengelola keuangan OSIS dengan baik sehingga dalam laporannya tidak
terdapat kekeliruan.
a. Bertanggung jawab, mengetahui pemasukan & pengeluaran biaya.
b. Membuat kwitansi pada setiap pemasukan & pengeluaran.
c. Bertanggung jawab atas Inventaris.
d. Menyiapkan laporan keuangan secara bekala.
SEKBID (SEKRETARIS BIDANG)
SEKBID I (Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa)
Bertujuan untuk melatih siswa agar lebih meningkatkan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan berusaha agar para siswa lebih kreatif dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat keagamaan.
a. Melaksanakan ibadah.
b. Memperingati hari besar Agama & menjaga kerukunan.
c. Mengadakan lomba yang bersifat keagamaan.
8

Jangka Panjang :
1. Mengadakan ekskul KSI (Islam)
2. Mengadakan ekskul KSK (Kristen)
3. Mengadakan ekskul PSK (Katolik)
4. Mengadakan ekskul KSB (Budha)
5. Menerbitkan Buliten Sekolah
6. Melaksanakan Kuliah setiap jum’at
7. Melaksanakan langganan majalah keagamaan
Jangka pendek :
1. Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan.
2. Mengikuti berbagai kegiatan keagamaan baik lomba seni
3. Mengadakan lomba se- kota
o Melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing
o Memperingati hari-hari besar agama
o Mengadakan dan mengikuti kegiatan lomba yang bersifat keagamaan
o Mengadakan dan mengikuti kegiatan keagamaan antar organisasi baik yang bersifat
intern maupun ekstern
o Dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan ketaqwaan.
o Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Forum Aflikasi Remaja Mesjid
 Mengadakan Latihan Qiro’ah dan Pidato
 Memperingati hari-hari besar Agama
 Melaksanakan Perbuatan Amaliah sesuai dengan norma Agama
 Membina toleransi kehidupan antar umat beragama
 Mengadakan kegiatan Lomba yang bersifat keagamaan
 Menyelenggarakan kegiatan seni yang bernafaskan keagamaan

SEKBID II (Kehidupan Berbangsa dan Bernegara)


Bertujuan untuk melatih siswa agar lebih merasakan Nasionalisme serta kecintaan kepada bangsa
dan negara. Serta menciptakan persatuan dan kesatuan.
Jangka Panjang :
1. Melaksanakan Upacara hari senin
2. Melatih kelas yang mendapat tugas
3. Mengadakan penilaian pada setiap senin.
Jangka pendek :
1. Melakasanakan Upacara Hari Besar Nasional
2. Mengadakan lomba PBB bersama sekbid 3
3. Mengadakan Bakti Sosial kemasyarakatan
4. Mengadakan Gerakan Sosial Sodara Asuh
5. Memelihara keindahan dan kelestarian lingkungan sekolah
o Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin pagi dan hari-hari besar Nasional.
o Melaksanakan bakti sosial/masyarakat
o Memelihara keindahan dan kelestarian lingkungan sekolah dan masyarakat.
o Mengikuti lomba karya tulis/bidang studi
o Menghayati dan mampu menyanyikan lagu-lagu nasional(Mars dan Hymne)
o Dan kegiatan lainya.
o Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Paskibra, KIR, English Club.
 Melaksanakan Upacara Bendera pada setiap hari Senin dan Hari-hari besar
Nasional
 Melaksanakan Bakti Sosial/Masyarakat
 Mengadakan Lomba Karya Tulis
 Melaksanakan pertukaran siswa antar propinsi
9

 Meningkatkan ketertiban, Kerapian, Kedisiplinan dan tata tertib Sekolah

SEKBID III (Pendidikan Pendahuluan Bela Negara)


Bertujuan untuk melatih siswa agar merasakan Nasionalisme serta ikut serta dalam rangka
pembangunan Negara yang khususnya untuk melatih Kedisiplinan.
Jangka Panjang :
1. Melaksanakan tata tertib sekolah
2. Mengadakan ekskul Paskibra bersama sekbid 2
3. Mengadakan ekskul Pramuka
4. Melaksanakan wisata siswa
Jangka pendek :
1. Mengadakan lomba PBB bersama sekbid 2
2. Mengikuti lomba PBB
3. Mengadakan KAAP
4. Mengikuti Latihan Gabungan
o Melaksanakan tata tertib sekolah
o Melaksanakan baris-berbaris
o Mempelajari dan menghayati sejarah perjuangan bangsa.
o Melaksanakan wisata siswa
o Melaksanakan kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap alam.
o Dan kegiatan lainnya.
o Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Napak Rimba, PKS
 Mengadakan Latihan Pramuka
 Mengadakan Perkemahan pada Akhir Semester
 Mewajibkan Mengikuti Latihan Pramuka Khusus bagi siswa kelas VII
 Menggiatkan kedisiplinan dan ketrampilan siswa dalam pendidikan kepramukaan
melalui latihan dan perlombaan
 Mengadakan Latihan Baris-berbaris
 Melaksanakan wisata siswa, Pecinta alam, kelestarian alam, dan lingkungan
 Mempelajari dan menghayati semangat perjuangan para pahlawan bangsa (napak
tilas)

SEKBID IV (Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur)


Bertujuan untuk melatih siswa agar lebih menanamkan kesopanan serta melaksanakan norma-norma
yang berlaku di masyarakat dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jangka Panjang :
1. Mengawasi dan Mengadakan PMR
2. Mengelola UKS
3. Menjaga peserta Upacara pada hari senin dan Upacara lainnya.
4. Meminta Sumbangan musibah keluarga besar SMP N 12 Pontianak
Jangka pendek :
1. Mengikuti lomba PMR
2. Mengikuti lomba UKS terbaik
3. Mengadakan donor darah sukarela
4. Mengadakan Latihan dasar anggota PMR baru (diklat)
o Membantu penyelenggaraan Masa Orietasi Peserta Didik
o Membantu pihak sekolah dalam melaksanakan pembinaan tata krama siswa
o Melaksanakan kegiatan amal / bakti sosial.
o Menyelenggarakan kegiatan yang dapat membina persatuan dan kesatuan, memupuk
rasa cina tanah air dan nasionalisme seperti PAO
o Dan kegiatan lainnya.
10

o Binaan kegiatan ekstrakurikuler : Pramuka


 Mengadakan Bakti Sosial setahun sekali
 Mengadakan Kerja Bakti di sekitar sekolah
 Menjenguk teman yang sakit/meninggal
 Memberikan bantuan terhadap korban bencana alam
 Memberikan bantuan kepada fakir miskin dan yatim piatu
 Mengadakan penarikan sumbangan PMI

SEKBID V (Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan)


Bertujuan untuk melatih siswa agar bisa menjadi seorang pemimpin dan mampu menggerakan
Organisasi serta ikut serta dalam kegiatan Politik Siswa.
Jangka Panjang :
1. Mengadakan ekskul ESC dan KIR
2. Mengadakan media komunikasi siswa (mading)
3. Mengikuti seminar - seminar
Jangka pendek :
1. Mengadakan ISC dan LMDS
2. Mengadakan diklat jurnalistik
3. Mengadakan MOS dan Pra MOS
4. Mengadakan LDK
5. Mengadakan Kegiatan untuk memperingati Ultah SMP N 12 Pontianak
6. Menetapkan & Mengembangkan peran serta dalam OSIS dan tugas masing – masing.
o Memantapkan dan mengembangkan program kerja OSIS
o Melaksanakan Latihan Kepemimpinan Siswa
o Mengaktifkan media komunikasi sekolah sebagai sarana komunikasi siswa(buletin,
majalah dinding dsb )
o Mengadakan seminar/forum diskusi ilmiah
o Dan kegiatan lainnya
o Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Jurnalis
 Mengadakan Ltihan pengibaran bendera untuk hari senin
 Mengadakan dan menggiatkan kelompok belajar tiap-tiap kelas
 Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa
 Mengadakan forum diskusi ilmiah
 Mengadakan media komunikasi OSIS (Buletin, Majalah Dinding dan sebagainya)
 Mengadakan pertemuan/musyawarah setiap sebulan sekali bagi semua pengurus
OSIS

SEKBID VI (Keterampilan dan Kewiraswastaan)


Bertujuan melatih siswa agar mampu lebih kreatif dan mendidik agar mempunyai keterampilan lebih
dari tugas pokoknya,yaitu belajar.
Jangka Panjang :
1. Melaksanakan penjagaan koperasi
2. Menyalurkan kreativitas siswa melalui koperasi
o Meningkatkan usaha-usaha yang berhubungan dengan kooperasi siswa.
o Mengadakan diskusi kewiraswastaan siswa.
o Melatih keterampilan siswa seperti pembuatan stiker, kalender kegiatan OSIS,
kalender tahunan membuat Kaos OSIS
o Melaksanakan Praktek Kerja Nyata seperti Bazar OSIS
o Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Koperasi Siswa
 Meningkatkan ketrampilan dalam mencptakan suatu barang lebih berguna
 Meningkatkan ketrampilan dibidang teknik, elektronika, pertanian dan peternakan
11

 Meningkatkan usaha ketrampilan tangan (hasta karya)


 Meningkatkan usaha koperasi sekolah unit produksi
 Meningkatkan penyelenggaran perpustakaan sekolah
 Melaksanakan Praktik Kerja Nyata (PKN) dan pengalaman kerja lapangan (PKL)
 Mengadakan Lomba PKK tiap semester

SEKBID VII (Kesegaran Jasmani dan Kreasi)


Bertujuan untuk melatih siswa agar dapat mengerti akan pentingnya jasmani dan kreasi siswa dalam
menunjang proses belajar dan kegiatan.
Jangka Panjang :
1. Melaksanakan SKJ
2. Mengadakan ekskul Basket
3. Mengadakan ekskul Voli
4. Mengadakan ekskul pencak silat
5. Mengadakan ekskul taekwondo
6. Mengadakan Classmeeting basket tiap jum’at
7. Melaksanakan ekskul sepak bola
Jangka pendek :
1. Melaksanakan pertandingan persahabatan antar sekolah
2. Mengikuti pertandingan
3. Mengikuti POPDA.
o Menyelenggarakan lomba olah raga di lingkunagn sekolah, seperti PORAK, mengikuti
dan mengadakan pertandingan olah raga persahabatan.
o Membantu pihak sekolah dalam usaha pencegahan penyalahgunaan Narkoba dan
Miras
o Bekerjasama dengan BK mengadakan penyuluhan NAPZA dan pergaulan remaja di
lingkungan sekolah.
o Dan kegiatan lainnya.
o Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : PMR, PSM 261, Tae Kwon Do, BKC, Basket, Volley
Ball, Sepak Bola, Silat.
 Mengadakan Latihan Olah Raga
 Mengadakan pertandingan persahabatan
 Melaksanakan Senam Pagi Indonesia dan Senam Kesegaran Jasmani
 Mengadakan Class Meting setiap akhir semester
 Mengadakan Usaha Kesehatan Sekolah

SEKBID VIII (Persepsi, Apresiasi dan Daya Kreasi Seni)


Bertujuan untuk melatih siswa dalam mengembangkan Kreativitasnya yang berhubungan dengan
kegiatan kesenian. Diharapakan pada siswa dapat mengembangkan Minat dan Bakatnya dengan baik.
Jangka Panjang :
1. Mengadakan ekskul teater
2. Mengadakan ekskul dance + tari
3. Mengadakan ekskul paduan suara + vocal group
4. Mengadakn Latihan Band
Jangka pendek :
1. Mengisi paduan suara pada hari senin dan hari besar nasional
2. Berpartisipasi dalam lomba yang berhubungan dengan seni
o Mengadakan pentas seni
o Menyelenggarakan lomba seni dan budaya
o Mengikuti berbagai perlombaan seni
o Mengawasi perkembangan berbagai sanggar seni di lingkungan sekolah.
12

o Kegiatan lainnya.
o Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Depot Kreasi Seni (Dekresi)
Mengadakan Latihan Olah Raga
Mengadakan pertandingan persahabatan
Melaksanakan Senam Pagi Indonesia dan Senam Kesegaran Jasmani
Mengadakan Class Meting setiap akhir semester
Mengadakan Usaha Kesehatan Sekolah
Mengadakan lomba nyanyi lagu Nasional, daerah dan hiburan
Mengembangkan wawasan dan ketrampilan siswa dibidang seni suara, seni tari, seni
rupa, seni kerajinan, drama/sastra, musik dan fotografi
 Menyelenggarakan sanggar berbagai macam seni
 Menciptakan daya cipta seni
 Mementaskan, memamerkan berbagai cabang seni baik karya wisata sekolah maupun
karya seni dari luar lingkungan sekolah
13

bagan-osis-1997.jpg
14

bagan-osis-2006-2.jpg

You might also like