You are on page 1of 22

Hati-hati Dari Sepuluh Perusak Keislaman Kita

Penulis : Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al-Washabi


Hafizhahullah

e
Salah seorang ulama Ahlus Sunnah dari negeri Yaman, Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab Al-Washabi, menulis dalam kitab beliau
yang ringkas “Al-Qaulul Mufid fi Adillati At-Tauhid,” sepuluh sebab yang
menyebabkan batalnya keislaman seseorang. Tidak seperti batalnya jenis-
jenis ibadah lain di dalam Islam yang tidak mengeluarkan seseorang dari
agama, batalnya keislaman berakibat fatal kepada pelakunya di dunia dan
di akhirat.

Sepuluh Pembatal Keislaman itu ialah:


1. Syirik
2. Murtad
3. Tidak mengkafirkan orang kafir
4. Meyakini kebenaran hukum thaghut
5. Membenci sunnah Rasul, meskipun diamalkan
6. Mengolok-ngolok agama
7. Sihir
8. Menolong orang kafir untuk memerangi kaum muslimin
9. Meyakini bolehnya keluar dari syariat Allah
10.Tidak mau mempelajari dan mengamalkan agama

Mari kita jadikan tulisan beliau sebagai bahan koreksi bagi kita semua,
jangan sampai gara-gara kebodohan dan kelalaian kita selama ini
keislaman kita sudah tidak lagi diakui Allah Ta’ala. Berikut adalah tulisan
beliau yang sudah diringkas. (redaksi).

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
Sepuluh Pembatal Keislaman

Pertama : Syirik kepada Allah


Yaitu menjadikan perantara (sekutu) antara si hamba dengan Allah. Si
hamba berdoa kepada para perantara ini, meminta syafa’at, bertawakkal,
beristighatsah kepada mereka, bernadzar untuk mereka, dan
menyembelih kurban dengan menyebut nama mereka. Si hamba
berkeyakinan segala perbuatannya tersebut dapat menolak mudharat atau
mendatangkan manfaat. Orang yang semacam ini telah kafir.

Berfirman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

ωs)sù «!$$Î/ õ8Îô³ç„ tΒuρ 4 â!$t±o„ yϑÏ9 y7Ï9≡sŒ tβρߊ $tΒ ãÏøótƒuρ ϵÎ/ x8uô³ç„ βr& ãÏøótƒ Ÿω ©!$# ¨βÎ)

∩⊆∇∪ $¸ϑŠÏàtã $¸ϑøOÎ) #“utIøù$#

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (An-
Nisa : 48)

Dan firman Allah :

ôÏΒ šÏϑÎ=≈©à=Ï9 $tΒuρ ( â‘$¨Ψ9$# çµ1uρù'tΒuρ sπ¨Ψyfø9$# ϵø‹n=tã ª!$# tΠ§ym ô‰s)sù «!$$Î/ õ8Îô³ç„ tΒ …絯ΡÎ)

∩∠⊄∪ 9‘$|ÁΡr&

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka


pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka,
tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.ʺ (Al Maidah : 72)

Kedua : Murtad dari Islam


Masuk dan memeluk agama Yahudi, Nasrani, Majusi, Komunisme, Ba’tsi,
paham sekuler, Freemasonry, dan faham-faham kufur lainnya.

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
Allah berfirman :

÷ŠÏ‰s?ötƒ tΒuρ 4 (#θãè≈sÜtGó™$# ÈβÎ) öΝà6ÏΖƒÏŠ tã öΝä.ρ–Šãtƒ 4®Lym öΝä3tΡθè=ÏG≈s)ムtβθä9#t“tƒ Ÿωuρ 3

ÍοtÅzFψ$#uρ $u‹÷Ρ‘‰9$# ’Îû óΟßγè=≈yϑôãr& ôMsÜÎ7ym y7Íׯ≈s9'ρé'sù ÖÏù%Ÿ2 uθèδuρ ôMßϑuŠsù ϵÏΖƒÏŠ tã öΝä3ΖÏΒ

∩⊄⊇∠∪ šχρà$Î#≈yz $yγŠÏù öΝèδ ( Í‘$¨Ζ9$# Ü=≈ysô¹r& y7Íׯ≈s9'ρé&uρ (

“Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat)


mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka
sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati
dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di
akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (Al-
Baqarah : 217)

Allah Ta’ala berfirman :

öΝåκ™:Ïtä† 5Θöθs)Î/ ª!$# ’ÎAù'tƒ t∃öθ|¡sù ϵÏΖƒÏŠ tã öΝä3ΨÏΒ £‰s?ötƒ tΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ

Ÿωuρ «!$# È≅‹Î6y™ ’Îû šχρ߉Îγ≈pgä† tÍÏ≈s3ø9$# ’n?tã >﨓Ïãr& tÏΖÏΒ÷σßϑø9$# ’n?tã A'©!ÏŒr& ÿ…çµtΡθ™6Ïtä†uρ

∩∈⊆∪ íΟŠÎ=tæ ììÅ™≡uρ ª!$#uρ 4 â!$t±o„ tΒ ÏµŠÏ?÷σム«!$# ã≅ôÒsù y7Ï9≡sŒ 4 5ΟÍ←Iω sπtΒöθs9 tβθèù$sƒs†

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah
mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut
terhadap orang yang muʹmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir,
yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka
mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-
Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Al
Maidah : 54)

Allah Ta’ala berfirman:

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
tΑ§θy™ ß≈sÜø‹¤±9$#   ”y‰ßγø9$# ÞΟßγs9 t¨t7s? $tΒ Ï‰÷èt/ .ÏiΒ ΟÏδÌ≈t/÷Šr& #’n?tã (#ρ‘‰s?ö‘$# šÏ%©!$# ¨βÎ)

ª!$# š^¨“tΡ $tΒ (#θèδÌx. šÏ%©#Ï9 (#θä9$s% óΟßγ¯Ρr'Î/ šÏ9≡sŒ ∩⊄∈∪ óΟßγs9 4’n?øΒr&uρ öΝßγs9

ÞΟßγ÷F©ùuθs? #sŒÎ) y#ø‹s3sù ∩⊄∉∪ óΟèδu‘#uó Î) ÞΟn=÷ètƒ ª!$#uρ ( ÌøΒF{$# ÇÙ÷èt/ ’Îû öΝà6ãè‹ÏÜãΖy™

xÝy‚ó™r& !$tΒ (#θãèt7¨?$# ÞΟßγ¯Ρr'Î/ šÏ9≡sŒ ∩⊄∠∪ öΝèδt≈t/÷Šr&uρ óΟßγyδθã_ãρ šχθç/ÎôØtƒ èπs3Íׯ≈n=yϑø9$#

ΟÎγÎ/θè=è% ’Îû šÏ%©!$# |=Å¡ym ÷Πr& ∩⊄∇∪ óΟßγn=≈yϑôãr& xÝt7ômr'sù …çµtΡ≡uθôÊÍ‘ (#θèδÌŸ2uρ ©!$#

4 óΟßγ≈yϑ‹Å¡Î0 ΟßγtGøùtyèn=sù óΟßγs3≈oΨ÷ƒu‘V{ â!$t±nΣ öθs9uρ ∩⊄∪ öΝåκs]≈tóôÊr& ª!$# ylÌøƒä† ©9 βr& íÚt¨Β

∩⊂⊃∪ ö/ä3n=≈yϑôãr& ÞΟn=÷ètƒ ª!$#uρ 4 ÉΑöθs)ø9$# Çóss9 ’Îû óΟßγ¨ΨsùÌ÷ètGs9uρ

ʺSesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran)


sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah
(berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka. Yang demikian itu
karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-
orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang Yahudi):
ʺKami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusanʺ, sedang Allah mengetahui
rahasia mereka. Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut)
mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka?
Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang
menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa yang
menimbulkan) keridhaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal
mereka. Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira
bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka? Dan kalau Kami
menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-
benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu benar-benar
akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka dan Allah
mengetahui perbuatan-perbuatan kamu.” (Muhammad : 25 - 30)

Dan Allah berfirman:

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
@≅Ïm öΝä3ãΒ$yèsÛuρ ö/ä3©9 @≅Ïm |=≈tGÅ3ø9$# (#θè?ρé& tÏ%©!$# ãΠ$yèsÛuρ ( àM≈t6Íh‹©Ü9$# ãΝä3s9 ¨≅Ïmé& tΠöθu‹ø9$#

öΝä3Î=ö6s% ÏΒ |=≈tGÅ3ø9$# (#θè?ρé& tÏ%©!$# zÏΒ àM≈oΨ|ÁósçRùQ$#uρ ÏM≈oΨÏΒ÷σßϑø9$# zÏΒ àM≈oΨ|ÁósçRùQ$#uρ ( öΝçλ°;

öàõ3tƒ tΒuρ 3 5β#y‰÷{r& ü“É‹Ï‚−GãΒ Ÿωuρ tÅsÏ≈|¡ãΒ uöxî tÏΨÅÁøtèΧ £èδu‘θã_é& £èδθßϑçF÷s?#u !#sŒÎ)

∩∈∪ zƒÎÅ£≈sƒø:$# zÏΒ ÍοtÅzFψ$# ’Îû uθèδuρ …ã&é#yϑtã xÝÎ6ym ô‰s)sù Ç≈uΚƒM}$$Î/

“Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-
orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi
mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di
antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga
kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu
telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan
maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa
yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka
hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.” (Al
Maidah : 5).

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, katanya: “Nabi Shallallahu


‘alaihi wasallam bersabda: ‘Barangsiapa yang mengubah agamanya, maka
bunuhlah dia!’”(Riwayat Al Bukhari, No. 2854)

Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:


“Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: ‘Tidak halal
(menumpahkan darah seorang muslim) yang bersaksi bahwa tidak ada yang
berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah, dan bersaksi pula bahwa aku adalah
utusan Allah, kecuali dengan tiga perkara: orang sudah menikah tapi berzina,
orang yang membunuh jiwa (tanpa hak), dan orang yang meninggalkan agama
dan memisahkan diri dari jamaah.” (HR Al Bukhari, No. 6484, Muslim, No.
1674)

Ketiga : Tidak mengkafirkan orang yang jelas-jelas kafir


Baik itu Yahudi, Nasrani (Kristen/Katolik), Majusi, Musyrik, Atheis, atau
lainnya dari jenis bentuk kekufuran. Atau, meragukan kekafiran mereka,
membenarkan mazhab dan pemikiran mereka. Yang demikian ini juga
dihukumi kafir. Allah sendiri telah mengkafirkan, namun orang ini

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
menentang dengan mengambil sikap yang berlawanan dengan ketentuan
Allah dan Rasul-Nya. Karena itu, tidak mengkafirkan orang yang
dikafirkan Allah, ragu, dan bahkan membenarkan mazhab mereka, sama
dengan artinya berpaling dari keputusan Allah.

Allah berfirman :

y7Íׯ≈s9'ρé& 4 !$pκÏù tÏ$Î#≈yz zΟ¨Ψyγy_ Í‘$tΡ ’Îû tÏ.Îô³ßϑø9$#uρ É=≈tGÅ3ø9$# È≅÷δr& ôÏΒ (#ρãxx. tÏ%©!$# ¨βÎ)

∩∉∪ Ïπ−ƒÎy9ø9$# •Ÿ° öΝèδ

“Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik


(akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah
seburuk-buruk makhluk.” (Al-Bayyinah : 6)

Yang dimaksud dengan ahli kitab adalah Yahudi dan Nasrani. Sedangkan
yang dimaksud dengan musyrikin ialah orang yang menyembah Allah
sekaligus menyembah sesembahan yang lain.

Allah berfirman :

«!$# zÏΒ ÛÎ=ôϑtƒ yϑsù ö≅è% 4 zΝtƒótΒ ßø⌠$# ßxŠÅ¡yϑø9$# uθèδ ©!$# ¨βÎ) (#þθä9$s% šÏ%©!$# txŸ2 ô‰s)©9

3 $YèŠÏΗsd ÇÚö‘F{$# ’Îû ∅tΒuρ …絨Βé&uρ zΝtƒötΒ š∅ö/$# yx‹Å¡yϑø9$# šÎ=ôγムβr& yŠ#u‘r& ïχÎ) $º↔ø‹x©

ÖƒÏ‰s% &óx« Èe≅ä. 4’n?tã ª!$#uρ 4 â!$t±o„ $tΒ ß,è=øƒs† 4 $yϑßγuΖ÷t/ $tΒuρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# Ûù=ãΒ ¬!uρ

∩⊇∠∪

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: ʺSesungguhnya Allah


itu ialah Al Masih putera Maryamʺ. Katakanlah: ʺMaka siapakah (gerangan)
yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan
Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang
berada di bumi semuanya?ʺ Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan
apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Al-Maidah: 17)

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
ûÍ_t7≈tƒ ßxŠÅ¡yϑø9$# tΑ$s%uρ ( zΟtƒótΒ ßø⌠$# ßxŠÅ¡yϑø9$# uθèδ ©!$# χÎ) (#þθä9$s% šÏ%©!$# txŸ2 ô‰s)s9

sπ¨Ψyfø9$# ϵø‹n=tã ª!$# tΠ§ym ô‰s)sù «!$$Î/ õ8Îô³ç„ tΒ …絯ΡÎ) ( öΝà6−/u‘uρ ’În1u‘ ©!$# (#ρ߉ç6ôã$# Ÿ≅ƒÏℜuó Î)

∩∠⊄∪ 9‘$|ÁΡr& ôÏΒ šÏϑÎ=≈©à=Ï9 $tΒuρ ( â‘$¨Ψ9$# çµ1uρù'tΒuρ

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: ʺSesungguhnya Allah


adalah Al Masih putera Maryamʺ, padahal Al Masih (sendiri) berkata: ʺHai Bani
Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmuʺ Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang
zalim itu seorang penolongpun.” (Al-Maidah : 72)

Allah berfirman :

óΟ©9 βÎ)uρ 4 Ó‰Ïn≡uρ ×µ≈s9Î) HωÎ) >µ≈s9Î) ôÏΒ $tΒuρ ¢ 7πsW≈n=rO ß]Ï9$rO ©!$# χÎ) (#þθä9$s% tÏ%©!$# txŸ2 ô‰s)©9

∩∠⊂∪ íΟŠÏ9r& ëU#x‹tã óΟßγ÷ΨÏΒ (#ρãxx. šÏ%©!$# £¡¡yϑu‹s9 šχθä9θà)tƒ $£ϑtã (#θßγtG⊥tƒ

“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: ʺBahwasanya Allah


salah satu dari yang tigaʺ, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang
mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa
siksaan yang pedih.” (Al-Maidah: 73).

Allah berfirman :

Ï&Î#ß™â‘uρ «!$# t÷t/ (#θè%Ìhxムβr& šχρ߉ƒÌãƒuρ Ï&Î#ß™â‘uρ «!$$Î/ tβρãàõ3tƒ šÏ%©!$# ¨βÎ)

¸ξ‹Î6y™ y7Ï9≡sŒ t÷t/ (#ρä‹Ï‚−Gtƒ βr& tβρ߉ƒÌãƒuρ <Ù÷èt7Î/ ãàò6tΡuρ <Ù÷èt7Î/ ßÏΒ÷σçΡ šχθä9θà)tƒuρ

∩⊇∈⊇∪ $YΨŠÎγ•Β $\/#x‹tã tÌÏ≈s3ù=Ï9 $tΡô‰tFôãr&uρ 4 $y)ym tβρãÏ≈s3ø9$# ãΝèδ y7Íׯ≈s9'ρé& ∩⊇∈⊃∪

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasu-rasul-Nya, dan


bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya,

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
dengan mengatakan: ʺKami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir
terhadap sebahagian (yang lain)ʺ, serta bermaksud (dengan perkataan itu)
mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), merekalah
orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-
orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.” (An-Nisa : 150-151)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

Ÿξsù $pκÍ5 é&t“öκtJó¡ç„uρ $pκÍ5 ãxõ3ム«!$# ÏM≈tƒ#u ÷Λä÷èÏÿxœ #sŒÎ) ÷βr& É=≈tGÅ3ø9$# ’Îû öΝà6ø‹n=tæ tΑ¨“tΡ ô‰s%uρ

ßìÏΒ%y` ©!$# ¨βÎ) 3 óΟßγè=÷VÏiΒ #]ŒÎ) ö/ä3¯ΡÎ) 4 ÿÍνÎöxî B]ƒÏ‰tn ’Îû (#θàÊθèƒs† 4®Lym óΟßγyètΒ (#ρ߉ãèø)s?

∩⊇⊆⊃∪ $·èŠÏΗsd tΛ©yγy_ ’Îû tÌÏ≈s3ø9$#uρ tÉ)Ï≈uΖßϑø9$#

“Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al Qurʹan bahwa
apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh
orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka
memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat
demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan
mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam
Jahannam,” (An-Nisa’ : 140)

Keempat : Orang yang meyakini bahwa petunjuk selain Nabi lebih


sempurna daripada petunjuk beliau. Atau, meyakini bahwa hukum
selain hukumnya lebih baik.
Seperti orang-orang yang lebih mengutamakan hukum thagut daripada
hukum-hukum-Nya. Termasuk ke dalamnya orang yang beryakinan
bahwa aturan dan perundangan yang dibuat oleh manusia lebih utama
daripada syariat Islam. Atau, meyakini bahwa hukum-hukum Islam tidak
layak diterapkan pada masa sekarang. Atau, meyakini bahwa Islam
merupakan penyebab kemunduran kaum muslimin.

Atau, meyakini bahwa Islam itu sebatas hubungan seorang hamba dengan
tuhannya, dan tidak mencakup perkara-perkara kehidupan lainnya.

Termasuk dalam kategori ini adalah orang yang berpandangan bahwa

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
pelaksanaan hukum Allah dalam masalah memotong tangan pencuri, atau
merajam pelaku zina muhshan (yang sudah pernah nikah, red), tidak
relevan dengan kondisi sekarang.

Juga termasuk ke dalamnya orang yang meyakini bolehnya berhukum


dengan selain hukum Allah dalam muamalah, penerapan hukum pidana,
dan yang lainnya. Meskipun dia tidak meyakini bahwa hal itu lebih baik
daripada hukum yang ditetapkan oleh syariat Islam. Lantaran dengan
begitu dia telah menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah. Dan
setiap orang yang menghalalkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-
Nya dari perkara-perkara agama yang sudah pasti secara ijma’ seperti
zina, riba, khamr, dan berhukum dengan selain syariat Allah maka dia itu
kafir berdasarkan kesepakatan kaum muslimin.

Allah Ta’ala berfirman :

∩∈⊃∪ tβθãΖÏ%θム5Θöθs)Ïj9 $Vϑõ3ãm «!$# zÏΒ ß|¡ômr& ôtΒuρ 4 tβθäóö7tƒ Ïπ¨ŠÎ=Îγ≈yfø9$# zΝõ3ßssùr&

“Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang
lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (Al-Maidah :
50)

(#ρߊ$yδ tÏ%©#Ï9 (#θßϑn=ó™r& tÏ%©!$# šχθ–ŠÎ;¨Ψ9$# $pκÍ5 ãΝä3øts† 4 Ö‘θçΡuρ “W‰èδ $pκÏù sπ1u‘öθ−G9$# $uΖø9t“Ρr& !$¯ΡÎ)

Ÿξsù 4 u!#y‰pκà− ϵø‹n=tã (#θçΡ%Ÿ2uρ «!$# É=≈tFÏ. ÏΒ (#θÝàÏósçGó™$# $yϑÎ/ â‘$t6ômF{$#uρ tβθ–ŠÏΨ≈−/§9$#uρ

tΑt“Ρr& !$yϑÎ/ Οä3øts† óΟ©9 tΒuρ 4 WξŠÎ=s% $YΨyϑrO ÉL≈tƒ$t↔Î/ (#ρçtIô±n@ Ÿωuρ Èβöθt±÷z$#uρ }¨$¨Ψ9$# (#âθt±÷‚s?

∩⊆⊆∪ tβρãÏ≈s3ø9$# ãΝèδ y7Íׯ≈s9'ρé'sù ª!$#

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada)


petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan
perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh
orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka
diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi
terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah
kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan
Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.” (Al-Maidah : 44)

É#ΡF{$$Î/ y#ΡF{$#uρ È÷yèø9$$Î/ š÷yèø9$#uρ ħø¨Ζ9$$Î/ }§ø¨Ζ9$# ¨βr& !$pκÏù öΝÍκön=tã $oΨö;tFx.uρ

uθßγsù ϵÎ/ šX£‰|Ás? yϑsù 4 ÒÉ$|ÁÏ% yyρãàfø9$#uρ ÇdÅb¡9$$Î/ £Åb¡9$#uρ ÈβèŒW{$$Î/ šχèŒW{$#uρ

∩⊆∈∪ tβθßϑÎ=≈©à9$# ãΝèδ y7Íׯ≈s9'ρé'sù ª!$# tΑt“Ρr& !$yϑÎ/ Νà6øts† óΟ©9 tΒuρ 4 …ã&©! ×οu‘$¤Ÿ2

“Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya
jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga
dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa
yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus
dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang
diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zhalim.” (Al-
Maidah :45)

y7Íׯ≈s9'ρé'sù ª!$# tΑt“Ρr& !$yϑÎ/ Νà6øts† óΟ©9 tΒuρ 4 ϵŠÏù ª!$# tΑt“Ρr& !$yϑÎ/ È≅ŠÅgΥM}$# ã≅÷δr& ö/ä3ósu‹ø9uρ

∩⊆∠∪ šχθà)Å¡≈xø9$# ãΝèδ

“Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa


yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara
menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang
fasik.” (Al-Maidah : 47)

$tΒ Ï‰÷èt/ .ÏΒ ωÎ) |=≈tGÅ3ø9$# (#θè?ρé& šÏ%©!$# y#n=tF÷z$# $tΒuρ 3 ÞΟ≈n=ó™M}$# «!$# y‰ΨÏã šÏe$!$# ¨βÎ)

∩⊇∪ É>$|¡Ïtø:$# ßìƒÎ|  ©!$#  χÎ*sù «!$# ÏM≈tƒ$t↔Î/ öàõ3tƒ tΒuρ 3 óΟßγoΨ÷t/ $J‹øót/ ÞΟù=Ïèø9$# ãΝèδu!%y`

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada


berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.
Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah
sangat cepat hisab-Nya.” (Ali Imran : 19)

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
∩∇∈∪ zƒÌÅ¡≈y‚ø9$# zÏΒ ÍοtÅzFψ$# ’Îû uθèδuρ çµ÷ΨÏΒ Ÿ≅t6ø)ムn=sù $YΨƒÏŠ ÄΝ≈n=ó™M}$# uöxî ÆtGö;tƒ tΒuρ

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang
rugi.” (Ali Imran : 85)

tÎÅÇ≈¯Ρ ÏiΒ Οßγs9 $tΒuρ ÍοtÅzFψ$#uρ $u‹÷Ρ‘‰9$# ’Îû #Y‰ƒÏ‰x© $\/#x‹tã öΝßγç/Éj‹tãé'sù (#ρãxx. tÏ%©!$# $¨Βr'sù

∩∈∉∪

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami
masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti
kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Ali Imran : 56)

öΝÎηÅ¡àΡr& þ’Îû (#ρ߉Ågs† Ÿω §ΝèO óΟßγoΨ÷t/ tyfx© $yϑŠÏù x8θßϑÅj3ysム4®Lym šχθãΨÏΒ÷σムŸω y7În/u‘uρ Ÿξsù

∩∉∈∪ $VϑŠÎ=ó¡n@ (#θßϑÏk=|¡ç„uρ |MøŠŸÒs% $£ϑÏiΒ %[`tym

“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian
mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu
berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (An Nisaa : 65).

Kelima : Orang yang membenci apa yang dibawa oleh Rasul


Shallallahu ‘alaihi wasallam. Kendati dia tetap mengamalkannya.
Maka, orang ini dihukumi kafir.

ª!$# tΑt“Ρr& !$tΒ (#θèδÌx. óΟßγ¯Ρr'Î/ y7Ï9≡sŒ ∩∇∪ óΟßγn=≈yϑôãr& ¨≅|Êr&uρ öΝçλ°; $T¡÷ètGsù (#ρãxx. tÏ%©!$#uρ

∩∪ óΟßγn=≈yϑôãr& xÝt7ômr'sù

“Dan orang-orang yang kafir maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah
menghapus amal-amal mereka. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Qurʹan) lalu Allah
menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.” (Muhammad : 8 - 9)

tΑ§θy™ ß≈sÜø‹¤±9$#   ”y‰ßγø9$# ÞΟßγs9 t¨t7s? $tΒ Ï‰÷èt/ .ÏiΒ ΟÏδÌ≈t/÷Šr& #’n?tã (#ρ‘‰s?ö‘$# šÏ%©!$# ¨βÎ)

ª!$# š^¨“tΡ $tΒ (#θèδÌx. šÏ%©#Ï9 (#θä9$s% óΟßγ¯Ρr'Î/ šÏ9≡sŒ ∩⊄∈∪ óΟßγs9 4’n?øΒr&uρ öΝßγs9

ÞΟßγ÷F©ùuθs? #sŒÎ) y#ø‹s3sù ∩⊄∉∪ óΟèδu‘#uó Î) ÞΟn=÷ètƒ ª!$#uρ ( ÌøΒF{$# ÇÙ÷èt/ ’Îû öΝà6ãè‹ÏÜãΖy™

xÝy‚ó™r& !$tΒ (#θãèt7¨?$# ÞΟßγ¯Ρr'Î/ šÏ9≡sŒ ∩⊄∠∪ öΝèδt≈t/÷Šr&uρ óΟßγyδθã_ãρ šχθç/ÎôØtƒ èπs3Íׯ≈n=yϑø9$#

∩⊄∇∪ óΟßγn=≈yϑôãr& xÝt7ômr'sù …çµtΡ≡uθôÊÍ‘ (#θèδÌŸ2uρ ©!$#

“Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran)


sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah
(berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka. Yang demikian itu
karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-
orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang Yahudi):
ʺKami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusanʺ, sedang Allah mengetahui
rahasia mereka. Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut)
mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka?
Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang
menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa yang
menimbulkan) keridhaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal
mereka.” (Muhammad : 25 - 28)

Keenam : Orang yang memperolok-olok Allah atau Rasul-Nya.


Al-Qur`an, agama Islam, malaikat, dan para ulama yakni ilmu yang
dihasung ulama tersebut. Atau, memperolok-olok salah satu syiar Islam,
seperti shalat, zakat, puasa, haji, thawaf di Ka’bah, wukuf di Arafah,
masjid, azan, jenggot, sunnah-sunnah Nabi, dan lain-lain dari syiar-syiar
Allah dan kesucian Islam, maka orang yang semacam ini dihukumi kafir.

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
Ï&Î!θß™u‘uρ ϵÏG≈tƒ#uuρ «!$$Î/r& ö≅è% 4 Ü=yèù=tΡuρ ÞÚθèƒwΥ $¨Ζà2 $yϑ¯ΡÎ)  ∅ä9θà)u‹s9 óΟßγtFø9r'y™ È⌡s9uρ

7πxÍ←!$sÛ tã ß#÷è¯Ρ βÎ) 4 óΟä3ÏΨ≈yϑƒÎ) y‰÷èt/ Λänöxx. ô‰s% (#ρâ‘É‹tG÷ès? Ÿω ∩∉∈∪ šχρâÌ“öκtJó¡n@ óΟçFΨä.

∩∉∉∪ šÏΒÌøgèΧ (#θçΡ$Ÿ2 öΝåκ¨Ξr'Î/ OπxÍ←!$sÛ ó>Éj‹yèçΡ öΝä3ΖÏiΒ

“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu),
tentulah mereka akan menjawab: ʺSesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau
dan bermain-main sajaʺ. Katakanlah: ʺApakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan
Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?ʺ Tidak usah kamu minta ma`af, karena
kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami mema`afkan segolongan daripada kamu
(lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain)
disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.” (At-Taubah :
65 - 66)

öΝÍκÍ5 (#ρ”tΒ #sŒÎ)uρ ∩⊄∪ tβθä3ysôÒtƒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# zÏΒ (#θçΡ%x. (#θãΒtô_r& šÏ%©!$# ¨βÎ)

¨βÎ) (#þθä9$s% öΝèδ÷ρr&u‘ #sŒÎ)uρ ∩⊂⊇∪ tÎγÅ3sù (#θç7n=s)Ρ$# ÞΟÎγÎ=÷δr& #’n<Î) (#þθç7n=s)Ρ$# #sŒÎ)uρ ∩⊂⊃∪ tβρâ“tΒ$tótGtƒ

zÏΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# tΠöθu‹ø9$$sù ∩⊂⊂∪ tÏàÏ≈ym öΝÍκön=tã (#θè=Å™ö‘é& !$tΒuρ ∩⊂⊄∪ tβθ—9!$ŸÒs9 ÏIωàσ¯≈yδ

(#θçΡ%x. $tΒ â‘$¤ä3ø9$# z>ÈhθèO ö≅yδ ∩⊂∈∪ tβρãÝàΖtƒ Å7Í←!#u‘F{$# ’n?tã ∩⊂⊆∪ tβθä3ysôÒtƒ Í‘$¤ä3ø9$#

∩⊂∉∪ tβθè=yèøtƒ

“Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya (di


dunia) menertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila orang-orang yang
beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya.
Dan apabila orang-orang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali
dengan gembira. Dan apabila mereka melihat orang-orang muʹmin, mereka
mengatakan: ʺSesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesatʺ,
padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-
orang muʹmin. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan
orang-orang kafir, mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu
mereka kerjakan.” (Muthaffifin : 29 - 36)

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
B]ƒÏ‰tn ’Îû (#θàÊθèƒs† 4®Lym öΝåκ÷]tã óÚÍôãr'sù $uΖÏF≈tƒ#u þ’Îû tβθàÊθèƒs† tÏ%©!$# |M÷ƒr&u‘ #sŒÎ)uρ

∩∉∇∪ tÏΗÍ>≈©à9$# ÏΘöθs)ø9$# yìtΒ 3“tò2Éj‹9$# y‰÷èt/ ô‰ãèø)s? Ÿξsù ß≈sÜø‹¤±9$# y7¨ΖuŠÅ¡Ψム$¨ΒÎ)uρ 4 ÍνÎöxî

“Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami,


maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang
lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah
kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan
larangan itu).” (Al-An’am : 68)

Ÿξsù $pκÍ5 é&t“öκtJó¡ç„uρ $pκÍ5 ãxõ3ム«!$# ÏM≈tƒ#u ÷Λä÷èÏÿxœ #sŒÎ) ÷βr& É=≈tGÅ3ø9$# ’Îû öΝà6ø‹n=tæ tΑ¨“tΡ ô‰s%uρ

ßìÏΒ%y` ©!$# ¨βÎ) 3 óΟßγè=÷VÏiΒ #]ŒÎ) ö/ä3¯ΡÎ) 4 ÿÍνÎöxî B]ƒÏ‰tn ’Îû (#θàÊθèƒs† 4®Lym óΟßγyètΒ (#ρ߉ãèø)s?

∩⊇⊆⊃∪ $·èŠÏΗsd tΛ©yγy_ ’Îû tÌÏ≈s3ø9$#uρ tÉ)Ï≈uΖßϑø9$#

“Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al Qurʹan bahwa
apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh
orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka
memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat
demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan
mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam
Jahannam,” (An-Nisa’ : 140)

ωÎ) ãΝ≈yè÷ΡF{$# ãΝà6s9 ôM¯=Ïmé&uρ 3 ϵÎn/u‘ y‰ΨÏã …ã&©! ×öyz uθßγsù «!$# ÏM≈tΒããm öΝÏjàyèムtΒuρ y7Ï9≡sŒ

∩⊂⊃∪ Í‘ρ–“9$# š^öθs% (#θç6Ï⊥tFô_$#uρ Ç≈rO÷ρF{$# zÏΒ š[ô_Íh9$# (#θç6Ï⊥tFô_$$sù ( öΝà6ø‹n=tæ 4‘n=÷Fム$tΒ

“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang


terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan
telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan
kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu
dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.” (Al-Hajj : 30)

∩⊂⊄∪ É>θè=à)ø9$# ”uθø)s? ÏΒ $yγ¯ΡÎ*sù «!$# uÈ∝¯≈yèx© öΝÏjàyèムtΒuρ y7Ï9≡sŒ

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi`ar-syi`ar
Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (Al-Hajj : 32)

Ketujuh : Sihir
Di antaranya ialah ash-sharf dan al-‘athf. Adapun ash-sharf ialah praktik
sihir yang bertujuan mengubah hasrat dan keinginan manusia, seperti
memalingkan kecintaan seorang suami kepada istrinya, dan sebaliknya.
Adapun al-athf ialah praktik sihir yang dapat membuat orang menjadi
cenderung mencintai sesuatu yang tadinya biasa-biasa saja dengan cara-
cara syaitan.

£Å3≈s9uρ ß≈yϑø‹n=ß™ txŸ2 $tΒuρ ( z≈yϑø‹n=ß™ Å7ù=ãΒ 4’n?tã ßÏÜ≈u‹¤±9$# (#θè=÷Gs? $tΒ (#θãèt7¨?$#uρ

Ÿ≅Î/$t6Î/ È÷x6n=yϑø9$# ’n?tã tΑÌ“Ρé& !$tΒuρ tósÅb¡9$# }¨$¨Ψ9$# tβθßϑÏk=yèム(#ρãxx. šÏÜ≈u‹¤±9$#

( öàõ3s? Ÿξsù ×πoΨ÷GÏù ßøtwΥ $yϑ¯ΡÎ) Iωθà)tƒ 4®Lym >‰tnr& ôÏΒ Èβ$yϑÏk=yèム$tΒuρ 4 šVρã≈tΒuρ |Nρã≈yδ

ôÏΒ ϵÎ/ tÍh‘!$ŸÒÎ/ Νèδ $tΒuρ 4 ϵÅ_÷ρy—uρ Ïöyϑø9$# t÷t/ ϵÎ/ šχθè%Ìhxム$tΒ $yϑßγ÷ΨÏΒ tβθßϑ¯=yètGuŠsù

$tΒ çµ1utIô©$# Çyϑs9 (#θßϑÎ=tã ô‰s)s9uρ 4 öΝßγãèxΖtƒ Ÿωuρ öΝèδ”àÒtƒ $tΒ tβθçΗ©>yètGtƒuρ 4 «!$# ÈβøŒÎ*Î/ ωÎ) >‰ymr&

(#θçΡ$Ÿ2 öθs9 4 öΝßγ|¡àΡr& ÿϵÎ/ (#÷ρtx© $tΒ š[ø♥Î6s9uρ 4 9,≈n=yz ï∅ÏΒ ÍοtÅzFψ$# ’Îû …çµs9

∩⊇⊃⊄∪ šχθßϑn=ôètƒ

“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan
Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir),
padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan
itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia
dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut
dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun
sebelum mengatakan: ʺSesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu
janganlah kamu kafirʺ. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa
yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan
isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya
kepada seorangpun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi,
sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab
Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat
jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka
mengetahui.” (Al-Baqarah : 102)

Dari Abdullah bin Mas’ud Radiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu


‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya jampi-jampi, tamimah (Penangkal
pada anak-anak untuk menolak penyakit ‘ain atau bala, red), dan thiwalah
(Semacam jimat supaya suami cinta istri atau sebaliknya , red) itu syirik.”

(Riwayat Abu Dawud No. 3883, dihasankan Syaikh Muqbil dalam Ash-
Shahihul Musnad II/17-18, dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Shahihul
Jami’ No.1632 dan di dalam Silsilah Ash-Shahihah No.331, dan dishahihkan
Imam Al Hakim IV/217 dan disepakati oleh Imam Adz-Dzahabi, juga
diriwayatkan Ibnu Majah No.3530, Ath Thabrani dalam Al-Kabir X/262,
Ibnu Hibban XIII/456, Al-Baihaqi IX/350)

Kedelapan : Membantu orang-orang kafir memerangi kaum


muslimin.

4 <Ù÷èt/ â!$uŠÏ9÷ρr& öΝåκÝÕ÷èt/ ¢ u!$u‹Ï9÷ρr& #“t≈|Á¨Ζ9$#uρ yŠθåκuø9$# (#ρä‹Ï‚−Gs? Ÿω (#θãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ *

∩∈⊇∪ tÏϑÎ=≈©à9$# tΠöθs)ø9$# “ωôγtƒ Ÿω ©!$# ¨βÎ) 3 öΝåκ÷]ÏΒ …絯ΡÎ*sù öΝä3ΖÏiΒ Νçλ°;uθtGtƒ tΒuρ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang


Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka
adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu
mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk
golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-
orang yang zhalim.” (Al-Maidah : 51)

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
öΝä3ÏΖ≈oÿ‡Î) y‰÷èt/ Νä.ρ–Šãtƒ |=≈tGÅ3ø9$# (#θè?ρé& tÏ%©!$# zÏiΒ $Z)ƒÌsù (#θãè‹ÏÜè? βÎ) (#þθãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ

tΒuρ 3 …ã&è!θß™u‘ öΝà6ŠÏùuρ «!$# àM≈tƒ#u öΝä3ø‹n=tæ 4‘n=÷Fè? öΝçFΡr&uρ tβρãàõ3s? y#ø‹x.uρ ∩⊇⊃ ∪ tÌÏ≈x.

∩⊇⊃⊇∪ 8ΛÉ)tFó¡•Β :Þ≡uÅÀ 4’n<Î) y“ωèδ ô‰s)sù «!$$Î/ ΝÅÁtF÷ètƒ

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-
orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi
orang kafir sesudah kamu beriman. Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir,
padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di
tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah
maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (Ali
Imran : 100 - 101)

öΝä3Î7≈s)ôãr& #’n?tã ôΜà2ρ–Šãtƒ (#ρãxx. šÏ%©!$# (#θãè‹ÏÜè? βÎ) (#þθãΨtΒ#u šÏ%©!$# $y㕃r'¯≈tƒ

∩⊇∈⊃∪ zƒÎÅÇ≈¨Ζ9$# çöyz uθèδuρ ( öΝà68s9öθtΒ ª!$# È≅t/ ∩⊇⊆∪ tÎÅ£≈yz (#θç6Î=s)ΖtFsù

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menta`ati orang-orang yang kafir itu,
niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah
kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah Pelindungmu, dan
Dia-lah sebaik-baik Penolong.” (Ali Imran : 149-150)

Íο¨Šuθyϑø9$$Î/ ΝÍκös9Î) šχθà)ù=è? u!$u‹Ï9÷ρr& öΝä.¨ρ߉tãuρ “Íiρ߉tã (#ρä‹Ï‚−Gs? Ÿω (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ

öΝä3În/u‘ «!$$Î/ (#θãΖÏΒ÷σè? βr&   öΝä.$−ƒÎ)uρ tΑθß™§9$# tβθã_Ìøƒä† Èd,ysø9$# zÏiΒ Νä.u!%y` $yϑÎ/ (#ρãxx. ô‰s%uρ

O$tΡr&uρ Íο¨Šuθyϑø9$$Î/ ΝÍκös9Î) tβρ”Å¡è@ 4 ’ÎA$|Êós∆ u!$tóÏGö/$#uρ ’Í?‹Î6y™ ’Îû #Y‰≈yγÅ_ óΟçFô_tyz ÷ΛäΨä. βÎ)

βÎ) ∩⊇∪ È≅‹Î6¡¡9$# u!#uθy™ ¨≅|Ê ô‰s)sù öΝä3ΖÏΒ ã&ù#yèøtƒ tΒuρ 4 ÷ΛäΨn=÷ær& !$tΒuρ ÷ΛäøŠx÷zr& !$yϑÎ/ ÞΟn=÷ær&

öθs9 (#ρ–Šuρuρ Ïþθ¡9$$Î/ ΝåκtJoΨÅ¡ø9r&uρ öΝåκu‰Ï‰÷ƒr& öΝä3ö‹s9Î) (#þθäÜÝ¡ö6tƒuρ [!#y‰ôãr& öΝä3s9 (#θçΡθä3tƒ öΝä.θàs)÷Vtƒ

∩⊄∪ tβρãàõ3s?

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan
musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka
(berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya
mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir
Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika
kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari keridhaan-
Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia
(berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih
mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan
barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah
tersesat dari jalan yang lurus.” (Al Mumtahanah : 1-2)

$yϑx. ÍοtÅzFψ$# zÏΒ (#θÝ¡Í≥tƒ ô‰s% óΟÎγøŠn=tæ ª!$# |=ÅÒxî $·Βöθs% (#öθ©9uθtGs? Ÿω (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ

∩⊇⊂∪ Í‘θç7à)ø9$# É=≈ptõ¾r& ôÏΒ â‘$¤ä3ø9$# }§Í≥tƒ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum


yang dimurkai Allah, sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri
akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus
asa.” (Mumtahanah : 13)

Kesembilan : Orang yang meyakini bahwa ada manusia yang boleh


keluar dari syariat Muhammad sebagaimana bolehnya Khidir
keluar dari syariatnya Musa Alaihis Salam.
Maka orang yang semacam ini pun dihukumi kafir. Karena menurutnya,
Nabi itu diutus pada suatu kaum tertentu, dan setiap orang tidak wajib
mengikutinya.

Adapun nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam diutuskan


kepada sluruh umat Manusia, sehingga tidak dihalalkan bagvi siapapun
menyelisihi beliau ataupun keluar dari syariat beliau.

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# Ûù=ãΒ …çµs9 “Ï%©!$# $·èŠÏΗsd öΝà6ö‹s9Î) «!$# ãΑθß™u‘ ’ÎoΤÎ) ÚZ$¨Ζ9$# $y㕃r'¯≈tƒ ö≅è%

”Ï%©!$# Çc’ÍhΓW{$# ÄcÉ<¨Ψ9$# Ï&Î!θß™u‘uρ «!$$Î/ (#θãΨÏΒ$t↔sù ( àM‹Ïϑãƒuρ Ç‘ósムuθèδ ωÎ) tµ≈s9Î) Iω ( ÇÚö‘F{$#uρ

∩⊇∈∇∪ šχρ߉tGôγs? öΝà6¯=yès9 çνθãèÎ7¨?$#uρ ϵÏG≈yϑÎ=Ÿ2uρ «!$$Î/ Ú∅ÏΒ÷σãƒ

“Katakanlah: ʺHai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu


semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka
berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang ummi yang beriman
kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia,
supaya kamu mendapat petunjukʺ. (Al-A’raf :158)

∩⊇⊃∠∪ šÏϑn=≈yèù=Ïj9 ZπtΗôqy‘ ωÎ) š≈oΨù=y™ö‘r& !$tΒuρ

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam.“ (Al-Anbiya’:107)

∩⊇∪ #·ƒÉ‹tΡ šÏϑn=≈yèù=Ï9 tβθä3u‹Ï9 Íνωö6tã 4’n?tã tβ$s%öàø9$# tΑ¨“tΡ “Ï%©!$# x8u‘$t6s?

“Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qurʹan) kepada
hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam” (Al-
Furqan : 1)

šχθßϑn=ôètƒ Ÿω Ĩ$¨Ζ9$# usYò2r& £Å3≈s9uρ #\ƒÉ‹tΡuρ #Zϱo0 Ĩ$¨Ψ=Ïj9 Zπ©ù!$Ÿ2 ωÎ) y7≈oΨù=y™ö‘r& !$tΒuρ

∩⊄∇∪

“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya
sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi
kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (Saba : 28)

Dari Jabir bin Abdillah Al-Anshari Radiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi


Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Aku diberi oleh Allah lima perkara
yang tidak pernah diberikan kepada seorang rasul pun sebelumku: aku ditolong

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
dengan rasa takut yang dialami musuh sejauh perjalanan selama satu bulan,
dijadikan bagiku bumi sebagai tempat sujud dan suci, maka siapa saja dari
umatku yang mendapati waktu shalat hendaklah dia shalat, dan dihalalkan bagiku
ghanimah yang tidak dihalalkan bagi seorang pun sebelumku, diberikan kepadaku
syafaat, dan adalah para nabi itu diutus kepada kaumnya saja, sedangkan aku
diutus kepada seluruh manusia.” (HR. Al-Bukhari No. 328, Muslim No. 521)

$tΒ Ï‰÷èt/ .ÏΒ ωÎ) |=≈tGÅ3ø9$# (#θè?ρé& šÏ%©!$# y#n=tF÷z$# $tΒuρ 3 ÞΟ≈n=ó™M}$# «!$# y‰ΨÏã šÏe$!$# ¨βÎ)

∩⊇∪ É>$|¡Ïtø:$# ßìƒÎ|  ©!$#  χÎ*sù «!$# ÏM≈tƒ$t↔Î/ öàõ3tƒ tΒuρ 3 óΟßγoΨ÷t/ $J‹øót/ ÞΟù=Ïèø9$# ãΝèδu!%y`

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada


berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.
Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah
sangat cepat hisab-Nya.” (Ali Imran : 19)

∩∇∈∪ zƒÌÅ¡≈y‚ø9$# zÏΒ ÍοtÅzFψ$# ’Îû uθèδuρ çµ÷ΨÏΒ Ÿ≅t6ø)ムn=sù $YΨƒÏŠ ÄΝ≈n=ó™M}$# uöxî ÆtGö;tƒ tΒuρ

“ Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang
rugi.” (Ali Imran : 85)

Çyϑsù 4 $YΨƒÏŠ zΝ≈n=ó™M}$# ãΝä3s9 àMŠÅÊu‘uρ ÉLyϑ÷èÏΡ öΝä3ø‹n=tæ àMôϑoÿøCr&uρ öΝä3oΨƒÏŠ öΝä3s9 àMù=yϑø.r& tΠöθu‹ø9$#

∩⊂∪ ÒΟ‹Ïm§‘ Ö‘θàxî ©!$# ¨βÎ*sù   5ΟøO\b} 7#ÏΡ$yftGãΒ uöxî >π|ÁuΚøƒxΧ ’Îû §äÜôÊ$#

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu ni`mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu.” (Al Maaidah : 3)

$\δöŸ2uρ $YãöθsÛ Ä⇓ö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû tΒ zΝn=ó™r& ÿ…ã&s!uρ šχθäóö7tƒ «!$# ÇƒÏŠ uötósùr&

∩∇⊂∪ šχθãèy_öムϵø‹s9Î)uρ

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
“Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal
kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan
suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.” (Ali
Imroon : 83)

Dan di dalam hadits: ”Demi Allah seadainya Musa Alaihis Salam itu hidup
niscaya dia mengikutiku.”

(Dihasankan Al-Albani dalam Al Irwaul Ghalil II/34 no.1589, dan beliau


menyebutkan delapan jalan dan Ibnu Katsir juga menyebutkannya dalam
tafsir ayat 81-82 dari surat Ali Imran, II/78, edisi revisi dan diha’ifkan
Syaikh Muqbil dalam Hadzal Maudhi’.)

Kesepuluh : Berpaling dari agama Allah Ta’ala


Tidak mau mempelajari dan mengamalkannya: berpaling dari pokok-
pokok agama ini, yang menjadikan seseorang itu muslim meskipun dia
jahil dalam masalah-masalah agama yang rinci. Karena mengetahui
tentang masalah agama yang rinci itu, terkadang tidak bisa dilakukan
kecuali oleh ulama dan penuntut ilmu.
(Surat-surat lain yang mendukung masalah ini) :

(#ρãxx. tÏ%©!$#uρ 4 ‘wΚ|¡•Β 9≅y_r&uρ Èd,ysø9$$Î/ ωÎ) !$yϑßγoΨøŠt/ $tΒuρ uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# $oΨø)n=yz $tΒ

∩⊂∪ tβθàÊÌ÷èãΒ (#ρâ‘É‹Ρé& !$£ϑtã

“Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya
melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Dan
orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka.”
(Al Ahqaf : 3)

šÏΒÌôfßϑø9$# zÏΒ $¯ΡÎ) 4 !$yγ÷Ψtã uÚ{ôãr& ¢ΟèO ϵÎn/u‘ ÏM≈tƒ$t↔Î/ tÏj.èŒ £ϑÏΒ ãΝn=øßr& ôtΒuρ

∩⊄⊄∪ tβθßϑÉ)tFΖãΒ

“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan
ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com
akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa.” (As-Sajdah :
22)

∩⊇⊄⊆∪ 4‘yϑôãr& Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# uΘöθtƒ …çνãà±øtwΥuρ %Z3Ψ|Ê Zπt±ŠÏètΒ …ã&s! ¨βÎ*sù “Ìò2ÏŒ tã uÚtôãr& ôtΒuρ

“Dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya


penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat
dalam keadaan buta.” (Thaha : 124)

ô¨Β ∩∪ #\ò2ÏŒ $¯Ρà$©! ÏΒ y7≈oΨ÷s?#u ô‰s%uρ 4 t,t7y™ ô‰s% $tΒ Ï!$t7/Ρr& ôÏΒ y7ø‹n=tã Èà)tΡ y7Ï9≡x‹x.

tΠöθtƒ öΝçλm; u!$y™uρ ( ϵŠÏù tÏ$Î#≈yz ∩⊇⊃ ∪ #·‘ø—Íρ Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# tΠöθtƒ ã≅Ïϑøts† …絯ΡÎ*sù çµ÷Ζtã uÚtôãr&

∩⊇⊃⊇∪ Wξ÷Η¿q Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$#

“Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang


telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu
peringatan (Al Qurʹan). Barangsiapa berpaling daripada Al Qurʹan maka
sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat, mereka kekal di
dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari
kiamat.” (Thaha : 99 - 101).

(Diterjemahkan oleh al akh Luqman Yazid edisi Bahasa Indonesia


SEPULUH PEMBATAL KEISLAMAN, judul asli Al-Qaulul Mufid fi
Adillati At-Tauhid, karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al-
Washabi Al-Yamani, Ulama Ahlusunnah era ini dari Yaman, dikirimkan
al Akh Khudori, Malang)

Copyright @ 2008
http://kautsarku.wordpress.com

You might also like