PENGARUH STRATEGI POSITIONING PASAR TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PADA PT RODARODA GLOBAL MOTORINDO CABANG BINJAI

PRETTY
(Universitas Sumatera Utara)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi positioning yang terdiri dari faktor kualitas, harga,
pelayanan dan lokasi yang diterapkan oleh perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian sepeda motor merek Beijing.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yang terdiri dari uji regresi
linier berganda dengan menggunakan uji t, uji F dan koefisien determinan (R2). Pengujian dilakukan dengan
menggunakan bantuan SPSS versi 12.00 for windows. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan kuesioner penelitian ini menggunakan 92 responden sebagai
sampel penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas, harga, pelayanan dan lokasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Beijing pada PT. RodaRoda Global Motorindo. Hal ini
dapat dilihat dari hasil uji F dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Berdasarkan uji t dari keempat variabel bebas
bahwa kualitas yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian pada PT. RodaRoda Global Motorindo
Cabang Binjai. Analisis koefisien determinan (R2) dilihat dari Adjusted R2 sebesar 42,70% yang berarti variabel
terikat yaitu keputusan pembelian dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel bebas yaitu kualitas, harga,
pelayanan dan lokasi dan sisanya 57,30% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Kualitas, harga, pelayanan, lokasi dan keputusan pembelian.

PENDAHULUAN dihadapkan kepada berbagai alternatif pilihan

Latar Belakang
Konsumen memutuskan membeli dan
mengkonsumsi produk bukan sekedar karena
nilai fungsi awalnya, tetapi juga karena nilai
sosialnya. Keputusan pembelian merupakan
perilaku yang dilakukan oleh individu-
individu yang berbeda. Individu adalah
konsumen yang potensial untuk membeli
suatu produk tertentu yang ditawarkan oleh
perusahaan atau ditemukan di pasar.
Konsumen bebas memilih produk yang
dibutuhkan atau diinginkan. Pasar sebagai
pihak yang menawarkan berbagai produk
kepada konsumen harus dapat menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen
dalam pembelian, mengetahui persepsi
konsumen dalam menilai sesuatu yang
berpengaruh dalam pembelian sehingga
pemasar dapat merancang strategi pemasaran
yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Menurut Durianto, dkk (2001:109) minat
beli merupakan sesuatu yang berhubungan
dengan konsumen untuk membeli produk
tertentu, serta berapa banyak unit produk yang
dibutuhkan pada periode tertentu. Dalam
melakukan rencana pembelian, konsumen
Pretty : Pengaruh Strategi Positioning Pasar Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pt Rodaroda Global Motorindo Cabang Binjai, 2009.
produk, tempat, harga, pelayanan dan pilihan
lainnya. Oleh karena itu, konsumen sering
menghadapi kebingungan untuk memilih
produk, sehingga sebelum melakukan
pembelian konsumen harus benar-benar
memilih produk apa yang akan dibeli.
Setiap perusahaan dituntut untuk
mendayagunakan seluruh tingkat sumber daya
yang secara maksimal agar dapat
memenangkan pesaing dan mampu tetap
bertahan. Dengan demikian tingginya tingkat
persaingan bisnis yang ada, maka perusahaan
harus semakin mengetahui apa yang
diinginkan oleh pasar. Harga merupakan salah
satu faktor yang paling menentukan bagi
terjualnya suatu produk atau jasa pada
perusahaan. Untuk itu, perusahaan harus tetap
menjaga kestabilan harga yang ada agar
konsumen tetap berminat untuk membeli
produk yang ditawarkan.
Menurut Ricky (2004:26), strategi yang
efektif adalah strategi yang mendorong
terciptanya suatu keselarasan yang sempurna
antara organisasi dengan lingkungannya dan
antara organisasi dengan pencapaian dari
tujuan strateginya. Sedangkan strategi

Page 1 
positioning pasar bagi perusahaan adalah
untuk memperoleh keunggulan bersaing
dengan menawarkan nilai pelanggan yang
unggul. Tidak ada satu strategi yang baik
untuk semua perusahaan. Setiap perusahaan
harus menemukan apa yang paling masuk
akal pada kedudukannnya di industri
bersangkutan dan sasaran, kesempatan dan
sumber dayanya. Bahkan dalam satu
perusahaan pun, strategi yang bebeda
mungkin dibutuhkan untuk bisnis atau produk
yang berbeda.
Posisi (positioning) adalah proses
membangun dan mempertahankan tempat
(image) tertentu di pasar (benak konsumen)
tentang apa-apa yang ditawarkan organisasi
dan/atau individu. James (2005:93),
menggambarkan proses ini dimana
perusahaan yang paling sukses adalah mereka
yang mampu mempertahankan image untuk
mencapai posisi tertentu yang berbeda dari
posisi pesaingnya. Mereka membedakan
dirinya dengan mengubah karakteristik umum
(mempunyai karakteristik tertentu yang
berbeda atau unik) sehingga perbedaan itu
menjadi posisi perusahaan di pasar semakin
meningkat.
PT. RodaRoda Global Motorindo (PT.
RRGM) merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang penjualan sepeda
motor merek Beijing yang berkantor pusat di
Jl. Prof. H. M. Yamin, SH No. 259-261 Sei
Kera Hilir II Medan. Yang mempunyai 9
kantor cabang yang tersebar di wilayah
Sumatera ini yang terdiri dari Medan, Binjai,
Lubuk Pakam, Perbaungan, Tening Tinggi,
Pematang Siantar/Balige, Asahan, Sibolga,
Padang Sidempuan. Untuk Cabang Binjai
perusahaan ini mempunyai karyawan 6 orang
yang dikepalai oleh Pimpinan Cabang.
PT. RRGM melakukan penjualan baik
secara tunai maupun kredit kepada konsumen.
Namun, di dalam melakukan penjualan
tersebut dirasakan kurang efektif apalagi
penjualan yang dilakukan secara kredit karena
hal ini dapat membahayakan bagi
kelangsungan hidup perusahaan. Dalam hal
ini, penjualan kredit yang dilakukan
perusahaan sering mengalami kendala seperti
Pretty : Pengaruh Strategi Positioning Pasar Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pt Rodaroda Global Motorindo Cabang Binjai, 2009.
kredit macet, konsumen selalu menghindari
untuk dijumpai dan sebagainya. Padahal
penjualan secara kredit ini adalah penjualan
yang sangat banyak dilakukan oleh
perusahaan, apalagi penjualan ini dilakukan
perusahaan tidak hanya terbatas pada
masyarakat yang mempunyai ekonomi
menengah ke bawah.
Sepeda motor yang ditawarkan kepada
konsumen semakin banyak sehingga
mengakibatkan calon pembeli akan
kebingungan memilih barang yang
ditawarkan. Calon pembeli cenderung akan
memilih sepeda motor yang telah diketahui
lebih berkualitas, lebih nyaman dengan harga
yang terjangkau. Untuk itu, perlu adanya
suatu usaha memberikan informasi kepada
konsumen tentang keberadaan suatu barang.
Informasi tersebut berupa keunggulan, harga,
garansi dan lain-lain.
PT. RRGM dalam meningkatkan usaha,
harus dapat mempertahankan image sebagai
main dealer sepeda motor merek Beijing
dengan memuaskan dan bertanggung jawab
kepada pelanggan dengan cara memberikan
pelayanan before sales dan after sales service
yang excelent yaitu ada ketentuan dan
prosedur claim yang jelas dan prosedur
perawatan sepeda motor yang teratur juga
kenyamanan dari showroom dan
karyawannya yang familiar. Memberikan
masa garansi mesin sepeda motor yang
panjang yaitu selama 3 tahun selama masa
maksimum kredit.
PT. RRGM berjuang keras untuk
mempertahankan image sepeda motor Beijing
khususnya dan sepeda motor cina umumnya.
Maka PT. RRGM dapat menyediakan
sparepart sepeda motor Beijing dalam jumlah
yang cukup (stock untuk 2 bulan),
mengorbankan sejumlah sepeda motor baru
terduduk (tidak terjual) karena sparepartnya
dicopot untuk menggantikan sparepart yang
dibutuhkan konsumen, ikut dalam event-event
penting diantaranya balap sepeda motor,
mengadakan kegiatan-kegiatan seperti touring
pengendara sepeda motor beijing dan service
gratis, mensponsori acara lomba jalan sehat,
lomba burung, lomba pengendara vespa
Page 2 
mania, menayangkan iklan di surat kabar menguntungkan di dalam segmentasi pasar
secara teratur dan mendirikan shopsign dengan perusahaan-perusahaan yang sejenis.
diberbagai lokasi sepeda motor Beijing dan Produk yang berkualitas dan harga yang
membeli kembali sepeda motor Beijing bersaing akan menarik bagi calon pembelian
dengan harga yang lumayan tinggi. produk yang ditawarkan. Selain itu keputusan
PT. RRGM mendapat kepercayaan pembelian seseorang merupakan hasil yang
menjadi Main Dealer untuk wilayah yang saling berhubungan. Pemasar harus
memasarkan sepeda motor merek Beijing dari memahami yang dibutuhkan konsumen
Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sehingga dalam menjawab kebutuhan
yaitu PT. Global Lestari Motorindo, Jakarta. konsumen tersebut pemasar dapat
Dengan partner yang diperoleh kesepakatan menyediakan produk dan harga serta strategi
awal yaitu menjual sepeda motor Cina dengan pemasaran yang tepat sehingga dapat menarik
harga terjangkau dan murah dengan kualitas minat konsumen hingga akhirnya
tinggi seperti irit bensin, mesin tahan lama memutuskan untuk melakukan pembelian.
dan terkenal sehingga perusahaan bisa Berdasarkan pernyataan tersebut maka dapat
memposisikannya di pasar dengan kualitas digambarkan kerangka konseptual penelitian
yang tinggi dengan harga yang lebih rendah. sebagai berikut:

Perumusan Masalah Faktor Kualitas (X1)

1) Apakah strategi positioning yang terdiri Keputusan
dari faktor kualitas, harga, pelayanan dan Faktor Harga (X2) Pembelian
lokasi yang diterapkan oleh perusahaan Sepeda Motor
berpengaruh positif dan signifikan Merek
Faktor Pelayanan (X3)
terhadap keputusan pembelian sepeda Beijing (Y)
motor merek Beijing.
2) Variabel manakah yang mempunyai Faktor Lokasi (X4)
pengaruh paling dominan terhadap
keputusan pembelian sepeda motor Gambar 1 Kerangka Konseptual
merek Beijing Sumber: Kotler, 2000:74, data diolah penulis
Faktor Lokasi (X4)
Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui dan menganalisis Hipotesis
apakah strategi positioning yang terdiri 1. Strategi positioning yang terdiri dari faktor
dari faktor kualitas, harga, pelayanan dan kualitas, harga, pelayanan dan lokasi yang
lokasi yang diterapkan oleh perusahaan diterapkan oleh perusahaan berpengaruh
berpengaruh positif dan signifikan positif dan signifikan terhadap keputusan
terhadap keputusan pembelian sepeda pembelian sepeda motor merek Beijing.
motor merek Beijing. 2. Variabel kualitas merupakan variabel yang
2) Untuk mengetahui pengaruh paling paling dominan dalam membuat keputusan
dominan diantara variabel-variabel yang pembelian sepeda motor merek Beijing.
mempengaruhi keputusan pembelian
sepeda motor merek Beijing. Metode Penelitian
Batasan Operasional
Kerangka Konseptual Batasan operasional berguna untuk
Faktor kualitas, harga, pelayanan dan menghindari ketidakfokusan dalam
lokasi yang akan menjadi strategi positioning membahas dan menganalisis permasalahan,
pasar untuk meningkatkan posisi produk maka penelitian ini dibatasi pada faktor-faktor
mereka. Strategi positioning merupakan suatu positioning produk yang diterapkan
strategi untuk menciptakan posisi yang paling perusahaan di pasar. Adapun variabel-variabel

Pretty : Pengaruh Strategi Positioning Pasar Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pt Rodaroda Global Motorindo Cabang Binjai, 2009.

Page 3 
yang diteliti pada penelitian ini: memberikan satu sampai lima alternatif
jawaban kepada responden dengan
= Kualitas
menggunakan skala 1 sampai 5 yang dapat
= Harga dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1 Instrumen Skala Likert
= Pelayanan No Pertanyaan Skor
= Lokasi 1 Sangat Setuju (SS) 5
Y = Keputusan Pembelian 2 Setuju (ST) 4
3 Kurang Setuju (KS) 3
Defenisi Operasional Variabel
Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: 4 Tidak Setuju (TS) 2
a. Variabel bebas, adalah variabel yang 5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
nilainya tidak tergantung pada variabel
lain. Variabel bebas dari penelitian ini: Sumber: Sugiyono (2006:105)
1) Variabel Kualitas
Merupakan berbagai produk yang Jenis dan Sumber Data
dipertimbangkan dari segi manfaat Penelitian ini menggunakan dua jenis
fisiknya. sumber data, yaitu :
2) Variabel Harga a. Data Primer
Merupakan nilai yang dipertukarkan Data yang diperoleh secara langsung dari
konsumen untuk suatu manfaat atas responden terpilih pada lokasi penelitian.
pengkonsumsian, penggunaan atau Data Primer diperoleh dengan memberikan
kepemilikan barang. kuesioner kepada responden terpilih yang
3) Variabel Pelayanan berisikan pernyataan tentang variabel-
Pelayanan meliputi unsur-unsur variabel penelitian.
lingkungan fisik yang meliputi fasilitas, b. Data Sekunder
kenyamanan serta pelayanan personal Data yang diperoleh melalui studi
karyawan. dokumentasi dengan mempelajari berbagai
4) Variabel Lokasi tulisan melalui buku, jurnal, majalah, dan
Lokasi meliputi hal-hal yang berkaitan sumber-sumber lain yang mendukung
dengan letak yang mudah dijangkau penelitian.
oleh konsumen karena lokasinya
dipinggir jalan yang dilewati oleh Teknik Pengumpulan Data
angkutan umum, dan strategis. Teknik pengumpulan data dalam
b. Variabel terikat, adalah variabel yang penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel antara lain :
terikat dalam penelitian ini adalah a. Kuesioner
keputusan pembelian (Y), yaitu mengenai Kuesioner adalah pengumpulan data
cara konsumen mengetahui kebutuhan, dengan cara mengajukan pertanyaan
mencari informasi, dan menganalisis melalui daftar pertanyaan pada responden
alternatif dalam memilih produk yang akan terpilih.
dibeli. b. Wawancara
Penelitian yang dilakukan dengan cara
Skala Pengukuran Variabel mengadakan wawancara secara langsung
Penelitian ini menggunakan Skala Likert kepada konsumen untuk memperjelas hasil
untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi jawaban dari kuesioner yang telah diisi
seseorang atau sekelompok orang tentang oleh konsumen dilokasi penelitian.
fenomena sosial. Untuk keperluan analisis c. Studi Pustaka
kuantitatif penelitian maka peneliti Mengumpulkan dan mempelajari informasi

Pretty : Pengaruh Strategi Positioning Pasar Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pt Rodaroda Global Motorindo Cabang Binjai, 2009.

Page 4 
 dan data-data yang diperoleh melalui buku, bantuan software SPSS versi 12.00 untuk
jurnal, situs internet yang menjadi memperoleh hasil yang terarah.
referensi.
Metode Analisis Data
Populasi dan Sampel Analisis Deskriptif
Menurut Sugiyono (2003:72) populasi Metode analisis deskriptif merupakan
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas cara yang digunakan dengan mengumpulkan
subjek/objek yang mempunyai kualitas dan dan menganalisis data yang diperoleh
karakteristik tertentu yang diterapkan oleh sehingga dapat memberikan gambaran yang
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik jelas mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini hubungan antara fenomena yang diteliti. Data
adalah seluruh konsumen PT. RRGM selama yang diperoleh dari data primer berupa
3 tahun terakhir yang membeli sepeda motor kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah
merek Beijing secara kredit. Jumlah responden peneliti.
konsumen setiap tahunnya mengalami
peningkatan dan yang menjadi jumlah Metode Regresi Linear Berganda
populasinya adalah 1.223 orang. Sampel Model analisis yang digunakan adalah
adalah suatu himpunan bagian (Subset) dari regresi linear berganda. Untuk memudahkan
unit populasi (Kuncoro, 2003:103). Ukuran dalam pencarian koefisien regresinya
sampel ditentukan dengan menggunakan dilakukan dengan bantuan aplikasi komputer
rumus Slovin (Umar, 2000:146) sebagai program SPSS for windows versi 12.00.
berikut : bentuk regresi linear berganda dalam
penelitian adalah: Dimana:

Dimana Y = Keputusan Konsumen

n = ukuran sampel a = Konstanta
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidak telitian = Kualitas
karena kesalahan sampel yang masih = Harga
dapat ditolelir.
Berdasarkan jumlah konsumen yang yang = Pelayanan
melakukan pembelian secara kreditterdapat di = Lokasi
PT. RodaRoda Gobal Motorindo 3 tahun b1,2,3,4 = Koefisien regresi
terakhir dar 2006-2008 sebanyak 1.223 orang. e = Variabel pengganggu
Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah : Pengujian model regresi berganda ini
digunakan untuk mengetahui pengaruh positif
atau negatif dari masing-masing variabel
Tehnik pengambilan sampel dilakukan bebas , , dan terhadap variabel terikat Y.
melalui purposive sampling, yaitu sampel
yang dipilih dengan kriteria tertentu Pengujian Hipotesis
(Sugiyono, 2006:78). Kriteria sampel adalah Uji T (Secara Parsial)
konsumen yang melakukan pembelian secara Uji t digunakan untuk menguji setiap
kredit pada PT. RRGM. variabel bebas (X) apakah mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel
Uji Validitas dan Reliabilitas terikat (Y), bentuk pengujian:
Dilakukan untuk menguji apakah tidak terdapat pengaruh
kuesioner layak digunakan sebagai instrumen yang signifikan dari variabel bebas (X)
penelitian. Uji Validitas dan Relibilitas terhadap variabel terikat (Y).
Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan terdapat pengaruh yang
Pretty : Pengaruh Strategi Positioning Pasar Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pt Rodaroda Global Motorindo Cabang Binjai, 2009.

Page 5 
signifikan dari variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y).
Dengan kriteria pengambilan keputusan:
Uji F (Secara Simultan)
Uji digunakan untuk mengetahui
pengaruh bersama-sama variabel independen
(kualitas, harga, pelayanan dan lokasi)
terhadap variabel dependen (keputusan
konsumen). Bentuk pengujian:
tidak terdapat pengaruh
yang signifikan secara bersama-sama dari
variabel independen terhadap variabel
dependen.
terdapat pengaruh yang
signifikan secara bersama-sama dari variabel
independen terdapat variabel dependen.
Dengan kriteria pengambilan keputusan:
Koefisien Determinan (R2)
Tabel 2
Regresi Berganda
Tabel 2 di atas dapat dketahui persamaan regresinya adalah
Dimana:
a. Konstanta sebesar 13,411 mempunyai arti
bahwa variabel kualitas, harga, pelayanan
dan lokasi dianggap konstan maka tingkat
keputusan pembelian pada PT. RodaRoda
Global Motorindo Cabang Binjai sebesar
13,411.
b. Variabel kualitas mempunyai pengaruh
yang positif keputusan pembelian
Pretty : Pengaruh Strategi Positioning Pasar Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pt Rodaroda Global Motorindo Cabang Binjai, 2009.
Koefisien determinan (R2) bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar kemampuan
variabel independen menjelaskan variabel
dependen. Dalam output SPSS, koefisien
determinan terletak pada Tabel Model
Summaryb dan tertulis R Square. Besarnya R
Square berkisar antara 0-1 yang berarti
semakin kecil R Square, maka hubungan
kedua variabel semakin lemah. Sebaliknya
jika R Square semakin mendekati 1, maka
hubungan kedua variabel semakin kuat.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda yaitu
analisis regresi yang memiliki dua variabel
dependen dan lebih dari satu variabel
independen. Untuk memperoleh hasil analisis
data, peneliti menggunakan bantuan paket
program statistik SPSS (Statistic Product and
Service Solution) versi 12.00
konsumen pada PT. RodaRoda Global
Motorindo Cabang Binjai dengan koefisien
menunjukkan sebesar 0,682 yang berarti
apabila kualitas meningkat sebesar 1%
dengan menganggap faktor lain tetap maka
akan dapat meningkatkan keputusan
pembelian pada PT. RodaRoda Global
Motorindo Cabang Binjai akan meningkat
sebesar 0,682%.
Page 6 
c. Variabel harga mempunyai pengaruh yang
positif terhadap peningkatan keputusan
pembelian pada PT. RodaRoda Global
Motorindo Cabang Binjai dengan koefisien
menunjukkan sebesar 0,240 yang berarti
apabila harga meningkat sebesar 1%
dengan menganggap faktor lain tetap maka
akan dapat meningkatkan keputusan
pembelian pada PT. RodaRoda Global
Motorindo Cabang Binjai akan meningkat
sebesar 0,240%.
d. Variabel pelayanan mempunyai pengaruh
yang positif terhadap keputusan pembelian
pada PT. RodaRoda Global Motorindo
Cabang Binjai dengan koefisien
menunjukkan sebesar 0,460 yang berarti
apabila pelayanan meningkat sebesar 1%
dengan menganggap faktor lain tetap maka
akan dapat meningkatkan keputusan
pembelian pada PT. RodaRoda Global
Motorindo Cabang Binjai akan meningkat
Tabel 3
Uji t
coefficients(a)
Tabel 3 menunjukkan bahwa:
a. Variabel kualitas memiliki t-hitung sebesar
2,809 dan nilai signifikan sebesar 0,004,
maka dapat disimpulkan bahwa variabel
kualitas berpengruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian karena nilai
signifikannya di bawah 0,05. Hal ini
disebabkan karena sepeda motor merek
Beijing yang dijual oleh PT. RodaRoda
Global Motorindo memiliki mesin yang
tahan lama, irit bensin (BBM) dan mudah
mendapatkan sparepartnya apabila ingin
diganti. Dengan kualitas yang bagus yang
dimiliki sepeda motor merek Beijing ini
maka konsumen mengambil keputusan
untuk membeli sepeda motor merek
Beijing pada PT. RodaRoda Global
Pretty : Pengaruh Strategi Positioning Pasar Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pt Rodaroda Global Motorindo Cabang Binjai, 2009.
sebesar 0,460%.
e. Variabel lokasi mempunyai pengaruh yang
positif terhadap keputusan pembelian pada
PT. RodaRoda Global Motorindo Cabang
Binjai dengan koefisien menunjukkan
sebesar 0,308 yang berarti apabila lokasi
meningkat sebesar 1% dengan
menganggap faktor lain tetap maka akan
dapat meningkatkan keputusan pembelian
pada PT. RodaRoda Global Motorindo
Cabang Binjai akan meningkat sebesar
0,308%.
Dalam analisis regresi berganda ada tiga
jenis pengujian hipotesis, yaitu:
Uji t (Uji Parsial)
Uji t bertujuan untuk menguji variabel
bebas (X) apakah mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel terikat
(Y)
Motorindo Cabang Binjai.
b. Variabel harga memiliki t-hitung sebesar
1,681 dan nilai signifikan sebesar 0,098,
maka dapat disimpulkan bahwa variabel
harga berpengaruh positif dan akan tetapi
tidak signifikan terhadap keputusan
pembelian karena nilai signifikannya di
atas 0,05. Hal ini disebabkan karena harga,
uang muka dan tingkat suku bunga yang
ditetapkan oleh PT. RodaRoda Global
Motorindo Cabang Binjai lebih tinggi
dibandingkan oleh leasing lain, maka
konsumen tidak tertarik untuk melakukan
pembelian pada PT. RodaRoda Global
Motorindo Cabang Binjai.
c. Variabel pelayanan memiliki t-hitung
sebesar 2,775 dan nilai signifikan sebesar
Page 7 
 0,006, maka dapat disimpulkan bahwa
variabel pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian
karena nilai signifikannya di bawah 0,05.
Hal ini disebabkan karena pelayanan yang
diberikan oleh karyawan PT. RodaRoda
Global Motorindo Cabang Binjai sangat
ramah, sopan, cepat tanggap terhadap
permintaan konsumen dan ditambah lagi
fasilitas bengkel yang ada dekat dengan
kantor sehingga memberikan rasa nyaman
bagi konsumen apabila ingin menservice
sepeda motor mereka, maka konsumen
memutuskan untuk melakukan pembelian
sepeda moter merek Beijing pada PT.
RodaRoda Global Motorindo Cabang
Binjai.
d. Variabel lokasi memiliki t-hitung sebesar
2,708 dan nilai signifikan sebesar 0,009,
maka dapat disimpulkan bahwa variabel
Tabel 4
Uji F
Anova (b)
Tabel 4 menunjukkan bahwa nilai
signifikan sebesar 0,001 dengan tingkat
kesalahan 0,05. Nilai signifikan < dari 0,05
maka diterima. Artinya variabel kualitas,
harga, pelayanan dan lokasi secara bersama-
sama mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian pada
PT. RodaRoda Global Motorindo Cabang
Binjai.
PT. RodaRoda Global Motorindo Cabang
Binjai sebelum memasarkan produknya
kepada konsumen terlebih dahulu mengetahui
strategi apa yang harus dimiliki. Maka PT.
RodaRoda Global Motorindo Cabang Binjai
dalam memasarkan produk melakukan
strategi dengan menawarkan produk sepeda
motor merek Beijing kepada konsumen
dengan kualitas mesin yang tahan lama, irit
Pretty : Pengaruh Strategi Positioning Pasar Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pt Rodaroda Global Motorindo Cabang Binjai, 2009.
lokasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian karena nilai
signifikannya di bawah 0,05. Hal ini
disebabkan karena lokasi PT. RodaRoda
Global Motorindo Cabang Binjai yang
berada di Jl. T. Amir Hamzah No. 302
Binjai sangat strategis yaitu berada di pusat
kota, banyak dilalui transportasi dan aman
kerena dekat dengan kantor Polres
sehingga konsumen memutuskan untuk
melakukan pembelian sepeda motor merek
Beijing pada PT. RodaRoda Global
Motorindo Cabang Binjai.
Uji F (Serentak)
Untuk mengetahui pengaruh bersama-sama
variabel independen (kualitas, harga,
pelayanan dan lokasi) terhadap variabel
dependen (keputusan konsumen).
bensin dan apabila ingin mengganti sparepart
maka mudah untuk mendapatkannya. PT.
RodaRoda
Global Motorindo Cabang Binjai dalam
menetapkan harga lebih terjangkau, uang
muka lebih ringan dan tingkat suku bunga
yang lebih ringan jika dibandingkan dengan
leasing lain. Karyawan PT. RodaRoda Global
Motorindo Cabang Binjai dalam melayani
konsumen sangat ramah, sopan, cepat tanggap
terhadap permintaan maupun keluh-kesan
konsumen ditambah lagi fasilitas bengkel
yang dekat dengan kantor sehingga
memberikan rasa nyaman bagi konsumen.
Lokasi PT. RodaRoda Global Motorindo
Cabang Binjai sangat strategis yaitu berada di
pusat kota, dilalui oleh banyak transportasi
dan rasa aman karena lokasi PT. RodaRoda
Page 8 
Global Motorindo Cabang Binjai dekat dependen. Dalam output SPSS, koefisien
dengan kantor Polres sehingga konsumen determinan terletak pada Tabel Model
memutuskan untuk melakukan pembelian Summaryb dan tertulis R Square. Besarnya R
pada PT. RodaRoda Global Motorindo Square berkisar antara 0-1 yang berarti
Cabang Binjai. semakin kecil besarnya R Square, maka
hubungan kedua variabel semakin lemah.
Koefisien Determinan (R2) Sebaiknya jika R Square semakin mendekati
Koefisien determinan (R2) bertujuan untuk 1, maka hubungan kedua variabel semakin
mengetahui seberapa besar kemampuan kuat.
variabel independen menjelaskan variabel
Tabel 5
Uji Determinan
Model Summary

Tabel 5 dapat dilihat: pada PT. RodaRoda Global Motorindo

a. R= 0,565, berarti hubungan variabel
kualitas, harga, pelayanan dan lokasi
terhadap keputusan pembelian cukup erat.
b. Adjusted R Square sebesar 0,427 berarti
42,70% faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian sepeda motor merek
Beijing pada PT RodaRoda Global
Motorindo Cabang Binjai dapat dijelaskan
oleh faktor kualitas, harga, pelayanan dan
lokasi sedangkan sisanya 57,30% (100%-
42,70%) dapat dijelaskan oleh faktor lain
yang tidak diteliti oleh penulis.
Cabang Binjai dan dapat dilihat bahwa
variabel kualitas yang paling dominan
diantara keempat variabel tersebut.
3. Nilai adjusted R2 sebesar 0,427, nilai
tersebut berarti bahwa sebesar 42,70%
variabel terikat (keputusan pembelian
sepeda motor merek Beijing) dapat
dijelaskan dengan menggunakan variabel
kualitas, harga, pelayanan dan lokasi dan
sisanya 57,30% (100%-42,70%) dijelaskan
oleh faktor lain yang tidak dijelaskan
dalam penelitian ini.

KESIMPULAN DAN SARAN Saran

Kesimpulan 1. Variabel kualitas, pelayanan dan lokasi
Berdasarkan penelitian yang telah mempunyai pengaruh positif dan
dilakukan maka dapat diambil kesimpulan, signifikan terhadap keputusan pembelian
bahwa: pada PT. RodaRoda Global Motorindo
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cabang Binjai. Maka disarankan kepada
variabel kualitas, harga, pelayanan dan PT. RodaRoda Global Motorindo Cabang
lokasi secara serentak memiliki pengaruh Binjai agar tetap mempertahankan variabel
positif dan signifikan terhadap keputusan kualitas, pelayanan dan lokasi dengan cara
pembelian pada PT. RodaRoda Global tetap mempetahankan kualitas sepeda
Motorindo Cabang Binjai. motor yang mesin tahan lama, irit bahan
2. Secara parsial variabel kualitas, pelayanan bakar dan sparepart yang mudah didapat,
dan lokasi berpengaruh positif dan membelikan pelayanan yang ramah, sopan,
signifikan terhadap keputusan pembelian cepat tanggap dan fasilitas bengkel yang
sedangkan variabel harga tidak dekat dengan kantor dan lokasi harus tetap
berpengaruh signifikan terhadap keputusan dipertahankan jangan sampai pindah.
pembelian sepeda motor merek Beijing 2. Variabel harga tidak berpengaruh positif

Pretty : Pengaruh Strategi Positioning Pasar Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pt Rodaroda Global Motorindo Cabang Binjai, 2009.

Page 9 
 dan signifikan terhadap keputusan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
pembelian sepeda motor merek Beijing utara. Tidak Dipublikasikan.
pada PT. RodaRoda Global Motorindo Griffin, Ricky W. 2004 Manajemen. Jilid 1
Cabang Binjai. Oleh karena itu disarankan Edisi Ketujuh. Erlangga. Jakarta.
kepada PT. RodaRoda Global Motorindo
Cabang Binjai agar lebih meringankan Kasmir, 2005, Etika Customer Service, PT
harga, uang muka dan tingkat suku bunga Raja Grafindo Persada. Jakarta.
agar dapat menarik minat konsumen untuk
melakukan pembelian sepeda motor merek Kismono, Gugup, 2001, Bisnis Pengantar,
Beijing atau lebih meningkatkan promosi Edisi Kedua, BPEE. Yogyakarta.
agar sepeda motor merek Beijing lebih Kotler, Philip, 2000, Manajemen
dikenal konsumen sehingga konsumen Pemasaran di Indonesia, salemba Empat.
tertarik untuk melakukan pembelian pada Jakarta.
PT. RodaRoda Global Motorindo Cabang
Binjai. Mursid M. 2003. Manajemen Pemasaran,
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut Edisi 1. Cetakan 3. Bumi Aksara, Jakarta.
mengenai keputusan pembelian sepeda
motor merek Beijing pada PT. RodaRoda Porter, michael E. 2001. Manajemen
Global Motorindo Cabang Binjai dengan Strategi. Erlangga. Jakarta.
menggunakan faktor lain selain yang telah
diteliti pada penelitian ini. Robert, E, 2000. Strategi Bersaing, Teknik
Menganalisis Industri dan Pesaing.
Erlangga. Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Boyd, Harper W, Orville C Walker dan Jean- Setiadi, J Nugroho, 2003. Perilaku
Claude Larreche, 2000, Manajemen Konsumen Konsep dan Implikasi untuk
Pemasaran, Ahli Bahasa Imam Strategi dan Penelitian Pemasaran,
Hurmawan, Edisi Kedua, Erlangga. Prenada Media Group. Jakarta.
Jakarta.
Simamora, Bilson, 2001, Memenangkan
Cita Ester Pasaribu, 2009. Analisis Faktor- Pasar dengan Pemasaran Efektif dan
Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Profitabel, Gramedia Pustaka Utama.
Terhadap Pengambilan Keputusan Jakarta.
Pembelian Rokok Sampoerna A-Mild
(Studi Kasus Mahasiswa Manajemen Sugiyono, 2006, Metode Penelitian
USU dan Pegawai BNI Cabang Medan). Kuantitatif Kualitatif dan R & D,
Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Alfabeta. Bandung.
Sumatera utara. Tidak Dipublikasikan.
Umar, Husein, 2007, Metode Penelitian
Durianto, Dermadi, 2001, Strategi Untuk Skripsi dan Tesis, Raja Grafindo.
Menaklukan Pasar Melalui Riset Jakarta.
Ekuitas dan Perilaku Merek, Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta www.beijingmotor.com

Elisabeth Maria Agustina Sihombing. 2008.

Evaluasi Pengaruh Strategi Positioning
Bunga Tabungan Terhadap Volume
Penjualan Pada PT. Bank Kesawan
Tbk. Cabang Pemuda Medan. Skripsi

Pretty : Pengaruh Strategi Positioning Pasar Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pt Rodaroda Global Motorindo Cabang Binjai, 2009.

Page 10