You are on page 1of 3

PETUNJUK TEKNIS

LOMBA CIPTA & BACA PUISI


DALAM RANGKA KEGIATAN
GERAKAN ANTI NARKOBA DAN HIV-AIDS DI SEKOLAH
(GANAS) TAHUN 2010

A. DASAR
1. Rencana Strategis (Renstra) Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani,
Kementerian Pendidikan Nasional (Pusjas-Kemendiknas) Tahun 2010-2014.
2. Program Pusjas-Kemendiknas Tahun Anggaran 2010.
3. Kesepakatan Bersama antara Kepala Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani,
Kemendiknas dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang
menjadi sasaran kegiatan GANAS Tahun 2010.
4. Panduan Pelaksanaan Pengelolaan Dana Block Grant GANAS Tahun 2010.
5. Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Kegiatan GANAS Tahun 2010.

B. TUJUAN
1. Untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan dalam Juklak Kegiatan
GANAS Tahun 2010.
2. Untuk menjaring minat dan bakat Kader Sebaya (KS) dan Siswa SMA/SMK
yang telah dilatih maupun belum dilatih sebagai Pendidik Sebaya
(PS)/Anggota Satuan Tugas (Satgas) GANAS, di bidang Cipta dan Baca
Puisi.
3. Untuk mengkampanyekan GANAS melalui Lomba Cipta dan Baca Puisi.
4. Untuk mendapatkan Puisi hasil karya cipta KS dan Siswa SMA/SMK yang
baik dan layak dipublikasikan untuk kepentingan Komunikasi, Informasi,
dan Edukasi (KIE) Program GANAS.

C. SASARAN
Peserta Lomba Cipta dan Baca Puisi adalah Kader Sebaya dan Siswa/Siswi
SMA/SMK, baik yang sudah dilatih maupun yang belum dilatih sebagai Calon
Satgas GANAS.

D. PERSYARATAN PESERTA
1. Peserta Lomba Cipta dan Baca Puisi ini berasal dari Kader Sebaya Tingkat
SMA/SMK, yang telah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek)
Calon Satgas GANAS Tahun 2010 serta para Siswa SMA/SMK lainnya
yang berminat dan memiliki bakat di bidang ini.
2. Memiliki kemampuan, minat, dan bakat di bidang Cipta dan Baca Puisi.
4. Sanggup dan bersedia mematuhi semua ketentuan yang dibuat oleh panitia
pusat.
5. Peserta Lomba Cipta dan Baca Puisi ini adalah perorangan.
6. Membawa dan menyerahkan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah kepada
panitia.
7. Menyerahkan photo copy Kartu Pelajar kepada panitia.

1
E. PERSYARATAN LOMBA
1. Lomba Cipta dan Baca Puisi dapat dilakukan antar Kader Sebaya dan Siswa
SMA/SMK di Kabupaten/Kota tersebut.
2. Lomba Cipta dan Baca Puisi ini terdiri dari 2 (dua) tahapan, yaitu “Tahap
Penulisan/Pembuatan Naskah Puisi” dan “Tahap Pembacaan Puisi”.
3. Karya Puisi yang diciptakan harus orisinil dan sesuai dengan tema yang
telah ditentukan panitia.
4. Karya Puisi dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Puisi di buat dan di tulis tangan, dengan menggunakan tinta hitam, pada
lembar kertas folio bergaris.
b. Panjang maksimum Karya Puisi yang dibuat adalah 2 (dua) lembar
kertas folio bergaris.
c. Karya Puisi yang dibuat disesuaikan dengan salah satu tema yang telah
ditentukan.
d. Penulisan Karya Puisi harus menggunakan huruf latin, jelas dan mudah
dibaca, serta menggunakan kaedah Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
e. Judul Puisi tidak harus sama dengan tema yang telah ditentukan, tetapi
relevan dengan tema tersebut.
f. Urutan penulisan Karya Puisi adalah : “Judul Puisi; Ciptaan (nama
penciptanya); dan Isi Puisi”.
5. Lama waktu yang dialokasikan untuk penulisan naskah puisi ini ± 1-1,5 jam.
6. Setiap karya puisi dari masing-masing peserta harus melampirkan :
a. Identitas Peserta Lomba dan Tema yang dipilih.
b. Surat Pengantar dari Kepala Sekolah masing-masing.
c. Photo Copy Kartu Pelajar.
7. Setiap peserta hanya dapat membuat satu karya puisi.
8. Puisi langsung dibuat dihadapan juri Lomba Cipta dan Baca Puisi, untuk
selanjutnya diserahkan kepada panitia.
9. Semua karya puisi yang diserahkan adalah menjadi milik panitia.
10. Karya Puisi yang terpilih sebagai pemenang, adalah menjadi hak milik
panitia pusat dan/atau daerah, dan dapat diperbanyak serta dipublikasikan
untuk kepentingan edukasi (non komersial) tanpa perlu mendapat izin dari
sang pembuat puisi tersebut, serta tanpa kompensasi materi/uang.
11. Naskah Puisi yang sudah dibuat, selanjutnya akan dibacakan oleh masing-
masing peserta dihadapan para juri, untuk dinilai dan ditentukan
pemenangnya.

F. TEMA LOMBA CIPTA DAN BACA PUISI


Peserta lomba dapat memilih salah satu dari tema utama pembuatan puisi di
bawah ini :

1. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.


2. Pencegahan Bahaya Penularan HIV-AIDS.

(Tema Utama tersebut dapat dikembangkan lagi menjadi Judul atau Sub-Tema,
selama relevan).

2
G. KRITERIA PENILAIAN/PENJURIAN
Kriteria penilaian yang dilakukan oleh dewan juri adalah sebagai berikut :
1. Kesesuaian Tema dengan Isi Puisi.
2. Kekuatan Pesan.
3. Bahasa.
4. Orisinalitas.
5. Intonasi.
6. Ekspresi.
Ketentuan Lain-lain :
1. Rentang nilai untuk penilaian juri adalah antara 60 s.d. 90.
2. Sistem penilaian adalah LANGSUNG menentukan pemenang/juara (tanpa
melalui babak penyisihan).
3. Karya puisi yang sudah diterima panitia, akan dinilai oleh 3 (tiga) orang juri
dari daerah masing-masing.
4. Para juri berasal dari pihak-pihak yang kompeten di bidangnya masing-
masing, sesuai dengan kriteria penilaian/penjurian di atas.
5. Penilaian dilakukan pada waktu dan tempat yang bersamaan.
6. Hasil penilaian dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
7. Pemenang tiap Kabupaten/Kota sebanyak 6 (enam) orang, terdiri dari :
Juara I, II, III, dan Juara Harapan I, II, III.
5. Para pemenang akan diberi hadiah/penghargaan berupa :
a. Piala
b. Piagam
c. Souvenir
6. Pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada
hari yang sama dengan kegiatan Acara Puncak Kampanye di Tingkat
Kab/Kota masing-masing, sekaligus pengukuhan Tim Satgas GANAS
Tingkat Kab/Kota.
7. Panitia dapat menampilkan/mendisplay semua karya puisi dari peserta, serta
menampilkan ke pentas bagi pemenang lomba cipta dan baca puisi, pada saat
Acara Puncak Kampanye di Tingkat Kab/Kota masing-masing.
8. Semua data peserta dan pemenang lomba, harus dicantumkan dengan
lengkap dalam laporan kegiatan yang akan disampaikan ke Pusat, dilengkapi
dengan photo-photo dokumentasi.
H. JADWAL dan TEMPAT PELAKSANAAN LOMBA
1. Jadwal kegiatan lomba ditentukan oleh pihak panitia daerah (Dinas
Pendidikan Kab/Kota dan Guru Fasilitator) dengan mengacu pada rentang
waktu/jadwal serta tahapan kegiatan yang telah ditetapkan oleh panitia pusat.
2. Tempat pelaksanaan lomba di ibu kota kabupaten/kota masing-masing.
I. LAIN-LAIN
Hal-hal lain yang dianggap perlu/penting dan belum tercantum dalam Petunjuk
Teknis (Juknis) ini, dapat dikoordinasikan langsung kepada Panitia Pusat.

Jakarta, Mei 2010


Kabid. PPKH dan Kesehatan,

Drs. Abdul Syukur Madjid


NIP. 195611161986031001

You might also like