Professional Documents
Culture Documents
MEMBANGUNKAN
Potensi Umat
H.Mas’oed Abidin 1
DAKWAH KOMPREHENSIF
Sejak masjid dibangun oleh umat Islam, telah diberi
nama rumah ibadah. Sebenarnya, Masjid merupakan suatu
institusi penting dalam kehidupan muslim.
2 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
”Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah
ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari
kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat
dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah. Maka
merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan
orang-orang yang mendapat petunjuk.” ( Qs.9 – At-Taubah :
18 )
***
H.Mas’oed Abidin 3
DAKWAH KOMPREHENSIF
peristiwa GESTAPU/PKI, yang merupakan makar berdarah,
pemberontakan Komunis di bumi Indonesia, terbesar sesudah
peristiwa Madiun.
***
***
H.Mas’oed Abidin 5
DAKWAH KOMPREHENSIF
Selama masa pemerintahan orde Nasakom, Masjid Al
Munawwarah ini sudah berdiri juga. Di samping perannya
sebagai mana lahirnya sebuah masjid, tempat beribadah
sehari-hari bagi para pedagang. Telah pula menjadi tumpuan
para pendatang.
6 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
fitnahan secara sistematik dihadapkan kepada para muballigh
Islam.
H.Mas’oed Abidin 7
DAKWAH KOMPREHENSIF
Letak lokasi Masjid Al Munawwarah yang berdekatan
sekali dengan lokasi pasar sangat strategis, telah menjadi
tujuan para pedagang mau-pun pendatang dari berbagai
daerah di seluruh Indonesia. Selain untuk tujuan jual beli
kepasar Tanah Abang, juga karena bermacam tujuan dan
keperluan. Masjid ini dijadikan tempat pertemuan-pertemuan,
para pendatang.
8 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Pada masa-masa tertentu, mereka sengaja berkumpul
untuk mengikuti wirid-wirid pengajian, yang diberikan oleh
para muballigh yang sudah lama mereka kenal. Melepas rindu
bertatap wajah.
H.Mas’oed Abidin 9
DAKWAH KOMPREHENSIF
dan Banten. Mulai kembali terjalin hubungan erat antara umat
dengan pemimpinnya.
10 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Masjid mesti dikembangkan menjadi center of action.
Ketika itu, peran Masjid Al Munawwarah telah berjalan
dengan sungguh-sungguh. Sebenarnya program dakwah
sesuai fiqhud dakwah sebagai diajarkan Risalah Rasulullah
SAW, diantaranya “Membangun umat dari Masjid”, tengah
berjalan pesat. Jamaah Masjid Al Munawwarah setiap hari
makin ramai. Kegiatan dakwah dengan acara pengajian mulai
padat. Para jamaah sekitar dan dari luar Jakarta mulai ramai
mendatangi. Mereka berkunjung kemari tidak lagi sekedar
mengikuti wirid pengajian dan majlis ta’lim. Bukan pula
untuk semata-mata mendengar uraian muballigh pemimpin
umat. Lebih jauh terkandung niat untuk mendapatkan
informasi. Seakan-akan menjemput roh perjuangan, yang
akan ditiupkan kembali ketengah umat, dikala mereka
kembali ketengah-tengah kampung halaman nya.
H.Mas’oed Abidin 11
DAKWAH KOMPREHENSIF
Menjalin ukhuwah dan solidaritas antar jamaah dan
antar daerah. Mulai dari menyerap informasi terkini,
mengenai perkembangan situasi bangsa dan negara.
12 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
dipunyai. Kajian ini dilakukan oleh para pemimpin
terpercaya. Sejak itu sebenarnya Masjid telah menjadi center
of excelence. Dakwah dari Masjid Al Munawwarah mulai
diminati berbagai kalangan. Umat dari berbagai kalangan
sangat menghajatkan benar jawaban persoalan-persoalan
semasa.
H.Mas’oed Abidin 13
DAKWAH KOMPREHENSIF
Secara historis dapat dirasa dan dipahami, pengamalan
Dakwah Risalah banyak berperan memacu umat memasuki
alaf baru.
14 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
metodologi dakwah sistematik. Mencakup multi aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara.
H.Mas’oed Abidin 15
DAKWAH KOMPREHENSIF
16 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
MENAMPILKAN
DEWAN DA’WAH
1
Lihat Akta Yayasan Dewan Da’wah.
H.Mas’oed Abidin 17
DAKWAH KOMPREHENSIF
menghabiskan waktu dan tenaga nya untuk tujuan
“meninggikan kalimat Allah” atau li-I’laa-I Kalimatillah.
Baik dalam arena kehidupan sosial, politik, ekonomi maupun
dalam bidang Dakwah Islam, ditengah masyarakat muslimin
Indonesia, sejak lama.
2
Tidak ada istilah Ketua Umum, yang ada hanya Ketua
saja seperti terlihat dalam Anggaran Dasar Dewan
Da’wah pasal 7B.
3
Diantara yang hadir, ada 30 orang pemimpin umat
terkemuka, diantaranya, Mr. Syafruddin Prawiranegara,
Mr. Mohamad Roem, Mr. Boerhanoeddin Harahap, Buya H.
A. Malik Ahmad, Prof. Osman Raliby, KH. Rusyad Nurdin,
KH. Yunan Nasution, dr. Ali Akbar, KH. Ghaffar Ismael,
Buya H. Mansur Daud Dt. Palimo Kayo, Moechtar Lintang,
18 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Kepengurusan Dewan Da’wah pertama kalinya
diperkuat oleh Bapak DR. KH. M. Rasjidi, sebagai Wakil
Ketua. Bapak Buchari Tamam dan Nawawi Duski, selaku
Sekretaris dan Sekretaris II. Susunan pengurus itu di perkuat
oleh Bapak KH. Hasan Basri selaku Bendahara. Anggota-
anggota pengurusnya terdapat juga KH. Taufiqurrahman,
Mochtar Lintang, KH. Zainal Abidin Ahmad, Prawoto
Mangkusasmito, KH. Mansur Daud Datuk Palimo Kajo,
Osman Raliby, dan Abdul Hamid.
20 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Islam sejak Permi hingga Persis, maupun partai politik Islam
Masyumi.
H.Mas’oed Abidin 21
DAKWAH KOMPREHENSIF
Nasution, DR. H. Anwar Harjono SH, Prof.DR.H. Mohamad
Rasyidi dan lainnya.
22 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
lembut, bicara penuh dengan sopan santun, dan kadang-
kadang gemar bercanda dengan siapa saja yang menjadi
teman bicaranya.
5
“Pemikiran Dan Perjuangan Mohamad Natsir”, Dr. Anwar
Harjono, SH, dkk, (kumpulan makalah dalam seminar
nasional Pemikiran dan Perjuangan Mohamad Natsir,
yang diselenggarakan oleh YISC Al-Azhar Jakarta, tanggal
16-17 Juli 1994 di Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru
Jakarta). Penerbit Pustaka Firdaus Jakarta, Cetakan
Pertama, Juli 1996, Pendahuluan oleh DR. Yusril Ihza
Mahendra, halaman 1 dan 2). Dalam buku ini juga, hal
190, terdapat pernyataan pribadi Dr. Yusril Ihza Mahendra
(menurut pengakuan Ihza dia telah ikut Bapak Mohamad
Natsir, secara fisik, sejak 1976 sampai beliau wafat 7
Februari 1993.
(Tetapi, dalam penilaian penulis, sampai hari inipun tetap
dekat dengan Bapak Mohamad Natsir melalui pikiran-
pikiran yang diwariskannya).
Bapak Mohamad Natsir, telah wafat pergi meninggalkan
kita semua untuk selama-lamanya, tetapi pemikirannya
tetap hidup memberi semangat kepada siapa saja yang
cinta kebenaran selamanya pula.
H.Mas’oed Abidin 23
DAKWAH KOMPREHENSIF
Bapak Mohamad Natsir adalah seorang pemimpin.
Kepemimpinan Beliau, tidak hanya dalam lingkungan kecil
sangat terbatas, seperti Dewan Da’wah.
6
DR.Yusril Ihza Mahendra, ibid.hal.5.
24 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
yang diambil oleh Bapak Mohamad Natsir. Termasuk juga
ketika didalam Dewan Da’wah.
H.Mas’oed Abidin 25
DAKWAH KOMPREHENSIF
Artinya “ Wahai orang yang beriman, jangan sekali-
kali kamu mengkhianati Allah dan Rasul, dan jangan pula
kamu mengkhianati amanat yang ada pada kamu, sedangkan
kamu mengetahui”.( QS.Al-Anfal:27).
26 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
prinsip perjuangan itu. Sebagai akibat dari sangat terbatasnya
waktu atau melemahnya frekuensi perjuangan umat.
Keterbatasan ini seringkali juga dipertajam oleh hilangnya
kesempatan, karena tengah ber langsung kecurangan dan
intimidasi dari pihak penguasa.
28 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
keterampilan praktis mau pun pemikiran dan pendalaman
ilmu pengetahuan agama, sangat penting digulirkan.
H.Mas’oed Abidin 29
DAKWAH KOMPREHENSIF
Gerakan ini sangat berkesan bila dapat dimulai dengan
pembinaan jamaah dari masjid.
30 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Dakwah selalu wujud dalam aktifitas nyata.
Memanfaatkan sarana media dakwah dalam suatu gerakan
dakwah lisan bil-hal. Aktifitas dakwah tersebut akan
menembus semua lapisan umat Islam. Sasaran utama adalah
lapisan umat bawah (grass-root), yang kebanyakannya adalah
para dhu’afak. Umumnya, mereka banyak tersebar di desa
sulit dan terpencil.
32 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
penampung dan penyalur aspirasi umat. Terutama di kalangan
keluarga besar Bulan Bintang. Dewan Da’wah dianggap
sebagai motor penggerak dakwah dalam sembarang
kondisi. Upaya nyata dakwah adalah menghidupkan kembali
Dakwah Islamiyah.
H.Mas’oed Abidin 33
DAKWAH KOMPREHENSIF
Tertanam suatu keyakinan yang mendalam berdasarkan atas
pengamatan realita objektif. Sesungguhnya, umat telah
mengerti bahwa tengah berlangsung suatu perkembangan
baru politik.
34 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
rejim Orde Lama. Di zaman orde lama, yakni dalam
kekuasaan pemerintahan Soekarno adalah zaman sulit.
Perkembangan politik juga yang menyebabkan sebahagian
besar pemimpin umat banyak berada didalam bilik-bilik
tahanan penguasa. Karena dianggap berlawanan arah dengan
rejim penguasa ketika itu. Pada masa kejatuhan Soekarno,
satu demi satu pemimpin umat mulai dilepas kembali
ketengah umat. Menghirup suasana kebebasan.
H.Mas’oed Abidin 35
DAKWAH KOMPREHENSIF
Perkembangan dan perubahan politik secepat ini perlu
mendapatkan telaahan dan kajian. Setidak-tidaknya umat
mengharap sungguh untuk dapat memperoleh penafsiran
secara benar dan jernih.
H.Mas’oed Abidin 37
DAKWAH KOMPREHENSIF
bangsa. Sejak bermulanya pemerintahan Orde Baru, Natsir
dengan secara sadar melakukan pendekatan lain yang kita
sebut sebagai “pendekatan kultural”. Di sini yang menjadi
titik tekan perhatian dan kegiatan beliau adalah dakwah dan
pendidikan”8.
8
Dr. H. Tarmizi Thaher, Keynote Speech Menteri Agama R.I
pada Seminar tanggal 16-17 Juli 1994 di YISC, Jakarta,
tentang “Pemikiran Dan Perjuangan Mohamad Natsir”,
Pustaka Firdaus Jakarta, Cet. Pertama, Juli 1996, hal.20.
9
ibid. hal.20.
38 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
pribadi, serta atas usaha-usaha yang telah tercapai dalam
rangka re-organisasi dakwah.
H.Mas’oed Abidin 41
DAKWAH KOMPREHENSIF
oleh Dewan Da’wah dengan mengirim para du’aat sebagai
tenaga trainers kedaerah sulit.
***
H.Mas’oed Abidin 43
DAKWAH KOMPREHENSIF
Setiap masalah umat selalu dihadapi dengan sangat
arif. Keteguhan hati dan kokohnya iman mem bimbing
prinsip yang tegas.
44 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
dengan lkembaran buletin itu saja, umat mendapatkan
siraman rohani secara rutin, disamping memperoleh pegangan
yang meyakinkan. Tulisan-tulisan para pakar dan ulama
panutan umat ini menjadi sarat isi, dikala dikelola oleh Bapak
KH.M.Yunan Nasution, Ketua Dewan Da’wah Islamiyah
Indonesia Perwakilan DKI Jakarta Raya. Gagasan-gagasan
Islam yang ada dalam bulletin ini, pada akhirnya dihimpun
dalam Bunga Rampai Ajaran Islam, berjilid-jilid. Suatu karya
yang besar. Berisikan pula iunformasi tentang dunia Islam
dan daerah-daerah. Mimbar masjid tidak semata menjadi
tempat dibacakannya khotbah Jum’at. Namun lebih dari itu,
sebagai tempat paling utama menyampaikan problematika
kehidupan umat itu sewaktu-waktu.
H.Mas’oed Abidin 45
DAKWAH KOMPREHENSIF
46 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
MELANJUTKAN
DAKWAH RISALAH
H.Mas’oed Abidin 47
DAKWAH KOMPREHENSIF
terbelakang (dzulumaat, gelap) kepada tatanan yang lebih
maju terang, (an-nuur)”.13
13
Lihat juga QS.Al Baqarah (2) ayat 257; QS.Al Maaidah (5)
ayat 16; QS.Al Hadid (57) ayat 9; QS.Ath-Thalaq (65) ayat
11. Tujuan dakwah, memelihara keberadaan (eksistensi)
manusia yang di ciptakan Allah agar selalu melaksanakan
tugas mulia dan istimewa sebagai khalifah Allah di
permukaan bumi. Upaya dakwah tidak boleh berhenti
sampai kiamat.
48 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Dakwah menjadi beban pribadi setiap mukmin
(fardhu ‘ain). Sasarannya, membawa manusia kepada al-
khairi (Islam).
QS.3:104.
14
50 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
“Dan tiada Kami mengutus kamu melainkan untuk
menjadi rahmat bagi semesta alam” (QS.21, al-Anbiya’,
ayat-107).
PARADIGMA TAUHID
17
Kehidupan bertauhid, tampak jelas dalam setiap gerak
dan prilaku hidup manusia secara sosial, ekonomi,
budaya maupun politik, dalam tatanan
kemasyarakatan umat manusia.
H.Mas’oed Abidin 51
DAKWAH KOMPREHENSIF
Realisasi dari tujuan dakwah ialah mengakui dan
menerima kemuthlakan kekuasaan Allah dan ke Esaan Allah.
Dakwah mengarah kepada jalan yang ditentukan Allah, ilaa
sabiili rabiika.18
18
QS. An Nahl (16) ayat 125, dan lihat juga QS.Al Hajj (22)
ayat 67, QS.Al Qashash (28) ayat 87.
19
Gerak dakwah Ilaa Allah, ajakan kepada kekuasaan
Allah yang muthlak, dan menjadi komitmen ucapan
dalam operasional sebagai bukti prilaku tauhid.
Pandangan hidup tauhid (tauhidic weltanschaung)
merupakan perpegangan hidup dalam seluruh
upaya mengelola semua kehidupan dunia untuk
ukhrawi. Tegas selalu memilih jalan yang benar,
karena jalan yang benar sudah nyata berbeda dari
jalan yang sesat.
20
Lihat QS.Ali Imran (3) ayat 104.
52 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
penyuluhan kepada umat binaan. Agar umat tidak ter-perosok
kepada kepercayaan selain Allah (thaghut) 21
54 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
posisi dan zaman. Membentuk umat yang sanggup menjadi
penengah dan berperan dalam memacu gerak reformasi
kehidupan bermasyarakat, social reform.
H.Mas’oed Abidin 55
DAKWAH KOMPREHENSIF
Mengubah diri menuju keadaan yang lebih baik,
sudah dilakukan terus menerus semenjak umat ini terbentuk
14 abad yang lalu. Tidak akan pernah berhenti sampai datang
hari kiamat.
56 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Intervensi budaya dan upaya-upaya tanshiriyah
dibidang politik siyasah, memerlukan penanganan serius
dengan informasi tepat dan data-data akurat.
H.Mas’oed Abidin 57
DAKWAH KOMPREHENSIF
dakwah. Maka lembaga Dewan Da’wah menjadi salah satu
tempat di bahas problematika dakwah.
58 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
yang tidak ada, minyak tanah untuk lampu templok susah
didapat di daerah pedalaman Kalimantan dan Mentawai atau
sumur tempat berwudhuk sudah kering dan keran air tak
berfungsi.
H.Mas’oed Abidin 59
DAKWAH KOMPREHENSIF
yang datang itu adalah para du’at dari daerah. Kadangkala,
selalu dianggap beliau sama pentingnya dengan menerima
serombongan menteri.
60 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
seperempat abad kepemimpinan Beliau di Dewan Da’wah.
Suatu kehati-hatian langkah, menatap alaf baru, millenium
ketiga.
H.Mas’oed Abidin 61
DAKWAH KOMPREHENSIF
yang utama. Telah dilaksanakan sejak awal berdirinya Dewan
Da’wah.
62 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
menjadikan para pelanjut tugas dakwah risalah, tidak di
izinkan berpangku tangan.
H.Mas’oed Abidin 63
DAKWAH KOMPREHENSIF
Harus ditanamkan keyakinan bahwa upaya ini
bukanlah pekerjaan “tersambil”. Pekerjaan ini bukan sekedar
pengisi waktu, yang kebetulan berlebih. Sewaktu-waktu harus
menjadi pekerjaan yang masuk agenda. Harus disediakan
waktu, dan harus pula dilakukan dengan sadar, secara
“programatis.”
64 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Disini terletak dinamika dakwah. Tugas dakwah
hanyalah menghubungi secara spontan, sopan dan zakelijk.
Menjaga selalu tindak laku yang correct. Tidak pernah
menggadaikan martabat pribadi. Ada dua cara dimanapun
juga tidak akan mendapatkan penghargaan. Tindakan tercela
dalam dakwah adalah, “cara sembrono yang tak tahu aturan”,
dan “cara pengemis yang minta- minta di kasihani”.
68 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
mempertemukan hati dengan hati, niscaya usaha itu akan
sia- sia belaka. Inilah segi lain dari sisi Rahmat Allah.
26
Pidato Bapak Mohamad Natsir pada Ulang Tahun Yayasan
Kesejahteraan di Gedung Bagindo Azischan Padang, Mei
1967.
27
Lihat Taushiyah Bapak Mohamad Natsir.
70 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
menyelesai- kan setiap kesulitan. Setiap ikhtiar, ada kalanya
berhasil dan adakalanya gagal.
H.Mas’oed Abidin 71
DAKWAH KOMPREHENSIF
Mengawal
Posisi Umat
72 H. Mas’oed Abidin
D GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
ewan Dakwah sadar adanya kewajiban melanjutkan tugas
risalah Islamiyah yang dibawa Rasulullah SAW. Melalui
kewajiban dakwah dikandung tujuan mulia. Menciptakan
rahmat bagi seluruh alam (Rahmatan lil ‘alamin).
H.Mas’oed Abidin 75
DAKWAH KOMPREHENSIF
"Dan berjihadlah pada jalan Allah dengan
sebenar- benarnya jihad! Dia telah memilih kamu. Tuhan
tiada menjadikan sesuatu kesukaran dan kesempitan dalam
agama! Ikutilah agama orang tuamu Ibrahim. Allah telah
menamai kamu sekalian orang- orang Muslim dari dahulu,
dan (begitu pula) dalam (Al- Qur'an) ini, supaya Rasul itu
menjadi saksi atas dirimu. Dan supaya kamu semua menjadi
saksi atas segenap manusia (bahwa kamu adalah Muslim).
Maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan
berpeganglah kamu pada tali Allah DIA adalah
pelindungmu! Maka DIA lah sebaik- baik Pelindung dan
sebaik- baik Penolong".
( QS. 22 AL-Hajj, 78 )
31
Pada mesjid-mesjid kota, peranan generasi muda lebih
dominan sebagai aktivis. Jemaah kampus lebih homogen
terutama kalau dilihat dari ciri kemudaan dan ke-
intelektualannya. Sifatnya lebih mandiri, loyalitasnya
lebih pada ide (walaupun mereka mengenal "tokoh
ideal").
Ikatannya lebih kokoh dan mobilitasnya lebih tinggi.
Jamaah pengajian lebih bervariasi. Walaupun lebih
banyak generasi tuanya, ikatannya lebih longgar,
paternalistik. Karena itu mobilitasnya lebih rendah.
Jamaah yang tidak jelas Islamnya mempunyai karak-
teristik yang amat bervariasi tergantung pada bentuk
ikatannya. Bentuk ikatan jamaah non-formal lain, seperti
kelembagaan profesi, kelembagaan seni, masih kurang
mendapat perhatian umat Islam.
78 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
KONSOLIDASI
DAN
POLARISASI
H.Mas’oed Abidin 79
DAKWAH KOMPREHENSIF
(c). Bimbingan berpedoman pada rencana yang sudah
dipersiapkan.
80 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Pertanyaan yang tersimpan di dalam pernyataan ini,
sesegeranya harus dijawab oleh setiap da’i. Karena para du’at
akan menjadi opsir di lapangan dakwah ilaa Allah.
MEMBENTUK
OPSIR LAPANGAN
H.Mas’oed Abidin 81
DAKWAH KOMPREHENSIF
adalah, “opsir lapangan” yang bersedia dan pandai ber-
kecimpung di tengah-tengah umat. 32
32
Catatan
33
Q.S 47;7, artinya, '' Jika Kamu Menolong ( Agama ) Allah,
Niscaya Dia Akan Menolong Kamu. Kemudian,
"Kamu Hanya Akan Dapat Pertolongan Dari Allah Dengan
(Menolong) Kaum Yang Lemah Diantara Kamu". (Al-
Hadist).
Suatu aturan menuruti Sunnah Rasul adalah, “Dan,
Tiap-Tiap Kamu Adalah Pemimpin, Dan Tiap-Tiap
Pemimpin Akan Di Minta Pertanggungan Jawab Atas
Pimpinannya" (Al-Hadist). Jadinya, kewajiban
kepemimpinan menjadi tanggung jawab setiap orang.
H.Mas’oed Abidin 83
DAKWAH KOMPREHENSIF
Dalam upaya meningkatkan kinerja, da’i harus
berinteraksi dengan lingkungan secara aktif. Siap melakukan
dan menerima perubahan dalam tindakan yang benar. Segala
tindakan dan perbuatan akan selalu disaksikan oleh Allah,
Rasul dan semua orang beriman.34
QS.53:39-41.
34
84 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Da’i sebagai kader perjuangan ditengah umat binaan tidak
boleh mengurung diri.
H.Mas’oed Abidin 87
DAKWAH KOMPREHENSIF
da’i perlu mendapatkan supply informasi secara lokal dan
nasional, yang amat berguna dalam menggerakkan umatnya
agar mampu berpartisipasi pada setiap perubahan. Para du’at
perlu pula aktif dalam setiap pertemuan-pertemuan yang
bertujuan menopang keberhasilan dakwah dan meme- lihara
kesinambungan halaqah dan usrah.
88 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Akhirnya, “Siapa yang paling banyak bisa
menyelesaikan persoalan masyarakat, pastilah akan
berpeluang banyak untuk mengatur masyarakat itu.”
H.Mas’oed Abidin 89
DAKWAH KOMPREHENSIF
Suprioritas tergantung kepada ideologi wahyu bukan
oleh superioritas manusianya.
90 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
dijadikan prioritas. Perang tidak akan dapat di menangkan
manakala lebih dari 50 % kekuatan tidak di ikut sertakan.
H.Mas’oed Abidin 91
DAKWAH KOMPREHENSIF
membuat rencana. Membuat rencana kerja agar dakwah
tidak dikelola secara krisis dan darurat. Tetapi, dakwah
merupakan suatu pekerjaan rutin. Kesalahan dalam
membuat rencana, maka tujuan dakwah menjadi kabur.
92 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
DAKWAH KEDEPAN ADALAH DAKWAH GLOBAL.
H.Mas’oed Abidin 93
DAKWAH KOMPREHENSIF
karya, ukurannya haruslah
pula kepada kualitas juga.
Semakin kecil kesalahan akan
semakin besar keberhasilan
dalam menyampaikan risalah
dakwah. Maka tidak dapat
ditolak, kemestian
menggunakan semua adab-
adab Islam menurut bingkai Al
Quran dan Al-Hadist untuk
menghadapi semua persoalan
hidup manusia yang akan
menjamin sukses dalam segala
hal.
94 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
pengikat umat menjadi jamaah yang lebih kuat, se-
hingga merupakan kekuatan sosial yang efektif,
media pengembangan dan pemasyarakatan budaya
Islami,
media pendidikan dan pembinaan umat untuk
mencapai derajat pribadi taqwa,
merencanakan dan melaksanakan kegiatan dakwah
Islamiyah.
media pengembangan minat mengenai aspek
kehidupan tertentu, ekonomi, sosial, budaya, dan
politik dalam rangka mengembangkan tujuan
kemasyarakatan yang adil dan sejahtera.
H.Mas’oed Abidin 95
DAKWAH KOMPREHENSIF
BAHAGIAN DARI
SEJARAH BANGSA
96 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
memimpin Masyumi selama beberapa periode. Karena itu
muncul anggapan, Dewan Da’wah adalah penerus Masyumi.
Catatan
37
H.Mas’oed Abidin 97
DAKWAH KOMPREHENSIF
Melihat perjuangan Masyumi sebagai Partai Politik
Islam, dan kemudian tertanam anggapan bahwa Dewan
Da’wah adalah pelanjut Masyumi, tidak sepenuhnya tepat.
Masyumi itu partai politik, sedang Dewan Da’wah adalah
satu gerakan dakwah Islamiyah yang komprehensif.
bersama.
DR. Anwar Harjono, SH. Ibid. hal.196, Bab XX : Dari
38
43
Bapak DR. Mohammad Hatta membagi demokrasi dalam
tiga bagian (1). Sosialisme Barat yang membela prinsip-
prinsip kemanusiaan yang sekaligus di pandang sebagai
tujuan dari demokrasi. (2). Ajaran Islam yang
memerintahkan kebenaran dan keadilan Tuhan dan
masyarakat. (3). Pola hidup dalam kolektivitas
sebagaimana terdapat di desa-desa di Indonesia.
Sesudah proklamasi kemerdekaan 1945 Republik
Indonesia telah mengenal tiga macam demokrasi secara
teoritis dapat digolongkan kepada (1). Demokrasi liberal
(1945-1959) yang disebut juga Demokrasi Parlementer.
(2).Demokrasi terpimpin (1959-1965) dan (3). Demokrasi
Pancasila (1966-sekarang). Istilah Demokrasi Pancasila
terdapat dalam TAP MPR No. XXXVII/1968.
H.Mas’oed Abidin 105
DAKWAH KOMPREHENSIF
Bila kondisi semacam ini semakin menjamur, menurut
pendapat berbagai kalangan, tidak mustahil bangsa ini akan
keropos pada ahkirnya.44
47
SU.Bayasut, Alam Fikiran, hal.159-160 (lihat juga
DR.Deliar Noer; Partai Islam di Pentas Nasional 1945-
1965, Penerbit Pustaka Utama Grafitti, Jakarta, Cetakan I-
1987, hal.354).
48
Begitu pendapat Persahi.
H.Mas’oed Abidin 109
DAKWAH KOMPREHENSIF
Semestinya rehabilitasi partai Masyumi ini harus
sudah ada dimasa pemerintahan Orde Baru. Ironisnya, para
pemimpin Masyumi masih tetap di-singkirkan. Berbagai
intimidasi selalu diarahkan kepada pemimpin umat Islam.
Diantaranya Petisi 50 dijadikan sebagai alat rekayasa
pelumpuhan potensi politik umat Islam.
49
DR.Yusril Ihza Mahendra, “Mohamad Natsir dan Sayyid
Abul A’la Maududi, Telaah Tentang Dinamik Islam dan
Transfiormasinya ke Dalam Ideologi Sosial dan Politik,
(Makalah seminar YISC, 16-17 Juli 1994), lihat: “Pemikiran
dan Perjuangan Mohamad Natsir”, Penerbit Pustaka
Firdaus, Cet.Pertama, Jakarta Juli 1996, hal.81.
50
DR.Yusril Ihza Mahendra, ibid. hal. 7.
118 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Disamping itu dalam pandangan politiknya, Masyumi
sangat konsekwen menentang komunisme dalam segala
bentuk. Dalam pandangan terakhir ini sangat sejalan dengan
langkah awal Orde Baru.
51
Full-grown sekularism, menguat dengan UU No. 3 dan
No. 8 tahun 1985 yang oleh sementara pihak telah
dijadikan sebagai landasan hukum bagi pengembangan
sekularisme penuh. Lebih jauh mulai terlihat
kecenderungan totalitarianisme terselubung. Penguasa
tidak saja mengontrol, mengarahkan dan "membina"
salah satu dimensi kehidupan rakyat Indonesia, yaitu
kehidupan politiknya, akan tetapi mengawasi,
mengarahkan, dan membina hampir seluruh dimensi
kehidupan, lewat UU nomor 3 dan nomor 8 di atas.
52
Kekuatan-kekuatan Islamofobia untuk melumpuhkan
Islam pada dasarnya menggunakan beberapa cara,
antara lain : intensifikasi pelaksanaan pola pengucilan
golongan umat yang berfikir mandiri (independen),
mendorong kecenderungan dalam masyarakat kearah
nativisme yang serba akomodatif dan memukul kekuatan
ekonomi umat atau setidak-tidaknya mendorong proses
gulung tikarnya kekuatan golongan ekonomi umat/lemah.
H.Mas’oed Abidin 121
DAKWAH KOMPREHENSIF
Pada era reformasi, yang di ubah barulah kulit
pembungkus.
53
Catatan
54
Musyawarah Besar Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
tanggal 12 - 14 Juni 1998.
Sebenarnya spiritualisme pada gerakan nativisme ber-
55
59
Untuk menghadapi nativisme sumber daya kelembagaan,
melalui sumber kecendekiawanan Islamnya harus ber-
upaya mendekatkan para penganut nativisme pada
lembaga kajian dan dakwah itu. Pertemuan personal akan
lebih bermanfaat dalam menghadapi para penganut
nativisme, sebab kebanyakan mereka hidup dalam
lingkungan tertutup dan jauh dari sumber bacaan.
Mereka lebih percaya pada hubungan personal daripada
hubungan impersonal atau bacaan.
Perlu diusahakan menghadapkan para penganut
tarekat dan ahli-ahli tasawuf dengan penganut
spiritualisme nativisme, melalui saluran semacam sarase-
han atau pertemuan tatap muka.
H.Mas’oed Abidin 131
DAKWAH KOMPREHENSIF
Unsur-unsur yang ingin memojokkan umat Islam kini
sedang bekerja keras. Kekuatan-kekuatan asingpun telah
bermain. Kita harus memperhatikan berbagai kegiatan yang
ingin memojokkan umat Islam dengan cermat dan teliti.
Sehingga, maksud mereka yang sebenarnya jangan sempat
terbuka lebar.
MEMULAI
60
CATATAN
61
MPRS akan bersidang. Kepada para anggota MPRS itu
hendak disampaikan pengertian bahwa demokrasi itu
hanya bisa hidup kalau dijalankan di bawah hukum.
Bapak Mohamad Natsir berpidato tentang "Demokrasi di
Bawah Hukum". Naskah pidato tersebut kepada para
anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
(MPRS). Bagaimana cara membagikannya? Anak-anak
Pelajar Islam Indonesia (PII). Biar kami yang
mengantarkan ke penginapan para anggota MPRS, antara
lain dengan mobil salah seorang Wakil Ketua MPRS,
Subchan Z.E.
Pidato Bapak Mohamad Natsir tersebut perlu
rasanya disampaikan sebagai sumbangan pikiran dari
Dewan Da’wah. Kepada seorang pengusaha ditawarkan.
"Tolonglah Saudara menjadi dai. Dai untuk masalah
politik yang tinggi". "Tolonglah cetak ini, 2000 eksemplar.
Kepada para anggota MPRS. "Kalau begitu, saya biayai,
selesai dicetak, berdatanglah para pemuda siap
mengantarkan ke alamat-alamat di tempat mereka
menginap. Maka sampailah brosur kita ke tangan para
anggota MPRS.
H.Mas’oed Abidin 135
DAKWAH KOMPREHENSIF
Diwaktu itu, orang masih takut terlibat politik. Dewan
Da’wah memperingatkan, terutama kepada para dai, “Kalau
memang Saudara-saudara merasa tidak perlu ikut berpolitik,
biar tidak usah berpolitik. Tetapi saudara-saudara jangan buta
politik. Kalau saudara-saudara buta politik, Saudara-saudara
akan dimakan oleh politik “.62
63
Uraian Mohamad Natsir tentang Q.S. Al-Ankabut: 69, lihat
antara lain Serial Media Dakwah No. 190 Ramadhan
1410/April 1990, halaman 36-37.
H.Mas’oed Abidin 137
DAKWAH KOMPREHENSIF
Dewan Da’wah bukan organisasi politik. Tetapi, dari
segi dakwah kita tidak dapat berpangku tangan.
KH Taufiqurrahman
Moctar Lintang
Prawoto Mangkusasmito
Abdul Hamid
Mitosisasi pembangunan,
Anggota
KH A. Malik Ahmad
Anggota
Mohammad Solaiman
H. Hussein Umar
Anggota
H. Mohammad Soleman
H. Hussein Umar
Angota-angota
H. Wardi Kamili
H. Ramlan Mardjoned
H. Heman Khalilulrahman
H. Syariful Alamsyah
H. Hardi M. Arifin
Drs. Muchsin, MK
Dr. H. Kuntowijo
H. Nuhtada Labina
Drs. H. Nusral
H. Rusydi, SH, Ag
Perubahan sikap
pemerintah terhadap Dewan
Da’wah sudah pantas
disyukuri.
66
Ibid.
H.Mas’oed Abidin 169
DAKWAH KOMPREHENSIF
Ditahun 1998, mulai bergulir era reformasi. Kampus-
kampus Mahasiswa kembali bergolak, me-nentang Korupsi
Kolusi dan Nepotisme yang terjadi dipenghujung Orde Baru,
dan berakhir dengan diturunkannya kekuasaan Presiden
Soeharto.
Tujuan BKUI
dirumuskan sebagai berikut :
68
Loc. cit. Dr.Anwar Haryono SH, Hal 202 - 204.
Alhamdulillah
Hidupkan Dakwah
71
Kepengurusan Dewan Da’wah Sumbar diperkuat oleh
Buya H. Nurman, Buya H. Anwar, Buya H. M. Bakri Dt.
Rajo Sampono dan dari kalangan muda seperti Mazni
Salam Dt. Paduko Intan, Djoefry Sulthany, Ratnasari,
Fachruddin HS Dt. Majo Indo dan lain-lain.
H.Mas’oed Abidin 179
DAKWAH KOMPREHENSIF
diproklamirkan, mereka adalah pribadi- pribadi yang sangat
anti komunis.
72
Keppres No.:659/th 1961. Maksudnya, tidak ada yang
kalah, tidak ada pula yang harus merasa menang. Semua
kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi
180 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Beberapa kebijakan Dewan Da’wah menghadapi
masalah-masalah ekstern yang menyangkut segi aqidah dan
muamalah dalam arti luas dijadikan prioritas utama program
didaerah ini. Karena pendangkalan aqidah umat telah
diupayakan berbagai pihak selama komunis berkuasa di era
Soekarno.
73
H.Mas’oed Abidin, “ISLAM DALAM PELUKAN MUHTADIN
MENTAWAI”, Dewan Da’wah Pusat Jakarta, 1997,
Pengantar penulis.
H.Mas’oed Abidin 181
DAKWAH KOMPREHENSIF
Hidupkan kembali Madrasah-madrasah yang sudah lesu
darah, karena kehabisan tenaga pada masa pergolakkan.
Hidupkan masjid bina jama'ah dan tumbuhkan minat
seluruh masyarakat untuk menghormati ilmu dan
memiliki kekuatan Iman dan Tauhid, terutama
memulainya dari kalangan generasi muda.
74
Sejak tahun 1967 sampai 1993, organisasi ini dipimpin
oleh Bapak Mohamad Natsir yang pernah memimpin
Masyumi selama beberapa periode.
H.Mas’oed Abidin 185
DAKWAH KOMPREHENSIF
termaktub dalam anggaran dasarnya, yakni memperjuangkan
terlaksananya ajaran dan hukum Islam dalam kehidupan
orang seorang, masyarakat, dan negara Republik Indonesia
menuju keridhaan Allah.75
75
Pidato Bapak Mohamad Natsir di Pakistan yang sampai
beliau wafat tidak pernah dicabut. Waktu itu, Bapak
Mohamad Natsir bukan Perdana Menteri, namun
lawatannya disambut resmi.
Lihat juga Dr.Anwar Haryono SH, “Indonesia Kita,
Pemikiran Berwawasan Iman-Islam”, Cetakan Pertama,
Jakarta Rabi’ul Akhir 1416 H/Agustus 1995, Hal 196-197.
76
ibid, Dr.Anwar Haryono SH, “Indonesia Kita”, hal-197.
186 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Bila diperhatikan, perjuangan politik umat Islam di
Indonesia terlihat bahwa peranan politik Islam mengalami
penurunan yang konstan.
77
Yayasan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia berdasarkan
taqwa dan keredhaan Allah dan bertujuan menggiatkan
mutu dakwah Islamiyah di Indonesia, dalam melakukan
kegiatan-kegiatannya menempatkan diri sebagai pelanjut
dan penerus kegiatan-kegiatan dakwah sebelumnya yang
telah dimulai sejak Rasulullah SAW menerima tugas
risalah yakni memanggil umat manusia kepada jalan
Allah, dengan hikmah dan mau'izhatu hasanah. Bapak
Mohamad Natsir menyebutkan dengan ungkapan
sederhana tapi padat arti ialah "risalah mengawali dan
dakwah melanjutkan".
Menanamkan Aqidah,
Memelihara Ibadah
Memupuk Intelektualitas
***
***
KIPRAH DAKWAH
Meningkatkan
Mutu Dakwah
dan
Problematikanya
Daerah transmigrasi
79
Jadi kesimpulannya dari jumlah 272 orang da’i di daerah
transmigrasi 9 orang diantaranya honornya dibawah Rp.
30.000, sedangkan 13 orang diantaranya diatas Rp.
100.000 serta 23 orang diantaranya diatas Rp. 150.000.
212 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Perubahan zaman dalam kemajuan teknologi
maklumat (globalisasi informasi dan komunikasi), telah
membawa berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat.
Secara positif kemajuan tersebut telah mem bawa
perbaikan ekonomi masyarakat dan kemajuan dalam bidang
ilmu pengetahuan. Juga kemajuan dalam bidang transportasi
dan perhubungan.Dirasakan juga pada bidang pendidikan,
budaya, seni, serta adat kebiasaan.
Pengembangan
Dakwah
216 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
dan Diklat
pendidikan
pengkaderan,
latihan dan
mengkoordinir da’i-da’i lapangan, baik umum
ataupun transmigrasi
mengkoordinir beberapa proyek khusus yang ada
hubungannya dengan pembinaan.
H. Syuhada Bahri
H. Syariful Alamsyah
H. Amir Syaifa Yasin
Pembinaan.
B.1.Da’i Lapangan
2. Da’i Perwakilan
Daerah Transmigrasi
Daerah suku terasing
Daerah terbelakang (ekonomi-kebodohan)
Daerah kampus dan perkotaan
Penyebaran Da’i Dewan Da’wah Pusat
diseluruh Propinsi di Tanah Air.
Bentuk-
Bentuk-bentuk Pembinaan :
1. Gerakan pemurtadan
2. Ajaran Nativisme dan Sempalan
3. Kemiskinan dan Kebodohan
4. Kurangnya tenaga da’i, Dana dan Fasilitas
5. Medan Tugas yang sulis dan sebagainya.
Menghadapi
83
Spiritualisme-nativisme sampai batas tertentu
mempunyai raison d'etre, berhubung masyarakat industri
selalu mempunyai kecenderungan alienasi yang
diduganya dapat ditolong oleh spiritualisme yang
merupakan terapi psikologis tehadap perasaan tidak
aman warga masyarakat Industrial.
222 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Demikian juga media massa yang memadai akan
menjelaskan secara teoritik
permasalahan sosial budaya
dari sudut pandang integral
Islami. Kehadiran Media
Dakwah sangat penting.
Membangkitkan
Ukhuwah al-‘Alamiyah
Kesetiakawanan Islam
84
Dewan Da’wah telah menyerukan kepada seluruh umat
Islam di Indonesia, melalui masjid-masjid, langgar, dan
kelompok-kelompok pengajian Islam untuk kita kirimkan
Qur'an sebagai pengganti Qur'an yang terbakar di
universitas Islam Filipina Selatan
226 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
1. Menumbuh suburkan semangat ber-infaq umat kita
2. Memperluas wawasan Solidaritas Islam Internasional
3. Memantapkan pemahaman bahaya Kristenisasi dan
Pemurtadan
4. Penggalangan Persatuan umat Islam dengan
memperkecil batas-batas organisasi kesukuan dan
mazhab.
5. Memberi kesempatan tampilnya kader dan tokoh
muda di muka umum.
• hubungan luar-negeri,
• bea-siswa,
• laporan da’i Timur Tengah,
• urusan aitam,
• pembangunan sarana fisik,
• penterjemah,
• tamu-tamu Luar Negeri.
Ke Luar Negeri
ke Dewan Da’wah
85
yang disebutkan oleh Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir
"The Holy Quran" dengan istilah "political slavery"
246 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Akibatnya, lambat laun berkembang kepada merubah
pikiran dan cara hidup bangsa Indonesia, akhirnya dominan
berwujud kebudayaan. Berkembangnya aliran sempalan,
seperti Islam Jama'ah, Inkarus Sunnah, Ahmadiyah Qadiyan,
paham dan aliran Syi'ah, yang sudah agak lama masuk
ketengah masyarakat Indonesia, dan lain-lain.
86
(Pada waktu pertemuan silaturahmi ini berlangsung
bapak Mohamad Natsir masih dirawat dirumah sakit
karena mengidap penyakit bronchitis. Mudah-mudahan
pada sa'at-sa'at ini keadaan beliau sudah agak baik, dan
kita mohonkan do'a bapak-bapak dan ibu-ibu
mudah-mudahan kesehatan beliau pulih kembali.
Pertemuan silaturrahmi ini beliau turut merencanakan
dan merestui, walaupun beliau tidak mungkin hadir,
sebab masih dalam perawatan dokter).
248 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
Menggerakkan
Markas Dakwah
Sekretariat
88
Karena itulah beliau istilahkan dengan "kalau kita tidak
masuk kantor, kantor masuk rumah". yang jelas tidak ada
hari untuk istirahat dari bekerja dan berfikir.
250 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
dilengkapi dengan job masing-masing.
Biro Keuangan
Selain dari biro yang sudah ada ini dibentuk lagi satu
koordinator proyek-proyek khusus.
1. percetakan,
2. penerbitan dan
3. perpustakaan
PEMBINAAN AITAM
***
Kasus Wawah
89
PKSB, kependekan dari Perhimpunan (persatuan) Kristes
Sumatera Barat.
H.Mas’oed Abidin 261
DAKWAH KOMPREHENSIF
Sewaktu tinggal di rumah Salmon Ongirwalu, inilah
Khairiyah Enniswah mendapat perlakuan yang biadab oleh
Salmon Ongirwalu, berupa pelecehan seksual dengan cara
lebih dahulu memberi obat berbentuk kapsul untuk diminum
oleh Khairiyah. Obat dimaksud katanya berguna untuk
membuat enak tidur dan melangsingkan badan serta
mengurangi kolesterol.
Proyek Khusus
Muhtadin
Mentawai
90
13
Kiprah Dewan Da’wah di Mentawai. Rapat Kerja Daerah
Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Perwakilan Riau di
Pekanbaru, Hotel Rauda, 2 Nopember 1997
B eberapa motivasi
konsepsi ideal menjadi
pendorong kiprah Dewan
dan
91
H Mas'oed Abidin tentang semua kiprah Dewan Da’wah
di Mentawai, khususnya dari buku "Islam Dalam Pelukan
Muhtadin Mentawai, 30 tahun Perjalanan Dakwah Ilallah,
Mentawai Menggapai Cahaya Iman 1967-1997."
SKETSA SATU
DEWAN Muhsinin
DAKWAH Donatur
Don
asi i
nas
Do
Mentawai
C
i
D t
o r
n a
a
Kiprah Dakwah s b
i a
i
k
informasi,
koordinasi, motivasi Mujahid
dan bimbingan Dakwah citra baik
fastabiq
visi ideal militansi
al khairat
SKETSA DUA
citra baik,
visi, ideal,
Donatur koordinasi
hubungan baik,
Lembaga kerja sama
Mujahid
Dakwah
Jamaah hubungan batin
Dewan
militansi,
Hubungan
Masjid batin,
visi
kepercayaan,
koordinasi
dan
semangat
Dakwah fastabiq
Donatur
Perorangan
juang
Padang al khairat
hubungan baik,
koordinasi
dan
kerja sama
Lembaga
Dakwah
Islam
Peminjam/ hubungan batin lainnya
Penjamin perhatian sungguh-sungguh
Sementara program
berkesinambungan/kontinu
SKETSA TIGA
DEWAN
DAKWAH
Muhsinin
PEMERINTAH
Para Donatur visi ideal
motivasi intrinksik
citra baik,
kepercayaan, hubungan baik
bantuan, dan kerja sama
hubungan batin
dedikasi,
Da'i
kesinambungan, citra dan
kepercayaan, hubungan baik
hubungan batin
Masyarakat
Da'i-da'i lain
non Muslim
Program Khitanan
Program Kepedulian
94 )
Gembalaan adalah istilah yang diberikan kepada umat
Kristen yang mendapat pembinaan dari gereja.
294 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
PROYEK KHUSUS
BAT U MAR TA
DAN
L. D. B. H PASAMAN,
A.Untuk transmigrasi
96
1. Selanjutnya jikalau saudara-saudara dari warga
trans-migrasi didatangkan ke-ulayat tanah (adat)
Koto Baru/Kapar Kecamatan Pasaman umumnya
terlebih dahulu kami meng-adakan rapat dengan
Bapak Bupati Syahbuddin Latif Dt. Sibungsu beserta
DPD Kab. Pasaman Abd. Munir Dt. Bandaro Basa,
Haji Latif, Rusli, Wedana A.I. Dt. Bandaro Panjang
dan Camat Dt. Jalelo, dihadapan Ninik Mamak Koto
Baru/Kapar Air Gadang dan Buya Tuanku Sasak
cucu kemenakan kami Ninik Mamak dalam
Kecamatan Pasaman. Umumnya dengan kata lain,
akan tunduk dibawah adat dan agama, yang telah
kami pakai dari nenek moyang kami.
2. Diwaktu peresmian (penyerahan) saudara-
saudara warga transmigrasi sudah ada, Bapak
Gubernur Ruslan Mulyoharjo telah memberi nasehat
kepada seluruh warga transmigrasi, supaya mereka
menyesuaikan dengan masyarakat disini.
Pepatahnya "dimana tanah diinjak disitulah langit
dijunjung", adat diisi lembago dituang, arti kata
mereka disini menurut adat dan agama yang telah
ada.
H.Mas’oed Abidin 299
DAKWAH KOMPREHENSIF
Pernyataan masyarakat dan Pemangku Adat beserta
Pemerintahan Negeri Koto
Baru yang tegas dan keras ini,
menyebabkan usaha Kristen
tersebut tidak memperlihatkan
gerak yang aktif sampai
dengan tahun 1960.
Alhamdulillah
KIPRAH DAKWAH
Meningkatkan
Mutu Dakwah
D a ’i
dan
Problematikanya
Pengembangan
Dakwah
dan Diklat
pendidikan
pengkaderan,
latihan dan
mengkoordinir da’i-da’i lapangan, baik umum
ataupun transmigrasi
mengkoordinir beberapa proyek khusus yang ada
hubungannya dengan pembinaan.
H. Syuhada Bahri
H. Syariful Alamsyah
H. Amir Syaifa Yasin
Pembinaan.
B.1.Da’i Lapangan
2. Da’i Perwakilan
Daerah Transmigrasi
Daerah suku terasing
Daerah terbelakang (ekonomi-kebodohan)
Daerah kampus dan perkotaan
Penyebaran Da’i Dewan Da’wah Pusat
diseluruh Propinsi di Tanah Air.
Bentuk-
Bentuk-bentuk Pembinaan :
6. Gerakan pemurtadan
7. Ajaran Nativisme dan Sempalan
8. Kemiskinan dan Kebodohan
9. Kurangnya tenaga da’i, Dana dan Fasilitas
10. Medan Tugas yang sulis dan sebagainya.
Menghadapi
Ghazwul Fikri
Ukhuwah al-‘Alamiyah
• hubungan luar-negeri,
• bea-siswa,
• laporan da’i Timur Tengah,
• urusan aitam,
• pembangunan sarana fisik,
• penterjemah,
• tamu-tamu Luar Negeri.
Ke Luar Negeri
ke Dewan Da’wah
Menggerakkan
Markas Dakwah
Sekretariat
Biro Keuangan
Selain dari biro yang sudah ada ini dibentuk lagi satu
koordinator proyek-proyek khusus.
4. percetakan,
5. penerbitan dan
6. perpustakaan
PEMBINAAN AITAM
Proyek Khusus
***
Kasus Wawah
Sumatera Barat.
H.Mas’oed Abidin 363
DAKWAH KOMPREHENSIF
Apalagi, karena ia telah diancam dan ditakut-takuti.
Wawah selalu diawasi, kemana saja mau pergi.
Proyek Khusus
Muhtadin
Mentawai
B eberapa motivasi
konsepsi ideal menjadi
pendorong kiprah Dewan
dan
113
13
Kiprah Dewan Da’wah di Mentawai. Rapat Kerja Daerah
Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Perwakilan Riau di
Pekanbaru, Hotel Rauda, 2 Nopember 1997
114
H Mas'oed Abidin tentang semua kiprah Dewan Da’wah
di Mentawai, khususnya dari buku "Islam Dalam Pelukan
Muhtadin Mentawai, 30 tahun Perjalanan Dakwah Ilallah,
Mentawai Menggapai Cahaya Iman 1967-1997."
SKETSA SATU
DEWAN Muhsinin
DAKWAH Donatur
Don
asi i
nas
Do
Mentawai
C
i
D t
o r
n a
a
Kiprah Dakwah s b
i a
i
k
informasi,
koordinasi, motivasi Mujahid
dan bimbingan Dakwah citra baik
fastabiq
visi ideal militansi
al khairat
SKETSA DUA
DDII
Pemerintah
Pusat
citra baik,
visi, ideal,
Donatur koordinasi
hubungan baik,
Lembaga kerja sama
Mujahid
Dakwah
Jamaah hubungan batin
Dewan
militansi,
Hubungan
Masjid batin,
visi
kepercayaan,
koordinasi
dan
semangat
Dakwah fastabiq
Donatur
Perorangan
juang
Padang al khairat
hubungan baik,
koordinasi
dan
kerja sama
Lembaga
Dakwah
Islam
Peminjam/ hubungan batin lainnya
Penjamin perhatian sungguh-sungguh
Sementara program
berkesinambungan/kontinu
SKETSA TIGA
DEWAN
DAKWAH
Muhsinin
PEMERINTAH
Para Donatur visi ideal
motivasi intrinksik
citra baik,
kepercayaan, hubungan baik
bantuan, dan kerja sama
hubungan batin
dedikasi,
Da'i
kesinambungan, citra dan
kepercayaan, hubungan baik
hubungan batin
Masyarakat
Da'i-da'i lain
non Muslim
Program Khitanan
115
Pada tanggal 23 - 25 Pebruari 1990, di desa Saliguma
dilakukan khitanan massal oleh tenaga dokter muda
dari Unand bekerja sama dengan rumah sakit Islam Ibnu
Sina Padang. Khitanan yang tadinya akan diikuti oleh 50
orang, ternyata hanya diikuti oleh 24 orang saja
Adanya hasutan bahwa kalau seseorang masuk Islam,
116)
Program Kepedulian
PROYEK KHUSUS
BAT U MAR TA
DAN
L. D. B. H PASAMAN,
A.Untuk transmigrasi
120
Pada tahun 1963, mulai berkunjung kedaerah
transmigrasi Pastor dari Padang, dengan maksud
meninjau dan melihat keadaan perkembangan
orang-orang transmigran di TONGAR dan KOTO
BARU (Mahakarya). Kunjungan itu pada mulanya
tidak mendatangkan kecurigaan masyarakat
setempat, namun selalu berlanjut setiap tahun
sampai tahun 1966, dengan mendatangi rumah-
rumah keluarga Kristen yang tersembunyi dalam
warga transmigrasi.
402 H. Mas’oed Abidin
GERAKAN DAKWAH BANGUN NEGERI
diadakan musyawarah antara pemuka agama di Jakarta. Pada
pokoknya diusahakan supaya terpelihara kerukunan antar
umat beragama. Semua pemuka Islam yang hadir dalam
musyawarah, 30 November 1967 di Jakarta itu, menyetujui
saran pemerintah. Sedang pemuka-pemuka agama Kristen,
baik yang Katholik maupun yang Protestan, menolak saran
pemerintah itu. Dengan demikian, musyawarah gagal
mencapai maksudnya.121
Alhamdulillah
POLA KERJA
PENDUKUNG DAKWAH
The last but not least, tentu saja diikuti dengan mengolah
sumber dana, dengan usaha-
usaha ataupun donatur secara
halal dan tidak mengikat.
M O N I T O R I N G.
REALITA KEHIDUPAN
DITENGAH MASYARAKAT
2. DEKADENSI MORAL
3. PRAKTEK IBADAH
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Natsir, Mohamad, DR
BAHAYA TAKUT
CAPITA SELECTA
CAPITA SELECTA 2
Hakiem, Lukman
FIQHUD DAKWAH
NOER, DELIAR, DR
NOER, DELIAR, DR
Bandung, Al Ma’arif,1951.
ABIDIN, MAS’OED, H.
Coronese, Stefano
NOER, DELIAR, DR
ABIDIN, MAS’OED, H.