Professional Documents
Culture Documents
Pengantar
Menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap hari kita mendengar orang berbicara, baik langsung maupun
melalui media elektronik. Dalam pengertian sempit berarti kita melakukan kegiatan
menyimak yang mengacu pada proses mental pendengar menerima rangsang bunyi dari
pembicara, kemudian menyusun penafsirannya. Dalam pengertian yang lebih luas,
penyimak tidak hanya mengerti dan membuat penafsiran tentang pesan/materi yang
disimaknya, lebih dari itu ia berusaha melakukan isi pesan yang disimaknya.
Meskipun menyimak itu penting dalam kehidupan sehari-hari, tetapi kurang
mendapat perhatian di sekolah-sekolah di negara kita, bahkan di negara-negara yang telah
maju. Penelitian yang telah dilakukan oleh Paul T. Rankin (1929 dalam Tarigan, 1980)
terhadap 68 orang dari berbagai pekerjaan dan jabatan di Detroit sampai pada suatu
kesimpulan bahwa mereka mempergunakan waktu untuk berkomunikasi: 9% menulis, 16%
membaca, 30% berbicara, dan 45% menyimak. Pada waktu yang berbeda, Water Loban
(dalam Tompkins & Kenneth, 1991) dalam penelitiannya terhadap anak-anak dan orang
dewasa menyimpulkan adanya perbandingan bahwa mereka setiap hari menyimak satu
buku, berbicara satu buku satu tahun, membaca satu buku satu bulan, dan menulis satu buku
dalam satu tahun.
Ragam Menyimak
Tujuan menyimak adalah memperoleh informasi, menangkap isi, dan memahami
makna komunikasi yang hendak disampaikan oleh pembicara melalui ujaran. Tujuan itu
menyebabkan adanya aneka ragam menyimak. Para ahli komunikasi (dalam Tompkins &
Kenneth, 1991:109) memetakan 5 tujuan menyimak yang lebih khusus, yaitu (1) menyimak
Alumni
Siswa
SMA SMP/MTs
Permata Cerdas SMA
Cerdas Intan
MA Persada
Effect 1
Problem Solution
Cause
Effect 2
Menyimak Laporan
Menyimak laporan dilakukan dengan menyimak komprehensif dan menyimak kritis.
Menyimak komprehensif dilakukan untuk memahami informasi/pesan/isi laporan yang
diujarkan oleh pembicara atau reporter. Kemudian dilakukan menyimak kritis untuk
menganalisis isi laporan dan menanggapi isinya. Tujuan menyimak laporan sesuai dengan
kompetensi dasar (KD) dalam KTSP adalah:
a) menganalisis isi laporan;
b) menanggapi isinya.
Laporan yang menjadi bahan simakan dapat berupa laporan resmi (official reports)
atau laporan khusus (special reports). Laporan resmi dapat diterima dan disetujui oleh pihak
yang dilapori setelah tidak ada keberatan-keberatan yang timbul. Adapun laporan khusus
tidak memerlukan prosedur pengajuan keberatan dan persetujuan. Karena itu, penyimak
laporan resmi perlu menyimak kritis untuk dapat mengajukan kebertan dan persetujuan.
Strategi menyimak laporan dapat menggunakan strategi menyimak wawancara/
komprehensif untuk memahami isi laporan dan menyimak dialog interaktif/menyimak kritis
untuk menganalisis dan menanggapi isinya.
Tompkins, Gail E. & Kenneth Hoskisson. 1991. Language Art, Content and Teaching
Strategies. New York: Macmillan .
Nurhadi. 1995. Tata Bahasa Pendidikan, Landasan Penyusunan Buku Pelajaran Bahasa.
Semarang: IKIP Semarang Press.