Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
Memory komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, di mana setiap orang
yang masuk ke dalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada
dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer,
sebenarnya masih tersimpan didalam memory, dan dalam hal ini komputer hanya
membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan didalam
memory komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali
memory penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk
diganti dengan data yang baru.
Besar kecilnya komputer, ditentukan oleh besar kecilnya memory yang
dimilikinya. Apabila komputer memiliki memory besar, maka kemampuan komputer
dalam hal menyimpan data juga menjadi besar, demikian pula sebaliknya. Satuan data
yang tersimpan didalam memory dinyatakan dengan Byte, Kilo-byte, Mega-byte,
ataupun Giga-byte. Dalam hal ini, 1 Character = 1 byte. Data yang akan diproses
ataupun hasil pemrosesan komputer, disimpan didalam internal memory. Disamping
itu, internal memory juga digunakan untuk menyimpan program yang digunakan
untuk memproses data. Dengan demikian, kapasitas internal memory harus cukup
besar untuk menampung semuanya. Setiap data yang disimpan akan ditempatkan
dalam address (alamat) tertentu, sehingga komputer dengan cepat dapat menemukan
data yang dibutuhkan. Apabila ada sebuah data yang masuk ke-address tertentu, dan
pada address tersebut telah terisi dengan data yang lama, maka data yang baru akan
menumpuk data lama. Dengan demikian, data lama akan tertumpuk/hilang, dan isinya
akan diganti dengan data yang baru.
Dengan kemampuan dalam hal menyimpan data yang semakin meningkat,
ternyata harga memory juga semakin murah, dan bentuknya juga semakin kecil. Pada
tahun 1950-an, harga sebuah memory yang dapat digunakan untuk menyimpan 2.500
character adalah 1 juta dolar. dan pada tahun 1990-an, harga memory untuk ukuran
tersebut, hanyalah 50-sen.
ROM bisa diibaratkan sebuah tulisan yang sudah tercetak, di mana pemakai
hanya bisa melakukan pembacaan data yang ada di dalamnya tanpa bisa melakukan
perubahan apapun pada tulisan yang ada. ROM biasanya berisi instruksi atau program
khusus yang bisa digunakan pemakai untuk memanfaatkan komputer secara
maksimal. ROM biasanya berisi program BIOS (Basic Input Output System),
program ini berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antara microprocessor
ke komponen lain yang meliputi keyboard, monitor, printer dan lainnya. Program
BIOS juga mempunyai fungsi untuk self-diagnostik, atau memeriksa kondisi yang
ada didalam dirinya. Program Linkage/Bootstrap, bertugas untuk memindahkan
operating system yang tersimpan di dalam disket untuk kemudian ditempatkan di
dalam RAM.
RAM berfungsi untuk menyimpan program dan data dari pemakai komputer
dalam bentuk pulsa-pulsa listrik, sehingga seandainya listrik yang ada dimatikan,
maka program dan data yang tersimpan akan hilang. ROM menyimpan program yang
berasal dari pabrik dalam bentuk komponen padat, sehingga tidak akan mengalami
gangguan seandainya aliran listrik terputus. Isi RAM bisa dihapus oleh pemakai
komputer, isi ROM tidak. Secara pisik, RAM berbentuk seperti sebuah chip yang
sangat kecil, dan saat ini mampu menyimpan data antara 8 MB hingga 32 GB.
Organisasi DRAM
Synchronous DRAM
Salah satu yang paling digunakan luas bentuk DRAM adalah synchronous
DRAM (SDRAM). Tidak sama dengan DRAM yang tradisional
(Asynchronous) SDRAM menukar data dengan prosesor yang disamakan
ke sinyal pewaktu eksternal dan bekerja pada kecepatan penuh dari
prosesor/bus memory tanpa keadaan menunggu yang lama.
Dalam DRAM secara umum, hadirnya alamat prosesor dan peningkatan
kontrol memori, menunjukkan bahwa satu set data pada lokasi tertentu
dalam memori yang manapun harus dibaca dari atau ditulis ke dalam
DRAM. Setelah masa penundaan waktu akses, DRAM melakukan
berbagai fungsi internal, seperti mengaktifkan kapasitansi tinggi dari
saluran-saluran baris dan kolom, pendeteksian data, dan mengeluarkan
N
TN TA
R
TN = Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit.
TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)
Direct Access
Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared
read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat
yang unik berdasarkan lokasi fisik.
Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general
vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
Waktu aksesnya bervariasi.
Contoh direct access adalah akses pada disk.
Random Access
Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati
secara langsung.
Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan
akses sebelumnya dan bersifat konstan.
Contoh random access adalah sistem memori utama.
Agama : Hindu
Email : turusdi.info@gmail.com
www.facebook.com/turusdi