Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Disusun Oleh :
M. ARIF ABDURRAHMAN
04.12.4378
PADANG
2010
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
DHARMA ANDALAS
Strata Satu (S1) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Andalas Padang
menyatakan bahwa :
Disetujui oleh:
Ketua STIE Dharma Andalas
Tak henti bibir ini untuk mengalirkan jutaan lantunan rasa syukur
atas kasih sayang Allah SWT karena dengan anugerahnya Ia telah
menghadiahkan dan memberikan orang-orang hebat dalam hidup ku…
You are the best guy’s!! Thank’s God I have you in my live!!
Keberhasilan ini juga kulalui lewat sepenggal kisah hidup ku yang telah
kuhabiskan bersama orang disayang, sahabat, teman dan orang-orang yang telah
memberikan motivasi, dorongan dan mengenalkan ku pada “banyak hal” di
dalam sebuah persahabatan...
Thank you so much buat Sohib-sohibku, sorry tidak bisa disebutin satu persatu
yang penting BP 04 yang senasib di kampus : Unjuik (sorry bro alah banyak
ambo karajoan ka wisuda patang), Prabi (sukses samo usaho onde2 nyo), Bibiah
(jan tambah menor lo bibiah tu), Sulam (mo kasih samo makan perainyo nd
numpang lalok dikos), Juragan (capek se tamat kuliah nd jan sampai ujian
takalok jo lai), Gaek (jadi Depcolector cocok kawan mah), Pramana (sukses jadi
pakang oto yo), Kamek (rintis kembali De Javu Cell klau indak taniayo lo yang
alun tamat tu), Hendra (jan lupo lo klu alah di PU), Dajab (jan di olah lo anak-
anak 09 tu), Bule (jan lupo masuakkan ambo k BRI, jan si Weny jo yang
batolong), Tuneh( jan maen jo samo si popo tu malam-malam) dll yang paling the
best. Buat Bule, Juragan, Allen, Dajab jan lamo-lamo di DA tu la, jan sampai
2011 Lo.... truss buat tek May (makcih atas bocoran-bocorannya). Sorry kagak
bisa di sebutin satu persatu!!!!
Thanks berat and special buat IE2 alias Sari Wahyu Mega Nanda yang telah
mengisi hati and nemani Qu. Makacih atas dorongan dan motivasinya ya saiank
telah bantu atas pembuatan skripsi ini!!!! Yang rajin kuliahnya biar cepat di
jemput nd jaga kecehataanya!!!! Oce..
Terima kasih dan rasa hormat yang sebesarnya pada Pak Drs Rinaldi serta para
karyawan Quantum, yang sangat berjasa dalam penyelesaian skripsi ini.
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Pendidikan Komputer Pada Quantum Padang”. Salawat dan salam untuk Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari alam jahiliyah kepada
alam dengan ilmu pengetahuan yang canggih dan modern seperti sekarang ini.
guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Manajemen pada
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharma Andalas Padang. Selama penulisan skripsi
ini penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung. Untuk itu penulis menyampaikan rasa penghargaan dan
1. Ibu Dra. Hj. Sri Daryanti Zen, MBA, Akt selaku Ketua STIE Dharma Andalas
Padang.
2. Ibu Dra. Yofina Mulyati, MM selaku Wakil Ketua STIE Dharma Andalas
Padang.
3. Bapak Drs. Imran Agus, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen STIE Dharma
Andalas Padang.
i
4. Ibu Dra. Hj Nurbaiti Syafrin, MS selaku pembimbing skripsi yang telah
5. Bapak Drs. Rasyidin Khamer dan Ibu Yusnaena, S.Sos, MM selaku penguji
8. Teristimewa untuk orang tuaku dan seluruh keluarga yang telah memberikan
do’a, dorongan dan semangat untuk terus menjadi anak yang berprestasi dan
perkuliahan ini.
untuk penulis selama ini mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis
menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi
materi maupun teknik penulisan. Untuk itu saran dan kritikan sangat diharapkan
untuk kesempurnaan di masa yang akan datang. Semoga penulisan skripsi ini
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… i
BAB I : PENDAHULUAN
2.3.3 Promosi (Promotion)………………………………................ 17
iii
BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB VI : PENUTUP
6.1 Kesimpulan…………………………………………………………….. 66
6.2 Saran…………………………………………………………………… 67
DAFTAR PUSTAKA
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi saat sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi berkembang dengan cepat dan pesatnya, sehingga sejalan dengan itu
administrasi dan manajemen dalam proses aplikasinya. Komputer sebagai salah satu dari
bentuk kemajuan ilmu dan teknologi modern merupakan suatu sarana yang sangat besar
sekali manfaatnya di dalam menyelesaikan masalah yang di hadapi dengan cepat, tepat
Guna untuk menangani segala masalah yang ditimbulkan sebagai suatu akibat
kemajuan tersebut di perlukannya tenaga kerja atau sumber daya manusia yang memiliki
sudah merupakan salah satu kebutuhan dalam pendidikan pada saat sekarang dan pada
masa yang akan datang. Untuk saat ini komputer tidak hanya dibutuhkan oleh kegiatan
bisnis saja akan tetapi lebih dari itu telah mencakup ke segala bidang tanpa pembatasan
usia pemakainya.
Pengolahan data secara manual sudah banyak di tinggalkan baik itu untuk
kegiatan bisnis maupun perkantoran. Untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan
1
Seiring dengan perkembangan teknologi, terutama teknologi di bidang komputer
dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan yang pesat. Banyak penemuan-
penemuan baru (inovasi) yang terus memberikan berbagai macam kemudahan di dalam
lagi dengan berbagai bentuk program yang di sediakan sehingga keinginan masyarakat
komputer, hal inilah yang telah mendorong penulis untuk melakukan penelitian di salah
satu lembaga pendidikan komputer di kota Padang yaitu Lembaga Pendidikan Quantum.
Dengan makin banyaknya lembaga pendidikan sejenis di dalam pasar yang sama,
secara langsung telah menciptakan suatu lingkungan persaingan yang cukup tinggi bagi
Lembaga Pendidikan Quantum. Persaingan yang makin ketat itu menuntut para
pengusaha jasa pendidikan komputer yang ada untuk menentukann strategi pemasaran di
dalam meningkatkan penjualan jasa ini. Untuk itu maka perusahaan perlu menerapkan
berbagai strategi, agar tejadinya peningkatan penjualan jasa dan kelangsungan hidup
organisasi pendidikan tersebut dapat terus berkembang di masa yang akan datang.
menyediakan pelayanan jasa pendidikan yang berbeda dari para pesaingnya. Dimana
Teknik Komputer, Akuntansi Komputer, dan Bisnis Manajemen plus Bahasa Inggris,
Bahasa Jepang dan Bahasa Mandarin. Layanan pendidikan ini sudah ditawarkan
2
Lembaga Pendidikan Quantum sejak berdiri sehingga mendapat sambutan yang luar biasa
juga menawarkan pendidikan selama 6 bulan dengan membuka kelas Komputer, Bahasa
Inggris, Bahasa Jepang dan Bahasa Mandarin. Serta pada saat momen tertentu Lembaga
Pendidikan Quantum juga membuka kelas Paket Ramadhan hanya dengan biaya
sekarang ini dan sudah mendapat nama dipasar jasa pendidikan. Oleh karena itu dengan
Bertitik tolak dari uraian di atas, penulis mecoba untuk membahas tentang hal
Berdasarkan dari uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang, maka dapat
3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
2. Manfaat penelitian
a. Bagi perusahaan
penjualan jasanya pada waktu yang akan datang dalam persaingan yang
kian ketat.
b. Bagi penulis
Bagi penulis sendiri penelitian ini merupakan suatu kesempatan yang baik
meningkatkan penjualan.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
mendapatkan laba.
Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tersebut tidak
hanya tergantung pada keahlian petugas dibidang pemasaran tetapi juga sangat
bidang lainnya.
” Suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok
mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan
“ Semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa dari
5
3. William J Stanton (1993), mendefinisikan Pemasaran :
“ Pemasaran sebagai suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
jasa yang dapat memuaskan keinginan dan jasa kepada konsumen potensial”.
pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Namun
mempromosikan sesuatu. Pemasaran tidak hanya marketing mix seperti selama ini
dikenal atau digeluti oleh banyak pelaku bisnis, pemasaran mempunyai pengertian yang
Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata jasa itu sendiri
mempunyai banyak arti, dari mulai pelayanan personal (personal service) sampai jasa
Kotler (2000), mendefinisikan Jasa sebagai : “Setiap kegiatan atau tindakan yang
dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud
dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan dengan
Jadi pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak
merupakan produk dalam bentuk fisik atau kontruksi, yang biasanya dikonsumsi pada
6
saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah (seperti
kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau kesehatan) atau pemecahan atas masalah yang
dihadapi konsumen. Jasa juga bukan merupakan barang, jasa adalah suatu proses atau
Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang (produk fisik).
a. Jasa tidak berwujud (Intangibility), jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar,
atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tidak bewujud
yang dialami konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau rasa aman.
b. Unstorability, jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang
telah dihasilkan. Karakteristik ini disebut juga tidak dapat (inserparability) dipisahkan
c. Custominazation, jasa juga sering kali didesain khusus untuk kebutuhan pelanggan,
Produk jasa bagaimanapun juga tidak ada yang benar-benar sama satu sama lain.
Oleh karena itu, untuk memahami sektor jasa, ada beberapa cara pengklasifikasian
1. Didasarkan atas tingkat konsumen dengan pemberi jasa sebagai bagian dari sistem
manufaktur.
contact system dan low-contact system. Pada kelompok high-contact system, untuk
7
menerima jasa konsumen harus menjadi bagian dari sistem. Hal ini sebagaimana yang
terjadi pada jasa sejenis pendidikan, rumah sakit dan transportasi. Sedangkan pada
kelompok low-contact system, konsumen tidak perlu menjadi bagian dari sistem untuk
kesamaannya, dengan operasi manufaktur. Cara ini membagi tiga kelompok yaitu pure
service, quasimanufacturing service dan mixed service. Pure servie merupakan jasa yang
tergolong high contanct dengan tanpa persediaan dengan kata lain benar-benar berbeda
dengan manufaktur karena jasa ini termasuk low contact dan konsumen tidak harus
menjadi bagian dari proses produksi jasa. Sedangkan mixed service, merupakan
kelompok jasa dengan tingkat kontak menengah yang menggabungkan beberapa sifat
meningkatkan efisien dan efektivitas dari kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh
yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan
adanya efektivitas dan efesien yang di capai perusahaan, efektivitas disini memberikan
8
arti memaksimalkan hasil yang hendak dicapai, sedangkan efesien adalah meminimalkan
a. Segmentasi Pasar.
secara terpisah.
b. Targeting.
Suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki.
c. Positioning.
a. Diferiensiasi.
di perusahaan.
distribusi.
9
3. Unsur Nilai Pemasaran.
a. Merk.
Nilai yang berkaitan dengan nama yang dimiliki dan melekat pada suatu
perusahaan.
b. Pelayanan.
strategi pemasaran. Bagian ini terdiri dari beberapa faktor yang dikendalikan oleh
perusahaan yang dipergunakan dan diterapkan perusahaan untuk melayani kebutuhan dan
Menurut Stanton (1999), Bauran Pemasaran adalah “Suatu kombinasi dari empat
variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sasaran pemasaran perusahaan yakni
Dari definisi diatas dapat diambil suatu kesimpulan secara umum, bahwa bauran
pemasaran (marketing mix) terdiri dari empat variabel yaitu yang dikenal dengan 4 P
yaitu produk (product), harga (price), promosi (promotion) dan distribusi (place).
Marketing mix pada produk barang yang diketahui berbeda dengan marketing mix untuk
produk jasa. Hal ini terkait dengan perbedaan karakteristik jasa dan barang. Marketing
mix untuk barang dikenal dengan 4 P sedangkan untuk jasa, keempat hal tersebut masih
dirasa kurang mencukupi. Menurut Lupiyoadi (2002) ada variabel tambahan untuk
produk jasa yaitu orang (people), proses (procces), dan pelayanan (customer service).
10
Kegiatan tersebut perlu dikombinasikan dan dikoordinasikan supaya perusahaan
dapat melaksanakan tugas pemasarannya dengan baik dan seefektif mungkin. Bila terjadi
kegagalan pada perusahaan didalam memasuki pasar, maka dapat diperkirakan hal ini
disebabkan karena kurang tepatnya kebijaksanaan bauran pemasaran jasa yang dilakukan
dikenalnya produk ditengah masyarakat. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
marketing mix menjadi sangat penting bagi perusahaan dan dapat digunakan sebagai alat
pemasaran lainnya.
Seperti telah diuraikan diatas bahwa proses pemasaran adalah proses tentang
menjadi tahu, senang lalu membeli produk yang ditawarkannya dan akhirnya konsumen
menjadi puas sehingga mereka akan selalu membeli produk perusahaan itu.
pemasaran atau ada juga yang menyebut Marketing Mix. Marketing mix merupakan
bahasa bisnis konseptual yang memberikan informasi tentang apa saja yang menjadi alat
konsumennya”.
11
Menurut Lamb, Hair dan Mc. Daniel (2001), Bauran Pemasaran adalah :
“Paduan strategi produk, distribusi, promosi, dan penentuan harga yang bersifat
unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan
Bauran pemasaran ini terdiri dari beberapa faktor yang dapat dikendalikan oleh
perusahaan yang dipergunakan dan diterapkan perusahaan untuk melayani kebutuhan dan
untuk kelangsungan hidup dan kemakmuran perusahaan tersebut, dan perencanaan suatu
produk merupakan kegiatan strategis yang penting dan menuntut, karena harus
disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan akhirnya akan dapat memperkuat posisi
Pemasaran adalah :
“Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan
atau kebutuhan”.
kepada konsumen dengan membuat produk tersebut sedemikian rupa sehingga produk
tersebut dapat menarik perhatian konsumen. Dengan melakukan produk planning yaitu
memperbanyak kegunaan produk yang sudah ada dan mengurangi biaya produksi.
12
Dalam perkembangan produk, perusahaan dapat melakukan hal-hal sebagai
berikut :
1. Modifikasi Produk.
fungsi produk, kualitas, daya tahan serta keandalan dan memperbaiki ciri khas
2. Modifikasi Pasar.
Langkah yang akan dilakukan disini adalah mencari segmen pasar baru dengan
Setelah terciptanya produk, maka harga merupakan unsur kedua. Harga yang tepat
Penentuan harga ini merupakan salah satu keputusan yang penting bagi
perusahaan. Harga yang ditetapkan harus menutupkan semua ongkos, atau bahkan lebih
13
Disamping itu peranan harga menjadi sangat penting ketika menghadapi
persaingan yang semakin tajam dan permintaan yang semakin terbatas, sehingga secara
sederhana dapat kita katakan bahwa penetapan harga sangat mempengaruhi kemampuan
Bagi perusahaan pendatang awal yang masuk kedalam produk pasar baru dengan
relatif untuk menarik pelanggan dan menguasai pangsa pasar yang besar dari
pesaing.
Perusahaan yang memiliki posisi persaingan yang kuat berdasarkan mutu produk
atau pelayanan konsumen yang unggul, tujuan penetapan harga primernya adalah
keunggulan.
3. Memaksimalkan laba.
permintaan pasar dan posisi untuk mempertahankan permintaaan pasar dan posisi
14
4. Bertahan hidup.
perubahan kapasitas persaingan yang gencar atau bahkan terjadi perubahan selera
konsumen oleh karena itu perusahaan akan dapat bertahan dalam pasar sepanjang
Menurut Phillip Kotler (2007) cara menetapkan harga ada beberapa bentuk, yaitu :
Perusahaan dapat mengharapkan salah satu dari empat tujuan utama melalui
penetapan harga.
2. Menentukan permintaan.
Setiap harga akan menghasilkan tingkat permintaan yang berbeda dan karena itu
3. Memperkirakan biaya.
Dalam menetapkan harga perusahaan harus dapat memilih cara atau metode
15
Ada lima metode penetapan harga menurut Phillip Kotler (2007), adalah sebagai berikut
harga yang sama, lebih tinggi, atau lebih rendah dari pada pesaing utamanya.
16
6. Memilih harga akhir.
produk yang di pasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk
melihatnya dan bahkan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut
saling memuaskan dengan pasar yang dituju melalui penyampaian, informasi, mendidik,
membujuk atau mengingatkan mereka manfaat suatu organisasi atau suatu produk.
“Sebuah program terkendali dan terpadu dari metode komunikasi dan material
penjualan yang pada akhirnya memberi konstribusi pada kinerja laba jangka panjang”.
mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada
mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut”.
17
Menurut Lamb, Hair, Mcdaniel (2001), mendefinisikan Promosi adalah :
mengenai sebuah produk untuk mempengaruhi suatu pendapat atau memperoleh suatu
respon”.
Dalam melakukan promosi terdapat beberapa macam bauran promosi menurut Kotler
(2002) :
1. Penjualan pribadi.
2. Periklanan.
produk atau organisasi yang dibayar oleh seorang pemasar. Memberikan suatu
3. Promosi penjualan.
18
4. Hubungan masyarakat.
masyarakat.
Karena ada empat unsur bauran promosi yang berbeda, masing-masing dengan
kekuatan dan kelemahannya sangatlah sulit untuk mengembangkan bauran promosi yang
Perubahan penjualan dan pangsa sering digunakan sebagai tujuan promosi, tapi
hal tersebut adalah fungsi dari keseluruhan program pemasaran bukan hanya
tentang model produk, harga, dan rekayasa hebat perusahaan di antara pemirsa
sasaran.
2. Merancang pesan.
Menyiapkan pesan yang sukses merupakan hal yang sulit, karena begitu banyak
pesan yang baik sangatlah penting, setiap melibatkan sponsor atau merek dalam
Seleksi saluran adalah proses tiga tahap yaitu pertama, pemasar memutuskan
19
aktivitas spesifik dalam setiap unsur. Ketiga, memutuskan sarana spesifik nama
pemasaran.
c. Karakteristik pasar.
targetnya adalah pasar yang luas maka penggunaan iklan secara besar-
20
d. Posisi dalam proses keputusan pembeli.
6. Mengevaluasi hasil.
memperluas pangsa pasar barang dan jasa tersebut dan memberikan informasi, menarik
promosi berusaha agar demand tidak elastis. Promosi dapat membawa keuntungan bagi
21
Bentuk-bentuk promosi menurut Basu Swasta (1998) ada 4 yaitu :
1. Advertising.
berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, serta
2. Sales Promotion.
rabat, penjualan multi, kardus, kontes, dan undian melalui prangko dagang,
3. Personal Selling.
Merupakan interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk
4. Publicity.
impersonal terhadap suatu produk, jasa, atau ide dengan cara memasang berita
komersial dari media masa dan tidak dibayar langsung oleh sponsor atau dapat
22
Faktor-faktor yang menyebabkan cepatnya pertumbuhan promosi penjualan
yang efektif.
keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara
23
Lokasi dan saluran yang digunakan untuk memasok jasa kepada pelanggan
sasaran merupakan dua bidang keputusan kunci. Keputusan-keputusan lokasi dan saluran
dimana jasa ditempatkan. Ini mempunyai relevansi khusus terhadap jasa karena kerap
kali jasa tidak dapat disimpan serta akan dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang sama.
Tempat juga mempunyai arti penting karena lingkungan dimana jasa disampaikan dan
bagaimana jasa disampaikan, merupakan bagian dari nilai dan manfaat jasa yang
dipersepsikan.
harus bermarkas dan melakukan operasi. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang
Apabila keadaannya seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting. Perusahaan
Dalam hal ini tidak terlalu penting tetapi harus diperhatikan adalah penyampaian
Berarti service provider dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti
telepon, komputer atau surat. Dalam hal ini lokasi menjadi tidak penting selama
24
Adapun tambahan variabel untuk produk jasa menurut Lupiyoadi (2001) adalah
sebagai berikut :
Dalam hubungannya dalam pemasaran jasa, maka people yang berfungsi sebagai
service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam
people ini berarti sehubungan dengan seleksi, pelatihan, motivasi dan manajemen sumber
daya manusia.
Untuk mencapai kualitas yang tebaik maka pegawai harus dilatih untuk
memenuhi kebutuhannya yang mana akan berkaitan erat dengan internal marketing dari
pemasaran jasa. Tujuan dari adanya hubungan tersebut untuk mendorong people dalam
Ada 4 kriteria peranan atau pengaruh dari aspek people yang mempengaruhi konsumen,
1. Contactors (Hubungan).
2. Modifier (Sesekali).
25
3. Influencers (Pengaruh).
Mereka ini mempengaruhi konsumen dala keputusan untuk membeli tetapi tidak
People di sini tidak secara langsung ikut serta dalam maketing mix dan juga tidak
jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin, di mana jasa dihasilkan dan
1. Complexity.
2. Divergency.
Sehubungan dengan dua cara tersebut terdapat empat pilihan yang dapat dipilih oleh
marketer, yaitu :
1. Reduced Divergence.
Dalam hal ini berarti terjadi pengurangan biaya, peningkatan produktivitas dan
kemudahan distribusi.
26
2. Incresed Divergence.
3. Reduced Complexity.
4. Incresed Complexity.
diberikan.
Customer service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai hasil dari kegiatan
distribusi dan logistik, di mana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk mencapai
kepuasan. Customer service meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan waktu dan
tempat termasuk peayanan pra-transaksi, saat transaksi dan paska transaksi. Kegiatan
sebelum transaksi akan turut mempengaruhi kegiatan transaksi dan setelah transaksi oleh
Hal ini bertujuan untuk mengetahui apa manfaat atau kegunaan dari jasa tersebut.
27
3. Perumusan strategi customer service.
Melakukan hal-hal apa saja yang akan dilakukan customer service dalam
memasarkan jasa.
4. Implementasi.
Dari semua elemen-elemen marketing mix di atas, maka yang harus lebih diperhatikan
1. Konsistensi.
2. Integrasi.
3. Leverage.
saing.
Strategi Pemasaran adalah kegiatan menyeleksi dan penjelasan satu atau beberapa target
pasar dan mengembangkan serta memelihara suatu bauran pemasaran yang akan
menghasilkan kepuasan bersama dengan pasar yang dituju. Sedangkan pemasaran jasa
menurut Kotler (1993), adalah : “Setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh
28
suatu pihak kepada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak
adalah :
Pasar adalah terdiri atas semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau
keinginan tertentu yang mungkin bersedia dan sanggup untuk melibatkan diri dalam
Pasar bisa dibedakan berdasarkan tujuan pembeliannya, yaitu pasar konsumen dan
pasar produsen. Pasar konsumen akhir terdiri atas setiap individu dan rumah tangga yang
tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikonsumsi
langsung. Perilaku pasar konsumen dipengaruhi oleh empat faktor utama, yaitu budaya
(kultur, sub kultur dan kelas social), sosial (kelompok referensi, keluarga serta peran dan
status), pribadi (usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup,
serta kepribadian dan konsep diri), dan psikologi (motivasi, persepsi, pengetahuan, serta
kepercayaan diri).
Sementara itu, pasar produsen tujuan pembeliannya adalah untuk diproses lebih
lanjut, hingga menjadi produk akhir, dijual kembali, disewakan atau dipasok kepada
pihak lain.
Inti pemasaran modern terdiri atas tiga langkah pokok, yaitu segmentasi,
29
a. Segmentasi pasar jasa
kelompok yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku yang
Menurut Kotler (2002), terdapat tiga alternatif dalam segmentasi pasar produk atau jasa,
yaitu :
Pendekatan di mana tidak ada pembagian yang khusus di dalam pasar (tidak ada
suatu bauran pemasaran yang sama bagi setiap segmen yang ada itu.
Untuk memasuki suatu segmen pasar tertentu ada beberapa kriteria yang perlu dimasuki,
Segmen yang dipilih hendaknya cukup potensial dalam arti besarnya dapat
konsumen.
30
b. Apakah ada daya belinya atau tidak.
Populasi yang besar dalam segmen pasar belum tentu menjamin keberhasilan,
Segmen yang baik harus bisa dibedakan secara jelas dari segmen-segmen lainnya.
d. Apakah sudah ada pesaing lain yang menguasai segmen itu atau tidak.
Segmen yag baik harus dapat dijangkau secara fisik (distribusi) maupun non fisik
(komunikasi, promosi).
Segmen yang baik harus sesuai dengan SDM dan keterampilan yang dimiliki
perusahaan.
1. Segmentasi demografi.
2. Segmentasi psikografis.
31
3. Segmentasi geografis.
lingkup pasar, termasuk pertimbangan dimana operasi jasa akan dilakukan dan
4. Segmentasi benefit.
Bahwa manfaat yang dicari konsumen dari produk ataupun jasa adalah alasan
5. Segmentasi Penggunaan.
harus mengevaluasi berbagai segmen dan memutuskan beberapa banyak yang akan
dijadikan pasar sasaran. Target merupakan penetapan satu atau beberapa segmen pasar
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pasar sasaran, Lupiyoadi (2001),
adalah :
Sumber daya yang kuat dapat mendukung perusahaan yang memilih strategi
2. Varibilitas produk.
32
3. Varibilitas pasar.
Bila masyarakat yang dihadapi cendrung homogen, dengan selera dan karakteristik
yang cenderung sama maka pmasaran tanpa pembedan dapat menjadi pilhan tepat.
4. Strategi pesaing.
pesaing.
konsumen agar produk mengandung arti tertentu dalam beberapa segi, misalnya
pesaing.
Positioning ini biasanya dilakukan oleh produk-produk baru yang muncul di suatu
kategori produk.
33
Menurut Kotler (2000), sebuah keunggulan yang patut ditampilkan harus memenuhi :
b. Berbeda, belum ada pesaing yang menawarkan keunggulan itu atau mereka sudah
ada yang menawarkannya namun masih dengan cara yang lebih umum.
c. Unggul, keunggulan itu lebih baik dibanding yang dimiliki produk atau jasa
Produk adalah apa saja yang ditawarkan kedalam pasar untuk diperhatikan,
konsumen termasuk di dalamnya objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan
gagasan-gagasan.
Produk adalah segala sesuatu, baik menguntungkan atau tidak yang diperoleh
34
Empat tingkat produk jasa menurut Kotler (2000) adalah:
Terdiri dari jasa dasar, seperti tempat tidur pada jasa kamar hotel.
Terdiri dari produk inti bersama pertimbangan keputusan pembelian minimal yang
3. Produk tambahan.
4. Produk potensial.
Tampilan dan manfaat tambahan yang berguna bagi konsumen atau mungkin
Menurut Fandy Tjiptono (1997) menyatakan secara garis besar strategi produk
Strategi posisi ini merupakan strategi yang berusaha menciptakan difersiasi yang
unik dalam benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra (image) merek atau
Strategi ini dilaksanakan dengan jalan meninjau kembali posisi produk dan bauran
pemasaran saat ini, serta berusaha mencari posisi baru yang lebih tepat bagi produk
tersebut.
Strategi ini berkaitan dengan perspektif terhadap bauran produk suatu perusahaan
35
4. Strategi desain produk.
Strategi ini melakukan penghapusan pada produk yang tidak sukses karena produk
Secara garis besar strategi penetapan harga dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
Harga yang ditetapkan pada suatu produk baru harus dapat memberikan pengaruh
yang baik bagi pertumbuhan pasar, selain itu juga dapat mencegah timbulnya
persaingan sengit.
Strategi ini digunakan oleh pemimpin pasar (market leader) dalam suatu industri
36
2.4.4 Strategi Tempat.
Menurut Lupoyoadi (2001) lokasi untuk menyediakan jasa kepada pasar sasaran
adalah dua kunci area keputusan. Keputusan lokasi dan saluran mencakup bagaimana
menyampaikan jasa kepada konsumen dan dimana terjadinya. Hal ini memiliki relevansi
yang besar karena jasa tidak disimpan serta diproduksi dan dikonsumsi ditempat yang
sama.
Lokasi yaitu keputusan yang dibuat perusahaan berkaitan dengan di mana operasi
dan stafnya ditempatkan. Pentingnya lokasi bagi perusahaan jasa tergantung tipe-tipe
interaksi konsumen dan jasa yang disediakan. Terdapat tiga tipe interaksi antara penyedia
Misalnya pada jasa lembaga pendidikan, rumah sakit, bioskop dan lain-lain. Pada
kelompok ini, tempat menjadi aspek yang sangat penting. Karena konsumen harus
Pada kelompok ini faktor lokasi menjadi kurang penting. Dalam beberapa
kasus penyedia jasa tidak leluasa pergi kepada konsumen karena penyedia jasa
Dalam hal ini, lokasi tidak relevan. Yang penting adalah sarana komunikasi
37
dan surat menyurat yang efisien. Kadang-kadang dibutuhkan interaksi fisik
Sementara, menurut Ghosh (1999), ada empat langkah dalam mengembangkan kebijakan
1. Strategi pemasaran.
2. Analisis regional.
3. Analisis area.
4. Evaluasi tempat.
Tipe lokasi, arus lalu lintas, akses, biaya okupansi dan lain-lain.
mendengarkannya dan tidak yakin bahwa produk itu tidak akan berguna bagi mereka,
38
Menurut Lamb, Hair dan Mc. Daniel (2001) terjemahan David Octaveria.
Strategi Promosi adalah rencana untuk penggunaan yang optimal dari elemen-
Promosi adalah terdiri dari kumpulan kuat insentif yang beragam, kebanyakan
berjangka pendek dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa tertentu
Menurut Lamb, Hair dan Mc. Daniel (2001) terjemahan David Octarevia, tugas
promosi adalah :
1. Promosi informatif :
2. Promosi persuasif :
1. Personal Selling.
Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan
39
2. Mass Selling.
3. Promosi Penjualan.
4. Public Relations.
5. Direct Marketing.
memanfaatkan suatu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang
Dalam pemasaran jasa, kesuksesannya juga sangat tergantung pada SDM yang
dimiliki. Apalagi untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan keterlibatan langsung
antara penyedia jasa dengan konsumennya. Perusahaan juga harus mengantisipasi segala
kemungkinan terjadi permasalahan dalam pengelolaan SDM mulai dari tahap seleksi
Peran penting SDM dalam perusahaan jasa harus dibedakan untuk pengelolaannya lebih
40
1. Contactors (Hubungan).
Sumber Daya Manusia yang berhubungan erat dengan konsumen dan memilih
aktivitas memasarkan secara konvensional. SDM yang terlibat dalam peran ini
1. Modifiers (Sesekali).
SDM yang tidak terlibat secara langsung dalam aktivitas pemasaran, kontak
dengan konsumen hanya dilakukan sesekali saja. Peran ini sangat penting, oleh
karena itu harus mempunyai pandangan yang sangat luas tentang strategi
kerja sama yang erat dengan para konsumen, oleh karena itu manajemen harus
intensif.
2. Influencers (Pengaruh).
Peran SDM ini lebih terfokus pada implementsi dari strategi pemasaran
SDM yang berada pada peran ini tampaknya akan sulit berhasil apabila tidak
41
memotivasi. SDM harus diarahkan untuk mengetahui perannya serta strategi
sistematis utuk merumuskan strategi perusahaan”. Analisa ini didasarkan pada logika
perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat
ini. Hal ini disebut dengan analisa situasi. Model ini paling popular untuk analisa situasi
dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan
42
Gambar 1. 1 : Matrik Analisa SWOT
Peluang
III I
Kelemahan Kekuatan
IV II
Ancaman
1. Kuadran I.
Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan
2. Kuadran II.
3. Kuadran III.
Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar tetapi di lain pihak
43
Fokus strategi ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan
4. Kuadaran IV.
44
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitan mengandung uraian tentang metode dan desain penelitian, jenis
dan jenis sumber data, teknik pengumpulan data dan analisis data.
Metode yang di pakai adalah metode deskriptif pendekatan studi kasus yang
memakai desain deskriptif yaitu dengan meneliti strategi pemasaran yang dilaksanakan
pemasaran jasa alat bagi marketer yang terdiri dari berbagai elemen suatu program
pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran jasa yang
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data-data penjualan jasa
pendidikan komputer pada Quantum Padang. Sumber data diperoleh dengan cara
mendapatkan data yang yang diperlukan untuk meneliti analisa strategi pemasaran
terhadap peningkatan penjualan objek penelitian yaitu produk jasa pendidikan komputer.
45
3.3 Metode Pengumpulan Data
Quantum Padang untuk mendapatkan data-data yang diperlukan baik itu data
Analisa Kualitatif.
kenyataan yang ada diperusahaan dengan teori yang ada. Dalam kaitan dengan tujuan
dengan cara merencanakan strategi pemasaran dari produk pendidikan komputer tersebut,
sesuai dengan bauran pemasaran jasa dan kemudian menggunakan analisa untuk
mengetahui keunggulan dan kelemahannya dan pengaruh dari luar yaitu kesempatan dan
46
BAB IV
peningkatan Sumber Daya Manusia di kota Padang yang berdiri semenjak tahun 1999
manusia dibidang pelatihan Komputer dan Bahasa Asing terutama : Bahasa Inggris,
Jepang dan Mandarin, karena bidang-bidang tersebut saat ini sangat dibutuhkan dalam
yang cukup terhadap pembangunan sumber daya manusia masyarakat Sumatera Barat
untuk dididik dibidang penguasaan Komputer dan Bahasa Asing seperti; Bahasa Inggris,
Jepang dan Mandarin sejumlah lebih kurang 4.000 orang, dari berbagai kalangan Siswa
SLTP, SLTA, Mahasiswa, Tamatan SLTA dan Perguruan Tinggi, Karyawan dan Pegawai
era perdagangan bebas, sudah seharusnya dilakukan persiapan untuk mengisinya dengan
Tak ada kata lain yang harus diungkapkan selain melakukan terobosan dan
kreativitas pada masing-masing bidang usaha melalui sumber daya manusia berkualitas.
47
Terobosan dan kreativitas tersebut memegang peranan sangat penting dalam
mengadaptasi perubahan dan persaingan dunia kerja dan usaha yang semakin tajam.
dan kreativitas tadi akan menemui jalan buntu, sehingga akan berimbas pada pergerakan
serta rutinitas, diyakini dapat mengantisipasi lonjakan permintaan sumber daya manusia
berkualitas.
pelatihan selama ini eksistensinya telah terbukti dan cukup mampu mendukung program
pembangunan di berbagai bidang sesuai dengan implementasi keinginan, visi dan misi
Melihat fenomena pendidikan yang tengah terjadi di Indonesia saat kini telah
masih belum memberikan harapan bagi sumber daya manusia kita untuk dapat mampu
bersaing di era dunia kerja dan usaha. Bila dilihat kebelakang gejala tersebut sudah mulai
mengalami langsung. Masyarakat masih yakin bahwa pola pendidikan yang dijalankan
perguruan tinggi pada saat itu masih yang terbaik. Hingga kini realita tersebut masih
berjalan.
Tapi ada juga sekelompok generasi muda berpikiran maju yang berpendapat lain,
yang merasa bahwa ada kesenjangan antara pendidikan dengan dunia kerja dan usaha
48
untuk segera diantisipasi. Harus ada pendidikan yang dapat memenuhi tuntutan
Atas dasar itulah sosok generasi muda berpikiran maju kedepan. dimotori oleh Ir.
Rijal Islami dkk, berpandangan bahwa pola pendidikan yang ada sekarang harus
diselaraskan dengan perkembangan dunia kerja dan usaha yang terjadi, dengan
Pendidikan. Pada tanggal 03 Agustus 1999 dengan Akta Pendirian di Notaris Dasrizal,
SH
nantinya yang telah dibekali dengan keterampilan praktis berbahasa Inggris, Jepang dan
dijalankan, sehingga ribuan lulusan yang telah dihasilkan mampu bersaing merebut dunia
Kini dengan kampus yang ada di kota Padang dan kota Pekanbaru serta daerah
lainnya, kiprah Lembaga Pendidikan Quantum sebagai salah satu lembaga pendidikan di
Pengakuan dari dunia kerja dan usaha pun tercermin dari semakin meningkatnya
permintaan dari dunai usaha dan industri kepada Lembaga Pendidikan Quantum,
membutuhkan tenaga kerja berkualitas. Sedangkan pengakuan lain datang dari dunia
49
pendidikan sejenis yang menyatakan keunggulan program pendidikan Lembaga
satuan-satuan organisasi yang didalamnya terdapat pimpinan, tugas serta wewenang dan
memungkinkan masyarakat mencapai suatu tujuan yang tidak dapat dicapai individu
secara perorangan”.
Stepehen P, Robinson (1999), menerangkan bahwa : “Organisasi adalah suatu sosial yang
dikoordinasi secara sadar, yang tersusun atas dasar dua orang atau lebih yang berfungsi
atas dasar relatif terus menerus untuk mencapai tujuan atau seperangkat tujuan bersama”.
Jadi dalam suatu organisasi akan ditemui beberapa unsur pokok yang sama yaitu
untuk mengadakan kerja sama dan kerja sama itu dilakukan untuk mencapai tujuan yang
disetujui bersama.
50
Tugas dan wewenang masing-masing unsur manajemen Quantum adalah :
1. Direktur.
2. Manajer pendidikan.
3. Manajer keuangan.
Bagian ini bertanggung jawab atas terjadinya pelaksanaan proses belajar mengajar
pada Quantum.
51
BAB V
pemasaran jasa, Lupiyoadi (2002), yang meliputi ( product (produk), price (harga), place
(tempat), promotion (promosi), people (orang), procces (proses) dan customer service
(pelayanan).
Menurut Kotler (2000), produk berarti kombinasi barang dan jasa yang
ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Boone dan Kurtz (1987) menambahkan
Jadi dapat ditarik gambaran bahwa pengertian produk tidak terbatas pada barang
dan jasa yang diperjual belikan tetapi mencakup keseluruhan elemen yang ikut
pendidikan jangka panjang dan jangka pendek yang mana mempunyai keunggulan pada
Pada dasarnya produk ini sangat dibutuhkan namun dengan banyaknya para
kompetitor dalam dunia usaha dibidang ini maka dengan sendirinya sebuah perusahaan
52
pendidikan yang bergerak dibidang pendidikan harus meningkatkan berbagai aspek
- Informatika Komputer.
Program ini dirancang untuk mencetak tenaga kerja yang terampil merancang
- Teknik Komputer.
- Bisnis Manajemen.
kewirausahaan.
- Teknologi Informasi.
Semua program pendidikan jangka panjang tersebut memiliki nilai lebih berupa
53
2. Program Jangka Pendek.
a. Komputer.
- Microsoft Office.
- Design Grafis.
- AutoCad.
- Dea/MYOB.
b. Bahasa Asing.
- Bahasa Inggris.
- Bahasa Mandarin.
- Bahasa Jepang.
Harga merupakan jumah uang yang harus dibayarkan oleh pelanggan untuk
kecermatan dalam membaca dan menterjemahkan situasi yang sedang dan akan terjadi
dalam competitive market place. Tidak seperti tiga elemen lainnya (product, place,
promotion) harga merupakan variabel yang relatif mudah berubah terlebih pada kondisi
keputusan yang berani dalam menetapkan harga produk dibawah harga lembaga
pendidikan lainnya. Keputusan untuk menetapkan harga yang relatif lebih murah adalah
penjualan yang diharapkan maju dengan pesat. Penetapan harga bersaing ini merupakan
54
suatu langkah oleh manajemen Lembaga Pendidikan Quantum dalam rangka memberikan
mampu menarik pelanggan dan bisa bersaing dengan kompetitor yang lain, sehingga
dalam rentang waktu yang relatif cepat produk dari lembaga Pendidikan Quantum sudah
Place atau tempat termasuk aktivitas perusahaan yang membuat produk tersedia
bagi konsumen sasaran, Tempat menurut Lupiyoadi (2001) merupakan gabungan antara
lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan
bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis.
memuaskan kebutuhan setiap orang melalui pendistribusian berbagai jenis produk dengan
harga, waktu, jumlah dan tempat yang tepat. Dari pernyataan tersebut jelas sekali bahwa
kata kunci misi pemasaran adalah pendistribusian yang merupakan aktifitas yang
program dan jasa yang telah tersedia dapat sampai pada konsumen sasaran. Penyampaian
program dan jasa sama pentingnya dengan merancang program dan jasa itu sendiri,
karena itu lembaga Pendidikan Quantum menyatakan bahwa lokasi dan skedul dari suatu
program pendidikan dapat menjadi penentu kesuksesan lembaga pendidikan itu sendiri.
55
Menawarkan program dengan kualitas tinggi dan harga yang cocok tidaklah
cukup oleh karena itu Quantum juga menawarkan kepada para calon konsumennya
tempat atau lokasi yang terhindar dari perkotaan yang berbahaya, lingkungan yang
menyenangkan, aman dan daerah yang tidak membosankan karena dikeramaian serta
lokasi yang dapat diakses oleh transportasi manapun. Lembaga Pendidikan Quantum juga
memiliki lokasi atau fasilitas pada satu atau lebih lokasi tetap yang mana memiliki 2
membujuk pelanggan sasaran untuk membeli produk yang diciptakan. Pada umumnya
barang-barang dan jasa-jasa yang bisa survive di pasaran didukung oleh promosi yang
marketnya tentang karekteristik dan sejumlah manfaat serta keuntungan dari produk atau
Dengan adanya kegiatan promosi, konsumen akan mengetahui produk atau jasa
terhadap produk itu. Seperti diketahui bagaimanapun besarnya manfaat dari suatu produk
jika tidak dikenal konsumen akan mengakibatkan permintaan terhadap produk dan jasa
itu tidak berjalan sebagaimana yang diinginkan. Untuk mewujudkan volume penjualan
yang meningkat salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam hal menarik minat
56
konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan dapat ditempuh melalui kebijakan
promosi.
Sesuai dengan maksud dan tujuan promosi yang telah diuraikan pada pembahasan
sebelumnya, maka kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh Lembaga Pendidikan
Quantum meliputi :
1. Advertising.
- Surat Kabar.
Quantum pada setiap tahun ajaran baru dan pada acara-acara tertentu,
yang dituju secara lebih luas. Media surat kabar yang digunakan oleh
- Radio.
57
- Spanduk.
perhatian konsumen.
- Brosur.
Quantum.
2. Sales Promotion.
3. Personal Selling.
konsumen dengan cara saling bertatap muka. Promosi ini langsung dilakukan
58
5.1.5 Kebijakan People.
Sumber daya manusia adalah asset organisasi atau perusahaan yang sangat
penting karena betapapun majunya teknologi yang digunakan dalam suatu proses
produksi baik barang maupun jasa, unsur manusia tetap sebagai pusat untuk menentukan
daya manusianya agar karyawan tanggap dan terampil dalam melayani siswanya, mampu
berkomunikasi dengan baik, menguasai bidang pendidikan yang diajarkan dan ramah
kepada siswa sehingga siswa menjadi tertarik terhadap pelayanan yang diberikan
kepadanya.
sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Jumlah sumber daya manusia atau pengajar
yang berada di Lembaga Pendidikan Quantum sesuai dengan program yang di ajarkan.
Program komputer jumlah pengajarnya sebanyak 7 orang yang memiliki pendidikan atau
orang yang memiliki pendidikan sarjana di bidang bahasa. Program Bahasa Jepang dan
59
5.1.6 Kebijakan Proses.
Dengan sistem ini, nantinya seluruh siswa dan karyawannya dapat langsung
mengetahui jadwal maupun hasil dari pembelajaran siswa tersebut. Ini akan berpengaruh
pada layanan yang akan lebih cepat dan lebih akurat karena para siswanya maupun
karyawannya dapat mengecek pada komputer. Ini dapat dilihat bagaimana siswa
Lembaga Pendidikan Quantum memperoleh hasil ujian secara cepat yang menggunakan
dan paska transkasi. Pelayanan ini di berikan kepada para calon siswa maupun siswa
yang telah belajar di Lembaga Pendidikan Quantum secara tepat agar dapat
Dengan sistem pelayanan yang seperti ini, maka para konsumen akan merasa
nyaman dengan apa yang telah di berikan oleh para karyawan Lembaga Pendidikan
Quantum ini. Ruangan yang digunakan oleh Lembaga Pendidikan Quantum sangat
nyaman, kebersihan terjaga dan berpendingin sehingga siswa merasa nyaman untuk
60
Gedung Lembaga Pendidikan Quantum yang berada di Jalan Belakang Olo dan
Jalan Pemuda juga menyediakan fasilitas teknologi berupa jaringan internet yang dapat
digunakan oleh siswa. Kedua gedung ini juga memiliki fasilitas ruang tunggu yang
nyaman dan bersih sehingga calon siswa maupun siswa akan merasa nyaman.
1. Kekuatan.
lainnya.
61
- Kepuasan dari konsumen atau pemakai jasa sehingga mendorong mereka
2. Kelemahan.
belum gencar atau masih kurang pada media radio maupun media surat
kabar.
3. Peluang.
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Peluang-peluang ini yang
62
- Semakin meningkatnya jumlah tamatan SMA yang tidak bisa melanjutkan
mengalami perkembangan.
4. Ancaman.
Ancaman merupakan suatu hal yang berasal dari lingkungan luar perusahaan yang
datang. Strategi tersebut meliputi strategi produk, harga, distribusi dan promosi.
63
5.3 Penyusunan Alternatif Strategi.
1. Strategi Peluang-Kekuatan.
peluang ekstenal.
2. Strategi Peluang-Kelemahan.
a. Meningkatkan promosi .
3. Strategi Ancaman-Kekuatan.
a. Sinergi organisasi.
64
b. Diversifikasi produk.
4. Strategi Ancaman-Kelemahan.
Strategi ini mencoba untuk mengatasi kelemahan yang ada dengan cara
menghindari ancaman.
a. Pembenahan manajemen.
pasar potensial.
b. Peningkatan tekonologi.
65
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Dari data diatas yang telah dikemukakan dalam bab-bab terdahulu, penulis dapat
3. Place atau tempat dari pada Lembaga Pendidikan Quantum sangat strategis karena
berada dipusat kota sehingga mudah diakses, yaitu berada di Jalan Pemuda dan
advertaising (media surat kabar, radio, spanduk dan brosur), sales promotion dan
personal selling.
5. Sumber daya manusia atau people yang dimiliki oleh Lembaga Pendidikan
66
6. Kebijakan proses pada Lembaga Pendidikan Quantum menggunakan teknologi
belajarnya.
pelayanan pre transaksi, saat transaksi, maupun paska transaksi sangat baik.
8. Analisa SWOT merupakan analisa yang mengkaji kondisi internal dan eksternal
merebut peluang yang ada dengan menggunakan kekuatan yang ada pada
6.2 Saran
strategi yang selama ini dijalankan, seperti melakukan kegiatan promosi yang
67
DAFTAR PUSTAKA
Gordon, P. Paul, P. Jhosep. 1990. Strategi dan Program Pemasaran. Terjemahan Agus
Maulana. Jakarta : Erlangga.
Handoko, T. Hani. 1995. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. edisi
Kedua. Yogyakarta : BPEF.
Sikula, F. Andrew. 1995. The Manajemen Of Human Resourhes. John Willey z Sons. Inc.
New York.
Kotler, Phillip. 2007. Manajemen Pemasaran Jilid II. Edisi Milenium II. Jakarta.
Erlangga.
Hersianto Gilang, Drs. 2001. Manajemen Strategi. Terjemahan Dekra Diani. Budillo.
Jakarta.
Freddy, Rangkuti. 2001. Analisa SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Cetakan ke
Tujuh. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.