Professional Documents
Culture Documents
TUGAS AKHIR
Oleh :
AYU WULANDARI
05 02 4581
PADANG
2009
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
DHARMA ANDALAS
Disetujui Oleh :
Ketua STIE Dharma Andalas
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
penulis kirimkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah
berjuang keras demi menegakkan iman, Islam, dan ilmu di seluruh permukaan
bumi.
Karya tulis dalam bentuk Tugas Akhir yang penulis beri judul
banyak menerima bimbingan, saran, dan dorongan dari berbagai pihak baik moril
maupun materil. Untuk itu, pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan
1. Ibu Dra. Hj. Sri Daryanti Zen, MBA, Akt selaku Ketua Sekolah Tinggi
Padang.
i
3. Bapak syahril S.sos MM selaku pembimbing yang telah menyediakan
dan saran sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
7. Papa dan Mama tercinta, kakak-kakak ku, yang selalu mencurahkan kasih
sayang, dukungan, serta do’a di setiap langkah ini. Tak lupa juga keluarga
Semoga Allah SWT selalu menjaga Papa dan Mama serta seluruh keluarga
Akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Akhirnya, penulis berharap agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .............................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................... 6
1.5 Sistematika Penulisan ........................................................... 7
iii
2.5.4 Proses Penjualan Perseorangan................................ 28
2.6 Pemasaran langsung (Direct Marketing) ............................. 30
2.6.1 Pengertian Pemasaran Langsung ............................. 30
2.6.2 Alat-alat Utama Pemasaran Langsung..................... 31
2.7 Promosi Penjualan (Sales Promotion)................................... 33
2.7.1 Pengertian promosi penjualan.................................. 33
2.7.2 Tujuan Promosi Penjualan ....................................... 34
2.7.3 Sifat-Sifat Promosi Penjualan. ................................. 35
2.7.4 Alat-Alat Promosi Penjualan .................................. 35
2.7.5 Keputasa-Keputusan Utama Dalam Promosi
Penjualan.................................................................. 36
2.8 Hubungan Masyarakat (Public Relation) .............................. 38
2.8.1 Pengertian Hubungan Masyarakat. .......................... 38
2.8.2 Fungsi hubungan Masyarakat. ................................. 39
2.8.3 Alat-Alal Hubungan Masyarakat ............................. 40
iv
4.6 Pelaksanaan Promosi Yang Dilakukan Oleh PT. Yakult
Indonesia Persada Cabang Padang........................................ 65
4.7 Tujuan Promosi Yang Dilakukan oleh PT. Yakult Indonesia
Persada Cabang Padang ....................................................... 66
4.8 Promosi yang dilakukan oleh PT. Yakult Indonesia Persada
Cabang Padang...................................................................... 67
4.9 Peningkatan Tingkat Penjualan yang Diperoleh PT. Yakult
Indonesia Persada Cabang Padang........................................ 69
4.10 Pengaruh Promosi Terhadap Tingkat Penjualan Pada PT.
Yakult Indonesia Persada Cabang Padang ......................... 71
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 80
5.2 Saran...................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Akibat dari kondisi tersebut adalah terjadinya peningkatan yang cukup tajam akan
produk yang dihasilkan. Untuk dapat bertahan dalam keadaan yang peka terhadap
perubahan yang penuh persaingan saat ini, sebuah perusahaan pertama-tama harus
menentukan apa yang dapat dijual dan strategi apa yang dapat meningkatkan
pelanggan.
memasarkan produk mereka dan bagaimana dapat bertahan dalam pasar yang
1
tersebut, maka umpan balik dari pelanggan atau konsumen yang mengenai
hidup perusahaan.
pemasaran yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah yang berhubungan dengan
Promosi adalah salah satu kegiatan marketing yang salah satu fungsinya
langsung. Oleh sebab itu promosi sangat penting bagi perusahaan, dalam usaha
lebih mendalam bahwa kegiatan promosi yang biasanya banyak dilakukan adalah
1. Periklanan (Advertising)
3. Publisitas (Publicity)
2
Dalam hal ini masing-masing alat promosi tersebut mempunyai kelebihan
dan kekurangannya, dan untuk dapat mengatasi hal-hal tersebut maka dari kelima
mengkombinasikan dari kelima cara promosi tersebut sehingga selain dari segi
anggaran biayanya dapat ditekan, jadi setiap efektivitas dari alat promosi yang
tertarik dan produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Namun demikian apabila
perusahaan kurang tepat dalam memilih cara promosi, maka hal ini akan
dari itu dengan banyaknya perusahaan pesaing yang menghasilkan produk sejenis,
karena perusahaan pesaing telah terlebih dahulu dan secara intensif melaksanakan
kegiatan promosi. Dengan demikian konsumen akan lebih mengenal produk yang
tersebut baru akan dapat dilaksanakan apabila tersedia biaya promosi yang
3
Penjualan merupakan salah satu kiat utama dalam bauran komunikasi
bahwa promosi merupakan salah satu kiat yang efektif. Sehubungan dengan
besar dan faktor-faktor lain yang membuat promosi sangat dibutuhkan, misalnya
aktivitas promosi dengan tepat agar dapat diterima oleh konsumen dan dapat
PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Padang merupakan satu dari banyak
dibuat dengan cara memfermentasi susu bubuk skim yang mengandung bakteri
yang ketat dari perusahaan minuman lainnya. Oleh karena itu perusahaan harus
menetapkan harga dengan baik dan sesuai yang ditunjang oleh elemen-elemen
bauran pemasaran yang lain, agar dapat menghadapi persaingan dan dapat
4
PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Padang dari tahun 2004-2008 akan
Tabel 1.1
Tingkat Penjualan Minuman Yakult
PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Padang
Tahun 2004-2008 (dalam satuan unit)
Bertitik tolak dari hal tersebut, maka perlu kiranya diadakan suatu study
yang bertitik tolak dari masalah di atas. Dengan melihat interaksi antara biaya
tingkat penjualan sehingga dengan demikian dapat dijadikan suatu dasar guna
5
1.2 Perumusan Masalah
Padang
Cabang Padang.
6
2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
7
Penjualan Perseorangan, Proses Penjualan Perseorangan, Pemasaran
PEMBAHASAN
8
Terhadap Tingkat Penjualan Pada PT. Yakult Indonesia Persada
Cabang Padang,
BAB V PENUTUP
9
BAB II
LANDASAN TEORI
karena setiap perusahaan bila ingin berkembang dan terus berkembang tidak dapat
w. Lamb, Jr., joseph F Hair, Jr., dan Carl McDaniel (2001:6) bahwa:
Menurut Philip Kotler (2002:9) dipandang dari defenisi segi sosial bahwa :
“Pemasaran adalah suatu proses social yang didalam nya individu dan
kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan ingin dengan
menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain”.
10
Dari definisi-definisi tersebut terlihat bahwa penilaian para ahli pada
kebutuhan konsumen. Perusahaan harus menyelidi apa saja yang dibutuhkan dan
Ini berarti bahwa seluruh kegiatan pemasaran harus berorientasi pada pasar
variabel tersebut terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi. Untuk dapat
seperti produk dengan harga, distribusi dengan promosi, produk dengan promosi,
dan seterusnya.
11
Definisi bauran pemasaran menurut Philip Kotler (2002:18) adalah sebagai
berikut:
Sedangkan menurut Carl McDaniel, Jl., dan Roger Gates (2001:5) bahwa :
berkaitan satu sama lain, yang disusun dan digunakan oleh perusahaan untuk
berikut:
1. Produk (Product)
kemasan supaya produk tersebut memenuhi selera pembeli. Konsep produk tidak
dinamakan produk. Disamping barang dan jasa, termasuk juga manusia, tempat
12
2. Harga (Price)
“Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas sesuatu produk atau
jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat
karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut”
suatu produk. Harga dari produk yang ditawarkan kepada konsumen harus
yang diperoleh dari produk tersebut. Dalam prakteknya variabel harga mempunyai
peranan yang penting bagi suatu perusahaan, kerena harga mempunyai pengaruh
dan juga dalam bagian pasar. Selain itu harga juga mempunyai pengaruh terhadap
pendapatan, laba dan volume penjualan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan
membelinya harga tersebut harus fleksibel, tidak bersifat kaku sehingga mudah
3. Tempat (Place)
jumlah, harga, tempat dan saat yang dibutuhkan). Dalam perluasan aktivitas-
13
aktivitas distribusi, perusahaan sering kali harus bekerja sama dengan berbagai
Jadi saluran distribusi adalah hal yang sangat penting dengan penyaluran
produk dari produsen ke konsumen, dimana saluran distribusi adalah saluran yang
harus diperhatikan oleh produsen yang mempunyai akibat yang cukup fatal
4. Promosi (Promotion)
yang sesuai dengan nilai produk, dan menetapkan produk pada tempat yang
14
Promosi merupakan salah satu factor penentu kebarhasilan suatu program
mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka
mereka pun tidak akan membelinya.pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk
komunikasi pemasaran.
menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang
bersangkutan.
Relation.
Dari uraian diatas, dapat dilihat bahwa ke empat variabel dalam bauran
pemasaran tersebut saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain,
sehingga tidak ada satupun dari variabel tersebut dianggap paling penting,
15
2.3 Pengertian Promosi.
Saat ini persaingan kegiatan usaha semakin ketat dan komplek, ini
dalam artian tidak hanya membuat produk yang menarik, bermutu dengan harga
yang terjangkau oleh konsumen, tetapi selain itu juga perusahaan harus mampu
produk atau jasa yang ditawarkan akan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen.
yang ditawarkan.
produk yang ditawarkan atau dipasarkan dan diharapkan dapat terjadi transaksi
16
Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
rinci tujuan promosi menurut Fandy Tjiptono (2002:221) bahwa tujuan aktivitas
17
d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga.
perusahaannya.
sasaran.
(2001:147) bahwa:
18
mencapai pasar sasaran dan memenuhi tujuan organisasi secara
keseluruhan”
Sedangkan menurut Harper W. Boyd, Jr., Orville C Walker, Jr., dan Jean-
dan membujuk satu atau lebih calon konsumen untuk membeli barang atau
tidak dibayar dan non pribadi atas sebuah produk, jasa atau unit bisnis
Salah satu keputusan yang paling sulit dihadapi oleh suatu perusahaan
adalah menentukan seberapa besar dana atau biaya yang diperlukan dalam
promosi. Dengan demikian tidak heran bila industri dan perusahaan menggunakan
19
biaya yang besar jumlahnya dalam melakukan promosi. Philip Kotler dan Gary
anggaran promosi:
promosi mereka sebesar persentase tertentu dari penjualan saat ini atau
yang diramalkan.
pada umumnya.
20
ingin di capai dengan promosi. Metode penetapan anggaran seperti
mencakup:
¾ Penentuan tugas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan ini, dan
periklanan adalah iklan surat kabar, majalah, televisi, radio, papan reklame, brosur
organisasi amal, dan lembaga pemerintah yang memang iklan untuk berbagai
masyarakat sasaran. Iklan merupakan cara yang efektif biaya guna menyebarkan
pesan, baik untuk membangun preferensi atau untuk mendidik penduduk suatu
Menurut Charles W. Lamb, Jr., Joseph F Hair, Jr., dan Carl McDaniel
(201:147) bahwa:
21
Organisasi menangani periklanan dengan berbagai cara. Pada perusahaan-
pemasaran, yang bekerja sama dengan biro periklanan. Perusahaan besar sering
penyalur, dan bentuk periklanan lain yang biasanya tidak dilakukan oleh biro
periklanan.
medianya.
mengenai pasar sasaran, penentuan posisi pasar, dan bauran pemasaran. Banyak
tujuan komunikasi dan penjualan spesifik yang dapat dicapai oleh periklanan.
1. Periklanan Informatif.
permintaan awal.
22
2. Periklanan Persuasif
3. Iklan Pengingat
mengenai situasi pemasaran sekarang. Jika kelas tersebut mapan , dan perusahaan
merupakan pimpinan pasar, dan jika penggunaan merek nya rendah, tujuan yang
tepat adalah mendorong pemakaian merek yang lebih tinggi. Jika kelas produk itu
baru, dan perusahaan bukan pimpinan pasar, tetapi merek tersebut lebih unggul
dibanding pimpinan pasar, maka tujuan yang tepat adalah meyakinkan pasar
dikelompokkan:
1. Media cetak
a. Surat KAbar
b. Majalah
2. Media Elektronik
a. Televisi
23
b. Radio
a. Pameran berupa:
¾ Spealized Show
¾ Consumer Fairs
¾ Solo Exibition
b. Direct Mail
dinding.
24
¾ Model : model statis atau bergerak.
d. Merchandising schemes
Berupa potongan harga yang di cetak pada kemasan dan kupon hadiah
e. Kalender
keinginan, motif dan prilaku konsumen serta sekaligus dapat melihat reaksi
konsumen. Namun dilain pihak, kegiatan Personal Selling ini akan memberikan
beban ogkos yang semakin besar jika penggunaaanya semakin luas dan sulit sekali
penjual dan calon pembeli, selain itu juga merupakan suatu cara mempromosikan
25
Menurut Charles W. Lamb, Jr., Joseph F. Hair, Jr., Carl McDaniel
(2001:167) bahwa:
merupakan suatu bentuk interaksi secara langsung antara penjual dan pembeli
fungsi yang harus dijalankannya,. Secara umum program personal selling akan
berjalan maksimal apabila fungsi personal selling telah dijalankan dengan baik.
pembeli.
kepada pelanggan.
26
4. Selling, yaitu mendekati, mempersentasikan dan mendomentrasikan,
pelanggan.
mana sifat-sifat tersebut tidak dapat dipisahkan dari kegiatan promosi yang
yang hidup, langsung dan interaktif antar dua orang atau lebih.
segala macam hubungan, mulai dari hubungan sekedar jual beli sampai
27
2.5.4 Proses Penjualan Perseorangan.
Charles W. Lamb, Jr., Joseph F. Hair, Jr., dan Carl McDaniel (2001:175) bahwa
telepon.
(Leads Qulification) terdiri dari penentuan apakah calon memiliki tiga hal:
¾ Daya beli
28
yang menggambarkan “pekerjaan rumah” yang dilakukuan oleh tenaga
¾ Persaingan.
¾ Industri.
klien atau memenuhi suatu kebutuhan tertentu. Solusi ini secara umum
5. Menanggulangi Keberatan
untuk membuat suatu keputusan, atau barang atau jasa tersebut tidak
29
6. Menutup Penjualan
langsung pesan khusus dan tujuan untuk menarik individu yang sedang dituju.
30
Sedangkan menurut Philip Kotler, Swee Hoon Ang, Swie Meng Liong,
adalah salah satau bentuk promosi dengan sistem pemasaran langsung untuk
Seorang manajer Marketing harus mengetahui alat-alat apa saja yang dapat
dipergunakan dalam pemasaran langsung. Philip Kotler, Swee Hoon Sng, Siew
Meng Liong, dan Chin Tiong Tan (2000:92) mengetahui bahwa alat-alat
a. Pemasaran catalog
divisi pesanan pos. ada banyak perusahaan kecil dalam berbisnis berbisnis
b. Pemasaran Direct-Mail
tonggal, surat, flyers, Foldoubts, dan “Sales People On Wings” yang lain.
31
c. Pemasaran Jarak Jauh
popularitasnya.
Response Marketing).
untukmenempatkan peranan.
f. Belanja Elektronis
interview.
32
g. Belanja kios
terhadap produk lain, bahkan promosi penjualan yang terlalu sering malah dapat
33
Berikut ini definisi promosi penjualan menurut Charles W. lamb, Jr.,
Adapun menurut Harper W. Boyd, Jr., Orville C. Walker, Jr., dan Jean
penjualan adalah salah satu bentuk promosi yang menawarkan alat-alat insentif
Agar promosi penjualan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan
apa yang diinginkan perusahaan, maka tujuan dari promosi penjualan harus jelas.
34
3. Sales Force Promotion / promosi armada penjualan
penjual.
Charles W. lamb, Jr., Joseph F. Hair, Jr., dan Carl McDaniel (2001:227)
a. Kupon.
35
b. Rabat ( Potongan Harga)
periode khusus.
c. Premi
kunci.
e. Pemberian sample
Menurut Philip Kotler, Swee Hoon Ang, Siew Meng Liong, dan Chin
36
dikembangkan untuk produk tersebut, tujuan khusus yang ditetapkan bagi
setiap alat.
efisien.
promosi individual.
37
6. Mengevaluasi Hasil Promosi Penjualan.
masyarakat adalah salah satu bentuk promosi perusahaan atau penyajian non
38
personal yang menggunakan media dan disebar luaskandengan harapan dapat
sponsor.
Menurut Charles W. Lamb, Jr., Joseph F. Hair, Jr., dan Carl McDaniel
1. Hubungan Pers
Menempatkan informasi yang layak dan positif pada media massa untuk
2. Publisitas Produk
3. Komunikasi Perusahan
4. Urusan Masyarakat
local.
5. Lobby
39
6. Hubungan karyawan dan Investor
7. Manajemen krisis
cerita-cerita baru secara gratis atau beberapa dari mulut kemulut yang
b. Penempatan Produk
40
c. Pendidikan Konsumen
d. Pensponsoran Acara
masyarakat yang cukup mendapat liputan pers, pada saat yang sama acara
41
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Adapun dasar penelitian ini adalah data perusahaan yang ada untuk
berikut :
mengenai masalah yang akan diteliti. Ada beberapa cara yang dilakukan
antara lain :
perusahaan
42
c. Pengumpulan data lainnya berupa dokumen-dokumen perusahaan
yang diperlukan.
Jenis dan Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Data primer yaitu data atau segala informasi yangn diperoleh, diamati dan
penelitian.
b. Data skunder yaitu data atau informasi yang berasal dari literatur,
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan peneliti
43
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Adapun variabel-variabel yang akan
Dalam penulisan tugas akhir ini mengunakan analisa data sebagai berikut :
1. Analisa Kualitatif
Hal ini meruapan jawaban atau anlisa berdasarkan dengan jawaban esai
dari hasil wawancara dengan manager atau pihak-pihak yang ada kaitanya
44
dengan permasalahn yang akan diteliti , dari data dan informasi oleh
penulis.
2. Analisa Kuantitatif
• Regresi sederhana
Y = a + bX
Dimana:
• Koefisien Korelasi
45
Dimana:
n = Tahun
X = Intensitas promosi
r = Koefisien Korelasi
Dimana :
Keterangan :
sebaliknya)
46
• Koefisien Determinasi
menggunakan rumus
Kd = r2 X 100%
Keterangan :
d = koefisien Determinasi
r = Koefisien Korelasi
Dimana :
• Pengujian Hipotesis
hipotesis, jika:
penjualan.
47
Bila t hitung > t table maka Ho ditolak.dan Ha diterima
Df : n - (k+1)
Dimana :
n : jumlah Data
k : Variabel Independen
1 : Variabel Dependen
Rumus
Keterangan :
n : jumlah data
r : Koefisien Korelasi
r2 : koefisien determinasi
48
BAB IV
ditemukannya antibiotik. Tetapi ternyata abad ini juga ditandai dengan masalah-
masalah penyakit kanker, jantung dan diabetes. Dengan kata lain bahwa penyakit
penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup tidak dapat disembuhkan dengan
obat-obatan tetapi lebih melalui perbaikan gaya hidup. Hal ini menjadikan abad
Probiotik berasal dari kata probios,yang dalam ilmu biologi berarti untuk
flora usus jika dikonsumsi dalam keadaan hidup dalam jumlah yang memadai
(Fuller, 1989).
Oleh karena itu untuk dapat disebut probiotik, bakteri harus mempunyai
persyaratan sbb:
3. terbukti bermanfaat
49
Karena komitmennya terhadap bidang pengobatan preventif, Dr. Minoru
Pada tahun 1930, usaha keras ini menjadikannya orang pertama di dunia
yang berhasil menciptakan strain baru Lactobacillus casei yang unggul, dapat
melewati asam lambung dan cairan empedu, mampu mencapai usus dalam
ini dinamakan Lactobacillus casei Shirota strain. Meski saat itu ilmu pengobatan
preventif kurang menjadi perhatian para ahli kesehatan, tetapi Dr. Shirota selalu
menyampaikan ide mencegah gangguan pencernaan dan menjaga usus tetap sehat
lalu,, saat ditemukannya satu jenis bakteri asam laktat yang mempunyai manfaat
oleh Dr. Minoru Shirota, seorang dokter dan peneliti di bidang mikrobiologi.
Dr. Shirota bercita-cita agar manfaat Yakult dapat terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat di dunia. Karena itu selain dibuat dengan harga terjangkau,
sejak tahun 1964 Yakult mulai diproduksi dan dipasarkan di Taiwan, kemudian
Walaupun awalnya hanya dipandang sebelah mata oleh para ahli di Eropa,
50
Shirota strain meningkat. Istilah probiotikpun menjadi populer terutama setelah
media masa tertarik oleh hasil penelitian kerjasama antara Yakult dengan
universitas-universitas di Eropa.
dengan probiotik dilakukan setiap hari oleh 25 juta orang di 27 negara diseluruh
dunia.
diproduksi dan dipasarkan di Taiwan pada tahun 1964, kemudian diikuti dengan
hal yang sama di negara-negara lainnya di Asia, Australia dan Eropa. Sampai saat
dengan ditemukannya antibiotik. Tetapi ternyata abad ini juga ditandai dengan
masalah-masalah penyakit kanker, jantung dan diabetes. Dengan kata lain bahwa
penyakit penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup tidak dapat disembuhkan
dengan obat-obatan tetapi lebih melalui perbaikan gaya hidup. Hal ini menjadikan
menemukan cara baru untuk membuat hidup kita lebih sehat dan
lembaga pusat Yakult untuk penelitian mikrobiologi (Yakult Central Institute for
51
Microbiological Research) di Tokyo. Institut ini telah menghasilkan sejumlah
f. Penelitian bioteknologi.
PT. Yakult Indonesia Persada pada tanggal 2 Februari 1990 yang merupakan
usaha patungan dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) antara PT. Perkasa
dari pabrik di Jl. Kiwi Pekayon Pasar Rebo Jakarta. Pada tahun 1997 lokasi pabrik
di Pasar Rebo yang berkapasitas 720.000 botol per hari dipindahkan ke Desa
52
Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dan kapasitas produksi ditingkatkan
menjadi 1.800.000 botol per hari. Pada bulan Desember 2001 PT. Yakult
Indonesia Persada menjadi PMA murni dengan permodalan dari Yakult Honsha
Shirota strain yang terdapat dalam minuman Yakult. Bakteri Yakult harus
penyimpanan didalam pendingin akan menjaga bakteri Yakult tetap non aktif.
2. Sistem Yakult Lady Melalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu
53
yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT.
Yakult Indonesia Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang
prinsip “Mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati“ dan “Usus yang sehat
masyarakat, kami di Yakult tetap memegang teguh tiga falsafah yang disebut
Shirota-ism ini. Bahkan falsafah ini selalu menjadi dasar bagi kekuatan seluruh
oleh perusahaan dimana produk tersebut banyak diminati oleh para customer dan
54
Strategi Perusahaan
5. Memperluas perusahaan
memfermentasi susu bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup
Yakult, telah berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan
memilih satu jenis bakteri yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan.
menjadi strain baru yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri
ini dapat menaklukkan berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan
cairan empedu sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia.
55
Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara
Yakult dibuat dengan cara memfermentasi campuran susu bubuk skim dan
hasil seleksi dan temuan Dr. Minoru Shirota yang diteruskan sampai saat ini oleh
Yakult Central Institute for Microbiological Research. Yakult dibuat dari bahan-
bahan:
d. perisa
e. air
Yakult harus selalu disimpan pada suhu dibawah 10°C karena pada kondisi
tersebut bakteri Yakult tidak aktif sehingga kualitas Yakult dapat dipertahankan
kualitas karena bakteri Yakult aktif, menghasilkan asam laktat yang menyebabkan
Yakult menjadi asam dan jumlah bakteri hidupnya akan menurun.Yakult tidak
a. asam laktat yang dihasilkan secara alami selama proses fermentasi dapat
56
c. penyimpanannya pada suhu dibawah 10°C
membantu:
1. Tangki pelarutan
Bahan-bahan utama yaitu susu bubuk skim dan glukosa dicampur dengan
2. Tangki pembibitan
Dalam tangki ini bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain disiapkan
dan dikembangbiakkan.
3. Tangki fermentasi
tangki fermentasi.
4. Proses homogenizer
57
5. Tangki pencampur
Hasil proses homogenizer tersebut dicampur dengan sirup dari tangki sirup
6. Tangki penampung
Kemudian hasil dari proses no. 4 tersebut dicampur dengan air yang sudah
8. Mesin pengisian
tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi,
9. Mesin pengepakan
Kemasan yang berisi botol Yakult disimpan dalam ruang pendingin untuk
11. Distribusi
58
dikirim ke toko-toko dan supermarket maupun melalui sistem penjualan
tugas tertentu dan bukan meliputi keseluruhan tugas yang dilaksanakan secara
dan tanggung jawab yang dimiliki oleh setiap bagian yang ada dalam organisasi
tersebut. Dengan adanya Struktur organisasi maka setiap bagian akan tahu
seberapa jauh wewenang yang dimiliki dan kepada siapa dia harus bertanggung
Menurut James A. F. stoner (1996 ; 6), Organisasi adalah dua orang atau
lebih yang berkerjasama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran
Menurut Stephen P. Robin (1996 ; 5), Organisasi adalah satuan sosial yang
dikoordinasikan secara sederhana yang tersusun atas dua orang atau lebih, yang
berfungsi atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan atau
59
Dari kutipan diatas, maka organisasi dapat diartikan sebagai suatu wadah
atau tempat berkumpulnya dua orang atau lebih untuk berkerjasama demi
kerja, tugas dan tanggung jawab maka struktur organisasi dapat dibedakan atas :
pekerjaannya pada satu orang pimpinan. Seorang pimpinan harus ahli dan mampu
dalam berbagai macam kegiatan, karena seluruh organisasi selalu bergantung pada
pimpinan, sehingga kalau pimpinan itu tidak mampu, seluruh organisasi akan
terancam kehancurannya. Bentuk organisasi garis ini biasanya dipakai hanya oleh
perusahan-perusahaan kecil.
60
pimpinan berwenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang adanya
hubungan yang jelas siapa yang menjadi bawahannya. Hal ini berarti dalam
bentuk struktur organisasi garis, dimana setiap orang dalam organisasi ini
menerima perintah dari seorang pimpinan tapi dalam pelaksanaan tugas mereka
juga memperoleh bimbingan atau informasi khusus dari beberapa orang staff.
Staff yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya memberi
organisasi ini akan menerima perintah dan banyak atasan. Dalam pelaksanaan
Dari analisa diatas maka bentuk organisasi yang digunakan oleh PT.
Yakult Indobesia Persada Cabang Padang adalah bentuk struktur organisasi garis,
dimana pada organisasi ini wewenang turun dari atasan kebawahan langsung dan
tanggung jawab mengalir dari bawahan kepada atasan, sebagaiman yang terlihat
pada gambar struktur organisasi PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Padang
sebagai berikut :
61
Gambar 4.1
Struktur Organisasi PT. Yakult Indonesia Persada
Cabang Padang
Area
Manager
62
Adapun tugas dan wewenang dari masing-masing bagian yang terkait
1. Area Manager
2. District Supervisor
3. Team Leader
promosi di ranting.
4. Sales Coordinator
63
a. Bertanggung jawab mengatasi masalah yang berhubungan dengan
agen.
5. District Cashier
Tugas darri district cashier adalah Bertanggung jawab terhadap segala hal
6. District Storekeeper
yakult di gudang
7. District Clerk
8. Salesman
64
b. Bertanggung jawab memastikan kondisi yakult yang tersedia di toko-
9. Promoter
ditentukan
Strategi yang hebat, karyawan yang berdedikasi, sistem informasi yang bagus dan
implementasi yang bagus. Akan tetapi perusahaan yang sukses pada saat ini
menetapkan harga yang menarik, dan menyediakan produk bagi para pelanggan
65
pelanggan dan apa yang dikomunikasikan jangan sampai menimbulkan keraguan
dari pelanggan.
menetapkan tujuan dari promosi yang akan dilakukan dan memilih alat promosi
apa saja yang sekiranya baik untuk melakukan promosi perusahaan serta melihat
4.7 Tujuan Promosi Yang Dilakukan oleh PT. Yakult Indonesia Persada
Cabang Padang
ditujukan kepada lapisan konsumen yang diharapkan mau membeli produk yang
ditawarkan.
dalam promosi. Demikian pula halnya dengan PT. Yakult Indonesia Persada
konsumen.
66
¾ Untuk meningkatkan hasil penjualan perusahaan.
Ini di pandang cukup baik, karena PT. Yakult Indonesia Persada Cabang
4.8 Promosi yang dilakukan oleh PT. Yakult Indonesia Persada Cabang
Padang
direksi berdasarkan ajuan rencana yang dibuat oleh bagian promosi yang
alat yang digunakan untuk promosi ditetapkan sesuai dengan tujuan dari promosi
bahwa pelaksanaan dari apa yang telah diputuskan mengenai aktivitas promosi
adalah dengan manfaat jasa agency atau biro advertising yang memang bergerak
di bidang promosi, dengan membayar fee sesuai dengan perjanjian kontrak atau
kerja sama yang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Hal ini
67
.pihak perusahaan hanya sebagai pengawas aktivitas dan berhak untuk
mengajukan keberatan atas susunan acara yang diajukan oleh agency untuk
1. Advertising
aktivitas rutin atau pun insidentil, media tersebut anta lain media cetak
manfaat Yakult
68
operasinya, personal Selling lebih fleksibel dibandingkan dengan yang
Personal Selling ini akan memberikan beban ogkos yang semakin besar
langsung pesan khusus dan tujuan untuk menarik individu yang sedang
oleh PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Padang dan data mengenai tingkat
69
dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan para pelanggan yang dari tahun ke
Padang dari tahun 2004-2008 akan disajikan dalam tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1
Tingkat Penjualan Minuman Yakult
PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Padang
Tahun 2004-2008 (dalam satuan unit)
Analisa dari tabel 4.2 di tas dapat dijelaskan bahwa penjualan pada tahun
2004-2005 naik sebanyak 610 unit atau sebesar 2,12% begitu juga pada tahun
2005-2006 naik sebesar 2,34% atau sebanyak 690 unit. Pada tahun 2006-2007
penjualan naik sebesar 3,98% atau 1220 unit dan tahun 2007-2008 penjualan naik
1440 unit atau sebesar 4,48%. Dari analisa di atas menunjukkan adanya
peningkatan tingkat penjualan yakult dari tahun ke tahun di PT. Yakult Indonesia
Persada Cabang Padang. Peningkatan tingkat penjualan terbesar terjadi pada tahun
70
4.10 Pengaruh Promosi Terhadap Tingkat Penjualan Pada PT. Yakult
Padang. Data mengenai intensitas promosi PT. Yakult Indonesia Persada Cabang
Padang dari tahun 2004-2008 akan disajikan dalam tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2
Data Intensitas Promosi
PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Padang
Tahun 2004 - 2008
Dengan adanya data di atas (tabel 4.2) maka dapat dilakukan analisis
kualitatif berupa:
1. Regresi sederhana
terikat (Y) bila variabel bebas (X) diketahui. Rumus regresi sederhana dapat
Y = a + bX
Di mana:
71
b = Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang
Tabel 4.3
Penghitungan Antara Promosi (X) Dan Tingkat Penjualan Yang
Di Ukur (Dalam 1000 Unit) Per Tahun (Y) Tahun 2004 – 2008
Pada PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Padang
Tahun X Y X2 Y2 XY
2004 49 28.17 2401 793.55 1380.33
2005 55 28.78 3025 828.29 1582.9
2006 67 29.47 4489 868.48 1974.49
2007 86 30.69 7396 941.88 2639.34
2008 94 32.13 8836 1032.34 3020.22
Jumlah 351 149.24 26147 4464.53 10597.28
diketahui:
n =5
72
Untuk menentukan nilai a di hitung dengan rumus sebagai berikut:
Y = 24,232 + 0.080 X.
maka dapat dikatakan hubungan yang terjadi bersifat searah. Artinya setiap
meningkat sebesar 0.080 unit. Apabila tidak ada kenaikan aktivitas promosi maka
73
Dimana
n = Tahun
r = Koefisien Korelasi
-1<r<+1
Dimana
Keterangan:
• Bila r mendekati atau sama dengan 1 berarti ada hubungan yang kuat
• Bila r mendekati atau sama dengan -1 berarti ada hubungan yang erat
74
Interpretasi Koefisien Korelasi
dengan tingkat penjualan sebesar 0,982. hal ini berarti bahwa hubungan yang
terjadi antara kedua variabel tersebut dapat dikatakan sangat kuat dan hail
perhitungan koefisien korelasi yang menunjukkan angka yang positif, maka dapat
75
3. Koefisien Determinasi
Kd = r2 x 100%
Keterangan
Kd = koefisien determinasi
r = koefisien korelasi
atas:
Kd = r2 x 100%
Kd = 0,9822 x 100%
Kd = 0.964324 x 100%
Kd = 96.43%
sisanya sebesar 3.57% merupakan pengaruh dari variabel yang lainnya yang tidak
teratur, seperti kualitas produk, mode produk, satuan, saluran distribusi dan
sebagainya.
4. Pengujian Hipotesis
Setelah diketahui bagai mana hubungan antara variabel tersebut dan sejauh
mana hubungannya. Hal ini dilakukan untuk menguji apakah ada hubungan yang
76
berarti antara promosi dengan tingkat penjualan maka penulis melakukan
tingkat penjualan.
berikut:
df = n - 2
(tingkat penjualan))
77
Keterangan :
t = Distribusi t
n = jumlah data
r = Koefisien Korelasi
r2 = koefisien Determinasi
Dari data yang telah dihitung di atas, maka akan diuji koefisien
dari pengujian yang dilakukan satu pihak yaitu pihak kanan dengan derajat
kebesaran yaitu df = n-2 nilai df = 3 didapat dari 5-2. nilai tabel yang didapat
besarnya t hitung adalah 9.005 dimana t hitung lebih besar dari pada t tabel yaitu
2,35.
78
Dari hasil uji t diatas di dapat t hitung = 9.005, sedangkan t tabel = 2.35.
hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan yang
berarti (signifikan) antara promosi yang dilakukan oleh perusahaan dengan tingkat
penjualan. Dengan demikian hasil hipotesis yang penulis ajukan yaitu : apabila
diterima.
79
BAB V
PENUTUP
sebelumnya. Maka pada bab ini penulis akan mencoba menyimpulkan segala
sesuatu yang dikemukakan pada bab-bab sebelumnya dan juga memberikan saran
yang kiranya dapat bermanfaat bagi perusahaan, untuk masa kini maupun masa
5.1 Kesimpulan
sukai oleh konsumen. Dalam hal ini penjualan Yakult, strategi yang
yang hebat, karyawan yang berdedikasi, sistem informasi yang bagus dan
implementasi yang bagus. Akan tetapi perusahaan yang sukses pada saat
80
¾ Untuk memberikan informasi tentang produk.
a. Advertising
aktivitas rutin atau pun insidentil, media tersebut anta lain media cetak
81
d. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
sebanyak 610 unit atau sebesar 2,12% begitu juga pada tahun 2005-2006
naik sebesar 2,34% atau sebanyak 690 unit. Pada tahun 2006-2007
penjualan naik sebesar 3,98% atau 1220 unit dan tahun 2007-2008
penjualan naik 1440 unit atau sebesar 4,48%. Dari analisa di atas
0.080 unit. Apabila tidak ada kenaikan aktivitas promosi maka tingkat
82
6. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan korelasi pearson di
atas diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,982. hal ini berarti bahwa
penjualannya.
sebesar 3.57% dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak ada dalam
penelitian ini.
α = 0,05 didapat t hitung sebesar 9.005 dan t tabel sebesar 2,35 (t hitung >
diterima.
5.2 Saran
83
sumbangsih yang besar bagi perusahaan baik sekarang dan waktu yang akan
datang.
cukup baik dan dapat dilihat dari hasil penjualan dari tahun ke tahun yang
dengan baik.
2. Perusahaan harus dapat menjaga hubungan baik yang telah terjalin selama
ini dengan pihak konsumen dan pemasok agar tingkat penjualan agar lebih
harus jeli melihat peluang pasar yang ada sehingga mampu memenuhi
84
DAFTAR PUSTAKA
Carl McDaniel, Jr. dan Roger Gates, 2001, Riset Pemasaran Kontemporer, edisi
bahasa Indonesia, buku ke dua, Jakarta, penerbit salemba empat (PT.
Salemba Emban Patria)
Charles W. Lamb, Jr., Joseph F. Hair, Jr., dan Carl McDaniel, 2001, pemasaran,
edisi bahasa Indonesia, buku kesatu, edisi kesatu, Jakarta, Penerbit
Salemba Empat (PT. Salemba Emban Patria)
-------------------------------------------------------------------------------------------,
pemasaran, edisi bahasa Indonesia, buku kedua, edisi kesatu, Jakarta,
Penerbit Salemba Empat (PT. Salemba Emban Patria)
Harper W. Boyd, Jr., Orville C. Walker, Jr., dan Jean-claude larreche 2000,
Manajemen Pemasaran, Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi
Global, edisi bahasa Indonesia, edisi ke dua, jilit kedua, Jakarta, penerbit
Erlangga.
---------------------------------------------------------------------------------------------
,Manajemen Pemasaran, Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi
Global, edisi bahasa Indonesia, edisi ke dua, jilit kesatu, Jakarta, penerbit
Erlangga.
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2001. prinsip-prinsip pemasaran, edisi bahasa
Indonesia. Edisi kedelapan, jilit kesatu, Jakarta penerbit salemba empat
(PT. Salemba Emban Patria)
Kotler, Philip, Ang Hoon Swee, Leong Meng Siew, dan Tan Tiong Chin,2002,
Manajemen Pemasaran Prespektif Asia, buku ketiga, edisi bahasa
Indonesia, edisi kesatu, cetakan kesatu, Yogyakarta, penerbit ANDI
--------------------------------------------------------------------------------------------------,
Manajemen Pemasaran Prespektif Asia, buku ketiga, edisi bahasa
Indonesia, edisi kesatu, cetakan kedua, Yogyakarta, penerbit ANDI