You are on page 1of 4

TETAGAM

KOMPOSISI:

1 ml mengandung:

• Imunoglobulin manusia 100-170 mg dgn antibody terhadap


toksin tetanus sekurang-kurangnya 250 IU

• Asam aminoasetat (glisin) sebagai stabilisator

• Natrium klorida

• Aqua pro injeksi

Sediaan :

• Larutan jernih

• Tidak berwarna hingga berwarna kekuningan

• Tidak Mengandung pengawet

• Mengandung immunoglobulin >= 95%

Farmakokinetik:

• Proteksi setelah pemberian Tetagam P 4 minggu

• C max tergantung umur dan keadaan fisik

• T max : 2-3 hari

• T1/2: 3-4 minggu

Indikasi:

• Profilaksis tetanus
• Penatalaksanaan tetanus

Dosis:

Profilaksis :

• Anak dan dewasa mendapatkan dosis yang sama

• Untuk luka bersih, Tetagam 250 IU diberikan bersamaan


dengan 0,5 ml vaksin toksoid pada sisi kontralateral

• Untuk luka yang kotor, luka yang dilalaikan lebih dari 24 jam
dan luka bakar luas dapat diberikan dosis 500 IU. Untuk luka
bakar luas dianjurkan suntikan kedua sebesar 250 IU pada
akhir fase eksadatif ( kira-kira 36 jam setelah terjadinya luka
bakar).

Tatalaksana tetanus:

Dosis dewasa:

• Dosis tunggal 3000-6000 IU dengan pemberian 5 ml (1250


IU)/ tempat injeksi untuk berat badan > 20 kg

• Dosis dapat diulang tergantung keadaan klinis pasien

Dosis anak:

• Dosis tunggal 500-3000 IU dengan pemberian 2 ml (500 IU) /


tempat injeksi untuk berat badan <20 kg

• Dosis dapat diulang tergantung keadaan klinis pasien.

Cara pemberian:
• Diberikan secara intramuskuler sebaliknya di daerah
ventrogluteal.

• Jika dibutuhkan dosis besar dianjurkan dibagi dalam


beberapa dosis.

• Tidak boleh disuntikan secara intravena dan tidak boleh


dicampur dengan vaksin toksoid.

Kontraindikasi:

• Pada kasus trombositopenia berat atau gangguan


pembekuan darah, dimana injeksi IM dikontraindikasikan
maka Tetagam hanya dapat diberikan secara subkutis.

• Tetagam dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat


reaksi anakfilaktoid atau respon sistemik yang berat
terhadap imunosodium globulin dan / mengalami defisiensi
Ig A dengan adanya kadar antibody terhadap Ig A

Efek samping:

• Nyeri/ bengkak pada local injeksi, reaksi kutan dan


peningkatan suhu tubuh kadang terjadi

• Nausea, muntah, reaksi sirkulasi ( takikardi, bradikardi,


hipotensi, berkeringat, vertigo) & reaksi alergoid ( flush,
urtikaria, dyspneu) jarang terjadi

• Syok sangat jarang terjadi

Interaksi:

• Vaksinasi parenteral dengan vaksin virus hidup (mumps,


measles, rubella, varicella) dan diperbolehkan 3 bulan
setelah pemberian tetagam karena antibody pada tetagam
menghambat multiplikasi virus yang penting untuk
keberhasilan vaksinasi.

• Tidak diperlukan interval waktu untuk pemberian oral, vaksin


hidup ( polio, tifoid) karena imunitas dibentuk di usus.

Penyimpanan dan stabilitas:

Setelah ampul dibuka harus segera digunakan

Disimpan pada suhu 2-8 C

Kemasan:

1 ampul berisi 1 ml TETAGAM P ( 250 IU)antibody terhadap toksin


tetanus.

You might also like