Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
ARMY VEBRY
03 12 3992
YAYASAN PENDIDIKAN DHARMA ANDALAS
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
DHARMA ANDALAS
PADANG
2008
Persaingan yang ketat akhirnya mendorong industri
perbankan yang ada untuk meningkatkan kualitas strategi
bisnisnya. Kecenderungan ini bisa dilihat dari Bank Syariah yang
sebagian besar produknya lebih ditujukan untuk menyaring nasabah
dari golongan menengah kebawah, dengan harapan bisa membantu
masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup mereka.
Kartu shar-e termasuk sumber dana bagi bank muamalat,
untuk itu berbagai usaha promosi dilakukan dalam upaya menjaga
perkembangan kartu shar-e agar tetap sehat. Promosi penting dalam
meraih kesuksesan suatu produk di masyarakat. Promosi akan lebih
bermanfaat jika dilakukan pada waktu peluncuran sebuah produk.
Betapapun bagusnya sebuah produk yang kita hasilkan jika tidak
disertai dengan promosi yang baik maka akan terdapat kesulitan
dalam perkembangannya. Maka dari itu banyak bank-bank yang
berlomba menawarkan diri merebut konsumen dengan beragam cara.
Salah satu bentuk promosi adalah Personal Selling. Menurut Gary
Amstrong (1997) :
“Personal Selling adalah interaksi langsung antara satu atau lebih
calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan”
Dengan berbagai cara bank muamalat juga telah
melakukan upaya dalam mengantisipasi resiko dari pesatnya
persaingan perbankan khususnya di kota Padang, baik itu dari
tingkat suku bunga yang bersaing, mutu pelayanan yang
berkualitas dari bank lain, maupun kekuatan daya tarik iklan dari
suatu produk bank yang bisa menimbulkan permintaan
masyarakat untuk menggunakan produk yang diluncurkan oleh
bank-bank tersebut. Dimana Bank Muamalat adalah salah
satu Bank Syariah yang telah menerbitkan sebuah produk berupa
Kartu Shar-e. Dalam menerapkan kebijaksanaan prosedur pada
proses pengelolaan Kartu Share, Bank Muamalat melakukan
berbagai langkah yang sangat menguntungkan bagi
sipenggunanya.
Cara yang mungkin dapat dilakukan untuk meningkatkan
permintaan kartu shar-e pada bank muamalat adalah dengan cara
meningkatkan permintaan dari produk yang dimiliki. dalam
meningkatkan permintaan itu salah satunya bisa dilakukan
dengan memperluas target promosi dan memperluas daerah
promosinya, disinilah diperlukan tenaga ahli dari seorang
Personal Selling. Wiraniaga yang dimiliki oleh bank muamalat
haruslah orang yang handal dan cakap yang mempunyai motivasi
yang tinggi. Para Personal selling melakukan promosi secara
langsung produk Kartu Shar-e kesetiap tempat yang
diperkirakan banyak terdapat calon-calon nasabah yang potensial
untuk mengunakan Kartu Shar-e.
Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang
Padang ini, produk tabungan shar-e setoran awalnya dikemas
dalam bentuk starter pack yaitu satu pekt kartu ATM yang
dapat digunakan aktif. Kartu Shar-e yang pada umumnya
sudah diketahui sendiri kegunaannya dan dapat dilihat
dipetunjuk yang terdapat didalam starter pack Kartu Shar-e.
Jadi yang terpenting adalah seorang personal selling harus
mampu memperkenalkan produk-produk bank tersebut
dengan baik sehingga dapat menimbulkan permintaan dari
calon nasabah untuk memiliki kartu shar-e dan dapat
menjawab keluhan-keluhan yang dimilikinya selama ini atas
produk-produk bank.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Pengaruh Personal Selling terhadap
permintaan Kartu Shar-e pada PT. Bank Muamalat
Indonesia Tbk Cabang Padang
2. Sebagai bahan masukan bagi bank Muamalat dalam
penggunaan personal selling untuk meningkatkan
permintaan kartu shar-e.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
Untuk masukan bagi pengelolaan untuk peningkatan
permintaan kartu shar-e pada bank.
Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan
untuk penggunaan personal selling dalam peningkatan
permintaan kartu shar-e.
Sebagai pengalaman dalam rangka mengembangkan wawasan
berfikir dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah
penulis peroleh selama mengikuti pendidikan di perguruan
tinggi.
Dapat menambah wawasan penulis tentang bagaimana
pengaruh Personal Selling terhadap permintaan Kartu Shar-e
Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Padang
Memberikan kontribusi pemikiran dan informasi pada pembaca
tentang bentuk Promosi yang dilakukan Bank Muamalat
sehingga dapat terjadi permintaan terhadap Kartu Shar-e
tersebut.
Untuk menyelesaikan Studi Manajemen SI di STIE Dharma
Andalas Padang.
Menurut Philip Kotler (1995) defenisi pemasaran adalah :
“suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka
dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang
bernilai satu sama lain”
Pengertian Promosi
Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran
suatu barang. Kegiatan promosi adalah segala usaha yang dilakukan
penjual untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen dan
membujuk mereka agar membeli, serta mengingatkan kembali
konsumen lama agar melakukan pembelian ulang (Warman, 1986).
Bauran Promosi (Promotion Mix)
Promotion Mix adalah kombinasi strategi yang paling baik
dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan
alat-alat promosi lainnya, yang semuanya direncanakan
untuk mencapai tujuan program penjualan (Basu S. dan
Irawan, 1990).
Untuk lebih jelasnya berikut ini diberikan fungsi-fungsi dari Personal Selling
tersebut menurut William G Nickels (1994) adalah :
1. Melakukan penjualan face to face
2. Memberikan pelayanan.
3. Mendefinisikan /Mengatasi masalah
4. Mengatur waktu
5. Mempertahankan langganan
6. Memajukan langganan
7. Mengadakan komunikasi
8. Meningkatkan kemampuan diri
9. Mengalokasi sumber-sumber
10. Menentukan calon konsumen
11. Mengadakan analisa pasar.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Personal Selling
Pengertian Shar-E
Shar-E adalah investasi syariah yang dikemas khusus dalam
bentuk paket perdana seharga Rp. 125.000.- dan dapat diperoleh
di Kantor-Kantor Pos Online di seluruh Indonesia.
Shar-E sebagai Syariah Emergency Card dijamin oleh pemerintah
sebagai cara menabung paling menenangkan, efisien dan
menguntungkan karena Shar-E easy, everywhere, extraordinary.
Produk Shar-E ini setoran awalnya dikemas dalam bentuk
starter pack yaitu satu paket kartu ATM yang dapat digunakan
aktif. Starter pack ini dalam bentuk paket perdana dengan
setoran awal Rp.125.000,- Dengan membeli Shar-E seharga
tersebut otomatis saldo awal kita adalah 100 ribu rupiah dan 25
ribu lagi merupakan biaya administrasi pembukaan rekening.
Starter pack tersebut terdiri dari :
Kartu ATM
No PIN (Personal Identification Number)
No TIN (Telephone Identification Number)
Buku petunjuk penggunaan Shar-E.
Permintaan
Personal Selling
Kartu Shar-E
(X)
Hipotesis
Diduga personal selling berpengaruh positif terhadap
permintaan Kartu Shar-E Pada PT. Bank Muamalat
Indonesia Tbk Cabang Padang.
METODOLOGI PENELITIAN
Objek penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Muamalat
Indonesia Tbk Cabang Padang yang bergerak dalam
bidang perbankan. Kedudukan Bank Muamalat
terletak di Jln. Rasuna Said No. 107 Padang dengan
subjek penelitian para calon nasabah pengguna Kartu
Shar-E pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk
Cabang Padang.
Jenis penelitian
Penelitian ini bersifat survey dengan pendekatan
kuantitatif, yang bertujuan menguji kaitan antara
pengaruh Personal Selling terhadap permintaan Kartu
Shar-E pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk
Cabang Padang.
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi menurut Sugiyono (2000) merupakan wilayah
generalisasi yang terdiri atas subyek dan obyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel penelitian
Variabel Bebas (independent Variable)
Variabel ini sering juga disebut variabel stimulus,
predictor. Variabel bebas adalah variabel yang menjadi
sebab perubahan yang akan menjelaskan atau
mempengaruhi secara positif maupun negatif variabel
tidak bebas di dalam pola hubungannya. Yang menjadi
variabel bebas dalam penelitian ini adalah personal selling.
Keterangan:
X = Skor masing-masing variabel yang ada pada kuesioner
Y = Skor total semua variabel kuesioner
n = Jumlah responden
r = Korelasi antara variabel X dan Y. Kriteria pengujian adalah:
Kriteria Pengujian :
Jika nilai t hitung < t tabel, maka Ho diterima. Artinya variabel bebas
tidak mempengaruhi variabel terikat secara signifikan.
Jika nilai t hitung > t tabel, maka Ho ditolak. Artinya variabel bebas
mempengaruhi variabel terikat secara signifikan.
Pengujian Validitas
pengujian memperlihatkan bahwa semua butir-butir
instrumen yang diajukan pada personal selling (X) dan
Permintaan Kartu Shar-e valid dan ini dapat dilihat pada
(lampiran reliability pada sub item total statistics) terlihat
dari skor item yang semuanya melebihi 0,3640.
Persamaan regresi linear yang diperoleh dari
perhitungan tersebut adalah sebagai berikut :
Y=a+bx
= 1.309 + 0.691 . X
Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.8 berikut :
Tabel 5.8