Professional Documents
Culture Documents
OLEH
BQ. MULIANA
NPM. 06360207
2
BAB I
PENDAHULUAN
cerdas, damai, terbuka dan demokrasi. Oleh karena itu, pembahasan pendidikan
banyak faktor yang turut diperhatikan, antaralain guru sebagai tenaga pengajar,
peserta didik, metode serta pendekatan dan alat peraga yang digunakan.
pesat,guru tidak lagi hanya bertindak sebagai penyaji informasi, tetapi juga harus
bantuan bagi peserta didik yang mendapat kesulitan belajar, dan pencipta kondisi
yang penuh tantangan dan ketidak pastian, diperlukan pendidik yang dirancang
ranah pendidikan, khususnya pada jalur pendidikan sekolah. Hal ini terkait dengan
3
gerakan peningkatan mutu pendidikan yang dirancang oleh mentri pendidikan
belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan
situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
dari pada dengan informasi, tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang
bekerja sama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas (siswa).
Sesuatu yang baru datang dari menemukan sendiri bukan dari apa kata guru.
membosankan. Hala tersebut tidak lepas dari faktor-faktor yang terkesan hanya
mengajarkan dan menghitung sesuatu yang tidak ada/fiktif. Sehingga wajar jika
sebagian besar orang khususnya para peserta didik menganggap dan berasumsi
bahwa akuntansi adalah mata pelajaran yang membosankan, tidak menarik bahkan
dianggap mata pelajaran yang mengajak siswa untuk menghitung uang yang tidak
4
pernah ada.
ibarat merasakan makanan yang sama secara terus menerus akan menimbulkan
Perhatian peserta didik akan berkurang, mengantuk dan akibatnya tujuan belajar
tidak tercapai. Dalam hal ini guru memerlukan adanya variasi dalam proses
pembelajaran.
Dewasa ini, ada kecendrungan untuk kembali pada pemikiran bahwa anak
akan lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna
memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang dan itulah yang terjadi di
sekolah-sekolah kita.
belajar peserta didik kurang. Dengan alasan tersebut penulis merasa tertarik untuk
5
leaening(CTL) dengan pemodelan terhadap penguasaan konsep akuntansi pada
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut:
membosankan.
proses pembelajaran.
C. Rumusan Masalah
teaching and learning (CTL) dikelas XII MA Nurul iman desa setanggor?.
6
2. Apakah modeling dalam pendekatan contekstusl tesching and
D. Pembatasan Masalah
terbatas pada peserta didik MA Nurul Imam desa Stanggor kelas XII.
E. Tujuan Penelitian
adalah
mencatat transaksi kedalam jurnal khusus dikelas XII MA Nurul iman desa
7
F. Manfaat penelitian
suatu fenomena atau masalah, maka dari hasil penelitian tersebut diharapkan
mempunyai makna dan kegunaan baik secara teori maupun praktis, adapun
a. Bagi Guru
memberikan pengertian istilah yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai
8
berikut :
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1). Pengertian
belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata kedalam kelas dan
2002:1).
10
2). Penerapan Kontekstual Didalam Kelas
1. Kontruktivisme
2. Bertanya (Questioning)
11
3. Menemukan (Inquity)
kerja sama dengan orang lain. Hasil belajar diperoleh dari sharing
antara teman, antara kolompok dan antara mereka yang tahu ke yang
belum tahu.
lemah dan yang tahu memberi tahu yang belum tahu. Masyarakat
belajar bisa terjadi apabila ada proses komunikasi dua arah. Dalam
5. Pemodelan (Modelling)
12
siswa untuk belajar, dan melakukan apa yang diinginkan, agar siswa-
6. Refleksi (reflection)
13
pembelajaran dengan konteks keseharian siswa di dalam pembelajaran
untuk menyelesaikannya.
tentang apa yang mereka perlukan untuk hidup, dan bagaimana cara
menggapainya.
sebagai berikut.
14
jadi usia siswa dan karakteristik individual lainnya serta kondisi
motivasinya.
15
didik akan berperan sebagai individu yang akan mengadakan relasi
regulated learning)
guru.
didik
tujuan pembelajaran.
16
didik (multi intelligent)
(Questioning)
assessment)
2). Pemodelan/Modelling
1). Pengertian
17
Modelling merupakan suatu proses pemberian contoh mengenai
siswa untuk belajar, dan melakukan apa yang guru inginkan agar siswa-
akan membentuk pola sikap dan prilaku yang sesuai dengan orang yang
18
teaching and learning (CTL) guru bukan satu-satunya model. Model dapat
melakukan sesuatu.
Penguasaan konsep berasal dari kata kuasa yang artinya kemampuan atau
Dari uraian materi tersebut akan diperoleh suatu pemahaman atau pengertian
sehingga diperoleh suatu pemahaman atau pengertian dari materi tersebut oleh
4). Akuntansi
1). Pengertian
19
melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan
1. Akuntansi keuangan
2. Akuntansi manajemen
20
3. Akuntansi biaya
4. Akuntansi pemeriksaan
merupakan salah satu tugas pokok dari kantor akuntan yang harus
5. Akuntansi perpajakan
6. Akuntansi pemerintah
7. Akuntansi anggaran
21
perkiraan dan menyiapkan perbandingan antara operasi yang
14).
8. Akuntansi kemasyarakatan
1985 : 15).
lain-lain). Transaksi tersebut pertama kali dicatat dalam satu jurnal yang
efektif. Setiap transaksi yang di analisis dalam jurnal umum satu demi satu
dicatat banyak pada setiap perkiraan buku besar yang sering terjadi
perubahan memerlukan jumlah baris yang banyak pula. Hal ini disamping
dan waktu. Dilain hal, transaksi yang banyak tersebut sebetulnya banyak
22
pembelian barang dagang secara keredit analisisnya selalu
a. debit : pembelian
lain).
b. Kredit : kas
b. kredit : penjualan
a. debit : kas
setiap jenis transaksi yang dianggap sering terjadi dibuthkan satu jurnal
23
Banyak macam juranal khusus yang harus disediakan oleh
analisisnya adalah :
a. debit : pembelian
dengan transaksi yang timbul. Hal ini bergantung pula pada jenis
24
a. Transaksi yang sering terjadi
analisisnya adalah
- debit : pembelian
- kredit : kas
kemungkinan yaitu :
Kredit : kas
Kredit : kas
kas.
25
3. Jurnal penjualan (sales journal)
khusus.
26
and Learning (CTL) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok
Narmada.
pelajaran Biologi.
CTL pola diskusi kelompok untuk meningkatkan daya serap siswa bidang
study IPS Geografi kelas VIII SMPN 15 Mataram Tahun Pelajaran 2007-
belajar geografi pada siswa kelas VIII-1 SMPN 15 Mataram tahun ajaran
2007/2008.
27
pengaruh yang positif terhadap penguasaan materi pembelajaran. Sehingga
dapat meningkatkan hasil dan prestasi belajar peserta didik dalam mata
pelajaran akuntansi.
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis
Dari arti katanya hipotesis berasal dari dua kata hypo artinya di bawah dan
thesa yang artinya kebenaran. Jadi hipotesis yang kemudian caara menulisnya
menjadi hipotesis.
28
yang masih perlu dibuktikan kebenarannya (Netra, 1974: 27). Ahli lain
berpendapat bahwa yang dimaksud dengan hipotesis adalah dugaan yang mungkin
benar mungkin juga salah atau palsu dan akan diterima jika fakta-fakta yang
dikumpulkan (Hadi, 1993: 62) mengacu pada kedua pendapat di atas maka dapat
menjadi pusat perhatian, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah hipotesis
29
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
30
eksperimen, mengingat data dalam penelitian ini belum ada secara wajar,
data tersebut.
yang dimaksud persyaratan adalah adanya kelompok lain yang tidak dikenal
B. Racangan Penelitian
transaksi kedalam jurnal khusus, maka desain yang akan digunakan dalam
31
penelitian ini adalah desain control group pre-test, post test. Adapun polanya
yaitu :
E O1 xO2
K O3 xO4
(Suhasimi, 2002:80)
disebut Pre-test, dan observasi sesudah eksperimen (O2 dan O4) disebut Post-
32
diberikan perlakuan tersebut setelah mengadakan eksperimen peneliti akan
memberikan tes lagi yaitu post-test untuk mengetahui pengaruh treatment yang
sudah diberikan.
berikut :
Pra Eksperimen
O1 → Pembelajaran → O2 b=O1-O2
menggunakan
pendekatan CTL
Pre-test dengan pemodelan Post-test
O3 → tidak → O4 b’=O3-O4
1. Tempat Penelitian
33
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
pendapat lain mengatakan bahwa populasi adalah totalitas dari semua objek
atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang
adalah keseluruhan individu yang akan diteliti atau seluruh individu yang
dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII MA Nurul Iman
sebanyak 2 kelas.
2. Sampel
tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang
sampel, apabila subjeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil
Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat
kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana yang dimiliki
34
Mengacu pada pendapat Suharsimi diatas, maka untuk menetapkan
populasi yaitu semua siswa kelas XII MA Nurul Iman Desa Setanggor yang
1. Kuesioner/Angket /Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Suharsimi,
2002 : 127).
Dalam hasil tes yang digunakan untuk menguji tingkat normalitas dari
aspek yang diteliti secara tepat. Dengan kata lain harus memiliki tingkat
35
ketepatan tinggi dalam mengungkapkan aspek-aspek yang hendak diukur.
1) Validitas logis
Istilah validitas logis mengandung kata logis, berasal dari kata logika
2) Validitas empiris
N. ∑ xy − ( ∑ x )( ∑ y )
rxy =
{N.∑ x 2
− (∑ x)
2
}{N.∑ y 2
− ( ∑ y)
2
}
(Iqbal, 2003 : 235)
36
2xr 1 1
2 2
r11 =
(
1+ r 1 1
2 2
)
Dengan keterangan:
2. Metode Observasi
Karya Weick (dikutip dari Seltiz, Wrightsman dan Cook 1976 : 256)
metode observasi ini peneliti mengamati tingkah laku peserta didik yang
37
learning (CTL) dengan pemodelan.
3. Metode Dokumentasi
berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan
Dibandingkan dengan metode lain, metode ini agak tidak begitu sulit,
dalam arti ada kekeliruan sumber datanya masih tetap, belum berubah.
Dengan metode dokumentasi yang diamati bukan benda hidup tetapi benda
mati. Dokumen dapat dibedakan menjadi dua yaitu dokumen primer dan
dokumen sekunder. Dokumen primer yaitu jika dokumen ini ditulis oleh
tertulis mengenai :
38
Dalam penelitian ini ada 2 data yang digunakan yaitu :
1. Data primer yaitu data yang didapat langsung dari responden yang didasarkan
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dinas, lemabga dan instansi yang
instrumen merupakan hasil informasi, yang mana harus diolah menjadi data jadi.
Data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden maupun yang
berasal dari dokumen-dokumen baik dalam bentuk statistik ataupun dalam bentuk
penelitian karena dengan analisis data inilah data dapat diberi arti dan makna yang
menggunakan teknik analisis data statistik yaitu dengan t tes. Dalam hal ini, tes
digunakan adalah
Mx - My
t=
∑ x + ∑ y 2 1
2
1
+
Nx + Ny - 2 Nx Ny
39
Keterangan
N : Banyaknya subyek
40
DAFTAR PUSTAKA
Rosdakarya.
M. Ikbal hasan, 2003. Pokok-Pokok materi statistic 1 & 2. Jakarta : Bumi Aksara
Tim Peneliti STKIP, 2009. Pedoman Skripsi STKIP Hamzanwadi Selong. STKIP
Hamzanwadi Selong.
Yogyakarta : BPFE
41
Zainal Aqib, 2003. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya : Insan
Cendikia.
42