You are on page 1of 2

c    


                
   
                   .
Leverage Wal-Mart terhadap Stakeholder :
Seperti yang diketahui Wal-Mart merupakan jaringan toko retail terbesar di dunia tetapi
sekaligus yang paling kontroversial di Amerika.
Secara rata ± rata Wal-Mart

Penjualan Wal-Mart pada tahun 2006 melebihi $312.000 billion dan memiliki 1.7 juta
pegawai di seluruh dunia. Strategi bisnis yang dipakai Wal-Mart adalah service at every day
low price (EDLP), tersedianya bermacam-macam barang yang berkualitas Oleh karena itulah
Wal-Mart dikenal di dunia karena orientasi mereka kepada pasar, yang berfokus pada
konsumen, mengalahkan kompetitor, dan meningkatkan nilai bagi shareholder (pemegang
saham). Akibatnya, etika bisnis dilanggar karena para stakeholder diperlakukan tidak adil
untuk tetap menjaga harga murah ini.



           
              

  
:

„ Menekan biaya COGS (Cost of Goods Sold) dari Supplier dengan memberikan target
penurunan harga dari tahun ke tahun sebesar 5%. Apabila supplier tidak mampu
memenuhi persyaratan ini, maka mereka tidak akan bisa memasukan produk mereka
ke Wal-Mart ;

„ Menurunkan biaya SDM dengan cara menggunakan tenaga kerja imigran untuk
melakukan pekerjaan bersih, Wal-Mart memberlakukan ketentuan jam kerja adalah
minimum 28 jam, menghilangkan asuransi kesehatan bagi lebih dari 60%
karyawannya, Terjadinya pembedaan upah antara karyawan laki ± laki dan
perempuan,

„ -ntuk meningkatkan efisiensi dalam bekerja, maka Wal-Mart pada beberapa tempat
melakukan pengurangan jam istirahat, bahkan manager Wal-Mart secara sengaja
mengubah waktu di mesin sehingga mencegah terjadinya jam lembur

„ Melarang Pembentukan Serikat Pekerja -ntuk mengurangi biaya

„ Dalam pembangunan toko ± toko Wal-Mart, mereka tidak mematuhi regulasi EPA
( Environmental Protection Agency) seperti mengenai konstruksinya dan pembuangan
limbahnya.
Dengan tindakan Wal-Mart melanggar etika bisnis ini mengakibatkan terjadinya tuntutan ±
tuntutan hukum kepada Wal-Mart yang membuat nama Wal-Mart ternyata menjadi buruk di
mata konsumen. Menyadari pengaruh dari tindakan mereka terhadap image Wal-Mart di mata
konsumen, maka mereka melakukan             

  :

„ Mengeluarkan peraturan ´Global Statement Ethics´ untuk mengkomunikasikan


standard etika bisnis Wal-Mart mereka kepada seluruh fasilitas Wal-Mart dan para
stakeholder.

„ Mengatasi isu lingkungan hidup dengan membuat toko percobaan yang ramah
lingkungan, melakukan konservasi habitat yang kritis untuk masa depan, melakukan
penghematan listrik untuk penerangan, pendingan ataupun pemanasan, membuat
program tantang re-cycling untuk anak sekolah dan bekerja sama dengan Rocky
Mountain Recycling dengan inovasi yang dinamai plastic sandwich bale, yaitu dengan
memadatkan limbah plastik untuk memudahkan pendaur ulangan plastik dalam toko;

„ Memuat surat dari CEO Wal-Mart mengenai hal ± hal yang dirahasiakan oleh mereka
dan komitment Wal-Mart untuk memperbaiki kehidupan dari karyawannya. Selain
itu, mereka juga menyewa jasa spesialis komunikasi untuk memperbaiki image
mereka bahwa Wal-Mart akan berkontribusi kepada organisasi komunitas lokal dan
juga cara mereka memperlakukan karyawan;

„ Melakukan bantuan terhadap korban badai Katarina dengan kontribusi $17 juta untuk
upaya penanggulangan, lebih dari $3 juta berupa barang bantuan dan $1 juta melalui
PMI.

Kegiatan tersebut mengindikasikan bahwa Wal-Mart bersedia untuk berubah dalam


meningkatkan hubungan dengan para stakeholder.

You might also like