You are on page 1of 5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Perpustakaan
Sebelum penulis mengemukakan pengertian perpustakaan sekolah

terlibih dahulu penulis mengemukakan pengertian perpustakaan secara umum.


Tinjauan ini dapat kita kihat dari dua segi, yaitu:

1. Pengertian menurut bahasa


Dalam bahasa Indonesia istilah “perpustakaan” dibentuk dari kata dasar

pustaka ditambah awalan “per” dan akhiran ”an”. Menurut Kamus Umum

Bahasa Indonesia perpustakaan diartikan sebagai “kumpulan buku-buku


(bahan bacaan, dsb).”1

- Dalam bahasa Inggris disebut “library yang berarti perpustakaan. 2


- Dalam bahasa Arab disebut yang berarti tempat menyimpan
buku-buku. 3
2. Pengertian menurut istilah
- Menurut IFIA (International Federation of Library Associationsand

Institutions)
“Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak

dan atau sumber informasi dalam komputer yang tersusun secara


sistematis untuk kepentingan pemakai.”4

1 Departemen Pendidikan dan Kebuadayaan. Kamus Umum Bahasa Indonesia. (Jakarta:


Balai Pustaka, 1988). hal 713.
2 Nadjib Zuhdi. Kamus Lengkap Praktis 20 Juta Inggris Indonesia. (Surabaya: Fajar Mulya,
1993). hal. 270.
3 Zaid Husein Al Hamid. Kamus Al-Muyassar Arab-Indonesia. (Pekalongan: 1982). hal.
494.
9
10

- Menurut Sutarno NS, M. Si

“Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan,

atau gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun
dan diatur sedemekian rupa sehingga mudah dicari dan dipergunakan
apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk pembaca.”5
- Adjat Sakri dkk

“Perpustakaan adalah lembaga yang menghimpun pustaka dan

menyediakan sarana bagi orang untuk memanfaatkan koleksi pustaka


tersebut.”6
- C. Larasati Milbur ga, dkk
“Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan

koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara

tertentu untuk digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya


sebagai sumber informasi.”7
Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik suatu kesimpulan
pengertian perpustakaan sesecara umum adalah suatu unit kerja yang

berupa tempat mengumpulkan, menyimpan dan memelihara koleksi

pustaka baik buku-buku ataupun bacaan lainnya yang diatur,


diorganisasikan dan diadministrasikan dengan cara tertentu untuk

4 Sulistyo Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. (Jakarta: Universitas Terbuka. Depdikbud,


2003). hal. 5.
5 Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003).
hal.7.
6 Soetminah. Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan. (Yogyakarta:
Kanisius,1992).hal.32.
7 Larasati Milburga, et al. membina Perpustakaan sekolah. (Yogyakarta: Kanisius,
1991).hal.17.
11

memberi kemudahan dan digunakan secara kontinu oleh pemakainya

sebagai informasi.

Untuk lebih dapat memahami pengertian perpustakaan sekolah maka


terlebih dahulu kita mengacu kepada jenis-jenis perpustakaan. Dalam

lampiran keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tertanggal 11 Maret


No. 0103/0/1981 jenis-jenis perpustakaan meliputi:

a. Perpustakaan Nasional
Berkedudukan di ibukota negara, berfungsi sebagai perpustakaan
defosit nasional dan terbitan asing dalam ilmu pengetahuan sebagai
koleksi nasional, menjadi pusat bibiografi nasional, pusat informasi
dan r eferensi serta penelitian, pusat kerjasama antar perpustakaan di
dalam dan di luar negeri.
b. Perpustakan Wilayah
Berkedudukan di ibukota provinsi, sebagi pusat kerja sama antar
perpustakaan di wilayah provinsi, menyimpan koleksi bahan pustaka
yang menyangkut provinsi,semua terbitan di wilayah, pusat
penyelenggaraan pelayanan referensi, informasi dan penelitian dalam
wilayah provinsi menjadi unit pelaksana teknis pusat pembinaan
perpustakaan.
c. Perpustakaan Umum
Menjadi pusat kegiatan belajar, pelayanan infor masi, penelitian dan
rekreasi bagi seluruh lapisan maysrakat.
d. Perpustakaan Keliling
Berfungsi sebagai perpustakaan umum yang melayani masyarakat
yang tidak terjangkau oleh pelayanan perpustakaan umum.
e. Perpustakaan Sekolah
Berfungsi sebagi pusat kegiatan kegiatan belajar-mengajar, pusat
penelitian sederhana, pusat baca, guna menambah ilmu pengetahuan
dan rekreasi.
f. Perpustakaan Per guruan Tinggi
Berfungsi sebagai sarana kegiatan belajar-mengajar, penelitian dan
pengabdian masyarakat dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
g. Perpustakaan Khusus/Dinas
Berfungsi sebagai pusat referensi dan penelitian serta sarana untuk
memperlancar tugas pelaksanaan instansi/lembaga yang
bersangkutan.8

8 Ibid. hal. 33.


12

Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah

adalah suatu unit kerja dari sebuah lembaga persekolahan yang berupa tempat

menyimpan koleksi bahan pustaka penunjang proses pendidikan yang diatur


secara sistematis untuk digunakan secara berkesinambungan sebagai sumber

informasi untuk memperkembangkan dan memperdalam pengetahuan, baik


oleh pendidik maupun mereka yang dididik di sekolah tersebut.

B. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Sekolah

Pemakai perpustakaan sekolah terbatas, yakni para siswa, guru dan


kar yawan sekolah yang bersangkutan. Dengan pengadaan bahan pustaka yang

menunjang kurikulum, diharapkan par a siswa mendapat kesempaten untuk


mempertinggi daya serap dan penalaran dalam proses pendidikan, sedangkan

kepada guru diharapkan dapat memperluas cakrawala pengetahuannya dalam

kegiatan mengajar. Demikian pula bagi para karyawan bukan guru,


perpustakaan dapat membantu mereka untuk lebih menghayati tugasnya

masing-masing di lingkungan pendidikan sehingga semakin dapat berperan


serta. Dengan demikian pengetahuan yang memadai, orang dapat tidak merasa

rendah diri, sekaligus dari perpustakaan itu mereka juga memperoleh hiburan

yang sehat. Jadi “tujuan perpustakaan sekolah adalah untuk mempertinggi


daya serap dan kemampuan siswa dalam proses pendidikan serta membantu

memperluas cakrawala pengetahuan guru/karyawan dalam lingkungan


pendidikan.”9
Ada beberapa fungsi perpustakaan sekolah, yaitu:

9 Ibid. hal.57.
13

a. Membantu para siswa melakukan penelitian dan membantu


menemukan keterangan-keterangan yang lebih luas dari pelajaran
yang didapatnya di dalam kelas.
b. Memupuk daya kritis siswa.
c. Membantu memperkembangkan kegemaran dan hobi siswa dengan
adanya berbagai buku tentang keterampilan-keterampilan yang
meningkatkan daya kreasi siswa.
d. Tempat untuk melestarikan kebudayaan. Adanya koleksi-koleksi
karya sastra dan budaya dari masa ke masa, siswa dapat mempelajari
dari perpustakaan.
e. Sebagai pusat penerangan. Berbagai informasi-informasi
perkembangan zaman sebagai penerangan bagi siswa untuk berpijak
pada zamannya.
f. Menjadi pusat dokumentasi. Berbagi dokumen-dokumen sekolah baik
dari hasil karya siswa ataupun dokumen lainnya yang berharga untuk
dikenang dan diketahui para siswa tahun-tahun berikutnya bahkan bisa
menjadi pendorong untuk maju.
g. Sebagai tempat rekreasi. Bacaan-bacaan ringan, cerita-cerita fiksi
yang tersedia di perpustakaan dapat menjadi pelepas ketegangan
setelah sekian jam menggeluti ilmu di dalam kelas. Masuk
perpustakaan dan membaca bacaan segar merupakan rekreasi yang
sehat dan tetap mendidik.10
C. Pentingnya Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah
Sesuai dengan namanya, perpustakaan sekolah tentu berada di

sekolah, dikelola oleh sekolah, dan berfungsi untuk sarana kegiatan belajar-

mengajar,penelitian sederhana, menyediakan bahan bacaan guna menambah


ilmu pengetahuan, sekaligus rekreasi sehat di sela-sela kegiatan belajar.

Perpustakaan sekolah sangat bermanfaat dalam menunjang penyelenggaraan


dan proses belajar mengajar. Oleh karena itu pada prinsipnya setiap sekolah

diwajibkan menyediakan perpustakaan,dan perpustakaan merupakan bagian


dari kegiatan sekolah.

Keberadaan perpustakaan di suatu lembaga pendidikan adalah tepat

sekali karena dapat membantu dan meningkatkan tugas para pendidik dan juga

1 0 Ibid. hal.81-82.

You might also like