You are on page 1of 3

Apa sich emansipasi wanita itu ????????????????????

Mw tau ??

Mmmmmzzzzzzzzz………………..

Emansipasi itu penyetaraan hak dalam aspek kehidupan masyarakat atau dapat juga disebut
dengan pembebasan dari perbudakan. ( setuju gak ??????????? )

Dizaman yang modern seperti ini, emansipasi sangatlah diperlukan.apalagi bagi kaum hawa.
Karena sekarang bukanlah zamannya lagi kaum hawa hanya mengenal istilah “ Dapur, Sumur,
dan Kasur “. Tapi kaum hawa untuk saat ini juga harus bias mengangkat derajatnya, agar tidak
selalu diinjak-injak oleh kaum adam.

Eeeeeeiitttttzzzzzzzzzz……………

Tapi bukan berarti kita sebagai kaum hawa dengan adanya emansipasi ini dapat berlaku “ Semau
Gue “ dengan kaum adam, apalagi bila kaum adam itu tak lain adalah suami kita sendiri.

Kaum hawa tetap mempunyai batasan-batasan tersendiri dan norma2 dalam emansipasi ini.
Selagi masih banyak kaum adam yang pantas dan layak untuk menjadi seorang pemimpin, kita
serahkan saja kepemimpinan itu kepada kaum adam, karena biar bagaimanapun juga “ sebaik-
baik Pemimpin adalah seorang laki2 “. Meskipun wanita hanya menjadi ma’mum, dalam halini
bukan berarti wanita hanya manut dan nurut dengan apa yang pemimpin kita katakana dan
perintahkan. Wanita juga berhak mengemukakan pendapat dan menyeruakan unek2 yang
terdapat pada hati kita.

Naaaaaaahhhhhhhhhh…………….disinilah emansipasi berperan. Dengan adanya emansipasi ini,


seorang wanita tidak perlu ragu2 lagi dalam mengutarakan suatu hal yang tlah menjamur
menjadi unek2 dalam diri kita.

Dengan adanya emansipasi ini, banyak kaum wanita yang telah meraih gelar “ mumtaz “ dan
mengungguli kaum laki2. Tapi banyak juga kaum wanita yang malah justru menyalah gunakan
emansipasi ini dengan tidak lagi menghargai kaum laki2 “ suami “. Meskipun kita sebagai kaum
wanita lebih sukses dan dapat mengungguli kehebatan laki2 “ suami “, tapi tetaplah kkita ingat
pada kodrat kita sebagai seorang wanita mengenai “ Masak, Manclak ( dandan ), dan Manak “.
Tetap ke-3 hal tersebut adalah kewajiban wanita sebagai seorang istri untuk menyenangkan
laki2 sebagai suami.
Hey hey…………..

Dari tadi kita udah ngalor-ngidul bahas emansipasi, tapi koQ belum tau sejarah emansipasi
ya……..okelah, mari kita sama2 pelajari sejarah berdirinya emansipasi wanita ini :

 Awal Lahirnya Emansipasi Wanita di Indonesia


Semasa penjajahan dahulu, bangsa Indonesia sangat tidak memiliki harga diri, penindasan dan
penyiksaan kerap kali diterima warga Negara Indonesia. Rasa tidak tahu atau kebodohan yang
menyebabkan Negara Indonnesia dijajah dalam kurun waktu yang sangat lama. Laki2 diusia dini
telah dijadikan pekerja oleh para penjajah, perempuanpun sangat tidak dihargai, bahkan dijadikan
alat pemuas sex bagi para penjajah. Na’udzubillah tsumma na’udzubillah. Kalo bahasa belandanya
“ Amich2 Jhabang Bhanchetz “.

Kemudian sejarah telah mencatat R.A. kartini meperjuangkan emansipasi melalui tulisan2nya,
dimana salah satunya “ Habis Gelap Terbitlah Terang “ begitu juga dengan R. dewi Sartika melalui
“ Sekolah Kautaman Istri “ ( sekolah kautamaan perempuan ). Keduanya muincul diawal abad ke-
19 dalam masa colonial Tanam Paksa. Sedikit banyak perjuangan kedua pahlawan perempuan
tersebut memengaruhi politik Hindia Belanda hingga mengeluarkan politik etis, membalas budi
dengan mencoba berterima kasihkepada rakyat melalui kelonggaran pribumu bersekolah. Hanya
golongan tertentu yang dapat merasakan sekolah. Kedua pahlawan tersebut memberdayakan
kesempatan hingga munculnya kesempataa membuat karya tulis dan sekolah bahkan membuat
kelompok politik pada dasa warsa pertama abad ke-20.

Emansipasi telah lahir pada masa itu, persamaan hak pribumi didengungkan kepada
HIndia Belanda sebagai perjuangan terhadap eksploitasi pribumi dan tanah airnya.
Sebuah perang dengan cara moderat tanpa adu kekuatan fisik, tapi adu otak, adu harga
diri. Tak berselang lama kebangkitan harga diri pribumi mulai naik hingga kita sebut
sebagai jaman Kebangkitan Nasional, tidak hanya bangkit meruncingkan bamboo, tapi juga
meruncingkan pikiran, mengasah otak melalui kata2, dimedia cetak. Kebangkitan Nasional
tak bias lepas dari emansipasi dua pahlawan tersebut, yang sering disebut sebagai
perjuangan emansipasi perempuan.

Oleh Segenap Tim Redaksi Mading UKIB


Meskipun agak terlambat, mari kita sama2 menyanyikan mars kartini sebagai bukti dari
kepedulian kita akan jasa2 yang telah beliau berikan pada kaum wanita diseluruh Indonesia
sehingga kaum wanita dapat menjadi seperti saat ini :

Ibu kita kartini putrid sejati,


Putri Indonesia harum namanya,
Ibu kita kartini,
Pendekar bangsa,
Pendekar kaumnya untuk merdeka,
Wahai ibu kita kartini,
Putri yang mulia,
Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia………………………

Menyanyi selesai……….

Sapa redaksi

Assalamu’alaikum warohmatullohi wa barokatuh,

Setelah sekian lamanya ukib vacuum can tidak lagi mengeluarkan karya2nya melalui
madding ini, ahirnya dengan berbagai cara dan upaya, ukib dapat kembali melahirkan
karya2nya sebagai sarana dan media dakwah Islam di kampus tercinta kita yang tak lain
adalah Bina Sarana Informatika.
Ini merupakan karya ukib yang ditampilkan secara perdana melalui madding BSI. Dengan
adanya emansipasi ini, kamipun bersepakat untuk membangkitkan dan menata kembali
reruntuhan ukib yang sempat berserakan dan hampir tinggal nama. Nemun, mengingat
semangat para pahlawan dan pejuang kita, maka kamipun dengan segenap kemampuan
yang kami miliki, kami akan mengikuti perjuangan mereka. Kami sangat mengharapkan
dukungan dari kawan2 semua, semoga kedepannya kami dapat memajikan ukib seperti
apa yang menjadi harapan kemi semua, dan ukib pun dapat kembali barejaya seperti pada
masa2 sebelumnya.

Sekian dari kami, kiranya banyak kata yang tidak berkenan di hati kawan2 semua, kami
atas nama keluarga besar ukib mohon maafyang sebesar2nya. Semoga ap yang kami tulis
ini dapat bermanfaat bagi kawan2 semua. Amien, amien, amiien ya rabbal’alamin……..

Wabillahittaufiq walhidayah, wassalamu’alaikum warahmatullohi wa barokatuh.

Oleh Segenap Tim Redaksi Mading UKIB

You might also like