You are on page 1of 48

Pengantar Redaksi

Pendidikan
Warta Darunnajah Cipining Fitriani Susanti Kembali Dari Amerika Serikat
Wardan Darunnajah Tingkatkan Mutu Pembelajaran Saintek
Majlis Ilmi Forum Silatur Rahmi Sarat Kompetensi
No. 24 VOL. XVIII Guru Darunnajah Cipining Peserta terbaik dalam
Desember 2005 pelatihan SKJ 2004

Pengasuhan Santri
Penerbit Pejabat Direktorat PKPontren Departemen Agama Buka
Pesantren Darunnajah Cipining PORSEKA XVIII
Silat Darunnajah Kembali Ukir Prestasi Tingkat Nasional
Darunnajah Selalu Persiapkan Kader Pembina Pramuka
Penanggung Jawab Darunnajah Cipining Juara Umum LPPGTM III
KH. Jamhari Abdul Jalal Lc. Yusuf Abdul Hamid Juarai Lomba Pidato Tingkat Jawa
Barat
PMR SMP Darunnajah Raih 2 medali di Jumbara se-
Pimpinan Redaksi Bogor Barat
Romanto Pribadi S. Pd.I. Grup Nasyid Da’i Nada Tetap Eksis di Usianya yang Ke-3
Rihlah Guru Muda ke Ciater dan Pangandaran

Editor Dakwah dan Kemasyarakatan


Pimpinan Pesantren Ikuti Lokakarya Pendampingan
M. Mufti Abdul Wakil
‘JABAR BERMARTABAT’
Festival Anak Sholeh ke-3 Sambung Silaturrahmi,
Sekretaris Redaksi Tingkatkan Prestasi.
Darunnajah Cipining Syiarkan Ramadhan dengan Ifthar
Anton Septiono
al-shaimin dan Santunan
Asmari Ichsan Santri Darunnajah Cipining Selenggarakan Sanlat Untuk
Lay out & Desain Grafis Mengisi Liburan Ramadhan
Santri non-Asrama Gerakkan Anak-anak untuk Mengaji
Sholeh Ibnu Ahmad AMCF Percayakan Pembangunan Panti Asuhan kepada
Reporter Darunnajah
Du'at Darunnajah Tebar Pesona di Hari Kemenangan.
Muhlisin Muhtarom S.H. I. Nasuikhun Sugik
Administrasi Keuangan
Mustain Billah, Imam Ghozali Berkah BOS Pesantren Bebaskan Biaya Sekolah
A.A. Khusaeni, Asmari Ichsan Pengkaderan
Kader Darunnajah Terus Berikan Sumbangsih bagi
Ummat dan Bangsa
Keuangan Usaha dan Penggalian Dana
M. Mudatsir S. H. I. Ustadz Syarqi Peserta Terbaik Pelatihan Akuntansi
Koperasi
Rumah Tangga
Dokumentasi Foto Kapling Perumahan Guru
Warta IKPDC
Isa Abdillah
Lima Alumni Darunnajah Cipining Menyusul Belajar Ke
Mesir
Distribusi ‘Alumni Aldacipta Harus Jadi Motivator dan Motor
Penggerak IKPDC’
Amin Singgirin S. H. I.,
Berita Keluarga
Tresna Amaliya, A. Ma. Kelahiran
Wisuda
Pernikahan
Meninggal Dunia
Editorial

(Refleksi Keprihatinan Seorang Pendamba Kedamaian)

B ukan bermaksud latah


atau sekadar mencari
popularitas, jika judul di
atas dikemukakan di sini, pada saat ini.
Te l a h b a n y a k k a r y a i l m i a h
dahulu) diserang. Caranya juga tidak
boleh ‘lempar batu sembunyi tangan.’
Mestinya sudah cukup teladan perilaku
yang telah ditunjukkan oleh Rasul saw
dan umat muslim generasi awal dalam
komprehensif ditulis oleh para pakar situasi perang maupun damai.
yang kompeten di bidangnya maupun (Jihad) fi sabilillah mencakup
seminar dan sarasehan digelar segala macam usaha dan pengerahan
membahas topik tersebut di atas. daya upaya untuk menegakkan kalimat
Editorial kali ini (hanya) ingin ikut Allah dan meningkatkan harkat
andil menegaskan bahwa pemahaman martabat kehidupan manusia. Oleh
terhadap istilah dimaksud memerlukan karenanya, antara lain, Rasul saw
‘pisau’ yang harus ‘tajam’ berupa bersabda, “Barang siapa keluar dalam
kedalaman dan keluasan ilmu-ilmu rangka menuntut ilmu, maka ia berada
agama Islam sebagai hasil dari di jalan Allah (fi sabilillah), sehingga ia
tafaqquh fid-dien. Dan oleh karenanya, kembali.” (Hadits riwayat At-Tirmidzi,
berjihad sebagai salah satu ibadah dari sahabat Anas ra.).
mestinya berdampak positif kepada Namun sungguh disayangkan,
terciptanya suasana kedamaian dan akhir-akhir ini ada sekelompok orang
perdamaian, sebagaimana ditunjuk yang secara obsesif ingin membentuk
oleh makna generik islam atau silm itu opini publik bahwa jihad adalah ‘yang
sendiri. penting berani mati’ dan/atau ‘tidak
Jihad berarti perbuatan mengapa membunuh massa (yang
bersungguh-sungguh, sadar, dan belum tentu bersalah).’
serius. Ia bukan perbuatan ‘iseng,’ Alih-alih mencapai maksud
apalagi jika berakibat merusak dan ambisius mereka (apalagi ridha Allah
mengancam. Lebih daripada itu, jihad swt), tindakan brutal dan sadis mereka
selalu disandarkan kepada kata fillah justru telah menimbulkan stigmatisasi
(fi Allah) atau fi sabilillah. Makna frasa dan sikap apriori (bahkan phobi)
ini meniscayakan perilaku dan terhadap Islam dan kaum muslimin di
tindakan yang purposif, terbimbing kalangan umat lain. Bahkan
oleh pemahaman terhadap ‘untuk apa kemungkinan besar hal itu pulalah
Tuhan menciptakan manusia.’ Jihad fi yang dalam beberapa kasus telah
sabilillah memang juga bermakna menstimulus tindakan represif
perang secara fisik dengan senjata. berlebihan dan berbau teror oleh pihak
Tetapi, hal itu diperintahkan hanya (sebagian) aparat keamanan dan
kepada mereka yang (telah terlebih intelijen negara terhadap umat muslim
Editorial
dan lembaga-lembaga Islam. Kita yakin bahwa iman yang
Dalam hal ini kita sangat didasari ilmulah yang akan membuat
berharap dan perlu memperingatkan orang mukmin tidak mudah-mudah
agar aparat bertindak secara merasa berada dalam ‘kepungan dan
proporsional dan professional (tidak ancaman pihak lawan.’ Kita tidak
dibenarkan sama sekali hanya hendak menafikan beratnya rintangan
berdasar kepada kecurigaan dan dan banyaknya gangguan serius
prasangka), serta tanpa ditunggangi dalam berdakwah. Tetapi, yang jauh
interes busuk dari pihak mana pun lebih penting dan mendesak bagi kita
yang hanya menghendaki keonaran adalah bagaimana menghadirkan
dan instabilitas kehidupan umat dan (kembali) citra Islam dan kaum
bangsa tercinta. Para penentu muslimin yang (bisa menjamin rasa)
kebijakan politik negara, dalam aman dan damai bagi segenap
menangani isu terorisme ini, tidak manusia dan dunia, lebih khusus lagi
boleh sekadar bermodal kepanikan. kepada sesama muslim. Bermain-main
Sehingga, tidak timbul generalisasi; dengan senjata takfir adalah sangat
labelisasi Islam radikal, Islam kontraproduktif bagi usaha mengajak
fundamentalis/ekstrim, dan manusia ke jalan Allah yang lurus lagi
sebagainya. benar.
Umat muslim memang Memang, masalah yang menjadi
mengemban tugas berat tetapi mulia, concern kita bersama ini tidaklah
yaitu menyelaraskan antara sikap simpel (sekadar disebabkan oleh salah
toleran (tasamuh) dan ‘keras’ memahami konsep jihad, misalnya).
mempertahankan aqidah tauhid. Oleh karenanya marilah kita analisis
Hemat kita, maksud kata asyidda’ ‘ala masalah tersebut sesuai dengan
al-kuffar yang terdapat dalam ayat 29 kompetensi masing-masing, lalu kita
surah al-Fath adalah teguh dan himpun suatu konsep yang holistik dan
istiqamah dalam bertauhid, berdasar solusi yang komprehensif.
kepada ilmu -bukan sekadar fanatisme Kadang kita lalai bahwa
buta- dalam beragama. Hal yang lebih sesungguhnya Tuhan telah
mengerikan adalah jika sikap itu mengingatkan kita agar (selalu)
disertai dengan tindakan menghina berdoa: “Ya Tuhan kami, janganlah
kepercayaan ‘orang lain’, padahal Allah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah
swt telah secara tegas melarangnya bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah
sebagaimana tercantum dalam surah kami Ya Tuhan kami. Sesungguhnya
al-An’am ayat 108. Mari kita pelajari Engkau, Engkaulah Yang Maha
pula isi kandungan firman-Nya dalam Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Q,s. al-
surah al-Mumtahanah/60, ayat 8: Mumtahanah/60:5)
“Allah tiada melarang kamu untuk Akhirnya, marilah kita bertanya
berbuat baik dan berlaku adil terhadap kepada diri kita masing-masing,
orang-orang yang tiada memerangimu “benar-benar inginkah kita masuk ke
karena agama dan tiada (pula) dalam (dan menjadi penghuni) surga
mengusir kamu dari negerimu. Tuhan?” Padahal, ia dinamai sendiri
Sesungguhnya Allah menyukai orang- oleh Dzat yang Mahadamai sebagai
orang yang berlaku adil.” ‘rumah kedamaian’ (Dar al-salam).
Pengantar Redaksi

P embaca yang budiman,


Alhamdulillah, Wardan dapat
kembali terbit tepat waktu. Di
penghujung tahun 2005 ini –bertepatan
dengan akhir semester gasal 2005-2006—
ekstrakurikuler) juga telah dilakukan
berbagai upaya peningkatan, antara lain
dengan perubahan dan penataan jadual
kegiatan, optimalisasi fungsi pembimbing,
Santri TMI Darunnajah juga kembali
banyak hal yang harus kita syukuri. Kita mengukir prestasi cukup membanggakan di
telah melalui Ramadhan dan Syawal 1426. tingkat nasional. Ahmad Nurhidayat
Sebentar lagi kita semua akan memasuki mempersembahkan satu medali perak bagi
bulan Dzulhijjah. kontingen Jawa Barat pada ajang Pekan
Kita berdoa, semoga anggota keluarga Olahraga Pelajar Nasional beberapa waktu
besar Pesantren Darunnajah Cipining yang lalu.
tahun ini menunaikan ibadah haji diberikan Bidang-bidang lainnya juga
kekuatan lahir dan batin sehingga dapat memperoleh perhatian serius dari pihak
melaksanakan manasik al-hajj dengan manajemen Pesantren. Di bidang
sempurna serta kembali ke tanah air kerumahtanggaan, alhamdulillah kini
dengan predikat haji mabrur. sedang dikerjakan 9dan telah hampir
Berkaitan dengan hal ini, Panitia selesai) pembangunan satu unit gedung
Qurban Pesantren juga telah siap kantin, waserda, wartel, dan rental
menerima dan menyalurkan hewan komputer untuk santri putri. Di kampus 2
qurban. Bahkan, untuk tahun ini, bagi para juga sedang dipersiapkan ruang
pekurban telah disediakan hewan laboratorium IPA TMI.
(kambing dan kerbau) hasil budidaya Intensifikasi pembinaan dan
sendiri. Dengan demikian diharapkan pengawasan berbagai kegiatan santri di
dapat lebih terjamin dari segi kualitas dan bawah koordinasi Biro Da’wah dan Humas
tingkat kesehatan serta kepastian juga terus digiatkan, seperti kegiatan
harganya. mengajar TPA di lingkungan sekitar dan
Di samping itu, para santri sedang organisasi remaja masjid bagi santri Aliyah
mengikuti (dan akan segera non-asrama.
menyelesaikan) ujian semester. Semoga Berita lain yang tidak kalah menariknya
anak-anak kita tercinta dapat belajar adalah keberangkatan 5 orang alumni TMI
dengan sungguh-sungguh, memperoleh Darunnajah ke Kairo Mesir guna thalabul
ilmu yang bermanfaat dan prestasi yang ilmi di Universitas Al-Azhar pada bulan
memuaskan. Amin ya Rabb al-‘alamin. Oktober 2005. Salah seorang di antara
Di sisi pendidikan dan pengajaran, mereka adalah peraih beasiswa berdasar
Alhamdulillah telah terlaksana penilaian seleksi Depag RI. Di samping itu berangkat
“Rapor Sekolah” untuk Sekolah Menengah pula bersama mereka Musthafa Zahir, putra
Pertama Darunnajah (untuk persiapan ke-2 KH Jamhari Abdul Jalal, Lc. Dia adalah
akreditasi pada tahun berikutnya). alumni PM Darussalam Gontor dan
Madrasah Aliyah Darunnajah juga telah merupakan salah satu kader Darunnajah
mendaftarkan diri untuk diakreditasi, Cipining. Mereka berenam menyusul 13
orang kawan mereka (kakak angkatan)
tinggal menunggu jadual visitasinya.
alumni TMI Darunnajah Cipining yang telah
Sementara itu, Madrasah Diniyah
terlebih dahulu bermukim di negeri “hadiah
Darunnajah juga telah memperoleh Izin
sungai Nil” tersebut.
Operasional. TMI Darunnajah –yang telah
Detil berita-berita tersebut di atas, juga
disetarakan dengan SMA oleh Dirjen
laporan-laporan lainnya dapat pembaca
Manajemen Dikdasmen Departemen
simak pada Wardan edisi ini.
Pendidikan—juga telah mengutus tiga guru
Ya allah, ya Tuhan kami, tunjukilah kami
IPA-nya (Fisika, Kimia, dan Biologi) untuk
untuk (senantiasa) berdzikr mengingat-Mu,
mengikuti diklat di PPPG IPA Bandung.
untuk mensyukuri ni’mat-ni’mat-Mu, dan
Sebagai oleh-olehnya, telah dikirim satu set untuk beribadah kepadamu dengan
Laboratory Kit, yang merupakan paket khusyu’. Ya Allah, ya Tuhan yang Maha
Block Grant dari Ditdikmenum Depdiknas, Penolong, berilah kami kekuatan lahir dan
untuk lebih meningkatkan mutu batin untuk menyiarkan agama-Mu demi
pembelajarannya. meninggikan Asma-Mu. Amin ya Rabb al-
Di bidang pengasuhan santri ‘alamin.
(pembinaan organisasi santri dan kegiatan
Dakwah dan Kemasyarakatan

Pimpinan Pesantren Ikuti Lokakarya


Pendampingan ‘JABAR BERMARTABAT’

P
ada bulan September 2005 (masing-masing adalah staf ahli
yang lalu Pesantren Menpera);
Darunnajah Cipining 3. Pergeseran Paradigma
mendapat undangan untuk mengikuti Pembangunan dan Model
workshop (lokakarya) tentang Lingkungan Bermartabat, oleh Ir.
Pendampingan Model Lingkungan H. Encep R. Marsadi;
Bermartabat di Provinsi Jawa Barat. 4. Ta n g g u n g J a w a b M a n u s i a
Workshop diselenggarakan oleh terhadap Lingkungan Sekitarnya
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Peningkatan Peran
bertempat di Hotel Indo Alam Cianjur. Pesantren/Masjid, oleh Ustadz Lili
Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, Chumedi, S.Ag;
mulai tanggal 11 s.d. 15 September 5. Implementasi Model Lingkungan
2005. Undangan dan peserta seminar Bermartabat, oleh Ir. Hj. Lia Aliah T.
ini berjumlah +/- 180 orang, terdiri atas Juwono, S.Sos;
para pengasuh pesantren, ulama, 6. Penanganan Aspek Kesehatan
pengurus Dewan Kesejahteraan Masyarakat Berbasis Pesantren
Masjid (DKM), kepala desa/lurah, dan dan Masjid, oleh Kepala Dinas
utusan dari instansi pemerintah Kesehatan Prov. Jabar;
(daerah). 7. Penanganan Prasarana dan
Darunnajah menganggap Sarana Dasar Pemukiman
penting mengikuti kegiatan ini, karena Berbasis Pesantren dan Masjid,
komitmennya untuk selalu oleh Kepala Distarkim Prov. Jabar;
berpartisipasi aktif dalam kegiatan- 8. Presentasi Contoh Implementasi
kegiatan sosial kemasyarakatan, Model Lingkungan Bermartabat,
sesuai dengan misinya sebagai oleh Pesantren Al-Ittifaq Kab.
lembaga da’wah. Untuk itu, KH Jamhari Bandung;
Abdul Jalal, Lc mengajak Ustadz Trimo, 9. Penanganan Aspek Ekonomi
S.Ag guna menghadiri kegiatan Masyarakat Berbasis Pesantren,
dimaksud. oleh Kepala Dinas KUKM Prov.
Pembukaan kegiatan dilakukan Jabar;
oleh Gubernur Jawa Barat. Materi dan 10. Teknik Pemetaan Swadaya, oleh
topik yang dibahas dan dipaparkan Ir. . Lia Aliah Tjahjo Juwono, S.Sos;
antara lain: 11. Praktik Pemetaan Swadaya,
1. Visi Jawa Barat 2010 dan Model Analisis Hasil Pemetaan Swadaya
Lingkungan Bermartabat, oleh dan Penyiapan Bahan Presentasi,
Kepala Biro Yansos Setda Prov. dan Presentasi Hasil Praktik
Jabar; Pemetaan Swadaya.
2. K e b i j a k a n P e m b a n g u n a n 12. Kapita Selekta Model Lingkungan
Perumahan untuk Masyarakat B e r m a r t a b a t d a n
Berpenghasilan Rendah, oleh Ir. Implementasinya, oleh Ir. Setyo
Endang Widayati, Drs. Riptono Gunadi dan Ir. H. Encep R.
Mahodo dan Drs. Yunus Chulhan Marsadi;

19
Dakwah dan Kemasyarakatan
13. Rencana Tindak Lanjut Pasca 2. M e n i n g k a t k a n k e b e r s i h a n
Pendampingan, oleh Kabag Bina lingkungan pesantren, dengan
Permukiman dan Lingkungan melibatkan secara aktif para santri
Hidup Setda Prov. Jabar. (gerakan ‘operasi semut’; gerakan
menguras, menutup dan
Kegiatan ini didesain dengan mengubur (3M); piket kebersihan
model ‘belajar untuk orang dewasa,’ setiap unit asrama)
didahului dengan kontrak belajar, pre 3. K o n s u l t a s i k e p a d a D i n a s
test dan diakhiri dengan post test. Kesehatan Kab. Bogor tentang
Latar belakang diselenggara- pencegahan dan penanggulangan
kannya lokakarya ini adalah adanya wabah penyakit DBD;
fenomena menurunnya tingkat 4. Sosialisasi kepada para santri dan
kesejahteraan masyarakat, masyarakat tentang bahaya
menurunnya kualitas lingkungan dan penyakit DBD;
menurunnya kepedulian, kepercayaan 5. Meningkatkan mutu pelaksanaan
dan kepekaan masyarakat sebagai kegiatan Safari Da’wah (seluruh
gejala umum setelah krisis; krisis telah santri, secara bergiliran), dan
menghapus keberhasilan dari berbagai Praktik Da’wah dan
program untuk menyejahterakan Pengembangan Masyarakat
masyarakat sebelumnya, baik dalam (PDPM) bagi santri Kelas VI TMI/III
penataan lingkungan, ekonomi Aliyah.
maupun sosialnya; dan perlunya pola 6. Membuka lahan pembibitan
baru dalam pembangunan masyarakat tanaman keras dan hortikultura
yang lebih berbasis pada nilai-nilai untuk program penghijauan,
kehidupan masyarakat/komunitas. bekerjasama dengan PT Sakinah
Adapun maksud dan tujuan Mandiri, Bogor;
penyelenggaraan kegiatan ini adalah 7. Menyelenggarakan kegiatan
agar para peserta (fungsionaris santunan kepada fakir miskin dan
pesantren dan pengurus masjid) dapat anak yatim; khitanan massal;
berperanserta membantu pemerintah penyaluran zakat fitrah dan mal
dalam menciptakan suasana (hasil usaha pesantren); ifthar al-
(kehidupan) masyarakat yang BERsih shaimin (pemberian makan buka
dari segala macam penyakit, MAkmuR puasa); pembagian daging hewan
terbebas dari kemiskinan, dan TAat qurban; dsb. pada momen
menjalankan perintah agama serta peringatan hari-hari besar Islam.
bermartaBAT. 8. Merekrut masyarakat sekitar untuk
Di antara program aksi yang menjadi karyawan dan tukang di
telah dilakukan Darunnajah pasca pesantren.
pendampingan adalah: 9. Melibatkan masyarakat sekitar
1. Menciptakan suasana Islami untuk ikut memelihara ternak
(religius) di dalam lingkungan dengan pola 'inti-plasma'.(Mufti)
pesantren dan sekitarnya.

20
Dakwah dan Kemasyarakatan

Festival Anak Sholeh ke-3


Sambung Silaturrahmi, Tingkatkan Prestasi

A
had pagi, 25 September 2005, Pada even kali ini ada tujuh
suasana Pesantren begitu cabang yang diperlombakan, yaitu:
meriahkan dengan pidato, hafalan juz ‘Amma, hafalan
kedatangan para mujahid dan doa-doa harian, adzan dan iqamah, lari
mujahidah cilik yang berasal dari 20 anak shalih, dan cerdas cermat agama.
TPA, Madrasah Diniyah dan Mejlis Bertindak sebagai dewan juri para guru
Ta ’ l i m s e - k e c a m a t a n C i g u d e g . Darunnajah.
Didampingi para guru masing-masing, Untuk lebih mendekatkan para
mereka segera berkumpul di lapangan peserta dengan lingkungan pesantren,
basket guna mengikuti upacara maka perlombaan tidak
pembukaan Festifal Anak Sholeh (FAS) dikonsentrasikan di satu tempat,
ke-3. Hadir pada acara tersebut kepala melainkan dibagi ke dalam beberapa
Madrasah Diniyah Darunnajah, Ustadz lokasi, seperti masjid jami’, lapangan
Mustajab Anwar S.Pd.I dan Kepala parkir, auditorium dan masjid asrama
Madrasah Aliyah, Ustadz Drs. Abdul putri.
Rosyid Sholeh. Sedangkan Ustadz Semua perlombaan sudah
Katena Putu Gandhi S.Ag. -Kepala Biro selesai sebelum zhuhur. Setelah
Da’wah dan Humas- mewakili beristirahat dan shalat zhuhur
Pimpinan Pesantren menyampaikan berjama’ah di masjid jami, peserta
sambuatan peresmian pembukaan. kembali berkumpul di auditorium guna
Beliau menyampaikan bahwa kegiatan mengikuti upacara penutupan dan
ini sebagai wahana silaturrahmi antar pembagian hadiah bagi para juara.
santri, di samping untuk memacu Kegiatan ini bertambah meriah dengan
semangat para santri dalam mengaji. tampilnya grup qosidah An-Nur dan tim
nasyid santri putri Darunnajah.

21
Dakwah dan Kemasyarakatan

Berikut ini adalah daftar para juara :

No Perlombaan Juara Nama Asal

1 Juz Amma I Dewi H. MT Khusnul Khotimah Cibungur


II Evi Riani Sukardi MT Al-Mughnia Nanggung
III Muhammad Fajrin K. MT Al-Hushoiri Kadaung
2 Bacaan Sholat I M. Rumte PP Nurul Yaqien Toge Lebak
II Abdul Walid MT Hushoiri Kadaung
III Shofiyah Sanlik Darunnajah Cipinig
3 Hafalan Do’a I Siti Maryam MT Taufiq Kalong Dagol
II Puspa Sakinah Sanlik Darunnajah Cipining
III Nia Kurnaiti MD Al-Ikhlasiah Nanggung
4 Pidato I M. Sopyan MT Khusnul Khotimah Cibungur
II Romdhoni MT Al-Mughniyah Nanggung
III Ani Suryani MD Al-ikhasiyah Nanggung
5 Adzan Subuh I Wahyudin MT At-Taufiq kalong Dagol
II Abdul Walid MT Al-Hushoiri Kalong Dagol
III Wahyudin H. PP Al-Barokah Kompa
6 Lari Anak Sholeh I Palahudin MD Darunnajah Cipining
II Siti Rohmatul Aliyah MT Attaufiq Kalong Dagol
III Faisal Triandi PP Al-Barokah Kompa
7 Cerdas Cermat I Santri Cilik Darunnajah Cipining
II MD Darunnajah Cipining

III MT Al- Darunnajah (tempat praktik santri kelas


Mughniyah Nanggung VI TMI asrama), santri cilik, bahkan MI
Dengan demikian, Juara Umum Mathlaul Anwar Kampung Bolang Desa
Festival Anak Sholeh ke-3 tahun 2005 Argapura; Majlis Ta’lim Al-Hushairi
adalah Majlis Ta’lim At-Taufiq, Kampung Kadaung Desa Rengasjajar
Kampung Kalong Dagul. dan lain-lain.
Pada awalnya, kegiatan festival Sebelum acara ditutup,
ini dimaksudkan untuk mengevaluasi disampaikan mau’izhah hasanah oleh
dan memotivasi kegiatan magang Ustadz Muhlisin S.H.I (Ketua Panitia
mengajar ngaji yang dilakukan oleh FAS III). Beliau menguraikan tentang
para santri kelas VI TMI non-asrama di bagaimana mempersiapkan diri
kampung masing-masing. Seiring menyambut bulan suci Ramadhan.
dengan perjalanan waktu, peserta Penyelenggaraan kegiatan ini
kegiatan ini bertambah dari MD didanai dari pos anggaran Biro Da’wah

22
Dakwah dan Kemasyarakatan

Santri Darunnajah Cipining


Selenggarakan Sanlat
Untuk Mengisi Liburan Ramadhan

“Sanlatku…, oh sanlatku…, Ustadz Jeje Juraemi S.Ag; dan kilas


tempat aku dibina …” Demikian bunyi balik & seluk-beluk kegiatan sanlat oleh
potongan syair yang dinyanyikan Ustadz Mukhlisin S.H.I.
bersama oleh panitia dan peserta
pesantren kilat (Sanlat) Ramadhan
1426 H. Seperti tahun-tahun Sanlat Putra Back to Al-Jabbar
sebelumnya, pada bulan Ramadhan
kali ini para santri kelas V TMI asrama Untuk ketiga kalinya, DKM Masjid
(II MA) kembali menggelar acara Al-Jabbar Jati Bening Estate Bekasi
favorit Ramadhan, yaitu sanlat, di dua kembali menjadi tuan rumah kegiatan
tempat. sanlat Ramadhan santri kelas V TMI
Jauh sebelumnya, tepatnya hari Darunnajah Cipining. Pada tahun ini
Kamis dan Jum’at 29-30 September kegiatan yang berlangsung selama 5
2005 acara pembekalan telah hari, Sabtu s.d. Rabu, 19-23
dilaksanakan di auditorium dengan Ramadhan 1426 H atau 22 s.d. 26
menyajikan beberapa materi, antara Oktober 2005 tersebut, tampak lebih
lain: metodologi pembelajaran oleh meriah dan variatif dengan adanya dua
U s t a d z Ta u f i k M a f t u h i S . A g ; kepanitiaan, yaitu santri kelas V TMI
metodologi pengajaran Iqra’ oleh diketuai oleh Hafidz Mahyudin,
Ustadz Ahmad Rosichin; aneka tepuk berjumlah 23 orang, dan Remaja Islam
dan permainan Islami oleh Ustadzah Masjid Al-Jabbar sendiri yang
Aisyah, A.Ma; sifat-sifat guru ideal oleh dikomandoi Kak Roni.

23
Dakwah dan Kemasyarakatan
Rangkaian kegiatan sanlat bertambah menjadi 88 anak. Pada sore
tersebut diawali dengan harinya tim nasyid El-Sasa ikut
irsyadat/pengarahan oleh Pimpinan menyemarakkan OPSUS (Obrolan
Pesantren, didampingi Kepala Biro Buka Puasa) yang merupakan agenda
Pendidikan Ustadz M. Mufti, Kepala tahunan DKM Al-Jabbar berupa
Biro Pengasuhan Ustadz Ahmad santunan kepada fakir miskin dan anak
Rosichin W, dan Pembimbing kegiatan yatim piatu. Hari ketiga jumlah peserta
(Ustadz Mukhlisin S.H.I, Ustadz Aulia bertambah 10 anak. Hari keempat
Bigguna dan Ustadz M. Muddatsir merupakan puncaknya, jumlah peserta
S.H.I). Pada sambutannya, K.H. berjumlah 113 anak. Dua hari terakhir
Jamhari Abdul Jalal Lc menekankan merupakan hari ekstrakurikuler. Pada
pentingnya berpegang teguh kepada hari terakhir digelar acara perlombaan
akhlak karimah dalam melaksanakan untuk para peserta, diikuti oleh 103
misi dakwah yang mulia tersebut. peserta. Pada garis besarnya, kegiatan
Acara pemberangkatan pada sanlat yang berlangsung dari jam
Jum’at pagi itu diakhiri dengan do’a 08.00-16.00 WIB setiap harinya itu

oleh Pimpinan Pesantren, dilanjutkan berbentuk mentoring keagamaan,


dengan mushafahah (berjabat tangan). ekstra kurikuler perlombaan dan
Seusai pertemuan, para santri senior pemberian materi.
yang tampak gagah bersemangat Para santri kelas V TMI juga
dengan seragam putih-putih tersebut mendapatkan wawasan dari para tokoh
segera menuju bus Darunnajah yang yang mereka kunjungi dalam program
telah siap mengantarkan mereka ke silaturrahmi, dan juga ilmu agama yang
medan jihad. disampaikan oleh ‘habib metal’ dari
Pada hari pembukaan, Sabtu 19 Jakarta pada pengajian Nuzulul Qur’an
Ramadhan 1426 H, kegiatan baru di masjid Al-Husna yang berjarak tidak
diikuti 47 peserta. Hari kedua, peserta terlalu jauh dari Al-jabbar. Di sisi lain,
DKM Masjid Al-Jabbar juga menggelar

24
Dakwah dan Kemasyarakatan
berbagai macam kegiatan, seperti Isnawati). Hadir pula wali kelas
pengajian Tazkiyatun Nafs, qiyamul lail mereka, Ustadz Fathul Mu’min S.Ag.
dan kegiatan lainnya di Bekasi dan Kegiatan ini diikuti oleh 50 anak
sekitarnya. Beberapa santri juga yang merupakan para santri TPA Nurus
mendapatkan kesempatan untuk Sa’adah Kel. Grogol Selatan, Kec.
menjadi imam sholat fardhu. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Rabu malam Kamis ‘Panggung Jenis Kegiatan yang dilaksanakan
Gembira’ yang digelar di lantai 1 masjid antara lain belajar-mengajar materi
tersebut menjadi malam yang agama, latihan-latihan keterampilan,
mengharu-birukan. Para peserta yang shalat tarawih dan perlombaan-
sudah dipersiapkan, unjuk perlombaan.
kebolehannya dalam baca puisi, Sanlat yang berlangsung
drama, conversation dan nasyid. Tidak sampai hari Rabu, 26 Oktober 2005/23
ketinggalan, MC dan qari’nya juga dari Ramadhan 1426 H ini dikomandoi oleh
mereka. Salah satu pengurus DKM, Nur Lailatul Farhah (asal Jawa Tengah)
Bapak Najib Wibisono, tidak sanggup dan Siti Aisyah (Bogor).
menyembunyikan kegembiraannya. Pada acara malam perpisahan
“Luar biasa, anak-anak seusia mereka yang dihadiri dua orang guru, yaitu
(Kelas 2 MA-red) sudah bisa memenej Ustadz Romanto Pribadi S.Pd.I
acara sedemikian rupa,” ungkap beliau (Pemred Wardan dan Kepala SMP),
dalam acara mushafahah. Menurut dan Ustadz Sholeh Ahmad S.Kom
para pembimbing, kegiatan sanlat ini (fotografer), digelar berbagai macam
telah menjadi kebanggaan dan dapat penampilan, seperti qasidah, tari
menambah rasa percaya diri para Islami, operet, koor, pidato, dan
santri, yang juga pengurus Organisasi muhadatsah/conversation.
Santri Darunnajah Cipining (OSDC), Pada malam tersebut Kepala
tersebut. Mereka tampak gembira, Kelurahan, Bapak Mahbub, juga ikut
terlebih lagi -sebagai tahadduts hadir menyampaikan sambutan.
binni’mah- sebelum pulang ke rumah Adapun Ketua RT setempat -yang juga
masing-masing mereka mendapatkan kepala TPA Nurus Sa’adah- Bapak
bingkisan lebaran dari DKM Al-Jabbar. Murad bertugas sebagai pembaca
Jazakumullah khairan katsiran. do’a. Sambutan juga disampaikan oleh
ketua panitia dan Ustadz Romanto
Pemred Wardan Kunjungi Sanlat Putri Pribadi S.Pd.I, yang mewakili
Pimpinan Pesantren.
Sanlat Ramadhan ini telah
Berselang sehari setelah memotivasi para santri TMI untuk lebih
rombongan putra, pada Sabtu pagi, 19 bersemangat lagi dalam belajar,
Ramadhan 1426 H/22 Oktober 2005 beribadah dan berda’wah. Kegiatan ini
giliran Santri putri yang berjumlah 11 juga menjadi wahana latihan untuk
orang diberangkatkan. Dengan hidup bermasyarakat. Ketika reporter
beseragam rok dan berjilbab putih Wardan menanyakan kesan dan pesan
ditambah jas organisasi, mereka kepada salah satu panitia, dia
mendapatkan dua kali pengarahan, mengungkapkan, “Banyak sekali
yaitu: dari Kepala Biro Pengasuhan pelajaran dan pengalaman yang telah
Ustadz Ahmad Rosichin di depan kami dapatkan dengan adanya
kediaman beliau, dan dari Pimpinan kegiatan ini. Kami berharap kegiatan
Pesantren (yang didampingi ini akan menjadi moment terpenting
pembimbing kegiatan Ustadzah Sri dan terindah yang akan terus
Rahayunie dan Ustadzah Euis berlangsung bagi para santri

25
Dakwah dan Kemasyarakatan

Darunnajah Cipining Syiarkan Ramadhan


dengan Ifthar al-shaimin dan Santunan

U
khuwah Islamiyah non-muslim. Kita tidak hendak
merupakan bentuk mencurigai ‘orang lain’, apalagi
persaudaraan antarorang- intervensi dalam hal keyakinan. Yang
orang beriman yang menembus sekat- menjadi fokus perhatian dan
sekat kekerabatan (nasabiyah), keprihatinan kita adalah bagaimana
kebangsaan/nasionalisme membentengi aqidah saudara-saudara
(wathoniyah/qaumiyah) dan bahkan kita yang ‘berdampingan’ dengan
dunia sekalipun (basyariyah). Dampak ‘orang lain’ seperti kasus tersebut di
positif konstruktif dari ukhuwah atas.
Islamiyah tersebut adalah tumbuh Berangkat dari pemikiran
suburnya rasa memiliki (sense of tersebut -dan sebagai wujud nyata
belonging) sesama umat Islam. silaturrahmi dengan warga
Kebahagiaan yang dirasakan oleh masyarakat-, maka Darunnajah
saudara mukmin yang lain adalah juga Cipining kembali mengadakan acara
menjadi kebahagiaan kita juga. ifthar al-shaimin (memberi makan
Penderitaan yang menimpa mereka - untuk buka puasa bersama) di
siapa, kapan, dan dibelahan bumi kampung dimaksud, bertempat di
manapun- adalah juga derita kita mushalla kecil berukuran 3 x 5 m2.
bersama. Acara Jaulah Ramadhaniyah ini
terlaksana 3 kali. Pertama, pada hari
Sabtu, 11 Ramadhan 1426 H/15
Al-wiqoyatu khairun min al-‘ilaj September 2005 M, diikuti sekitar 70
orang, antara lain Bp. Ahmad (Ketua
RT), Ustadz Cacuk, S.Pd.I (Imam
Mushalla), warga masyarakat dan
beberapa guru Darunnajah. Pada
kesempatan tersebut ditampilkan
hafalan al-Qur’an oleh ananda Yudi
Taqiyudin Hamzah dan pidato oleh Ari
Wijaya Ujang. Keduanya berasal dari
tetangga kampung yang sedang dididik
sebagai kader di Darunnajah.
Kedatangan kedua pada hari
Rabu, 15 Ramadhan 1426 H/19
September 2005, dengan jumlah
(Bentengi aqidah umat) peserta yang hampir sama. Hadir pada
Lebih kurang 9 Km arah selatan saat itu Ustadz Abdur Rosyid (Jasinga)
Darunnajah Cipining, terdapat yang mendanai kegiatan ini sebesar
kampung Toge, Desa Bunar, yang Rp. 1.500.000,- Beliau adalah tokoh
dihuni oleh 19 kepala keluarga (KK), 10 masyarakat yang tinggi kepeduliannya
KK di antaranya adalah pendatang terhadap keberlangsungan da’wah

26
Dakwah dan Kemasyarakatan
Islamiyah di kampung tersebut. Ustadz antara lain mengoreksi. “Pahala bagi
Mukhlisin Ibnu Muhtarom S.H.I saat itu orang yang peduli terhadap anak yatim
menyampaikan ceramah agama piatu adalah berada di surga bersama
tentang pentingnya hidayah Islam dan Rosulullah saw, ibarat jari telunjuk
kewajiban untuk terus menjaganya. dengan jari tengah. Sangat dekat,”
Kunjungan ketiga pada hari lanjut kyai alumnus Ummul Quro
Sabtu, 25 Ramadhan 1426 H. University, Makkah tersebut.
Dari pantauan Wardan, terlihat Adapun ceramah menjelang
antusiasme masyarakat terhadap buka puasa disampaikan oleh K.H.
kegiatan ini sangat tinggi, Drs. Ahmad Ihsan (pengasuh
sebagaimana disampaikan oleh Bapak Pesantren Ibadur Rahman,
Utsman. Beliau merupakan salah satu Tangerang). Dengan gaya khasnya,
pendatang yang sudah tercerahkan beliau menguraikan pentingnya ibadah
oleh hidayah Allah. sholat, hikmah puasa Ramadhan, dan
Di sisi lain, kita juga memberi pentingnya pendidikan karakter
contoh khususnya kepada anak-anak, (akhlaq karimah) bagi generasi muda
bagaimana tata cara berbuka puasa muslim. Ceramah sesekali diselingi
menurut sunnah Rasulullah. dengan mengutip bait-bait mahfuzhat
dan kata-kata dalam bahasa Inggris
yang mendapat applaus meriah dari
Santri Niha’i Peduli: Fakir Miskin dan para santri.

Anak Yatim Terima Bingkisan Idul Fitri Kegiatan Buka Puasa Bersama
dan Santunan Anak Fakir dan Yatim
Pemberian santunan kepada tersebut menghabiskan dana Rp
fakir miskin dan anak yatim oleh santri 13.598.200,- yang diperoleh dari iuran
senior (kelas VI TMI asrama) ini para santri, kontribusi orangtua/wali,
terselenggara pada hari Senin, 13 dan para donatur. Kepanitiaan
Ramadhan 1426 H/17 Oktober 2005 M. kegiatan ini dibimbing Ustadz
Kegiatan yang merupakan rangkaian Muhammad Mustain Sahadi dan
acara (pemberian makan) Buka Puasa diketuai oleh Khalid Imam (asal
Bersama itu berlangsung di auditorium Ternate), Sholehuddin (Garut) dan Siti
Darunnajah, dihadiri seluruh warga Rohaeni (Jakarta). Pada kesempatan
pesantren, tokoh masyarakat dan 30 tersebut 30 anak mendapatkan
fakir miskin/anak yatim. K.H. Jamhari bingkisan lebaran. Mereka berasal dari
Abdul Jalal Lc dalam sambutannya beberapa kampung/desa sekitar
mengungkapkan rasa bahagia dan Darunnajah.
syukur beliau atas diselenggarakannya Adapun isi tiap bingkisan adalah
agenda tersebut. “Istilah ifthar jama’i ini 5 bungkus mi instant, 2 kaleng ikan
akan lebih tepat bila diganti dengan sardines, 1 Kg. minyak goreng, 1 Kg.
istilah ifthar al-shaimin,” begitu beliau gula pasir, 1 kaleng susu, 1 kotak teh

27
Dakwah dan Kemasyarakatan
celup, 1 stel pakaian (koko dan sarung Segenap santri kelas III A
bagi laki-laki, dan 1 set mukena bagi merasa bersyukur dan senang bisa
perempuan), dan amplop berisi uang menyelenggarakan acara tersebut.
Rp. 50.000,- Mereka mendapat pelajaran berharga
Acara ini berlangsung meriah, arti sebuah kerja sama dan sama kerja,
terlebih dengan tampilnya grup nasyid sebagaimana yang dituturkan salah
Da’i Nada dan Qasidah santri kelas VI seorang panitia kepada Wardan.
B (putri). Di sela-sela acara juga
dibagikan door prize. Rangkaian Sepakat Adalah Pokok Kebersamaan’
kegiatan sore itu diakhiri dengan
makan bersama seusai shalat Maghrib
berjama’ah. Itulah motto kegiatan pemberian
makan buka puasa bersama yang
diusung santri kelas III B (TMI asrama
“Peterpan” Ramaikan Buka Puasa
putri) asuhan Ustadz Kamilin As, yang
Bersama Kelas 3 A adalah juga kepala asrama santri putri.
Acara berlangsung pada hari Kamis, 9
Rabu, 8 Ramadhan 1426 H/12 Ramadhan 1426 H/13 Oktober 2005 M.
Oktober 2005 M menjadi hari yang Sore itu suasana aula tak ubahnya
sangat menyibukkan santri kelas III A konser musik yang selalu ramai
TMI asrama (putra) bimbingan Ustadz sepanjang acara dengan penampilan-
Isa Abdillah Adnan tersebut. Di bawah penampilan koor, nasyid Islami,
koordinasi Ahmad Mudrikah (ketua shalawat, tari Islami dan parodi iklan.
pelaksana) dan Djati Kahfi (ketua Pertemuan dihadiri oleh Kepala
angkatan) mereka tampak MTs Ustadz Jeje Juraemi S.Ag, Kepala
bersemangat melaksanakan acara Biro Pengasuhan Ustadz Ahmad
pemberian makan Buka Puasa Rosichin Ws, dewan guru dan seluruh
Bersama santri Tsanawiyah putra. santriwati. Suasana terasa lebih hidmat
Hadir pada sore itu Kepala dengan ceramah ramadhan
Madrasah Tsanawiyah, Ustadz Jeje ‘Pentingnya Pengendalian Diri sebagai
Juraemi S. Ag memberikan acungan Pengejawantahan Jihad Akbar’ yang
jempol dalam sambutannya. Kepala dibawakan dengan penuh semangat
Biro Pengasuhan memimpin do’a oleh Eva Fauziah, (kelas III B), asal
menjelang berbuka. Hadir pula pada Tangerang.
acara itu dewan guru, pengurus Ketika Wardan menanyakan
Organisasi Santri & seluruh santri putra kesan terhadap kegiatan ini, mereka
MTs asrama, Kelas Intensif dan menyatakan sangat senang dan
Ashabunnajah. bersyukur karena sanggup
Siraman rohani disampaikan melakasanakan ‘kegiatan besar’
oleh Ustadz Mukhlisin, S.H.I, yang dengan mandiri. Kegiatan ini menelan
membahas pesan-pesan imam Ali bin biaya sebesar Rp. 2.010.000,- yang
Abi Thalib ra dalam masalah mencari bersumber dari iuran kas bulanan kelas
dan memilih kawan. III B dan donasi dari beberapa
Acara ini terselenggara dengan orangtua/wali. Demikian antara lain
dana swadaya sebesar 2.975.000,- yang disampaikan ketua panitia,
Kegiatan ini dimeriahkan oleh grup Khozinatul Hikmah (asal Bekasi) dan
qasidah kelas III A yang menyanyikan Ketua Angkatan, Sarah Syaefiana
(gubahan) lagu ‘Ada Apa Denganmu’ (Tangerang).
oleh Cahyono dkk. Tampil pula grup
nasyid dan parodi iklan. Buka Puasa Bersama Kelas IV A, Intensif

28
Dakwah dan Kemasyarakatan
A&B disampaikan oleh Ustadz Muallim Fajri
Bertempat di ruang kelas Rustam.
masing-masing. Pada hari Ahad, 12 Kelas Intensif A (putra) di bawah
Ramadhan 1426 H para santri ketiga asuhan Ustadz Auliya Bigguna, dan
kelas tersebut mengadakan Buka kelas Intensif B (putri) di bawah didikan
Puasa bersama wali kelas mereka. Ustadzah Sri Rahayuni juga
Kelas IVA di bawah bimbingan Ustadz mengadakan acara serupa yang tidak
Mukhlisin S.H.I dan dikomandoi oleh kalah menariknya.
Hidayatullah (asal Jambi) selaku ketua Rangkaian acara buka puasa
kelasnya, mengundang beberapa guru bersama tersebut, dimaksudkan untuk
untuk menghadiri acara tersebut. lebih mengeratkan jalinan ukhuwah di
Bertindak sebagai MC adalah Fajar antara para santri, sehingga dapat
Safari Nugraga (asal Tangerang) dan saling bahu membahu untuk
Zainul Asikin (Tangerang), pembacaan meningkatkan prestasi belajar. Di sisi
ayat suci Al-Qur’an oleh Aris Sopandi lain, pertemuan ini juga sebagai
(Bogor). Adapun siraman rohani wahana wali kelas menyampaikan
nasihat kepada anak didiknya,

Du'at Darunnajah Tebar Pesona


di hari Kemenangan

K einginan pimpinan
pesantren dan tentunya
keinginan kita semua
untuk senantiasa meningkatkan dan
memperluas wawasan ilmiyah dewan
berbagai daerah. Duat (para da'i)
tersebut antara lain:
1. Ust. Mufti Abdul Wakil,
di Cipining Melayu, Jakarta Timur.
2. Ust. Musa Yuliadi, S. Ag.
guru darunnajah sedikit banyak sudah di Masjid Nahdhotusy Syuban,
menuai hasil. Berbagai forum kajian Puraseda, Leuwiliang, Bogor, Jawa
ilmiyah untuk mencapai hal dimaksud, Barat.
antara lain : Majlis Ilmi yang diilhami 3. Ust. Nasikhun Sugik, di Masjid
Majlis Fajar Darunnajah Jakarta, Kajian Baitus Salam, Taruman, Singorojo,
Tafsir Dan Hadits Ba'da Shubuh serta Kendal, Jawa Tengah, dengan tema
Mimbar Khutbah Jum'at. Urgensi Ukhuwah.
Berbanding lurus dengan usaha 4. Ust. M. Mustain Billah di Masjid
tersebut, kepercayaan masyarakat SMP Negri Ngarianak 01,
terhadap dewan guru juga semakin Singorojo, Kendal, Jawa Tengah,
meningt. Hal ini setidaknya dapat kita dengan tema Makna Idul Fitri.
saksikan pada Hari raya Idul Fitri 1426 5. Ust. Katena Putu Gandhi S. Ag. Di
H lalu, beberapa dewanguru menjadi Ngadirojo, Soko, Ponorogo, jawa
"Penyambung Lisan Rosulullah" Timur, dengan tema Perang
melalui mimbar khutbah idul fitri di Melawan Kebatilan.

29
Dakwah dan Kemasyarakatan

Santri non-Asrama Gerakkan Anak-anak


untuk Mengaji

B
erawal dari keprihatinan Pimpinan Pesantren, K.H. Jamhari Abdul Jalal
Lc, terhadap perkembangan pendidikan agama di masyarakat sekitar
dan kualitas santri non-asrama (khususnya kelas VI TMI/III Aliyah), maka
mereka diwajibkan magang mengajar madrasah diniyah/TPA di desa dan/atau
kampung masing-masing. Mereka ditugasi untuk bersilaturrahmi dan berkoordinasi
dengan para pimpinan pengajian setempat. Kegiatan ini mendapatkan motivasi dan
pembinaan dari Biro Da’wah dan Hubungan Masyarakat.
Saat ini tercatat 21 madrasah/TPA/majelis ta’lim di mana para santri/siswa
dimaksud ikut mengajar, tersebar di beberapa kampung dan desa. Jumlah santri
yang mereka bina lebih kurang 513 anak. Program magang ini sebagai aplikasi
sistem pembelajaran “learning by doing”.
Berikut data nama santri dan lokasi magang serta pembimbing masing-masing:

No Nama Santri/Siswa Pembimbing Lokasi

1 Kiki Ust. Rodhi Kp. Cipining


2 Ahmad Sahid Ust. Rodhi Kp. Cipining
3 Irwandi Ust. Dadang Kp. Nanggung
4 Elis Sumarni Usth. Siti Aisyah Kp. Nanggung
5 Unayah Usth. Yana Kp. Nanggung
6 Dedi Roheni Uat. KH. Tajudin Kp. Cipining
7 Desi Irmayanti Usth. Marfuah Kp. Kompa
8 Siti Rukayah Usth. Sri Purwanti Darunnajah Cipining
9 Siti Aminatul H. Usth. Sri Purwanti Darunnajah Cipining
10 Dewi F Usth. Salbiyah Lebak Wangi
11 Nurmah Jayanti Ust. H. Ilyas Kp. Nanggung
12 Atikah Nur Bayanti Usth Yati Kp. Babakan Sinengah
13 Siti Winarsih Ust. Fahrudin Kp. Leuwi Ceuri
14 Kanda Sutaryat Ust. Saefullah Kp. Nanggung
15 Neneng Hasanah Ust. H. Lili lomri Kp. Kalong Dagol
16 Suci Ratmi Ust. Roip Kp. Cibungur
17 Awaludin Ust. Abdul Hafidz Kp. Kadaung Hilir
18 Nur Hikmah Usth. Marfuah Kp. Kompa
19 Fitriani Usth. Salbiyah Kp. Lebak Wangi
20 Sri Mulyani Ust. Enjang Kp. Rengganis
21 Nur Hasanah Usth. Salbiyah Kp. Lebak Wangi

Magang mengajar di Madrasah/Pengajian ini adalah program bergulir bagi


santri kelas VI TMI non-asrama yang nantinya akan dilanjutkan oleh kelas V saat
mereka mendekati masa konsentrasi kegiatan akhir, seperti PDPM, amaliyah tadris,
UAN, dan sebagainya. Adapun santri kelas VI TMI asrama diperbantukan di
Madrasah Diniyah yang dikelola Pesantren, di bawah bimbingan Ustadz Mustajab
Anwar, S.Pd.I, selaku kepala madrasah.

30
Dakwah dan Kemasyarakatan

AMCF Percayakan Pembangunan


Panti Asuhan kepada Darunnajah

P
esantren Darunnajah berhasil dengan baik dan penuh
Cipining mendapat amanah membangun masjid yang
kepercayaan untuk dananya diperoleh dari mereka pada
menjadi mitra Asian Moslem Charity tahun yang lalu.
Foundantion (AMCF). AMCF adalah Saat ini pembangunan panti
sebuah yayasan sosial internasional tersebut sudah selesai, bahkan pada
yang mengurusi bantuan tanggal 29 November 2005 telah
pembangunan masjid, panti asuhan, diresmikan penggunaannya oleh
dan sarana sosial lainnya. Direktur AMCF, yaitu Mr. M.T. Khoory,
Pada tahun 2005 AMCF disaksikan oleh pimpinan Pesantren
perwakilan Indonesia mempunyai Darunnajah Cipining, para pengurus
proyek membangun baitul aitam (panti A M C F, d a n P i m p i n a n P r o y e k
asuhan yatim). Gedung tersebut diberi pembangunannya, yaitu Ir. Setiadi,
nama Panti Asuhan Muslim Asia Abdul selaku arsitek dan fungsionaris
Rahim Katit, dibangun di Jalan Jaha RT Yayasan Darunnajah.
05 RW 11 Jati Mekar, Jati Asih, Bekasi, Setalah melihat hasil
Jawa Barat. Panti ini
d i b u k a u n t u k
m e m b e r i k a n
pelayanan sosial dan
pendidikan bagi anak-
anak muslim yang
yatim maupun terlantar.
Kemitraan yang
dijalin oleh kedua belah
pihak berbentuk:
Pertama penyerahan
tanggung jawab
p e l a k s a n a a n
m a n a j e m e n
pembangunan baitul
aitam tersebut kepada
Darunnajah Cipining
c.q. K.H. Jamhari Abdul
Jalal, Lc. Kedua pihak AMCF bertindak pembangunan panti asuhan tersebut,
sebagai penyandang dana pihak AMCF merasa puas, dan
pembangunan dan pembina panti berharap kemitraan yang selama ini
tersebut. terjalin dapat ditingkatkan lagi di masa
Kepercayaan ini diperoleh yang akan datang. Tentunya hal ini
setelah AMCF menilai Darunnajah disambut baik oleh pihak Pesantren
Darunnajah Cipining dengan segenap

31
Lima Alumni Darunnajah Cipining
Menyusul Belajar ke Mesir

Berita yang sangat negeri “hadiah sungai Nil” tersebut.


menggembirakan hati kita adalah Perlu disyukuri bahwa alumni
semakin hari semakin banyak alumni Cipining kini semakin mudah bila
TMI Darunnajah Cipining yang hendak mengurus persyaratan
berminat belajar ke luar negeri, antara pendaftaran kuliah ke Al-Azhar. Hal
lain ke Timur Tengah dan Mesir pada tersebut dikarenakan telah ada kakak-
khususnya. Hal ini ditandai dengan kakak mereka di Mesir yang siap
keberangkatan 5 orang alumni ke Kairo membantu. Dalam hal organisasi,
Mesir guna thalabul ilmi di Universitas mereka di Kairo bergabung dengan
Al-Azhar pada tahun ini. Salah seorang teman-teman alumni Darunnajah
di antara mereka adalah peraih Ulujami dalam wadah Ikatan Keluarga
beasiswa berdasar seleksi Depag RI Pesantren Darunnajah (IKPDN).
pada tahun 2004, yaitu Arif Wardani. Ia Hendaknya informasi ini dapat lebih
berangkat tanggal 8 Agustus 2005, memotivasi generasi berikutnya untuk
bersama rombongan peraih beasiswa menyusul.
lainnya.
Empat alumni
lainnya adalah Asep
Awaluddin (alumnus 2005,
asal Bogor); Kemas Al-
Fauzan (alumnus 2005,
asal Jambi); M. Yusuf
Khadafi (asal Bogor); dan
Miftahul Husna (alumnus
2005, asal Tangerang). Di
samping itu, Musthafa
Zahir, putra ke-2 KH
Jamhari Abdul Jalal, Lc.
juga turut serta dalam
rombongan tersebut. Dia
adalah alumnus KMI
Pondok Modern
Darussalam Gontor dan
merupakan salah satu
Di sisi lain, jumlah alumni yang
kader Darunnajah Cipining.
melanjutkan studi di perguruan tinggi
Keberangkatan mereka bertepatan
dalam negeri –sejauh yang dapat
dengan awal pelaksanaan ibadah
didata oleh Wardan- juga terus
puasa Ramadhan tahun 1426 Hijriyah.
meningkat. Sebagian di antara mereka
Mereka berenam menyusul 13
–karena berbagai faktor- memang tidak
orang kawan mereka (kakak angkatan)
langsung kuliah segera setelah lulus
alumni TMI Darunnajah Cipining yang
dari TMI Darunnajah Cipining, tetapi hal
telah terlebih dahulu bermukim di
itu tidaklah terlalu menjadi soal. (Mufti)
Alumni Aldacipta Harus Jadi Motivator
dan Motor Penggerak IKPDC

Pesantren Darunnajah Cipining berusaha untuk menekuni profesi


bagaikan kawah Candradimuka yang mereka, sambil mengamalkan
secara kontinu melahirkan kader- pengetahuan yang pernah didapat dari
kader ulama yang ‘amilin dan shalihin. pesantren. Panca jiwa pondok tetap
Hingga tahun pelajaran 2005 TMI terpatri dalam praktik kehidupan
Darunnajah Cipining telah meluluskan mereka.
santrinya sebanyak 12 angkatan, Sudah semestinya alumni
dengan rincian sebagai berikut: Aldacipta -sebagai alumni perdana

No. Tahun Angk. Sebutan Asrama NonAsrama*) Jml


Pa. Pi. Pa. Pi.
1 1994 I Aldacipta 64 - - - 64
2 1995 II Rothsan 76 - - - 76
3 1996 III Astradana 52 - - - 52
4 1997 IV Faith 55 - - - 55
5 1998 V Nazel Ikhda 49 - - - 49
6 1999 VI Assu’ada 27 - - - 27
7 2000 VII Assabi’ah 32 9 12 11 64
8 2001 VIII Defender 21 1 7 21 50
9 2002 IX Da’i Nada 25 4 15 22 66
10 2003 X Mustafida 20 11 23 15 69
11 2004 XI Mustaghfir 30 8 19 22 79
12 2005 XII Mujtahid 29 9 9 18 65
Jumlah Total 480 42 85 109 716

*) Alumni TMI non-asrama adalah (sebut kakak pertama)- menjadi motor


berasal dari sekitar pesantren penggerak bagi roda kegiatan IKPDC.
(kecamatan Cigudeg, Jasinga, dan Meskipun kepemimpinan IKPDC
Parung Panjang) berganti setiap dua tahun, nampaknya
tetap perlu motivasi dan contoh dari
Para alumni yang tergabung para alumni terdahulu (terutama
dalam wadah Ikatan Keluarga angkatan pertama) guna revitalisasi
Pesantren Darunnajah Cipinng kegairahan ber-IKPDC. Dengan
(IKPDC) memiliki kompetensi dan demikian kiprah IKPDC dalam
profesi yang berbeda. Namun apa pun masyarakat semakin nyata dan
profesi dan kegiatannya, mereka tetap dirasanakan manfaatnya.
membawa misi dakwah Islamiyah, Patut disyukuri bahwa alumni
sebagaimana yang senantiasa Aldacipta sudah banyak yang menjadi
diamanatkan oleh Pimpinan Pesantren professional muda di bidangnya.
Darunnajah Cipining K.H. Jamhari Walaupun disibukkan oleh profesi
Abdul Jalal Lc. Para alumni tersebut masing-masing, mereka masih dapat
meluangkan waktu untuk
memperhatikan almamaternya. Dan hal ini patut menjadi contoh dan teladan bagi
alumni angkatan berikutnya, seperti Rothsan, Astradana, Faith, dan seterusnya.
Berikut adalah nama dan profesi beberapa alumni Aldacipta yang dapat didata oleh
penulis:

No Nama Profesi Domisili


1. Sholeh Ahmad programmer,desainer grafis Jakarta
2. H. Irwan Sigit, Lc. pengusaha rumah makan Timur Tengah
3. Armiya Umar, S.E pengusaha kain Tanah Abang
4. Yahya Bachtiar pengusaha kain Jakarta
5. Muhammad Isa pengusaha emas-permata Bogor
6. Ilyas Siddik, B.A pengusaha computer Jakarta
7. Fariandi, B.Sc pengusaha computer Jakarta
8. Syamsul Rahman, M. Ag. trainer ESQ Jakarta
9. Anton S, S.Pd.I. dir. Lemb. Pend. Komputer Bogor
10. Fahrudin SE. pimpinan STIE Bogor
11. Mukti Ali korps Brimob Polda Metro Jaya DKI
12. Afrizal Hidayat, B.A pengusaha furniture Jawa Tengah
13. Munip Rahman teknisi mekanik Bogor
14. Imron Rosyadi S.Pd. pengasuh pesantren Depok
15. M. Ali Batin, S.Ag kepala SMP Bogor
16. Ferry Junaedi, S.E karyawan Perush. Pelumas Jakarta
17. M. Akrom pengusaha Wartel Jakarta
18. M. Indra Sholihin pengusaha percetakan Kalimantan
19. Arifin, S.Pd guru SMA Lab School Jakarta

20. N i k o S u s a n t o , S . A g dapat berfungsi sebagai publikator bagi


pengusaha kelapa sawit almamaternya, melalui program-
Medan program kerja yang berguna bagi
Jika alumni Aldacipta sebagai masyarakat. Hanya saja, siapa yang
perintis telah menunjukkan kiprah harus peduli dan mau memulai
mereka di masyarakat, maka alumni memberi contoh? Jawabannya jelas,
angkatan selanjutnya akan mengikuti yaitu mulai dari diri kita sendiri (alumni).
mereka. Sehingga, eksistensi dan Keanggotaan IKPDC tidak eksklusif
peran IKPDC ikut terangkat. bagi mereka yang tamat TMI.
Sebaliknya, bila alumni Aldacipta Seseorang yang pernah belajar di TMI
memasung diri dalam kegiatan ke- sekurang-kurangnya 1 tahun berhak
IKPDC-an, sudah pasti akan menjadi anggota, begitu pula mereka
membuahkan kelesuan ber-IKPDC yang pernah belajar di TMI non-
bagi alumni lainnya. asrama. Dengan demikian bila dijumlah
IKPDC adalah wadah alumni seluruhnya, anggota IKPDC telah
Pesantren Darunnajah Cipining untuk mencapai seribu orang, atau bahkan
bersilaturrahmi, berkreasi, bertukar lebih.
informasi, dan bersosialisasi sesama IKPDC kini telah berusia 11
alumni, atau alumni dengan tahun. Kini ia sangat mengharapkan
masyarakat. Bahkan, IKPDC pun perhatian anda (rekan alumni) guna
Kelahiran Semoga keluarga baru ini dapat
membina rumahtangga yang sakinah,
diliputi mawaddah dan rahmah.
Anak adalah anugerah Tuhan, Beberapa pasangan pengantin
penerus sejarah bagi kedua orangtua. tersebut adalah:
Kita do’akan semoga putra-putri 1. Ning Rum (alumnus TMI non-
keluarga besar Darunnajah Cipining asrama) dengan Abdul Aziz, di
yang baru lahir tumbuh menjadi anak Cipining, Sabtu, 23 Juli 2005.
yang sholeh dan sholehah, berbakti 2. Ustadz Nur Fathoni S.H.I (Kendal)
kepada ibu-bapak, bermanfaat bagi dengan Ustadzah Aisyah A.Ma.
nusa, bangsa dan agama di masa yang (Serang), di Serang, Ahad 24 Juli
akan datang. Mereka adalah: 2005.
1. Muhammad Zidan Afwa, putra 3. Syifa Al-Kolbiyah atau Suhaeti binti
kedua pasangan Ustadz Ahmad H. Sholihin (alumnus angkatan X),
Rosichin dan Ustadzah Luthfiyah, dengan Jejen Sukrillah (Jakarta) di
lahir di Bogor, Sabtu, 8 Oktober Cipining , Jum’at, 5 Agustus 2005.
2005/4 Ramadhan 1426. 5. Roihatunnisa’ (alumnus TMI non-
2. Syakira Arizka Fikri, putri kedua asrama) dengan Yuana, di
pasangan Ustadz Taufik Maftuhi Cipining, Selasa, 6 September
S.Ag dan Ustadzah Maria Ulfah 2005.
S.Ag, lahir di Bandung, Sabtu, 10 6. Dewi Prihatin (alumnus TMI non-
September 2005. asrama) dengan Ayo Gunawan, di
3. Kaffa Natasya Ibadillah, putri Bolang, Argapura Cigudeg, Ahad,
Ustadz Fachrudin, SE (alumni 11 September 2005.
angkatan I), lahir di Bogor, Kamis, 7 7. Asep Saiful Mu’min A.Pd. (alumnus
April 2005. angkatan VII) dengan Widi Astuti,
di Ciputat, Ahad, 11 September
Wisuda 2005.
8. Leli Kamaliyah (alumnus tahun
2002) dengan Sujian Suritmo, di
Bersyukur dan bergembira turut Bolang, Argapura Cigudeg, Ahad,
kita rasakan atas telah selesainya 18 September 2005.
beberapa guru Pesantren Darunnajah 9. Ustadz H. Nur Wasil dengan
Cipining belajar di perguruan tinggi. Mariyana (Alumnus 2003) di
Selamat atas wisuda mereka beberapa Cipining, Jum’at, 28 Oktober 2005.
waktu lalu. 10. Ustadz Musa Yuliadi, S.Ag dengan
1. Ustadzah Mu’anih, (D-2 PGSD) Novi Hartati, di Bogor, Ahad, 27
STAI Laa Roiba Bogor, Kamis 29 November 2005.
September 2005.
3. Ustadz HusnanRosyid (S-1 PAI)
STAI Sholahudin Al-Ayyubi Jakarta, Meninggal Dunia
3 Desember 2005.
1. Ananda Syafarudin (Santri Kelas V
Asrama) Kamis, 30 Juni 2005.
Pernikahan
3. Bapak Daston Aries Karto Wijaya
(ayahanda Bintang Dufani siswi
“Selamat menempuh hidup kelas V non asrama) Bogor, Sabtu
baru” Kita turut berbahagia atas 23 Juli 2005
pernikahan beberapa pasangan 4. H . Muchammad Indra Iskam.
pengantin dari keluarga besar Bogor, Selasa 30 Agustus 2005
Darunnajah Cipining. (ayahanda Usth. Komalasari A.
Ma).
5. Ahmad Azmi Fauzi (Adik dari
Ahmad Dzawil Faza santri Kelas V
Asrama) Tangerang, Jum'at 25
September 2005.
Pendidikan

Fitriani Susanti
Kembali dari Amerika Serikat
(Usai Mengikuti Program Youth Exchange and Studies)

Organisasi Santri.
MOS & Khutbatul Arsy Sebagai Cara
Memantapkan Niat Belajar Santri

S etelah selama sebelas


bulan mengikuti program
Youth Exchange and
Studies (YES) di Amerika Serikat,
akhirnya pada tanggal 4 Juli 2005
Menuntut ilmu di pesantren
membutuhkan perjuangan yang sangat
besar. Diperlukan pemahaman tentang
Fitriani Susanti kembali ke Indonesia visi, misi dan tujuan pesantren di mana
dan melanjutkan studinya di TMI seorang santri hendak belajar.
Darunnajah Cipining. Ia adalah pelopor Mencermati hal ini Pesantren
di bidangnya. Ketika itu dari Cipining Darunnajah di setiap awal tahun
hanya dia seorang. pelajaran menyelenggarakan Pekan
Alhamdulillah, pada bulan Perkenalan Pesantren (Khutbatul
Agustus 2005 lalu dua orang santri ‘Arsy). Di dalam konteks pendidikan
Cipining juga berangkat ke negeri nasional kegiatan dimaksud disebut
Paman Sam untuk mengikuti program Masa Orientasi Sekolah (MOS).
yang sama, yaitu Fikri Indra Silmi MOS pada tahun ajaran ini
(Parung Panjang), dan Sinta dilaksanakan mulai tanggal 25-29 Juli
Komalasari (Jakarta). Mereka akan 2005. Kegiatan ini dikemas layaknya
menetap di sana hingga bulan Juli acara “camping” atau perkemahan.
2006 yang akan datang. Mereka Setiap pagi, sebelum kegiatan dan
berdua sebelumnya telah dinyatakan materi disampaikan, para santri/siswa
lulus seleksi bersama peserta lainnya harus mengikuti apel pagi untuk
dari seluruh Indonesia pada awal tahun melatih disiplin. Kegiatan yang diikuti
ini. oleh seluruh santri/siswa baru (Kelas I
Adapun Putri (sapaan akrab TMI/MTs., Kelas Intensif, dan Kelas IV
Fitriani), kini duduk di kelas VI TMI/III TMI/I MA asrama dan non-asrama
Aliyah, kelas yang ia tinggalkan pada serta Kelas I SMP) yang berjumlah 335
saat berangkat mengikuti program peserta ini berlangsung
YES. Dikenal lincah dan aktif, Fitriani menyenangkan dan benar-benar
segera membaur dengan 'teman menciptakan suasana ceria. Hal itu
lamanya'. Keberadaannya tentu antara lain karena diadakan pula acara
memotivasi dan menambah semangat tadabur alam ke lingkungan sekitar
adik-adik kelasnya untuk belajar, Pesantren, termasuk ke obyek wisata
terutama bahasa Inggris. Goa Gudawang yang berjarak sekitar
Sebagai apresiasi dan 700 m dari pesantren. Hari terakhir
penghargaan, pimpinan pesantren MOS ini diisi dengan pengarahan dan
memberi tugas kepada Putri untuk ikut kuliah kepesantrenan oleh K.H.
membimbing bidang bahasa di Jamhari Abdul Jalal, Lc, dilanjutkan

1
Pendidikan
dengan upacara penutupan sekaligus pengumuman peserta terbaik. (Billah)

Penerimaan Santri Baru

Alhamdulillah, secara kumulatif, jumlah santri/siswa-siswi baru yang mendaftar


dan diterima pada awal tahun pelajaran 2005-2006 ini mengalami peningkatan
sebesar 1,7%. Pada tahun 2004-2005 yang lalu tercatat santri/siswa-siswi baru 429,
sedangkan pada tahun ini berjumlah 436 anak.
Berikut ini disajikan tabel rekapitulasi santri/siswa-siswi baru tahun 2005-2006.

No Jenjang/Unit Kampus I Kampus II Non Asrama Sub Total


Putra Putri Putra Putri Putra Putri Putra Putri Jumlah
1 Raudhatul Athfal - - - - 36 26 36 26 62
2 Madrasah Ibtidaiyah 6 2 9 19 15 21 36
3 Sekolah Menengah Pertama - - - - 38 29 36 29 65
4 Madrasah Tsanawiyah 56 41 33 41 89 82 171
5 Kelas I'dadi 11 2 - - - - 11 2 13
6 Kelas Intensif 29 18 - - - - 29 18 47
7 Madrasah Aliyah 1 1 - - 13 27 14 28 42
Total 103 64 - - 129 142 230 206 436

Secara khusus jumlah santri TMI (asrama dan non-asrama) yang terdiri atas
jenjang MTs, MA dan Kelas Intensif pada bulan Juli 2005 (awal tahun pelajaran)
adalah sebanyak 708 anak, dengan rincian sebagaimana tersebut dalam tabel di
bawah ini:

No Jenjang/Unit Kampus I Kampus II Sub total Total


Putra Putri Putra Putri Putra Putri Putra
1 MA 71 45 34 57 108 111 219
2 Mts 134 82 94 122 235 207 442
3 Intensif 29 18 - - - - 47
Total 234 145 128 179 372 336 708

Adapun jumlah total peserta didik dari seluruh unit/jenjang pendidikan, mulai
dari Raudhatul Athfal hingga Madrasah Aliyah adalah sebanyak 1225 anak, terinci
dalam tabel berikut:

Asrama Non Asrama Sub total


NO JENJANG/UNIT Kampus I Kampus II Jml
Putra Putri Putra Putri Putra Putri Putra Putri
1 Raudhatul Athfal - - - 36 26 36 26 62
2 Madrasah Ibtidaiyah 22 9 - - 84 75 105 84 189
3 Madrasah Diniyah - - - - 31 50 31 50 81
4 Taman Pendidikan Al-qur'an - - - - 5 9 5 9 14
5 Sekolah Menengah Pertama - - - - 90 64 90 64 154
6 Madrasah Tsanawiyah 134 82 7 3 94 122 235 207 442
7 Kelas I'dadi 15 2 - - - - 15 2 17
8 Kelas Intensif 29 18 - - - - 29 18 47
9 Madrasah Aliyah 71 45 3 9 34 57 108 111 219
Total 271 156 10 12 374 403 654 571 1225

2
Pendidikan
Jumlah Guru dan Administratur yang tinggal di luar Pesantren.
Berikut dapat dibaca rincian guru dan
administratur dimaksud:
Pengelolaan pendidikan di
pesantren memerlukan jumlah tenaga Jenjang Asrama Non Asr Jumlah
pendidik dan pembina serta Lk. Pr. Lk. Pr.
RA - 4 - - 4
administratur yang lebih banyak, jika MI 4 2 - 2 8
dibandingkan dengan kebutuhan pada MD *) (7) (1) (1) (-) (9)
sekolah/madrasah non-pesantren. Hal TMI **) 56 19 15 - 90
Jumlah Total 60 25 15 2 102
ini mengingat para peserta didik
pesantren tinggal di asrama selama 24 *) Angka dalam kurung berarti terulang (sudah
jam sehari, kegiatan-kegiatannya pun terhitung di TMI) atau santri senior TMI.
**) MTs., MA & Kelas Intensif) dan SMP serta
beragam dan padat. Oleh karena itu Program Tahfizh
Pesantren Darunnajah selalu berusaha
agar jumlah gurunya mencukupi, baik Pendidikan dan Pelatihan Guru IPA
untuk pengajaran formal di
madrasah/sekolah maupun untuk
bimbingan dan pengawasan kegiatan Sebagai tindak lanjut
penyetaraan TMI Darunnajah Cipining
ekstrakurikuler dan pembinaan
dengan SMA oleh Depdiknas,
“kehidupan” sehari-hari para santrinya. Pesantren diminta untuk mengirim tiga
Pada awal tahun pelajaran 2005- orang guru IPA (Fisika, Kimia, dan
2006 ini tercatat sebanyak 92 orang Biologi) ke PPPG IPA di Bandung.
guru dan administratur laki-laki dan Kegiatan Diklat yang dibiayai dengan
perempuan yang berkhidmah di dana Block Grant tersebut telah
Pesantren. Kemudian, dengan terlaksana pada tanggal 23 September
datangnya bantuan guru dari ISID (5 s.d. 2 Oktober 2005. Pada kesempatan
orang) dan KMI Pondok Modern ini TMI Darunnajah mengirim Ustadz
Darussalam Gontor (4 orang) dan Ismail Amin (Biologi), Ustadz Munip
lainnya (termasuk ada yang keluar), Rahman (Fisika), dan Ustadz Nasikhun
pada bulan November 2005 ini (Kimia).
jumlahnya bertambah menjadi 102 Diklat ini dilaksanakan sesuai
orang. Jumlah tersebut tidak termasuk dengan standar mutu ISO, di mana
PPPG IPA telah menerapkannya.
belasan “guru bantu” Madrasah
Alhamdulillah ketiga guru tersebut
Diniyah yang mereka adalah santri
dinyatakan “Lulus” dengan predikat
kelas V dan VI TMI. baik sekali, dan berhak mengikuti diklat
Dua di antara guru Darunnajah sejenis untuk jenjang yang lebih tinggi.
tersebut berstatus guru pegawai negeri
s i p i l ( P N S ) y a n g
Kit Laboratorium IPA
ditempatkan/ditugaskan di Madrasah
Ibtidaiyah Darunnajah yang baru
diangkat pada tahun 2005 ini. Dana Block Grant yang telah
Sebagian besar guru dan diterima TMI Darunnajah, di samping
administratur Darunnajah – termasuk diperuntukkan pelatihan guru IPA, juga
yang berkeluarga- bermukim di dalam pengadaan Kit Laboratoriumnya.
Pembelian kit dimaksud telah ditangani
komplek pesantren dan berperan aktif
oleh pihak PPPG IPA Bandung. Jadi,
dalam pembinaan dan pengasuhan masing-masing lembaga tinggal
santri. Hanya sekitar 55 % dari mereka menerima kiriman paket alat dan

3
Pendidikan
bahan tersebut, di mana TMI dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah s.d.
Darunnajah telah menerimanya pada Madrasah Aliyah.
tanggal 17 Oktober 2005, melalui jasa Selanjutnya, ulangan umum
perusahaan kurir TIKI-JNE. semester gasal berlangsung mulai
Barang-barang tersebut kini tanggal 12 s.d. 19 Desember 2005.
telah siap dipakai, tinggal menunggu Namun demikian, untuk TMI dan SMP
penyiapan ruang laboratoriumnya waktunya lebih panjang, karena
yang insyaAllah akan selesai pada mencakup ujian lisan bahasa Arab dan
akhir bulan Desember 2005. Dengan Inggris (plus ibadah amaliyah untuk
deimikian diharapkan pada awal TMI non-asrama dan SMP) –selama
semester genap yang akan datang sepekan, sebelum ujian tulis- dan ujian
pembelajaran IPA di TMI Darunnajah tulis untuk bidang studi-bidang studi
menjadi lebih optimal dan kurikulum TMI/Pondok. ujian semester
menyenangkan. gasal tahun pelajaran 2005-2006 kali
ini berlangsung mulai tanggal 3 s.d. 21
Penataran Pembelajaran Berbasis Desember 2005.
Laboratorium
Libur Semester Gasal dan Pembagian
Madrasah Aliyah Darunnajah Rapor
pada akhir semester gasal ini
mendapat undangan untuk mengikuti
penataran guru bahasa Arab dan Setelah mengikuti ujian, para
Inggris berbasis laboratorium serta santri/siswa-siswi TMI dan SMP)
Komputer di SMA La Tansa Banten. kemudian berlibur selama lebih kurang
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal sepekan, mulai tanggal 26 s.d. 31
21 s.d. 23 Desember 2005. Untuk itu, Desember 2005. Sebelum itu para
kepala madrasah mengutus Ustadz santri kelas I s.d. V TMI terlebih dahulu
Mukhlisin Muhtarom, S.H.I (bahasa melaksanakan kegiatan “Safari
Arab); Ustadz Muallim Fajri (bahasa Da’wah Massal” selama 3 hari (23 s.d.
Inggris); dan Ustadz Anton Septiono S. 25 Desember 2005).
Pd. I. (komputer). Sementara itu, seluruh santri
kelas VI TMI (kelas III MA) asrama dan
non-asrama akan melaksanakan
Tes Mid Semester kegiatan Praktik Da’wah dan
dan Ujian Semester Gasal Pengembangan Masyarakat (PDPM)
selama 10 hari, mulai 26 Desember
2005 s.d. 4 Januari 2006. Sebelumnya
Penilaian hasil belajar
mereka akan mendapatkan
santri/siswa-siswi mestinya memang
pembekalan selama 2 atau 3 hari.
dilakukan secara periodik,
berkelanjutan, sistematis dan Adapun pembagian rapor TMI
bersungguh-sungguh. Begitu pun yang dan SMP akan dilaksanakan pada
menjadi komitmen Pesantren tanggal 1 Januari 2006, sekaligus
Darunnajah dengan segenap menandai dimulainya kegiatan
unit/jenjang pendidikannya. pembelajaran semester genap pada
Salah satu jenis tes hasil belajar hari berikutnya (2 Januari 2006).
itu adalah tes mid semester, yang untuk
semester gasal 2005-2006 ini Madrasah Ibtidaiyah Hijrah ke Kampus 2
dilaksanakan secara serempak pada Pada awalnya kegiatan
tanggal 8 s.d. 20 Oktober 2005, mulai pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah

4
Pendidikan
berlangsung di kampus 1,
berdampingan dengan ruang belajar
TMI asrama dan Raudhatul Athfal. terdahulu, Ustadz Sunardi, S.Kom
Namun, sejak beberapa tahun terakhir, tidak lagi mengajar di Darunnajah dan
sebagian rombongan belajar MI (kelas kembali ke Sumatera Utara untuk
III s.d. kelas VI) dipindah ke lokasi berkhidmah di sana. Untuk itu,
kampus 2. Akhirnya terhitung sejak Pimpinan Pesantren mengambil
awal tahun pelajaran 2005-2006 ini keputusan dengan menunjuk dan
seluruh kelas MI dipindah secara total mengangkat Ustadz Mustajab Anwar,
ke kampus 2, termasuk ruang S.Pd.I sebagai kepada MD yang baru.
kantornya. Kalender kegiatan pembelajaran
Alhamdulillah, kini ruang kantor di MD berdasarkan tahun hijriyah,
MI tampak lebih rapi dan ‘memenuhi dimulai pada bulan Muharram. Dengan
syarat.’ Para murid dan gurunya pun demikian saat ini telah memasuki
menjadi lebih giat. pertengahan semester genap tahun
pelajaran 1426. Guru utama dan
administratur yang bertugas di MD
SMP Darunnajah sebanyak 9 orang. Di samping itu
akan Luluskan Alumni Perdana terdapat belasan “guru bantu” dalam
rangka praktikum mengajar, yakni
santri senior TMI.
Tanpa terasa Sekolah Menengah Murid-murid MD Darunnajah
Pertama (SMP) Darunnajah kini telah sangat heterogen, dalam pengertian
memasuki usia tiga tahun. Dengan ada beberapa di antara mereka yang
demikian, insyaAllah pada akhir tahun sebenarnya “belum saatnya” masuk
pelajaran 2005-2006 ini akan MD, karena baru Kelas I atau II SD/MI,
meluluskan alumni perdana. Siswa- bahkan ada yang masih di RA/TK. Oleh
siswi kelas III calon peserta Ujian karena itu pihak madrasah
Nasional pertama kalinya ini berjumlah mengakomodasinya dengan
44 anak (21 siswa dan 23 siswi). membentuk “kelas persiapan MD” yang
Seiring dengan hal tersebut di pembelajarannya menggunakan
atas, SMP Darunnajah telah mengikuti kurikulum Taman Pendidikan Al-Qur’an
program penilaian “Rapor Sekolah” (TPA).
pada pertengahan semester gasal ini. Pada semester genap ini MD
Penilaian dilakukan oleh pihak Darunnajah telah memperoleh status
pengawas pendidikan dari Kantor “Terdaftar”, dengan SK Kepala Kantor
Dinas Pendidikan Kab. Bogor, Departemen Agama Kabupaten Bogor,
bertujuan sebagai persiapan nomor 4123203270012, tertanggal 18
menghadapi akreditasi pada tahun Juli 2005. Untuk selanjutnya,
2007 (setelah meluluskan alumni). sebagaimana unit/lembaga pendidikan
Sebagai follow up, kini Kepala Sekolah lainnya, terus dilakukan pembenahan
beserta jajarannya terus membenahi dan penyempurnaan adminstrasi oleh
dan melengkapi “administrasi”-nya. pengurus MD guna peningkatan mutu
penyelenggaraan pembelajarannya,
Madrasah Diniyah Peroleh Status dan untuk menghadapi akreditasi di
Terdaftar masa yang akan datang.

Hasil Ujian Semester Genap 2004-2005


Pada bulan Juli 2005 terjadi
penggantian Kepala Madrasah Diniyah
(MD) Darunnajah. Kepala MD Di bawah ini disajikan data

5
Pendidikan
prestasi santri/siswa-siswi (peraih ranking 1 s.d. 3) setiap kelas untuk jenjang TMI
(MTs, MA dan Kelas Intensif) asrama dan non-asrama dan SMP, hasil ujian semester
genap tahun pelajaran 2004-2005.

Data Prestasi Santri/Siswa-siswi


TMI (MTs. dan MA) dan SMP Darunnajah Cipining Bogor

(Hasil Ujian Semester Genap Tahun III B 1. Rifa’atul Maftuhah 84.32


Pelajaran 2004-2005) 2. Hidayatul Mustafidah 80.02
Madrasah Tsanawiyah 3. Lina Adhani 79.81
Madrasah Aliyah
I A 1. Helmi Firdaus 83.64
2. Luqman Nur Hakim 82.67 Intensif 1. Nurrochim 84.68
3. Bahrudin 80.40 2. Husnul Mubarak 77.42
I B 1. Fajar Nurrohman 79.49 3. A. Hamdani 76.32
2. Muhammad Maulan 75.73 IV A 1. Abdul Hamid 77.04
3. Muamar Khadafi 71.24 2. M. Zuhruf Muhtadin 76.75
I C 1. Pipit Fitriani 88.29 3. Ahmad Dzawil Faza 74.49
2. Siti Zakiyah 81.48 IV B 1. Siti Aisyah 71.73
3. Vivi Yuliani 81.12 2. Lela Lailatus Syifa 71.05
I D 1. Nur Wanda 70.98 3. Siti Sumirah 69.65
2. Bahrul Ulum 69.76 IV C 1. Asep Fikrul Yakin 70.83
3. Ahmad Maulana 66.96 2. Romadhoni Hidayat 64.61
I E 1. Nurul Huda 77.15 3. Rian Novriandi 64.06
2. Leni Rizkiani 76.92 IV D 1. Nani Karmila 79.10
3. Nurul Fitriani 75.32 2. Nur Hasanah 73.44
I F 1. Tri Astuti Anjani 71.6 3. Lilih Sholihat 72.28
2. Milatussalamah 68.42 VA 1. Khalid Imam 77.05
3. Maryeni 67.72 2. Fikri Indra Silmi 74.94
II A 1. Cahyono 80.14 3. Nasrullah Nasrudin 74.64
2. Dede Wahyu Hidayat 76.85 VB 1. Upu Nur Jannah 80.06
3. Dede Maryadi 72.17 2. Sinta Komalasari 79.67
II B 1. Miftah Firdaus 81.39 3. Nur Fadhilah 72.94
2. Djati Kahfi 77.50 VC 1. Siti AminatulHasanah 74.53
3. A. Abda Zaronja 77.27 2. Siti Rukayah 72.22
II C 1. Shela Ms. 83.43 3. Suci Ratmi 70.91
2. Sarah Shaepiana 77.29
3. Eva Fauziah 72.22 Sekolah Menengah Pertama (SMP)
II D 1. Komarudin 70.39
2. Awan Maulana 70.08
3. Salviana 69.43 IA 1. Chaerul Anwar 72.71
II E 1. Yulianingsih 73.74 2. Iqbal Suwanda 66.62
2. Yayan Husnayani 73.47 3. Dede Hadromi 95.02
3. Euis Sugiarti 72.51 IB 1. Irmawati 74.22
II F 1. Teti Maryati 71.45 2. Musyarofah 71.64
2. Rukoyah 70.58 3. Eva Ps. 67.29
3. Siska Lestari 70.14 II A 1. Prihatin 76.76
III A 1. Yusep Supriatna 87.44 2. Muh Fahrurrozi 73.01
2. Hidayatullah 86.63 3. Najmudin 71.97
3. Waliyudin 85.75 II B 1. Siska Riansyah 75.89

6
Pendidikan

Darunnajah
Tingkatkan Mutu Pembelajaran Saintek

T eknologi merupakan
salah satu tonggak
kemajuan suatu bangsa.
Di era globalisasi ini peranan teknologi
di dalam kehidupan manusia sudah
Adapun jumlah komputer yang baru
berjumlah 25 unit, sehingga jumlah
keseluruhan 42 unit.
Penambahan ruang dimaksud
dilatarbelakangi oleh beberapa hal, di
tidak dapat dinafikkan lagi. Buktinya antaranya adalah tuntutan kurikulum
hampir semua aspek kehidupan 2004 yang berbasis kompetensi (KBK).
manusia pada zaman ini Disamping juga semakin
b e r t a m b a h n y a
rombongan/kelompok
b e l a j a r k o m p u t e r,
terutama dari siswa-siswi
SMP.
D e n g a n
penambahan tersebut
diharapkan akan mampu
meningkatkan efektifitas
d a n i n t e n s i t a s
pembelajaran komputer
bagi para santri, sehingga
a k a n d a p a t
merealisasikan apa yang
telah menjadi cita-cita
Pesantren Darunnajah
Cipining yaitu,
membutuhkan bantuan teknologi, baik “menciptakan kader
di sektor ekonomi, komunikasi, ulama’ al-‘amilin wa as-shalihin yang
keamanan dan sebagainya. diharapkan mampu berperan aktif
Berdasarkan realitas diatas, dalam kehidupan bermasyarakat
Pesantren Darunnajah Cipining terus dengan segala permasalahannya yang
berusaha meningkatkan mutu komplek” demikian ujar Kepala
penyelenggaraan pendidikan dan Lembaga Pendidikan Keterampilan
pengajaran bagi para santrinya di (LPK) Pesantren Darunnajah 2
bidang teknologi, khususnya komputer Cipining, Ustadz Anton Septiono
dan informatika. Pendidikan komputer S.Pd.I.
adalah salah satu mata pelajaran wajib Adapun dana yang dikeluarkan
di Darunnajah. Salah satu langkah oleh pesantren untuk program tersebut
yang telah ditempuh adalah mencapai 95 juta rupiah.
menambah satu ruang laboraturium, Pembangunan laboraturium komputer
berkapasitas 21 unit komputer. Selama ini sudah dimulai sejak awal September
ini ruangan yang tersedia barulah satu, 2005 dan akan dapat digunakan pada
dengan komputer sebanyak 17 unit. semester genap nanti, di awal bulan

7
Pendidikan
Majlis Ilmi menjadi pembicaraan hangat di
masyarakat. Kitab-kitab rujukan
Forum Silaturrahmi Sarat Kompetensi kajiannya antara lain Riyadhusshalihin,
Bulughul Maram, Kifayatul Akhyar dan
Guru sebagai sosok yang digugu lain-lain.
dan ditiru, memiliki peran dalam segala Sistem giliran bagi yang
aspek pendidikan, sehingga sudah bertugas menjadi narasumber
seharusnya seluruh gerak-gerik dan memberikan kesempatan bagi semua
tutur-katanya menjadi contoh yang guru untuk belajar secara langsung.
baik bagi lingkungan sekitarnya, Pimpinan Pesantren, K.H. Jamhari
terlebih para santri. Di sisi lain seorang Abdul Jalal, Lc, selalu mendampingi
guru juga wajib memiliki wawasan yang dengan menjadi moderator, seraya
luas, penguasaan ilmu (bidang ajar) menyampaikan nasihat dan membuka
yang mendalam dan bijak dalam khazanah ilmiyah beliau yang cukup
menyikapi perbedaan persepsi dengan luas.
segala perspektifnya. Selain sebagai forum ilmiah,
Kompetensi-kompetensi Majelis Ilmi ini juga dapat menjadi ajang
tersebut mungkin diraih hanya jika silaturrahmi antar guru.(Billah)
individu (guru) mau terus belajar dan
mengembangkan diri. Untuk maksud Guru Darunnajah Cipining Peserta
itu Pesantren Darunnajah memberi
Terbaik dalam Pelatihan SKJ 2004
wadah dan fasilitas, antara lain melalui
sebuah forum kajian ilmiah yang diberi
nama Majlis Ilmi (halaqah al-fajr). Dalam rangka menjaga dan
Berawal dari sebuah forum meningkatkan kualitas kesehatan
diskusi pada bulan Ramadhan 1425 H jasmani santri/siswa dan untuk
lalu, yang bernama forum ilmiah guru persiapan perlombaan di tingkat
(FIGUR), Majlis Ilmi terbentuk. Majelis Kabupaten, Badan Pembina Olahraga
Ilmi diprogramkan oleh pesantren Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI)
sebagai kegiatan wajib bagi seluruh K e c a m a t a n C i g u d e g
guru yang tinggal di asrama maupun menyelenggarakan pelatihan Senam
lingkungan sekitar pesantren. Kesegaran Jasmani (SKJ 2004) se-
Program ini dilaksanakan setiap Kecamatan Cigudeg.
hari ba’da sholat subuh (kecuali Pada event ini Pesantren
Jum’at). Sementara para santri Darunnajah mengutus satu orang
menyimak pengajian di masjid yang kadernya, Ustadz M. Nurrohman, untuk
diasuh oleh beberapa guru senior, para ikut serta sealigus mewakili MI, SMP,
guru laki-laki lainnya mengikuti majelis MTs, dan MA.
ilmi di gedung sekretariat pesantren. Pelatihan ini diikuti oleh 83
Sedangkan untuk pada Ustadzah (guru orang, terdiri atas 54 guru SD, 15 orang
putri), kegiatan Majlis Ilmi dilaksanakan guru MI, 7 orang guru SMP/MTs, dan 7
seusai Ashar, dua kali seminggu. orang guru MA/SMA/sederajat.
Hal-hal yang dibahas di dalam Kegiatan ini berlangsung selama tiga
forum ini cukup banyak, dari masalah hari, mulai tanggal 12 s.d 14
adab sehari-hari seperti adab-adab September 2005, bertempat di
syakhsiyah (makan-minum, lapangan Arseto, PT Perkebunan
berpakaian, berjalan, berbicara, dsb.), N e g a r a X I , K a m p u n g To g e .
maupun akhlaq ijtima’iyah Alhamdulillah, utusan Darunnajah
(bermasyarakat), hingga menyikapi termasuk tiga besar peserta terbaik.
berbagai masalah aktual yang sedang (IG)

8
Pengasuhan Santri
Pejabat Direktorat PKPONTREN
Departemen Agama
Buka PORSEKA XVIII

S ebagai ajang pengenalan


pesantren kepada para
santri (terutama santri
baru) dan segenap warga Pesantren
Darunnajah Cipining serta masyarakat,
Kegiatan yang menelan biaya
lebih kurang 17 juta rupiah ini
berlangsung dari tanggal 30 Juli 2005
sampai dengan 11 Agustus 2005,
diikuti oleh 854 santri/siswa-siswi MTs,
Pekan Olah Raga Seni dan Pramuka SMP & MA, baik yang berasrama
(Porseka) merupakan kegiatan maupun non-asrama. Dalam kegiatan
pembuka di setiap awal tahun ini diperlombakan 25 bidang seni dan
pelajaran. Dengan mengusung tema 15 cabang olah raga. Bidang seni yang
“Gali Potensi, Kembangkan Prestasi, diperlombakan di antaranya adzan;
Raih Ridho Ilahi,” Porseka XVIII telah seni tilawah al-Qur’an; nasyid; drama
terlaksana pada bulan Juli dan Agustus berbahasa Arab, Inggris, dan
2005 yang lalu. Acara ini mendapat Indonesia; pidato 3 bahasa; acting;
perhatian yang begitu tinggi, baik dari karaoke dll. Bidang seni biasanya
guru, santri maupun orangtua/wali. dipertandingkan antarkamar ataupun
Porseka juga merupakan wadah untuk rayon. Sedangkan untuk cabang olah
mengembangkan bakat dan kreatifitas raga dipertandingkan antarkelas.
santri, terutama bagi mereka yang baru Hanya cabang bulu tangkis dan catur
masuk. saja yang bersifat perseorangan. Lain
Upacara pembukaan Porseka halnya dengan silat, pertandingan
kali ini dilangsungkan di lapangan cabang ini menggunakan kategori asal
Kampus 2, dengan pembina upacara daerah (konsulat) seperti DKI Jakarta,
Pimpinan Pesantren, K.H. Jamhari Bogor, Tangerang, Jawa Tengah,
Abdul Jalal, Lc, diikuti oleh seluruh Sumatra, dll.
santri/siswa-siswi dari seluruh jenjang, Pimpinan Pesantren dalam
mulai dari Raudhatul Athfal sampai sambutannya meminta kepada seluruh
dengan Madrasah Aliyah, dan santri, agar berperan aktif menjadi
segenap guru. Turut hadir pula para pemain, tidak hanya menjadi
orang tua/wali. Secara simbolis penonton. Karena, kesempatan seperti
peresmian pembukaannya ditandai ini adalah waktu terbaik untuk
dengan penyulutan obor Porseka dan menunjukkan segala kemampuan dan
diikuti dengan pekik takbir oleh kreatifitas mereka.
Pimpinan Pesantren.

9
Pengasuhan Santri

Panitia kegiatan ini terdiri atas


santri pengurus organisasi santri dan
unsur guru. Adapun dewan juri dan
wasit adalah para guru dan santri
senior (kelas 6 TMI).
Hal yang menambah semarak
Porseka kali ini adalah digelarnya
turnamen bulutangkis antarguru
Darunnajah. Tampil sebagai juara pada
turnamen ini Ustadz Abdul Munir, yang
berhak atas hadiah sepasang sepatu
olahraga.
Dari kegiatan ini diperoleh
gambaran yang lebih jelas tentang peta
prestasi dan bakat santri. Hal ini
sekaligus mempermudah fungsionaris
Lembaga Pengembangan Prestasi
Santri dalam merekrut para atlet dan
atau calon kontingen yang akan pelatih andalan cabang Kwarcab
digembleng untuk persiapan mengikuti Bogor, dan Ka Kwarran Cigudeg serta
even-even yang lebih penting di luar para tokoh masyarakat sekitar
Pesantren, baik pada tingkat lokal pesantren.
maupun nasional. Akhirnya, rangkaian kegiatan
Bersamaan dengan pembukaan Porseka ini ditutup dengan acara Gelar
kegiatan LP2-GTM, diselenggarakan Panggung Gembira bertepatan
Upacara Apel Tahunan pada hari dengan tanggal 17 Agustus 2005.
Selasa 9 Agustus 2005, yang kali ini Dalam kesempatan tersebut
dihadiri oleh Drs. H. Anas Mahduri (Staf ditampilkan para juara Porseka
Direktorat PKPontren Depag RI), sekaligus pemberian hadiah. Untuk
Bapak … (Ketua Komisi D DPRD Kab. santri non-asrama penutupan
Bogor), Waka Kwarcab Bogor, Camat dilaksanakan di auditorium pada siang
Cigudeg, Kapolsek Cigudeg, para hari, sementara untuk santri
Pengasuhan Santri
berhak atas medali perak.
Menurut Ahmad ketika dihubungi
Wardan, kegiatan yang berlangsung
mulai tanggal 7 Juli s.d 15 Juli 2005 lalu
ini telah memberinya kesan yang
mendalam. Lewat ajang ini ia dapat
berta’aruf dengan atlet dari provinsi
lain, juga bisa belajar dari pesilat-
pesilat yang bertaraf internasional,
seperti juara dunia, juara SEA Games
maupun juara PON. Di samping itu
Silat Darunnajah Kembali Ukir Prestasi
diperolehnya pula pengalaman dari
di Tingkat Nasional mereka saat berjalan-jalan keliling kota
Medan bersama-sama seusai
Sampai saat ini cabang seni penutupan pertandingan.
beladiri pencak silat masih menjadi
ikon kegiatan ektrakurikuler paling Tiga Santri Cipining Ikuti Training Camp
banyak membukukan prestasi bagi Nasional
Darunnajah Cipining. Beberapa kali
Karena cabang seni beladiri
melalui cabang ini para santri dapat
tradisional asli Indonesia ini
mengharumkan nama baik almamater
menorehkan prestasi, Pesantren
tercinta pada tingkat kabupaten,
Darunnajah Cipining kemudian
propinsi, bahkan nasional. Prestasi dipercaya untuk mengikutsertakan
tingkat nasional telah diraih sejak santrinya pada penataran atlet pencak
tahun 1998. Terakhir, beberapa bulan silat tingkat nasional yang
yang lalu 3 orang santri mengikuti diselenggarakan di Cibubur mulai
pertandingan dan penataran tingkat tanggal 23 s.d 25 November 2005.
nasional. Mereka yang diutus adalah 3 orang,
yaitu Isnahadi Nuriawan (Kelas IV
Ahmad Nurhidayat Rebut Perak POPNAS TMI/I Aliyah), Djati Kahfi (Kelas III
TMI/MTs) dan Aan Asmuni (Kelas II
ke-8 TMI/MTs).
Untuk kesekian kalinya Ahmad Kegiatan ini diselenggarakan
Nurhidayat (santri kelas VI TMI/III sebagai langkah IPSI untuk mencari
Aliyah), yang pernah terpilih sebagai kader atlet yang tangguh dan terlatih
pelajar paling berprestasi versi sebuah agar mampu berprestasi di tingkat
koran lokal Bogor, menunjukkan nasional. Oleh karena itu para peserta
keunggulannya pada even Pekan yang mengikuti pelatihan ini adalah
Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) para atlet unggulan yang pernah punya
ke-8 tahun 2005, di Stadion Teladan prestasi di propinsi masing-masing
Medan, Sumatera Utara. dengan tahun kelahiran maksimal
Dengan membawa bendera 1989 (kelas remaja).
Provinsi Jawa Barat, santri yang Teknik fighting merupakan salah
dikenal pendiam dan akrab disapa satu materi yang disampaikan,
Ahmad ini berhasil menjadi finalis disamping teknik serang bela, teknik
setelah menghentikan lawan- seni dan dan materi tentang
lawannya dari propinsi lain. Turun di perkembangan dunia persilatan saat
kelas kategori seni yang banyak ini. Instruktur yang dihadirkan adalah
memperagakan satu jurus wajib IPSI, para pelatih nasional yang sedang
tunggal baku, ia akhirnya mampu mempersiapkan atletnya untuk Sea
bertengger di urutan runner-up, dan Games di Filipina.(NS)
Pengasuhan Santri

Darunnajah
Selalu Persiapkan Kader Pembina Pramuka
KMD 2005 diikuti 49 Calon Pembina

menarik dan rekreatif.


KMD kali ini diikuti oleh 26 santri
putra dan 23 santri putrid, mengambil
tempat di bumi perkemahan kampus 2
Darunnajah, dimulai tanggal 5 s.d. 11
Juli 2005. Seorang anggota panitia, M.
Sabik, mengungkapkan kepada

D a l a m
rangka menjamin
keberlangsungan
pembinaan para andikanya,
Gerakan Pramuka Gugus Depan
Darunnajah setiap tahunnya selalu
menyelenggarakan Kursus
Pembina Pramuka Mahir Tingkat
Dasar (sering disingkat dengan
KMD). Acara ini merupakan kegiatan Ward
wajib bagi santri kelas IV TMI asrama an, “Acara benar-benar tidak
dan kelas V TMI non-asrama. Karena, membosankan karena sesi-sesinya
merekalah yang akan menjadi pembina tidak hanya di dalam ruangan, tetapi
(atau pembantu pembina) kegiatan lebih sering di alam terbuka, dan
ekstrakurikuler. Sementara, yang metode penyampaiannya pun tidak
mereka urus adalah adik-adik kelasnya secara ceramah tapi diskusi dan
yang secara umur tidak terpaut jauh. demontrasi, terutama ketika menyanyi
Para pembina haruslah mempuyai dan tepukan.”
bekal pengetahuan dan keterampilan Korps pelatih yang dipimpin Kak H.
yang memadai dan agar kegiatan Brasa menyampaikan materi cara
pramuka ini benar-benar menjadi ‘Jolly membina gugus depan, membuat
Games’ maupun ‘Funny Games,’ halang rintang, api unggun, permainan,
tali temali, dan lain-lain. Dari penilaian
para pelatih, pada tahun ini yang
terpilih sebagai the best five adalah:
1. Siti Aminatul Hasanah, asal
Kendal Jawa Tengah
2. Akbar Mufid, asal Bogor Jawa
Barat
Pengasuhan Santri
3. Siti Ruqoyah, asal Ponorogo Untuk tahun 2005 kegiatan ini diikuti
Jawa Timur oleh 15 regu dan sangga gudep pondok
4. Aisyah, asal Bekasi Jawa Barat pesantren, di antaranya Darul Qolam
5. Ajen Fahreza, asal Tangerang G i n t u n g Ta n g e r a n g , A s - S a l a m
Banten. Sukabumi, Darunnajah Cipining, dan
Manfaaf jangka panjang dari tentunya Darul Muttaqien sebagai tuan
mengikuti KMD ini adalah para santri rumah. Kegiatan yang berlangsung dari
nantinya dapat berperan secara luwes tanggal 26-29 September 2005 lalu
di masyarakat, terutama bila ‘harus’ menghadirkan dewan juri yang
mengajar anak-anak dan remaja. Di sebagian besar dari andalan Kwarcab
samping itu, santri dapat Bogor.
melanjutkannya ke jenjang KML, KPD, Diwakili regu Mawar Kampus,
bahkan KPL, untuk dapat menjadi Darunnajah Cipining kembali menyabet
pelatih pramuka. juara umum untuk ketiga kalinya. Hal itu
diraih setelah menyingkirkan lawan-
lawannya dalam lomba karya ilmiyah,
Mawar Kampus Belum Tertandingi di

‘Gagak III’

Mendapat predikat Juara bertahan


tiga kali berturut-turut di ajang lomba
perkemahan penggalang dan
Penegak (Gagak) telah disandang Suci dalam pikiran,
pramuka putri Darunnajah Cipining
pada pesta pramuka yang
perkataan dan perbuatan
diselenggarakan Pesantren Darul
Muttaqien Parung Bogor. Kegiatan Dasa Dharma ke-10
tahunan ini diikuti oleh pesantren se-
Jabodetabek, Banten dan Sukabumi.
Pengasuhan Santri

Darunnajah Cipining
Juara Umum LPPGTM III
Kegiatan Pekan Olahraga Seni dan Banten, dan lain-lain.
Pramuka (PORSEKA) di Darunnajah Para peserta, baik regu putra
Cipining biasanya diselenggarakan maupun putri, memperebutkan 4 piala
secara intern dan sering kali hanya tetap dari Kwarnas, Ketua DPRD
melibatkan para santri/siswanya saja. Bogor, Kwarcab Bogor dan Bupati
Namun untuk subkegiatan Bogor.
pramukanya pada tahun ini diramaikan Acara yang berlangsung dari
oleh pesantren lain se-Jawa Barat, DKI tanggal 9 s.d 11 Agustus 2005 ini
Jakarta dan Banten. Kegiatan ini mengambil tempat di Bumi
dinamai Lomba Pramuka Penggalang Perkemahan Kampus 2 Darunnajah
Gladi Tangkas Medan (LPPGTM), yang Cipining. Mereka saling berlomba
telah tiga kali terselenggara. menunjukkan kebolehan dan
LPPGTM ke-3 kali ini merupakan kemampuan atraksinya di hadapan
yang paling besar dibandingkan dewan juri, yang terdiri atas para
sebelumnya. Peserta yang diundang pelatih Lemdikacab Bogor. Mata lomba
dan hadir antara lain Pesantren yang dipertandingkan berjumlah 25
M a d i n a t u n n a j a h Ta n g e r a n g , jenis, di antaranya karikatur tokoh,
Darunnajah Ulujami Jakarta, memasak, membuat logo, MTQ, sari
Daruttaqwa Bogor, Darul Qolam tilawah, pembacaan puisi, menaksir,

H idup ini adalah perjuangan.


Itulah semboyan yang selalu
diingat dan dipegangi oleh
santri kelas 6 TMI/3 Aliyah Darunnajah
(POSPEDA). Ia didampingi Ustadz
Mukarrom Jufri sebagai pembimbing.
Lomba cabang pidato ini digelar di
Hotel Lingga Bandung, diikuti oleh 50
Cipining bernama Yusuf Abdul Hamid. pesantren perwakilan kabupaten dan
Dengan bermodalkan kemampuan kota se-Jawa Barat. Lomba
fasih berbahasa Arab, santri yang juga berlangsung mulai tanggal 19 s.d 23
Ketua Organisasi Santri Darunnajah Agustus 2005. Tiba gilirannya, Yusuf
Cipining (OSDC) ini diutus untuk tampil dengan mengangkat tema
mewakili Kabupaten Bogor dalam tentang kesemangatan dalam hidup.
Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Oleh karena keunggulannya pada
tingkat provinsi Jawa Barat beberapa sisi, dewan juri akhirnya
Pengasuhan Santri
halang rintang, panorama sket, sandi, acara ini ditandai dengan pelepasan
LKBB, variasi barisan dan sebagainya. balon yang bertuliskan LPPGTM III,
Dibuka oleh Drs. H. Anas Mahduri, diiringi tepuk tangan dari seluruh
MA (staf Direktorat Pendidikan peserta upacara.
Keagamaan dan Pondok Pesantren Tampil di hadapan para pendukung,
Departemen Agama RI), acara ini juga regu putra Macan Kampus dan putri
dihadiri oleh Ketua Komisi D DPRD Mawar Kampus mampu tampil dengan
Kab. Bogor (mewakili Ketua Dewan); percaya diri dan berhasil menjuarai
Ketua Umum Yayasan Darunnajah H. hampir semua mata lomba yang
Saifuddin Arief S.H, M.H; Waka dipertandingkan. Pada akhir upacara
Kwarcab, Camat Cigudeg, Kapolsek, penutupan saat yang menegangkan,
Babinsa (mewakili Danramil), dan Ka akhirnya dewan juri memutuskan
Kwarran Cigudeg. Tidak ketinggalan Pesantren Darunnajah Cipining keluar
pula para orangtua/wali santri/siswa, sebagai juara umum dan berhak atas
baik asrama maupun non-asrama. piala Ka Kwarnas.
Seusai upacara pembukaan yang Selesai upacara penutupan setiap
sekaligus merupakan Apel Tahunan, kontingen yang diwakili oleh pembina
para tamu undangan disuguhi pendamping menerima hasil penilaian
berbagai macam penampilan, antara dewan juri dari setiap lomba yang
lain Drum Band, peragaan jurus dan dipertandingkan. Hal ini sebagai bukti
fighting oleh pasukan khusus silat, sportifitas dan untuk menunjukkan
senam santri oleh santri putri, tarian kepada peserta lainnya bahwa
minang oleh murid-murid MI, qosidah kemenangan Darunnajah Cipining
santri putri dan lantunan lagu-lagu adalah benar-benar karena faktor
kemampuan dan kerjasama regu,
Islami oleh grup nasyid Da’i Nada.
bukan karena faktor tuan rumah.(NS)
Sedangkan peresmian pembukaan

memutuskan duta Darunnajah (wakil koreksian, baik dari segi bahasa,


Kab. Bogor) ini sebagai kontestan isi/substansi maupun tata cara
terbaik untuk kategori bahasa Arab. penyampaian.
Sebelum maju, setiap peserta Dewan juri dalam lomba ini terdiri
harus menyerahkan kepada dewan juri atas seorang syeikh dari Saudi Arabia,
lima judul pidato terlebih dahulu dan dosen dari salah satu perguruan
dengan tema berbeda dalam bentuk tinggi di Bandung. Dengan
makalah. Di hadapan dewan juri, kemenangan ini Yusuf berhak
peserta lomba kemudian mengambil mengikuti POSPENAS, mewakili
secara acak dari judul yang telah
diajukan sebelumnya. Untuk itu, setiap
peserta harus menguasai dengan baik
kelima judul tersebut.
Ketika dihubungi Wardan tentang
strategi yang diterapkan, Yusuf
menuturkan bahwa dirinya sudah
mencoba tampil di hadapan para
ustadz dan mendapat banyak
Pengasuhan Santri

Grup Nasyid Da’i Nada Tetap Eksis


di Usianya yang Ke-3

“Berhibur dengan tetap Selatan, dan acara walimatul


mendekatkan diri kepada Ilahi” tetap khitan di rumah Ustadz
menjadi motto dari grup nasyid Da’i Muhammad Ma’ruf, di Kampung
Nada yang saat ini sedang melakukan Cipining.
reposisi dan regenerasi sebagian 4. Tanggal 25 Nopember 2005, acara
personilnya. Dengan harapan, Halal Bihalal SD se-Kecamatan
nantinya terbentuk tim nasyid yang Pesanggrahan di Pesantren
solid, kapabel, dan profesional. Darunnajah Ulujami.
September 2005 lalu Da’i Nada genap 5. Tanggal 3 Desember 2005, acara
berusia 3 tahun dan misi untuk walimatul khitan, di Serpong,
membumikan nasyid Islami dan Tangerang. Hadir pula dalam acara
mengislamkan hati tentunya semakin tersebut qori’ internasional H.
menggebu di usianya yang ke-3 ini. Muammar Z.A.
Berikut jadwal pentas Da’i Nada 6. Tanggal 24 Desember 2005, acara
Agustus s.d. Desember 2005 : walimatus safar haji, di Serpong
1. Ta n g g a l 9 A g u s t u s 2 0 0 5 , Tangerang.
pembukaan LP2GTM III. 7. Tanggal 25 Desember 2005, acara
Darunnajah Cipining selamatan kehamilan, di Curug
2. Tanggal 17 Oktober 2005, acara Tangerang.
santunan anak yatim dan ifthar Adapun personil setelah reposisi
jama’i kelas VI TMI, di Darunnajah adalah Nur Fathoni, S.H.I (vocal), Nur
Cipining Rohman (perkusi), Khalid Imam
3. Tanggal 13 Npember 2005, acara (backing vocal), Asnawi (backing
Halal Bihalal Pesantren vocal), Bunazar Usman (perkusi), Nur
Darunnajah Ulujami Jakarta
Pengasuhan Santri

Rihlah Guru Muda


ke Ciater dan Pangandaran

K alau guru berkeluarga


sebelumnya telah
berdarmawisata, maka kali
ini guru muda (belum berkeluarga).
Pada tahun pelajaran 2004-2005 guru
dicapai, antara lain: Pertama untuk
mengembangsuburkan rasa syukur
peserta kepada Allah SWT atas segala
penciptaanNya. Kedua mempererat
tali ukhuwah Islamiyah di antara
muda yang tinggal di Pesantren peserta, sehingga akan tertanam jiwa
Darunnajah 2 Cipining berjumlah 46 kebersamaan dan toleransi
orang. Mereka terlibat langsung dalam berkehidupan. Ketiga memberikan
pembinaan para santri, baik santri yang stimulus pencerahan kepada peserta,
berasrama maupun yang non-asrama guna meningkatkan kinerja mereka
selama 24 jam sehari. pada tahun pelajaran selanjutnya.
Refreshing dan rekreasi Rihlah kali ini dikomandoi oleh
merupakan kebutuhan bagi setiap Ustad Nasihun (ketua), didampingi
individu, setelah menjalankan rutinitas oleh panitia lainnya: Ustadz Amin
kegiatan sehari-hari. Mengingat Songgirin S.H.I (sekretaris), Ustadz
betapa pentingnya rihlah sebagai M.Muddatsir S.H.I (bendahara),
kebutuhan jiwa seseorang, maka Ustadz Irfan S.Ag. (sie kegiatan), dan
Pesantren Darunnajah 2 Cipining - Ustadz Khanafi Salman (sie
sejak beberapa tahun terakhir- akomodasi dan konsumsi).(AR
memberi kesempatan rihlah bagi para
guru.
Rihlah yang
m e m a n g
dikhususkan bagi
guru muda kali ini
berlangsung pada
hari Senin-
Selasa, 11-12 Juli
2005. Obyek
wisata yang dituju
adalah Ciater
Bandung dan
Pangandaran
Ciamis. Kegiatan
ini mempunyai
target sasaran
yang ingin
Pengasuhan Santri

PMR SMP Darunnajah


Raih 2 medali di Jumbara se-Bogor Barat

U ntuk kali pertamanya SMP


Darunnajah Cipining
berpartisipasi dalam ajang
Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) se-
Bogor Barat. Jumbara tahun ini
diadakan di Jasinga, berlangsung dari
tanggal 15 s.d. 17 September 2005.
Kegiatan ini merupakan event
kompetisi Palang Merah Remaja
(PMR) antarsekolah. Para peserta
terdiri atas dua kategori, yaitu tingkat
Madya (Sekolah Menengah Pertama)
dan tingkat Wira (Sekolah Menengah
Umum).
Jumbara kali ini diikuti oleh 27
oraganisasi PMR sekolah se-Bogor
Barat. SMP Darunnajah mengutus 1
regu putra dan 1 regu putri. Meskipun
kegiatan ini merupakan pengalaman
perdana bagi SMP Darunnajah, tetapi
mereka mengikutinya dengan penuh
antusiasme.
Dari berbagai jenis mata lomba Regu PMR SMP Darunnajah
yang dipertandingkan, regu PMR SMP selain mengikuti kegiatan-kegiatan
Darunnajah dapat meraih juara di dua kompetitif, mereka juga mengikuti work
cabang lomba, yaitu lomba shop tentang pembinaan
perkemahan dan pentas kreatifitas kepalangmerahan remaja. Adapun
seni yang ditampilkan pada malam api tujuan diadakannya kegiatan
unggun. Pada malam itu juga regu Jumbara, di samping untuk medan
PMR Darunnajah dilantik untuk kompetisi, peserta juga mendapatkan
menjadi anggota PMR Bogor Barat. pengalaman dan pelajaran yang berarti
Para Pembina PMR berharap agar di bidang kepalangmerahan. Sehingga
PMR SMP Darunnajah dapat berperan dapat dijadikan modal pengembangan
aktif dan berinovasi dalam aktifitas kepalangmerahan remaja di
melaksanakan kegiatan sekolah, khususnya bagi PMR SMP
kepalangmerahan, khususnya untuk Darunnajah Cipining di masa
wilayah Bogor Barat. mendatang. (AR)
Berkah BOS
Pesantren Bebaskan Biaya Sekolah
sebagai berikut :

Kepala Biro:
Ustadz Ismail Amin

Waka. Biro:
Ustadz M. Muddatsir S.H.I.

Bagian Akuntansi Pusat:


Ustadzah Tresna Amalia A.Ma.

Bagian Akuntansi MI:


Ustadz Imam Ghozali

Bagian Akuntansi MTs/MA:


Ustadz Ahmad Idris

Bagian Akuntansi SMP:


Ustadzah Mu’anih A.Ma.

Bagian Akuntansi Dana Non Budgeter:


Ustadzah Caswati
Dengan adanya perubahan
pengurus tersebut, diharapkan
keberadaan biro keuangan bisa
mendukung kegiatan pendidikan di
pesantren.
Restrukturisasi Pengurus Biro
Administrasi Keuangan 2005-2006 Kebijakan-Kebijakan Pesantren

Excellent service senantiasa Keberadaan Pesantren


diupayakan oleh biro keuangan Darunnajah Cipining di tengah
kepada semua pihak yang masyarakat dalam kurun waktu hampir
berkepentingan. Dalam berbagai hal 18 tahun tentunya tidak terlepas dari
biro keuangan terus meningkatkan berbagai pengalaman, baik suka
mutu, baik dalam bidang pelayanan maupun duka, juga paroblema. Namun
maupun birokrasi. Agar hal itu semua pesantren berusaha menyelesaikan
terwujud, tahun ini biro administrasi hal tersebut secara bijaksana. Dengan
keuangan melakukan penataan ulang demikian, diharapkan akan
kepengurusan, karena salah satu menumbuhkan keberkahan bersama
stafnya tidak bisa lagi berkhidmah di dan maslahat umum.
pesantren ini. Saat ini susunan Sebagai rasa syukur atas
pengurus Biro Keuangan adalah dukungan berbagai pihak, Pesantren
Darunnajah memberikan keringanan pembayaran yang berupa dibebaskannya
iuran bulanan kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu program-program
pesantren, baik secara langsung maupun tidak langsung. Keringanan tersebut
diberikan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

No Penerimaan Dispensasi Jenis Dispensasi

1 Guru Pesantren Pembebasan iuran pangkal dan bulanan penuh (100 %) dengan standar
iuran TMI bagi putra-putrinya yang belajar di Pesantren, mulai usia MI/SD
sampai MA/SMA
2 Karyawan Tetap Pesantren Pembebasan iuran pangkal dan
bulanan penuh dengan standar iuran TMI, bagi putra-putrinya yang belajar
di Pesantren, mulai usia SD sampai MA
3 Tokoh Masyarakat Dibebaskan iuran pangkal dan bulanan penuh dengan standar iuran TMI,
(Jika putra/putrinya masuk TMI Darunnajah), begitu pula bila masuk TMI
non asrama.
4 Orangtua/wali santri yang memiliki putra/i lebih dari satu orang
Dispensasi iuran bulanan sebesar 10 % untuk yang memiliki saudara 1
(satu) orang yang belajar di pesantren, dan seterusnya dengan kelipatan
10, selama setahun
5 Relawan Pesantren Dispendasi 10 % bagi yang membawa dan/atau mengajak 1 (satu) orang
untuk belajar di pesantren selama satu tahun, dan seterusnya.

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) memperoleh dana bantuan, namun


perlu disyukuri bahwa Pemerintah c.q.
Departemen Agama dan atau
Dengan adanya subsidi dari Pemerintah Daerah masih memberikan
pemerintah yang berupa dana dana Bantuan Khusus Murid (BKM)
kompensasi pengurangan subsidi bagi beberapa orang. Oleh karena itu
BBM, santri/siswa-i MI, MTs dan SMP penerima BKM ini diseleksi secara ketat
Darunnajah juga mendapatkan aliran oleh Kepala Madrasah. Pada tahun
bantuan dana yang disebut Bantuan 2005-2006 ini terdapat 12 siswa/siswi
Operasional Sekolah (BOS). Masing- yang memperoleh dana bantuan
masing jenjang/lembaga pendidikan dimaksud.
menerima dana dengan nominal yang
berbeda sesuai dengan kuantitas
peserta didik yang belajar. Maka agar Bantuan Khusus Guru (BKG)
terhindar dari prasangka yang kurang
baik, setiap Kepala Madrasah/Sekolah Pada tahun ini, selain bantuan
melakukan sosialisasi mengenai seluk- oprrasional sekolah yang
beluk dana bantuan tersebut kepada peruntukannya lebih difokuskan bagi
para orangtua/wali santri agar mereka siswa dan operasional
maklum. madrasah/sekolah, Pesantren juga
Pada pokoknya, Pesantren menerima dana bantuan bagi para
Darunnajah menggratiskan iuran SPP pendidik, yaitu Bantuan Khusus Guru
bulanan siswa/i non-asrama tingkat MI, (BKG). Pesantren telah menerima BKG
MTs. dan SMP. Adapun bagi santri MI dua tahap (untuk dua semester) untuk
(Sanlik) dan MTs/TMI berasrama, 54 orang guru (6 orang guru MI, 1 orang
kepada mereka diberikan pemotongan guru TK, 31 orang guru MTs., dan 16
iuran bulanan sesuai dengan besarnya orang guru MA). Dana yang diterima
dana BOS bagi setiap santri/siswa. oleh masing-masing guru adalah
Betapa pun santri/siswa tingkat Rp100.000,- per bulan.
Aliyah tidak secara massal
Kartu Bebas Biaya Sekolah (KBBS) Nomor Rekening : 128-00-
0452859-9

Di tahun ini pula 3 orang siswa SMP Pembayaran melalui transfer bank
menerima dana kompensasi baru dianggap sah jika menunjukkan
pengurangan subsidi BBM, berupa tanda bukti transfer, baik dibawa
Kartu Bebas Biaya Sekolah (KBBS). langsung atau dikirim copy-nya via
Kriteria penerima dana bantuan faksimili, dengan nomor: 0251-470140.
tersebut adalah siswa dari golongan
keluarga miskin. Masing-masing siswa
Pinjaman Mudharabah Bank Syariah
menerima Rp1.000.000,- per tahun.
Dana ini berasal dari pemerintah Amanah Ummah
provinsi (Jawa Barat), dengan
keputusan Gubernur. Keseluruhan Komputer dan teknologi informasi
dana tersebut diperuntukkan untuk yang merupakan bidang studi wajib
siswa, mulai dari perlengkapan dalam struktur KBK 2004 juga
sekolah, iuran SPP bulanan, hingga diterapkan di Pesantren ini. Oleh
ongkos transportasi. Dengan demikian karena itu ketersediaan dan mutu
diharapkan siswa tersebut bisa terus fasilitas (sarana prasarana
bersekolah. pembelajaran), kurikulum, dan sumber
daya pendidiknya perlu terus
Rekening Bank Mandiri ditingkatkan.
Seiring dengan semakin banyaknya
Pesantren Darunnajah c.q. TMI peserta didik, maka pada bulan
juga telah menerima dana bantuan Agustus 2005 yang lalu, Ust Anton
berupa Block Grant untuk peningkatan Septiono (Ketua LPK & Informatika
kualitas pembelajaran IPA. Dana yang Darunnajah ) dan Ust. M. Mudatsir S. H.
diterima pada bulan Agustus 2005 itu I. (Waka Biro Keuangan) mengajukan
adalah sebesar Rp50.000.000,- kredit investasi sebesar 90 juta rupiah
(Rp15.000.000,- untuk dana pelatihan ke Bank Perkreditan Rakyat Syariah
3 orang guru, dan Rp 35.000.000,- Amanah Ummah di Leuwiliang guna
untuk pembelian kit laboratoriumnya. menambah satu ruang laboratorium
Pencairan dana tersebut diharuskan berikut perangkat (unit komputer)nya.
via Bank Mandiri. Untuk keperluan itu (Muddatsir)
dibukalah rekening tersebut pada
tanggal 12 Mei 2005. Selain untuk
pencairan dana hibah tersebut,
rekening bank ini bisa dimanfaatkan
untuk kepentingan lain, seperti transfer
dana iuran santri. Dengan demikian,
sampai saat ini pesantren telah
memiliki dua rekening bank (giro),
yaitu:
1. Bank BNI Cabang Darmaga Bogor
a.n Pesantren Darunnajah 2
Cipining Bogor
Nomor Rekening: 3892167
2. Bank MANDIRI Cabang Gedung
Lemigas Jakarta a.n TMI
Darunnajah Cipining
Kader Darunnajah Terus Berikan
Sumbangsih bagi Ummat dan Bangsa

S alah satu cara yang dapat


ditempuh untuk menjamin
keberlangsungan
(sustainabilitas) eksistensi dan kiprah
pesantren adalah pembinaan kader.
Pada pertengahan tahun 2005
Darunnajah baru dapat mengirim 4
orang kadernya ke 2 lembaga
pendidikan.

Merekalah yang diharapkan kelak Pengiriman 2 orang kader dikirim ke


dapat meneruskan cita-cita pendiri dan
para pengasuh generasi awal. Pesantren Al-Pasiri, Riau
Pesantren Darunnajah Cipining
sejak awal berdirinya sudah menyadari Agus Sapta Eka Putra, asal Garut,
akan penting dan mendesaknya hal dan Siti Sholihat asal Nanggung, Bogor
tersebut dengan program rekrutmen pada tahun ini menjadi kader untuk
kader anak asuh yang dinamai bertugas di Pesantren Al-Pasiri Riau,
“Ashabunnajah.” Mereka dididik dan yang dipimpin oleh Ustadz Tasmid,
diajar serta dibina secara khusus agar S.Ag (alumnus TMI tahun 1997).
menjadi tangguh, bertanggungjawab, Mereka adalah alumni TMI tahun 2005.
dan siap berkhidmah. Oleh karenanya Keduanya memiliki bakat dan prestasi
calon Ashabunnajah harus di bidang kepramukaan.
berlatarbelakang prestasi unggul.
Pada tahun 2005-2006 santri
Dua orang kader berkhidmah di Sulawesi
Ashabunnajah berjumlah 38 anak (31
putra dan 7 putri). Mereka berasal dari
berbagai daerah di pulau Jawa, Pesantren Darul Muttaqien di
Sumatera Selatan, bengkulu, Sulawesi Tengah tahun ini mengajukan
Sumatera Utara, dan Sulawesi permohonan bantuan guru kepada
Selatan. Kini telah 77 orang Darunnajah. Kemudian Pimpinan
Ashabunnajah yang lulus TMI (70 putra Pesantren menunjuk Supyan Aristia
dan 7 putri). Sebagian besar dari (Bogor) dan Sulaeman (Bogor) untuk
mereka mengabdi di berbagai lembaga mengajar di Pesantren yang dipimpin
pendidikan, termasuk di Darunnajah oleh Ustadz Muslimin Lahaji, S.H ini.
Cipining sendiri. Keduanya adalah alumni TMI non-
Setiap tahun permintaan guru dari asrama tahun 2005.
Cipining oleh lembaga-lembaga Dengan dorongan dan semangat
pendidikan di berbagai penjuru tanah khidmah dan dorongan orang tua serta
air terus meningkat. Namun demikian, pihak Pesantren mereka bertugas
belum semua permintaan dapat dengan siap pakai.
dipenuhi Hal itu disebabkan antara lain
oleh terbatasnya jumlah alumni kader. Empat Orang Alumni TMI Kembali dari
Untuk itu dibuka juga kesempatan bagi
pesantren atan lembaga pendidikan “Tebar Iman”
lainnya untuk mengirimkan kadernya
guna dididik dan dibina di Cipining. Pada tahun 2004 Darunnajah
mengirimkan 3 alumninya mengikuti
diklat keterampilan ke Yayasan Tebar
Iman Ciputat selama 7 bulan. Mereka
lulus pada bulan Oktober 2004 dengan
hasil memuaskan. Disusul kemudian
dengan 4 orang (2 putra dan 2 putri)
pada awal tahun 2005. Awal bulan
Oktober 2005 lalu mereka
menyelesaikan program diklat di
bidang otomotif, elektronika, dan tata
boga. Keempat kader tersebut adalah
M. Muhrizal, Suryadi, Susana Safarina
dan Entan Khotadah.
Satu di antara mereka (Suryadi)
kini kembali berkhidmah di
Darunnajah. Sedangkan 3 orang
lainnya sementara ini kembali ke
lingkungan keluarga/masyarakat
mereka. (Mr. Inta & El-Ichsani)
Usaha & Penggaliam Dana sedang dibuat pembibitan pohon
akasia mangium yang menurut
Ustadz Syarqi Peserta rencana akan ditanam pada Januari
Terbaik Pelatihan Akuntansi 2006. Direncanakan bibit tersebut
Koperasi dapat memenuhi target penanaman
seluas 15 ha. Di sisi lain, pada bulan
Dalam rangka meningkatkan Desember 2005 biro usaha sedang
sumberdaya manusia (SDM) memanen kayu akasia mangium dan
koperasi, maka Pesantren mengutus sengon/jinjing seluas 4 ha.
satu orang staf Biro Usaha untuk Untuk bidang peternakan, saat
mengikuti pelatihan akuntansi ini difokuskan pada tiga macam ternak
koperasi dan menejerial yaitu kambing atau domba, kerbau, dan
k e w i r a u s a h a a n b a g i ayam potong (pedaging). Jumlah
pengurus/pengelola koperasi. Pada kambing/domba yang dipelihara saat
kesempatan kali ini yang diutus adalah ini adalah 305 ekor. Sebagian besar
Ustadz Syarqi Ali. hewan tersebut dipelihara dengan
Pelatihan ini diselenggarakan sistem bagi hasil/paroan dengan petani
oleh Kantor Dinas Koperasi pengembang biak. Jumlah petani
Kabupaten Bogor, mengambil tempat (masyarakat sekitar) yang terlibat
di Yayasan Pembangunan Islam (YPI) dalam kegiatan ini adalah 16 orang,
Ciawi Bogor. Acara berlangsung setiap orang rata-rata memelihara 5
selama lima hari, mulai tanggal 26 s.d ekor.
30 Oktober 2005, diikuti oleh utusan Sedangkan kerbau, kini
dari 80 koperasi yang tersebar di jumlahnya 37 ekor. Pemeliharaannya
seluruh wilayah Bogor. ditangani oleh dua orang karyawan.
Materi pelatihan meliputi Kandang dan ladang gembalanya di
kebijakan pembinaan dan lokasi tanah wakaf pesantren (kampus
pengembangan koperasi dan UKM; 2) dan sekitarnya.
pengarahan kebijakan pembangunan Adapun ayam potong, kini
daerah Kabupaten Bogor; dan terdapat sebanyak 6000 ekor.
akuntansi (teoretis dan terapan), Pemeliharaannya ditangani oleh 2
khususnya untuk pengelolaan orang karyawan.
koperasi. Bidang usaha lain yang sedang
Alhamdulillah, pada pelatihan mendapat perhatian serius dari
ini Ustadz Syarqi Ali -yang merupakan pesantren adalah pembukaan waserda
delegasi dari kopontren Darunnajah- di komplek asrama santri putri. Untuk
terpilih sebagai peserta terbaik, itu, kini sedang terus diupayakan
berdasarkan penilaian dari aspek penyelesaian pembangunan satu unit
keaktifan peserta dan juga ketepatan gedung, yang juga akan dimanfaatkan
dalam mengerjakan tugas-tugas untuk lokasi usaha kantin, wartel, dan
selama masa pelatihan. rental komputer. Menurut rencana
insyaAllah pekerjaan dimaksud akan
Biro Usaha Lakukan Ekspansi selesai pada akhir bulan Desember
Bisnis 2005. Sehingga, pada awal semester
Ada banyak unit usaha yang genap (Januari 2006) para santri putri
dikembangkan oleh biro usaha sudah akan dapat menikmati fasilitas
pesantren, mulai dari peternakan, tersebut. (AA. K)
perkebunan, sampai pada waserda
dan wartel.
Pada sektor perkebunan,
Rumah Tangga dikelola pihak pengembang.
Kapling Perumahan Guru Untuk itu, pada pertengahan
bulan November 2005 dimulailah
Seiring dengan berjalannya perataan tanah, dan diperkirakan akan
waktu, jumlah guru Darunnajah yang selesai pada pertengahan bulan
telah menikah (berkeluarga) terus berikutnya. Sedangkan untuk cara
bertambah, hingga kini tercatat pembelian, para guru diberi alternatif
sebanyak 26 keluarga. Dari jumlah yang cukup fleksibel (bisa dibayar
tersebut, 16 keluarga adalah guru tetap secara tunai atau pun diangsur hingga
yang tinggal di dalam Pesantren. masa lima tahun, dengan harga yang
Mereka menempati rumah dinas yang terjangkau/relatif murah). Luas kapling
disediakan oleh Pesantren. Baru dua yang tersedia berkisar antara 75
keluarga yang kini telah dapat sampai dengan 105 m2.
membangun rumah sendiri dekat Menurut penuturan Ustadz
dengan Pesantren. Sementara itu, Trimo, salah seorang koordinator
mereka yang tinggal di luar pesantren, program ini, sudah tercatat sebanyak
karena berbagai pertimbangan dan 28 orang yang mendaftarkan diri untuk
alasan, jaraknya cukup jauh. memiliki kapling tersebut. Dan kini
Pada sekitar akhir paroh pertama perihal tanah kapling ini secara resmi
tahun 2005 timbul ide dari beberapa ditangani oleh Yayasan Darunnajah.
guru keluarga untuk mengusahakan (A. A. K)
suatu lahan guna dibangun rumah
dengan pola kapling. Hingga beberapa
bulan lamanya perkembangan realisasi
gagasan tersebut belum
menggembirakan. Hal ini disebabkan
antara lain oleh tingginya harga tanah
yang jika dibiayai secara mandiri terasa
sangat berat. Sebenarnya tanah yang
tersedia (dapat dibeli) cukup ideal dari
segi luasnya (+/- 9500 m 2) dan
prospektif serta strategis dari segi
letaknya (di tepi jalan raya, hanya
berjarak sekitar 100 m sebelah utara
kampus pesantren).
Akhirnya rencana tersebut
didengar oleh Drs. H. Sofwan Manaf,
M.Si (pimpinan Pesantren Darunnajah
Ulujami). Beliau bertindak sebagai
investor/pengembang- memberi solusi
dengan mengambil alih pembebasan
tanah tersebut. Para guru tetap diberi
kesempatan untuk memiliki (membeli)
tanah kapling. Akan tetapi, sebagai
k o m p e n s a s i n y a p i h a k
investor/pengembang berhak untuk
memanfaatkan bagian muka dari
komplek tersebut untuk dibangun ruko
dan/atau pertokoan, dan sebagian
lainnya untuk vila. Keduanya akan

You might also like