Professional Documents
Culture Documents
Pendidikan
Warta Darunnajah Cipining Fitriani Susanti Kembali Dari Amerika Serikat
Wardan Darunnajah Tingkatkan Mutu Pembelajaran Saintek
Majlis Ilmi Forum Silatur Rahmi Sarat Kompetensi
No. 24 VOL. XVIII Guru Darunnajah Cipining Peserta terbaik dalam
Desember 2005 pelatihan SKJ 2004
Pengasuhan Santri
Penerbit Pejabat Direktorat PKPontren Departemen Agama Buka
Pesantren Darunnajah Cipining PORSEKA XVIII
Silat Darunnajah Kembali Ukir Prestasi Tingkat Nasional
Darunnajah Selalu Persiapkan Kader Pembina Pramuka
Penanggung Jawab Darunnajah Cipining Juara Umum LPPGTM III
KH. Jamhari Abdul Jalal Lc. Yusuf Abdul Hamid Juarai Lomba Pidato Tingkat Jawa
Barat
PMR SMP Darunnajah Raih 2 medali di Jumbara se-
Pimpinan Redaksi Bogor Barat
Romanto Pribadi S. Pd.I. Grup Nasyid Da’i Nada Tetap Eksis di Usianya yang Ke-3
Rihlah Guru Muda ke Ciater dan Pangandaran
P
ada bulan September 2005 (masing-masing adalah staf ahli
yang lalu Pesantren Menpera);
Darunnajah Cipining 3. Pergeseran Paradigma
mendapat undangan untuk mengikuti Pembangunan dan Model
workshop (lokakarya) tentang Lingkungan Bermartabat, oleh Ir.
Pendampingan Model Lingkungan H. Encep R. Marsadi;
Bermartabat di Provinsi Jawa Barat. 4. Ta n g g u n g J a w a b M a n u s i a
Workshop diselenggarakan oleh terhadap Lingkungan Sekitarnya
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Peningkatan Peran
bertempat di Hotel Indo Alam Cianjur. Pesantren/Masjid, oleh Ustadz Lili
Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, Chumedi, S.Ag;
mulai tanggal 11 s.d. 15 September 5. Implementasi Model Lingkungan
2005. Undangan dan peserta seminar Bermartabat, oleh Ir. Hj. Lia Aliah T.
ini berjumlah +/- 180 orang, terdiri atas Juwono, S.Sos;
para pengasuh pesantren, ulama, 6. Penanganan Aspek Kesehatan
pengurus Dewan Kesejahteraan Masyarakat Berbasis Pesantren
Masjid (DKM), kepala desa/lurah, dan dan Masjid, oleh Kepala Dinas
utusan dari instansi pemerintah Kesehatan Prov. Jabar;
(daerah). 7. Penanganan Prasarana dan
Darunnajah menganggap Sarana Dasar Pemukiman
penting mengikuti kegiatan ini, karena Berbasis Pesantren dan Masjid,
komitmennya untuk selalu oleh Kepala Distarkim Prov. Jabar;
berpartisipasi aktif dalam kegiatan- 8. Presentasi Contoh Implementasi
kegiatan sosial kemasyarakatan, Model Lingkungan Bermartabat,
sesuai dengan misinya sebagai oleh Pesantren Al-Ittifaq Kab.
lembaga da’wah. Untuk itu, KH Jamhari Bandung;
Abdul Jalal, Lc mengajak Ustadz Trimo, 9. Penanganan Aspek Ekonomi
S.Ag guna menghadiri kegiatan Masyarakat Berbasis Pesantren,
dimaksud. oleh Kepala Dinas KUKM Prov.
Pembukaan kegiatan dilakukan Jabar;
oleh Gubernur Jawa Barat. Materi dan 10. Teknik Pemetaan Swadaya, oleh
topik yang dibahas dan dipaparkan Ir. . Lia Aliah Tjahjo Juwono, S.Sos;
antara lain: 11. Praktik Pemetaan Swadaya,
1. Visi Jawa Barat 2010 dan Model Analisis Hasil Pemetaan Swadaya
Lingkungan Bermartabat, oleh dan Penyiapan Bahan Presentasi,
Kepala Biro Yansos Setda Prov. dan Presentasi Hasil Praktik
Jabar; Pemetaan Swadaya.
2. K e b i j a k a n P e m b a n g u n a n 12. Kapita Selekta Model Lingkungan
Perumahan untuk Masyarakat B e r m a r t a b a t d a n
Berpenghasilan Rendah, oleh Ir. Implementasinya, oleh Ir. Setyo
Endang Widayati, Drs. Riptono Gunadi dan Ir. H. Encep R.
Mahodo dan Drs. Yunus Chulhan Marsadi;
19
Dakwah dan Kemasyarakatan
13. Rencana Tindak Lanjut Pasca 2. M e n i n g k a t k a n k e b e r s i h a n
Pendampingan, oleh Kabag Bina lingkungan pesantren, dengan
Permukiman dan Lingkungan melibatkan secara aktif para santri
Hidup Setda Prov. Jabar. (gerakan ‘operasi semut’; gerakan
menguras, menutup dan
Kegiatan ini didesain dengan mengubur (3M); piket kebersihan
model ‘belajar untuk orang dewasa,’ setiap unit asrama)
didahului dengan kontrak belajar, pre 3. K o n s u l t a s i k e p a d a D i n a s
test dan diakhiri dengan post test. Kesehatan Kab. Bogor tentang
Latar belakang diselenggara- pencegahan dan penanggulangan
kannya lokakarya ini adalah adanya wabah penyakit DBD;
fenomena menurunnya tingkat 4. Sosialisasi kepada para santri dan
kesejahteraan masyarakat, masyarakat tentang bahaya
menurunnya kualitas lingkungan dan penyakit DBD;
menurunnya kepedulian, kepercayaan 5. Meningkatkan mutu pelaksanaan
dan kepekaan masyarakat sebagai kegiatan Safari Da’wah (seluruh
gejala umum setelah krisis; krisis telah santri, secara bergiliran), dan
menghapus keberhasilan dari berbagai Praktik Da’wah dan
program untuk menyejahterakan Pengembangan Masyarakat
masyarakat sebelumnya, baik dalam (PDPM) bagi santri Kelas VI TMI/III
penataan lingkungan, ekonomi Aliyah.
maupun sosialnya; dan perlunya pola 6. Membuka lahan pembibitan
baru dalam pembangunan masyarakat tanaman keras dan hortikultura
yang lebih berbasis pada nilai-nilai untuk program penghijauan,
kehidupan masyarakat/komunitas. bekerjasama dengan PT Sakinah
Adapun maksud dan tujuan Mandiri, Bogor;
penyelenggaraan kegiatan ini adalah 7. Menyelenggarakan kegiatan
agar para peserta (fungsionaris santunan kepada fakir miskin dan
pesantren dan pengurus masjid) dapat anak yatim; khitanan massal;
berperanserta membantu pemerintah penyaluran zakat fitrah dan mal
dalam menciptakan suasana (hasil usaha pesantren); ifthar al-
(kehidupan) masyarakat yang BERsih shaimin (pemberian makan buka
dari segala macam penyakit, MAkmuR puasa); pembagian daging hewan
terbebas dari kemiskinan, dan TAat qurban; dsb. pada momen
menjalankan perintah agama serta peringatan hari-hari besar Islam.
bermartaBAT. 8. Merekrut masyarakat sekitar untuk
Di antara program aksi yang menjadi karyawan dan tukang di
telah dilakukan Darunnajah pasca pesantren.
pendampingan adalah: 9. Melibatkan masyarakat sekitar
1. Menciptakan suasana Islami untuk ikut memelihara ternak
(religius) di dalam lingkungan dengan pola 'inti-plasma'.(Mufti)
pesantren dan sekitarnya.
20
Dakwah dan Kemasyarakatan
A
had pagi, 25 September 2005, Pada even kali ini ada tujuh
suasana Pesantren begitu cabang yang diperlombakan, yaitu:
meriahkan dengan pidato, hafalan juz ‘Amma, hafalan
kedatangan para mujahid dan doa-doa harian, adzan dan iqamah, lari
mujahidah cilik yang berasal dari 20 anak shalih, dan cerdas cermat agama.
TPA, Madrasah Diniyah dan Mejlis Bertindak sebagai dewan juri para guru
Ta ’ l i m s e - k e c a m a t a n C i g u d e g . Darunnajah.
Didampingi para guru masing-masing, Untuk lebih mendekatkan para
mereka segera berkumpul di lapangan peserta dengan lingkungan pesantren,
basket guna mengikuti upacara maka perlombaan tidak
pembukaan Festifal Anak Sholeh (FAS) dikonsentrasikan di satu tempat,
ke-3. Hadir pada acara tersebut kepala melainkan dibagi ke dalam beberapa
Madrasah Diniyah Darunnajah, Ustadz lokasi, seperti masjid jami’, lapangan
Mustajab Anwar S.Pd.I dan Kepala parkir, auditorium dan masjid asrama
Madrasah Aliyah, Ustadz Drs. Abdul putri.
Rosyid Sholeh. Sedangkan Ustadz Semua perlombaan sudah
Katena Putu Gandhi S.Ag. -Kepala Biro selesai sebelum zhuhur. Setelah
Da’wah dan Humas- mewakili beristirahat dan shalat zhuhur
Pimpinan Pesantren menyampaikan berjama’ah di masjid jami, peserta
sambuatan peresmian pembukaan. kembali berkumpul di auditorium guna
Beliau menyampaikan bahwa kegiatan mengikuti upacara penutupan dan
ini sebagai wahana silaturrahmi antar pembagian hadiah bagi para juara.
santri, di samping untuk memacu Kegiatan ini bertambah meriah dengan
semangat para santri dalam mengaji. tampilnya grup qosidah An-Nur dan tim
nasyid santri putri Darunnajah.
21
Dakwah dan Kemasyarakatan
22
Dakwah dan Kemasyarakatan
23
Dakwah dan Kemasyarakatan
Rangkaian kegiatan sanlat bertambah menjadi 88 anak. Pada sore
tersebut diawali dengan harinya tim nasyid El-Sasa ikut
irsyadat/pengarahan oleh Pimpinan menyemarakkan OPSUS (Obrolan
Pesantren, didampingi Kepala Biro Buka Puasa) yang merupakan agenda
Pendidikan Ustadz M. Mufti, Kepala tahunan DKM Al-Jabbar berupa
Biro Pengasuhan Ustadz Ahmad santunan kepada fakir miskin dan anak
Rosichin W, dan Pembimbing kegiatan yatim piatu. Hari ketiga jumlah peserta
(Ustadz Mukhlisin S.H.I, Ustadz Aulia bertambah 10 anak. Hari keempat
Bigguna dan Ustadz M. Muddatsir merupakan puncaknya, jumlah peserta
S.H.I). Pada sambutannya, K.H. berjumlah 113 anak. Dua hari terakhir
Jamhari Abdul Jalal Lc menekankan merupakan hari ekstrakurikuler. Pada
pentingnya berpegang teguh kepada hari terakhir digelar acara perlombaan
akhlak karimah dalam melaksanakan untuk para peserta, diikuti oleh 103
misi dakwah yang mulia tersebut. peserta. Pada garis besarnya, kegiatan
Acara pemberangkatan pada sanlat yang berlangsung dari jam
Jum’at pagi itu diakhiri dengan do’a 08.00-16.00 WIB setiap harinya itu
24
Dakwah dan Kemasyarakatan
berbagai macam kegiatan, seperti Isnawati). Hadir pula wali kelas
pengajian Tazkiyatun Nafs, qiyamul lail mereka, Ustadz Fathul Mu’min S.Ag.
dan kegiatan lainnya di Bekasi dan Kegiatan ini diikuti oleh 50 anak
sekitarnya. Beberapa santri juga yang merupakan para santri TPA Nurus
mendapatkan kesempatan untuk Sa’adah Kel. Grogol Selatan, Kec.
menjadi imam sholat fardhu. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Rabu malam Kamis ‘Panggung Jenis Kegiatan yang dilaksanakan
Gembira’ yang digelar di lantai 1 masjid antara lain belajar-mengajar materi
tersebut menjadi malam yang agama, latihan-latihan keterampilan,
mengharu-birukan. Para peserta yang shalat tarawih dan perlombaan-
sudah dipersiapkan, unjuk perlombaan.
kebolehannya dalam baca puisi, Sanlat yang berlangsung
drama, conversation dan nasyid. Tidak sampai hari Rabu, 26 Oktober 2005/23
ketinggalan, MC dan qari’nya juga dari Ramadhan 1426 H ini dikomandoi oleh
mereka. Salah satu pengurus DKM, Nur Lailatul Farhah (asal Jawa Tengah)
Bapak Najib Wibisono, tidak sanggup dan Siti Aisyah (Bogor).
menyembunyikan kegembiraannya. Pada acara malam perpisahan
“Luar biasa, anak-anak seusia mereka yang dihadiri dua orang guru, yaitu
(Kelas 2 MA-red) sudah bisa memenej Ustadz Romanto Pribadi S.Pd.I
acara sedemikian rupa,” ungkap beliau (Pemred Wardan dan Kepala SMP),
dalam acara mushafahah. Menurut dan Ustadz Sholeh Ahmad S.Kom
para pembimbing, kegiatan sanlat ini (fotografer), digelar berbagai macam
telah menjadi kebanggaan dan dapat penampilan, seperti qasidah, tari
menambah rasa percaya diri para Islami, operet, koor, pidato, dan
santri, yang juga pengurus Organisasi muhadatsah/conversation.
Santri Darunnajah Cipining (OSDC), Pada malam tersebut Kepala
tersebut. Mereka tampak gembira, Kelurahan, Bapak Mahbub, juga ikut
terlebih lagi -sebagai tahadduts hadir menyampaikan sambutan.
binni’mah- sebelum pulang ke rumah Adapun Ketua RT setempat -yang juga
masing-masing mereka mendapatkan kepala TPA Nurus Sa’adah- Bapak
bingkisan lebaran dari DKM Al-Jabbar. Murad bertugas sebagai pembaca
Jazakumullah khairan katsiran. do’a. Sambutan juga disampaikan oleh
ketua panitia dan Ustadz Romanto
Pemred Wardan Kunjungi Sanlat Putri Pribadi S.Pd.I, yang mewakili
Pimpinan Pesantren.
Sanlat Ramadhan ini telah
Berselang sehari setelah memotivasi para santri TMI untuk lebih
rombongan putra, pada Sabtu pagi, 19 bersemangat lagi dalam belajar,
Ramadhan 1426 H/22 Oktober 2005 beribadah dan berda’wah. Kegiatan ini
giliran Santri putri yang berjumlah 11 juga menjadi wahana latihan untuk
orang diberangkatkan. Dengan hidup bermasyarakat. Ketika reporter
beseragam rok dan berjilbab putih Wardan menanyakan kesan dan pesan
ditambah jas organisasi, mereka kepada salah satu panitia, dia
mendapatkan dua kali pengarahan, mengungkapkan, “Banyak sekali
yaitu: dari Kepala Biro Pengasuhan pelajaran dan pengalaman yang telah
Ustadz Ahmad Rosichin di depan kami dapatkan dengan adanya
kediaman beliau, dan dari Pimpinan kegiatan ini. Kami berharap kegiatan
Pesantren (yang didampingi ini akan menjadi moment terpenting
pembimbing kegiatan Ustadzah Sri dan terindah yang akan terus
Rahayunie dan Ustadzah Euis berlangsung bagi para santri
25
Dakwah dan Kemasyarakatan
U
khuwah Islamiyah non-muslim. Kita tidak hendak
merupakan bentuk mencurigai ‘orang lain’, apalagi
persaudaraan antarorang- intervensi dalam hal keyakinan. Yang
orang beriman yang menembus sekat- menjadi fokus perhatian dan
sekat kekerabatan (nasabiyah), keprihatinan kita adalah bagaimana
kebangsaan/nasionalisme membentengi aqidah saudara-saudara
(wathoniyah/qaumiyah) dan bahkan kita yang ‘berdampingan’ dengan
dunia sekalipun (basyariyah). Dampak ‘orang lain’ seperti kasus tersebut di
positif konstruktif dari ukhuwah atas.
Islamiyah tersebut adalah tumbuh Berangkat dari pemikiran
suburnya rasa memiliki (sense of tersebut -dan sebagai wujud nyata
belonging) sesama umat Islam. silaturrahmi dengan warga
Kebahagiaan yang dirasakan oleh masyarakat-, maka Darunnajah
saudara mukmin yang lain adalah juga Cipining kembali mengadakan acara
menjadi kebahagiaan kita juga. ifthar al-shaimin (memberi makan
Penderitaan yang menimpa mereka - untuk buka puasa bersama) di
siapa, kapan, dan dibelahan bumi kampung dimaksud, bertempat di
manapun- adalah juga derita kita mushalla kecil berukuran 3 x 5 m2.
bersama. Acara Jaulah Ramadhaniyah ini
terlaksana 3 kali. Pertama, pada hari
Sabtu, 11 Ramadhan 1426 H/15
Al-wiqoyatu khairun min al-‘ilaj September 2005 M, diikuti sekitar 70
orang, antara lain Bp. Ahmad (Ketua
RT), Ustadz Cacuk, S.Pd.I (Imam
Mushalla), warga masyarakat dan
beberapa guru Darunnajah. Pada
kesempatan tersebut ditampilkan
hafalan al-Qur’an oleh ananda Yudi
Taqiyudin Hamzah dan pidato oleh Ari
Wijaya Ujang. Keduanya berasal dari
tetangga kampung yang sedang dididik
sebagai kader di Darunnajah.
Kedatangan kedua pada hari
Rabu, 15 Ramadhan 1426 H/19
September 2005, dengan jumlah
(Bentengi aqidah umat) peserta yang hampir sama. Hadir pada
Lebih kurang 9 Km arah selatan saat itu Ustadz Abdur Rosyid (Jasinga)
Darunnajah Cipining, terdapat yang mendanai kegiatan ini sebesar
kampung Toge, Desa Bunar, yang Rp. 1.500.000,- Beliau adalah tokoh
dihuni oleh 19 kepala keluarga (KK), 10 masyarakat yang tinggi kepeduliannya
KK di antaranya adalah pendatang terhadap keberlangsungan da’wah
26
Dakwah dan Kemasyarakatan
Islamiyah di kampung tersebut. Ustadz antara lain mengoreksi. “Pahala bagi
Mukhlisin Ibnu Muhtarom S.H.I saat itu orang yang peduli terhadap anak yatim
menyampaikan ceramah agama piatu adalah berada di surga bersama
tentang pentingnya hidayah Islam dan Rosulullah saw, ibarat jari telunjuk
kewajiban untuk terus menjaganya. dengan jari tengah. Sangat dekat,”
Kunjungan ketiga pada hari lanjut kyai alumnus Ummul Quro
Sabtu, 25 Ramadhan 1426 H. University, Makkah tersebut.
Dari pantauan Wardan, terlihat Adapun ceramah menjelang
antusiasme masyarakat terhadap buka puasa disampaikan oleh K.H.
kegiatan ini sangat tinggi, Drs. Ahmad Ihsan (pengasuh
sebagaimana disampaikan oleh Bapak Pesantren Ibadur Rahman,
Utsman. Beliau merupakan salah satu Tangerang). Dengan gaya khasnya,
pendatang yang sudah tercerahkan beliau menguraikan pentingnya ibadah
oleh hidayah Allah. sholat, hikmah puasa Ramadhan, dan
Di sisi lain, kita juga memberi pentingnya pendidikan karakter
contoh khususnya kepada anak-anak, (akhlaq karimah) bagi generasi muda
bagaimana tata cara berbuka puasa muslim. Ceramah sesekali diselingi
menurut sunnah Rasulullah. dengan mengutip bait-bait mahfuzhat
dan kata-kata dalam bahasa Inggris
yang mendapat applaus meriah dari
Santri Niha’i Peduli: Fakir Miskin dan para santri.
Anak Yatim Terima Bingkisan Idul Fitri Kegiatan Buka Puasa Bersama
dan Santunan Anak Fakir dan Yatim
Pemberian santunan kepada tersebut menghabiskan dana Rp
fakir miskin dan anak yatim oleh santri 13.598.200,- yang diperoleh dari iuran
senior (kelas VI TMI asrama) ini para santri, kontribusi orangtua/wali,
terselenggara pada hari Senin, 13 dan para donatur. Kepanitiaan
Ramadhan 1426 H/17 Oktober 2005 M. kegiatan ini dibimbing Ustadz
Kegiatan yang merupakan rangkaian Muhammad Mustain Sahadi dan
acara (pemberian makan) Buka Puasa diketuai oleh Khalid Imam (asal
Bersama itu berlangsung di auditorium Ternate), Sholehuddin (Garut) dan Siti
Darunnajah, dihadiri seluruh warga Rohaeni (Jakarta). Pada kesempatan
pesantren, tokoh masyarakat dan 30 tersebut 30 anak mendapatkan
fakir miskin/anak yatim. K.H. Jamhari bingkisan lebaran. Mereka berasal dari
Abdul Jalal Lc dalam sambutannya beberapa kampung/desa sekitar
mengungkapkan rasa bahagia dan Darunnajah.
syukur beliau atas diselenggarakannya Adapun isi tiap bingkisan adalah
agenda tersebut. “Istilah ifthar jama’i ini 5 bungkus mi instant, 2 kaleng ikan
akan lebih tepat bila diganti dengan sardines, 1 Kg. minyak goreng, 1 Kg.
istilah ifthar al-shaimin,” begitu beliau gula pasir, 1 kaleng susu, 1 kotak teh
27
Dakwah dan Kemasyarakatan
celup, 1 stel pakaian (koko dan sarung Segenap santri kelas III A
bagi laki-laki, dan 1 set mukena bagi merasa bersyukur dan senang bisa
perempuan), dan amplop berisi uang menyelenggarakan acara tersebut.
Rp. 50.000,- Mereka mendapat pelajaran berharga
Acara ini berlangsung meriah, arti sebuah kerja sama dan sama kerja,
terlebih dengan tampilnya grup nasyid sebagaimana yang dituturkan salah
Da’i Nada dan Qasidah santri kelas VI seorang panitia kepada Wardan.
B (putri). Di sela-sela acara juga
dibagikan door prize. Rangkaian Sepakat Adalah Pokok Kebersamaan’
kegiatan sore itu diakhiri dengan
makan bersama seusai shalat Maghrib
berjama’ah. Itulah motto kegiatan pemberian
makan buka puasa bersama yang
diusung santri kelas III B (TMI asrama
“Peterpan” Ramaikan Buka Puasa
putri) asuhan Ustadz Kamilin As, yang
Bersama Kelas 3 A adalah juga kepala asrama santri putri.
Acara berlangsung pada hari Kamis, 9
Rabu, 8 Ramadhan 1426 H/12 Ramadhan 1426 H/13 Oktober 2005 M.
Oktober 2005 M menjadi hari yang Sore itu suasana aula tak ubahnya
sangat menyibukkan santri kelas III A konser musik yang selalu ramai
TMI asrama (putra) bimbingan Ustadz sepanjang acara dengan penampilan-
Isa Abdillah Adnan tersebut. Di bawah penampilan koor, nasyid Islami,
koordinasi Ahmad Mudrikah (ketua shalawat, tari Islami dan parodi iklan.
pelaksana) dan Djati Kahfi (ketua Pertemuan dihadiri oleh Kepala
angkatan) mereka tampak MTs Ustadz Jeje Juraemi S.Ag, Kepala
bersemangat melaksanakan acara Biro Pengasuhan Ustadz Ahmad
pemberian makan Buka Puasa Rosichin Ws, dewan guru dan seluruh
Bersama santri Tsanawiyah putra. santriwati. Suasana terasa lebih hidmat
Hadir pada sore itu Kepala dengan ceramah ramadhan
Madrasah Tsanawiyah, Ustadz Jeje ‘Pentingnya Pengendalian Diri sebagai
Juraemi S. Ag memberikan acungan Pengejawantahan Jihad Akbar’ yang
jempol dalam sambutannya. Kepala dibawakan dengan penuh semangat
Biro Pengasuhan memimpin do’a oleh Eva Fauziah, (kelas III B), asal
menjelang berbuka. Hadir pula pada Tangerang.
acara itu dewan guru, pengurus Ketika Wardan menanyakan
Organisasi Santri & seluruh santri putra kesan terhadap kegiatan ini, mereka
MTs asrama, Kelas Intensif dan menyatakan sangat senang dan
Ashabunnajah. bersyukur karena sanggup
Siraman rohani disampaikan melakasanakan ‘kegiatan besar’
oleh Ustadz Mukhlisin, S.H.I, yang dengan mandiri. Kegiatan ini menelan
membahas pesan-pesan imam Ali bin biaya sebesar Rp. 2.010.000,- yang
Abi Thalib ra dalam masalah mencari bersumber dari iuran kas bulanan kelas
dan memilih kawan. III B dan donasi dari beberapa
Acara ini terselenggara dengan orangtua/wali. Demikian antara lain
dana swadaya sebesar 2.975.000,- yang disampaikan ketua panitia,
Kegiatan ini dimeriahkan oleh grup Khozinatul Hikmah (asal Bekasi) dan
qasidah kelas III A yang menyanyikan Ketua Angkatan, Sarah Syaefiana
(gubahan) lagu ‘Ada Apa Denganmu’ (Tangerang).
oleh Cahyono dkk. Tampil pula grup
nasyid dan parodi iklan. Buka Puasa Bersama Kelas IV A, Intensif
28
Dakwah dan Kemasyarakatan
A&B disampaikan oleh Ustadz Muallim Fajri
Bertempat di ruang kelas Rustam.
masing-masing. Pada hari Ahad, 12 Kelas Intensif A (putra) di bawah
Ramadhan 1426 H para santri ketiga asuhan Ustadz Auliya Bigguna, dan
kelas tersebut mengadakan Buka kelas Intensif B (putri) di bawah didikan
Puasa bersama wali kelas mereka. Ustadzah Sri Rahayuni juga
Kelas IVA di bawah bimbingan Ustadz mengadakan acara serupa yang tidak
Mukhlisin S.H.I dan dikomandoi oleh kalah menariknya.
Hidayatullah (asal Jambi) selaku ketua Rangkaian acara buka puasa
kelasnya, mengundang beberapa guru bersama tersebut, dimaksudkan untuk
untuk menghadiri acara tersebut. lebih mengeratkan jalinan ukhuwah di
Bertindak sebagai MC adalah Fajar antara para santri, sehingga dapat
Safari Nugraga (asal Tangerang) dan saling bahu membahu untuk
Zainul Asikin (Tangerang), pembacaan meningkatkan prestasi belajar. Di sisi
ayat suci Al-Qur’an oleh Aris Sopandi lain, pertemuan ini juga sebagai
(Bogor). Adapun siraman rohani wahana wali kelas menyampaikan
nasihat kepada anak didiknya,
K einginan pimpinan
pesantren dan tentunya
keinginan kita semua
untuk senantiasa meningkatkan dan
memperluas wawasan ilmiyah dewan
berbagai daerah. Duat (para da'i)
tersebut antara lain:
1. Ust. Mufti Abdul Wakil,
di Cipining Melayu, Jakarta Timur.
2. Ust. Musa Yuliadi, S. Ag.
guru darunnajah sedikit banyak sudah di Masjid Nahdhotusy Syuban,
menuai hasil. Berbagai forum kajian Puraseda, Leuwiliang, Bogor, Jawa
ilmiyah untuk mencapai hal dimaksud, Barat.
antara lain : Majlis Ilmi yang diilhami 3. Ust. Nasikhun Sugik, di Masjid
Majlis Fajar Darunnajah Jakarta, Kajian Baitus Salam, Taruman, Singorojo,
Tafsir Dan Hadits Ba'da Shubuh serta Kendal, Jawa Tengah, dengan tema
Mimbar Khutbah Jum'at. Urgensi Ukhuwah.
Berbanding lurus dengan usaha 4. Ust. M. Mustain Billah di Masjid
tersebut, kepercayaan masyarakat SMP Negri Ngarianak 01,
terhadap dewan guru juga semakin Singorojo, Kendal, Jawa Tengah,
meningt. Hal ini setidaknya dapat kita dengan tema Makna Idul Fitri.
saksikan pada Hari raya Idul Fitri 1426 5. Ust. Katena Putu Gandhi S. Ag. Di
H lalu, beberapa dewanguru menjadi Ngadirojo, Soko, Ponorogo, jawa
"Penyambung Lisan Rosulullah" Timur, dengan tema Perang
melalui mimbar khutbah idul fitri di Melawan Kebatilan.
29
Dakwah dan Kemasyarakatan
B
erawal dari keprihatinan Pimpinan Pesantren, K.H. Jamhari Abdul Jalal
Lc, terhadap perkembangan pendidikan agama di masyarakat sekitar
dan kualitas santri non-asrama (khususnya kelas VI TMI/III Aliyah), maka
mereka diwajibkan magang mengajar madrasah diniyah/TPA di desa dan/atau
kampung masing-masing. Mereka ditugasi untuk bersilaturrahmi dan berkoordinasi
dengan para pimpinan pengajian setempat. Kegiatan ini mendapatkan motivasi dan
pembinaan dari Biro Da’wah dan Hubungan Masyarakat.
Saat ini tercatat 21 madrasah/TPA/majelis ta’lim di mana para santri/siswa
dimaksud ikut mengajar, tersebar di beberapa kampung dan desa. Jumlah santri
yang mereka bina lebih kurang 513 anak. Program magang ini sebagai aplikasi
sistem pembelajaran “learning by doing”.
Berikut data nama santri dan lokasi magang serta pembimbing masing-masing:
30
Dakwah dan Kemasyarakatan
P
esantren Darunnajah berhasil dengan baik dan penuh
Cipining mendapat amanah membangun masjid yang
kepercayaan untuk dananya diperoleh dari mereka pada
menjadi mitra Asian Moslem Charity tahun yang lalu.
Foundantion (AMCF). AMCF adalah Saat ini pembangunan panti
sebuah yayasan sosial internasional tersebut sudah selesai, bahkan pada
yang mengurusi bantuan tanggal 29 November 2005 telah
pembangunan masjid, panti asuhan, diresmikan penggunaannya oleh
dan sarana sosial lainnya. Direktur AMCF, yaitu Mr. M.T. Khoory,
Pada tahun 2005 AMCF disaksikan oleh pimpinan Pesantren
perwakilan Indonesia mempunyai Darunnajah Cipining, para pengurus
proyek membangun baitul aitam (panti A M C F, d a n P i m p i n a n P r o y e k
asuhan yatim). Gedung tersebut diberi pembangunannya, yaitu Ir. Setiadi,
nama Panti Asuhan Muslim Asia Abdul selaku arsitek dan fungsionaris
Rahim Katit, dibangun di Jalan Jaha RT Yayasan Darunnajah.
05 RW 11 Jati Mekar, Jati Asih, Bekasi, Setalah melihat hasil
Jawa Barat. Panti ini
d i b u k a u n t u k
m e m b e r i k a n
pelayanan sosial dan
pendidikan bagi anak-
anak muslim yang
yatim maupun terlantar.
Kemitraan yang
dijalin oleh kedua belah
pihak berbentuk:
Pertama penyerahan
tanggung jawab
p e l a k s a n a a n
m a n a j e m e n
pembangunan baitul
aitam tersebut kepada
Darunnajah Cipining
c.q. K.H. Jamhari Abdul
Jalal, Lc. Kedua pihak AMCF bertindak pembangunan panti asuhan tersebut,
sebagai penyandang dana pihak AMCF merasa puas, dan
pembangunan dan pembina panti berharap kemitraan yang selama ini
tersebut. terjalin dapat ditingkatkan lagi di masa
Kepercayaan ini diperoleh yang akan datang. Tentunya hal ini
setelah AMCF menilai Darunnajah disambut baik oleh pihak Pesantren
Darunnajah Cipining dengan segenap
31
Lima Alumni Darunnajah Cipining
Menyusul Belajar ke Mesir
Fitriani Susanti
Kembali dari Amerika Serikat
(Usai Mengikuti Program Youth Exchange and Studies)
Organisasi Santri.
MOS & Khutbatul Arsy Sebagai Cara
Memantapkan Niat Belajar Santri
1
Pendidikan
dengan upacara penutupan sekaligus pengumuman peserta terbaik. (Billah)
Secara khusus jumlah santri TMI (asrama dan non-asrama) yang terdiri atas
jenjang MTs, MA dan Kelas Intensif pada bulan Juli 2005 (awal tahun pelajaran)
adalah sebanyak 708 anak, dengan rincian sebagaimana tersebut dalam tabel di
bawah ini:
Adapun jumlah total peserta didik dari seluruh unit/jenjang pendidikan, mulai
dari Raudhatul Athfal hingga Madrasah Aliyah adalah sebanyak 1225 anak, terinci
dalam tabel berikut:
2
Pendidikan
Jumlah Guru dan Administratur yang tinggal di luar Pesantren.
Berikut dapat dibaca rincian guru dan
administratur dimaksud:
Pengelolaan pendidikan di
pesantren memerlukan jumlah tenaga Jenjang Asrama Non Asr Jumlah
pendidik dan pembina serta Lk. Pr. Lk. Pr.
RA - 4 - - 4
administratur yang lebih banyak, jika MI 4 2 - 2 8
dibandingkan dengan kebutuhan pada MD *) (7) (1) (1) (-) (9)
sekolah/madrasah non-pesantren. Hal TMI **) 56 19 15 - 90
Jumlah Total 60 25 15 2 102
ini mengingat para peserta didik
pesantren tinggal di asrama selama 24 *) Angka dalam kurung berarti terulang (sudah
jam sehari, kegiatan-kegiatannya pun terhitung di TMI) atau santri senior TMI.
**) MTs., MA & Kelas Intensif) dan SMP serta
beragam dan padat. Oleh karena itu Program Tahfizh
Pesantren Darunnajah selalu berusaha
agar jumlah gurunya mencukupi, baik Pendidikan dan Pelatihan Guru IPA
untuk pengajaran formal di
madrasah/sekolah maupun untuk
bimbingan dan pengawasan kegiatan Sebagai tindak lanjut
penyetaraan TMI Darunnajah Cipining
ekstrakurikuler dan pembinaan
dengan SMA oleh Depdiknas,
“kehidupan” sehari-hari para santrinya. Pesantren diminta untuk mengirim tiga
Pada awal tahun pelajaran 2005- orang guru IPA (Fisika, Kimia, dan
2006 ini tercatat sebanyak 92 orang Biologi) ke PPPG IPA di Bandung.
guru dan administratur laki-laki dan Kegiatan Diklat yang dibiayai dengan
perempuan yang berkhidmah di dana Block Grant tersebut telah
Pesantren. Kemudian, dengan terlaksana pada tanggal 23 September
datangnya bantuan guru dari ISID (5 s.d. 2 Oktober 2005. Pada kesempatan
orang) dan KMI Pondok Modern ini TMI Darunnajah mengirim Ustadz
Darussalam Gontor (4 orang) dan Ismail Amin (Biologi), Ustadz Munip
lainnya (termasuk ada yang keluar), Rahman (Fisika), dan Ustadz Nasikhun
pada bulan November 2005 ini (Kimia).
jumlahnya bertambah menjadi 102 Diklat ini dilaksanakan sesuai
orang. Jumlah tersebut tidak termasuk dengan standar mutu ISO, di mana
PPPG IPA telah menerapkannya.
belasan “guru bantu” Madrasah
Alhamdulillah ketiga guru tersebut
Diniyah yang mereka adalah santri
dinyatakan “Lulus” dengan predikat
kelas V dan VI TMI. baik sekali, dan berhak mengikuti diklat
Dua di antara guru Darunnajah sejenis untuk jenjang yang lebih tinggi.
tersebut berstatus guru pegawai negeri
s i p i l ( P N S ) y a n g
Kit Laboratorium IPA
ditempatkan/ditugaskan di Madrasah
Ibtidaiyah Darunnajah yang baru
diangkat pada tahun 2005 ini. Dana Block Grant yang telah
Sebagian besar guru dan diterima TMI Darunnajah, di samping
administratur Darunnajah – termasuk diperuntukkan pelatihan guru IPA, juga
yang berkeluarga- bermukim di dalam pengadaan Kit Laboratoriumnya.
Pembelian kit dimaksud telah ditangani
komplek pesantren dan berperan aktif
oleh pihak PPPG IPA Bandung. Jadi,
dalam pembinaan dan pengasuhan masing-masing lembaga tinggal
santri. Hanya sekitar 55 % dari mereka menerima kiriman paket alat dan
3
Pendidikan
bahan tersebut, di mana TMI dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah s.d.
Darunnajah telah menerimanya pada Madrasah Aliyah.
tanggal 17 Oktober 2005, melalui jasa Selanjutnya, ulangan umum
perusahaan kurir TIKI-JNE. semester gasal berlangsung mulai
Barang-barang tersebut kini tanggal 12 s.d. 19 Desember 2005.
telah siap dipakai, tinggal menunggu Namun demikian, untuk TMI dan SMP
penyiapan ruang laboratoriumnya waktunya lebih panjang, karena
yang insyaAllah akan selesai pada mencakup ujian lisan bahasa Arab dan
akhir bulan Desember 2005. Dengan Inggris (plus ibadah amaliyah untuk
deimikian diharapkan pada awal TMI non-asrama dan SMP) –selama
semester genap yang akan datang sepekan, sebelum ujian tulis- dan ujian
pembelajaran IPA di TMI Darunnajah tulis untuk bidang studi-bidang studi
menjadi lebih optimal dan kurikulum TMI/Pondok. ujian semester
menyenangkan. gasal tahun pelajaran 2005-2006 kali
ini berlangsung mulai tanggal 3 s.d. 21
Penataran Pembelajaran Berbasis Desember 2005.
Laboratorium
Libur Semester Gasal dan Pembagian
Madrasah Aliyah Darunnajah Rapor
pada akhir semester gasal ini
mendapat undangan untuk mengikuti
penataran guru bahasa Arab dan Setelah mengikuti ujian, para
Inggris berbasis laboratorium serta santri/siswa-siswi TMI dan SMP)
Komputer di SMA La Tansa Banten. kemudian berlibur selama lebih kurang
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal sepekan, mulai tanggal 26 s.d. 31
21 s.d. 23 Desember 2005. Untuk itu, Desember 2005. Sebelum itu para
kepala madrasah mengutus Ustadz santri kelas I s.d. V TMI terlebih dahulu
Mukhlisin Muhtarom, S.H.I (bahasa melaksanakan kegiatan “Safari
Arab); Ustadz Muallim Fajri (bahasa Da’wah Massal” selama 3 hari (23 s.d.
Inggris); dan Ustadz Anton Septiono S. 25 Desember 2005).
Pd. I. (komputer). Sementara itu, seluruh santri
kelas VI TMI (kelas III MA) asrama dan
non-asrama akan melaksanakan
Tes Mid Semester kegiatan Praktik Da’wah dan
dan Ujian Semester Gasal Pengembangan Masyarakat (PDPM)
selama 10 hari, mulai 26 Desember
2005 s.d. 4 Januari 2006. Sebelumnya
Penilaian hasil belajar
mereka akan mendapatkan
santri/siswa-siswi mestinya memang
pembekalan selama 2 atau 3 hari.
dilakukan secara periodik,
berkelanjutan, sistematis dan Adapun pembagian rapor TMI
bersungguh-sungguh. Begitu pun yang dan SMP akan dilaksanakan pada
menjadi komitmen Pesantren tanggal 1 Januari 2006, sekaligus
Darunnajah dengan segenap menandai dimulainya kegiatan
unit/jenjang pendidikannya. pembelajaran semester genap pada
Salah satu jenis tes hasil belajar hari berikutnya (2 Januari 2006).
itu adalah tes mid semester, yang untuk
semester gasal 2005-2006 ini Madrasah Ibtidaiyah Hijrah ke Kampus 2
dilaksanakan secara serempak pada Pada awalnya kegiatan
tanggal 8 s.d. 20 Oktober 2005, mulai pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah
4
Pendidikan
berlangsung di kampus 1,
berdampingan dengan ruang belajar
TMI asrama dan Raudhatul Athfal. terdahulu, Ustadz Sunardi, S.Kom
Namun, sejak beberapa tahun terakhir, tidak lagi mengajar di Darunnajah dan
sebagian rombongan belajar MI (kelas kembali ke Sumatera Utara untuk
III s.d. kelas VI) dipindah ke lokasi berkhidmah di sana. Untuk itu,
kampus 2. Akhirnya terhitung sejak Pimpinan Pesantren mengambil
awal tahun pelajaran 2005-2006 ini keputusan dengan menunjuk dan
seluruh kelas MI dipindah secara total mengangkat Ustadz Mustajab Anwar,
ke kampus 2, termasuk ruang S.Pd.I sebagai kepada MD yang baru.
kantornya. Kalender kegiatan pembelajaran
Alhamdulillah, kini ruang kantor di MD berdasarkan tahun hijriyah,
MI tampak lebih rapi dan ‘memenuhi dimulai pada bulan Muharram. Dengan
syarat.’ Para murid dan gurunya pun demikian saat ini telah memasuki
menjadi lebih giat. pertengahan semester genap tahun
pelajaran 1426. Guru utama dan
administratur yang bertugas di MD
SMP Darunnajah sebanyak 9 orang. Di samping itu
akan Luluskan Alumni Perdana terdapat belasan “guru bantu” dalam
rangka praktikum mengajar, yakni
santri senior TMI.
Tanpa terasa Sekolah Menengah Murid-murid MD Darunnajah
Pertama (SMP) Darunnajah kini telah sangat heterogen, dalam pengertian
memasuki usia tiga tahun. Dengan ada beberapa di antara mereka yang
demikian, insyaAllah pada akhir tahun sebenarnya “belum saatnya” masuk
pelajaran 2005-2006 ini akan MD, karena baru Kelas I atau II SD/MI,
meluluskan alumni perdana. Siswa- bahkan ada yang masih di RA/TK. Oleh
siswi kelas III calon peserta Ujian karena itu pihak madrasah
Nasional pertama kalinya ini berjumlah mengakomodasinya dengan
44 anak (21 siswa dan 23 siswi). membentuk “kelas persiapan MD” yang
Seiring dengan hal tersebut di pembelajarannya menggunakan
atas, SMP Darunnajah telah mengikuti kurikulum Taman Pendidikan Al-Qur’an
program penilaian “Rapor Sekolah” (TPA).
pada pertengahan semester gasal ini. Pada semester genap ini MD
Penilaian dilakukan oleh pihak Darunnajah telah memperoleh status
pengawas pendidikan dari Kantor “Terdaftar”, dengan SK Kepala Kantor
Dinas Pendidikan Kab. Bogor, Departemen Agama Kabupaten Bogor,
bertujuan sebagai persiapan nomor 4123203270012, tertanggal 18
menghadapi akreditasi pada tahun Juli 2005. Untuk selanjutnya,
2007 (setelah meluluskan alumni). sebagaimana unit/lembaga pendidikan
Sebagai follow up, kini Kepala Sekolah lainnya, terus dilakukan pembenahan
beserta jajarannya terus membenahi dan penyempurnaan adminstrasi oleh
dan melengkapi “administrasi”-nya. pengurus MD guna peningkatan mutu
penyelenggaraan pembelajarannya,
Madrasah Diniyah Peroleh Status dan untuk menghadapi akreditasi di
Terdaftar masa yang akan datang.
5
Pendidikan
prestasi santri/siswa-siswi (peraih ranking 1 s.d. 3) setiap kelas untuk jenjang TMI
(MTs, MA dan Kelas Intensif) asrama dan non-asrama dan SMP, hasil ujian semester
genap tahun pelajaran 2004-2005.
6
Pendidikan
Darunnajah
Tingkatkan Mutu Pembelajaran Saintek
T eknologi merupakan
salah satu tonggak
kemajuan suatu bangsa.
Di era globalisasi ini peranan teknologi
di dalam kehidupan manusia sudah
Adapun jumlah komputer yang baru
berjumlah 25 unit, sehingga jumlah
keseluruhan 42 unit.
Penambahan ruang dimaksud
dilatarbelakangi oleh beberapa hal, di
tidak dapat dinafikkan lagi. Buktinya antaranya adalah tuntutan kurikulum
hampir semua aspek kehidupan 2004 yang berbasis kompetensi (KBK).
manusia pada zaman ini Disamping juga semakin
b e r t a m b a h n y a
rombongan/kelompok
b e l a j a r k o m p u t e r,
terutama dari siswa-siswi
SMP.
D e n g a n
penambahan tersebut
diharapkan akan mampu
meningkatkan efektifitas
d a n i n t e n s i t a s
pembelajaran komputer
bagi para santri, sehingga
a k a n d a p a t
merealisasikan apa yang
telah menjadi cita-cita
Pesantren Darunnajah
Cipining yaitu,
membutuhkan bantuan teknologi, baik “menciptakan kader
di sektor ekonomi, komunikasi, ulama’ al-‘amilin wa as-shalihin yang
keamanan dan sebagainya. diharapkan mampu berperan aktif
Berdasarkan realitas diatas, dalam kehidupan bermasyarakat
Pesantren Darunnajah Cipining terus dengan segala permasalahannya yang
berusaha meningkatkan mutu komplek” demikian ujar Kepala
penyelenggaraan pendidikan dan Lembaga Pendidikan Keterampilan
pengajaran bagi para santrinya di (LPK) Pesantren Darunnajah 2
bidang teknologi, khususnya komputer Cipining, Ustadz Anton Septiono
dan informatika. Pendidikan komputer S.Pd.I.
adalah salah satu mata pelajaran wajib Adapun dana yang dikeluarkan
di Darunnajah. Salah satu langkah oleh pesantren untuk program tersebut
yang telah ditempuh adalah mencapai 95 juta rupiah.
menambah satu ruang laboraturium, Pembangunan laboraturium komputer
berkapasitas 21 unit komputer. Selama ini sudah dimulai sejak awal September
ini ruangan yang tersedia barulah satu, 2005 dan akan dapat digunakan pada
dengan komputer sebanyak 17 unit. semester genap nanti, di awal bulan
7
Pendidikan
Majlis Ilmi menjadi pembicaraan hangat di
masyarakat. Kitab-kitab rujukan
Forum Silaturrahmi Sarat Kompetensi kajiannya antara lain Riyadhusshalihin,
Bulughul Maram, Kifayatul Akhyar dan
Guru sebagai sosok yang digugu lain-lain.
dan ditiru, memiliki peran dalam segala Sistem giliran bagi yang
aspek pendidikan, sehingga sudah bertugas menjadi narasumber
seharusnya seluruh gerak-gerik dan memberikan kesempatan bagi semua
tutur-katanya menjadi contoh yang guru untuk belajar secara langsung.
baik bagi lingkungan sekitarnya, Pimpinan Pesantren, K.H. Jamhari
terlebih para santri. Di sisi lain seorang Abdul Jalal, Lc, selalu mendampingi
guru juga wajib memiliki wawasan yang dengan menjadi moderator, seraya
luas, penguasaan ilmu (bidang ajar) menyampaikan nasihat dan membuka
yang mendalam dan bijak dalam khazanah ilmiyah beliau yang cukup
menyikapi perbedaan persepsi dengan luas.
segala perspektifnya. Selain sebagai forum ilmiah,
Kompetensi-kompetensi Majelis Ilmi ini juga dapat menjadi ajang
tersebut mungkin diraih hanya jika silaturrahmi antar guru.(Billah)
individu (guru) mau terus belajar dan
mengembangkan diri. Untuk maksud Guru Darunnajah Cipining Peserta
itu Pesantren Darunnajah memberi
Terbaik dalam Pelatihan SKJ 2004
wadah dan fasilitas, antara lain melalui
sebuah forum kajian ilmiah yang diberi
nama Majlis Ilmi (halaqah al-fajr). Dalam rangka menjaga dan
Berawal dari sebuah forum meningkatkan kualitas kesehatan
diskusi pada bulan Ramadhan 1425 H jasmani santri/siswa dan untuk
lalu, yang bernama forum ilmiah guru persiapan perlombaan di tingkat
(FIGUR), Majlis Ilmi terbentuk. Majelis Kabupaten, Badan Pembina Olahraga
Ilmi diprogramkan oleh pesantren Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI)
sebagai kegiatan wajib bagi seluruh K e c a m a t a n C i g u d e g
guru yang tinggal di asrama maupun menyelenggarakan pelatihan Senam
lingkungan sekitar pesantren. Kesegaran Jasmani (SKJ 2004) se-
Program ini dilaksanakan setiap Kecamatan Cigudeg.
hari ba’da sholat subuh (kecuali Pada event ini Pesantren
Jum’at). Sementara para santri Darunnajah mengutus satu orang
menyimak pengajian di masjid yang kadernya, Ustadz M. Nurrohman, untuk
diasuh oleh beberapa guru senior, para ikut serta sealigus mewakili MI, SMP,
guru laki-laki lainnya mengikuti majelis MTs, dan MA.
ilmi di gedung sekretariat pesantren. Pelatihan ini diikuti oleh 83
Sedangkan untuk pada Ustadzah (guru orang, terdiri atas 54 guru SD, 15 orang
putri), kegiatan Majlis Ilmi dilaksanakan guru MI, 7 orang guru SMP/MTs, dan 7
seusai Ashar, dua kali seminggu. orang guru MA/SMA/sederajat.
Hal-hal yang dibahas di dalam Kegiatan ini berlangsung selama tiga
forum ini cukup banyak, dari masalah hari, mulai tanggal 12 s.d 14
adab sehari-hari seperti adab-adab September 2005, bertempat di
syakhsiyah (makan-minum, lapangan Arseto, PT Perkebunan
berpakaian, berjalan, berbicara, dsb.), N e g a r a X I , K a m p u n g To g e .
maupun akhlaq ijtima’iyah Alhamdulillah, utusan Darunnajah
(bermasyarakat), hingga menyikapi termasuk tiga besar peserta terbaik.
berbagai masalah aktual yang sedang (IG)
8
Pengasuhan Santri
Pejabat Direktorat PKPONTREN
Departemen Agama
Buka PORSEKA XVIII
9
Pengasuhan Santri
Darunnajah
Selalu Persiapkan Kader Pembina Pramuka
KMD 2005 diikuti 49 Calon Pembina
D a l a m
rangka menjamin
keberlangsungan
pembinaan para andikanya,
Gerakan Pramuka Gugus Depan
Darunnajah setiap tahunnya selalu
menyelenggarakan Kursus
Pembina Pramuka Mahir Tingkat
Dasar (sering disingkat dengan
KMD). Acara ini merupakan kegiatan Ward
wajib bagi santri kelas IV TMI asrama an, “Acara benar-benar tidak
dan kelas V TMI non-asrama. Karena, membosankan karena sesi-sesinya
merekalah yang akan menjadi pembina tidak hanya di dalam ruangan, tetapi
(atau pembantu pembina) kegiatan lebih sering di alam terbuka, dan
ekstrakurikuler. Sementara, yang metode penyampaiannya pun tidak
mereka urus adalah adik-adik kelasnya secara ceramah tapi diskusi dan
yang secara umur tidak terpaut jauh. demontrasi, terutama ketika menyanyi
Para pembina haruslah mempuyai dan tepukan.”
bekal pengetahuan dan keterampilan Korps pelatih yang dipimpin Kak H.
yang memadai dan agar kegiatan Brasa menyampaikan materi cara
pramuka ini benar-benar menjadi ‘Jolly membina gugus depan, membuat
Games’ maupun ‘Funny Games,’ halang rintang, api unggun, permainan,
tali temali, dan lain-lain. Dari penilaian
para pelatih, pada tahun ini yang
terpilih sebagai the best five adalah:
1. Siti Aminatul Hasanah, asal
Kendal Jawa Tengah
2. Akbar Mufid, asal Bogor Jawa
Barat
Pengasuhan Santri
3. Siti Ruqoyah, asal Ponorogo Untuk tahun 2005 kegiatan ini diikuti
Jawa Timur oleh 15 regu dan sangga gudep pondok
4. Aisyah, asal Bekasi Jawa Barat pesantren, di antaranya Darul Qolam
5. Ajen Fahreza, asal Tangerang G i n t u n g Ta n g e r a n g , A s - S a l a m
Banten. Sukabumi, Darunnajah Cipining, dan
Manfaaf jangka panjang dari tentunya Darul Muttaqien sebagai tuan
mengikuti KMD ini adalah para santri rumah. Kegiatan yang berlangsung dari
nantinya dapat berperan secara luwes tanggal 26-29 September 2005 lalu
di masyarakat, terutama bila ‘harus’ menghadirkan dewan juri yang
mengajar anak-anak dan remaja. Di sebagian besar dari andalan Kwarcab
samping itu, santri dapat Bogor.
melanjutkannya ke jenjang KML, KPD, Diwakili regu Mawar Kampus,
bahkan KPL, untuk dapat menjadi Darunnajah Cipining kembali menyabet
pelatih pramuka. juara umum untuk ketiga kalinya. Hal itu
diraih setelah menyingkirkan lawan-
lawannya dalam lomba karya ilmiyah,
Mawar Kampus Belum Tertandingi di
‘Gagak III’
Darunnajah Cipining
Juara Umum LPPGTM III
Kegiatan Pekan Olahraga Seni dan Banten, dan lain-lain.
Pramuka (PORSEKA) di Darunnajah Para peserta, baik regu putra
Cipining biasanya diselenggarakan maupun putri, memperebutkan 4 piala
secara intern dan sering kali hanya tetap dari Kwarnas, Ketua DPRD
melibatkan para santri/siswanya saja. Bogor, Kwarcab Bogor dan Bupati
Namun untuk subkegiatan Bogor.
pramukanya pada tahun ini diramaikan Acara yang berlangsung dari
oleh pesantren lain se-Jawa Barat, DKI tanggal 9 s.d 11 Agustus 2005 ini
Jakarta dan Banten. Kegiatan ini mengambil tempat di Bumi
dinamai Lomba Pramuka Penggalang Perkemahan Kampus 2 Darunnajah
Gladi Tangkas Medan (LPPGTM), yang Cipining. Mereka saling berlomba
telah tiga kali terselenggara. menunjukkan kebolehan dan
LPPGTM ke-3 kali ini merupakan kemampuan atraksinya di hadapan
yang paling besar dibandingkan dewan juri, yang terdiri atas para
sebelumnya. Peserta yang diundang pelatih Lemdikacab Bogor. Mata lomba
dan hadir antara lain Pesantren yang dipertandingkan berjumlah 25
M a d i n a t u n n a j a h Ta n g e r a n g , jenis, di antaranya karikatur tokoh,
Darunnajah Ulujami Jakarta, memasak, membuat logo, MTQ, sari
Daruttaqwa Bogor, Darul Qolam tilawah, pembacaan puisi, menaksir,
Kepala Biro:
Ustadz Ismail Amin
Waka. Biro:
Ustadz M. Muddatsir S.H.I.
1 Guru Pesantren Pembebasan iuran pangkal dan bulanan penuh (100 %) dengan standar
iuran TMI bagi putra-putrinya yang belajar di Pesantren, mulai usia MI/SD
sampai MA/SMA
2 Karyawan Tetap Pesantren Pembebasan iuran pangkal dan
bulanan penuh dengan standar iuran TMI, bagi putra-putrinya yang belajar
di Pesantren, mulai usia SD sampai MA
3 Tokoh Masyarakat Dibebaskan iuran pangkal dan bulanan penuh dengan standar iuran TMI,
(Jika putra/putrinya masuk TMI Darunnajah), begitu pula bila masuk TMI
non asrama.
4 Orangtua/wali santri yang memiliki putra/i lebih dari satu orang
Dispensasi iuran bulanan sebesar 10 % untuk yang memiliki saudara 1
(satu) orang yang belajar di pesantren, dan seterusnya dengan kelipatan
10, selama setahun
5 Relawan Pesantren Dispendasi 10 % bagi yang membawa dan/atau mengajak 1 (satu) orang
untuk belajar di pesantren selama satu tahun, dan seterusnya.
Di tahun ini pula 3 orang siswa SMP Pembayaran melalui transfer bank
menerima dana kompensasi baru dianggap sah jika menunjukkan
pengurangan subsidi BBM, berupa tanda bukti transfer, baik dibawa
Kartu Bebas Biaya Sekolah (KBBS). langsung atau dikirim copy-nya via
Kriteria penerima dana bantuan faksimili, dengan nomor: 0251-470140.
tersebut adalah siswa dari golongan
keluarga miskin. Masing-masing siswa
Pinjaman Mudharabah Bank Syariah
menerima Rp1.000.000,- per tahun.
Dana ini berasal dari pemerintah Amanah Ummah
provinsi (Jawa Barat), dengan
keputusan Gubernur. Keseluruhan Komputer dan teknologi informasi
dana tersebut diperuntukkan untuk yang merupakan bidang studi wajib
siswa, mulai dari perlengkapan dalam struktur KBK 2004 juga
sekolah, iuran SPP bulanan, hingga diterapkan di Pesantren ini. Oleh
ongkos transportasi. Dengan demikian karena itu ketersediaan dan mutu
diharapkan siswa tersebut bisa terus fasilitas (sarana prasarana
bersekolah. pembelajaran), kurikulum, dan sumber
daya pendidiknya perlu terus
Rekening Bank Mandiri ditingkatkan.
Seiring dengan semakin banyaknya
Pesantren Darunnajah c.q. TMI peserta didik, maka pada bulan
juga telah menerima dana bantuan Agustus 2005 yang lalu, Ust Anton
berupa Block Grant untuk peningkatan Septiono (Ketua LPK & Informatika
kualitas pembelajaran IPA. Dana yang Darunnajah ) dan Ust. M. Mudatsir S. H.
diterima pada bulan Agustus 2005 itu I. (Waka Biro Keuangan) mengajukan
adalah sebesar Rp50.000.000,- kredit investasi sebesar 90 juta rupiah
(Rp15.000.000,- untuk dana pelatihan ke Bank Perkreditan Rakyat Syariah
3 orang guru, dan Rp 35.000.000,- Amanah Ummah di Leuwiliang guna
untuk pembelian kit laboratoriumnya. menambah satu ruang laboratorium
Pencairan dana tersebut diharuskan berikut perangkat (unit komputer)nya.
via Bank Mandiri. Untuk keperluan itu (Muddatsir)
dibukalah rekening tersebut pada
tanggal 12 Mei 2005. Selain untuk
pencairan dana hibah tersebut,
rekening bank ini bisa dimanfaatkan
untuk kepentingan lain, seperti transfer
dana iuran santri. Dengan demikian,
sampai saat ini pesantren telah
memiliki dua rekening bank (giro),
yaitu:
1. Bank BNI Cabang Darmaga Bogor
a.n Pesantren Darunnajah 2
Cipining Bogor
Nomor Rekening: 3892167
2. Bank MANDIRI Cabang Gedung
Lemigas Jakarta a.n TMI
Darunnajah Cipining
Kader Darunnajah Terus Berikan
Sumbangsih bagi Ummat dan Bangsa